Hari/Tanggal : Rabu, 11 September 2024
Kelas : IV A
Muatan Pelajaran :
Fase B Berdasarkan Elemen :
ELEMEN | CAPAIAN PEMBELAJARAN |
Bilangan | Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000. Mereka dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda-benda konkret, gambar, dan simbol matematika. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan kelipatan dan faktor. Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan antar-pecahan dengan pembilang satu dan antarpecahan dengan penyebut yang sama. Mereka dapat mengenali pecahan senilai menggunakan gambar dan simbol matematika. Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan desimal. Mereka dapat menyatakan pecahan desimal persepuluhan dan perseratusan, serta menghubungkan pecahan desimal perseratusan dengan konsep persen. |
Aljabar | Peserta didik dapat mengisi nilai yang belum diketahui dalam sebuah kalimat matematika yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 100. Peserta didik dapat mengidentifikasi, meniru, dan mengembangkan pola gambar atau objek sederhana dan pola bilangan membesar dan mengecil yang melibatkan penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 100. |
Pengukuran | Peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku. Mereka dapat menentukan hubungan antar-satuan baku panjang (cm, m). Mereka dapat mengukur dan mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah. |
Geometri | Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mendeskripsikan ciri berbagai bentuk bangun datar (segiempat, segitiga, segibanyak). Mereka dapat menyusun (komposisi) dan mengurai (dekomposisi) berbagai bangun datar dengan lebih dari satu cara jika memungkinkan. |
Analisis Data Dan Peluang | Pada akhir fase B, peserta didik dapat mengurutkan, membandingkan, menyajikan, menganalisis dan menginterpretasi data dalam bentuk tabel, diagram gambar, piktogram, dan diagram batang (skala satu satuan). |
2. P5 : Tema Kewirausahaan Pernak-pernik cantik berbahan Flanel
Kegiatan Pembelajaran : P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila)
Tujuan Pembelajaran :
- Peserta didik dapat mengenal istilah P5
- Peserta didik dapat mengidentifikasi dimensi P5
- Peserta didik mengenal istilah wirausaha dancontoh-contohnys
- peserta didik mengetahui cara berdagang yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW
-Peserta didik berwawancara dengan para usahawan sekolah
Dimensi | Elemen | Subelemen | Capaian pada fase B | |
Beriman dan bertaqwa Kepada Allah SWT | Berempati kepada orang lain | Terbiasa memberikan apresiasi di lingkungan sekolah dan masyarakat | ||
Kreatif | Menghasilkan gagasan yang orisinal | Mengembangkan gagasan yang ia miliki untuk | ||
Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari | Berupaya mencari solusi alternatif saat pendekatan | |||
Mandiri | Regulasi diri | Menunjukkan inisiatif dan | Memahami arti penting bekerja secara mandiri serta |
Faktor Bilangan
Pada mata pelajaran matematika kita sering mendengar tentang faktor bilangan dan kelipatan suatu bilangan. Sebelum mengetahui cara menentukan faktor bilangan dan kelipatan suatu bilang sebaiknya harus mengetahui terlebih dahulu definisi faktor dan kelipatan suatu bilangan.
Faktor suatu bilangan merupakan suatu bilangan yang membagi bilangan lain menghasilkan bilangan asli. Misalnya bilangan 8 dibagi 2. Jadi, faktor adalah 2. Karena bilangan yang membagi adalah 2. Bilangan yang membaginya harus bilangan asli.
Contoh Bilangan tidak termasuk faktor bilangan.
8 : 3 = 2, 666 atau 2 1/3
7 : 2 = 3,5 atau 3 1/5
Faktor suatu bilangan bisa diperoleh dengan menentukan bilangan-bilangan yang membagi habis bilangan tersebut. Cara lain untuk menentukan faktor dari sebuah bilangan adalah dengan menentukan perkalian dua bilangan yang hasilnya merupakan bilangan tersebut.
Bagaimana mencari faktor suatu bilangan ?
Misalnya angka 6. Kita bagi bilangan 6 dengan bilangan asli dengan berurutan. Tahukan bilangan asli. 1, 2, 3, 4, 5 dan seterusnya itulah dinamakan bilangan asli.
6 : 1 = 6
6 : 2 = 3
6 : 3 = 2
6: 4 = 1,5 (bukan Faktor Bilangan)
6 : 5 = 1,2 (bukan Faktror Bilangan)
6 : 6 = 1
Jadi, Faktor Bilangan 6 adalah 1, 2, 3, dan 6.
Cara Cepat menentukan suatu bilangan?
Cara Pertama:
Misalnya angka 12. Kita bagi angka 12 hanya setelah bilangan hasil lebih rendah dari membaginya.. Jadi membaginya kita buat jadi 6. (12 : 2 = 6).
12 : 1 = 12
12 : 2 = 6
12 : 3 = 4
12 : 4 = 3 (hasil lebih Rendah dari pembaginya)
Selanjutnya kita lihat angka pada hasilnya yang tidak sama dengan pembaginya:
Bilangan Hasil: 3, 4, 6, 12
Bilangan Pembagi: 1, 2, 3, 4
Jadi faktor bilangan dari 12 adalah 1, 2, 3, 4, 6 dan 12.
Kelipatan suatu bilangan dapat di artikan sebagai “hasil kali bilangan tersebut dengan bilangan asli. Yang dimaksud bilangan asli adalah 1, 2, 3, 4, 5, dan seterusnya.
Apakah nol dan bilangan negatif termasuk bilangan asli? Jawabannya adalah tidak, karena hasil kali antara bilangan tersebut tidak menghasilkan kelipatan.
Kelipatan bilangan ditentukan dengan cara mengalikan bilangan tersebut, sedangkan faktor bilangan ditentukan dengancara membagikan bilangan tersebut.
Untuk penjelasan lebih lanjut, simak contoh di bawah ini.
Misanya bilangan 3 kelipatan dari berapa? Bagaimana kita mencari?. Kalikan bilangan 3 dengan angka 1, 2, 3, 4, 5 dan seterusnya secara berurutan. Dan hasilnya adalah kelipatannya.
1 x 3 = 3
2 x 3 = 6
3 x 3 = 9
4 x 3 = 12
5 x 3 = 15
6 x 3 = 18
Masukkan bilangan ditebali di atas menjadi seperti ini
3, 6, 9, 12, 15, 18
Jadi, bilangan kelipatan 3 adalah 3, 6, 9, 12, 15, 18, dan seterusnya
Berikut merupakan contoh soal dan materi tentang faktor dan kelipatan suatu bilangan
1. Faktor dari 30 adalah …...
2. Faktor dari 25 adalah …..
3. Faktor dari 27 adalah …...
4. Faktor dari 20 adalah ......
5. Berapa jumlah dari perkalian semua faktor 12 dan 15?
6. Bilangan-bilangan kelipatan 16 adalah 16, …...., …...., …...., ….....
4. Faktor dari 20 adalah ......
5. Berapa jumlah dari perkalian semua faktor 12 dan 15?
6. Bilangan-bilangan kelipatan 16 adalah 16, …...., …...., …...., ….....
1.
30 : 1 = 30
30 : 2 = 15
30 : 3 = 10
30 : 4 = Tidak Bisa
30 : 5 = 6
30 : 6 = 5 (Hasil lebih rendah daripada pembaginya)
Bilangan Hasil: 5, 10, 15, 30
Bilangan Pembagi: 1, 2, 3, 5, 6
Jadi faktor bilangan dari 30 adalah 1, 2, 3, 5, 6, 10, 15, dan 30.
2.
25 : 1 = 25
25 : 2 = Tidak Bisa
25 : 3 = Tidak Bisa
25 : 4 = Tidak Bisa
25 : 5 = 5 (hasil Sama dengan pembaginya)
Bilangan Hasil: 5, 25
Bilangan Pembagi: 1, 5
Jadi faktor bilangan dari 25 adalah 1, 5, dan 25.
3.
27 : 1 = 27
27 : 2 = Tidak Bisa
27 : 3 = 9
27 : 4 = Tidak Bisa
27 : 5 = Tidak Bisa
27 : 6 = Tidak Bisa
27 : 7 = Tidak Bisa
27 : 8 = Tidak Bisa
27 : 9 = 3 (Hasil lebih rendah dari pembaginya)
Bilangan Hasil: 3, 9, 27
Bilangan Pembagi: 1, 3, 9
Jadi faktor bilangan dari 28 adalah 1, 3, 9, dan 27.
4.
20 : 1 = 20
20 : 2 = 10
20 : 3 = Tidak Bisa
20 : 4 = 5
20 : 5 = 4 (Hasil lebih rendah daripada pembaginya)
Bilangan Hasil: 4, 5, 10, 20
Bilangan Pembagi: 1, 2, 4, 5
Jadi faktor bilangan dari 20 adalah 1, 2, 4, 5, 10, dan 20.
5.
Faktor dari 12 = 1, 2, 3, 4, 6, 12
Faktor dari 15 = 1, 3, 5, 15
Hasil perkalian semua faktor 12 = 1 x 2 x 3 x 4 x 6 x 12 = 1728.
Sedangkan hasil perkalian semua faktor dari 15 = 1 x 3 x 5 x 15 = 225.
Jadi, jumlah jumlah dari perkalian semua faktor 12 dan 15 adalah 1728 + 225 = 1953
6.
1 x 16 = 16
2 x 16 = 32
3 x 16 = 48
4 x 16 = 64
5 x 16 = 80
Jadi, bilangan-bilangan kelipatan 16 adalah 16, 32, 48, 64, 80.
7.
1 x 13 = 13
2 x 13 = 26
3 x 13 = 39
4 x 13 = 52
5 x 13 = 65
Jadi, bilangan-bilangan kelipatan 13 adalah 13, 26, 39, 52, 65.
8. Kelipatan dari 3 = 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27, hingga seterusnya. Leni bermain sebanyak 8 kali, maka ia akan main lagi pada urutan ke 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, dan 24 terakhir.
9.
1 x 11 = 11
2 x 11 = 22
3 x 11 = 33
4 x 11 = 44
5 x 11 = 55
Jadi, bilangan-bilangan kelipatan 11 adalah 11, 22, 33, 44, 55.
10.
1 x 4 = 4
2 x 4 = 8
3 x 4 = 12
4 x 4 =16
5 x 4 = 20
Jadi, bilangan-bilangan kelipatan 4 adalah 4, 8, , 12, 16, 20.
akan membuat
rancangan untuk usaha
yang akan dilakukan
Kegiatan pembuka:
Guru membuka dengan pertanyaan “Siapa yang ingin menjadi pengusaha ?” lalu tanyakan pada siswa usaha
apa yang ingin dilakukan oleh siswa, “Jika kamu ingin menjadi pengusaha, kira - kira apa yang “produk apa ingin
kamu tawarkan?”. Atau bisa dengan pertanyaan serupa lainnya.
Kegiatan Inti:
Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan sesuai dengan langkah - langkah yang telah ditetapkan. Guru
juga melakukan pendampingan kepada siswa ketika melakukan kegiatan berikut :
• Memilih jenis usaha berdasarkan kebutuhan pasar
• Menganalisis kebutuhan usaha
Kegiatan penutup:
Siswa mempresentasikan hasil di depan kelas dan guru memberikan masukan serta apresiasi
Note : Kegiatan dapat dilakukan secara individu maupun kelompok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar