Materi P5 : Kamis, 21 September 2023
Kelas/Semester : 4/I
Kegiatan Pembelajaran : P5
P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila)
Nama | Tutik Handayani, S.Pd. Gr. | Jenjang/Kelas | SD/ IV |
Asal Sekolah | SD Al Azhar 1 | Mata Pelajaran | - |
Alokasi Waktu | 42 JP (7 JP/Minggu) | Jumlah Siswa | 23 anak |
Model Pembelajaran | Tatap Muka | ||
Profil Pelajar Pancasila | · Beriman dan bertaqwa Kepada Allah SWT dan Berakhlaq Mulia · Berkebhinekaan Global · Gotong Royong · Mandiri · Kreatif · Bernalar Kritis | ||
Fase | B | ||
Tema/SubTema/Topik | Gaya Hidup Berkelanjutan / Seni dan Kerajinan di kota Bandar Lampung /Aku bisa membuat batik Ecoprint daun dan bunga | ||
Tujuan Pembelajaran | ● Mengenal berbagai ciptaan Allah seperti jenis tanaman ● Menjalin interaksi sosial yang positif dalam lingkungan keluarga dan sekolah. ● Terbiasa bekerja bersama dalam melakukan kegiatan dengan kelompok (melibatkan dua atau lebih orang) ● Berani mencoba, tidak mudah menyerah saat mendapatkan tantangan dan adaptif dalam situasi baru. ● Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan / atau perasaannya dalam bentuk karya dan atau Tindakan sederhana serta mengapresiasi karya dan tindakan yang dihasilkan ● Bertanya untuk memenuhi rasa ingin tahu terhadap diri dan lingkungannya. | ||
Tujuan Kegiatan | ● Anak dapat mengenal berbagai ciptaan Allah SWT seperti jenis tanaman ● Anak mampu menjalin interaksi sosial yang positif dalam lingkungan keluarga dan sekolah ● Anak terbiasa bekerja bersama dalam melakukan kegiatan dengan kelompok (melibatkan dua atau lebih orang) ● Anak berani mencoba, tidak mudah menyerah saat mendapatkan tantangan, dan adaptif dalam situasi baru ● Anak dapat mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan atau tindakan sederhana serta mengapresiasi karya dan tindakan yang dihasilkan ● Anak berani bertanya untuk memenuhi rasa ingin tahu terhadap diri dan lingkungannya. | ||
Kata Kunci | Ecoprint, daun dan bunga, pounding, mordanting, cuci, jemur, air, tawas, batik | ||
Deskripsi Umum Kegiatan | Dalam kegiatan ini anak dikenalkan dengan geliat kerajinan batik ecoprint menggunakan daun dan bunga yang dapat mereka temukan di lingkungan sekitar melalui video, cerita buku dan diskusi. Kemudian anak diajak untuk melakukan projek ecoprint melalui kegiatan : ● Menyaksikan video geliat batik ecorint melalui video Youtube ● Berdiskusi tentang ecoprint ● Mengumpulkan alat dan bahan untuk membuat ecoprint ● Membuat hasil karya / projek ecoprint yang dimanfaatkan | ||
Alat dan Bahan | ● Buku-buku bacaan tentang ecoprint dan buku pendukung lainnya. ● Memanfaatkan daun dan bunga yang ada dilingkungan sekitar yang mudah didapatkan ● ATK : kertas, kain, palu, daun dan bunga yang mudah didapatkan, plastik (bisa pakai kantong plastik yang putih), tawas | ||
Sarana Prasarana | Ruangan kelas Halaman sekolah |
Sumber | |
Ringkasan Cerita | Ecoprint teknik pounding |
TUJUAN KEGIATAN P5 SEMESTER 1
● Membentuk karakter Pelajar Pancasila (Beriman dan bertakwa padal Allas SWT dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, kreatif dan bernalar kritis)Anak dapat mengenal berbagai ciptaan Allah seperti jenis tanaman● Anak mampu
menjalin interaksi sosial yang positif dalam lingkungan keluarga dan sekolah● Anak terbiasa bekerja bersama dalammelakukan kegiatan dengan kelompok(melibatkan dua atau lebih orang)● Anak berani mencoba, tidak mudahmenyerah saat mendapatkan tantangan, danadaptif dalam situasi baru, dan mencoba untuk● Anak dapat mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan atau Tindakan sederhana serta mengapresiasi karya dan Tindakan yang dihasilkan● Anak berani bertanya untuk memenuhi rasa ingin tahu terhadap diri dan lingkungannya.
Tujuan Pembelajaran :
-Peserta didik dapat mengetahui cara pembuatan batik Ecoprint dengan narasumbernya langsung
- Peserta didik dapat mengembangkan dimensi profil pelajar Pancasila saat proyek kegiatan berlangsung.
Pembuatan Batik Ecoprint
Dalam pembuatan batik ecoprint biasanya daun-daun pohon yang ada di alam untuk menghasilkan motif batik yang indah.
Meski cukup terlihat sederhana, dalam proses pembuatan batik ini diperlukan keterampilan yang mumpuni, supaya corak yang dihasilkan memuaskan.
Terlebih dalam pemilihan daun yang akan digunakan juga perlu pertimbangan karena tidak semua daun bisa digunakan untuk batik ecoprint.
Karena daun yang bisa digunakan hanyalah daun yang mampu menghasilkan warna tajam. Karakter dari batik Ecoprint sendiri adalah terbuat dari pewarna alami, maka daun yang digunakan haruslah daun yang mampu mengeluarkan warna supaya menghasilkan batik yang dijamin keunikannya.
Maka sebelum memutuskan untuk membuat batik ecoprint perlu diketahui terlebih dahulu jenis-jenis daun yang akan dipergunakan dalam pembuatannya.
Tentunya langkah ini dilakukan untuk meminimalisir adanya kegagalan dalam proses pembuatan ecoprint.
Ragam Daun untuk Batik Ecoprint
Setelah mengetahui bahwa tidak semua daun bisa digunakan untuk bahan batik Ecoprint, mari kita membahas apa saja ragam daun yang ideal untuk batik ecoprint.
Selain memastikan daun itu menghasilkan warna yang tajam, dalam memilih daun untuk batik Ecoprint juga ada kriteria khusus yang perlu dijadikan pertimbangan diantaranya daun yang dipakai memiliki ketebalan tertentu tidak terlalu tipis ataupun terlalu tebal, serta daun tanaman tersebut memiliki bentuk permukaan daun yang tidak licin.
Lalu apa saja daun yang memasuki kriteria tersebut? beberapa daun yang memasuki kriteria tersebut adalah
- Daun jarak
- Daun kayu afrika
- Daun pongporang atau daun lanang
- Daun jati
- Daun jambu biji
- Daun kersen
- Daun belimbing
- Daun tinta atau daun mangsi
- Daun ungu
- Daun arbei atau daun murbei
Cara Membuat Ecoprint
- Siapkan kain yang akan dibuat ecoprint, bentangkan pada alas yang rata, lapisi bagian bawahnya dengan menggunakan kertas koran.
- Tempelkan dedaunan segar yang telah disiapkan pada kain dengan cara tulang daun harus menyentuh kain. Atur posisi daun sesuai keinginan.
- Untuk memunculkan efek cermin dari corak daun, gunakan kain lain untuk menutupnya atau bisa juga dengan cara melipat kain hingga daun berada di tengah kain.
- Langkah selanjutnya, lapisi dengan plastik, pukul-pukul atau ketuk secara merata bagian daun dengan menggunakan palu kayu sampai
warna dan corak daun keluar. - Kemudian, perhatikan warna dan corak daun yang menempel pada kain, biarkan selama 15 menit sampai kering.
- Setelah itu, lepaskan daun yang menempel pada kain secara perlahan.
- Biarkan kain hingga tiga hari atau satu minggu untuk mendapatkan hasil terbaik.
- Terakhir adalah melakukan fiksasi, siapkan air dalam baskom dan masukkan tawas.
- Rendam kain pada air yang dicampur tawas selama satu jam.
- Setelah satu jam, angkat kain dan jemur sampai kering.
- Selamat! Produk ecoprint sudah jadi.
Cara Pembuatan Batik Ecoprint
1. Mordanting kain
Pertama, siapkan kain dengan serat alami seperti katun atau sutera. Kemudian, rendam kain dalam air dengan campuran tawas, kapur, atau tunjung agar kain dapat menyerap warna daun lebih baik dan tahan lama. Setelah direndam semalaman, jemur kain hingga kering. Namun, perlu diperhatikan bahwa tawas, kapur, atau tunjung masing-masing memiliki pengaruh warna yang berbeda pada hasilnya.
2. Siapkan tumbuhan
3. Proses ecoprint
Bentangkan kain diatas plastik dan tata dedaunan sesuai posisi yang diinginkan. Kemudian, lapisi kembali dengan plastik dan pukul daun menggunakan palu dari pinggir daun ke tengah. Lepas daun secara perlahan dan kemudian jemur kain hingga kering. Setelah itu, rebus kain dengan air yang dicampur tawas selama 2 jam. Terakhir, jemur kembali kain hingga kering.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar