Selamat datang di perpustakaan online di kelas bu Tutik! Mari kita saling mengenal sebelum memulai pembelajaran. Saya akan menjadi teman belajar kalian selama setahun dan berharap kita bisa berkolaborasi serta menikmati perjalanan belajar ini bersama!
Hari/tanggal : Selasa, 21 Oktober 2025
Kelas : VI AL JAZARI
Materi Muatan Pelajaran
B. Indonesia : Bab 3 Taman Nasional dan Situs Warisan Dunia
Matematika :Rasio
Bahasa Indonesia
Capaian Pembelajaran:
Murid mampu menganalisis informasi dan nilai-nilai dari teks sastra (legenda) dan informasional (catatan perjalanan, teks museum). Murid mampu menemukan dan mengidentifikasi informasi pada fitur grafis (grafik), serta menulis teks laporan untuk menjelaskan hasil pengamatan
Tujuan Pembelajaran:
Murid dapat :
1. Memahami isi legenda "Putri Komodo" dan mengidentifikasi majas yang digunakan.
2. Menganalisis catatan perjalanan untuk membedakan informasi yang bersifat fakta dan opini.
3. Mengubah kalimat langsung menjadi kalimat tidak langsung (dan sebaliknya) sesuai konteks.
4. Menganalisis data dari grafik dan menyajikannya kembali dalam bentuk kalimat informatif.
5. Menulis laporan hasil pengamatan/kunjungan ke museum atau tempat bersejarah dengan struktur yang baik.
CP Matematika:
Pada akhir fase C, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 1.000.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan uang. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan cacah sampai 100.000. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB. Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan berbagai pecahan termasuk pecahan campuran, melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan, serta melakukan operasi perkalian dan pembagian pecahan dengan bilangan asli. Mereka dapat mengubah pecahan menjadi desimal, serta membandingkan dan mengurutkan bilangan desimal (satu angka di belakang koma)
Tujuan Pembelajaran :
1. Murid dapat menjelaskan konsep rasio dan menentukan kesamaan rasio dengan benar.
2. Murid dapat menentukan rasio bagian terhadap bagian atau rasio bagian terhadap keseluruhan
3. Murid dapat menentukan rasio jarak terhadap durasi waktu
4. Murid dapat menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan rasio dalam kehidupan sehari-hari.
Apa kabar anak sholih sholihah
Semoga semuanya dalam keadaan sehat wal'aafiyat
Mari kita awali dengan membaca doa terlebih dahulu semoga kita selalu sehat dan diberikan kemudahan dalam melaksanakan kegiatan belajar hari ini!
BAHASA INDONESIA
Pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas VI Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan tentang Kalimat Langsung dan Tidak Langsung. Tujuan pembelajaran kali ini adalah peserta didik tahu ciri-ciri dan mampu mengubah kalimat langsung dan tidak langsung.
Pada kegiatan pembelajaran kali ini peserta didik akan mengenali dan memahami fungsi tanda titik, koma, tanda tanya, tanda seru, elipsis, tanda kutip, serta dapat membacanya dengan intonasi yang sesuai konteks/register formal/informal.
Kalimat langsung adalah kalimat yang menirukan apa yang diujarkan orang secara cermat. Kalimat langsung ini dapat berupa kalimat tanya, berita, atau kalimat perintah. Sementara kalimat tidak langsung adalah kalimat yang berisi ungkapan apa yang diujarkan orang.
Pada bacaan “Bertemu Orang Utan di Taman Nasional Tanjung Puting” terdapat kalimat langsung dan tidak langsung. Jika kalian cermati kembali, adakah perbedaan yang bisa kalian temukan pada kalimat-kalimatnya? Berikut adalah perbedaan antara kalimat langsung dan tak langsung
|
Definisi |
---|
|
Kalimat Langsung | Kalimat Tidak Langsung |
---|
Kalimat yang langsung diucapkan oleh pembicara atau pelaku | Kalimat yang tidak langsung diucapkan oleh pembicara atau pelaku. |
|
Ciri-Ciri |
---|
|
Kalimat Langsung | Kalimat Tidak Langsung |
---|
- Menggunakan tanda petik dua (“…”)
- Sebelum tanda petik dua, dipisahkan dengan tanda koma (,)
- Huruf pertama di awal petikan menggunakan huruf kapital
| - Tidak menggunakan tanda petik dua
- Menggunakan kata hubung bahwa, agar, untuk, dan untuk pertanyaan menggunakan kata apakah serta mengenai.
|
|
Contoh |
---|
|
Kalimat Langsung | Kalimat Tidak Langsung |
---|
- Lani berkata, “Kunang-kunang di hutan ini cantik sekali.”
- “Apakah kamu sudah lapar?” tanya Ibu kepadaku
| - Lani mengatakan bahwa kunang-kunang di hutan ini cantik sekali.
- Ibu bertanya apakah aku sudah lapar.
|
Latihan
Di catatan perjalanan dengan kelotok, terdapat beberapa kalimat langsung dan tidak langsung. Bekerjalah dengan teman sebangkumu.Carilah kalimat langsung dan tidak langsung dalam teks tersebut dan ubahlah jenis kalimatnya tanpa mengubah maknanya.
bawah ini dengan informasi yang kalian dapatkan dari catatan perjalanan di halaman sebelumnya.
|
No. | Kalimat Langsung | Kalimat Tidak Langsung |
---|
1. | Adikku yang berusia enam tahun berseru, “Asyik sekali menjelajah hutan.” | Adikku yang berusia enam tahun menyerukan bahwa menjelajah hutan itu asyik sekali. |
2. | “Penduduk di sekitar taman nasional sangat menghormati Prof. Birute dan memanggilnya ibu,” kata pemandu kami. | Pemandu kami mengatakan bahwa penduduk di sekitar taman nasional sangat menghormati Prof. Birute dan memanggilnya ibu. |
3. | Ibu berkata, “Birute Galdikas adalah peneliti dan aktivis yang mengadvokasi pelestarian orang utan dan hutan hujan tropis. | Ibu mengatakan bahwa Birute Galdikas adalah peneliti dan aktivis yang mengadvokasi pelestarian orang utan dan hutan hujan tropis. |
4. | Pak Safei memberi tahu kami, “Itu Rini, dan dua bayinya, Ricak dan Robby.” | Pak Safei memberi tahu kami bahwa orang utan itu bernama Rini dan dua bayinya bernama Ricak dan Robby. |
5. | “Semua orang mematuhi perintah ibu untuk tidak mengambil ikan di area taman nasional,” tambah Pak Safei. | Pak Safei menambahkan bahwa semua orang mematuhi perintah ibu untuk tidak mengambil ikan di area taman nasional. |
Demikian pembahasan mengenai Kalimat Langsung dan Tidak Langsung Semoga tulisan ini bermanfaat.
Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas VI Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
MATEMATIKA
Ayo sinak video berikut ini!
Rasio adalah perbandingan dua kuantitas. Rasio atau perbandingan dapat didefinisikan sebagai sebuah cara yang dapat menunjukkan perbandingan sederhana dua nilai atau lebih dari besaran yang memiliki satuan yang sama atau sejenis.
Kata "rasio" sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari sebagai kata sehari-hari. "Rasio cepat", "Rasio manis" ... dll. Dalam beberapa kasus, kata ini digunakan dengan cara yang berbeda dalam pembelajaran matematika. Itu dapat diringkas sebagai berikut.
- Rasio dari 2 kuantitas berbeda yaitu kuantitas per satuan unit (kecepatan, kepadatan populasi, dll.)
- Rasio dari 2 kuantitas yang sama yaitu hubungan inklusif (kuantitas total dan bagian dari total)
Ada dua kondisi dalam rasio. Pertama, berfokus pada hubungan antara dua kuantitas yaitu total yang bersifat inklusif, dan bagian dari total. Oleh karena itu, rasio dibatasi kurang dari 1. Penyebut adalah kuantitas total, dan pembilang adalah bagian dari total. Pertama, ini dinyatakan sebagai pecahan, dan dengan mengubahnya menjadi bilangan desimal, ini menjadi lebih mudah untuk dibandingkan, dan lanjutkan ke representasi khusus rasio seperti persentase.
1. Ayo, membandingkan catatan lemparan pada halaman 82 dengan menyatakannya sebagai bilangan.
❶ Bandingkan hasil dari Dadang dengan Chia.
1. Dadang = | 5 | = 5 : 8 = 0,625 |
8 |
2. Chia = | 5 | = 5 : 10 = 0,5 |
10 |
❷ Bandingkan hasil Chia dengan Yosef.
1. Chia = | 5 | = 5 : 10 = 0,5 |
10 |
2. Yosef = | 6 | = 6 : 10 = 0,6 |
10 |
❸ Pikirkanlah cara untuk membandingkan hasil antara Dadang dan Yosef.1. Dadang = | 5 | = 5 : 8 = 0,625 |
8 |
2. Yosef = | 6 | = 6 : 10 = 0,6 |
10 |
❹ Jelaskan ide dari ketiga anak dengan menggunakan kata-kata.
Ide Dadang yaitu membandingkan dengan diagram yang panjangnya sama. Ide Farida yaitu Mengubah pecahan ke bilangan desimal. Ide Kadek menyederhanakan pecahan.
❺ Nyatakan hasil dari Chia sebagai banyaknya lemparan, banyak lemparan masuk akan merupakan bagian dari total lemparan.
Chia = | 5 = Banyak tembakan yang masuk (bagian dari total) |
8 = Banyak tembakan (kuantitas total) -> Banyak tembakan yang masuk + banyak tembakan yang meleset |
2. Tabel di bawah menunjukkan catatan lemparan Farida. Nyatakan hasilnya sebagai bilangan.
Bilangan yang menyatakan hasil lemparan bernilai antara 0 dan 1.
1. Permainan pertama = | 5 | = 5 : 5 = 1 |
5 |
2. Permainan kedua = | 0 | = 0 : 7 = 0 |
7 |
3. Telitilah banyaknya penumpang pesawat pada suatu hari. Pesawat mana yang lebih sesak?Tingkat kepadatan penumpang dinyatakan sebagai sebuah bilangan yang memungkinkan kita membandingkan banyak penumpang ketika banyak kursi dijadikan 1.
1. Pesawat kecil = | 117 | = 117 : 130 = 0,9 |
130 |
2. Pesawat besar = | 442 | = 442 : 520 = 0,85 |
520 |
Tingkat kepadatan pesawat kecil lebih besar.
Latihan
1. Ayo, temukan rasionya.
① Rasio dari jawaban yang benar, ketika 6 dari 10 soal dijawab secara benar.
Jawaban benar = | 6 | = 6 : 10 = 0,6 |
10 |
② Rasio kemenangan dari permainan, ketika sebuah tim memenangkan 6 pertandingan dari 6 pertandingan sepak bola.
Rasio kememnagan = | 6 | = 6 : 6 = 1 |
6
|
③ Rasio memenangkan undian, ketika seseorang mengambil 7 kartu undian dan semuanya kosong.
Rasio memenangkan= | 0 | = 0 : 7 = 0 |
7 |
2. Sebuah pesta dihadiri 75 anak, termasuk Dadang. Sebanyak 15 anak berasal dari kelas 5. Temukan rasio dari anak kelas 5 terhadap banyak seluruh anak di pesta.
Rasio kelas v = | 15 | = 15 : 75 = 0,2 |
75
|
Rasio 2 Kuantitas
Kita juga dapat menyatakan proporsi antara 2 kuantitas meskipun salah satu bukan bagian dari yang lain.
4. Di kelas Farida ada 16 siswa dan 20 siswi. Temukan rasio dari banyak siswa dan banyak siswi.
5. Dari data kelas Farida dalam 4 , temukan rasio banyak siswi terhadap banyak siswa.
Rasio akan berubah jika kita mengubah kuantitas dasarnya. Pada beberapa kasus, rasio akan menjadi lebih besar daripada 1.
Latihan
Gedung setinggi 50 m dibangun di seberang jalan dari gedung setinggi 20 m.
① Temukan rasio tinggi gedung 20 m terhadap tinggi gedung 50 m.
Rasio = | 20 | = 20 : 50 = 0,4 |
50 |
② Temukan rasio tinggi gedung 50 m terhadap tinggi gedung 20 m.
Rasio = | 50 | = 50 : 20 = 2,5 |
20 |
Demikian pembahasan mengenai Rasio, Semoga tulisan ini bermanfaat,
MATEMATIKA
Ayo sinak video berikut ini!
Rasio adalah perbandingan dua kuantitas. Rasio atau perbandingan dapat didefinisikan sebagai sebuah cara yang dapat menunjukkan perbandingan sederhana dua nilai atau lebih dari besaran yang memiliki satuan yang sama atau sejenis.
Kata "rasio" sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari sebagai kata sehari-hari. "Rasio cepat", "Rasio manis" ... dll. Dalam beberapa kasus, kata ini digunakan dengan cara yang berbeda dalam pembelajaran matematika. Itu dapat diringkas sebagai berikut.
- Rasio dari 2 kuantitas berbeda yaitu kuantitas per satuan unit (kecepatan, kepadatan populasi, dll.)
- Rasio dari 2 kuantitas yang sama yaitu hubungan inklusif (kuantitas total dan bagian dari total)
Ada dua kondisi dalam rasio. Pertama, berfokus pada hubungan antara dua kuantitas yaitu total yang bersifat inklusif, dan bagian dari total. Oleh karena itu, rasio dibatasi kurang dari 1. Penyebut adalah kuantitas total, dan pembilang adalah bagian dari total. Pertama, ini dinyatakan sebagai pecahan, dan dengan mengubahnya menjadi bilangan desimal, ini menjadi lebih mudah untuk dibandingkan, dan lanjutkan ke representasi khusus rasio seperti persentase.
1. Ayo, membandingkan catatan lemparan pada halaman 82 dengan menyatakannya sebagai bilangan.
❶ Bandingkan hasil dari Dadang dengan Chia.
1. Dadang = | 5 | = 5 : 8 = 0,625 |
8 |
2. Chia = | 5 | = 5 : 10 = 0,5 |
10 |
❷ Bandingkan hasil Chia dengan Yosef.
1. Chia = | 5 | = 5 : 10 = 0,5 |
10 |
2. Yosef = | 6 | = 6 : 10 = 0,6 |
10 |
❸ Pikirkanlah cara untuk membandingkan hasil antara Dadang dan Yosef.1. Dadang = | 5 | = 5 : 8 = 0,625 |
8 |
2. Yosef = | 6 | = 6 : 10 = 0,6 |
10 |
❹ Jelaskan ide dari ketiga anak dengan menggunakan kata-kata.
Ide Dadang yaitu membandingkan dengan diagram yang panjangnya sama. Ide Farida yaitu Mengubah pecahan ke bilangan desimal. Ide Kadek menyederhanakan pecahan.
❺ Nyatakan hasil dari Chia sebagai banyaknya lemparan, banyak lemparan masuk akan merupakan bagian dari total lemparan.
Chia = | 5 = Banyak tembakan yang masuk (bagian dari total) |
8 = Banyak tembakan (kuantitas total) -> Banyak tembakan yang masuk + banyak tembakan yang meleset |
2. Tabel di bawah menunjukkan catatan lemparan Farida. Nyatakan hasilnya sebagai bilangan.
Bilangan yang menyatakan hasil lemparan bernilai antara 0 dan 1.
1. Permainan pertama = | 5 | = 5 : 5 = 1 |
5 |
2. Permainan kedua = | 0 | = 0 : 7 = 0 |
7 |
3. Telitilah banyaknya penumpang pesawat pada suatu hari. Pesawat mana yang lebih sesak?Tingkat kepadatan penumpang dinyatakan sebagai sebuah bilangan yang memungkinkan kita membandingkan banyak penumpang ketika banyak kursi dijadikan 1.
1. Pesawat kecil = | 117 | = 117 : 130 = 0,9 |
130 |
2. Pesawat besar = | 442 | = 442 : 520 = 0,85 |
520 |
Tingkat kepadatan pesawat kecil lebih besar.
Latihan
1. Ayo, temukan rasionya.
① Rasio dari jawaban yang benar, ketika 6 dari 10 soal dijawab secara benar.
Jawaban benar = | 6 | = 6 : 10 = 0,6 |
10 |
② Rasio kemenangan dari permainan, ketika sebuah tim memenangkan 6 pertandingan dari 6 pertandingan sepak bola.
Rasio kememnagan = | 6 | = 6 : 6 = 1 |
6
|
③ Rasio memenangkan undian, ketika seseorang mengambil 7 kartu undian dan semuanya kosong.
Rasio memenangkan= | 0 | = 0 : 7 = 0 |
7 |
2. Sebuah pesta dihadiri 75 anak, termasuk Dadang. Sebanyak 15 anak berasal dari kelas 5. Temukan rasio dari anak kelas 5 terhadap banyak seluruh anak di pesta.
Rasio kelas v = | 15 | = 15 : 75 = 0,2 |
75
|
Rasio 2 Kuantitas
Kita juga dapat menyatakan proporsi antara 2 kuantitas meskipun salah satu bukan bagian dari yang lain.
4. Di kelas Farida ada 16 siswa dan 20 siswi. Temukan rasio dari banyak siswa dan banyak siswi.
5. Dari data kelas Farida dalam 4 , temukan rasio banyak siswi terhadap banyak siswa.
Rasio akan berubah jika kita mengubah kuantitas dasarnya. Pada beberapa kasus, rasio akan menjadi lebih besar daripada 1.
Latihan
Gedung setinggi 50 m dibangun di seberang jalan dari gedung setinggi 20 m.
① Temukan rasio tinggi gedung 20 m terhadap tinggi gedung 50 m.
Rasio = | 20 | = 20 : 50 = 0,4 |
50 |
② Temukan rasio tinggi gedung 50 m terhadap tinggi gedung 20 m.
Rasio = | 50 | = 50 : 20 = 2,5 |
20 |
Demikian pembahasan mengenai Rasio, Semoga tulisan ini bermanfaat,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar