Kamis, 27 Februari 2020

Materi Ajar, Jumat 28 Februari 2020

Hari/tanggal :   Jumat, 28 Februari 2020
Kelas :  IV(EMPAT)
Tema/subtema/PB : 8. (Daerah Tempat Tinggalku) Subtema 1 /PB4

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
PPKn
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.3.
Menjelaskan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari.
3.2.1.
mengetahui manfaat keberagaman karakteristik individu di lingkungan sekolah.

4.3.

Mengemukakan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari.
4.2.1.
menunjukkan manfaat keberagaman karakteristik individu di lingkungan sekolah.


Keragaman budaya di Indonesia adalah hal yang menjadikan negara kita kaya dan istimewa. Keragaman budaya di Indonesia ini dipengaruhi sejumlah faktor seperti letak yang strategis, kondisi wilayah yang terdiri atas ribuan pulau, adanya perbedaan kondisi alam serta tingkat penerimaan masyarakat.

» Pembahasan
Keragaman budaya di Indonesia ini harus dipandang positif sebab memberikan banyak sumbangsih bagi bangsa. Berikut adalah sejumlah manfaat keragaman budaya Indonesia:
Menjadikan Indonesia istimewa terutama di mata dunia.
.Menjadi bagian dari identitas dan jati diri bangsa yang membedakannya dari bangsa lain di dunia
Menumbuhkan nasionalisme atau cinta tanah air
Menjadikan kebudayaan di Indonesia kaya dan unik sehingga menambah daya tarik pariwisata
Menjadi salah satu sumber pendapatan ekonomi nasional
Kebudayaan yang beragam di Indonesia menjadi sumbangsih bagi ilmu pengetahuan di dunia.


Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.9.
Mencermati tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi.
3.9.1.
menuliskan tokoh-tokoh pada teks tersebut.

4.9.

Menyampaikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi secara lisan, tulis, dan visual
4.9.1.
menceritakan kembali teks cerita fiksi.

Cara menuliskan tokoh pada teks dan menceritakan kembali :
1.Membaca dengan seksama cerita yang tersedia.
2. Menentukan isi ceritanya.
3. Menemukan pelaku ceritanya.
4. Menemukan masalah yang dihadapi pelaku ceritanya.
5. Menemukan cara pelaku mengatasi masalah yang dihadapinya.
6. Memperkirakan alasan pelaku memilih cara mengatasi masalahnya.
7. Menemukan hal-hal yang menarik dari cerita yang tersedia, dan
8. Menceritakan kembali isi cerita tersebut dengan kalimat sendiri








IPS
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.3.
Mengidentifikasi kegiatan ekonomi dan hubungannya dengan berbagai bidang pekerjaan serta kehidupan sosial dan budaya di lingkungan sekitar sampai provinsi..
3.3.1.
mengidentifikasi kegiatan ekonomi serta pekerjaan yang terkait dengan kegiatan tersebut.

4.3.

Menyajikan hasil identifikasi kegiatan ekonomi  dan hubungannya dengan berbagai bidang pekerjaan, serta kehidupan sosial dan budaya di lingkungan sekitar sampai provinsi.
4.3.1.
Menyajikan hasil identifikasi kegiatan ekonomi serta pekerjaan yang terkait dengan kegiatan tersebut.

Lingkungan memengaruhi mata pencaharian penduduk di suatu daerah. Mata pencaharian penduduk di suatu daerah berbeda dengan daerah lain. Mata pencaharian penduduk di daerah pesisir pantai berbeda dengan penduduk di daerah dataran rendah maupun di dataran tinggi. Simak penjelasan berikut.
Penduduk di daerah pantai bermata pencaharian sebagai nelayan, petani tambak, pedagang, petani garam, dan perajin.
Penduduk di daerah dataran rendah bermata pencaharian sebagai buruh, petani, pedagang, dan peternak.
Penduduk di daerah dataran tinggi bermata pencaharian sebagai petani, peternak, pedagang, dan pekerja perkebunan, misalnya teh, kopi, dan cengkeh.
Selain itu, penduduk yang tinggal di desa juga memiliki mata pencaharian yang berbeda dengan penduduk di kota. Penduduk di desa lebih banyak bermata pencaharian sebagai petani, peternak, perajin, pedagang, buruh tani dan perkebunan. Sedangkan penduduk di kota bermata pencaharian sebagai pekerja jasa (pegawai bank, konsultan, pengacara, sopir), karyawan, pedagang,  dan buruh pabrik).

Rabu, 26 Februari 2020

Materi Ajar Kamis 27 Februari 2020

Hari/tanggal :  Kamis, 27 Februari 2020
Kelas :  IV(EMPAT)
Tema/subtema/PB : 8. (Daerah Tempat Tinggalku) Subtema 1 /PB3

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
PPKn
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.3.
Menjelaskan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari.
3.3.1.
mengemukakan pendapatnya tentang keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari.

4.3.

Mengemukakan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari.
4.3.1.
menyajikan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari.

Manfaat keberagaman karakteristik
6 Manfaat Keberagaman Karakteristik Individu di Rumah Sehari Hari
Memahami sifat antar anggota keluarga. ...
Membentuk rasa saling menghormati dan menghargai. ...
Mengetahui cara bersikap dalam menghadapi masalah. ...
Meminimalisir adanya perselisihan. ...
Menjaga keharmonisan keluarga. ...
Meningkatkan hubungan kekeluargaan.

Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.9.
Mencermati tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi.
3.9.1.
menuliskan tokoh-tokoh pada teks cerita fiksi.

4.9.

Menyampaikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi secara lisan, tulis, dan visual.
4.9.1.
mempresentasikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi secara lisan, tulis, dan visual.


Ada 3 macam cara untuk melukiskan atau menggambarkan watak tokoh dalam cerita:
   1.  Cara Analitik, pengarang menceritakan atau menjelaskan watak tokokh cerita secara langsung.   

2.  Cara Dramatic, pengarang tidak secara langsung menceritakan watak tokoh, melainkan   menggambarkan watak tokokh dengan cara :·       
-Melukiskan tempat atau lingkungan sang tokoh.·       
-Menampilkan dialog antar tokoh.·     
-Menceritakan tingkah laku, perbuatan, atau reaksi terhadap suatu peristiwa. 

3.  Cara Gabungan (analitik dan dramatic), pengarang menggunakan kedua cara tersebut diatas secara bersamaan dengan anggapan bahwa keduanya bersifat saling melengkapi. 

IPS
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.3.
Mengidentifikasi kegiatan ekonomi dan hubungannya dengan berbagai bidang pekerjaan serta kehidupan sosial dan budaya di lingkungan sekitar sampai provinsi..
3.3.1.
mengidentifikasi kegiatan ekonomi, meliputi produsen, distributor, dan konsumen.

4.3.

Menyajikan hasil identifikasi kegiatan ekonomi  dan hubungannya dengan berbagai bidang pekerjaan, serta kehidupan sosial dan budaya di lingkungan sekitar sampai provinsi.
4.3.1.
menyajikan hasil identifikasi kegiatan ekonomi, meliputi produsen, distributor, dan konsumen.

Kegiatan Ekonomi adalah proses yang dilakukan dalam bidang ekonomi dan dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan barang/jasa atau menghasilkan pendapatan untuk kebutuhan hidupnya. Kegiatan ekonomi terdiri dari 3 macam, yakni Produksi, Distribusi, dan Konsumsi
Dalam kehidupannya, manusia tidak bisa dilepaskan dari kegiatan konsumsi, produksi, dan distribusi barang maupun jasa. Ketiganya disebut sebagai kegiatan pokok ekonomi, mengingat kegiatan itu tidak bisa dilepaskan dari keseharian kehidupan manusia dan dilakukan demi mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan ketiga kegiatan tersebut dalam pembahasan berikut ini.
1. Konsumsi
Setiap hari kamu melakukan kegiatan konsumsi. Saat belajar, kamu menggunakan buku tulis, buku pelajaran, maupun pulpen. Sebelum berangkat sekolah, kamu pasti akan menyempatkan untuk makan pagi. Itu semua menunjukkan contoh kegiatan kamu berlaku konsumsi.
Ketika tidur pun kamu juga melakukan konsumsi, karena kamu memakai selimut dan tempat tidur sebagai alas tidurmu.
Jadi, konsumsi adalah kegiatan manusia memakai, memanfaatkan barang atau mengurangi nilai guna barang, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Secara langsung artinya mengurangi nilai barang sekaligus dan tidak dapat dipakai lagi, misalnya makanan yang sudah terlanjur kita makan tidak dapat dikonsumsi lagi.
2.Produksi
Produksi berasal dari bahasa Inggris, to produce yang artinya membuat atau menghasilkan. Dalam ilmu ekonomi, kata produksi mempunyai arti kegiatan manusia menghasilkan barang/jasa atau menambah nilai guna barang atau jasa.
Produksi tidak semata-mata membuat barang baru, tapi juga menambah nilai guna barang yang telah ada agar mampu memenuhi kebutuhan manusia secara maksimal.
Kesimpulannya bahwa produksi adalah kegiatan manusia menghasilkan atau menambah nilai guna barang /jasa.
3. Distribusi
Distribusi adalah kegiatan menyalurkan atau menyampaikan barang atau jasa dari produsen kepada konsumen. Salah satu keunikan distribusi yaitu mampu memberikan manfaat kepada semua pelaku kegiatan ekonomi, baik produsen, konsumen, distributor sendiri, maupun kepada masyarakat.



Selasa, 25 Februari 2020

Materi Ajar Rabu 26 Februari 2020

Hari/tanggal :  Rabu 26 Februari 2020
Kelas :  IV(EMPAT)
Tema/subtema/PB : 8. (Daerah Tempat Tinggalku) Subtema 1 /PB2


KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
IPA
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.4.
Menghubungkan gaya dengan gerak pada peristiwa di lingkungan sekitar.
3.4.1.
menjelaskan berbagai contoh pengaruh gaya terhadap gerakan benda di lingkungan sekitar.

4.4.

Menyajikan hasil percobaan tentang hubungan antara gaya dan gerak.
4.4.1.
Menyajikan pengaruh gaya terhadap gerakan benda di lingkungan sekitar.


Gaya ada yang kuat dan ada pula yang lemah. Semakin besar gaya yang dilakukan, semakin besar pula tenaga yang diperlukan. Besar gaya dapat diukur dengan alat yang disebut dinamometer. Satuan gaya dinyatakan dalam Newton (N)
Berikut ini ada 3 sifat gaya, yaitu:
Besar kecilnya ditentukan oleh besar kecilnya tarikan atau dorongan
Gaya dapat mengubah bentuk suatu benda
Gaya dapat mengubah arah gerak suatu benda.
Faktor- faktor yang dapat mempengaruhi gerak benda adalah sebagi berikut:
Gravitasi bumi
Jatuhnya buah mangga dari pohon merupakan akibat gaya tarik bumi yang disebut gravitasi.  Gravitasi menyebabkan benda dapat bergerak ke pusat bumi. Jika kamu melempar bola ke atas bola tersebut akan kembali ke bawah.
Dorongan atau tarikan
Benda dapat bergerak karena adanya gaya berupa tarikan atau dorongan. Mobil yang mogok akan bergerak jika ada orang yang mendorongnya.  Benda yang didorong atau ditarik ke arah kiri akan bergerak ke arah yang sama.

Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.9.
Mencermati tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi.
3.9.1.
menuliskan tokoh-tokoh dalam cerita fiksi.



3.9.2.
menuliskan tokoh protagonis dan tokoh antagonis dalam cerita fiksi.

4.9.

Menyampaikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi secara lisan, tulis, dan visual
4.9.1.
Mempresentasikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi secara lisan, tulis, dan visual.



Cerita fiksi merupakan cerita hasil olahan imajinasi seorang pengarang berdasarkan pandangan, tafsiran, dan penilaiannya terhadap peristiwa-peristiwa yang pernah terjadi secara nyata ataupun yang hanya terjadi dalam khayalan penulis saja.
Secara garis besar, cerita fiksi dibedakan menjadi
1. Novel
2. Cerpen
3. Roman
Tokoh adalah pelaku cerita.  Jenis—jenis tokoh dalam cerita
Tokoh protagonis yaitu tokoh yang mendukung cerita (baik)
Tokoh antagonis yaitu tokoh penentang cerita (jahat)
Tokoh tritagonis yaitu tokoh pembantu baik untuk tokoh protagonis maupun tokoh antagonis.
Watak/ karakter adalah sifat dan sikap para tokoh dalam sebuah cerita
Setelah kalian membaca teks cerita fiksi di buku cetakmu, cermati tokoh-tokoh yang ada pada cerita tersebut! Kemudian isikan ke dalam kolom berikut ini!



SBdP
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.2.
Mengetahui tanda tempo dan tinggi rendah nada.
3.2.1.
mengetahui tinggi rendah nada pada lagu.

4.2.

Menyanyikan lagu dengan memperhatikan tempo dan tinggi rendah nada.
4.2.1.
menyanyikan lagu dengan tempo dan tinggi rendah nada yang tepat.

Tanda Tempo adalah tanda untuk mengetahui cepat atau lambatnya suatu lagu yang dimainkan. Sedangkan tempo adalah cepat atau lambatnya sebuah lagu dinyanyikan. Dalam partitur lagu, tanda tempo ditulis di bagian k Tempo adalah cepat atau lambatnya lagu yang dinyanyikan.

> Nah, ada lagu yg bertempo cepat, dan ada yang bertempo lambat. Istilah sebagai tanda tempo biasanya menggunakan bahasa Italia. Tetapi, kita juga dpt menggunakan istilah dalam bahasa lain atau bahkan bahasa Indonesia.

> Pencipta lagu yang biasanya telah menentukan tempo lagu ciptaannya. Penetapannya dilakukan dgn menuliskan tanda tempo di kiri atas notasi lagu. Tanda tempo sebuah lagu berlaku untuk keseluruhan teks lagu tersebut.

Materi Ajar, 25 Februari 2020

Hari/tanggal :  25 Februari 2020
Kelas :  IV(EMPAT)
Tema/subtema/PB : 8. (Daerah Tempat Tinggalku) Subtema 1 /PB1

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
IPA
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.4.
Menghubungkan gaya dengan gerak pada peristiwa di lingkungan sekitar.
3.4.1.
menyebutkan beragam gaya yang terdapat di lingkungan sekitar.

4.4.

Menyajikan hasil percobaan tentang hubungan antara gaya dan gerak.
4.4.1.
percobaan pengaruh gaya terhadap gerakan benda.

MATERI
Gaya adalah tarikan atau dorongan yang dapat memengaruhi keadaan suatu benda.
Sementara itu, gerak adalah perpindahan kedudukan yang mendekati atau menjauhi suatu benda atautempat asal sebagai akibat benda itu dikenai gaya.
Terdapat beberapa jenis gaya seperti yang pernah kamu pelajari sebelumnya, yaitu : gaya otot, gaya gesek, gaya gravitasi, gaya magnet dan gaya listrik.

Benda-benda bergerak karena mendapat gaya.
Gaya adalah suatu kekuatan yang mengakibatkan benda yang dikenainya dapat mengalami gerak, perubahan kedudukan, atau perubahan bentuk.
Gaya juga dapat diartikan sebagai tarikan atau dorongan yang dapat memengaruhi keadaan suatu benda.
Sebutkanlah benda-benda yang bergerak di lingkungan sekitar kalian kemudian tuliskan nama gaya yang menyebabkan benda-benda  itu bergerak! Isikan pada tabel berikut ini!


Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.9.
Mencermati tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi.
3.9.1.
menuliskan tokoh-tokoh dalam cerita fiksi.

4.9.

Menyampaikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi secara lisan, tulis, dan visual
4.9.1.
Menunjukkan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi secara lisan, tulis, dan visual.

MATERI AJAR
Cerita fiksi adalah karya berupa karangan bebas yang memiliki sifat khayalan, tidak nyata atau imajinatif. Isi cerita fiksi bersifat logis dan mengandung kebenaran tentang hubungan antarmanusia.
Ciri-ciri cerita fiksi:
Isi cerita berdasarkan imajinasi pengarang
Bahasa cerita menggunakan bahasa yang komunikatif
Disajikan dalam alur cerita
Bertujuan untuk menghibur dengan menceritakan suatu peristiwa, serta berusaha mengugah perasaan dan membangkitkan emsosi pembaca.
Mengandung pesan moral.
Bacalah teks di buku siswa tentang asal mula telaga warna!
Setelah membaca teks tentang Asal Mula Telaga Warna, kalian menemukan setidaknya 3 tokoh di dalamnya. Cobalah tuliskan perwatakan ketiga tokoh tersebut!

Minggu, 23 Februari 2020

Materi Ajar 24 Februari 2020

Subtema 3     :  Indahnya Persatuan dan Kesatuan Negeriku
Pembelajaran :  6 (Enam)
Tanggal                : 
 KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.7.
Menggali pengetahuan baru yang terdapat pada teks.
3.7.1.
menuliskan kata sulit beserta artinya, gagasan pokok dalam setiap paragraf.



3.7.2.
menyusun informasi penting dari teks bacaan.

4.7.

Menyampaikan pengetahuan baru dari teks nonfiksi ke dalam tulisan dengan bahasa sendiri.
4.7.1.
membuat laporan tertulis dengan benar.


MATERI
 Curah hujan yang cukup tinggi saat ini, membangkitkan memori kelam masyarakat Garut, Jawa Barat, pada musibah bencana alam banjir bandang yang terjadi September 2016 lalu.Sapuan air bah sungai Cimanuk, mampu meluluhlantakan pemukiman penduduk hingga memakan korban jiwa, yang berada di sepanjang sungai terpanjang di Jawa Barat itu.Pemerintah Garut pun terus mawas diri, terutama saat musim hujan saat ini, mulai membasahi wilayah yang terkenal dengan produk dodol nya itu.
Temukan informasi penting dari wacana di atas
SBdP
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.4.
Mengetahui karya seni rupa teknik tempel.
3.4.1.
mengenal karya seni rupa teknik tempel.

4.4.

Membuat karya kolase, montase, aplikasi, dan mozaik.
4.4.1.
membuat karya seni mozaik dan aplikasi dengan baik.


MATERI
Yang dimaksud dengan Kolase adalah tiknik untuk membuat karya seni  rupa dua demensi  dengan cara memotong dan menempel.  bahan yang digunakan terdiri atas  berbagai bahan , misalnya kertas, kain, kaca ,kayu  dan bahan lain  yang ditempel pada permukaan gambar .  lakukan kegiatan untuk membuat kolase berikut.
Siapak alat dan bahan berikut.
1. Selembar kertas
2. Lim
3. Gunting
4. Koran bekas,plastik warna dan majalah bekas
5. Gambar pola
Langkah-langkah membuat kolase sebagai berikut.
1. Siapkan gambar pola pada selembar kertas
2. Buatlah potongan-potongan  bahan , misalnya koran bekas,plastik, dan majalah bekas
3. Tempelkan potongan-potongan  bahan tersebut  pada permukaan  gambar  yang telah kalian     siapkan.
2. Cara Membuat Montase.
    Yang dimaksud dengan montase adalah karya seni yang dibuat  dari berbagai foto  atau gambar  yang di gabung dengan gambar tangan. Gambar gambar tersebut  bisa terdiri atas berbagai macam gambar yang berasal dari foto, majalah, koran,atau dari sumber lainya. Gambar-gambar tersebut  diatur sedemikian rupa  sehingga menjadi gambar  baru yang bermakna. lakukan kegiatan untuk membuat montase berikut.
Alat dan bahan yang diperlukan adalah sebagai berikut
1. Kertas gambar
2. Beberapa gambar sesuai dengan  keperluan , termasuk gambar rumah  ibadah.
3. Lim kertas
4. Gunting
5. Alat gambar,pensil, spidol, dan pesil warna
Langkah-langkah  membuat montase adalah sebagai berikut
1. Potong dan guntinglah  gambar-gambar yang telah kalian siapkan  mengikuti bentuknya.
2. Tempelkan gambar-gambar tersebut pada kertas gambar  dengan mengunakan lim kertas.
3. Sempurnakan karya montase  dengan mengunakan  gambar tangan . Sebagai pembanding.

Kamis, 20 Februari 2020

Materi Ajar 21 Februari 2020

Subtema 3 :  Indahnya Persatuan dan Kesatuan Negeriku
Pembelajaran            :  5 (Lima)
Tanggal            : 

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.7.
Menggali pengetahuan baru yang terdapat pada teks.
3.7.1.
menjelaskan  informasi penting dari teks bacaan dengan benar.

4.7.

Menyampaikan pengetahuan baru dari teks nonfiksi ke dalam tulisan dengan bahasa sendiri.
4.7.1.
menuliskan informasi penting dari teks bacaan dalam sebuah peta konsep dengan benar

MATERI
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mengeluarkan status siaga waspada menyusul aktivitas angin Muson Asia yang bergerak di wilayah Sulawesi Selatan hingga dua hari terakhir yang menjadikan sejumlah daerah terendam banjir akibat intensitas curah hujan tinggi.
"Saat ini curah hujan dengan intensitas lebat dan sedang masih mengguyur sejumlah wilayah pesisir bagian barat serta wilayah selatan di Provinsi Sulawesi Selatan," kata Prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar Esti Kristanti di Makassar, Minggu (12/1/2020).
Temukan informasi penting dari teks diatas




PPKn
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.4.
Mengidentifikasi berbagai bentuk keragaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.
3.4.1.
memahami perlunya bersikap toleransi dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.

4.4.

Menyajikan berbagai bentuk keragaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.
4.4.1.
mempresentasikan perlunya bersikap toleransi dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.

MATERI

Sikap toleransi dalam keragaman penting untuk diterapkan karena dapat menciptakan kerukunan dan persatuan bangsa. Penerapan sikap toleransi di lingkungan sekolah antara lain:
Menghargai perbedaan pendapat antar anggota keluarga
Membantu ibu merapihkan tempat tidur
Bermain dengan teman tanpa membedakan ras, suku agama dll
Belajar bersama adik dan kakak
Menghormati teman yang sedang beribadah

SBdP
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.4.
Mengetahui karya seni rupa teknik tempel.
3.4.1.
menjelaskan perbedaan montase dan kolase

4.4.

Membuat karya kolase, montase, aplikasi, dan mozaik.
4.4.1.
membuat karya seni montase dan kolase dengan serasi.


MATERI
Bahan-bahan yang digunakan dalam membuat karya seni tempel berbeda-beda. Bahan yang digunakan dapat memanfaatkan bahan –bahan bekas atau bahanalam yang dapat ditemukan disekitar rumah.

Rabu, 19 Februari 2020

Materi Ajar 20 Februari 2020

Subtema 3    :  Indahnya Persatuan dan Kesatuan Negeriku
Pembelajaran      :  4 (Empat)
Tanggal               : 

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.7.
Menggali pengetahuan baru yang terdapat pada teks.
3.7.1.
menuliskan informasi-informasi penting dalam teks tersebut dengan benar.

4.7.

Menyampaikan pengetahuan baru dari teks nonfiksi ke dalam tulisan dengan bahasa sendiri.
4.7.1.
mempresentasikan informasi-informasi penting dalam teks tersebut dengan benar.


Zaki seorang atlet yang multi talenta. Selain menjadi atlet olahraga voli, Zaki juga seorang fotografer yang sering pergi ke berbagai tempat yang indah untuk mengambil foto. Bakat yang digeluti Zaki dalam olahraga voli, pernah mewakili juara Indonesia memenangkan olimpiade pada 3 tahun yang lalu. Selain voli, Zaki juga masih sering bermain bola dengan teman sekampungnya. Bukan berarti dia tidak bisa dalam olahraga lain, justru dia mahir dalam beberapa bidang olahraga. Meskipun yang paling condong dari sosok Zaki adalah olahraga voli, tapi dia juga mahir di bidang olahraga yang lainya seperti sepak bola, basket, renang dan lain sebagainya. Kini Zaki mencoba dan berusaha untuk memenangkan lompa voli tahun depan.
Tuliskan informasi yang terdapat dalam wacana

PPKn
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.4.
Mengidentifikasi berbagai bentuk keragaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.
3.4.1.
menjelaskan sikap toleransi yang dapat diterapkan di lingkungan sekolah dengan tepat.

4.4.

Menyajikan berbagai bentuk keragaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.
4.4.1.
menerapkan sikap toleransi di sekolah dengan tepat.


Contoh perilaku toleran dalam kehidupan beragama:

1. Dapat menghormati agama yang dimana diyakini oleh orang lain, apapun agama yang dianut oleh orang tersebut.

2. Tidak melakukan sebuah sikap pemaksaan dalam keyakinana beragama yang kita anut kepada orang yang dimana memiliki agama yang berbeda dengan kita.
3. Memiliki sikap toleransi dalam berbadah pada setiap keyakinan yang ada dan juga ibadan yang dimana dilaksanakan oleh orang-orang yang dimana memiliki sikap untuk keyakinan dan juga pengambilan agama yang dimana berbeda dengan lainnya.
4. Menjalankan dan melaksanakan semua ajaran dari agama dengan baik
5. Tidak melakukan sikap yang dimana memandang rendah sebuah agama lainnya dan kemudian tidak melakukan sikap dimana menyalahkan sebuah agama yang dimana memiliki sikap yang berbeda dan juga sebagaimana dianut oleh oorang lain.

IPS
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.2.
Mengidentifikasi keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan agama di provinsi setempat sebagai identitas bangsa Indonesia serta hubungannya dengan karakteristik ruang.
3.2.1.
menyebutkan aktivitas ekonomi yang dilakukan setiap keluarga siswa dengan benar.

4.2.

Menyajikan hasil identifikasi mengenai keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan agama di provinsi setempat sebagai identitas bangsa Indonesia; serta hubungannya dengan karakteristik ruang.
4.2.1.
menyajikan hasil identifikasi mengenai aktivitas ekonomi yang dilakukan setiap keluarga siswa dengan benar.







MATERI
Tiga jenis kegiatan ekonomi dalam keluarga adalah sebagai berikut :
Ayah
Bekerja untuk mendapatkan penghasilan
Membelikan oleh-oleh sehabis bekerja
Membayar tagihan listrik
Ibu
Membeli sayur untuk memasak
Memberi uang saku anaknya yang akan berangkat sekolah
Melakukan pekerjaan sampingan untu membantu keuangan keluarga
Anak
Membeli jajanan di sekolah
Membeli mainan
Membayar biaya sekolah

Selasa, 18 Februari 2020

Materi Ajar 19 Februari 2020

Subtema 3 :  Indahnya Persatuan dan Kesatuan Negeriku
Pembelajaran            :  3 (Tiga)
Tanggal            : 

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.7.
Menggali pengetahuan baru yang terdapat pada teks.
3.7.1.
menjelaskan pengetahuan baru yang dapat diperoleh dari teks bacaan dengan tepat.

4.7.

Menyampaikan pengetahuan baru dari teks nonfiksi ke dalam tulisan dengan bahasa sendiri.
4.7.1.
menuliskan informasi-informasi penting yang termuat dalam teks dengan terperinci.

Ada beberapa varian dendeng di dalam masakan khas Padang, salah satunya adalah dendeng balado. Makanan ini terbuat dari daging sapi yang dipotong tipis dan melebar. Daging sapi tersebut kemudian dijemur dibawah sinar matahari sampai kering. Setelah dijemur sampai kering, daging sapi digoreng, kemudian diberi bumbu berbahan dasar cabai atau biasa dikenal dengan bumbu balado.
Tuliskan informasi yang terdapat dalam paragraf diatas
PPKn
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.4.
Mengidentifikasi berbagai bentuk keragaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.
3.4.1.
menjelaskan arti penting memahami keragaman ekonomi dalam masyarakat Indonesia dengan tepat.

4.4.

Menyajikan berbagai bentuk keragaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.
4.4.1.
memberikan contoh keragaman ekonomi dalam masyarakat Indonesia dengan tepat.


MATERI
Keragaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia meliputi keragmaan agama,suku dan budaya. Keragaman ini
Dapat dijadikan pemersatu bangsa. Berikut sikap yang harus dimiliki dalam keragman:
Tidak mengobrol saaat menunggu temanmu yang sedang beribadah
Menghargai teman yang berbeda suku
Tidak mengejek teman yang berbeda suku
Berikut sikap yang dapat menimbulkan perpecahan dalam keragaman:
Menggangu teman yang sedang beribadah
Tidak mau bermain dengan teman yang berbeda suku dan agama
Memaksakan suat agama atau keyakinan kepada orang lain.

Senin, 17 Februari 2020

Materi Ajar 18 Februari 2020

Subtema 3    :  Indahnya Persatuan dan Kesatuan Negeriku
Pembelajaran :  2 (Dua)
Tanggal

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.7.
Menggali pengetahuan baru yang terdapat pada teks.
3.7.1.
menuliskan pengetahuan baru yang diperoleh dari teks bacaan dengan terperinci.

4.7.

Menyampaikan pengetahuan baru dari teks nonfiksi ke dalam tulisan dengan bahasa sendiri.
4.7.1.
menyampaukan pengetahuan baru yang diperoleh dari teks bacaan dengan terperinci.

MATERI
Mozaik adalah seni menciptakan gambar dengan menyusun kepingan-kepingan kecil berwarna dari kaca, batu, atau bahan lain. Seni ini merupakan sebuah teknik dalam seni dekorasi dan juga merupakan aspek dari dekorasi interior. Mozaik seringkali digunakan dalam katedral.
Kepingan-kepingan kecil yang biasanya berbentuk segi empat dari kaca dengan warna yang berbeda disebut tesserae dan digunakan untuk membentuk pola atau gambar.
Contoh mozaik paling awal dapat ditemukan dalam sebuah kuil di Abra, Mesopotamia, yang berasal dari abad ke-3 SM.

Buatlah pertanyaan dari wacana diatas
IPA
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.3.
Mengidentifikasi macam-macam gaya, antara lain: gaya otot, gaya listrik, gaya magnet, gaya gravitasi, dan gaya gesekan.
3.3.1.
menjelaskan hubungan antara tekstur permukaan benda dengan gaya gesek dengan tepat.



3.3.2.
menjelaskan manfaat gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.

4.3.

Mendemonstrasikan manfaat gaya dalam kehidupan sehari-hari, misalnya gaya otot, gaya listrik, gaya magnet, gaya gravitasi, dan gaya gesekan
4.3.1.
memeragakan manfaat gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.


Pengertian sederhana dari gaya gesek sendiri adalah  gaya (kekuatan) yang muncul karena benda yang bergerak dan arahnya berlawanan dengan arah gerak benda tersebut. Sederhananya bisa dibilang gaya yang menahan gerakan sebuah benda. Sobat bisa menemukan gaya ini dalam banyak fenomena sehari-hari. Misal sobat mendorong sebuah box ke arah depan maka akan ada gaya gesek yang arahnya ke belakang.Gaya ini disebabkan sentuhan 2 permukaan.

SBdP
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.4.
Mengetahui karya seni rupa teknik tempel.
3.4.1.
menjelaskan perbedaan dari teknik montase, kolase, mozaik, dan aplikasi dengan benar.

4.4.

Membuat karya kolase, montase, aplikasi, dan mozaik.
4.4.1.
Mempraktikkan membuat karya kolase, montase, aplikasi, dan mozaik.

MATERI
Kolase adalah karya seni tempel yang komposisinya terdiri dari berbagai macam bahan yang ditempel pada permukaan pola. Bahan yang digunakan dari berbagai jenis bahan. Bisa bahan dari alam, seperti batu, daun, ranting, bunga keriang, biji-bijian, kerang atau sejenisnya. Bisa juga berupa bahan olahan seperti plastik, kain flannel, karet, logan atau lainnya.
Montase adalah karya seni tempel yang mengkombinasikan gambar-gambar jadi dari berbagai sumber menjadi susunan karya seni baru. Sumber yang dimaksud bisa dari koran bekas, majalah bekas, buku yang sudah tidak dipakai, pamphlet ataupun yang lainnya.
Jadi karya montase dapat dihasilkan dari gambar jadi dieksposisikan dengan gambar jadi lainnya. Misalkan gambar binatang dari majalah dipotong lalu ditempel pada permukaan media gambar dan digabungkan dengan gambar binatang lain dari buku, gambar rumah dari pamphlet menjadi sebuah karya gambarab baru pada media gambar yang sama.

Minggu, 16 Februari 2020

Materi Ajar 17 Februari 2020

MATERI AJAR
TEMA 7 :  Indahnya Keragaman di Negeriku

Subtema 3 :  Indahnya Persatuan dan Kesatuan Negeriku
Pembelajaran :  1 (Satu)
Tanggal :

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.7.
Menggali pengetahuan baru yang terdapat pada teks.
3.7.1.
menuliskan kata sulit dan artinya dari teks bacaan dengan cermat.



3.7.2.
menuliskan pokok pikiran setiap paragraf dalam bacaan dengan rinci.

4.7.

Menyampaikan pengetahuan baru dari teks nonfiksi ke dalam tulisan dengan bahasa sendiri.
4.7.1.
menyajikan pokok pikiran setiap paragraf dalam bacaan dengan rinci.


MATERI
Penyebab kekerasan fisik dari siswa dapat kita dilihat dua faktor.
Pertama faktor internal siswa sendiri misalnya: pelaku melakukan perbuatan tersebut karena merasa bosan dengan rutinitas. Mereka ingin mencari sesuatu yang baru dan menemukan kepuasaan. Ketika orang lain merasa takut atau mendapat celaka dari perbuatan pelaku tindak kekerasaan maka pelaku akan merasakan suatu kepuasaan. Mereka seolah akan mendapat penghargaan dari para yunior berupa penghormatan.
Kedua adalah faktor eksternal dari siswa. Hal ini misalnya masalah latar belakang keluarga. Mereka kurang mendapatkan perhatian ataupun pengawasan yang diberikan orang tua. Untuk melampiaskan kekecewaan terhadap orang tuanya, mereka melakukan perbuatan yang merugikan siswa lain. Sasaran empuk mereka adalah para yuniornya. Sering kita sadari atau tidak kita sadari sebagai pendidik tindakan kita memicu munculnya kekerasaan fisik maupun verbal di lingkungan sekolah. Ketika kita sedang ada masalah pribadi sering ikut terbawa ke dalam kelas. Beberapa siswa bertingkahlaku yang kurang berkenan membuat kita mudah emosi.
IPA
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.3.
Mengidentifikasi macam-macam gaya, antara lain: gaya otot, gaya listrik, gaya magnet, gaya gravitasi, dan gaya gesekan.
3.3.1.
menjelaskan tentang gaya magnet dengan tepat.



3.3.2.
menjelaskan tentang gaya gravitasi dengan tepat.

4.3.

Mendemonstrasikan manfaat gaya dalam kehidupan sehari-hari, misalnya gaya otot, gaya listrik, gaya magnet, gaya gravitasi, dan gaya gesekan
4.3.1.
mendemonstrasikan manfaat gaya magnet dan gaya gravitasi dengan tepat.




MATERI
1. Pengertian Gaya Magnet dan Sifat-Sifat Magnet
Gaya magnet adalah gaya yang ditimbulkan oleh dorangan dan tarikan dari magnet. Magnet mempunyai bermacam-macam bentuk yaitu batang, silinder jarum, bentuk U, dan ladam atau tapal kuda. Lihat gambar di bawah.

Selain bentuk magnet berikut adalah sifat-sifat magnet

Kutub magnet ada dua yaitu kutub utara (U) dan kutub selatan(S), dikompas kutub utara disebut north(N), kutub selatan diganti dengan sourth(S). Apabila kedua kutub yang tidak senama (utara dan selatan) dihadapkan maka hasilnya tarik-menarik, sedangkan kutub yang senama (selatan dan selatan) atau (utara dan utara) dihadapkan hasilnya akan tolak-menolak .
Jika semua magnet bergerak bebas, kedua kutub akan selalu menunjukan utara dan selatan.
kekuatan yang dimiliki magnet adalah daya tarik yang dapat menembus suatu benda. Benda yang ditembus oleh magnet antara lain
kertas, daun, kaca, kayu, dll.
Magnet dapat menarik benda yang tebuat dari besi dan baja. Benda yang bisa ditarik oleh magnet seperti besi, baja, nikel, kobalt, benda yang dapat ditarik magnet adalah benda magnetis. Benda yang tidak bisa ditarik oleh magnet adalah almunium, kayu, kaca, karet, dl, benda yang tidak dapat ditarik magnet adalah benda non magnetis.

Kamis, 13 Februari 2020

Materi Ajar Jumat 14 Februari 2020

Subtema 2 :  Indahnya Keragaman Budaya Negeriku
Pembelajaran :  6 (Enam)
Tanggal

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.7.
Menggali pengetahuan baru yang terdapat pada teks.
3.7.1.
menjelaskan arti kata sulit dalam teks.



3.7.2.
mengidentifikasi ide pokok dan informasi baru dari teks bacaan tersebut dengan benar.

4.7.

Menyampaikan pengetahuan baru dari teks nonfiksi ke dalam tulisan dengan bahasa sendiri.
4.7.1.
menyampaikan ide pokok dan informasi baru dari teks bacaan tersebut dengan benar.


MATERI
Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama. Perempuan-perempuan Jawa pada masa lampau menjadikan keterampilan mereka dalam membatik sebagai mata pencaharian, sehingga pada masa lalu pekerjaan membatik adalah pekerjaan eksklusif perempuan sampai ditemukannya "Batik Cap" yang memungkinkan masuknya laki-laki ke dalam bidang ini. Ada beberapa pengecualian bagi fenomena ini, yaitu batik pesisir yang memiliki garis maskulin seperti yang bisa dilihat pada corak "Mega Mendung", di mana di beberapa daerah pesisir pekerjaan membatik adalah lazim bagi kaum lelaki.
Tradisi membatik pada mulanya merupakan tradisi yang turun temurun, sehingga kadang kala suatu motif dapat dikenali berasal dari batik keluarga tertentu. Beberapa motif batik dapat menunjukkan status seseorang. Bahkan sampai saat ini, beberapa motif batik tadisional hanya dipakai oleh keluarga keraton Yogyakarta dan Surakarta.

Tuliskan informasi yang penting dari teks di atas
SBdP
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.3.
Mengetahui gerak tari kreasi daerah.
3.3.1.
mengetahui fungsi alat musik dalam pementasan tari.

4.3.
Meperagakan gerak tari kreasi daerah.
4.3.1.
memperagakan tari diiringi dengan alat musik dengan percaya diri.

MATERI
Dari berbagai bentuk musik tersebut, fungsi musik dapat dikelompokkan dalam sejumlah bagian, yaitu sebagai berikut :
1. Musik Sebagai Sarana Ekspresi Diri
Seorang seniman akan lebih mudah berekspresi atau mengungkapkan perasaannya melalui musik. Di samping untuk menunjukkan bakatnya, luapan perasaan lewat musik akan lebih mudah diterima.
Apalagi semisal musik tersebut berwujud vokal yang berisi lirik yang tersusun indah dan mudah dimengerti, disertai dengan lantunan irama yang mewakili pengungkapan yang akan dikeluarkan. Misalkan manakala hendak meluapkan sedih, irama yang dimainkan berupa irama yang bertempo pelan dan halus. Sebaliknya, jika nada tersebut cepat dan menggebu-gebu biasanya mewakili ekspresi senang dan bahagia.
2. Musik Sebagai Sarana Hiburan
Musik sangat efisien dalam menghibur. Selama suatu musik tersebut dianggap apik, sudah pasti musik tersebut bisa menghibur. Seseorang bahkan memerlukan musik untuk menghibur diri seandainya sedang bosan ataupun sedih. Lebih dari menghibur, musik juga dapat melengahkan manusia dari kehidupan sehari-harinya.
3. Musik Sebagai Sarana Terapi
Musik sebagai terapi awal mulanya diperkenalkan pada perang dunia ke-II untuk menyembuhkan korban perang. Sekarang musik acap kali digunakan untuk terapi penyakit jiwa atau kelumpuhan organ tubuh. Musik juga dapat bermanfaat untuk menyegarkan kembali sistem sistem otak setelah lama digunakan saat bekerja.
4. Musik Sebagai Sarana Upacara
Musik di Indonesia, pasti akan selalu berkaitan erat dengan upacara-upacara tertentu seperti pernikahan, kelahiran, kematian, serta upacara keagamaan dan kenegaraan. Di beberapa daerah, bunyi dari suatu media musik dipercaya memiliki unsur magis.

Rabu, 12 Februari 2020

Materi Ajar, Kamis 13 Februari 2020

Subtema 2 :  Indahnya Keragaman Budaya Negeriku
Pembelajaran :  5 (Lima)
Tanggal

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.7.
Menggali pengetahuan baru yang terdapat pada teks.
3.7.1.
mengidentifikasi  gagasan pokok setiap paragraf dalam teks dengan tepat.

4.7.

Menyampaikan pengetahuan baru dari teks nonfiksi ke dalam tulisan dengan bahasa sendiri.
4.7.1.
menuliskan  gagasan pokok setiap paragraf dalam teks dengan tepat.

MATERI
Saat mengidentifikasi dan mengumpulkan informasi penting pasti harus memahami dulu isi  informasi tersebut. Jika informasi tidak dapat dipahami kamu akan kesulitan untuk menjelaskan kepada orang lain. Memahami informasi diperoleh dengan membaca intensif. Berikut hal-hal yang diperhatikan saat menjelaskan informasi penting
Jangan mengurangi atau menambah informasi penting dalam teks
Jika ada kata sulitcarilah terlebih dahulu
Catatlah bukti atay fakta yang mendukung isi teks
Jangan menggabungkan informasiyang didapat dengan tanggapan atau komentar
Gunakan bahasa yang antun





PPKn
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.4.
Mengidentifikasi berbagai bentuk keragaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.
3.4.1.
menyebutkan beberapa nama tari daerah Indonesia dengan benar.

4.4.

Menyajikan berbagai bentuk keragaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.
4.4.1.
menunjukkan beberapa nama tari daerah Indonesia dengan benar.

MATERI
Nama Nama Tarian Daerah dan Asalnya
No
Nama Tarian
Daerah Asal

1
Tari Seudati
Aceh Darussalam

2
Tari Saman Meuseukat
Aceh Darussalam

3
Tari Pukat
Aceh Darussalam

4
Tari Rampai
Aceh Darussalam

5
Tari Ratoh Duek
Aceh Darussalam

6
Tari Ula-ula Lembing
Aceh Darussalam

7
Tari Laweut
Aceh Darussalam

8
Tari Likok Pulo
Aceh Darussalam

9
Tari Rapa’i Geleng
Aceh Darussalam

10
Tari Ratéb Meuseukat
Aceh Darussalam

11
Tari Rabbani Wahed
Aceh Darussalam

12
Tari Ranup lam Puan
Aceh Darussalam

13
Tari Legong
Bali

14
Tari Kecak
Bali

15
Tari Arje
Bali

16
Tari Cendrawasih
Bali

17
Tari Trunajaya
Bali

18
Tari Barong.
Bali

19
Tari Pendet
Bali

20
Tari Baris
Bali


SBdP
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.3.
Mengetahui gerak tari kreasi daerah.
3.3.1.
menjelaskan gerakan tangan, kaki, dan kepala saat menari dengan tepat.

4.3.

Meperagakan gerak tari kreasi daerah.
4.3.1.
mempraktikkan gerak tangan, kaki, dan kepala saat menari dengan berani dan percaya diri.


MATERI
     
Gerak Dasar Tari

Elemen penting dalam tari adalah gerak, yaitu gerak-gerak yang memiliki nilai ritmis tertentu dan erat hubungannya dengan tempo dan dinamika gerak. Gerak yang ada dalam kegiatan dan kehidupan kita sangat banyak macamnya, antara lain :
1.         Gerak sehari-hari (gerak wantah)
Yaitu gerak yang biasa kita lakukan dalam kehidupan sehari – hari berupa gerak spontan, gerak – gerak meknis (gerak yang muncul akibat kebiasaan) maupun gerak – gerak khusus yang timbul karena suatu pengalaman yang sifatnya khas dan baru.
2.         Gerak berstruktur (gerak tari)
Yaitu gerak – gerak yang memiliki pola tertentu sehingga dapat ditiru dan dipelajari, gerak ini dibagi menjadi beberapa jenis,     yaitu :
a.     Gerak maknawi, yaitu  gerak – gerak tari yang besumber dari kehidupan sehari-hari, yang kemudian diperkaya (stilisasi) atau diromnak / disederhanakan (distorsi).
b.     Gerak murni, yaitu gerak – gerak tari yang disengaja diciptakan untuk keperluan tari dengan maksud menampilkan kesan keindahan atau artistiknya.
3.         Gerak koreograf (koreografi)
Adalah bentuk penampilan keseluruhan dari awal hingga akhir. Ritme dan organisasi geraknya memiliki konsep yang berhubungan dengan unsure luar gerak sebagai pendukung tarian, baik yang bersifat internal atau eksternal.

Materi Ajar Rabu 12 Februari 2020

Subtema 2 :  Indahnya Keragaman Budaya Negeriku
Pembelajaran :  4 (Empat)
Tanggal :

Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.7.
Menggali pengetahuan baru yang terdapat pada teks.
3.7.1.
membaca teks tentang keunikan pakaian adat wanita Minangkabau

4.7.

Menyampaikan pengetahuan baru dari teks nonfiksi ke dalam tulisan dengan bahasa sendiri.
4.7.1.
menyampaikan  gagasan pokok dan informasi baru dari teks bacaan dengan benar.


MATERI
Pakaian adat Sumatera Barat yang sangat dikenal di kancah nasional sebetulnya sebuah pakaian yang sangat sederhana. Pakaian yang bernama pakaian Bundo Kanduang atau Limapeh Rumah Nan Gadang ini memiliki keunikan terutama pada bagian penutup kepalanya yang berbentuk menyerupai tanduk kerbau atau atap rumah gadang. Bundo kanduang sendiri merupakan pakaian adat Minangkabau yang dikenakan oleh para wanita yang telah menikah. Sementara untuk para pria maupun untuk sepasang pengantin, dikenal pula beberapa jenis pakaian lainnya. Berikut ini kami akan membahas tentang pakaian-pakaian adat Sumatera Barat tersebut secara lengkap beserta nilai-nilai filosofinya.
Tuliskan informasi yang terdapat pada wacana
PPKn
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.4.
Mengidentifikasi berbagai bentuk keragaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.
3.4.1.
menjelaskan tindakan untuk melestarikan pakaian adat di Indonesia dengan benar.

4.4.

Menyajikan berbagai bentuk keragaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.
4.4.1.
melakukan tindakan melestarikan pakaian adat di Indonesia dengan tepat.

Senin, 10 Februari 2020

Materi Ajar Selasa, 11 Februari 202

Subtema 2 :  Indahnya Keragaman Budaya Negeriku
Pembelajaran :  3 (Tiga)
Tanggal :

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.7.
Menggali pengetahuan baru yang terdapat pada teks.
3.7.1.
membaca teks tentang adat suku Manggarai.



3.7.2.
menulis pengetahuan baru yang ada dalam teks bacaan.

4.7.

Menyampaikan pengetahuan baru dari teks nonfiksi ke dalam tulisan dengan bahasa sendiri.
4.7.1.
menyampaikan pengetahuan baru yang ada dalam teks bacaan.




MATERI
Rumah Gadang atau rumah Godang adalah nama untuk rumah adat tradisional Minangkabau yang banyak dijumpai di provinsi Sumatera Barat. Rumah ini juga disebut dengan nama lain oleh masyarakat setempat dengan nama rumah Bagonjong atau Rumah Baanjuang.
Rumah Gadang sebagai tempat tinggal bersama mempunyai ketentuan-ketentuan tersendiri. Contohnya saja seperti jumlah kamar yang bergantung pada jumlah perempuan yang tinggal di dalamnya. Rumah Gadang biasanya dibangun di atas sebidang tanah milik keluarga induk dari suku atau kelompok tertentu secara turun menurun dan hanya dimiliki dan diwarisi dari dan kepada perempuan kelompok tersebut.
Rumah Gadang, di samping sebagai tempat tinggal, juga dapat berfungsi sebagai tempat musyawarah keluarga, tempat mengadakan upacara-upacara, pewarisan nilai-nilai adat, dan merupakan representasi dari budaya matrilineal. Rumah Gadang sangat dimuliakan dan bahkan dipandang sebagai tempat suci oleh masyarakat Minangkabau. Status rumah Gadang yang begitu tinggi ini juga melahirkan berbagai macam tata krama. Setiap orang yang ingin naik ke rumah Gadang harus terlebih dahulu mencuci kakinya.

Cari informasi yang terdapat dalam wacana
PPkn
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.4.
Mengidentifikasi berbagai bentuk keragaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.
3.4.1.
menjelaskan tentang bentuk, bahan pembuat, dan keunikan dari rumah adat daerah mereka dengan tepat.

4.4.

Menyajikan berbagai bentuk keragaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.
4.4.1.
menyajikan bentuk, bahan pembuat, dan keunikan dari rumah adat daerah mereka dengan tepat.

MATERI
Indonesia memiliki keindahan yang luar biasa. Selain kenampakan alam bentuk rumah adat juga menambah keindahan Indonesia. Setiap rumah adat memuliki makna tersendiri bagi masyarakat suatu daerah.Untuk itu penting bagi kita untuk melestarikannya. Berikut upaya yang dapat dilakukan:
Mengunjungi rumah adat saat berlibur ke suatu daerah
Tidak mencoret-coret fasilitas rumah adat
Menjaga kebersihan rumah adat suatu daerah
Menmghargai bentuk rumah adat suku lain
Memprmosikan keindahan rumah adat suatu daerah
IPS
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.2.
Mengidentifikasi keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan agama di provinsi setempat sebagai identitas bangsa Indonesia serta hubungannya dengan karakteristik ruang.
3.2.1.
mengetahui daerah asal dan keunikan dari setiap rumah adat dengan tepat.

4.2.

Menyajikan hasil identifikasi mengenai keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan agama di provinsi setempat sebagai identitas bangsa Indonesia; serta hubungannya dengan karakteristik ruang.
4.2.1.
menceritakan daerah asal dan keunikan dari setiap rumah adat dengan tepat.


MATERI
Berikut adalah beberapa rumah adat di Indonesia yang memiliki keunikan tersendiri.
1. Rumah Joglo, Jawa
Rumah adat ini merupakan ciri khas rumah adat di daerah Jawa. Rumah ini terbagi dalam beberapa area seperti pendapa, pringgitan, dalem, sentong, gandok tengen, dan gandok kiwo. Pada bagian pendapa pada rumah joglo digunakan sebagai ruangan pertemuan untuk acara besar karena tidak memiliki sekat. Bisa juga dijadikan tempat pagelaran kesenian. Di area pendapa inilah ciri khas rumah joglo terlihat dengan adanya struktur konstruksi soko guru pada kolom utamanya. Lalu pada bagian pringgitan digunakan sebagai area penghubung antara pendopo dengan rumah dalem biasa digunakan juga sebagai ruang tamu. Sedangkan bagian dalem adalah ruangan bersantai keluarga yang merupakan area privasi pemilik rumah.
2. Rumah Krong Bade, Aceh
Rumah adat Krong Bade biasa disebut juga rumoh aceh. Ciri khas rumah ini adalah memiliki tangga didepan rumah yang digunakan sebagai jalan masuk ke dalam rumah. Uniknya lagi anak tangga di rumah ini berjumlah ganjil. Rumah krong bade mengaplikasikan bangunan menjulur dari timur ke barat mengambil garis imajiner ke arah Ka'bah. Model rumah panggung satu ini ditinggikan sekitar 2,5 meter hingga 3 meter. Dinding rumah terbuat dari kayu dan dihiasi dengan lukisan. Pada bagian atap rumahnya, diberikan material daun rumbia. Sedangkan untuk lantai terbuat dari bambu atau enau. Salah satu keunikan lainnya adalah pintu rumah dibuat lebih pendek yaitu 1,2 meter hingga 1,5 meter. Hal ini bertujuan agar orang yang memasuki rumah ini memberikan salam hormat pada pemilik rumah tanpa mengenal sosial ataupun kasta.
3. Rumah Gadang, Sumatera Barat
Rumah bagonjong atau rumah godang merupakan sebutan lain bagi rumah adat asal Sumatera Barat ini. Keunikannya paling terlihat jelas dan menonjol pada bagian atap yang memiliki bentukan seperti tanduk pada ujung atapnya. Ruangan di dalam rumah ini tidak memiliki sekat kecuali pada kamar tidurnya. Sebagai rumah bersama, rumah gadang dilambangkan sebagai kehadiran suatu kaum. Pada bagian depan rumah biasanya dilengkapi dengan ukiran ornamen dan umumnya bermotif akar, bunga, daun dan bidang persegi empat serta genjang. Setiap elemen di rumah ini mempunyai makna tersendiri. Dapur di rumah ini dibangun terpisah pada bagian belakang rumah yang didempet pada dinding.

Minggu, 09 Februari 2020

Materi Ajar, Senin 10 Februari 2020

Subtema 2 :  Indahnya Keragaman Budaya Negeriku
Pembelajaran :  6 (Enam)
Tanggal :

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.7.
Menggali pengetahuan baru yang terdapat pada teks.
3.7.1.
menjelaskan arti kata sulit dalam teks.



3.7.2.
mengidentifikasi ide pokok dan informasi baru dari teks bacaan tersebut dengan benar.

4.7.

Menyampaikan pengetahuan baru dari teks nonfiksi ke dalam tulisan dengan bahasa sendiri.
4.7.1.
menyampaikan ide pokok dan informasi baru dari teks bacaan tersebut dengan benar.


MATERI
Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama. Perempuan-perempuan Jawa pada masa lampau menjadikan keterampilan mereka dalam membatik sebagai mata pencaharian, sehingga pada masa lalu pekerjaan membatik adalah pekerjaan eksklusif perempuan sampai ditemukannya "Batik Cap" yang memungkinkan masuknya laki-laki ke dalam bidang ini. Ada beberapa pengecualian bagi fenomena ini, yaitu batik pesisir yang memiliki garis maskulin seperti yang bisa dilihat pada corak "Mega Mendung", di mana di beberapa daerah pesisir pekerjaan membatik adalah lazim bagi kaum lelaki.
Tradisi membatik pada mulanya merupakan tradisi yang turun temurun, sehingga kadang kala suatu motif dapat dikenali berasal dari batik keluarga tertentu. Beberapa motif batik dapat menunjukkan status seseorang. Bahkan sampai saat ini, beberapa motif batik tadisional hanya dipakai oleh keluarga keraton Yogyakarta dan Surakarta.

Tuliskan informasi yang penting dari teks di atas
SBdP
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.3.
Mengetahui gerak tari kreasi daerah.
3.3.1.
mengetahui fungsi alat musik dalam pementasan tari.

4.3.
Meperagakan gerak tari kreasi daerah.
4.3.1.
memperagakan tari diiringi dengan alat musik dengan percaya diri.

MATERI
Dari berbagai bentuk musik tersebut, fungsi musik dapat dikelompokkan dalam sejumlah bagian, yaitu sebagai berikut :
1. Musik Sebagai Sarana Ekspresi Diri
Seorang seniman akan lebih mudah berekspresi atau mengungkapkan perasaannya melalui musik. Di samping untuk menunjukkan bakatnya, luapan perasaan lewat musik akan lebih mudah diterima.
Apalagi semisal musik tersebut berwujud vokal yang berisi lirik yang tersusun indah dan mudah dimengerti, disertai dengan lantunan irama yang mewakili pengungkapan yang akan dikeluarkan. Misalkan manakala hendak meluapkan sedih, irama yang dimainkan berupa irama yang bertempo pelan dan halus. Sebaliknya, jika nada tersebut cepat dan menggebu-gebu biasanya mewakili ekspresi senang dan bahagia.
2. Musik Sebagai Sarana Hiburan
Musik sangat efisien dalam menghibur. Selama suatu musik tersebut dianggap apik, sudah pasti musik tersebut bisa menghibur. Seseorang bahkan memerlukan musik untuk menghibur diri seandainya sedang bosan ataupun sedih. Lebih dari menghibur, musik juga dapat melengahkan manusia dari kehidupan sehari-harinya.
3. Musik Sebagai Sarana Terapi
Musik sebagai terapi awal mulanya diperkenalkan pada perang dunia ke-II untuk menyembuhkan korban perang. Sekarang musik acap kali digunakan untuk terapi penyakit jiwa atau kelumpuhan organ tubuh. Musik juga dapat bermanfaat untuk menyegarkan kembali sistem sistem otak setelah lama digunakan saat bekerja.
4. Musik Sebagai Sarana Upacara
Musik di Indonesia, pasti akan selalu berkaitan erat dengan upacara-upacara tertentu seperti pernikahan, kelahiran, kematian, serta upacara keagamaan dan kenegaraan. Di beberapa daerah, bunyi dari suatu media musik dipercaya memiliki unsur magis.

Materi Ajar Senin, 10 Februari 2020


Subtema 2 :  Indahnya Keragaman Budaya Negeriku
Pembelajaran :  2 (Dua)
Tanggal

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
IPA
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
IPA
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.3.
Mengidentifikasi macammacam gaya, antara lain: gaya otot, gaya listrik, gaya magnet, gaya gravitasi, dan gaya gesekan.
3.3.1.
membedakan pengertian listrik statis dan listrik dinamis dengan bahasa sendiri secara tepat.

4.3.

Mendemonstrasikan manfaat gaya dalam kehidupan sehari-hari, misalnya gaya otot, gaya listrik, gaya magnet, gaya gravitasi, dan gaya gesekan.
4.3.1.
mempresentasikan penyebab alat-alat elektronik dapat digunakan sesuai fungsinya dengan tepat.


MATERI
Pertama pada pembahasan listrik statis dan dinamis ini kita dahulukan yang statis. Listrik statis adalah energi yg dikandung oleh benda yang bermuatan listrik. Muatan listrik benda tersebut dapat positif maupun negatif. Bila diperinci lebih dalam lagi, semua zat itu dibentuk dari sejumlah atom. Tiap-tiap atom memiliki inti atom yg terdiri dr elektron dan proton yang mengitarinya. Proton memiliki muatan listrik yang positif, sedangkan elektron memiliki muatan listrik yang negatif.
Disaat dua zat / benda contohnya tangan kita dan balon saling digesek-gesekan, material yang memiliki daya tarik lebih lemah yaitu tangan akan ditarik elektronnya dan menempel pd benda yang daya tariknya lebih kuat yaitu balon. Dengan demikian maka kedua zat tersebut jadi punya muatan listrik, dimana material yg elektronnya hilang akan memiliki muatan positif dan material yang mendapat elektron jadi bermuatan negatif.
Tangan maupun balon adalah material dengan muatan listrik netral disaat belum digesek satu sama lainnya, yaitu jumlah muatan negatif dan positifnya sama. Setelah dilakukan pengesekan, tangan jadi memiliki muatan positif yg berlebih dan balon jadi memiliki muatan negatif yg berlebih. Muatan listrik yg tdk sama akan salik tarik-menarik, jadinya muatan negatif dari balon ditarik oleh muatan positif dari tangan. Namun bila dihitung maka sebenarnya jumlah muatan total dari gabungan balon dan tangan tidaklah berubah. Penggesekan yang kita lakukan sebelumnyalah yang mengakibatkan elektron-elektronnya berpindah dari zat satu ke zat lainnya.
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.7.
Menggali pengetahuan baru yang terdapat pada teks.
3.7.1.
menemukan informasi baru dengan benar.

4.7.

Menyampaikan pengetahuan baru dari teks nonfiksi ke dalam tulisan dengan bahasa sendiri.
4.7.1.
menyajikan menemukan informasi baru dengan tepat.


MATERI
Saat membaca kita perlu mencermati setiap kata dalam sebuah kalimat. Jika tidak maka pesan yang ingin disampaikan di dalam teks tidak dapat dipahami dengan baik.Berikut ini hal-hal yang dapat dilakukan untuk menemukan informasi dalam suatu teks.
Bacalah teks dengan seksama
Rumuskan pertanyaan dengan konsep ADIKSIMBA
Temukan jawaban dari pertanyaan yang telah dibuat
Lakukan diskusi dengan temanmu terkait teks yang telah dibaca.
SBdP
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.3.
Mengetahui gerak tari kreasi daerah.
3.3.1.
menjelaskan pola lantai dengan benar.

4.3.

Meperagakan gerak tari kreasi daerah.
4.3.1.
memperagakan pola lantai gerakan tarian daerah yang diamatinya dengan percaya diri.


MATERI
Pada saat menari, penari kadang bergerak ke kiri, ke kanan, maju, mundur, atau bergerak membentuk lingkaran. Jika digambarkan, seolah-olah ada satu garis imajiner yang dilalui penari selama menyajikan satu tarian.

Garis imajiner juga dapat digambarkan dengan melihat formasi para penari dalam memperagakan tarian. Para penari dapat membentuk formasi garis lurus, lengkung, segitiga, atau lingkaran. Bentuk formasi garis dapat berubah-ubah selama penari menampilkan sebuah tarian. Garis imajiner yang dilalui oleh penari saat melakukan gerak tari disebut pola lantai. Pola lantai merupakan garis imajiner yang dibuat oleh formasi penari kelompok.

Secara umum, pola lantai berupa garis lurus atau garis lengkung. Bentuk pola garis lurus dapat dikembangkan menjadi berbagai pola lantai, di antaranya horizontal, diagonal, garis lurus ke depan, zig-zag, segitiga, segi empat, dan segi lima. Penari dengan membentuk pola lantai lurus pada tari Lengger di daerah Banyumas Jawa Tengah, Tari Piring dari Sumbar,  dan Tari Saman dari NAD.

Bentuk pola garis lengkung dapat dikembangkan menjadi berbagai pola lantai, di antaranya lingkaran, angka delapan, garis lengkung ke depan, dan garis lengkung ke belakang. Tari Kecak dari Bali merupakan salah satu jenis tari ritual dengan menggunakan pola lantai garis melengkung> Contoh lainnya adalah Tari Pendet dari Bali dan Tari Sekapur Sirih dari Bengkulu. Perhatikan gambar-gambar berikut.

Bentuk pola lantai dari gerak yang dilalui penari

Kamis, 06 Februari 2020

Materi Ajar 7 Februari 2020

MATERI AJAR
TEMA 7 :  Indahnya Keragaman di Negeriku

Subtema 2 :  Indahnya Keragaman Budaya Negeriku
Pembelajaran :  1 (Satu)
Tanggal :

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.7.
Menggali pengetahuan baru yang terdapat pada teks.
3.7.1.
menyebutkan informasi baru tentang Urang Kanekes, si suku Baduy dengan tepat.

4.7.

Menyampaikan pengetahuan baru dari teks nonfiksi ke dalam tulisan dengan bahasa sendiri.
4.7.1.
menyebutkan kata-kata sulit dan menuliskan gagasan pokok setiap paragraf dalam teks dengan benar.

Materi
Sebagai negara yang kaya akan seni dan budaya, Indonesia dihuni berbagai macam suku yang menetap di segala pelosok nusantara. Kearifan lokal serta adat istiadatnya menjaga kelestarian alam Indonesia hingga mampu terjaga dengan baik dan bersinergi dengan alam. Nama Baduy terlesip diantara banyaknya suku yang ada di Indonesia. Kelompok etnis Sunda ini hidup bersama alam di Pegunungan Kendeng, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten.
Suku Baduy terbagi dalam dua golongan yang disebut dengan Baduy Dalam dan Baduy Luar. Perbedaan yang paling mendasar dari kedua suku ini adalah dalam menjalankan pikukuh atau aturan adat saat pelaksanaannya. Jika Baduy Dalam masih memegang teguh adat dan menjalankan aturan adat dengan baik, sebaliknya tidak dengan saudaranya Baduy Luar.
Informasi apa yang dapat diperoleh dari teks di atas
Temukan kata-kata yang sulit dari teks tersebut
IPA
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.3.
Mengidentifikasi macammacam gaya, antara lain: gaya otot, gaya listrik, gaya magnet, gaya gravitasi, dan gaya gesekan.
3.3.1.
menjelaskan manfaat gaya listrik dengan benar.

4.3.

Mendemonstrasikan manfaat gaya dalam kehidupan sehari-hari, misalnya gaya otot, gaya listrik, gaya magnet, gaya gravitasi, dan gaya gesekan.
4.3.1.
menuliskan pengetahuan baru tentang listrik statis dan listrik dinamis dengan rinci.


Definisi Gaya Listrik
Gaya listrik merupakan gaya yang ditimbulkan oleh muatan listrik suatu benda. Contoh gaya listrik terjadi ketika sisir plastik yang digosokkan pada rambut kering dapat menarik potongan-potongan kertas kecil. Sisir plastik yang telah digosok-gosokkan pada rambut kering akan bermuatan listrik, sehingga penggaris dapat menarik serpihan kertas tersebut. Gaya yang ditimbulkan oleh muatan listrik disebut gaya listrik.

Seperti dikutip dari wikipedia. Gaya listrik adalah gaya yang dialami oleh objek bermuatan yang berada dalam medan listrik. Rumusan gaya listrik kadang sering dipetukarkan dengan hukum Coulomb, padahal gaya listrik bersifat lebih umum ketimbang hukum tersebut, yang hanya berlaku untuk dua buah muatan titik./ gaya yang dimiliki oleh benda bermuat listrik.

Di sekitar benda bermuatan listrik terdapat medan listrik, demikian juga halnya dengan benda yang bermuatan listrik statis (tidak mengalir). Medan listrik merupakan daerah di sekitar benda bermuatan listrik, di mana gaya listrik berupa tarikan masih bekerja. Benda-benda tertentu yang berada di dalam medan listrik akan ditarik oleh benda bermuatan listrik tersebut. Apabila suatu benda berada di dalam medan listrik, maka akan terjadi proses perpindahan muatan listrik. Gaya listrik statis dimanfaatkan untuk membersihkan debu pada kursi beludru, baju wol, lantai berkarpet, dan lain-lain.

Rabu, 05 Februari 2020

Materi Ajar 6 Februari 2020

Subtema 1 :  Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku
Pembelajaran :  6 (Enam)
Tanggal

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
 Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.7.
Menggali pengetahuan baru yang terdapat pada teks.
3.7.1.
menyebutkan kata sulit, gagasan pokok dalam setiap paragraf, dan informasi baru dalam teks bacaan dengan benar.

4.7.

Menyampaikan pengetahuan baru dari teks nonfiksi ke dalam tulisan dengan bahasa sendiri.
4.7.1.
menceritakan cerita rakyat dengan bahasa daerahnya secara bergantian di depan kelas dengan rasa percaya diri.


MATERI
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat akan menggaliinformasi dari suatu teks
Bacalah teks dengan seksama
Tentukan topik dari teks nonfiksi
Catatlah informasi yang penting yang disampaikan
Rangkailah ide atau gagasan pokok yang sudah ditemukan
 SBdP
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.2.
Mengetahui tanda tempo dan tinggi rendah nada.
3.2.1.
mencermati notasi lagu.

4.2.

Menyanyikan lagu dengan memerhatikan tempo dan tinggi rendah nada.
4.2.1.
menyanyikan lagu sesuai dengan nada dan tempo lagu tersebut dengan tepat.


MATERI
                          Suwe Ora Jamu –
Daerah Istimewa Yogyakarta

Suwe ora jamu
Jamu godhong tela
Suwe ora ketemu
Ketemu pisan gawe gela
Suwe ora jamu
Jamu godhong tela
Suwe ora ketemu
Ketemu pisan gawe gela

Selasa, 04 Februari 2020

Materi Ajar 5 Februari 2020





Subtema 1 :  Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku
Pembelajaran :  5 (Lima)
Tanggal

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
PPKn
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.4.
Mengidentifikasi berbagai bentuk keragaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.
3.4.1.
mengidentifikasi keragaman agama di Indonesia dengan benar.

4.4.

Menyajikan berbagai bentuk keragaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.
4.4.1.
menyajikan berbagai keragaman agama di Indonesia dengan benar.


MATERI
No
Agama
Kitab suci

1
Islam
Al-quran

2
Kristen
Alkitab

3
Katolik
Alkitab

4
Hindu
Weda

5
Budha
Tripitaka

6
Konghucu
Sishu


Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.7.
Menggali pengetahuan baru yang terdapat pada teks.
3.7.1.
menuliskan gagasan pokok dan pengetahuan baru dalam bacaan dengan tepat.

4.7.

Menyampaikan pengetahuan baru dari teks nonfiksi ke dalam tulisan dengan bahasa sendiri.
4.7.1.
menyampaikan gagasan pokok dan pengetahuan baru dalam bacaan dengan tepat.


MATERI
Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) adalah kegiatan festival tahunan yang digelar di Kota Palangka Raya dalam rangka menyambut Hari Jadi Provinsi Kalimantan Tengah yang jatuh pada bulan Mei.
Isen Mulang dalam bahasa Dayak Ngaju memiliki arti “pantang mundur” dan masuk dalam agenda tahunan Dinas Pariwisata Palangkaraya. Tujuannya adalah menampilkan serta semakin mempopulerkan keanekaragaman budaya di se-Kalimantan Tengah yang dikemas dalam bentuk karnaval.[1]
Kegiatan ini rutin dilaksanakan dalam setiap tahunnya di antaranya menggelar berbagai even budaya, seperti Lomba Balogo, Lomba Manewang, Manetek, Manyila Kayu, Lomba Lagu Budaya Karungut, Sepak Sawut, Besei Kambe dan lainnya.[2]
Selain diadakan lomba-lomba, diadakan juga pameran produk-produk unggulan yang diikuti berbagai daerah seluruh Indonesia dalam Kalteng Expo. Kalteng Expo ini sendiri sebagai sarana untuk memperkenalkan produk unggulan baik dari pengrajin daerah, UMKM maupun Koperasi yang menjadi mitra binaan baik dari BUMN/BUMD maupun perusahaan besar swsata yang ada di Kalimantan tengah.[3]
Tuliskan informasi yang terdapat dalam wacana

SBdP
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.2.
Mengetahui tanda tempo dan tinggi rendah nada.
3.2.1.
mengetahui tempo serta tinggi rendah nada dalam lagu tersebut dengan tepat.

4.2.

Menyanyikan lagu dengan memerhatikan tempo dan tinggi rendah nada.
4.2.1.
menyanyikan lagu sesuai dengan nada yang benar dengan percaya diri.



MATERI
                               Dari Sabang Sampai Merauke
                                                                  Pencipta / Pengarang Lirik dan Lagu : R. Suharjo
Dari sabang sampai merauke
Menjajah pulau-pulau
Sambung memnyambung menjadi satu
Itulah Indonesia
Indonesia tanah airku
Aku berjanji padamu
Menjunjung tanah airku
Tanah airku Indonesia

Senin, 03 Februari 2020

Materi Ajar 4 Februari 2020

Subtema 1 :  Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku
Pembelajaran :  4 (Empat)
Tanggal

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
PPKn
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.4.
Mengidentifikasi berbagai bentuk keragaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.
3.4.1.
mengidentifikasi keragaman bahasa daerah di Indonesia.

4.4.

Menyajikan berbagai bentuk keragaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.
4.4.1.
mempresentasikan keragaman bahasa daerah di Indonesia.


Materi

Manusia merupakan mahluk sosial yang membutuhkan orang lain. Sat berinteraksi dengan orang lain. Dibutuhkan bahasa untuk berkomunikasi. Walaupun memiliki bahasa pemersatu, yaitu bahasa Indonesia, mereka juga memiliki beragam bahasa daerah. Keragaaman ini merupakan kekayaa bangsa Indonesia yang harus kita banggakan dan lestarikan.
Berikut sikap yang dapat dilakukan untuk melestarikan bahasa daerah:
Bangga saat menggunakan bahasa daerah
Menghargai teman yang sedang menggunakan bahasa daerah
Mau mempelajari bahasa daerah lain
Tidak menghina bahasa daerah lain

Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.7.
Menggali pengetahuan baru yang terdapat pada teks.
3.7.1.
menyebutkan ide pokok dan informasi baru dari teks bacaan tersebut.

4.7.

Menyampaikan pengetahuan baru dari teks nonfiksi ke dalam tulisan dengan bahasa sendiri.
4.7.1.
Menyampaikan ide pokok dan informasi baru dari teks bacaan tersebut.


MATERI
Batik adalah sebuah tradisi melukis di atas kain asli Indonesia. Kain-kain yang digambar dengan aneka motif unik dan khas itu kemudian dikreasikan dalam berbagai rupa dan fungsi, serta digunakan oleh masyarakat. Motif yang muncul pada kain tersebut dibuat dengan cara dilukis dengan menggunakan canting dengan teknik pewarnaan yang menggunakan bahan alami.
Batik telah lama hadir di Nusantara sejak dulu kala. Disadari atau tidak, tradisi ini telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan manusia di Indonesia. Sejak lahir kalau ada yang berasal dari Jawa sudah pakai kain batik, selama orang itu hidup dan berkarya, bahkan hingga meninggalkan alam dunia ini.
Tentukan ide pokok dari paragraf ditas

IPS
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.2.
Mengidentifikasi keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan agama di provinsi setempat sebagai identitas bangsa Indonesia serta hubungannya dengan karakteristik ruang.
3.2.1.
menyebutkan kegiatan yang dapat mencegah punahnya bahasa daerah.

4.2.

Menyajikan hasil identifikasi mengenai keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan agama di provinsi setempat sebagai identitas bangsa Memahami pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam di lingkungannya.
4.2.1.
menyajikan hasil identifikasi mengenai kegiatan yang dapat mencegah punahnya bahasa daerah.


MATERI
Ini 8 Bahasa Daerah yang Paling Banyak Digunakan di Indonesia
1. Bahasa Jawa
Bahasa Jawa masih banyak dipakai oleh sebagian besar masyarakat di Jawa bagian tengah dan timur. Bahkan di luar negeri pun juga terdapat penutur-penutur Bahasa Jawa, di antaranya Suriname, Kaledonia Baru, Malaysia, dan Singapura.
2. Bahasa Sunda
Bahasa Sunda banyak dituturkan oleh masyarakat pulai Jawa bagian barat. Tak hanya mereka yang masih tinggal di Jawa bagian Barat tapi juga oleh warga Sunda yang telah migrasi ke tempat lain. Sama dengan Bahasa Jawa, Bahasa Sunda juga memiliki beberapa dialek di antaranya dialek barat (Banten Selatan), dialek utara (Bogor, dan sekitarnya), dialek selatan/dialek Priangan (Bandung dan sekitarnya, dialek tengah timur (Majalengka dan sekitarnya), dialek timur laut (Kuningan dan sekitarnya), dialek tenggara (Ciamis dan sekitarnya).
3. Bahasa Madura
Bahasa Madura banyak terpengaruh oleh bahasa Jawa, Melayu, Bugis, Tionghoa, dan sebagainya. Banyak pula kata-kata dari bahasa ini yang berakar pada bahasa Melayu, bahkan sampai bahasa Minangkabau.
4. Bahasa Minangkabau
Bahasa Minangkabau dituturkan oleh masyarakat di Provinsi Sumatera Barat, bagian barat Riau, dan Negeri Sembilan, Malaysia. Selain itu juga terdapat di berbagai daerah, karena orang Minangkabau banyak yang merantau ke luar daerahnya.
5. Bahasa Musi
Bahasa Musi adalah bahasa yang dituturkan oleh masyarakat di sepanjang hulu dan hilir sungai Musi, Provinsi Sumatera Selatan. Bahasa Musi juga dikenal sebagai bahasa Sekayu dan bahasa Palembang.
6. Bahasa Bugis
Bahasa Bugis adalah bahasa yang dituturkan oleh masyarakat di Sulawesi Selatan. Selain itu, bahasa ini juga dituturkan di daerah lain di antaranya provinsi di sulawesi selain Sulawesi Selatan, Kalimantan, Maluku, Papua, Sumatera, dan juga di Sabah, Malaysia.
7. Bahasa Banjar
Bahasa Banjar adalah bahasa yang dituturkan oleh suku Banjar di Kalimantan Selatan. Bahasa ini juga dituturkan di daerah lain seperti Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Di luar negeri, bahasa Banjar juga dituturkan oleh suku Banjar di Malaysia. Bahasa ini banyak dipengaruhi oleh bahasa Melayu, Jawa, dan Dayak.
8. Bahasa Aceh
Bahasa Aceh adalah bahasa yang dituturkan oleh suku Aceh yang terdapat di pesisir, sebagian pedalaman, dan sebagian kepulauan Aceh. Bahasa ini dituturkan di Provinsi Aceh kecuali 3 kecamatan di Aceh Timur yang menggunakan bahasa Gayo, dan 1 kecamatan di Aceh Barat Daya yang menggunakan bahasa Kluet.
9. Bahasa Bali
Bahasa Bali adalah bahasa yang dituturkan oleh Masyarakat di pulau Bali, Lombok bagian barat, dan sedikit ujung timur pulau Jawa. Di Lombok, bahasa Bali dituturkan terutama di sekitar kota Mataram, sedangkan di pulau Jawa dituturkan di beberapa desa di Banyuwangi.
10. Bahasa Betawi
Bahasa Betawi adalah bahasa yang dituturkan oleh orang Betawi di daerah Jakarta. Bahasa ini merupakan anak dari bahasa Melayu. Bahasa Betawi merupakan bahasa kreol (percampuran) yang didasarkan pada bahasa Melayu Pasar ditambah unsur bahasa Sunda, Jawa, Bali, Tiongkok bagian Selatan (terutama Hokkian), Arab, dan Eropa (terutama Belanda dan Portugis). Tidak ada struktur baku dalam bahasa ini yang membedakan dengan bahasa Melayu, karena bahasa ini berkembang secara alami.


Minggu, 02 Februari 2020

Materi Ajar, 3 Februari 2020

Subtema 1 :  Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku
Pembelajaran :  3 (Tiga)
Tanggal

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.7.
Menggali pengetahuan baru yang terdapat pada teks.
3.7.1.
menuliskan informasi baru yang terdapat dalam teks.

4.7.

Menyampaikan pengetahuan baru dari teks nonfiksi ke dalam tulisan dengan bahasa sendiri.
4.7.1.
Menyajikan informasi baru yang terdapat dalam teks.



Materi
                                        Kebudayaan Suku Minangkabau
Suku Dunia ~ Suku Minangkabau atau Minang adalah kelompok etnik yang mendiami Sumatera Barat, Indonesia. Suku ini juga mendiami separuh daratan Riau, bagian utara Bengkulu, bagian barat Jambi, bagian selatan Sumatera Utara, dan barat daya Aceh.
Bahasa Suku Minangkabau
Bahasa yang digunakan orang Minangkabau adalah bahasa Minang. Bahasa Minang sendiri memiliki berbagai macam dialek tergantung daerahnya masing-masing. Selain itu, orang Minang juga menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Melayu.
Temukan informasi penting dari wacana diatas




PPKn
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.4.
Mengidentifikasi berbagai bentuk keragaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.
3.4.1.
mengenal keadaan pulau-pulau di Indonesia dengan benar.



3.4.2.
memahami hubungan antara banyaknya suku bangsa dengan kondisi wilayah di Indonesia.

4.4.

Menyajikan berbagai bentuk keragaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.
4.4.1.
menyajikan hubungan antara banyaknya suku bangsa dengan kondisi wilayah di Indonesia.


MATERI

Faktor-Faktor Penyebab Keberagaman Budaya Indonesia

Ada 3 (tiga) faktor utama yang mendorong terbentuknya keberagaman budaya Indonesia sebagai berikut:
1. Latar Belakang Historis
Dalam perjalanan sejarah menyebutkan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunani (wilayah Cina Bagian Selatan). Sebelum tiba di Nusantara mereka berhenti di berbagai tempat dan menetap dalam jangka waktu yang lama, bahkan mungkin hingga beberapa generasi. Selama bermukim di tempat-tempat tersebut, mereka melakukan adaptasi dengan lingkungannya. Mereka mengembangkan pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan-keterampilan khusus sebelum melakukan perjalanan. Dengan perbedaan pengalaman dan pengetahuan telah menyebabkan timbulnya perbedaan suku bangsa dengan budaya yang beranekaragam di Indonesia.

2. Perbedaan Kondisi Geografis
Perbedaan-perbedaan kondisi geografis telah melahirkan berbagai suku bangsa dan keberagaman budaya Indonesia. Hal itu berkaitan dengan : Pola kegiatan ekonomi, Perwujudan kebudayaan yang ada contohnya: nelayan, pertanian, kehutanan, dan perdagangan. Sehingga mereka akan mengembangkan corak kebudayaan yang khas dan cocok dengan lingkungan geografis mereka tanpa mengganggu kebudayaan yang lainnya.

3. Keterbukaan terhadap Kebudayaan Luar
Bangsa Indonesia adalah contoh bangsa yang terbuka. Hal ini dapat dilihat dari besarnya pengaruh asing dalam membentuk keanekaragaman masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.
Pengaruh asing pertama yaitu ketika orang-orang India, Cina, dan Arab di susul oleh bangsa Eropa. Bangsa tersebut datang membawa kebudayaan yang beranekaragam.

Daerah-daerah yang relatif terbuka, khususnya daerah pesisir paling cepat megalami perubahan. karena:
Dengan semakin banyaknya sarana dan prasaranatransportasi,
Hubungan antar kelompok semakin intensif dan
Semakin sering mereka melakukan pembauran
Sementara daerah-daerah yang terletak jauh dari pantai umumnya tidak banyak terpengaruh budaya luar, sehingga kebudayaannya berkembang dengan corak khas.
Contoh: jakarta salah satu contoh kota pelabuhan, memiliki corak kebudayaan yang cukup beragam yaitu dengan adanya Budaya Betawi memiliki sedikit budaya Cina, Arab, dan India. Hal ini diakibatkan oleh beragamnya orang yang datang/singgah di kota ini sehingga terjadinya pembauran kebudayaan.

IPS
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.2.
Mengidentifikasi keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan agama di provinsi setempat sebagai identitas bangsa Indonesia serta hubungannya dengan karakteristik ruang.
3.2.1.
memahami faktor penyebab keragaman masyarakat Indonesia.

4.2.

Menyajikan hasil identifikasi mengenai keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan agama di provinsi setempat sebagai identitas bangsa Memahami pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam di lingkungannya.
4.2.1.
menyajikan hasil identifikasi mengenai faktor penyebab keragaman masyarakat Indonesia.

MATERI
Faktor Penyebab Keanekaragaman/Masyarakat Indonesia
Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang majemuk (multikultural). Banyak kebudayaan yang mempunyai ciri dan karakteristik yang berbeda-beda pada tiap-tiap daerah. Perbedaan yang timbul dalam masyarakat Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut:
1. Faktor Sejarah
Dalam sejarah, dinyatakan bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa imigran yang datang dari daerah Yunan Selatan (Indocina). Pada waktu itu bangsa Yunan Selatan sudah mulai berkembang dengan membawa kebudayaannya masuk ke Indonesia. Masuknya bangsa Yunan Selatan ke Indonesia terjadi secara bergelombang. Gelombang masuknya bangsa imigran tersebut dapat dibagi menjadi:
a. Gelombang pertama
Gelombang pertama disebut dengan Proto Melayu. Proto artinya pertama, jadi hal ini dapat diartikan sebagai golongan pertama yang datang ke Indonesia. Bangsa yang datang pada gelombang pertama ini kemudian menetap di beberapa bagian daerah di Indonesia. Mereka menurunkan suku bangsa Batak dan Toraja. Secara fisik kedua suku bangsa tersebut mempunyai kemiripan.

b. Gelombang kedua
2. Faktor Geografi
Indonesia merupakan negara yang sangat luas yang terdiri dari kepulauan. Setiap pulau dibatasi oleh lautan di sekelilingnya. Di samping itu, Indonesia juga merupakan negara vulkanis dengan banyak pegunungan, baik gunung berapi ataupun yang bukan berapi. Karena kedua faktor tadi, maka di Indonesia terjadi isolasi geografi . Isolasi geografi adalah pembatasan suatu daerah oleh karena keadaan alam, yaitu laut dan gunung.

Materi Ajar: Selasa, 30 April 2024

  Hari/ Tanggal : Selasa, 30 April 2024        Kelas: IV A Muatan  Pembelajaran              :   1. Pendidikan Pancasila   : Gotong Royong 2...