Senin, 27 Oktober 2025

Materi Ajar: Senin, 27 Oktober 2025


  


Selamat datang di perpustakaan online di kelas bu Tutik! Mari kita saling mengenal sebelum memulai pembelajaran. Saya akan menjadi teman belajar kalian selama setahun dan berharap kita bisa berkolaborasi serta menikmati perjalanan belajar ini bersama!

Hari/tanggal              :  Senin, 27  Oktober 2025

Kelas                          : VI AL JAZARI


Materi Muatan Pelajaran

B. Indonesia                : Bab 3 Taman Nasional dan Situs Warisan Dunia

IPAS                           : Kedatangan Bangsa Asing Ke Indonesia

Bahasa Indonesia:

Capaian Pembelajaran: 

Murid mampu menganalisis informasi dan nilai-nilai dari teks sastra (legenda) dan informasional (catatan perjalanan, teks museum). Murid mampu menemukan dan mengidentifikasi informasi pada fitur grafis (grafik), serta menulis teks laporan untuk menjelaskan hasil pengamatan

Tujuan Pembelajaran: 

Murid dapat :

1. Memahami isi legenda "Putri Komodo" dan mengidentifikasi majas yang digunakan.

2. Menganalisis catatan perjalanan untuk membedakan informasi yang bersifat fakta dan opini.

3. Mengubah kalimat langsung menjadi kalimat tidak langsung (dan sebaliknya) sesuai konteks.

4. Menganalisis data dari grafik dan menyajikannya kembali dalam bentuk kalimat informatif.

5. Menulis laporan hasil pengamatan/kunjungan ke museum atau tempat bersejarah dengan struktur yang baik.


CP IPAS

Merefleksikan sistem organ tubuh manusia yang dikaitkan dengan cara menjaga kesehatan tubuhnya; menganalisis hubungan antar komponen biotik dan abiotik, serta pengaruhnya terhadap ekosistem; menjelaskan fenomena gelombang bunyi dan cahaya dalam kehidupan sehari-hari; menghasilkan upaya penghematan energi,  serta  pemanfaatan sumber energi alternatif dari sumber daya yang ada di sekitarnya sebagai upaya mitigasi perubahan iklim; menjelaskan sistem tata surya, serta kaitannya dengan rotasi dan revolusi bumi; menjelaskan letak dan kondisi geografis negara Indonesia dengan menggunakan peta konvensional/digital; meninjau sejarah perjuangan para pahlawan di lingkungan sekitar tempat tinggalnya; menemukan keragaman budaya nasional dalam konteks kebhinekaan berdasarkan pemahaman terhadap nilai-nilai kearifan lokal yang berlaku di wilayah tempat tinggal; serta menerapkan kegiatan ekonomi masyarakat di lingkungan sekitar.

Tujuan Pembelajaran: Murid mampu mengidentifikasi Latar Belakang Kedatangan Bangsa Eropa ke Indonesia

  Pokok Bahasan  : Perjuangan Bangsa Indonesia

Materi  Kedatatangan Bangsa Asing di Indonesia, Macam-Macam Perlawanannya



Apa kabar anak sholih sholihah

Semoga semuanya dalam keadaan sehat wal'aafiyat

Mari kita awali dengan membaca doa terlebih dahulu semoga kita selalu sehat dan diberikan kemudahan dalam melaksanakan kegiatan belajar hari ini!

BAHASA INDONESIA

 MEMBACA GRAIFK




Pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas VI Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan tentang Membaca Grafik . Tujuan pembelajaran kali ini adalah peserta didik dapat memirsa dan menganalisis grafik.


Pada kegiatan ini peserta didik akan menemukan dan mengidentifikasi informasi pada satu paragraf atau pada fitur grafis (grafik, bagan, dll.) serta informasi lain yang ditambahkan oleh penerbit dalam bentuk glosarium yang sesuai untuk jenjangnya.Menemukan informasi pada sumber pendukung lain seperti kamus, ensiklopedia, dan tesaurus yang sesuai jenjangnya.

Grafik adalah metode umum untuk mengilustrasikan hubungan dalam data secara visual. Grafik dapat menjadi cara efektif untuk menyajikan data dan menginterpretasikannya. Pepatah umum mengatakan “sebuah gambar bernilai ribuan kata”, yang mana asumsinya bahwa sebuah gambar dapat “mengatakan” hal-hal yang tidak dapat diungkapkan atau diungkapkan dengan jelas dan ringkas oleh kata-kata.

Penyajian data menggunakan grafik atau diagram merupakan pengembangan dari penyajian data menggunakan tabel. Penyajian data menggunakan grafik haruslah mudah dimengerti oleh pembaca, sebab terkadang pemberian informasi kepada umum hanya disajikan dalam benttuk grafik tanpa adanya tabel sebagai informasi yang mendukung. 

Penyajian dalam bentuk grafik adalah suatu penyajian data secara visual. Untuk memahami dan menginterpretasikan data selain dengan menghitung nilai ststiatika deskriptif kadang-kadang lebih mudah dan cepat memahami data tersebut jika disajikan dalam bentuk diagram. Berikut merupakan jenis-jenis diagram.
  1. Diagram batang
  2. Diagram garis
  3. Diagram lambing atau diagram symbol
  4. Diagram pastel dan diagram lingkaran
  5. Diagram peta atau kartogram
  6. Diagram pencar atau diagram titik.

Cara Membaca Grafik
Tujuan grafik adalah untuk menyampaikan informasi. Berikut beberapa langkah untuk membantu Anda membaca grafik:

1. Merangkum
Merangkum dapat menggunakan kata ‘total’. Contoh: Pada tahun 2019, total luas kebakaran hutan dan lahan di 10 provinsi sebesar 857,755 hektare.

2. Menggunakan kata sifat superlatif (paling)
Kata sifat paling bisa digunakan untuk data yang paling tinggi dan paling rendah.
Contoh:
a) Provinsi Kalimantan Tengah mengalami kebakaran hutan dan lahan terluas pada tahun 2019.
b) Kebakaran hutan dan lahan paling sedikit terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Barat seluas 22,046 Ha.

3. Membandingkan
Membandingkan bisa dengan menggunakan kata-kata lebih banyak atau lebih sedikit. Contoh: Kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Barat sedikit lebih kecil daripada yang dialami provinsi tetangganya, Kalimantan Tengah.

4. Membaca tren (kecenderungan)
Kalau ada data waktu ke waktu, kalian bisa menyatakan kecenderungan suatu  peristiwa meningkat atau menurun.

Latihan
Buatlah setidaknya lima kalimat dari pembacaan grafik berikut ini. Kalian bisa merangkum, membandingkan, menggunakan kata sifat superlatif (paling), dan menyatakan tren/kecenderungan
Labuhan Bajo
Hasil Membaca Grafik
  1. Pada tahun 2015, angka kunjungan wisatawan di Labuan Bajo adalah sebesar 27.325.
  2. Dari tahun 2015 sampai tahun 2018, jumlah kunjungan wisatawan di Labuan Bajo paling sedikit pada tahun 2017 sebesar 18.632.
  3. Kunjungan wisatawan di Labuan Bajo meningkat drastis pada tahun 2018 menjadi sebesar 67.592.
  4. Peningkatan kunjungan wisatawan di Labuan Bajo dari tahun 2017 ke tahun 2018 lebih dari 300%.
  5. Rata-rata kunjungan wisatawan di Labuan Bajo dalam empat tahun terakhir adalah 35 ribu orang.
  6. Antara tahun 2015 dan 2016 tidak ada perbedaan besar terhadap angka kunjungan wisatawan di Labuan Bajo

Dengan menuliskan kalimat tentang data pada grafik, kalian berlatih memahami dan menafsirkan data yang tersaji pada grafik.

Demikian pembahasan mengenai Membaca Grafik  Jumlah Kunjungan Wisata Labuhan Bajo Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas VI Kurikulum Merdeka, Kemendikbud

IPAS

 Menjelang kedatangan bangsa Eropa, masyarakat di wilayah Nusantara hidup dengan tenteram di bawah kekuasaan raja-raja. Kedatangan bangsabangsa Eropa di Indonesia mula-mula disambut baik oleh bangsa Indonesia. Namun, lama-kelamaan, rakyat Indonesia mengadakan perlawanan karena niat jahat bangsa-bangsa Eropa itu mulai terkuak dan diketahui oleh bangsa Indonesia. Perlawanan-perlawanan yang dilakukan rakyat Indonesia disebabkan orang-orang Barat ingin memaksakan monopoli perdagangan dan berusaha mencampuri urusan kerajaan-kerajaan di Indonesia.

Ayo simak video berikut ini:


1. Perlawanan rakyat Aceh terhadap Portugis
Setelah Malaka dapat dikuasai oleh Portugis pada tahun 1511, terjadilah persaingan dagang antara pedagang-pedagang Portugis dan pedagang di Nusantara. Portugis ingin selalu menguasai perdagangan. Maka, terjadilah perlawanan-perlawanan terhadap Portugis. Perlawanan tersebut antara lain sebagai berikut.
  1. Sultan Ali Mughayat Syah (1514–1528) berhasil membebaskan Aceh dari upaya penguasaan bangsa Portugis.
  2. Sultan Alaudin Riayat Syah (1537–1568) berani menentang dan mengusir Portugis yang bersekutu dengan Johor.
  3. Sultan Iskandar Muda (1607–1636). Raja Kerajaan Aceh yang terkenal sangat gigih melawan Portugis adalah Iskandar Muda. Pada tahun 1615 dan 1629, Iskandar Muda melakukan serangan terhadap Portugis di Malaka.
Perlawanahan antara Aceh dan Portugis berlangung terus tetapi tidak brhasil mengalahkann sampai akhirnya Malaka jatuh ke tangan VOC tahun 1641. VOC bermaksud menjadikan Malaka menjadi pelabuhan yang ramai dan menghidupkan kembali perdagangan seperti yang pernah dialami Malaka sebelum kedatangan Portugis dan VOC.

2. Perlawanan Rakyat Maluku terhadap Portugis
Pada awalnya, Portugis diterima dengan baik oleh raja setempat dan diizinkan mendirikan benteng. Namun, lama-kelamaan, rakyat Ternate mengadakan perlawanan karena Portugis serakah, ikut campur dalam pemerintahan, membenci agama rakyat Ternate, dan bersikap sewenangwenang.

Rakyat Ternate dipimpin oleh Sultan Hairun bersatu dengan Tidore melawan Portugis sehingga Portugis terdesak. Pada waktu terdesak, Portugis mendatangkan bantuan dari Malaka dipimpin oleh Antoni Galvo sehingga Portugis mampu bertahan di Maluku.

Pada tahun 1565, rakyat Ternate bangkit kembali di bawah pimpinan Sultan Hairun. Portugis berusaha menangkap Sultan Hairun, tetapi rakyat bangkit untuk melawan Portugis dan berhasil membebaskan Sultan Hairun dan tawanan lainnya. Akan tetapi, Portugis melakukan tindakan licik dengan mengajak Sultan Hairun berunding. Dalam perundingan, Sultan Hairun ditangkap dan dibunuh.
Sultan Baabullah
Perlawanan rakyat Ternate dilanjutkan di bawah pimpinan Sultan Baabullah (putra Sultan Hairun). Pada tahun 1574, benteng Portugis dapat direbut, kemudian Portugis menyingkir ke Hitu dan akhirnya menguasai dan menetap di Timor-Timur sampai tahun 1975.

Ayo Berlatih
Berdasarkan bacaan di atas, isilah kolom-kolom berikut sesuai dengan informasi yang kamu dapatkan dari bacaan!
Peristiwa Perlawanan terhadap Portugis
Alasan Ternate melakukan perlawananTernate mengadakan perlawanan karena Portugis serakah, ikut campur dalam pemerintahan, membenci agama rakyat Ternate, dan bersikap sewenang-wenang.
Pemimpin rakyat Aceh dan Ternate yang melakukan perlawanan:a. Aceh:
  1. Sultan Ali Mughayat Syah (1514–1528)
  2. Sultan Alaudin Riayat Syah (1537–1568)
  3. Sultan Iskandar Muda (1607–1636)

b. Ternate:
Sultan Hairun dan Sultan Baabullah
Hasil perlawanana. Aceh
  1. Berhasil membebaskan Aceh dari upaya penguasaan bangsa Portugis.
  2. Mengusir Portugis yang bersekutu dengan Johor.

b. Ternate
Benteng Portugis dapat direbut, kemudian Portugis menyingkir ke Hitu. Akhirnya, Portugis menguasai dan menetap di Timor Timur.

Sekian materi pembelajaran pada hari ini, jangan lupa belajar dirumah dan sholat lima waktu ya. 


Alhamdulillah kegiatan pembelajaran hari ini berjalan dengan baik dan lancar. Murid sudah mampu membedakan fakta dan opini

Jangan lupa rapikan alat-alat belajar kalian sendiri dan mengulang membaca materi hari ini di rumah.
Mari kita akhiri kegiatan belajar  dengan membaca doa sesudah belajar.
Terima kasih.
WASSALAMUALAIKUM WR.WB.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Materi Ajar: Senin, 27 Oktober 2025

   Selamat datang di perpustakaan online di kelas bu Tutik! Mari kita saling mengenal sebelum memulai pembelajaran. Saya akan menjadi teman ...