Hari/Tanggal : Rabu, 25 September 2024
Kelas : IV A
Muatan Pelajaran :
Fase B Berdasarkan Elemen :
ELEMEN | CAPAIAN PEMBELAJARAN |
Bilangan | Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000. Mereka dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda-benda konkret, gambar, dan simbol matematika. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan kelipatan dan faktor. Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan antar-pecahan dengan pembilang satu dan antarpecahan dengan penyebut yang sama. Mereka dapat mengenali pecahan senilai menggunakan gambar dan simbol matematika. Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan desimal. Mereka dapat menyatakan pecahan desimal persepuluhan dan perseratusan, serta menghubungkan pecahan desimal perseratusan dengan konsep persen. |
Aljabar | Peserta didik dapat mengisi nilai yang belum diketahui dalam sebuah kalimat matematika yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 100. Peserta didik dapat mengidentifikasi, meniru, dan mengembangkan pola gambar atau objek sederhana dan pola bilangan membesar dan mengecil yang melibatkan penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 100. |
Pengukuran | Peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku. Mereka dapat menentukan hubungan antar-satuan baku panjang (cm, m). Mereka dapat mengukur dan mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah. |
Geometri | Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mendeskripsikan ciri berbagai bentuk bangun datar (segiempat, segitiga, segibanyak). Mereka dapat menyusun (komposisi) dan mengurai (dekomposisi) berbagai bangun datar dengan lebih dari satu cara jika memungkinkan. |
Analisis Data Dan Peluang | Pada akhir fase B, peserta didik dapat mengurutkan, membandingkan, menyajikan, menganalisis dan menginterpretasi data dalam bentuk tabel, diagram gambar, piktogram, dan diagram batang (skala satu satuan). |
2. P5 : Tema Kewirausahaan Pernak-pernik cantik berbahan Flanel
Kegiatan Pembelajaran : P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila)
Tujuan Pembelajaran :
- Peserta didik dapat mengenal istilah P5
- Peserta didik dapat mengidentifikasi dimensi P5
- Peserta didik mengenal istilah wirausaha dancontoh-contohnys
- peserta didik mengetahui cara berdagang yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW
-Peserta didik berwawancara dengan para usahawan sekolah
Dimensi | Elemen | Subelemen | Capaian pada fase B | |
Beriman dan bertaqwa Kepada Allah SWT | Berempati kepada orang lain | Terbiasa memberikan apresiasi di lingkungan sekolah dan masyarakat | ||
Kreatif | Menghasilkan gagasan yang orisinal | Mengembangkan gagasan yang ia miliki untuk | ||
Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari | Berupaya mencari solusi alternatif saat pendekatan | |||
Mandiri | Regulasi diri | Menunjukkan inisiatif dan | Memahami arti penting bekerja secara mandiri serta |
Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)
KPK merupakan bilangan kelipatan terkecil dari dua bilangan atau lebih. Nah, supaya tidak bingung coba amati contoh di bawah ini.
Kita akan mencari KPK dari angka 4 dan 5. Langkah pertama yang dilakukan adalah mencari kelipatannya terlebih dahulu.
4= 4, 8, 12, 16, 20, ….
5= 5, 10, 15, 20….
Nah, setelah itu kita akan menemukan kelipatan bilangan terkecil yang sama dari 4 dan 5, yaitu 20.
Selain cara di atas, kita juga bisa mencari KPK dengan metode faktorial.
Susun pohon faktor terlebih dahulu.
Faktorial 45= 32 x 51
Setelah itu, kalikan faktorial yang memiliki pangkat terbesar, yaitu 22 x 23 x 51
Hasilnya adalah 180.
"Kita dapat mencari KPK dengan mencari kelipatan dari 2 bilangan atau lebih."
Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)
FPB merupakan kebalikan dari KPK. Jika KPK adalah kelipatan terkecil dari dua atau lebih bilangan, FPB adalah bilangan terbesar yang dapat membagi habis 2 bilangan atau lebih.
Misalnya, kita akan mencari FPB dari angka 12 dan 15.
15= 1, 3, 5, 14.
5= 1, 5.
Jadi, FPB dari 15 dan 5 adalah faktor yang sama dan terbesar, yaitu 5.
Kita juga bisa mencari FPB menggunakan pohon faktor, lo.
Misalnya ingin mencari FPB dari 20 dan 30. Pertama, buat pohon faktornya dahulu.
Faktorial 20= 22 x 51
Faktorial 30= 21 x 31 x 51
Kemudian, kalikan faktor yang sama yang memiliki pangkat terkecil, yaitu 21 x 51.
Jadi, FPB dari 20 dan 30 adalah 10.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar