Kamis, 31 Oktober 2019

Materi Ajar Jumat, 1 Nopember 2019

Hari/tanggal :  1 Nopember 2019
Kelas :  IV(EMPAT)
Tema/subtema/PB : 5. (PAHLAWANKU)Subtema 1 Perjuangan Para Pahlawan/1


KOMPETENSI DASAR (KD)
BAHASA INDONESIA
3.7 Mengagali pengetahuan baru yang didapat dari teks nonfiksi
4.7 Menyampaikan pengetahuan baru dari teks nonfiksi ke dalam tulisan dengan bahasa sendiri
Indikator
3.7.1 Menyampaikan jawaban dari pertanyaan yang diajukan berdasarkan teks.
4.7.1 Menceritakan kembali isi teks berdasarkan jawaban yang ada.

IPA
3.7 Memahami sifat-sifat cahaya dan keterkaitannya dengan indera penglihatan
4.7 Menyajikan laporan hasil pengamatan dan/ atau percobaan yang memanfaatkan sifat-sifat cahaya
Indikator
3.7.1 Mengidentifikasi sifat-sifat cahaya dan keterkaitannya dengan indera penglihatan dalam kehidupan sehari-hari.
4.7.1 Melaporkan hasil percobaan yang memanfaatkan sifat-sifat cahaya dalam bentuk tulisan.
IPS
3.4 Mengidentifikasi kerajaan Hindu, Buddha dan Islam serta pengaruhnya pada kehidupan masyarakat masa kini di lingkungan daerah setempat.
4.4 Menyajikan hasil identifikasi kerajaan Hindu, Buddha dan Islam serta pengaruhnya pada kehidupan masyarakat masa kini di lingkungan daerah setempat.
Indikator
3.4.1 Menyebutkan peninggalan kerajaan masa Hindu,Buddha dan Islam pada masa kini dan pengaruhnya bagi mastarakat di wilayah setempat.
4.4.1 membuat laporan peninggalan kerajaan masa Hindu,Buddha dan Islam pada masa kini dan pengaruhnya bagi masyarakat di wilayah setempat dalam bentuk peta pikiran.

MATERI AJAR
BAHASA INDONESIA
Menjawab Pertanyaan Berdasarkan Bacaan
Kita tentu pernah membaca atau menyimak suatu cerita. Kemampuan kita dalam memahami isi bacaan dapat dilakukan dengan menjawab pertanyaan. Untuk dapat menjawab pertanyaan dengan tepat, kita perlu memahami isi bacaan dengan cara menemukan informasi penting yang ada di dalamnya. Informasi merupakansekumpula data atau fakta yang diolah sehingga memiliki arti dan dapat dipahami oleh pembaca.
Suatu pertanyaan biasanya mengandung kata tanya sebgai beruikut:
Apa : untuk menanyakan benda/peristiwa
Siapa : untuk menanyakan tokoh di dalam cerita
Di mana : untuk menanyakan tempat
Kapan : untuk menanyakan waktu
Mengapa : untuk menanyakan alasan atau sebab
Bagaimana : untuk menanyakan cara, proses, atau tahapan.

IPS
Perkembangan kerajaan-kerajaan hindu-buddha di indonesia
Nama Kerajaan Hindu Budha Beserta Rajanya
Bukti tertua adanya pengaruh india di Indonesia adalah ditemukannya arca Buddha dari perunggu di sempaga, Sulawesi selatan, arca ini berlanggam seni arca ammarawati india selatan arca sejenis juga ditemukan di jember, jawa timur dan didaerah bukit siguntang Sumatra selatan.
Perkembangan kebudayaan india di Indonesia ditunjukkan pula oleh adanya kerajaan-kerajaan yang bercocok hindu-budha berikut adalah kerajaan-kerajaan bercorak hindu-buddha di Indonesia.
Kerajaan kutai
Kerajaan kutai atau kerajaan kutai martadipura ( martapura ) merupakan kerajaan hindu yang berdiri sekitar abad ke-4 masehi di muara Kaman, Kalimantan timur, kerajaan ini dibangun oleh kudunga diduga ia belum menganut agama hindu.
Peninggalan terpenting kerajaan kutai adalah 7 prasasti yupa dengan huruf pallawa dan bahasa sanskerta, prasasti yupa berupa tiang-tiang batu untuk mengikat hewan kurban, salah satu yupa menyatakan bahwa “ maharaja dengan ansuman ( dewa matahari ) aswawarman mempunyai tiga orang putra yang paling terkemuka adalah mulawarman.
Mulawarman merupakan raja termasyur pada kerajaan kutai ia pernah menyedekahkan 20.000 ekor lembu kepada para brahmana untuk memperingati hal itu, para brahmana mencatatnya dalam prasasti yupa, salah satu prasasti juga menyebut kata waprakeswara yaitu tempat pemujaan terhadap dewa syiwa.
Kerajaan tarumanegara
Berdirinya kerajaan tarumanegara di jawa barat hampir bersamaan waktunya dengan kerajaan kutai, tarumanegara didirikan oleh rajadirajaguru jayasingawarman pada tahun 358, yang kemudian digantikan oleh putranya dharmayawarman ( 382-395 ).
Dilihat dari asal-usulnya kata tarumaberhubungan dengan kata tarum yang berarti nilai atau biru, sampai sekarang nama taruma masih digunakan sebagai nama sungai yaitu citarum ( ci = sungai ).Maharaja purnawarman adalah raja tarumanegara yang ketiga ( 395 – 434 M ). Ia membangun ibu kota kerajaan baru pada tahun 397 yang terletak lebih dekat ke pantai ibu kota baru itu bernama sundapura. Menurut prasasti tugu pada tahun 417 purnawarman, ,memerintahkan penggalian sungai gomati dan candrabaga sepanjang 6112 tombak ( sekitar 11 km ). Ia berhasil membawa tarumanegara menjadi kerajaan besar kekuasaanya membentang dari daerah bekasi di timur sampai ke banten selatan di barat.
Prasasti-prasasti lain yang menceritakan kerajaan tarumanegara yaitu prasasti ciaruteun prasasti kebon kopi prasasti jambu ( pasir koleangkak ), prasasti cidanghiang ( munjul ) dan prasasti pasir awi ( muaraciaten ) Dari isi beberapa prasasti tersebut disimpulkan bahwa purnawarman menganut agama hindu waisnawa ( aliran pemuja dewa wisnu ).
Adapun menurut fa-hien yang tiba di to-lo-mo pada abad ke-7 M diterangkan bahwa agama yang dianut masyarakat tarumanegara adalah hindu, Buddha dan animism dinamisme.
Kerajaan Sriwijaya
Berdasarkan berita-berita cina dapat diketahui bahwa di sumatera pada abad ke-7 sudah terdapat beberapa kerajaan, seperti to-lang-p’o-hwang ( tulang bawang di sumatera selatan ), molo-yeu ( melayu di jambi ) dan shih-li-fo-shih atau sriwijaya, dalam sejarah Indonesia klasik, kerajaan sriwijaya selalu disebut-sebut sebagai kerajaan yang megah dan jaya yang melambangkan kejayaan bangsa Indonesia di masa lalu.
Kerajaan Majapahit
Ketika pasukan Kediri menyerang istana singasari, raden wijaya ( menantu kertanegara ) berhasil melarikan diri bersama keempat putri kertanegara, mereka akhirnya sampai di Madura dan meminta bantuan kepada arya wiraraja, atas nasihat arya wiraraja raden wijaya menyerahkan diri kepada jayakatwang dan diperbolehkan membuka perkampungan dihutan tarik yang diberi nama majapahit.
Pasukan mongol yang hendak menghukum kertanegara tiba pula dipulau jawa, mereka belum mengetahui bahwa kertanegara telah meninggal akibat serangan jayakatwang. Hal ini di manfaatkan oleh raden wijaya untuk membalas dendam kepada jayakatwang, setelah pasukan jayakatwang berhasil dihancurkan tentara mongol, raden wijaya berbalik menyerang pasukan mongol.
Raden wijaya kemudian dinobatkan sebagai raja majapahit dengan gelar sri kertarajasa jayawardhana pada tahun 1293. Arya wiraraja yang telah membantunya mendapatkan daerah kekuasaan dari lumajang sampai blambangan ( banyuwangi ).
Namun ranggalawe yang merasa berjasa besar dalam pendirian kerajaan majapahit mersa tidak puas atas kedudukannya sebagia adipati tuban. Ia mengharapkan menjadi patih majapahit yang sedang dijabat oleh nambi. Oleh karena itu meletuslah pemberontakan ranggalawe, pemberontakan itu berhasil digagalkan pada tahun 1309.
Kertarajasa menikahi keempat putri kertanegara, istri pertamanya tribuwana diangkat sebagai permaisuri, adapun yang bungsu bernama gayatri atau disebut juga rajapatni.
Kertarajasa mempunyai 3 anak, dua anak perempuan dari pernikahannya dengan gayatri yaitu bhre kahuripan dan bhre daha, adapun satu orang putra dari tribuwana ( parameswari ) bernama kalagemet, kertarajasa meninggal pada tahun 1309 dan disemayamkan di candi siwa di simping blitar dan di candi Buddha di antahpura, trowulan. Arca perwujudannya adalah harihari yaitu wisnu dan siwa menyatu dalam satu arca.
Kalagement kemudian dinobatkan sebagai raja majapahit berikutnya dengan gelar sri jayanagara, ia bukanlah raja yang cakap, sebagian waktunya hanya digunakan untuk bersenang-senang dengan selir-selirnya di istana kapopongan. Selain itu ia juga mendapatkan banyak pengaruh dari maha pati, seorang pejabat tinggi yang ambisius. Akibatnya masa pemerintahan jayanagara diwarnai munculnya beberapa pemberontakan, seperti juru demung, gajah biru, dan nambi.
Pemberontakan yang paling berbahaya adalah pemberontakan kuti pada tahun 1319, kuti berhasil menduduki ibu kota majapahit sehingga jayanagara harus melarikan diri ke desa bedander dikawal oleh pasukan bhayangkari pimpinan gajah mada.
Pemberontakan kuti akhirnya berhasil ditumpas oleh gajah mada, karena jasanya tersebut gaja mada diangkat sebagai patih kahuripan, jayanagara mangkat pada tahun 1328 dibunuh oleh tabib istana, tanca . tanca kemudian di bunuh oleh gajah mada. Jayanagara tidak meninggalkan keturunan, ia dicandikan di sila petak dan bubat denga arca perwujudan sebagai wisnu dan sukalila sebagai amoghasiddhi.
Karena jayanagara tidak memiliki keturunan maka yang berhak memrintah semestinya ialah gayatri. Akan tetapi gayatri telah menjadi biksuni maka pemerintahan majapahit kemudian dipegang oleh putrinya bhre. Kahuripan dengan gelar tribhuwana tunggadewi jayawisnuwardhani. Ia menikah dengan kertawardhana dari perkawinan ini lahirlah hayam wuruk pada tahun 1331 terjadi pemberontakan sadeng dank eta ( di daerah besuki ).
Pemberontakan yang berbahaya ini dapat pula ditumpas oleh gajah mada, karena jasanya itu, gajah mada diangkat sebagai patih mangkubumi majapahit, sewaktu pelantikan gajah mada mengucapkan sumpah palapa ( amukti palapa ) yang isinya ia tidak akan menikmati palapa ( garam dan rempah-rempah ) sebelum dapat mempersatukan nusantara di bawah majapahit, sumpah ini benar-benar dilaksanakan oleh gajah mada, pada tahun 1343, gajah mada yang dibantu adityawarman dapat menaklukkan bali, berikutnya gajah mada memerintahkan aditywarman untuk menaklukkan melayu disumatra.
Pada tahun 1350, tribhuwana turun tahta, ia digantikan oleh hayam wuruk yang bergelar rajasanagara. Dibawah pemerintahan hayam wuruk dengan gajah mada sebagai mahapatinya, majapahit mencapai puncak kejayaan.
Dengan sumpah palapanya gajah mada berhasil menguasai seluruh kepulauan nusantara ditambah dengan siam, martaban ( Burma ), ligor, annam, champa dan kamboja. Hubungan dengan Negara-negara tetangga pun dijalin dengan baik. Hal ini tampak pada semboyan politik luar negeri majapahit, mitreka satata yang artinya menjalin hubungan sederajat dengan Negara-negara tetangganya.
Pada tahun 1364, mahapatih gajah mada wafat semasa hidupnya gaja mada menulis kitab hukum yang dijadikan dasar hukum majapahit yang disebut kutaramanawa. Setelah gajah mada meninggal, hayam wuruk menemui kesulitan untuk menentukan penggantinya, akhirnya diputuskan pengganti gajah mada dalah empat orang meteri. Hayam wuruk wafat pada tahun 1389. Ia semayamkan ditayang, Kediri.
Seharusnya yang menggantikan adalah putrinya yang bernama kusumawardhani namun kusumawardhani menyerahkan tahta kepada suaminya yang masih saudara sepupunya bernama wikramawardhana, hayam wuruk juga mempunyai anak laki-laki dari selir bernama bhre wirabhumi yang telah mendapatkan daerah kekuasaan dikedaton wetan ( ujung jawa timur ).
Akan tetapi pada tahun 1401 hubungan wikramawardana denga wirabhumi berubah menjadi perang saudara yang dikenal sebagai perang paregreg, wirabhumi dapat dikalahkan dan dibunuh pada tahun 1406, perang saudara ini telah melemahkan kekuasaan majapahit sehingga banyak wilayah kekuasaannya melepaskan diri.
Pada tahun 1429 wikramawaedhana meninggal dan digantikan oleh putrinya bernama suhita ( 1429-1447 ) suhita kemudian digantikan oleh adik tirinya bernama kertawijaya ( 1447-1451 ) setelah itu sejarah majapahit semakin suram dan tidak diketahui dengan pasti raja-raja penggantinya.
Berikut nama Kerajaan Islam di Indonesia beserta nama rajanya :
a. Kerajaan Samudera Pasai
Pada abad ke 13 M berdidirlah Kerajaan Samudera Pasai. Kerajaan ini didirikan oleh Sultan Malik Al Saleh. Letak kerajaan Samudera Pasai sendiri berada di Aceh Utara tepatnya di kabupaten Lhokseumawe. Pada tahun 1326 ketika Kerajaan Samudera Pasai dipimpin oleh Sultan Malik Al Tahir, diberlakukanlah koin emas sebagai mata uang kerajaan Samudera Pasai.
b. Kerajaan Aceh Darusaalam
Kerajaan ini berdiri pada tahun 1514 yang dipimpin oleh Sultan Ibrahim. Beliau merupakan raja pertama Kerajaan Aceh Darusalam yang memimpin selama 10 tahun. Kerajaan ini terletak di daerah yang sekarang disebut dengan nama Aceh Besar. Kerajaan Aceh berjaya pada tahun 1607-1636 dibawah kepemimpinan Sultan Iskandar Muda.
c. Kerajaan Demak
Kerajaan Demak merupakan Kerajaan Islam pertama pulau Jawa yang berdiri pada tahun 1478 yang dipimpin oleh Raden Patah. Tahun 1507 Raden Patah digantikan oleh putranya yakni Pati Unus yang mendapat julukan sebagai Pangeran Sabrang Lor. Julukan tersebut diberikan karena keberaniannya melawan Portugis di Malaka.
IPA
Pengertian Cahaya
Cahaya adalah energi berbentuk gelombang elekromagnetik yang kasat mata dengan panjang gelombang sekitar 380–750 nm. Pada bidang fisika, cahaya adalah radiasi elektromagnetik, baik dengan panjang gelombang kasat mata maupun yang tidak. Selain itu, cahaya adalah paket partikel yang disebut foton. Kedua definisi tersebut merupakan sifat yang ditunjukkan cahaya secara bersamaan sehingga disebut "dualisme gelombang-partikel". Paket cahaya yang disebut spektrum kemudian dipersepsikan secara visual oleh indera penglihatan sebagai warna. Bidang studi cahaya dikenal dengan sebutan optika, merupakan area riset yang penting pada fisika modern.( Sumber : Wikipedia )


Cahaya yang mengenai benda akan dipantulkan sehingga kita bisa melihat benda tersebut. Oleh sebab itu kita memerlukan cahaya untuk dapat melihat. Benda-benda yang ada di sekitar kita dapat kita lihat apabila ada cahaya yang mengenai benda tersebut, dan cahaya yang mengenai benda tersebut dipantulkan oleh benda ke mata. Meskipun benda terkena cahaya, jika pantulannya terhalang maka kita tidak dapat melihat benda tersebut, misalnya suatu benda yang berada di balik tirai atau tembok. Sebuah benda dapat dilihat oleh mata kita karena adanya cahaya yang dipantulkan dari benda tersebut sehingga sampai ke mata.
Sifat-sifat Cahaya

Cahaya memiliki beberapa sifat yaitu menembus benda bening, dapat dipantulkan, merambat lurus, dapat dibiaskan, dan dapat diuraikan. Untuk lebih jelasnya simak pembahasan sifat-sifat cahaya berikut ini.

1. Cahaya Dapat Menembus Benda Bening

Benda bening adalah benda yang dapat ditembus oleh cahaya. Contoh benda bening antara lain kaca, mika, plastik bening, air jernih, dan botol bening. Berdasarkan kemampuan cahaya dalam menembus benda dapat dibedakan menjadi 3 yaitu :
• Benda bening atau transparan, yaitu benda-benda yang dapat ditembus atau dilewati cahaya. Benda bening meneruskan semua cahaya yang mengenainya. Contohnya kaca yang bening dan air jernih.
• Benda translusens, yaitu benda-benda yang hanya dapat meneruskan sebagian cahaya yang diterimanya. Contohnya air keruh, kaca dop, dan bohlam susu.
• Opaque atau benda tidak tembus cahaya, yaitu benda gelap yang tidak dapat ditembus oleh cahaya sama sekali. Opaque hanya memantulkan semua cahaya yang mengenainya. Contohnya buku tebal, kayu, tembok, dan besi.

Sifat cahaya yang dapat menembus benda bening, memungkinkan cahaya matahari dapat menembus permukaan air yang jernih, sehingga tanaman yang hidup di dasar air dapat tetap tumbuh dengan baik. Sifat cahaya yang dapat menembus benda bening ini dapat dimanfaatkan orang untuk membuat berbagai peralatan misalnya kacamata, akuarium, kaca mobil, dan termometer.


2. Cahaya Merambat Lurus

3. Cahaya dapat dipantulkan

Pemantulan (refleksi) atau pencerminan adalah proses terpancarnya kembali cahaya dari permukaan benda yang terkena cahaya. Pemantulan cahaya dapat dibedakan menjadi dua yaitu pemantulan teratur dan pemantulan baur (difus).

Pemantulan teratur adalah pemantulan yang berkas cahaya pantulnya sejajar. Pemantulan teratur terjadi apabila cahaya mengenai benda yang permukaannya rata dan mengkilap/licin. Salah satu benda yang dapat memantulkan cahaya adalah cermin. Cermin merupakan benda yang dapat memantulkan cahaya paling sempurna. Hal ini disebabkan cermin memiliki permukaan yang halus dan mengkilap.

4. Cahaya Dapat Dibiaskan

Pembiasan adalah pembelokan arah rambat cahaya saat melewati dua medium yang berbeda kerapatannya. Pembiasan cahaya dimanfaatkan manusia dalam pembuatan berbagai alat optik. Pembiasan cahaya menyebabkan terjadinya beberapa peristiwa dalam kehidupn sehari-hari yang diuraikan sebagai berikut.
a. Dasar air yang jernih kelihatan lebih dangkal dari yang sebenarnya.

b. Pensil atau benda lurus lainnya yang diletakkan pada gelas yang berisi air akan terlihat patah atau bengkok.
c. Peristiwa fatamorgana yang terjadi karena berkas cahaya yang berjalan dari udara dingin ke udara panas terbiaskan ke arah horizontal, sehingga suatu benda tampak muncul di atas posisi yang sebenarnya.
d. Uang logam di dalam air jernih kelihatan lebih dekat ke permukaan.
e. Ikan di akuarium kelihatan lebih besar.

Seperti pada pemantulan cahaya, pada pembiasan cahaya juga berlaku hukum pembiasan cahaya yang diuraikan sebagai berikut.
a. Apabila cahaya merambat dari zat yang kurang rapat ke zat yang lebih rapat, cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal. Misalnya cahaya merambat dari udara ke air.
b. Apabila cahaya merambat dari zat yang lebih rapat ke zat yang kurang rapat, cahaya akan dibiaskan menjauhi garis normal. Misalnya cahaya merambat dari air ke udara.


5. Cahaya Dapat Diuraikan


Istilah lain dari penguraian cahaya ialah dispersi cahaya. Contoh peristiwa dispersi cahaya yang terjadi secara alami adalah peristiwa terbentuknya pelangi. Pelangi biasanya muncul setelah hujan turun. Pelangi terdiri dari beberapa warna yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.

Sebenarnya warna-warna tersebut berasal dari satu warna saja yaitu warna putih dari cahaya matahari. Namun karena cahaya matahari tersebut dibiaskan oleh titik air hujan, akibatnya cahaya putih diuraikan menjadi beberapa macam warna, sehingga terjadilah warna-warna indah pelangi. Peristiwa penguraian cahaya putih menjadi berbagai warna disebut dispersi cahaya.

Materi Ajar Kamis, 31 Oktober 2019

Hari/tanggal :             Oktober 2019
Kelas :  4
Tema/subtema PB : 4. (BERBAGAI PEKERJAAN)
Sub 3 (Pekerjaan Orang Tuaku/6)
KOMPETENSI DASAR (KD)
BAHASA INDONESIA
3.5 Membangun pendapat pribadi tentang isi buku sastra (cerita, dongeng, dan sebagainya).
4.5 Mengomunikasikan secara lisan dan tulisan pendapat pribadi tentang isi buku sastra yang dipilih sendiri dan dibaca yang didukung oleh alasan.
Indikator:
3.5.4 Menilai unsur cerita (pesan moral) menggunakan pendapat pribadi.
4.5.4 Menyajikan penilaian unsur cerita (pesan moral) berdasarkan pendapat pribadi.
PPKn
1.   Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2.   Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
1.1 Menerima dengan rasa syukur hubungan simbol dengan makna sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.
2.1 Menerima hubungan simbol dengan makna sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.
3.1 Memahami hubungan simbol dengan makna silasila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan seharihari.
4.1 Menceritakan hubungan simbol dengan makna silasila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator:
3.1.6 Membedakan sikap yang baik dan sikap yang tidak baik dikaitkan dengan nilai-nilai Pancasila.
4.1.6 Menyajikan perbedaan sikap yang baik dan sikap yang tidak baik dikaitkan dengan nilai-nilai Pancasila.
Sebuah cerita ditulis dengan beberapa latar belakang. Ada yang menulis untuk mengisi waktu luang. Ada yang menulis sebagai ekspresi suasana hati.
Sebuah cerita terdiri atas beberapa unsur, antara lain tokoh, alur cerita, latar belakang, dan pesan yang akan disampaikan.
Kamu dapat berlatih membaca sebuah cerita dan menuliskan pendapatmu sendiri. Ada kemungkinan pendapat satu dengan lainnya agak berbeda.
Sebagai bahan latihan, bacalah cerita  yang terdapat dalam Buku Siswa!
PPKN
Menghubungkan keteladanan pekerja dengan sila Pancasila
Aktivitas di masyarakat
Manusia tidak dapat hidup sendiri. Manusia membutuhkan bantuan orang lain.
Kerja sama merupakan sarana untuk saling membantu.
Manfaat kerja sama, antara lain menghemat biaya dan tenaga, menjaga kerukunan, dan meningkatkan keamanan serta ketertiban.
Kerja sama membuat hidup damai, tenteram, dan harmonis.

Nilai-Nilai Kerja Sama di Masyarakat
Salah satu ciri khas bangsa Indonesia adalah sifat kerja sama.
Kegiatan kerja sama antarwarga terwujud dalam kegiatan gotong royong.
Kebiasaan kegotongroyongan ini merupakan modal bangsa untuk membangun bangsa menjadi bangsa yang lebih maju.
Gotong royong tradisi luhur bangsa Indonesia.
Gotong royong dilakukan sejak zaman nenek moyang.

Hubungan Nilai-Nilai Kerja Sama dengan Sila-Sila Pancasila

Berikut nilai-nilai Pancasila yang terkandung dalam kerja sama.
a. Menghargai Perbedaan
Dalam melakukan kerja sama, orang akan lebih menghargai perbedaan. Mereka akan mengesampingkan perbedaan demi mencapai tujuan.
b. Persatuan dan Kesatuan
Sejarah telah membuktikan persatuan dan kesatuan bangsa, ternyata dapat mengusir penjajah.

Rabu, 30 Oktober 2019

Materi Ajar Rabu,30 Oktober 2019

Hari/tanggal :  30 Oktober 2019
Kelas :  4
Tema/subtema PB : 4. (BERBAGAI PEKERJAAN)
Sub 3 (Pekerjaan Orang Tuaku/5)
KOMPETENSI DASAR (KD)
SBdP
3.1 Memahami gambar dan bentuk tiga dimensi.
4.1 Menggambar dan membentuk tiga dimensi.
Indikator:
3.3.4 Menjelaskan cara melakukan apresiasi terhadap hasil karya seni menggambar.
4.3.4 Menyajikan hasil apresiasi terhadap hasil karya seni menggambar.

IPS
3.3 Mengidentifikasi kegiatan ekonomi dalam meningkatkan kehidupan masyarakat di bidang pekerjaan, sosial dan budaya di lingkungan sekitar sampai provinsi.
4.3 Menyajikan hasil identifikasi kegiatan ekonomi dalam meningkatkan kehidupan masyarakat di bidang pekerjaan, sosial dan budaya di lingkungan sekitar sampai provinsi.
Indikator:
3.3.5 Menyebutkan kegiatan ekonomi dan berbagai pekerjaan yang terkait yang ditemukan di lingkungan sekitar
4.3.5 Menyajikan kegiatan ekonomi dan berbagai pekerjaan yang terkait yang ditemukan di lingkungan sekitar.
MATERI AJAR
IPS

Manfaat Teknologi Modern

Teknologi dibuat dan dikembangkan oleh manusia untuk mempermudah setiap pekerjaan dan urusan.
Banyak teknologi telah dikembangkan dan membawa manfaat bagi kehidupan manusia.
Manfaat teknologi modern dalam kehidupan sehari-hari, antara lain sebagai berikut.
a. Meringankan pekerjaan dengan hasil yang baik dan cepat selesai.
b. Memudahkan dan mempersingkat perjalanan.
c. Melancarkan proses distribusi barang ke berbagai tempat tujuan.
d. Memajukan ilmu pengetahuan.
e. Memudahkan dalam jual beli online menggunakan internet.
f. Memudahkan kita mencari teman melalui jejaring sosial (Facebook, Twitter, dan Line).
g. Memberikan hiburan kepada manusia.
h. Memudahkan kita mencari berita dan informasi di dalam negeri maupun luar negeri.
Seorang pelajar pasti memerlukan buku. Ada buku pelajaran, ada buku bacaan, dan ada buku tulis.
Bahan baku pembuatan buku adalah kertas. Bagaimana cara membuat kertas?
Bagaimana bentuk mesin pembuat kertas?
Bacalah teks Proses Pembuatan Kertas yang ada di Buku Siswa agar kamu mengetahui bagaimana cara membuat kertas!
Tugas Mandiri
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
a. Apa bahan utama untuk membuat kertas?
b. Dari mana bahan tersebut diperoleh?
c. Di mana kertas diproduksi?
d. Apa yang dimaksud pulp?
e. Bagaimana proses pembuatan pulp?
f. Apa yang dimaksud mesin kotak kepala?
g. Apa fungsi mesin tersebut?

SBDP
Teknik menggambar tiga dimensi
Karya 3 dimensi adalah karya sni yang memiliki volume, menepati ruang dan dapat dilihat dari segala sudut pandang. Ada beberapa teknik dalam pembuatan gambar 3 dimensi, yaitu teknik arsiran, teknik lipatan kertas, teknik tumpang tindih kertas atau media gambar dan teknik potongan pada media kertas. Berikut langkah membuat gambar 3 dimensi:
Buat sketsa sesuai selera.
Perjelas sketsa

Selasa, 29 Oktober 2019

Materi Ajar Selasa, 29 Oktober 2019

Hari/tanggal : 29 Oktober 2019
Kelas :  4
Tema/subtema PB : 4. (BERBAGAI PEKERJAAN)
Sub 3 (Pekerjaan Orang Tuaku/4)


KOMPETENSI DASAR (KD)
BAHASA INDONESIA
3.5 Membangun pendapat pribadi tentang isi buku sastra (cerita, dongeng, dan sebagainya).
4.5 Mengomunikasikan secara lisan dan tulisan pendapat pribadi tentang isi buku sastra yang dipilih sendiri dan dibaca yang didukung oleh alasan.

Indikator:
3.5.4 Mengidentifikasi unsur instrinsik dari cerita yang dibaca.
4.5.4 Menuliskan unsur instrinsik cerita yang dibaca dalam bentuk peta pikiran.
PPKn
1.   Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2.   Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
1.1 Menerima dengan rasa syukur hubungan simbol dengan makna sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.
2.1 Menerima hubungan simbol dengan makna sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.
3.1 Memahami hubungan simbol dengan makna sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.
4.1 Menceritakan hubungan simbol dengan makna sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator:
3.1.8 Menghubungkan sikap tokoh dengan pengamalan sila ketiga Pancasila.
        4.1.8 Menceritakan kegiatan yang bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari   
                 sesuai sila ketiga pancasila
BAHASA INDONESIA
Tuhan menciptakan manusia dengan banyak perbedaan.
Berbeda suku, agama, jenis pekerjaan, usia, dan perbedaan lainnya.
Untuk menjadi bangsa yang maju dan kuat, kita harus menjaga kerukunan dan persatuan.
Bacalah cerita yang ada dalam Buku Siswa tentang persatuan yang dapat memudahkan dalam kehidupan!
Tentukan unsur-unsur intrinsik dalam cerita tersebut!

PPKN
Hubungan simbol dengan sila ketiga Pancasila
Pohon beringin adalah lambang sila ketiga, yaitu persatuan Indonesia. Sila ketiga dilambangkan dengan gambar pohon beringin karena pohon beringin merupakan pohon yang berakar tunjang, yaitu akar tunggal panjang yang menunjang pohon menjadi besar dengan tumbuh sangat dalam ke dalam tanah. Hal itu menggambarkan kesatuan Indonesia. Sementara itu akar yang menggantung dari ranting-ranting pohon mencerminkan Indonesia sebagai negara yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda namun tetap satu.
Sikap –sikap yang sesuai dengan pengamalan Pancasila adalah:
Bangga dan cinta tanah air dan bangsa.
Rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara
Mengembangkan sikap saling menghormati.
Membina hubungan baik dengan semua unsur bangsa
Memajukan pergaulan demi persatuan bangsa
Menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa.
Mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi.
Ikut serta dalam ketertiban dunia.
Toleransi terhadap pelaksanaan adat yang dilakukan masyarakat dari suku lain.

Minggu, 27 Oktober 2019

Materi Ajar Senin, 28 Oktober 2019

Hari/tanggal : 28 Oktober 2019
Kelas :  4
Tema/subtema PB : 4. (BERBAGAI PEKERJAAN)
Sub 3 (Pekerjaan Orang Tuaku/3)
KOMPETENSI DASAR (KD)
BAHASA INDONESIA
3.5 Membangun pendapat pribadi tentang isi buku sastra (cerita, dongeng, dan sebagainya).
4.5 Mengomunikasikan secara lisan dan tulisan pendapat pribadi tentang isi buku sastra yang dipilih sendiri dan dibaca yang didukung oleh alasan.
Indikator:
3.5.6 Menilai komentar terhadap suatu dongeng
4.5.6 Menyampaikan komentar lisan dan tulisan terhadap pendapat pada suatu dongeng

IPA
3.8 Memahami pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam di lingkungannya.
4.8 Melakukan kegiatan upaya pelestarian sumber daya alam bersama orang-orang di lingkungannya.
Indikator:
3.8.6 Mengidentifikasi pentingnya pemanfaatan barang bekas sebagai usaha pelestarian sumber daya alam
4.8.6 Mengomunikasikan contoh kegiatan pemanfaatan sampah sebagai upaya pelestarian sumber daya alam
MATERI AJAR
BAHASA INDONESIA
Memberi pendapat atas suatu cerita
Setiap orang memiliki pendapat yang berbeda-beda mengenai suatu hal. Pendapat dapat berupa pujian atau kritik. Pujian berarti tanggapan positif mengenai suatu hal. Sementara itu, kritik adalah tanggapan yang bersifat negatif.  Pendapat disebut juga opini.
Ada beberapa tata cara yang harus diperhatikan saat memberikan pendapat mengenai suatu cerita, antara lain:
Pastikan kamu telah membaca teks dengan saksama.
Pendapat harus didasarkan pada apa yang dibahas dalam teks.
Pastikan untuk menyampaikan pendapat secara sopan dan tidak emosional, serta
Ungkapkan secara jelas bagian mana yang layak mendapat pujian/kritikan.

IPA
Pemanfaatan barang bekas dapat mengurangi pencemaran.
Ada berbagai cara mengolah sampah.
Pelajarilah beberapa cara mengelola sampah yang bisa kalian lakukan.
1. Mengurangi Pemakaian
2. Memakai Kembali
3. Mendaur Ulang
4. Mengganti Ulang
Bacalah dalam hati teks Pemanfaatan Limbah yang ada di Buku Siswa! Sambil membaca, berilah tanda kata-kata kunci pada teks tersebut!
Selanjutnya, lakukan tugas berikut ini!
Berdiskusilah untuk membuat peta pikiran tentang isi teks di atas! Perhatikan contoh berikut ini! Kalian bisa membuat peta pikiran yang berbeda


Jumat, 25 Oktober 2019

Materi Ajar Jumat,25 Oktober 2019

Hari/tanggal : Jumat, 25 Oktober 2019
Kelas :  4
Tema/subtema PB : 4. (BERBAGAI PEKERJAAN)
Sub 3 (Pekerjaan Orang Tuaku/2)

KOMPETENSI DASAR (KD)
PPKn
1.   Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2.   Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
1.1 Menerima dengan rasa syukur hubungan simbol dengan makna sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.
2.1 Menerima hubungan simbol dengan makna sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.
3.1 Memahami hubungan simbol dengan makna sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.
4.1 Menceritakan hubungan simbol dengan makna sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator:
3.1.7 Menjelaskan hubungan simbol dengan makna sila ketiga Pancasila.
4.1.7 Menganalisis masalah yang terkait dengan sila ketiga Pancasila.

SBdP
3.1 Memahami gambar dan bentuk tiga dimensi.
4.1 Menggambar dan membentuk tiga dimensi.
Indikator:
3.1.1 Mengidentifikasi hal-hal yang diperhatikan saat menggambar.
        4.1.3 Menggambar bertema nelayan.
MATERI AJAR
PPKN
SILA PERSATUAN INDONESIA
Sila ketiga Pancasila berbunyi Persatuan Indonesia.
Sila tersebut dilambangkan dengan pohon beringin yang rimbun.
Pohon beringin digunakan karena pohon beringin merupakan pohon yang besar. Banyak orang bisa berteduh di bawahnya. Hal tersebut menyimbolkan bahwa semua rakyat Indonesia bisa ”berteduh” di bawah naungan negara Indonesia.
Contoh sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan sila ketiga.
1. Bangga dan cinta terhadap tanah air dan bangsa.
2. Rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara
3. Mengembangkan sikap saling menghargai.
4. Membina hubungan baik dengan semua unsur bangsa
5. Memajukan pergaulan demi persatuan bangsa.
6. Menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan Indonesia.
7. Mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi arau golongan.
SBDP
MENGGAMBAR  PERAHU NELAYAN
Nenek moyang bangsa Indonesia adalah pelaut. Mereka dengan gagah berani mengarungi lautan dengan menggunakan perahu layar.
Perahu layar merupakan salah satu alat transportasi di laut. Perahu layar biasanya tidak dilengkapi dengan mesin.
Perahu layar digerakkan oleh tenaga angin melalui layar lebar yang dipasang di perahu. Perahu layar bisa digunakan sebagai alat transportasi untuk mengangkut orang atau barang dari satu pulau ke pulau yang lain.
Pada saat ini, perahu layar juga digunakan untuk sarana berolahraga.
Berikut ini contoh langkah menggambar perahu layar.


Kamis, 24 Oktober 2019

Materi Ajar, 24 Oktober 2019

Hari/tanggal :             Oktober 2019
Kelas :  4
Tema/subtema PB : 4. (BERBAGAI PEKERJAAN)
Sub 3 (Pekerjaan Orang Tuaku/1)

KOMPTENSI DASAR
BAHASA INDONESIA
3.5 Membangun pendapat pribadi tentang isi buku sastra (cerita, dongeng, dan sebagainya).
4.5 Mengomunikasikan secara lisan dan tulisan pendapat pribadi tentang isi buku sastra yang dipilih sendiri dan dibaca yang didukung oleh alasan.
Indikator:
3.5.5 Menilai kejadian yang terdapat di dalam dongeng.
4.5.5 Mendeskripsikan penilaian dongeng secara lisan dan tulisan.

IPA
3.8 Memahami pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam di lingkungannya.
4.8 Melakukan kegiatan upaya pelestarian sumber daya alam bersama orang-orang di lingkungannya.

Indikator:
3.8.5 Mengidentifikasi dampak pemanfaatan sumber daya alam yang tidak terkontrol.
4.8.5 Memberikan tulisan kegiatan pencegahan berkurangnya sumber daya alam dalam kehidupan sehari-hari.

IPS
3.3 Mengidentifikasi kegiatan ekonomi dalam meningkatkan kehidupan masyarakat di bidang pekerjaan, sosial dan budaya di lingkungan sekitar sampai provinsi.
4.3 Menyajikan hasil identifikasi kegiatan ekonomi dalam meningkatkan kehidupan masyarakat dibidang pekerjaan, sosial dan budaya di lingkungan sekitar sampai provinsi.
Indikator:
3.3.5 Menyebutkan jenis pekerjaan yang berhubungan dengan sosial budaya
4.3.5 Melaporkan jenis pekerjaan yang berhubungan dengan sosial budaya.
IPS
Apakah pekerjaan orang tuamu? Di manakah orang tuamu bekerja? Pasti jawabanmu bermacam-macam. Ada orang tuamu yang bekerja sebagai petani, guru, polisi, tentara, pedagang, nelayan, arsitek, atau pekerjaan lainnya. Setiap jenis pekerjaan memiliki tugas yang berbeda. Masing-masing profesi tersebut harus kita hargai karena mempunyai peran yang penting dalam kehidupan masyarakat. Sebagai anak, kita harus bangga dengan pekerjaan orang tua kita.
BAHASA INDONESIA
Untuk dapat menemukan tema dan tokoh, kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut.
1. Bacalah cerita dengan seksama!
2. Catatlah siapa atau apa tokoh yang diceritakan!
3. Catatlah hal-hal yang paling sering dibicarakan dalam cerita tersebut!
Sebagai bahan latihan, baca dan temukan unsur-unsur cerita pada bacaan yang ada di Buku Siswa!
IPA
Perkembangan pemanfaatan sumber daya alam

1. Bagaimana kondisi hutan Kalimantan pada tahun 1950?
2. Bagaimana dengan kondisi hutan Kalimantan pada tahun 1985? Bandingkan dengan tahun 1950!
3. Adakah perbedaan atau perubahan yang terjadi, yang dapat terlihat pada gambar tersebut dari tahun ke tahun?
4. Mengapa bisa terjadi perubahan tersebut?
5. Apakah yang akan terjadi di masa mendatang, jika perubahan tersebut terus terjadi?
6. Apa akibatnya jika sampai hutan Kalimantan makin hilang?
7. Apa yang harus dilakukan untuk mencegah kerusakan dan menyusutnya hutan Kalimantan?

PENGOLAHAN SAMPAH

Sampah merupakan material sisa baik dari hewan, manusia, maupun tumbuhan yang tidak terpakai lagi dan dilepaskan ke alam dalam bentuk padatan, cair ataupun gas.
Sampah adalah sebagian dari sesuatu yang tidak dipakai, tidak disenangi atau sesuatu yang harus dibuang.
Pengelolaan sampah merupakan proses yang diperlukan dengan dua tujuan:
a. mengubah sampah menjadi material yang memiliki nilai ekonomis (pemanfaatan sampah);
b. mengolah sampah agar menjadi material yang tidak membahayakan bagi lingkungan hidup.
Metode pengelolaan sampah berbeda-beda tergantung banyak hal, di antaranya tipe zat sampah, lahan yang digunakan untuk mengolah, dan ketersediaan lahan

Rabu, 23 Oktober 2019

Materi Ajar Rabu 23 OKtober 2019


Subtema 2 :  Pekerjaan di Sekitarku
Pembelajaran :  6 (Enam)
Tanggal

BAHASA INDONESIA
3.5  Membangun pendapat pribadi tentang isi buku sastra (cerita, dongeng, dan sebagainya).
4.5  Mengomunikasikan secara lisan dan tulisan pendapat pribadi tentang isi buku sastra yang dipilih sendiri dan dibaca yang didukung oleh alasan.
Indikator:
3.5.4 Menilai unsur cerita (pesan moral) menggunakan pendapat pribadi.
4.5.4 Menyajikan penilaian unsur cerita (pesan moral) berdasarkan pendapat pribadi.

Materi
Menyampaikan pendapat biasa ditemui dalam acara diskusi.
Di luar diskusipun penyampaian pendapat juga dapat dilakukan, biasanya dalam bentuk tulisan.
Penyampaian pendapat pribadi dalam bentuk tulisan terkait dengan pandangannya terhadap suatu tulisan.
Berkaitan dengan hal tersebut tulisan harus jelas, mudah dimengerti, serta tidak mengandung unsur kebencian yang menyebabkan perpecahan.
Sebagai bahan latihan, bacalah cerita  Raja Parkit yang Cerdik yang ada dalam Buku Siswa/bupena 4 B Hlm 35!
Tuliskan pesan moral dari cerita tersebut!
2. Tukarkan pesan moral yang telah kamu tulis dengan teman dan berilah komentar tentang pesan moral tersebut!
3. Apakah pada cerita di atas kamu menemukan sikap-sikap yang baik dan sikap yang kurang baik?


PPKn
1.   Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2.   Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
1.1 Menerima dengan rasa syukur hubungan simbol dengan makna sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.
2.1 Menerima hubungan simbol dengan makna sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.
3.1 Memahami hubungan simbol dengan makna sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.
4.1 Menceritakan hubungan simbol dengan makna sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator:
3.1.6 Membedakan sikap yang baik dan sikap yang tidak baik dikaitkan dengan nilai-nilai Pancasila.
4.1.6 Menyajikan perbedaan sikap yang baik dan sikap yang tidak baik dikaitkan dengan nilai-nilai Pancasila

Materi
Manusia diciptakan untuk saling membutuhkan.
Ketika masih bayi, kamu membutuhkan ibu dan ayahmu.
Mereka yang mencukupi segala keinginanmu.
Setelah agak dewasa, kamu membutuhkan teman-teman bermain.
Kamu mulai mengenal orang-orang sekitar tempat tinggalmu.
Di dalam memilih teman tidak boleh membedakan sukunya, kaya atau miskin, serta agamanya.
Bacalah cerita anak di internet,koran atau pun buku cerita. Kamu dapat memilih cerita si pitung dan Malin Kundang
Jelaskan siakp-sikap tokoh pada cerita tersebut berdasarkan sikap baik dan tidak baik pada tabel!

Selasa, 22 Oktober 2019

Materi Ajar Selasa, 22 Oktober 2019

Subtema 2 :  Pekerjaan di Sekitarku
Pembelajaran :  5 (Lima)
Tanggal :

SBdP
3.1 Memahami gambar dan bentuk tiga dimensi.
4.1 Menggambar dan membentuk tiga dimensi.
Indikator:
3.3.4 Menjelaskan cara melakukan apresiasi terhadap hasil karya seni menggambar.
4.3.4 Menyajikan hasil apresiasi terhadap hasil karya seni menggambar.

Materi
Menghargai karya seni rupa dapat dilakukan dengan cara mengapresiasi.
Untuk menanggapi karya seni rupa dapat dilakukan melalui unsur-unsur rupanya.
Dalam karya seni rupa yang berupa gambar ada unsur titik, garis, bidang, bentuk, dan warna. Semua unsur tersebut dapat diamati secara saksama yang selanjutnya diberi penilaian atau komentar.

Amati gambar di atas dan beri penilaian mengenai gambar tersebut!
IPS
3.3  Mengidentifikasi kegiatan ekonomi dalam meningkatkan kehidupan masyarakat di bidang pekerjaan, sosial dan budaya di lingkungan sekitar sampai provinsi.
4.3  Menyajikan hasil identifikasi kegiatan ekonomi dalam meningkatkan kehidupan masyarakat di bidang pekerjaan, sosial dan budaya di lingkungan sekitar sampai provinsi.
Indikator:
3.3.4 Menjelaskan hasil identifikasi tentang kegiatan ekonomi dan berbagai pekerjaan yang terkait dengan kegiatan ekonomi tersebut di lingkungan sekitar.
4.3.4 Menyajikan hasil identifikasi tentang kegiatan ekonomi dan berbagai pekerjaan yang terkait dengan kegiatan ekonomi tersebut di lingkungan sekitar.


Materi
Teknologi modern telah banyak membantu manusia dalam mengolah alam.
Dengan teknologi, pengerjaan suatu bahan menjadi lebih mudah sehingga dapat dihasilkan barang yang lebih bervariasi.
Selain itu, pembuatan barang juga memerlukan waktu yang lebih singkat.
Perhatikan gambar berikut!



Diskusikan beberapa pertanyaan berikut.
1. Selain menebang kayu, adakah penggunaan teknologi modern pengolahan sumber daya alam yang ada di sekitar kalian?
2. Menurut kalian, penggunaan teknologi modern pengolahan sumber daya alam menguntungkan manusia atau merugikan manusia? Jelaskan alasan kalian!
3. Apakah yang dapat kalian simpulkan dari penggunaan teknologi modern dalam pengolahan sumber daya alam?































Minggu, 20 Oktober 2019

Materi Ajar 21 Oktober 2019

Subtema 2 :  Pekerjaan di Sekitarku
Pembelajaran :  4 (Empat)
Tanggal :         Oktober 2019

Bahasa Indonesia
3.5  Membangun pendapat pribadi tentang isi buku sastra (cerita, dongeng, dan sebagainya).
4.5  Mengomunikasikan secara lisan dan tulisan pendapat pribadi tentang isi buku sastra yang dipilih sendiri dan dibaca yang didukung oleh alasan.
Indikator:
3.5.3 Memberikan pendapat tentang sikap tokoh dari cerita yang dibaca.
4.5.3 Mempresentasikan pendapat tentang sikap satu tokoh dari cerita yang dibaca.

Materi
Menyampaikan pendapat tentang suatu cerita
Dalam menyampaikan pendapat, kita perlu memperhatikan beberapa unsur di dalam cerita seperti tema, tokoh dan pesan moral. Kita juga perlu membacanya secara berulang-ulang agar memahami alur cerita tersebut. Pendapat mengenai sebuah cerita dapat dituangkan dalam bentuk tulisan.
Secara umum, unsur-unsur yang membangun sebuah cerita (intrinsik) terdiri dari:
1. Tema
2. Tokoh
3. Latar
4. Alur, dan
5. Amanat Cerita

1. TEMA
Tema bisa dibilang adalah inti cerita. Tema adalah ide pokok atau gagasan besar yang melandasi sebuah cerita. Contoh-contoh tema adalah: persahabatan, keluarga, kasih sayang, dan sebagainya.
"Contohnya, kalau kalian suka nonton film 'Tayo' di televisi, kira-kira apa tema film tersebut?"
"Kalau tidak salah, temanya adalah PERSAHABATAN."

2. TOKOH
Di dalam sebuah cerita, selalu ada yang namanya tokoh. Tokoh adalah pemeran, pelaku, atau pemain di dalam sebuah cerita.
"Tokoh bisa saja manusia, hewan, bahkan tumbuhan dan benda mati seperti matahari. Semuanya bisa saja menjadi tokoh di dalam sebuah cerita."
Untuk anak-anak kelas tiga, tadi saya hanya membagi tokoh menjadi dua, yaitu tokoh protagonis (tokoh yang baik hati) dan tokoh antagonis (tokoh jahat).

3. LATAR
Latar di dalam sebuah cerita ada dua, yaitu latar waktu dan latar tempat.
Latar waktu, berati kapan waktu terjadinya cerita tersebut, misalnya pada zaman dahulu kala, pada siang hari, pagi, sore, malam, dan sebagainya.
Sedangkan latar tempat, adalah tempat dimana cerita itu dikisahkan. Misalnya adalah di sebuah kota, desa, di sebuah hutan atau rimba, di sekolah, dan sebagainya.
Adapun tentang latar suasana, pagi tadi belum saya jelaskan kepada siswa-siswi.

4. AMANAT
Unsur yang keempat adalah amanat. Apa itu amanat di dalam cerita? Yaitu pesan-pesan kebaikan yang hendak disampaikan oleh pengarang melalui sebuah cerita. Pesan itu disampaikan kepada pembaca (kita semua).

5. ALUR
Pagi tadi saya belum menjelaskan tentang alur kepada anak-anak. Kapan-kapan ketika materi pelajaran mereka sudah sampai, akan saya sampaikan tentang apa itu alur.
Alur adalah jalan cerita. Bisa juga dikatakan sebagai rentetan peristiwa yang disampaikan secara kronologis sehingga membentuk sebuah cerita.
Nah, agar anak-anak lebih jelas dalam memahami unsur-unsur pembangun cerita, saya bacakan untuk mereka kisah "Kelinci dan si Raja Hutan".


SINOPSIS

Syahdan di sebuah hutan hiduplah sepasang kelinci yang tengah bersedih. Sebab, kini anaknya hanya tinggal satu, yaitu Cici Kelinci. Sebenarnya mereka memiliki 3 anak, akan tetapi dua anaknya telah tiada karena dimangsa oleh Singa si Raja Rimba sebagai persembahan.

Purnama telah tiba. Inilah saat Singa menagih persembahan kepada kelinci untuk dimangsanya. Cici Kelinci mencoba menenangkan Ayah dan Ibunya, dan dia mengatakan bahwa dia sudah mendapatkan akal untuk lolos dari ancaman Singa.

Waktunya pun tiba. Sebelum dimangsa oleh Singa, Cici Kelinci memohon satu permintaan terakhir kepada Singa. Singa pun menyanggupinya. Cici Kelinci hanya meminta diambilkan bulan purnama.

Ketika Singa hendak memetik bulan, tiba-tiba awan gelap datang. Cici kemudian berkata bahwa bulan bisa diambil di sebuah sumur tua. Singa dan Cici pun menuju ke sumur. Ketika Singa melongok, kebetulan saja awan gelap yang menutup bulan pun tersingkap. Sehingga, bayangan bulan purnama pun tampak di dalam sumur tersebut.

Tanpa pikir panjang, Singa segera melompat untuk mengambil rembulan permintaan Cici Kelinci. Cici Kelinci pun selamat dari terkaman Singa. Semua penduduk rimba pun bergembira, termasuk Ayah dan Ibu kelinci.

UNSUR-UNSUR INTRINSIK DALAM CERITA "CICI KELINCI DAN SI RAJA HUTAN"

TEMA
"Keberanian dan Kecerdikan akan mengalahkan Kejahatan"

TOKOH
Tokoh Protagonis : CICI Kelinci
Tokoh Antagonis : Singa si Raja Rimba
Tokoh lain: Ayah dan Ibu Kelinci, serta warga hutan

LATAR
Tempat : di hutan
Waktu : Pada saat bulan purnama

AMANAT
1. Kita tidak boleh berbuat semena-mena terhadap sesama yang lebih lemah
2. Kita harus bisa memanfaatkan kepandaian
3. Kita harus berani melawan kejahatan
4. dan lain-lain


PPKn
1.    Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2.   Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
1.1  Menerima dengan rasa syukur hubungan simbol dengan makna sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.
2.1  Menerima hubungan simbol dengan makna sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.
3.1  Memahami hubungan simbol dengan makna sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.
4.1  Menceritakan hubungan simbol dengan makna sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator:
3.1.5 Menghubungkan sikap tokoh dengan pengamalan sila kedua Pancasila.
4.1.5 Memberikan ide kesepakatan kelas supaya warga di kelas mengamalkan sila kedua Pancasila

Kamis, 17 Oktober 2019

Materi Ajar, Jumat 18 Oktober 2019

Subtema 2 :  Pekerjaan di Sekitarku
Pembelajaran :  3 (Tiga)
Tanggal :         Oktober 2019

BAHASA INDONESIA
3.5 Membangun pendapat pribadi tentang isi buku sastra (cerita, dongeng, dan sebagainya).
4.5 Mengomunikasikan secara lisan dan tulisan pendapat pribadi tentang isi buku sastra yang dipilih sendiri dan dibaca yang didukung oleh alasan.
Indikator:
3.5.4 Menilai suatu cerita secara keseluruhan
4.5.4 Menyampaikan pemdapat tentang suatu cerita secara lisan dan tulisan.

Materi
Menentukan pesan moral dalam sebuah cerita.
Dalam sebuah cerita biasanya terdapat pesan moral di dalamnya. Pesan moral dapat diketahui dari prilaku tokoh dalam menghadapi suatu peristiwa.  Pesan moral dapat disampaikan secara tersurat/langsung dan secara tersirat/ tidak langsung.
Jika pesan moral yang disampaikan penulis secara tersirat kita sebagai pembacanya dapat mengetahuinya dengan cara berikut:
Membaca cerita dengan cermat
Mencari peristiwa dan kalimat yang mengandung saran, nasihat, pesan atau anjuran dalam cerita yang dibaca
Membuat kalimat kesimpulan dari peristiwa atau kalimat yang mengandung saran, nasihat, pesan, atau anjuran dengan bahasa sendiri.


IPA
3.8 Memahami pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam di lingkungannya.
4.8 Melakukan kegiatan upaya pelestarian sumber daya alam bersama orang-orang di lingkungannya.
Indikator:
3.8.4 Mengidentifikasi pentingnya pembatasan penggunaan sumber daya alam sebagai langkah pelestarian sumber daya alam.
4.8.4 Mempraktikkan pembatasan penggunaan sumber daya alam dalam kehidupan sehari-hari.

Materi
Penggunaan teknologi modern menyebabkan pengolahan sumber daya alam terjadi lebih mudah dan lebih cepat.
Pengolahan dan pemanfaatan sumber daya alam secara maksimal akan memberi banyak manfaat bagi manusia. Namun, pemanfaatan sumber daya alam harus tetap menjaga kelestariannya.
Eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan akan berdampak buruk bagi kehidupan manusia.
Sumber daya alam harus dilestarikan, misalnya melakukan reboisasi, mengurangi pencemaran udara, mengurangi pencemaran air, dan tidak meninggalkan titik api di hutan.

Diskusikan beberapa pertanyaan berikut dengan teman kalian.
1. Bagaimanakah agar eksploitasi sumber daya alam tidak berlebihan?
2. Dampak buruk apa sajakah akibat eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan?
3. Bagaimanakah tanggung jawab seseorang yang mempunyai profesi terkait eksploitasi sumber daya alam?
4. Bagaimanakah usaha kita dalam ikut serta melestarikan sumber daya alam?

Materi Ajar Kamis 17 Oktober 2019

Subtema 2 :  Pekerjaan di Sekitarku
Pembelajaran :  2 (Dua)
Tanggal :        Oktober 2019

PPKn
1.   Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2.   Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
1.1 Menerima dengan rasa syukur hubungan simbol dengan makna sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.
2.1 Menerima hubungan simbol dengan makna sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.
3.1 Memahami hubungan simbol dengan makna sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.
4.1 Menceritakan hubungan simbol dengan makna sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator:
3.1.4 Menjelaskan hubungan simbol dengan makna sila kedua Pancasila.
4.1.4 Menganalisis masalah yang terkait dengan sila kedua Pancasila.

Materi

Di bawah ini terdapat empat buah gambar yang semuanya mencerminkan pengamalan sila ke-2 Pancasila. Amatilah dengan saksama gambar tersebut! Berilah keterangan gambar serta komentar di bawah gambar!




Sila ke-2 Pancasila mengajarkan kepada kita untuk memiliki kepedulian terhadap sesama.
Kita juga diperintahkan untuk membantu kepada sesama.


SBdP
3.1 Memahami gambar dan bentuk tiga dimensi.
4.1 Menggambar dan membentuk tiga dimensi.
Indikator:
3.1.1 Mengidentifikasi hal-hal yang diperhatikan saat menggambar.
4.1.2 Menggambar kegiatan yang menunjukkan pengamalan sila kedua pancasila.

Materi
Ilustrasi adalah gambar berupa foto atau lukisan untuk memperjelas isi buku, karangan dan sebagainya. Untuk menggambar suatu ilustrasi, kita perlu menentukan tema gambar misalnya, gambar ilustrasi mengenai kegiatan atau mengamati suatu objek/benda.


Selasa, 15 Oktober 2019

Materi Ajar, Rabu 16 Oktober 2019

MATERI AJAR
TEMA 4 : BERBAGAI PEKERJAAN

Subtema 2 :  Pekerjaan di Sekitarku
Pembelajaran :  1 (Satu)
Tanggal :       16 Oktober 2019

Bahasa Indonesia
3.5  Membangun pendapat pribadi tentang isi buku sastra (cerita, dongeng, dan sebagainya).
4.5  Mengomunikasikan secara lisan dan tulisan pendapat pribadi tentang isi buku sastra yang dipilih sendiri dan dibaca yang didukung oleh alasan.
Indikator:
3.5.3  Menilai kejadian yang terdapat di dalam cerita.
4.5.3  Menjelaskan alasan penilaian cerita secara lisan dan tulisan.

Materi
Inti cerita dalam buku sastra dapat diketahui jika kita membacanya dengan cermat. Selain inti cerita, kita juga dapat mengetahui tokoh dan peristiwa yang ada dalam cerita.


IPA
3.8 Memahami pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam di lingkungannya.
4.8 Melakukan kegiatan upaya pelestarian sumber daya alam bersama orang-orang di lingkungannya.
Indikator:
3.8.3 Mengidentifikasi dampak pemanfaatan teknologi bagi keseimbangan alam dan kelestarian sumber daya alam.
4.8.3 Memberikan contoh pemanfaatan teknologi yang ramah lingkungan bagi kelestarian sumber daya alam.

Materi
Berikut beberapa pengolahan sumber daya alam yang memanfaatkan teknologi untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
1. Pengolahan kayu.
2. Pengolahan bahan makanan.
3. Bioteknologi dalam pengolahan makanan.

Dalam pengolahan makanan juga dikenal adanya teknologi pengawetan makanan. Pengawetan makanan dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain
1. Pengasinan,
2. Pengalengan,
3. Pembotolan,
4. Penggunaan bahan pengawet, dan
5. Sterilisasi. 


IPS
3.3  Mengidentifikasi kegiatan ekonomi dalam meningkatkan kehidupan masyarakat di bidang pekerjaan, sosial dan budaya di lingkungan sekitar sampai provinsi.
4.3 Menyajikan hasil identifikasi kegiatan ekonomi dalam meningkatkan kehidupan masyarakat di bidang pekerjaan, sosial dan budaya di lingkungan sekitar sampai provinsi.
Indikator:
3.3.3  Membandingkan jenis pekerjaan yang terlibat dalam suatu kegiatan ekonomi.
Melaporkan jenis pekerjaan berdasarkan suatu kegiatan ekonomi.
b. Berusaha mengembalikan keadaan lingkunga
Materi dapat disebabkan oleh panfat
Di lingkunganmu tentu ada berbagai pekerjaan. Ada dokter, guru,  pengacara, penjahit, montir, pedagang, polisi, nelayan, perajin, dan masih banyak pekerjaan lainnya. Ada pekerjaan yang menghasilkan jasa. Ada pekerjaan yang menghasilkan barang. Mereka yang menghasilkan jasa akan memperoleh gaji atau upah atas jasanya tersebut. Mereka yang menghasilkan barang akan memperoleh uang bila barang yang dihasilkan dijual, Seperti nelayan dan petani. Uang atau penghasilan digunakan untuk membeli barang atau jasa lain yang mereka butuhkan.uai dengan Banyak profesi di sekitar kita, seperti profesi-profesi di bawah ini.
1. Atlet Sepak Bola
2. Dokter
3. Pemadam Kebakaran
4. Pilot
5. Arsitek
6. Perawat
7. Polisi
8. Pedagang Bakso Keliling
9. Pekerja Bangunan

Lengkapilah tabel di bawah ini dengan benar! Kerjakan di buku tugas kalian! Berusaha mengembalikan keadaan lingkungan kembali seperti keadaan lingkungan sebelum pengambilan sumber daya alam.






c. Menghemat penggunaan sumber daya alam agar sumber daya alam tersebut tetap lestari.






















Materi Ajar, 15 Oktober 2019

Subtema 1 :  Jenis – Jenis Pekerjaan
Pembelajaran :  6 (Enam)
Tanggal :  15 Oktober 2019

BAHASA INDONESIA
3.5  Membangun pendapat pribadi tentang isi buku sastra (cerita, dongeng, dan sebagainya).
4.5  Mengomunikasikan secara lisan dan tulisan pendapat pribadi tentang isi buku sastra yang dipilih sendiri dan dibaca yang didukung oleh alasan.
Indikator:
3.5.4 Menilai unsur-unsur cerita (tokoh, konflik, pesan moral) menggunakan pendapat pribadi.
4.5.4 Menyajikan penilaian unsur-unsur cerita (tokoh, konflik, pesan moral) menggunakan pendapat pribadi.

Materi
Memberi pendapat tentang inti cerita
Salah satu langkah mengulas isi buku adalah dengan menentukan inti cerita yang terdapat dalam buku sastra.  Selain tokoh untuk dapat menentukan init cerita kita juga harus mengetahui tentang jalan atau alur dalam cerita tersebut. Di dalam cerita biasanya terdapat konflik yang membuat cerita lebih berwarna.
Kita dapat memberikan pendapat mengenai konflik dalam cerita dengan cara: membaca dengan cermat dialog dalam sebuah cerita, mencari satu paragraf yang memuat tentang pertentangan atau perdebatan, mencari penyebab awal munculnya konflik, dan cara penulis menyelesaikan permasalahan dlm cerita tersebut.


PPKn
1.   Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2.   Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
1.1 Menerima dengan rasa syukur hubungan simbol dengan makna sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.
2.1 Menerima hubungan simbol dengan makna sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.
3.1 Memahami hubungan simbol dengan makna sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.
4.1 Menceritakan hubungan simbol dengan makna sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator:
3.1.5  Mengaitkan sikap tokoh-tokoh dalam cerita dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
4.1.5 Menganalisis sikap tokoh-tokoh dalam cerita dan mnegaikan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Minggu, 13 Oktober 2019

Materi Ajar Tema 4 Tgl 14 Oktober 2019

Subtema 1 :  Jenis – Jenis Pekerjaan
Pembelajaran :  5 (Lima)
Tanggal :  14 Oktober 2019

IPS
3.3 Mengidentifikasi kegiatan ekonomi dalam meningkatkan kehidupan masyarakat di bidang pekerjaan, sosial dan budaya di lingkungan sekitar sampai provinsi.
4.3 Menyajikan hasil identifikasi kegiatan ekonomi dalam meningkatkan kehidupan.
Indikator:
3.3.2 Menjelaskan hasil identifikasi tentang kegiatan ekonomi dan berbagai pekerjaan yang terkait dengan kegiatan ekonomi tersebut di lingkungan sekitar.
4.3.2 Menyajikan hasil identifikasi tentang kegiatan ekonomi dan berbagai pekerjaan yang terkait dengan kegiatan ekonomi tersebut di lingkungan sekitar.

Materi
KEGIATAN EKONOMI DAN PEKERJAAN YANG TERKAIT
Setiap lingkungan memiliki jenis kegiatan ekonomi dan pekerjaan yang berbeda-beda. Misalnya di lingkungan perkotaan biasanya banyak perkantoran, mal,dan pertokoan. Sementara di lingkungan pedesaan, banyak terdapat lahan pertanian, perkebunan dan peternakan. Oleh karena itu diperkotaan banyak yang bekerja sebagai karyawan kantor, satpam, penjaga toko, dan pemilik toko.  Sedangkan di pedesaan banyak yang bekerja sebagai petani, peternak, pemilik lahan, distributor pertanian, penjual pakan ternak, dll.


SBdP
3.1 Memahami gambar dan bentuk tiga dimensi.
4.1 Menggambar dan membentuk tiga dimensi.
Indikator:
3.3.2 Mengidentifikasi hal-hal yang perlu diperhatikan saat menggambar.
4.3.2 Menggambar kegiatan yang berkaitan dengan pekerjaan

Materi
Teknik menggambar 3 dimensi
Gambar 3 dimensi memiliki panjang, lebar, dan tinggi. Untuk membuatnya kita dapat memproyeksikan suatu benda dalam sudut atau kemiringan tertentu dengan menggunakan titik hilang. Pada titik hilang seakan-akan objek menjadi tidak nampak lagi pada pandangan mata.
















Kamis, 10 Oktober 2019

Kisi-Kisi PTS Kamis,10 Oktober 2019

KISI – KISI PENILAIAN TENGAH SEMESTER (PTS) GANJIL
MATEMATIKA


Kompetensi Dasar
Menjelaskan pecahan-pecahan yang senilai dengan gambar atau model kongkrit.
Menjelaskan berbagai bentuk pecahan (biasa, campuran, desimal, dan persen) dan hubungan diantaranya.
Menjelaskan dan melakukan penaksiran dari jumlah, selisih, hasil kali, dan hasil bagi dua bilangan cacah maupun pecahan.

Indikator
Menentukan pecahan senilai.
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pecahan senilai
Menyederhanakan pecahan
Menyatakan pecahan biasa, pecahan campuran , pecahan desimal dan persen
Menentukan taksiran dari penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian antara dua bilangan cacah maupun bilangan pecahan.

Rabu, 09 Oktober 2019

Kisi-Kisi PTS Tema 3 Rabu, 9 Oktober 2019

KISI – KISI PENILAIAN TENGAH SEMESTER (PTS) GANJIL
TEMA 3. PEDULI TERHADAP MAKHLUK HIDUP


PKn
Kompetensi Dasar
Memahamipelaksanaankewajibandanhaksebagaiwargamasyarakatdalamkehidupansehari-hari.

Materi Pokok
Mengidentifikasi hak dan kewajiban sebagai warga masyarakat dalam memanfaatkan tumbuhan secara bijak.
Menjelaskan hak dan kewajiban dalam kehidupansehari-hari.
Menjelaskan hak dan kewajiban kita terhadap hewan di sekitar.
Menjelaskan hak dan kewajiban dalam melestarikan sumber daya alam (hewanlangka).
Menganalisis hak dan kewajiban dari masalah menjaga lingkungan yang diberikan.

Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar
Menggaliinformasidariseorangtokohmelaluiwawancarasmenggunakandaftarpertanyaan.

Materi Pokok
Menjelaskanpengertianwawancara
Mengidentifikasiaspek-aspek yang terlibatdalamsebuahwawancara
Mengidentifikasiciri- ciripertanyaan yang baik
Menjelaskanketerampilandalammelakukanwawancara
Membuatdaftarpertanyaanuntukpersiapanwawancara
Menjelaskancaramenuliskanlaporanhasilwawancara.

IPA
Kompetensi Dasar
Menganalisishubunganantarabentukdanfungsibagiantubuhpadahewandantumbuhan

Materi Pokok
Mengidentifikasifungsi organ tumbuhan
Mengidentifikasifungsi organ hewan

IPS
Kompetensi Dasar
Memahami pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam di lingkungannya.
Mengidentifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten sampai tingkat provinsi.

Materi Pokok
Mengidentifikasi masalah-masalah keseimbangan lingkungan.
Mengidentifikasi manfaat hewan untuk manusia.
Membuat daftar hewan langka  yang dilindungi olehu ndang-undang dan pemerintah.
Membuat daftar tumbuhan langka yang dilindungi oleh undang-undang dan pemerintah.
Mengidentifikasi cara yang dapat dilakukan untuk menjaga keseimbangan lingkungan.
Mengidentifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten sampai tingkat provinsi.
Menjelaskan karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten sampai tingkat provinsi.
Mengidentifikasi pemanfatan sumber daya alam hayati bagi kesejahteraan masyarakat.
Menjelaskan pemanfaatan dan pelestarian sumber daya alam.

SBdP
Kompetensi Dasar
Mengetahui karya seni rupa teknik temple.


Materi Pokok
Menjelaskan macam-macam seni rupa teknik sampel.
Menjelaskan cara melakukan apresiasi terhadap hasil karya seni kolase.
Menjelaskan teknik membuat montase.

Selasa, 08 Oktober 2019

Kisi2 PTS Selasa, 8 Oktober 2019

KISI – KISI PENILAIAN TENGAH SEMESTER (PTS) GANJIL
TEMA 2. SELALU BERHEMAT ENERGI


PKn
Kompetensi Dasar
Memahami  pelaksanaan hak dan kewajiban  sebagai warga masyarakat  dalam kehidupan sehari-hari.

Materi Pokok
Pelaksanaan Hak dan kewajiban sebagai warga negara dalam kehidupan sehari-hari.
Hak dan Kewajiban sebagai warga negara  terhadap sumber daya alam.

Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar
Mencermati keterhubungan antargagasan yang didapat dari teks lisan, tulis, atau visual.
Membandingkan teks petunjuk penggunaan alat yang sama dn berbeda

Materi Pokok
Gagasan pokok dan gagasan pendukung
Teks Informasi ( visual/gambar)
Teks Petunjuk Pengunaan Alat

IPA
Kompetensi Dasar
Memahami berbagai sumber energi, perubahan bentuk energi, dan sumber energi alternatif (angin, air, matahari, panas bumi, bahan bakar organik dan  nuklir) dalam kehidupan sehari-hari.

Materi Pokok
Sumber Energi

IPS
Kompetensi Dasar
Mengidentifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kta/kabupaten sampai tingkat provinsi.

Materi Pokok
Sumber Daya Alam

SBdP
Kompetensi Dasar
Mengetahui tanda tempo dan tinggi rendah nada.
Menyanyikan lagu dengan memperhatikan tempo dan tinggi rendah.

Materi Pokok
Tempo Lagu

Minggu, 06 Oktober 2019

Kisi2 Soal PTS Tema 1 Hari Senin, 7 September 2019

KISI – KISI PENILAIAN TENGAH SEMESTER (PTS) GANJIL
TEMA 1. INDAHNYA KEBERSAMAAN


1.         PKn
Kompetensi Dasar
Ø Mengidentifikasi berbagai bentuk keberagaman suku, bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan

Materi Pokok
     ü Keberagaman suku bangsa, sosial dan budaya di Indonesia
ü Bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan
ü Bentuk kerjasama dalam keberagaman
ü Sikap toleransi antar teman berbeda kebudayaan dan agama
ü Bentuk-bentuk Keberagaman
ü Bentuk-bentuk kerja sama dalam permainan

2.         Bahasa Indonesia
            Kompetensi Dasar
Ø Mencermati gagasan pokok dan gagasan pendukung yang diperoleh dari teks lisan, tulis, atau visual.
Ø Mencermati keterhubungan antar gagasan yang didapat dari teks lisan , tulis, atau Visual.

            Materi Pokok
     ü Gagasan pokok dan gagasan pendukung
     ü Teks informasi ( visual/gambar)

3.         IPA
Kompetensi Dasar
Ø Menerapkan sifat-sifat bunyi dan keterkaitannya dengan indera pendengaran.

Materi Pokok
ü Sifat-sifat bunyi
ü Syarat terjadinya bunyi
ü Sumber bunyi
ü Cara menghasilkan bunyi
ü Telinga sebagai indera pendengar dan cara merawatnya

4.         IPS
Kompetensi Dasar
Ø Mengidentifikasi keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis dan agama di provinsi setempat sebagai identitas bangsa Indonesia
Ø Menyajikan hasil identifikasi mengenai keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis dan agama di provinsi setempat sebagai identitas bangsa Indonesia

Materi Pokok
    Keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan agama
·       Di lingkungan sekitar
·       Di Provinsi setempat
·       Di Indonesia

   Keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan agama
·       Di lingkungan sekitar
·       Di Provinsi setempat
·       Di Indonesia

Kamis, 03 Oktober 2019

Materi Ajar, 3 September 2019

Subtema 1 :  Jenis – Jenis Pekerjaan
Pembelajaran :  4 (Empat)
Tanggal :  03 Oktober 2019

BAHASA INDONESIA
3.5  Membangun pendapat pribadi tentang isi buku sastra (cerita, dongeng, dan sebagainya).
4.5  Mengomunikasikan secara lisan dan tulisan pendapat pribadi tentang isi buku sastra yang dipilih sendiri dan dibaca yang didukung oleh alasan.

Indikator:
3.5.3  Memberikan pendapat tentang sikap tokoh dari cerita yang dibaca.
4.5.3  Mempresentasikan pendapat tentang sikap satu tokoh dari cerita yang dibaca.


PPKn
1.   Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2.  Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
1.1 Menerima dengan rasa syukur hubungan simbol dengan makna sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam  kehidupan sehari-hari.
2.1 Menerima hubungan simbol dengan makna sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.
3.1 Memahami hubungan simbol dengan makna sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.
4.1 Menceritakan hubungan simbol dengan makna sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator:
3.1.2 Memberikan pendapat tentang sikap yang sesuai dan kurang sesuai dengan sila pertama.
4.1.2 Menulis refleksi pengalaman diri melaksanakan Sila Pertama Pancasila (jujur).




















Rabu, 02 Oktober 2019

Materi Ajar, 2 Oktober 2019

Subtema 1 :  Jenis – Jenis Pekerjaan
Pembelajaran :  3 (Tiga)
Tanggal :  02 Oktober 2019

BAHASA INDONESIA
3.5  Membangun pendapat pribadi tentang isi buku sastra (cerita, dongeng, dan sebagainya).
4.5  Mengomunikasikan secara lisan dan tulisan pendapat pribadi tentang isi buku sastra yang dipilih sendiri dan dibaca yang didukung oleh alasan.
Indikator:
3.5.2 Membandingkan sikap tokoh-tokoh yang terdapat didalam cerita.
4.5.2 Menyampaikan pendapat tentang sikap yang patut dicontoh dari tokoh cerita

Materi
Menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita
Salah satu unsur penting dalam sebuah cerita adalah tokoh. Tokoh adalah pelaku dalam sebuah cerita. Misalnya, hewan, manusia atau tumbuhan. Berdasarkan perannya tokoh dibedakan mejadi dua yaitu, tokoh utama atau tokoh pembantu.  Tokoh utama selalu hadir dalam setiap peristiwa dan menjadi penentu tema cerita, sedangkan tokoh pembantu berperan untuk mendukung tokoh utama.


IPA
3.8 Memahami pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam di lingkungannya.
4.8 Melakukan kegiatan upaya pelestarian sumber daya alam bersama orang-orang di lingkungannya.
Indikator:
3.8.2 Mengidentifikasi pentingnya menjaga keseimbangan dan sumber daya alam di lingkungan sekitar.
4.8.2 Mempraktikkan pelestarian sumber daya alam di lingkungan sekitar

Materi
SDA harus dijaga keseimbangan dan kelestariannya. Contoh aktivitas yang mengakibatkan pencemaran lingkungan sungai dan upaya pelestariannya adalah :
Penyebab Pencemaran :
Limbah cair industri dan sampah yang dibuang ke sungai mengakibatkan sungai menghitam dan mengeluarkan aroma tidak sedap.
Limbah deterjen bekas mencuci pakaian dan psetisida yang terbawa aliran air dari sawah yang dapat mengakibatkan eutrofikasi (munculnya nutrisi berlebihan ke dalam ekosistem air)
Racun untuk menangkap ikan
Upaya pelestarian :
Tidak membuang sampah makanan, sampah plastik,limbah deterjen dan limbah pabrik ke sungai.
Tidak menggunakan bahan peledak atau racun untuk menangkap ikan di sungai.
Melakukan kegiatan pembersihan dan pemeliharaan tumbuhan di sekitar sungai secara berkala.











Materi Ajar: Selasa, 30 April 2024

  Hari/ Tanggal : Selasa, 30 April 2024        Kelas: IV A Muatan  Pembelajaran              :   1. Pendidikan Pancasila   : Gotong Royong 2...