Senin, 05 Februari 2024

Materi Ajar: Selasa, 6 Februari 2024

 Hari/ Tanggal : Selasa, 6 Februari 2024

Kelas: IV A

Capaian Pembelajaran Pendidikan Pancasila:

Peserta didik dapat mengenal lingkungan rumah, sekolah, lingkungan (RT/RW/desa/kelurahan dan kecamatan) sebagai bagian tidak terpisahkan dari wilayah NKRI.

Capaian Pembelajaran Seni Budaya:

1.       Elemen Mengalami (Experiencing)

Peserta didik mampu mengamati bentuk penyajian tari berdasarkan latar belakang serta mengeksplorasi unsur utama tari sesuai level, perubahan arah hadap, dan desain lantai.

2.       Menciptakan (Creating)

peserta didik mampu mengidentifikasi dan membuat gerak dengan unsur utama tari, level, perubahan arah hadap.

3.       Berpikir dan bekerja artistik (Thinking and working artistically)

peserta didik mampu menunjukkan hasil tari kelompok dengan bekerja secara kooperatif untuk mengembangkan kemampuan bekerja sama dan saling menghargai demi tercapainya tujuan bersama.

4.       Merefleksikan (Reflecting)

peserta didik mampu menilai pencapaian dirinya saat melakukan aktivitas pembelajaran tari

5.       Berdampak (Impacting)

peserta didik mampu menumbuhkan rasa cinta pada seni tari yang berpengaruh pada kemampuan diri dalam menyelesaikan aktivitas pembelajaran tari.

                                  

               Muslim Waving GIF - Muslim Waving Hi GIFs

  Apa kabar anak-anak bu Tutik hari ini? semoga anak sholih sholihah semua selalu dalam keadaan sehat wal’afiyat dan tetap dalam lindungan Allah SWT ya, amiin ....
 
Sebelum memulai pembelajaran kita hari ini ayo kita buka dengan lafadz basmallah, dan berdoa ya..

Pendidikan Pancasila

Menjaga keutuhan negara harus mulai ditunjukkan dari lingkup yang paling kecil, yakni keluarga. Ini berlaku bagi semua anggota keluarga.

Ketertiban dan keamanan keluarga akan terwujud apabila setiap anggota keluarga mematuhi tata tertib kehidupan rumah tangga. 

Caranya, setiap anggota keluarga harus menjalankan kewajiban dengan baik dan benar, saling menghormati, dan bekerjasama.

Berikut ini merupakan beberapa contoh perilaku yang menunjukkan sikap menjaga keutuhan negara di keluarga, antara lain:

1. Memasang bendera merah putih di depan rumah.

2.  Menghargai perbedaan pendapat antar anggota keluarga.

3. Membantu adik mengerjakan tugas dan pekerjaan rumah.

4. Melakukan kegiatan ibadah bersama.

5. Mengakui keberadaan dan fungsi masing-masing anggota keluarga.

berikut ini merupakan beberapa contoh perilaku yang menunjukkan sikap menjaga keutuhan negara di sekolah, antara lain:

1. Mengikuti upacara bendera setiap hari Senin.

2. Berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang diadakan di sekolah.

3. Berteman dengan siapa pun tanpa membeda-bedakan.

4. Menolong teman yang sedang kesusahan.

5. Menjaga kebersihan di lingkungan sekolah.

6. Patuh dan melaksanakan piket sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.

7. Berlaku jujur dengan tidak mencotek saat ulangan.


Berikut ini merupakan beberapa contoh perilaku yang menunjukkan sikap menjaga keutuhan negara di masyarakat, antara lain:

1. Mematuhi norma yang berlaku di masyarakat.

2. Menghargai teman dan tetangga yang berbeda dengan kita.

3. Ikut berpartisipasi dalam kegiatan kerja bakti.

4. Ikut berpartisipasi dalam kegiatan ronda menjaga keamanan.

5. Saling membantu ketika ada tetangga yang kesulitan.

6. Mementingkan kepentingan masyarakat dari kepentingan pribadi.

7. Tidak mengurung diri di dalam rumah, bersikap ramah pada tetangga.

8. Berani membela kebenaran dan menjunjung tinggi kejujuran.

Seni Budaya

Dongeng adalah media efektif untuk menyampaikan pesan moral dan nilai-nilai pada anak-anak. Mereka menyukai dongeng, karena ceritanya sarat imajinasi dan mudah mengingat nasehat-nasehat yang diceritakan melalui dongeng. Dalam fabel, tokoh-tokoh yang disajikan adalah kehidupan binatang yang diceritakan seolah memiliki akal, tingkah laku, watak yang sama dengan manusia. Ada yang berkarakter baik dan buruk.


Pesan moral yang disampaikan di antaranya tanggung jawab, kejujuran, disiplin, kerjasama dan lain-lain. Selain mencermati cerita, dialog dalam cerita membuat anak-anak bisa berimajinasi terhadap karakter binatang tersebut. Materi ajar yang akan diterapkan yakni dongeng fabel berjudul “Ular Naga Si Banyak Kawan”, secara ringkas menceritakan seekor Ular Naga yang baik-hati tapi kesepian. Bentuk fisiknya yang berbeda dengan ular yang biasanya, membuat dia ditakuti oleh binatang lainnya. Padahal dia ingin memiliki banyak teman dan bersahabat dengan siapapun


Berdasarkan cerita tersebut, peserta didik akan belajar perjuangan sang Ular Naga untuk mendapatkan banyak teman bermain, selanjutnya bagaimana peserta didik bermain bersama Ular Naga. Aktivitas gerak yang dilakukan dapat mengambil Permainan kelompok Ular Naga untuk menerapkan cerita fabel. Melalui permainan Ular Naga, anak berjalan meliuk-liuk menyerupai ular, disertai nyanyian yang menceritakan tentang ular. Secara keseluruhan materi ini merupakan perpaduan antara nyanyian, gerak dan permainan. Dari sisi materi gerak peserta didik akan belajar banyak gerak dalam permainan. Dari bagian bagian tubuh yaitu kaki (statis dan berjalan/lokomotor), tangan, kepala dan wajah. Selain itu juga permainan pola lantai, arah hadap & level. Selain itu tambahan adalah peserta didik harus mampu menghapal dan menyanyikan lagu Ular Naga yang harus dinyanyikan saat permainan berlangsung. Selain itu dalam permainan terdapat bagian dialog-dialog sederhana antar pemain yang akan menambah kemampuan berbahasa dan berkomunikasi antar peserta didik.


Praktik gerak Tari Daerah

Kalian akan dibagi menjadi kelompok dan masing-masing kelompok akan membawakan tarian yang  diambil dari cerita rakyat.

Silahkan Cek video-video berikut ini sebagai acuan untuk proyek berlahih tari daerah


1. Tari Randai





2. Tari Patudu



3. Tari Kecak


Semangat berlatih anak-anak hebat!






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Materi Ajar: Selasa, 21 Mei 2024

Hari/ Tanggal : Selasa, 21 Mei 2024       Kelas: IV A Muatan  Pembelajaran              :   1. Pendidikan Pancasila   : Gotong Royong 2. Sen...