Jumat, 13 September 2024

Materi Ajar: Jum'at, 13 September 2024

  Hari/Tanggal                   :  Jum'at, 13 September 2024

Kelas                                : IV (Empat) A

Mata Pelajaran                : 

1. Bahasa Indonesia         : BAB 3 Lihat Sekitarku


CP: 

1.       Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi.

2.       Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.

3.       Peserta didik mampu memahami pesan dan informasi tentang kehidupan sehari-hari, teks narasi, dan puisi anak dalam bentuk cetak atau elektronik.

4.       Peserta didik mampu membaca kata-kata baru dengan pola kombinasi huruf yang telah dikenalinya dengan fasih.

5.       Peserta didik mampu memahami ide pokok dan ide pendukung pada teks informatif.

6.       Peserta didik mampu menjelaskan hal-hal yang dihadapi oleh tokoh cerita pada teks narasi.

7.       Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa sesuai dengan topik.

8.       Peserta didik mampu berbicara dengan pilihan kata dan sikap tubuh/gestur yang santun, menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks.

9.       Peserta didik mengajukan dan menanggapi pertanyaan, jawaban, pernyataan, penjelasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan aktif.

10.   Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan mematuhi tata caranya.

11.   Peserta didik mampu menceritakan kembali suatu informasi yang dibaca atau didengar dari teks narasi dengan topik yang beraneka ragam.

12. Peserta didik mampu menulis teks narasi, teks deskripsi, teks rekon, teks prosedur, dan teks eksposisi dengan rangkaian kalimat yang beragam, informasi yang rinci dan akurat dengan topik yang beragam. 

 BAHASA INDONESIA

 Pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas IV sekolah dasar Bab III lihat sekitar terdapat kegiatan membaca teks berjudul Awas. Tujuan kegiatan pembelajaran kali ini adalah melalui kegiatan membaca cerita “Awas!” peserta didik dapat memahami dan menggunakan kata-kata dengan tepat.


Arti Warna Dasar Rambu-Rambu Lalu Lintas
Ada berbagai warna rambu lalu lintas dalam aturan di jalan raya. Kitapasti juga menyadari mengenai warna dari rambu lalu lintas. Namun apakah kita mengetahui seluruh arti rambu lalu lintas? Masing-masing warna rambu memiliki arti tersendiri yang patut dipahami. Khususnya bagi yang sering berkendara setiap harinya.

1. Warna Biru
Berbentuk persegi, berwarna dasar biru, lambang, huruf atau angka, dan kata-kata putih. Rambu ini berisi perintah wajib bagi pengguna jalan, atau penunjuk lokasi, misalnya petunjuk tempat menyeberang untuk pejalan kaki, atau tempat membuang sampah.

2. Warna Merah
Warna dasar putih dengan lingkaran merah, huruf atau angka berwarna hitam. Rambu ini bersifat larangan, misalnya dilarang parkir, dilarang berbelok ke kiri, dilarang masuk, dilarang berkecepatan tertentu, atau larangan lainnya.

3. Warna Kuning
Berbentuk ketupat. Warna dasar kuning dengan lambang, tulisan, atau gambar berwarna hitam. Rambu ini bersifat peringatan, misalnya peringatan akan jalan yang licin, adanya tanjakan yang terjal, banyak anak-anak menyeberang, atau peringatan lainnya.

4. Warna Hijau
Berbentuk persegi panjang, berwarna dasar hijau, garis tepi putih, lambang putih, huruf atau angka putih. Rambu ini berisi informasi, misalnya informasi arah, jurusan, atau lokasi fasilitas umum

5. Warna Putih
Biasanya berbentuk bulat, dengan dasar berwarna putih, tulisan putih bergaris luar hitam. Rambu ini menandai berakhirnya satu atau semua larangan, misalnya larangan melebihi kecepatan maksimum
Bacalah cerita di bawah ini bersama teman kalian!

Awas
Rudi berangkat lebih pagi. Kelompoknya piket hari ini. Mereka sudah berbagi tugas. Tugas Rudi menyapu kelas.

Aduh, lampu lalu lintas sudah berganti kuning. Rudi tahu dia harus bersiap-siap untuk berhenti. 

Rudi tidak sabar menunggu lampu lalu lintas di depannya berganti hijau. Rasanya sungguh lama. 

Sudah tidak ada kendaraan lagi dari sebelah kanan dan kiri.

Jalan di depannya kosong. Ah, aman, pikir Rudi. Dia  mengayuh pedal dan bersiap untuk melaju sekencang-kencangnya.
Rudi
Tiba-tiba … Teeeeeeet! Bunyi klakson memekakkan telinga.  Sebuah sepeda motor tiba-tiba melaju mendekatinya.

Rudi sangat terkejut, tetapi dia sigap  mengerem. Pengendara sepeda motor juga mengerem, tetapi dia terjatuh.

Untunglah, pengendara sepeda motor itu tidak terluka. Sepeda motornya juga tidak rusak.

“Kamu tidak apa-apa?” seorang ibu bertanya kepada Rudi.
Gambar Rudi
“Kenapa kamu sudah maju? Di sebelah sana lampu lalu lintas masih hijau, berarti di sini masih merah!” kata pengendarasepeda motor dengan kesal. “Itu berbahaya!”

Rudi hanya bisa berkata, “Maaf, Bang.” Dia masih terkejut dan sekarang mulai merasa takut. 

“Sudah, sabar. Yang penting tidak ada yang terluka,” kata ibu itu menengahi. “Kalian tidak pakai helm, itu juga berbahaya!”

“Hati-hati, ya, Nak,”pesan ibu itu.

Jelajah Kata
Perhatikan kata-kata yang disorot kuning pada cerita “Awas!” di  atas. Tahukah kalian artinya? Agar kalian lebih paham, lengkapilah kalimat di bawah ini dengan kata-kata yang sesuai.
sigap, helm, mengayuh, klakson, lampu lalu lintas, mengerem
1. Rudi membunyikan bel sepedanya, Bang Tanto membunyikan klakson sepeda motornya.
2. Nelayan mendayung sampan, Rudi mengayuh sepeda.
3. Ayo, bergeraklah dengan sigap, jangan bermalas-malasan!
4. Rudi mengerem sepedanya supaya berhenti.
5. Helm dipakai untuk melindungi kepala.
6. Jika lampu lalu lintas menyala merah, berarti kendaraan harus berhenti.


KBBI
  • helm n topi pelindung kepala yang dibuat dari bahan yang tahan benturan
  • klakson n alat (berupa trompet) yang dibunyikan dengan listrik pada mobil atau kendaraan bermotor lain, digunakan sebagai tanda peringatan akan keberadaan kendaraan tersebut
  • lampu lalu lintas n lampu berwarna merah, kuning, dan hijau yang dipasang di perempatan atau persimpangan jalan untuk mengatur lalu lintas
  • me.nga.yuh (kata dasar: kayuh) v mendayung
  • naik sepeda; v mengendarai sepeda
  • mengerem (kata dasar: rem)
  • v menggunakan rem supaya berhenti v menahan; mengekang
  • sigap a tangkas; cepat dan kuat (penuh semangat dan meyakinkan

Berdiskusi
Diskusikanlah kembali cerita “Awas!” bersama teman dan guru. Kalian dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini sebagai bahan diskusi.Sampaikan jawaban kalian setelah dipersilakan guru.

1. Di mana Rudi berada?
Rudi berada di perempatan jalan.
2. Mengapa pengendara sepeda motor itu marah kepada Rudi?
Pengendara motor marah kepada Rudi karena Rudi maju saat lampu lalu lintas masih berwarna kuning.
3. Mengapa Rudi memutuskan maju saat lampu lalu lintas belum berwarna hijau?
Rudi tidak sabar menunggu lampu lalu lintas di depannya berganti hijau.
4. Menurut kalian, bagaimana perasaan Rudi?
Rudi merasa takut.
5. Jika kalian menjadi Rudi, apa yang kalian lakukan?
Jika saya menjadi Rudi saya akan menunggu lampu lalu lintas berganti hijau.
6. Pernahkah kalian mengalami kejadian seperti itu? Ceritakanlah!
Saya belum pernah mengalami kejadian seperti Rudi.

Demikian pembahasan mengenai Membaca Teks Cerita Awas. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas IV SD, Kemendikbud.
Pendidikan Anti Korupsi ( PAK)

Pengertian tanggung jawab adalah melakukan semua tugas dan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Tanggung jawab juga berarti siap menanggung segala risiko atas perbuatan sendiri

Orang yang bertanggung jawab tidak akan korupsi, karena yakin segala tindakan buruknya akan dibayar dengan setimpal pula. Rasa tanggung jawab tidak begitu saja muncul, akan tetapi terjadinya melalui sebuah proses. Dimulai dari hal-hal kecil, seperti jika mengambil sesuatu harus mengembalikan pada tempatnyalah tayangan video berikut!

Dengan sikap yang bertanggung jawab, seseorang akan dipercaya, dihormati dan dihargai serta disenangi oleh orang lain. Sikap bertanggung jawab membuat seseorang lebih kuat dan tegar menghadapi permasalahan yang harus diselesaikan.

Tanggung jawab merupakan kesadaran manusia atas tingkah laku dan perbuatannya. Hal ini berhubungan dengan perwujudan kesadaran akan kewajibannya.

Sikap tanggung jawab diperlukan dalam menjalani kehidupan dan sebagai bentuk pembelajaran untuk mengembangkan diri.

Berikut ini merupakan beberapa alasan mengapa penting untuk bersikap tanggung jawab, di antaranya:

1. Tanggung jawab dapat memunculkan sikap berani mengakui kesalahan yang dilakukan dan mau mengubahnya menjadi tindakan lebih baik.

2. Tanggung jawab dapat membuat seseorang bertindak lebih hati-hati dalam melakukan sesuatu.

3. Dengan tanggung jawab, seseorang akan dapat dihargai, dihormati, dipercaya, dan disenangi orang lain


Ciri-Ciri Seseorang Bertanggung Jawab:

Di bawah ini merupakan beberapa ciri-ciri seseorang bertanggung jawab, yaitu:

1. Menepati janjinya.

2. Menjalankan tugas dengan baik.

3. Tetap menjaga dan menghormati diri sendiri.

4. Selalu memotivasi dan menyemangati diri sendiri.

5. Berani menanggung segala risiko dari keputusan dan perbuatannya.



Ayo kita simak video berikut ini!


Kesimpulan :

Alhamdulillah, kegiatan pembelajaran hari ini berjalan dengan lancar dan seru. siswa aktif terlibat. mereka antusias menyampaikan ide dan pendapat mengenai materi hari ini dan Tuntas dalam kegiatan pembelajaran.

Terimakasih atas kerjasama dan perhatiannya.
Demikian pembelajaran hari ini, semoga bermanfaat dan diberikan kemudahan dalam memperoleh ilmu 

Salam sayang dari ibu Tutik 
Wassalamualaikum wr wb

Demikian pembelajaran hari ini, semoga bermanfaat dan diberikan kemudahan dalam memperoleh ilmu 

Salam sayang dari ibu Tutik 
Wassalaamualaikum wr wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STS: Rabu, 16 Oktober 2024

  Hari/Tanggal   : Rabu, 16 Oktober 2024   K e l a s              :  IV A Assalamu'alaikum warohmatullah wabarokatuh Apa kabar anak shol...