Jumat, 06 Desember 2019

Kisi-Kisi Soal PAS Jumat, 6 Desember 2019p

® PKn

Memahami makna hubungan simbol dengan sisa-sisa Pancasila.



® Bahasa Indonesia

Menggali pengetahuan baru yg terdapat pada teks nonfiksi.

Membandingkan hal yg sudah diketahui dengan yg baru diketahui dari teks nonfiksi.



® IPA

Menerapkan sifat-sifat cahaya dan keterkaitannya dengan indera penglihatan.



® IPS

Mengidentifikasi kerajaan Hindu/Budha/Islam di daerah setempat, serta pengaruhnya pada kehidupan masyarakat masa kini.



® SBdP

Memahami tanda tempo dan tinggi rendahnya nada.

Kamis, 05 Desember 2019

Kisi- Kisi PAS Kamis, 5 Desember 2019

Bahasa Lampung

® Indahnya Kebersamaan

     -  Memahami teks cerita

     -  Memahami kalimat tunggal berpola

         SPOK

® Hemat Energi

     -  Memahami bentuk kata dari teks

     -  Mengelompokkan kata-kata

® Peduli Terhadap Makhluk Hidup

     -  Memahami ragam perwatin dan

         merhatiin.

     -  Memahami ragam bahasa biasa dan

         bahasa halus

® Berbagai Pekerjaan

     -  Memahami kata tanya dalam dialoh

® Menghargai Jasa Pahlawan

     -  Memahami teks tentang

        Kepahlawanan





Bahasa Inggris

®  Free time

     -  What grade are u ini

     -  Its nine Thirty

     -  Do u have any Hobbies

     -  I like action movies



®  Occupations and Places

     -  Be Quiet

     -  What do ur Parents do

     -  Where do u work

     -  Im going to The Post Office

Rabu, 04 Desember 2019

Rabu, 4 Desember 2019 Kisi- Kisi soal PAS Tema 4

SOAL  SEMESTER GANJIL
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Tema     :  4.  Berbagai Pekerjaan
Kelas                    :  IV  (Empat)
Waktu :  90 menit

A. Pilihan Ganda
Berilah tanda silang ( X ) pada huruf a, b, c atau d didepan jawaban yang paling tepat !
PPKN
Makna sila pertama Pancasila yaitu….
  A.  Percaya adanya Tuhan sehingga setiap warga negara rela untuk diatur.
  B.  Setiap orang tidak perlu taat dengan aturan agamanya
    C.  Semua yang Tuhan berikan tidak perlu dijaga
    D.  Saling membenci antar umat beragama

Perhatikan simbol di samping 
Simbol tersebut melambangkan sila...
    A. Ketuhanan Yang Maha Esa
    B. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
    C. Persatuan Indonesia
    D. Kerakyatan Yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan               
         Perwakilan.

Pohon beringin adalah salah satu lambang Pancasila, yaitu sila ke- ….
2 c. 4
3 d. 5
persatuan di lingkungan sekolah harus selalu …
a. dijaga c. dibiarkan
b. dihindari d. diseleksi
5. Manusia membutuhkan pekerjaan untuk ...
Berbakti kepada negara
Membantu dunia industri
Memenuhi kebutuhan sehari-hari
Melestarikan kehidupan manusia
6. Nilai yang terkandung dalam sila pancasila pertama antara lain … .
a. Ketakwaan dan kejujuran
b. Keadilan dan kasih saying
c. Kejujuran dan kemanusiaan
d. Kerja sama dan gotong royong

7. Memberi bantuan kepada orang lain hendaknya dilakukan dengan … .
a. Bebas   b. Ikhlas
c. Imbalan  d. pamrih

8. Tujuan utama manusia melakukan kegiatan ekonomi adalah … .
a. Meningkatkan kekayaan
b. Meningkatkan taraf hidup
c. Memenuhi kebutuhan hidup
d. Mendapat pengakuan dari masyarakat
9. Berikut ini dampak negatif berprilaku tidak jujur adalah … .
a. Tidak dipercaya   b. Ditakuti teman
c. Disenangi teman  d. Hati senang
10. Sikap jujur tercermin pada tindakan … .
a. Ayu membantu mencuci pakaian
b. Okta membaca buku diperpustakaan
c. Bayu mengakui kesalahan kepada ibu
d. Hani memakai seragam sekolah lengkap
Bahasa Indonesia
 Bacalah penggalan cerita dibawah untuk menjawab soal nomor 11 dan 12

                                      Paman Gober dan Ikan Ajaib
  ........
”Kumohon, lemparkan aku ke laut lagi,” kata ikan tersebut. ”Kalau kau melepaskan aku. Aku akan mengabulkan semua permintaanmu,”kata ikan itu lagi. Paman Gober berpikir, ”Ikan yang bisa berbicara pasti ikan ajaib dan barangkali ikan ini memang benar-benar dapat mewujudkan apa yang paling kuinginkan.”Paman Gober akhirnya meminta agar gudang uangnya dipenuhi dengan uang. ”Kau akan mendapatkan apa yang kau inginkan, pulang dan lihatlah gudang uangmu sekarang”.Setelah melemparkan ikan itu ke laut lagi, ia
segera pulang dengan tergesa-gesa.

 11. Sifat yang diperlihatkan Paman gober dari cerita di atas adalah....
    A. Paman Gober serakah
    B. Paman Gober sombong
    C. Paman Gober baik hati
    D. Paman Gober dermawan

Pesan moral yang terdapat pada cerita Paman Gober dan Ikan Ajaib di atas adalah…
   A. Sebaiknya kita tidak perlu sombong
   B. Orang yang serakah akan menuai hasil yang baik
   C. jika kita baik hati maka tidak akan mendapatkan hasil
   D. Menolong harus dengan ikhlas

                                                                      Tupai dan Ikan Gabus
    Dahulu kala, hiduplah sepasang sahabat di daerah Kalimantan Barat. Mereka                                     adalah seekor tupai dan seekor ikan gabus. Setiap hari mereka melakukan kegiatan bersama. Mencari makan, bermain, bahkan mengunjungi tempat-tempat baru selalu
dilakukan bersama.
Tokoh yang ada dalam dongeng diatas adalah... dan...
Paman Gober dan Ikan c. Tupai dan belalang
Tupai dan Ikan Gabus d. Semut dan belalang
Bacalah penggalan cerita dibawah untuk menjawab soal nomor 14 dan 15

Suatu hari, Burung Gereja berjalan-jalan ke hutan. Ia ingin sekali menemui teman-temannya,
tetapi tidak ada satu pun temannya yang terlihat. Ia lalu berjalan ke tepi hutan. Di tempat Pak Tani,Burung Gereja melihat Burung Merak, Burung Beo, Burung Murai Batu, dan Burung Elang dalamperangkap Pak Tani. Mereka bercerita hendak dijual ke kota.  Burung Merak, Burung Beo, Burung Murai Batu, dan Burung Elang sedih. Mereka menyesali kesombongannya.
 Watak tokoh Burung Murai Batu dalam cerita tersebut adalah ….
A. Penyabar           B. Rendah hati
C.  Keras kepala    D.  Tinggi hati
Latar tempat dalam cerita di atas adalah ….
a. sawah    b. pohon    c. hutan   d. pasar
Setiap hari Senin Cakra upacara. Pagi itu dia tampak kebingungan. Dia mondar-mandir di dalam rumah mencari sesuatu. Dia ternyata mencari topi. Hari Senin kemarin dia menaruhnya di kursi tamu. Akan tetapi, topi itu sudah tidak ada.

Amanat yang dapat diambil dari cerita tersebut adalah ….
a. segera membeli yang baru apabila ada barang kita yang hilang
b. bangun lebih pagi agar tidak terlambat mengikuti upacara
c. menyuruh ibu menyiapkan segala keperluan sekolah
      d. kita tidak boleh sembarangan meletakkan barang-barang

Tokoh yang memerankan watak baik disebut tokoh…
a. antagonis c. protagonis
b. figuran d. tritagonis
18.  Pesan yang ingin disampaikan pengarang dalam sebuah cerita dinamakan….
a. alur c. latar
b. amanat d. setting
19. Ketika memberikan pendapat/opini, kita harus …
a. bersikap tegas c. berbicara dengan keras
b. berbicara dengan santun   d. berbicara dengan singkat
20. saat memberikan  kritik kita harus memberikan kritik yang bersifat…
a. membuat malu c. membangun
b. menghina d. menjatuhkan
IPA
21.   Sumber daya alam perlu dijaga agar ...
               A. Lestari
               B. Habis
               C.Punah
               D.Rusak

22.  Salah satu contoh pemanfaatan sumber daya alam yang baik adalah...
              A. Pengambilan hasil tambang yang banyak
              B. Penggunaan bahan bakar secara berlebihan
              C. Penebangan pohon secara teratur dan dipilih
              D. Perburuan hewan langka
23. berikut ini adalah Jenis sampah yang bisa diolah kembali, kecuali....
a.  Plastik                     c. kardus
b. Kaleng susu            d. kertas basah
24. Kertas yang kita gunakan sehari hari menggunakan sumber daya alam yang berasal dari...
a. pohon c. daun
b. bunga d. kulit sapi
25. Makanan berikut yang pengolahannya tidak menggunakan teknik pengawetan adalah…
a. ikan asin c. buah kaleng
b. ikan kaleng d. buah potong
26. Untuk membajak sawah, pertanian dengan teknologi tradisional memanfaatkan tenaga…
a. manusia c. kerbau
b. mesin d. angin
27. Berikut ini yang merupakan cara mengelola sampah adalah…
a. sampah dibakar c. sampah dibuang ke sungai
b. dibuat menjadi pupuk d. sampah dibuang di jalan
28. Menggunakan kaleng bekas untuk menanam cabe adalah salah satu contoh pemanfaatan sampah dengan cara ….
a. reuse c. recycle
b. reduce d. reboisasi
29. mengurangi atau menghemat pemakaian barang-barang di sekitar dapat mengurangi jumlah sampah. Hal tersebut merupakan contoh prinsip pengolahan sampah…
a. reuse c. recycle
b. reduce d. reform
30. Pupuk hasil daur ulang dari sampah organik disebut …
a. humus c. sortir
b. kompos d. reuse

IPS
 Salah satu jenis pekerjaan masyarakat yang tinggal di dataran tinggi adalah...
A. Nelayan
B. Petani
C. Pemetik teh
D. Pembuatan garam

 32. Pekerjaan yang menghasilkan jasa adalah...
 A. Petani
 B. Pedagang
 C. Guru
 D. Peternak
33.Contoh menjaga kelestarian sumber daya alam laut antara lain....
Merusak terumbu karang
Menggunakan pukat harimau
Membuang sampah plastik ke laut
Tidak menangkap ikan dengan cara dibom

34.Upaya yang dilakukan untuk memulihkan lingkungan akibat kegiatan membom ikan adalah...
Membuat bom ikan lebih banyak
Mengganti bom ikan dengan pukat harimau
Melakukan pemulihan terumbu karang yang telah rusak
Berpindah ke bagian laut lainnya dan menggunakan cara yang sama untuk menangkap ikan
35. Tujuan utama manusia melakukan kegiatan ekonomi adalah … .
a. Meningkatkan kekayaan
b. Meningkatkan tarf hidup
c. Memenuhi kebutuhan hidup
d. Mendapat pengakuan dari masyarakat
36. Pemanfaatan teknologi yang menimbulkan kerusakan SDA adalah …. .
a. Menggunakan mesin untuk membuat kertas
b. Menggunakan bom ikan untuk mencari ikan
c. Memasang penyaring khsus pada cerobong asap
d. Memanfaatkan mobil untuk mengangkut hasil panen

37. Jenis pekerjaan yang terdapat pada tahap distribusi adalah....
Guru dan dokter
Koki dan pedagang
Nelayan dan petani
Peternak dan penulis

38. Pekerjaan pembuat kerajinan mebel memanfaatkan bahan baku dari…
A. air      C. logam
B. minyak             D. tumbuhan
39. Dampak penebangan liar yang menyebabkan hutan gundul adalah … .
a. Siklus air berjalan lebih cepat
b. Tanaman jenis baru segera tumbuh
c. Bencana kekeringan semakin sering
d. Udara semakin bersih dan terasa segar

40. Barang bekas berikut yang dapat dibuat untuk kerajinan tangan berupa tas adalah…
A. lampu    C. gelas
B. piring    D. plastik detergen

SBDP

41. Alat dan bahan yangdigunakan untuk menggambar adalah....
Pensil dan lem
Lem dan biji bijian
Gunting dan spidol
Kertas gambar dan pensil
Agar lebih indah dan menarik,gambar tiga dimensi dapat kita....
Hiasi
Tulisi
Warnai
Gambari
      43. Bahan yang bisa digunakan untuk membuat karya tiga dimensi adalah...
             A. Tanah liat
             B. Besi
             C. Kertas
             D. Plastik

44. Cara membuat karya tiga dimensi adalah...
A. Memilah
B. Menulis
C. Memahat
D. Mengarang
45. Salah satu contoh karya tiga dimensi adalah...
a. patung c. Foto
b. lukisan d. poster
46. Jika ingin menggambar tumbuh-tumbuhan sebaiknya mengamati …
a. jalan raya c. binatang
b. pepohonan d. rumah
47. Penyebaran informasi pameran sebuah hasil karya seni di bawah ini yang tidak efektif adalah melalui ….
a. bisik-bisik c. pamflet
b. internet d. pengumuman
48.  Hasil kerajinan patung didapatkan dari teknik …
a. menggunting c. memahat
b. menempel d. mewarnai
49. Bentuk dari benda yang memiliki panjang, lebar, tinggi dan volume disebut benda…
a. 2 dimensi c.  kolase
b. 3 dimensi d. montase

Selasa, 03 Desember 2019

Kisi-Kisi KD materi PAS semester 1 Selasa, 3 Desember 2019

Tema 2





Ø  PKn

3.2  Mengidentifikasi pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.







Ø  B. Indonesia

3.1   Mencermati gagasan pokok dan gagasan pendukung yang diperoleh dari teks lisan, tulis atau visual.

3.2   Mencermati keterhubungan antar gagasan yang didapat dari teks lisan, tulis, atau visual.

3.4  Membandingkan teks petunjuk penggunaan dua alat yang sama dan berbeda.







Ø  IPA

3.5   Mengidentifikasi berbagai sumber energi, perubahan bentuk energi, dan sumber energi alternatif (angin, air, matahari, panas bumi, bahan bakar organik, dan  nuklir) dalam kehidupan sehari-hari.







Ø  IPS

3.1   Mengidentifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten sampai tingkat provinsi.







Ø  SBdP                                                                                                                           

3.2   Memahami tanda tempo dan tinggi rendah nada.







Matematika

1.  Pecahan



3.1  Menjelaskan pecahan-pecahan senilai dengan gambar dan model konkret.

3.2  Menjelaskan berbagai bentuk pecahan (biasa, campuran, desimal dan persen) dan hubungan diantaranya.

Ø  Mengubah Bentuk Pecahan
1.         Mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran
2.         Mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa
3.         Mengubah pecahan biasa menjadi pecahan desimal
4.         Mengubah pecahan biasa menjadi pecahan persen




3.3  Menjelaskan dan melakukan penaksiran dari jumlah, selisih, hasil kali dan hasil bagi dua bilangan cacah maupun pecahan desimal.







2.  KPK dan FPB

A.   Mendeskripsikan Konsep Faktor dan Kelipata, Bilangan prima.



B.    Menentukan Kelipatan dan Faktor Persekutuan

1.    Kelipatan Persekutuan



2.    Faktor Persekutuan





C. Menentukan Faktor Prima dan Faktorisasi Prima

1.    Faktor Prima



2.  Faktorisasi Prima



MENENTUKAN FPB DAN KPK



A.        Menentukan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)



B.        Menentukan Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)

Senin, 02 Desember 2019

KELAS :IV
WAKTU : 90 menit
HARI/ TANGGAL :Senin, 2/12/2019

PETUNJUK

1. Bacalah basmalah sebelum mengerjakan soal!
2. Periksa dan bacalah soal-soal sebelum kamu menjawabnya
3. Laporkan kepada guru pengawas jka terdapat tulisan kurang jelas, tidak lengkap atau Rusak
4. Periksalah pekerjaanmu sebelum diserahkan kepada pengawas

I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c dan d pada jawaban yang benar !
Perhatikan tabel di bawah ini!

NO   PEMERSATU BANGSA
KOMPONEN

1
Dasar negara
UUD 1945,Pancasila

2
Bendera Indonesia
Bendera merah putih

3
Bahasa Nasional
Bahasa Indonesia

4
Lambang negara
. . .

5
Lagu Nasional
Indonesia Raya

6
Lagu-lagu perjuangan
Maju tak gentar, Halo-halo Bandung


Berdasarkan tabel di atas, komponen yang tepat untuk nomor 4 adalah . . . .
a.  burung merak
b.  burung garuda
c.  burung cendrawasih
d.  burung elang

2.   “Satu lidi mudah dipatahkan, tetapi banyak lidi tidak mudah dipatahkan.”
Pepatah tersebut menggambarkan pentingnya . . . .
a.   permusuhan
c.   perdebatan
b.   perselisihan
d.   persatuan

3.  Berikut ini contoh sikap kebersamaan dalam keberagaman di lingkungan masyarakat adalah . . . .
a.  membangun jembatan secara bergotong royong
b.  menjenguk teman yang sakit
c.  bermain bersama teman-teman di halaman sekolah
d.  membantu teman yang kesulitan dalam mengerjakan tugas

4.  Persatuan dan kesatuan dapat dikembangkan dengan sikap toleransi. Contoh sikap toleransi umat beragama yang tidak sesuai adalah . . . .
a.  memberi kesempatan kepada umat beragama lain untuk beribadah
b.  tolong menolong dalam kebaikan dengan umat beragama lain
c.  bekerja sama dalam kegiatan kemasyarakatan meskipun berbeda
d.  membeda-beda pemeluk agama lain, menganggap agama sendiri paling baik
5.   Perhatikan tabel di bawah ini!
NO
KEBERAGAMAN
CONTOH

1
Suku bangsa
Batak, Betawi, Jawa, Madura, Sunda

2
Agama
Islam, Khatolik, Hindu, Budha, Konghucu

3
Ras
Melayu, Papua Melanosoid, Weddoid

4
Budaya daerah
. . .


     Jawaban yang tepat untuk melengkapi titik-titik pada tabel adalah . . . .
Rumah adat, Konghucu, Batak
Rumah adat, tarian daerah, Melayu, Hindu
Rumah adat, lagu daerah, alat musik, tarian daerah
Rumah adat, Betawi, alat musik, Konghucu

TARI KIPAS PAKARENA
Tari Kipas Pakarena merupakan kesenian tari yang berasal dari Gowa, Sulawesi Selatan. Tarian ini sudah menjadi tradisi di kalangan masyarakat Gowa yang merupakan bekas Kerajaan Gowa.
Kisahnya berawal dari perpisahan antara penghuni Boting Langi (Negeri Khayangan) dan penghuni Lino (bumi) pada zaman dahulu. Konon, sebelum berpisah, penghuni Boting Langi sempat mengajarkan kepada penghuni Lino cara menjalani hidup, seperti bercocok tanam, beternak, dan berburu.
Cerita itu diabadikan dalam gerakan tarian. Makna gerakan tari kipas Pakarena, seperti gerakan berputar searah jarum jam, melambangkan siklus hidup manusia. Gerakan naik turun mencerminkan roda kehidupan yang kadang berada di bawah dan kadang di atas. Cara menari yang lembut mencerminkan karakter perempuan Gowa yang sopan, setia, patuh, dan hormat. Secara keseluruhan gerakan tari ini mengungkapkan rasa syukur.

6.  Gagasan pokok pada paragraf pertama adalah . . .
a. Cerita perpisahan penghuni Boting Langi dan penghuni Lino diabadikan dalam  gerakan tarian
b.  Tari Kipas Pakarena merupakan kesenian tari yang berasal dari Gowa
c. Tari Kipas Pakarena menjadi tradisi  masyarakat Gowa yang merupakan   bekasKerajaan Gowa
d. Tari Kipas Pakarena berasal dari perpisahan antara penghuni Boting Langi danpenghuni Lingo

7.  Gagasan pendukung pada paragraf kedua adalah . . .
a.  Tari Kipas Pakarena sudah menjadi tradisi di kalangan masyarakat Gowa, Sulawesi 
        Selatan
b.  Kisah Tari Kipas Pakarena berawal dari perpisahan antara penghuni Boting Langi  dan 
        penghuni Lingo
c.  Cerita perpisahan penghuni Boting Langi, penghuni Lino diabadikan dalam gerakan
        tarian
Gerakan naik turun mencerminkan roda kehidupan yang kadang berada di bawah dan
kadang di atas

8.  Bacalah paragraf berikut!
1) Keberagaman suku bangsa tidak menyebabkan perpecahan. 2) Keberagaman justru semakin memperkukuh dan memperkuat bangsa Indonesia. 3) Kekukuhan dan kekuatan ini tercermin dalam semboyan negara Indonesia. 4) Semboyan negara kita Bhineka Tunggal Ika. 5) Semboyan tersebut berarti walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu. 6) Bhineka Tunggal Ika diambil dari buku Sutasoma karangan Empu Tantular.

Gagasan pokok paragraf di atas ditunjukkan oleh kalimat nomor . . . .
a.  1
c.  2
b.  5
d.  6

9.   Bacalah paragraf berikut ini untuk menjawab pertanyaan nomor 5 dan 6!
(1) Nasi Jaha makanan khas Maluku. (2) Nasi Jaha adalah ketan atau beras yang dimasak dengan santan dibungkus daun kelapa. (3) Nasi Jaha dimasak dalam bumbu. (4)  Lauk yang disertakan saat makan nasi Jaha adalah ikan cakalang bakar. (5) Nasi Jaha semakin lezat dinikmati bersama sambal colo-colo.

Gagasan pokok paragraf tersebut ditujukkan oleh kalimat nomor . . . .
a.  1
b.  2
c.  3
d.  4

10. Ringkasan yang tepat sesuai paragraf tersebut adalah . . . .
a.  Nasi Jaha merupakan makanan khas Maluku. Makanan ini berbahan utama ketan
     atau beras. Nasi Jaha dinikmati selagi masih hangat.
b.  Nasi Jaha makanan dari Maluku. Nasi Jaha adalah ketan atau beras yang dimasak
     dengan santan di bungkus daun kelapa. Nasi Jaha dimasak dalam bumbu.
c.  Nasi Jaha adalah ketan atau beras yang dimasak dengan santan dibungkus daun
     kelapa. Nasi Jaha dimasak dalam bumbu.
d.  Nasi Jaha makanan khas Maluku yang berbahan utama ketan atau beras. Nasi Jaha     
     dinikmati dengan ikan cakalang bakar dan sambal colo-colo.

11.Perhatikan teks berikut ini!
Pada umumnya orang mengira teh hijau, teh hitam, dan teh oolong berasal dari tanaman teh yang berbeda. Ketiganya berasal dari jenis tanaman yang sama. Perbedaan jenis teh itu disebabkan cara pengolahannya. Pengolahan teh hijau tanpa fermentasi. Pengolahan teh hitam dengan fermentasi penuh. Pengolahan teh oolong dengan fermentasi tidak penuh.

Ringkasan teks di atas adalah . . .
Jenis teh berasal dari tanaman teh yang berbeda, tetapi diolah dengan cara yang berbeda pula
Jenis teh berasal dari jenis tanaman teh yang sama, tetapi diolah dengan cara yang sama pula
Jenis teh berasal dari jenis tanaman teh yang sama, tetapi diolah dengan cara yang berbeda
Jenis teh berasal dari jenis tanaman teh yang berbeda, tetapi diolah dengan cara yang sama.

12.Perhatikan bacaan di bawah ini!
Pada zaman dahulu, hiduplah seorang nenek dengan cucu laki-lakinya bernama Eko. Mereka tinggal di tepi hutan.
Pekerjaan mereka mencari hasil hutan dan menjualnya ke pasar. Eko karena kakinya pincang, hanya membantu nenek di rumah. Ia bertugas membersihkan rumah, memasak untuk makan mereka sehari-hari.
Setiap hari Nenek pergi ke hutan untuk mencari kayu bakar dan menjual ke pasar. Eko juga ingin sekali melihat binatang-binatang yang hidup di hutan. Ia ingin membantu neneknya mengangkut hasil hutan ke pasar. Namun, Ia tidak bisa melakukannya.

Kalimat ringkasan yang tepat dari bacaan di atas adalah . . .
a.  Seorang nenek bersama cucunya mencari kayu bakar di hutan.
b.  Seorang nenek hidup bersama cucunya Eko. Setiap hari nenek mencari kayu bakar dan menjual ke pasar.
c.  Seorang nenek di tengah hutan melihat binatang bersama cucunya. Cucunya ingin  melihat binatang.
d. Seorang nenek hidup bersama cucunya. Mereka berdua mencari hasil hutan dan menjualnya ke pasar.



13.Bacalah paragraf berikut ini untuk menjawab pertanyaan nomor 5 dan 6!
SERUIT
(1)Seruit merupakan makanan khas Lampung. (2) Bahan utama seruit adalah ikan dan sambal terasi.  (3) Makanan ini memiliki nilai gizi tinggi.
(4)Seruit bisa dinikmati secara bersama-sama atau dikenal dengan tradisi nyeruwit. (5) Tradiisi nyeruwit terus berlangsung secara turun temurun. (6) Tradisi nyeruwit menjadi budaya makan bagi masyarakat Lampung.
Gagasan pokok pada paragraf kedua ditunjukkan oleh nomor . . . .
a.   (1)
b.   (3)
c.   (4)
d.   (6)

14.Perhatikan gambar di bawah ini!






Percobaan di atas menunjukkan bahwa bunyi merambat melalui. . . .
Benda pada
Benda cair
Udara
Gas

15.Perhatikan  pernyataan berikut!
Bunyi dapat merambat melalui benda cair, padat dan gas.
Bunyi hanya dapat dihasilkan oleh alat-alat musik.
Bunyi dapat merambat melalui ruang hampa udara.
Bunyi merupakan sumber keindahan.
Pernyataan yang tepat tentang sifat-sifat bunyi ditunjukkan nomor ….
a.  1
b.  2
c.  3
d.  4


Jumat, 29 November 2019

Jumat, 29 NOvember 2019 Kisi-Kisi PAS Akidah Akhlak

PENGAYAAN

Nama Sekolah                     :   SD AL AZHAR 1
Mata Pelajaran                  :   Aqidah Akhlak
Kelas/Semester                   :   IV   / 1
Materi Pokok                      :   Ahlak Terpuji ( Hormat dan Patuh )
Hari  /  Tanggal                  :   Jum'at 25  Nopember  2019

A.    KOMPETENSI INTI (KI)
KI-3        :   Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain

KI-4        :   Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

B. KOMPETENSI DASAR (KD)

1.3      Menghayati sikap hormat dan patuh dalam kehidupan sehari hari.
2.3        Memiliki sikap hormat dan patuh dalam kehidupan sehari hari .
3.3        Memahami sikap hormat dan patuh dalam kehidupan sehari hari
4.3        Menyimulasikan sifat hormat dan patuh dalam kehidupan sehari hari

 PENGAYAAN
Dengan bersikap hormat dan patuh kepada orang tua dan guru akan menjadikan kita anak yang sholeh dan berbakti . Mendekatkan kita kepada Allah SWT  dan senantiasa dalam lindungannya.

Diantara manusia ada beberapa orang yang telah memberikan banyak hal kepada kita. Sepatutnya kita berterima kasih kepada mereka karena jasanya.Diantara mereka itu adalah orang tua dan guru. Ayah dan ibu dirumah telah merawat,membesarkan,dan mendidik kita dengan penuh cinta dan keihlasan.

                Guru adalah orang tua kita disekolah.Dengan ilmu yang diberikan Bapak / Ibu guru , kita menjadi anak pintar yang memiliki kepribadian yang kuhur leh sebab itu .Oleh sebab itu kita harus taat dan hormat sebagai bukti penghargaan kita kepada mereka.

A.Hormat

1. Pengertian Hormat kamus bahasa Indonesiazim.
a.Menghargai,takzim,sopan atau khidmad
 b.Perbuatan yang menandakan rasa khidmad atau takdzim. Hormat bisa juga di artikan suatu sikap yang mengakui keberadaan orang lain dan tidak merendahkannya.

2. Ciri-Ciri Sikap Hormat.
 a. Tidak merendahkan orang lain karena setatus social,harta,usia,dan sebagainya.
b. Menerima nasihat dan saran dari siapa saja.
c. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
d. Tidak merasa paling benar.
e. Tidak menggurui apalagi kepada yang lebih tua.

3.Perwujudan Sikap Hormat

Anggota keluarga yang lebih muda menghormati ,begitu pula anggota yang lebih tua  menyayangi yang lebih muda.Jika ada masalah, diselesaikan bersama dengan bermusyawarah .Mereka saling menghargai ketika terjadi perbedaan pendapat.Jika setiap orang saling menghormati,hidup akan terasa tenang.Semua hidup rukun, damai,dan bahagia.

Sesama teman kita harus saling menghormati.Temanyang mengakui kesalahannya kita harus

Mau memaafkan.Kita tidak boleh membeda bedakan dan menyakiti hati orang lain.Semua teman harus dianggap sama,baik mereka anak orang kaya,miskin,anak yang bodoh,maupun anak yang pandai.Hidup saling menghormatimerupakan akhlak terpuji,dan kita harus membiasakan dalam kehidupan kita sehari-hari.           

1.Pengertian Patuh



Arti kata Patuh menurut bahasa Indonesia adalah menurut aturan atau perintah,peraturan,hu-



kum,taat dan tidak membantah. Kewajiban seeorang di tinjau ebagai dari kedudukannya ,antara lain :



a.Sebagai seorang muslim,menaati Allah dan rosulNya diatas segalanya.Jika seseorang memerintahkan



    hal yang bertentangan dengan Agama maka harus ditolak.Ketaatan kepada Allah dan rosulnya meru –



    pakan ketaatan yang paling tinggi.Seperti dalm Q.S.Anisa Ayat 59



b.Sebagai anggota keluarga,ia harus menjalankan kewajibannya sebagai orang tua atau sebagai anak.



    Jika sebagai anak ia harus patuh terhadap orang tuanya,segera memenuhi pangilan bapak ibunya ti –



    dak membantahnya dan membantu meringankan bebannya seperti dalam Q.S Luqman Ayat 14.



c.Sebagai anggota masyarakat,patuh pada peraturan dan norma yang ada dimasyarakat.



d.Sebagai warga negara,menjalankan kewajibannya sebagai warga negara dengan menaatu perundang-undangan yang berlaku dan membayar pajak.

2.Ciri-Ciri Sikap Patuh
a.Tidak melanggar aturan yang berlaku dirumah,disekolah,maupun dimasyarakat.
b.Menghormati norma-norma yang berlaku di rumah,sekolah,maupun di masyarakat.
c.Tidak menganggu  kenyamanan dan keamanan orang lain di rumah, di sekolah,maupun di masyarakat.
d.Tidak membuat keributan di rumah,di sekolah,maupun masyarakat.
3.Perwujudan Sikap Patuh.
Patuh pada perintah dan nasihat orang tua merupakan akhlak terpuji.Ketika kita membiasakan bersikap patuh dalam kehidupan sehari-hari orang tua maupun guru semakin saying kepada kita



Sehingga kita di kenal sebagai anak yang sholeh.Orang kita dan guru adalah orang yang berjasa  kepada kita. Mereka ingin melihat kita menjadi anak yang baik dan menjadi anak yang berhasil.

Oleh karena itu ,kita harus mematuhin nasehat dan perintah orang tua dan guru jika ingin hidup kita berhasil dengan baik di kemudian hari.

Sebaliknya anak yang tidak patuh kepada guru dan orang tua adalah anak yang tidak baik.

Anak yang suka membamtah perintah dan nasihat orang tua dan guru tidak akan berhasil meraih cita citanya.

Jadi bersikap patuh kepada orang tua dan gurui merupakankewajiban. Jika kita menjadi anak yang patuh,orang tua dan guru akansemakin menyayangi kita ,begitu juga kita akan  disenangi                             banyak orang dalam kehidupan kita sehari-hari.
















                                                                                                                 



Rabu, 27 November 2019

Materi Ajar, 27 November 2019

Subtema 3 :  Sikap kepahlawanan
Pembelajaran :  6 (Enam )
Tanggal : 27 November 2019

KOMPETENSI DASAR (KD)
Bahasa Indonesia
3.8 Membandingkan hal yang sudah diketahui dengan yang baru diketahui dari teks nonfiksi
4.8 Menyampaikan hasil membandingkan pengetahuan lama dengan pengetahuan baru secara tertulis dengan bahasa sendiri.
Indikator
3.8.3 Menyebutkan informasi yang diketahui tentang salah satu pahlawan nasional Indonesia
4.8.3 Mempresentasikan informasi yang diperoleh melalui bahasa lisan dan tulisan tentang pahlawan nasional Indonesia
PPKn
3.1 Memahami hubungan simbol dengan makna sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari- hari
4.1 Menceritakan hubungan simbol dengan makna sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari
Indikator
3.1.6 Menceritakan kaitan antara sikap kepahlawanan dengan makna sila Pancasila
4.1.6 Menceritakan kaitan antara sikap kepahlawanan dengan makna sila Pancasila
Materi Ajar
B. Indonesia
Sultan Hasanuddin (lahir di Gowa, Sulawesi Selatan, 12 Januari 1631 – meninggal di Gowa, Sulawesi Selatan, 12 Juni 1670 pada umur 39 tahun) adalah Raja Gowa ke-16 dan pahlawan nasional Indonesia yang terlahir dengan nama Muhammad Bakir I Mallombasi Daeng Mattawang Karaeng Bonto Mangape sebagai nama pemberian dari Qadi Islam Kesultanan Gowa yakni Syeikh Sayyid Jalaludin bin Ahmad Bafaqih Al-Aidid, seorang mursyid tarekat Baharunnur Baalwy Sulawesi Selatan yang juga adalah gurunya, termasuk guru tarekat dari Syeikh Yusuf Al-Makassari. Setelah menaiki Takhta, ia digelar Sultan Hasanuddin, setelah meninggal ia digelar Tumenanga Ri Balla Pangkana. Karena keberaniannya, ia dijuluki De Haantjes van Het Osten oleh Belanda yang artinya Ayam Jantan dari Timur. Ia dimakamkan di Katangka, Kabupaten Gowa. Ia diangkat sebagai Pahlawan Nasional dengan Surat Keputusan Presiden No. 087/TK/1973, tanggal 6 November 1973.[1]
Sultan Hasanuddin, merupakan putera dari Raja Gowa ke-15, I Manuntungi Daeng Mattola Karaeng Lakiyung Sultan Muhammad Said. Sultan Hasanuddin memerintah Kerajaan Gowa mulai tahun 1653 sampai 1669. Kerajaan Gowa adalah merupakan kerajaan besar di Wilayah Timur Indonesia yang menguasai jalur perdagangan.

Pada pertengahan abad ke-17, Kompeni Belanda (VOC) berusaha memonopoli perdagangan rempah-rempah di Maluku setelah berhasil mengadakan perhitungan dengan orang-orang Spanyol dan Portugis. Kompeni Belanda memaksa orang-orang negeri menjual dengan harga yang ditetapkan oleh mereka, selain itu Kompeni menyuruh tebang pohon pala dan cengkeh di beberapa tempat, supaya rempah-rempah jangan terlalu banyak. Maka Sultan Hasanuddin menolak keras kehendak itu, sebab yang demikian adalah bertentangan dengan kehendak Allah katanya. Untuk itu Sultan Hasanuddin pernah mengucapkan kepada Kompeni "marilah berniaga bersama-sama, mengadu untuk dengan serba kegiatan". Tetapi Kompeni tidak mau, sebab dia telah melihat besarnya keuntungan di negeri ini, sedang Sultan Hasanuddin memandang bahwa cara yang demikian itu adalah kezaliman.

Pada tahun 1660, VOC Belanda menyerang Makassar, tetapi belum berhasil menundukkan Kerajaan Gowa. Tahun 1667, VOC Belanda di bawah pimpinan Cornelis Speelman beserta sekutunya kembali menyerang Makassar. Pertempuran berlangsung di mana-mana, hingga pada akhirnya Kerajaan Gowa terdesak dan semakin lemah, sehingga dengan sangat terpaksa Sultan Hasanuddin menandatangani Perjanjian Bungaya pada tanggal 18 November 1667 di Bungaya. Gowa yang merasa dirugikan, mengadakan perlawanan lagi. Pertempuran kembali pecah pada Tahun 1669. Kompeni berhasil menguasai benteng terkuat Gowa yaitu Benteng Sombaopu pada tanggal 24 Juni 1669. Sultan Hasanuddin wafat pada tanggal 12 Juni 1670.

PKN
Nilai- nilai yang terkandung dalam cerita Pahlawan Hasanuddin
Rela berkorban demi kepentingan rakyatnya
Tidak mudah menyerah
Berani meawan penjajah
Disiplin
Cinta tanah air

Selasa, 26 November 2019

Materi Ajar Selasa, 26 November 2019

Subtema 3 :  Sikap kepahlawanan
Pembelajaran :  5 (Empat )
Tanggal :  26 November 2019

KOMPETENSI DASAR (KD)
IPS
3.4 Mengidentifikasi kerajaan Hindu, Buddha dan Islam serta pengaruhnya pada kehidupan masyarakat masa kini di lingkungan daerah setempat
4.4 Menyajikan hasil identifikasi kerajaan Hindu, Buddha dan Islam serta pengaruhnya pada kehidupan masyarakat masa kini di lingkungan daerah setempat
Indikator
3.4.2 Menyebutkan sikap kepahlawanan sebagai peninggalan kerajaan masa Islam dan pengaruhnya terhadap masa kini bagi mastarakat di wilayah setempat.
4.4.2 Menyajikan dalam bentuk peta pikiran pahlawanan di masa kerajaan Islam dan pengaruhnya bagi masyarakat di wilayah setempat pada masa kini
SBdP
3.2 Memahami tanda tempo dan tinggi rendah nada
4.2 Menampilkan tempo lambat, sedang dan cepat melalui lagu
Indikator
3.2.3 Mengidentifikasi tinggi rendah nada dari teks lagu maju tak gentar
4.2.2 Menyanyikan notasi lagu maju tak gentar sesuai dengan tinggi rendah nada
Materi Ajar
IPS
Sultan Iskandar Muda merupakan sultan yang paling besar dalam masa Kesultanan Aceh, yang berkuasa dari tahun 1607 hingga 1636. Iskandar Muda lahir di Aceh, Banda Aceh pada tahun 1593 atau 1590 dan wafat di Banda Aceh, Aceh pada 27 September 1636.
Pada masa kepemimpinann Iskandar Muda, Kesultanan atau Kerajaan Aceh mencapai kejayaannya, dimana daerah kekuasaannya yang semakin besar dan reputasi internasional sebagai pusat dari perdagangan dan pembelajaran tentang Islam. Nama Sultan Iskandar Muda diabadikan sebagai nama bandar udara yaitu Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda di Aceh.
Ibunya, bernama Putri Raja Indra Bangsa, yang juga dinamai Paduka Syah Alam, adalah anak dari Sultan Alauddin Riayat Syah, Sultan Aceh ke-10; di mana sultan ini adalah putra dari Sultan Firman Syah, dan Sultan Firman Syah adalah anak atau cucu (menurut Djajadiningrat) Sultan Inayat Syah, Raja Darul-Kamal.
Putri Raja Indra Bangsa menikah dengan upacara besar-besaran dengan Sultan Mansur Syah, putra dari Sultan Abdul-Jalil, di mana Abdul-Jalil adalah putra dari Sultan Alauddin Riayat Syah al-Kahhar, Sultan Aceh ke-3
Buatlah peta pikiran dari kisah Sultan Iskandar Muda

SBDP
Maju Tak Gentar
maju tak gentar membela yang benar
maju tak gentar hak kita diserang
maju serentak mengusir penyerang
maju serentak tentu kita menang
bergerak "bergerak"
serentak "serentak"
menerjang, menerkam, terjang
tak gentar "tak gentar"
menyerang "menyerang"
majulah majulah menang
maju tak gentar membela yang benar
maju tak gentar hak kita diserang
maju serentak mengusir penyerang
maju…

Senin, 25 November 2019

Materi Ajar, Senin 25 November 2019

HAPPY TEACHERS DAY....

Subtema 3 :  Sikap kepahlawanan
Pembelajaran :  4 (Empat )
Tanggal :  25 November 2019

KOMPETENSI DASAR (KD)
Bahasa Indonesia
3.8 Membandingkan hal yang sudah diketahui dengan yang baru diketahui dari teks nonfiksi
4.8 Menyampaikan hasil membandingkan pengetahuan lama dengan pengetahuan baru secara tertulis dengan bahasa sendiri.
Indikator
3.8.4 Menuliskan informasi dari teks nonfiksi
4.8.3 Membandingkan informasi sebelum dan sesudah membaca teks nonfiksi
PPKn
1.    Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2.    Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
1.3  Menerima keberagaman umat beragama di masyarakat dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
2.3  Menerima keberagaman umat beragama di masyarakat dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
3.1 Memahami hubungan simbol dengan makna sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.
4.1 Menceritakan hubungan simbol dengan makna sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari
Indikator
3.1.14 Menganalisis sikap yang sesuai dengan Pancasila
4.1.14 Menceritakan pengalaman diri mengamalkan nilai-nilai Pancasila

Materi Ajar
Contoh Pengamalan Sila Pertama "Ketuhanan Yang Maha Esa"
Percaya dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
Hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dan penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda.
Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaanya.
Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.
Memiliki sikap toleransi antar umat beragama.
Tidak bersikap rasis terhadap pemeluk agama yang berbeda

B. Contoh Pengamalan Sila Ke-2 "Kemausiaan yang adil dan beradab"
Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan persamaan kewajiban antara sesama manusia.
Saling mencintai sesama manusia.
Mengembangkan sikap tegang rasa.
Tidak semena-mena terhadap orang lain.
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
C. Contoh Pengamalan Sila ke-3 "Persatuan Indonesia"
Menempatkan persatuan, kesatuan, dan kepentingan bangsa/negara diatas kepentingan pribadi dan golongan.
Rela berkorban untuk kepentingan bangsa.
Cinta tanah air dan bangsa.
Bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia.

D. Contoh Pengamalan sila ke-4 "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan"
Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.
 Selalu mengikuti pemilihan presiden dan wakil presiden, gubernur, dan walikota.
Tidak memaksakan kehendak orang lain.
Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
E. Contoh Pengamalan Sila ke-5 "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia"
Mengembangkan sikap dan perbuatan-perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap kekeluargaan dan gotong royong.
Bersikap adil
Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
Senang memberi bantuan dan pertolongan terhadap orang lain.

PKN
Dr.(HC) Drs. H. Mohammad Hatta (lahir dengan nama Mohammad Athar, populer sebagai Bung Hatta; lahir di Fort de Kock (sekarang Bukittinggi, Sumatera Barat), Hindia Belanda, 12 Agustus 1902 – meninggal di Jakarta, 14 Maret 1980 pada umur 77 tahun) adalah tokoh pejuang, negarawan, ekonom, dan juga Wakil Presiden Indonesiayang pertama.
Ia bersama Soekarno memainkan peranan penting untuk memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda sekaligus memproklamirkannya pada 17 Agustus 1945. Ia juga pernah menjabat sebagai Perdana Menteri dalam Kabinet Hatta I, Hatta II, dan RIS. Ia mundur dari jabatan wakil presiden pada tahun 1956, karena berselisih dengan Presiden Soekarno. Hatta juga dikenal sebagai Bapak KoperasiIndonesia (wikipedia).
Mohammad Hatta lahir dari pasangan Muhammad Djamil dan Siti Saleha yang berasal dari Minangkabau. Ayahnya merupakan seorang keturunan ulama tarekat di Batuhampar, dekat Payakumbuh, Sumatera Barat.[5]



 


Jumat, 22 November 2019

Materi Ajar Jumat, 22 November 2019

Subtema 3 :  Sikap kepahlawanan
Pembelajaran :  3 (Tiga)
Tanggal :  22 November 2019

KOMPETENSI DASAR (KD)
BAHASA INDONESIA
3.8 Membandingkan hal yang sudah diketahui dengan yang baru diketahui dari teks nonfiksi
4.8 Menyampaikan hasil membandingkan pengetahuan lama dengan pengetahuan baru secara tertulis dengan bahasa sendiri.
Indikator
3.8.3 Menyebutkan informasi sikap kepahlawanan yang bisa dicontoh dengan menggunakan tabel KW (know –what do you want to know)
4.8.2 Mempresentasikan informasi tentang sikap kepahlawanan yang bisa dicontoh berdasarkan tabel KW melalui bahasa lisan dan tulisan.
IPA
3.7 Memahami sifat- sifat cahaya dan keterkaitannya dengan indera penglihatan
4.7 Menyajikan laporan hasil pengamatan dan/ atau percobaan yang memanfaatkan sifat-sifat cahaya
Indikator
3.7.2 Mengidentifikasi sifat- sifat cahaya melalui percobaan dengan periskop yang dibuat sendiri
4.7.1 Melaporkan hasil percobaan sifat cahaya melalui percobaan dengan periskop yang dibuat sendiri.
 
MATERI AJAR
BAHASA INDONESIA
Memberi pendapat atas suatu cerita
Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
Gimin tinggal di Desa Lemah Abang, Karawang. Pekerjaannya sangat mulia. Banyak orang yang telah ia selamatkan. Namun demikian, banyak orang yang tidak peduli terhadap apa yang ia lakukan. Tidak ada ucapan terima kasih yang diberikan kepadanya. Pendapatannya sangat kecil dan tentunya kurang untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Jam istirahatnya tidak menentu. Bahkan suatu saat, ia tidak bisa menikmati makan siangnya karena tiba-tiba ada pekerjaan yang harus ia lakukan. Hari raya pun terkadang ia harus masuk bekerja. Namun, Gimin tetap berusaha untuk bekerja sepenuh hati. Gimin sangat mencintai pekerjaannya. Ia sudah melakukan pekerjaannya hampir 30 tahun lamanya. Apa sebenarnya pekerjaan Gimin? Mengapa ia sangat senang dengan pekerjaannya?
Gimin adalah seorang penjaga pintu rel kereta api. Ia sangat bangga dengan apa yang ia lakukan karena ia bisa menyelamatkan banyak orang, mulai dari pejalan kaki, pengguna sepeda motor, penumpang mobil atau pengguna kendaraan lainnya. Panas terik atau guyuran air hujan tidak pernah ia pedulikan. Begitu juga dengan suara bising kendaraan. Ia tidak pernah terganggu dengan semua itu. Bahkan, umpatan dari mereka yang marah karena Gimin menutup pintu rel pun ia abaikan. Di dalam pikirannya yang ada hanyalah cara untuk menyelamatkan orang-orang.

IPA
PERISKOP
Periskop adalah sebuah teropong yang digunakan untuk kapal selam. Namun,Periskop tak hanya digunakan di kapal selam namun juga berfungsi untuk melihat.
Periskop merupakan alat optik untuk mengamati suatu objek dari posisi tersembunyi. Periskop sederhana dapat dibuat dengan menggunakan tabung yang diberikan cermin paralel yang saling berhadapan dengan sudut 45° pada setiap sisinya. Periskop sederhana sering digunakan sebagai alat untuk melihat ketika dihalangi kerumunan orang. Periskop yang canggih biasa ditemukan pada kendaraan tempur lapis baja dan kapal selam.
benda yang berada diatas ataupun dibawah kedudukan kita.
1.      Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan periskop sederhana ini adalah : 
Menunjukkan cara pembuatan periskop sederhana
Menunjukkan cara kerja dari periskop c.
Menunjukkan sifat-sifat cahaya yang ada pada periskop
2.      Kegunaan
Kegunaan dari Periskop sederhana adalah untuk melihat benda yang  berada diatas ataupun dibawah kedudukan kita.

Kamis, 21 November 2019

Materi Ajar Kamis, 21 NOvember 2019

Subtema 3 :  Sikap kepahlawanan
Pembelajaran :  2 (Dua)
Tanggal :  21 November 2019

KOMPETENSI DASAR (KD)
PPKn
1.    Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2.    Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
1.3  Menerima keberagaman umat beragama di masyarakat dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
2.3  Menerima keberagaman umat beragama di masyarakat dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
3.1 Memahami hubungan simbol dengan makna sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.
4.10 Menceritakan hubungan simbol dengan makna sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari
Indikator
3.1.13 Menuliskan sikap kepahlawan dan menghubungkan dengan nilai-nilai Pancasila
4.1.13 Memberikan pendapat terhadap tindakan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
SBdP
3.2 Memahami tanda tempo dan tinggi rendah nada
4.2 Menampilkan tempo lambat, sedang dan cepat melalui lagu
Indikator
3.1.1 Mengidentifikasi panjang pendek nada pada teks lagu
4.2.3 Menyanyikan syair lagu Hari Merdeka sesuai dengan panjang pendek nada dan tempo yang tepat

MATERI AJAR
PPKN
Pancasila tidak hanya sebagai dasar negara tetapi juga sebagai nilai - nilai yang dapat dihidupi oleh masyarakat Indonesia.Setiap sila - sila yang terkandung dalam Pancasila,masing - masing memiliki makna sendiri dan dapat diterapkan di kehidupan sehari - hari sesuai yang terkandung dalam makna tersebut, berikut ini beberapa contoh sikap positif yang sesuai dengan nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
A.Sikap yang sesuai dengan sila pertama
Sila pertama pancasila berbunyi : Ketuhanan yang Maha Esa. Sila ini berhubungan dengan perilaku kita sebagai umat beragama pada Tuhannya.
Contoh sikap yang mencerminkan sila tersebut:
Percaya dan takwa kepada Tuhan yang Maha Esa sesuai ajaran agama yang dianut masing-masing
Menjalankan perintah agama sesuai ajaran yang dianut masing-masing
Saling menghormati antarumat beragama
Tidak memaksakan suatu agama pada orang lain
B.Contoh sikap yang sesuai dengan sila kedua
Sila kedua pancasila berbunyi : Kemanusiaan yang adil dan beradab. Sila ini berhubungan dengan perilaku kita sebagai manusia yang pada hakikatnya semuanya sama didunia ini.
Contoh sikap yang mencerminkan sila tersebut:
Tidak membeda bedakan manusia berdasarkan suku, agama, warna kulit, tingkat ekonomi, maupun tingkat pendidikan
Menyadari bahwa kita diciptakan sama oleh Tuhan
Membela kebenaran dan keadilan
Menyadari bahwa kita mempunyai hak dan kewajiban yang sama
Tidak melakukan diskriminatif
C.Contoh sikap yang sesuai dengan sila ketiga.
Sila ketiga pancasila berbunyi : Persatuan Indonesia. Sila ini berhubungan dengan perilaku kita sebagai warga Negara Indonesia untuk bersatu membangun negeri ini.
Contoh sikap yang mencerminkan sila tersebut:
Cinta pada tanah air dan bangsa
Menjaga nama baik bangsa dan Negara
Tidak membangga banggakan bangsa lain dan merendahkan bangsa sendiri
Ikut serta dalam ketertiban dunia
Menjunjung tinggi persatuan bangsa
Mengutamakan kepentingan bangsa dan Negara di atas kepentingan pribadi dan golongan
D.Contoh sikap yang sesuai sila keempat
Sila keempat pancasila berbunyi : Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Sila ini berhubungan dengan perilaku kita untuk selalu bermusyawarah dalam menyelesaikan masalah.
Contoh sikap yang mencerminkan sila tersebut:
Selalu mengedepankan musyawarah untuk mencapai mufakat dalam menyelesaikan masalah
Tidak memaksakan kehendak pada orang lain
Mengutamakan kepentingan masyarakat, bangsa, dan Negara
Menghormati hasil musyawarah
Ikut serta dalam pemilihan umum
E.Contoh sikap yang sesuai sila kelima.
Sila kelima pancasila berbunyi : Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sila ini berhubungan dengan perilaku kita dalam bersikap adil pada semua orang.
Contoh sikap yang mencerminkan sila tersebut:
Berusaha menolong orang lain sesuai kemampuan
Menghargai hasil karya orang lain
Tidak mengintimidasi orang dengan hak milik kita
Menjunjung tinggi nilai kekeluargaan
Menghormati hak dan kewajiban orang lain
Sbdp
Hari Merdeka
Pencipta: H Mutahar

Tujuh belas agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Merdeka
Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih di kandung badan
Kita tetap setia tetap setia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia tetap setia
Membela negara kita

Selasa, 19 November 2019

Materi Ajar Rabu, 20 November 2019

TEMA 5 : PAHLAWANKU

Subtema 3 :  Sikap kepahlawanan
Pembelajaran :  1 (Satu)
Tanggal :  20 November 2019

KOMPTENSI DASAR
Bahasa Indonesia
3.8 Membandingkan hal yang sudah diketahui dengan yang baru diketahui dari teks nonfiksi
4.8 Menyampaikan hasil membandingkan pengetahuan lama dengan pengetahuan baru secara tertulis dengan bahasa sendiri.
Indikator
3.8.2 Menyebutkan informasi sikap kepahlawanan dengan menggunakan tabel KW (know –what do you want to know)
4.8.2 Mempresentasikan informasi tentang sikap kepahlawanan berdasarkan tabel KW melalui bahasa lisan dan tulisan.
IPA
3.7 Memahami sifat-sifat cahaya dan keterkaitannya dengan indera penglihatan
4.7 Menyajikan laporan hasil pengamatan dan/ atau percobaan yang memanfaatkan sifat-sifat cahaya
Indikator
3.7.1 Mengidentifikasi sifat- sifat cahaya melalui percobaan dengan jenis-jenis cermin
4.7.1 Melaporkan hasil percobaan sifat cahaya melalui percobaan dengan berbagai jenis cermin.
IPS
3.4 Mengidentifikasi kerajaan Hindu, Buddha dan Islam serta pengaruhnya pada kehidupan masyarakat masa kini di lingkungan daerah setempat.
4.4 Menyajikan hasil identifikasi kerajaan Hindu, Buddha dan Islam serta pengaruhnya pada kehidupan masyarakat masa kini di lingkungan daerah setempat.
Indikator
3.4.2 Menyebutkan sikap kepahlawanan sebagai peninggalan kerajaan masa Islam pada masa kini dan pengaruhnya bagi mastarakat di wilayah setempat.
4.4.2 Membuat laporan sikap kepahlawanan sebagai peninggalan kerajaan masa Islam pada masa kini dan pengaruhnya bagi masyarakat di wilayah setempat dalam bentuk peta pikiran.
Materi Ajar
B. Indonesia
Pahlawan Indonesia
Pahlawan adalah seseorang yang berjuang untuk negara. Setiap negara mempunyai pahlawan nasional. Ia melakukan sesuatu yang berani dan membanggakan.
Indonesia memiliki banyak pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan. Mereka berjuang mengangkat senjata untuk mengusir penjajah dari Indonesia.
Kemerdekaan yang kita nikmati sekarang ini tidak terlepas dari perjuangan dan pengorbanan yang dilakukan oleh para pahlawan. Mereka bukan hanya mengorbankan harta, namun juga jiwa dan raga. Karena perjuangan mereka, kita dapat menikmati kebebasan; kebebasan dalam menentukan cita-cita, mendapatkan pendidikan, serta kebebasan mengemukakan pendapat.

Tuliskan informasi yang terdapat dalam wacana Pahlawan Indonesia

IPA

Pengertian mengenai Cermin sendiri ialah suatu permukaan yg licin, dan dapat menciptakan suatu Pantulan Bayangan benda dengan Sempurna. Cermin ini sering kali digunakan oleh Manusia, dan bisa dikatakan bahwa Cermin sebagai salah satu Benda Mati yg sangat sering dicari oleh Manusia.

A. Sifat Bayangan Cermin Datar
Pengertian mengenai Bayangan Cermin Datar ialah cermin yg memiliki permukaan datar seperti bentuk garis lurus. Bayangan dari benda yg dibentuk oleh cermin datas akan memiliki ukuran panjang dan lebar yg sama persis dengan benda tersebut. Dengan jarak yg dibentuk diantara benda serta cermin adalah sama dengan jarak antara cermin serta bayangannya.
Contoh Cermin Datar didalam Kehidupan Sehari – Hari adalah cermin rias yg dipakai sehari – hari oleh kalian. Adapun untuk Sifat – Sifat Cermin Datar antara lain :
1. Bayangan bersifat maya bayangan pada cermin datar akan berada didalam cermin.
2. Memiliki tinggi yang sama dengan objek objek akan tampak sama tingginya dengan bayangan
     apabila bercermin pada cermin datar.
3. Memiliki ukuran yang sama dg objek ukuran yang dihasilkan oleh bayangan pun akan tampak 
    sama seperti objek aslinya.
4. Bayangan bersifat tegak
Pada seseorang berdiri tegak, maka tubuh pada cermin datar akan tampak terlihat serta tubuhnya tidak terbalik, bagian kepala akan tetap berada pada kepala dan kaki akan tetap pada kaki.
5. Bayangan bersifat terbalik
Pada saat bercermin menggunakan cermin datar, bagian kiri dari objek akan terlihat menjadi bagian kanan dan begitu juga sebaliknya, bagian kanan akan menjadi bagian kiri.

B. Sifat Bayangan Cermin Cekung
Pengertian Bayangan Cermin Cekung adalah jenis cermin yg mempunyai permukaan berbentuk cekung atau lengkungan teratur ke bagian dalam mirip dengan bentuk permukaan bola. Pada bagian tengah cermin akan memiliki jarak yang lebih jauh ke benda dari pada bagian sisi atau tepi cermin. Terdapat sebuah titik imajiner yang menjadi pusat dari kelengkungan cermin tersebut yg mempunyai jarak sama dg setiap titik pada permukaan cermin.
Contoh Penggunaan Cermin Cekung pada Kehidupan Sehari – Hari biasanya digunakan untuk pemantulan lampu kendaraan, agar cahaya yg dihasilkan tampak menyebar atau tidak bertumpu pada satu titik saja. Cermin Cekung sendiri biasa digunakan pula pada senter, dan beberapa tipe lampu sorot yang lainnya. Untuk Sifat – Sifat Cermin Cekung antara lain :
1. Sifat bayangan akan tampak nyata, terbalik, tegak, serta diperkecil apabila objek diletakan lebih besar dari pada titik fokus cermin.
2. Sifat bayangan akan tampak nyata, terbalik, tegak, serta diperkecil apabila objek diletakan diantara titik fokus cermin.

C. Sifat Bayangan Cermin Cembung
Pengertian Bayangan Cermin Cembung ialah jenis cermin yg memiliki permukaan dg bentuk melengkung ke luar. Pada bagian tengah cermin akan memiliki jarak lebih dekat ke benda dari pada bagian tepiannya. Pada cermin cembung juga terdapat titik imajiner yg menjadi pusat kelengkungan cermin itu sendiri yg memiliki jarak yg sama dgn setiap titik pada permukaan cermin.
Contoh Cermin Cembung disetiap harinya, biasanya digunakan pada kaca spion kendaraan. Adapun didalam Sifat – Sifat Cermin Cembung antara lain :
1. Sifat bayangan akan tampak maya dimana bayangan akan tampak berada didalam cermin.
2. Sifat bayangan tampak tegak bayangan dari objek akan tetap tampak sama seperti objek
     aslinya.
3. Sifat bayangan diperkecil dimana ukuran objek pada cermin akan tampak lebih kecil dari
     objek aslinya.

IPS

Indonesia mulai berkembang pada zaman kerajaan Hindu-Buddha berkat hubungan dagang dengan negara-negara tetangga maupun yang lebih jauh seperti India, Tiongkok, dan wilayah Timur Tengah. Agama Hindu masuk ke Indonesia diperkirakan pada awal tarikh Masehi, dibawa oleh para musafir dari India antara lain: Maha Resi Agastya, yang di Jawa terkenal dengan sebutan Batara Guru atau Dwipayana dan juga para musafir dari Tiongkok yakni musafir Budha Pahyien.

Pada abad ke-4 di Jawa Barat terdapat kerajaan yang bercorak Hindu-Buddha, yaitu kerajaan Tarumanagara yang dilanjutkan dengan Kerajaan Sunda sampai abad ke-16.
Pada masa ini pula muncul dua kerajaan besar, yakni Sriwijaya dan Majapahit. Pada masa abad ke-7 hingga abad ke-14, kerajaan Buddha Sriwijaya berkembang pesat di Sumatra. Penjelajah Tiongkok I-Tsing mengunjungi ibu kotanya Palembang sekitar tahun 670. Pada puncak kejayaannya, Sriwijaya menguasai daerah sejauh Jawa Tengah dan Kamboja. Abad ke-14 juga menjadi saksi bangkitnya sebuah kerajaan Hindu di Jawa Timur, Majapahit. Patih Majapahit antara tahun 1331 hingga 1364, Gajah Mada, berhasil memperoleh kekuasaan atas wilayah yang kini sebagian besarnya adalah Indonesia beserta hampir seluruh Semenanjung Melayu. Warisan dari masa Gajah Mada termasuk kodifikasi hukum dan pembentukan kebudayaan Jawa, seperti yang terlihat dalam wiracarita Ramayana.

Masuknya ajaran Islam pada sekitar abad ke-12, melahirkan kerajaan-kerajaan bercorak Islam yang ekspansionis, seperti Samudera Pasai di Sumatra dan Demak di Jawa. Munculnya kerajaan-kerajaan tersebut, secara perlahan-lahan mengakhiri kejayaan Sriwijaya dan Majapahit, sekaligus menandai akhir dari era ini.




























Materi Ajar, Selasa 19 November 2019

Hari/tanggal :   19 November 2019
Kelas :  IV(EMPAT)
Tema/subtema/PB : 5. (PAHLAWANKU) Subtema 2  Sikap Kepahlawanan/6

KOMPETENSI DASAR (KD)
Bahasa Indonesia
3.8 Membandingkan hal yang sudah diketahui dengan yang baru diketahui dari teks nonfiksi
4.8 Menyampaikan hasil membandingkan pengetahuan lama dengan pengetahuan baru secara tertulis dengan bahasa sendiri.

Indikator
3.8.3 Menyebutkan informasi yang diketahui tentang salah satu pahlawan nasional Indonesia
4.8.3 Mempresentasikan informasi yang diperoleh melalui bahasa lisan dan tulisan tentang pahlawan nasional Indonesia

PPKn
1.    Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2.    Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
1.3  Menerima keberagaman umat beragama di masyarakat dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
2.3  Menerima keberagaman umat beragama di masyarakat dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
3.1 Memahami hubungan simbol dengan makna sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari- hari
4.1 Menceritakan hubungan simbol dengan makna sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari
Indikator
3.1.6 Menceritakan kaitan antara sikap kepahlawanan dengan makna sila Pancasila
        4.1.6 Menceritakan kaitan antara sikap kepahlawanan dengan makna sila     
                Pancasila



Materi Ajar

Bahasa Indonesia

Dengarkan pembacaan cerita tentang Presiden Soekarno yang ada di Buku Siswa!
Selanjutnya, kerjakan tugas berikut ini!

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini berdasarkan informasi yang kalian peroleh dari cerita tentang perjuangan Ir. Soekarno di atas!
1. Siapa nama kecil Ir. Soekarno dan siapa nama panggilannya?
2. Kapan dan di mana Ir. Soekarno lahir?
3. Siapa nama ayah dan ibu Ir. Soekarno?
4. Apa peranan H.O.S Tjokroaminoto bagi kehidupan Ir. Soekarno?
5. Bagaimana riwayat pendidikan Ir. Soekarno?
6. Bagaimana riwayat organisasi Ir. Soekarno?
7. Apa yang menyebabkan Ir. Soekarno dipenjara?
8. Bagaimana Ir. Soekarno akhirnya diangkat sebagai presiden pertama RI?
9. Apa yang dilakukan oleh Ir. Soekarno dalam memperjuangkan
    kemerdekaan Indonesia?
10. Siapa Moh. Hatta? Apa perannya dalam Proklamasi Kemerdekaan RI?

PPKN
Menerapkan nilai-nilai Pancasila dalm kehidupan sehari-hari
Ir. Soekarno adalah pemuda yang senang belajar.
Itu tercermin dengan banyaknya gelar yang ia peroleh.
Ia juga merupakan pemuda yang senang berorganisasi.
Senang berorganisasi juga merupakan hal positif yang dapat kalian teladani.
Dengan banyak berorganiasasi, akan memperkaya wawasan kalian dan melatih jiwa kepemimpinan kalian.
Diskusikan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
Apakah sikap Ir. Soekarno mencerminkan suka bekerja keras? Jelaskan!
Apakah sikap Ir. Soekarno mencerminkan pantang menyerah? Jelaskan!
Apakah sikap Ir. Soekarno mencerminkan membela kebenaran? Jelaskan!
Apakah sikap Ir. Soekarno mencerminkan keadilan? Jelaskan!

Senin, 18 November 2019

Materi Ajar, Senin 18 November 2019

Hari/tanggal :  18 November 2019
Kelas :  IV(EMPAT)
Tema/subtema/PB : 5. (PAHLAWANKU) Subtema 2  Sikap Kepahlawanan/5

KOMPETENSI DASAR (KD)
IPS
3.4 Mengidentifikasi kerajaan Hindu, Buddha dan Islam serta pengaruhnya pada kehidupan masyarakat masa kini di lingkungan daerah setempat
4.4 Menyajikan hasil identifikasi kerajaan Hindu, Buddha dan Islam serta pengaruhnya pada kehidupan masyarakat masa kini di lingkungan daerah setempat
Indikator
3.4.2 Menyebutkan sikap kepahlawanan sebagai peninggalan kerajaan masa Islam dan pengaruhnya terhadap masa kini bagi mastarakat di wilayah setempat.
4.4.2 Menyajikan dalam bentuk peta pikiran pahlawanan di masa kerajaan Islam dan pengaruhnya bagi masyarakat di wilayah setempat pada masa kini
SBdP
3.2 Memahami tanda tempo dan tinggi rendah nada
4.2 Menampilkan tempo lambat, sedang dan cepat melalui lagu
Indikator
3.2.3 Mengidentifikasi tinggi rendah nada dari teks lagu maju tak gentar
4.2.2 Menyanyikan notasi lagu maju tak gentar sesuai dengan tinggi rendah nada

Materi Ajar
IPS
Sikap kepahlawanan adalah sikap yang menunjukkan keberanian dan pengorbanan yang tinggi dalam berjuang untuk mewujudkan kebenaran, keadilan, dan kemakmuran demi bangsa dan negara. Ciri-ciri sikap kepahlawanan perlu dimiliki oleh setiap warga negara.
Kita harus membiasakan diri memiliki sifat kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari. Sikap kepahlawanan dapat kita terapkan di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.
Sikap kepahlawanan di lingkungan keluarga
Di lingkungan keluarga, kita dapat menerapkan sikap kepahlawanan dengan saling tolong menolong dengan ikhlas. Contohnya jika kakak tidak dapat menyapu rumah karena sakit, kita harus siap menggantikan tugasnya dengan ikhlas.
Sikap kepahlawanan di lingkungan sekolah
Di lingkungan sekolah, misalnya jika ada teman yang tertimpa musibah, seluruh siswa di kelas dengan sukarela mengumpulkan dana dan barang. Atau bisa juga diwujudkan dengan berani mengakui kesalah ketika berbuat salah.
Sikap kepahlawanan di lingkungan masyarakat
Lingkungan masyarakat merupakan lingkungan yang lebih luas. Sikap kepahlawanan dapat diwujudkan, misalnya dengan ikut serta kerja bakti membersihkan lingkungan, menolong tetangga yeng sedang berduka, dan jika ada suatu daerah tertimpa musibah kita membantu sesuai dengan kemampuan.

SBDP










Jumat, 15 November 2019

Materi Ajar, Jumat 15 November 2019

Hari/tanggal :   11 November 2019
Kelas :  IV(EMPAT)
Tema/subtema/PB : 5. (PAHLAWANKU) Subtema 2  Sikap Kepahlawanan/4

KOMPETENSI DASAR (KD)
Bahasa Indonesia
3.8 Membandingkan hal yang sudah diketahui dengan yang baru diketahui dari teks nonfiksi
4.8 Menyampaikan hasil membandingkan pengetahuan lama dengan pengetahuan baru secara tertulis dengan bahasa sendiri.

Indikator
3.8.4 Menuliskan informasi dari teks nonfiksi
4.8.3 Membandingkan informasi sebelum dan sesudah membaca teks nonfiksi

PPKn
1.    Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2.    Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
1.3  Menerima keberagaman umat beragama di masyarakat dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
2.3  Menerima keberagaman umat beragama di masyarakat dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
3.1 Memahami hubungan simbol dengan makna sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.
4.1 Menceritakan hubungan simbol dengan makna sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari
Indikator
3.1.14 Menganalisis sikap yang sesuai dengan Pancasila
4.1.14 Menceritakan pengalaman diri mengamalkan nilai-nilai Pancasila

MATERI AJAR
PPKN
Simbol dan makna Sila Kelima Pancasila
Padi dan kapas melambangkan sila kelima Pancasila, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Padi dan kapas dapat mewakili sila kelima karena padi dan kapas merupakankebutuhan pokok semua masyarakat Indonesia tanpa melihat status maupun kedudukannya. Padi melambangkan kebutuhan akan makanan pokok dan kapas melambangkan kebutuhan akan sandang.

B. Indonesia
Buatlah pertanyaan seputar perjuangan Cut Nyak Dien! Diskusikan pertanyaan yang kalian buat untuk mendapatkan jawabannya! Sampaikan pertanyaan dan jawabannya di depan kelas!
Bekerja samalah untuk menulis pertanyaan-pertanyaan yang ingin kalian ketahui tentang Cut Nyak Dien lainnya!

Kamis, 14 November 2019

Materi Ajar, Kamis 14 NOvember 2019

Hari/tanggal :   Kamis,14 Novembr 2019
Kelas :  IV(EMPAT)
Tema/subtema/PB : 5. (PAHLAWANKU) Subtema 2  Sikap Kepahlawanan/3

KOMPETENSI DASAR (KD)
BAHASA INDONESIA
3.8 Membandingkan hal yang sudah diketahui dengan yang baru diketahui dari teks nonfiksi
4.8 Menyampaikan hasil membandingkan pengetahuan lama dengan pengetahuan baru secara tertulis dengan bahasa sendiri.
Indikator
3.8.3 Menyebutkan informasi sikap kepahlawanan yang bisa dicontoh dengan menggunakan tabel KW (know –what do you want to know)
4.8.2 Mempresentasikan informasi tentang sikap kepahlawanan yang bisa dicontoh berdasarkan tabel KW melalui bahasa lisan dan tulisan.

IPA
3.7 Memahami sifat- sifat cahaya dan keterkaitannya dengan indera penglihatan
4.7 Menyajikan laporan hasil pengamatan dan/ atau percobaan yang memanfaatkan sifat-sifat cahaya
Indikator
3.7.2 Mengidentifikasi sifat- sifat cahaya melalui percobaan dengan periskop yang dibuat sendiri
4.7.1 Melaporkan hasil percobaan sifat cahaya melalui percobaan dengan periskop yang dibuat sendiri.
 
MATERI AJAR

Bahasa Indonesia

Informasi adalah keterangan, pemeberitahuan, atau berita yang sifatnya menambah pengetahuan dan wawasan seseorang. Berikut adalah beberapa hal yang perlu kita perhatikan untuk mendapatkan informasi yang akurat.
Sumber Informasi terpercaya
Kesesuaian antara kebutuhsn informasi dan informasi yang dicari
Proses pemindahan informasi dari sumber informasi ke penerima terjadi melalui proses melihat, mendengar, atau membaca.

Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
Gimin tinggal di Desa Lemah Abang, Karawang. Pekerjaannya sangat mulia. Banyak orang yang telah ia selamatkan. Namun demikian, banyak orang yang tidak peduli terhadap apa yang ia lakukan. Tidak ada ucapan terima kasih yang diberikan kepadanya. Pendapatannya sangat kecil dan tentunya kurang untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Jam istirahatnya tidak menentu. Bahkan suatu saat, ia tidak bisa menikmati makan siangnya karena tiba-tiba ada pekerjaan yang harus ia lakukan. Hari raya pun terkadang ia harus masuk bekerja. Namun, Gimin tetap berusaha untuk bekerja sepenuh hati. Gimin sangat mencintai pekerjaannya. Ia sudah melakukan pekerjaannya hampir 30 tahun lamanya. Apa sebenarnya pekerjaan Gimin? Mengapa ia sangat senang dengan pekerjaannya?
Gimin adalah seorang penjaga pintu rel kereta api. Ia sangat bangga dengan apa yang ia lakukan karena ia bisa menyelamatkan banyak orang, mulai dari pejalan kaki, pengguna sepeda motor, penumpang mobil atau pengguna kendaraan lainnya. Panas terik atau guyuran air hujan tidak pernah ia pedulikan. Begitu juga dengan suara bising kendaraan. Ia tidak pernah terganggu dengan semua itu. Bahkan, umpatan dari mereka yang marah karena Gimin menutup pintu rel pun ia abaikan. Di dalam pikirannya yang ada hanyalah cara untuk menyelamatkan orang-orang.

IPA

Alat optik merupakan alat untuk membantu penglihatan manusia.
Alat optik ada bermacam-macam yaitu lup, teropong, kacamata, teleskop, periskop dan mikrsokop

Langkah-langkah membuat lup sederhana.
Alat dan Bahan
1. Kantong plastik bening atau botol bening dengan permukaan rata
2. Air
3. Kertas dengan tulisan-tulisan kecil
Cara Membuat
1. Isilah kantong plastik dengan air.
2. Ikatlah kantong plastik.
3. Letakkan kertas dengan tulisan-tulisan kecil di bawah kantong plastik.
4. Bandingkan tulisan asli dengan tulisan yang terlihat dari plastik.
Pertanyaan
1. Adakah perbedaan antara ukuran tulisan asli dan ukuran tulisan yang dilihat dari plastik?
2. Apa kesimpulan kalian?
3. Tuliskan laporan hasil percobaan di buku tugas kalian!

Senin, 11 November 2019

Materi Ajar, Selasa, 12 November 2019

Hari/tanggal :  Selasa, 12 Nov.2019
Kelas :  IV(EMPAT)
Tema/subtema/PB : 5. (PAHLAWANKU) Subtema 2  Sikap Kepahlawanan/2

KOMPETENSI DASAR (KD)
PPKn
1.    Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2.    Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
1.3  Menerima keberagaman umat beragama di masyarakat dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
2.3  Menerima keberagaman umat beragama di masyarakat dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
3.1 Memahami hubungan simbol dengan makna sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.
4.10 Menceritakan hubungan simbol dengan makna sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari

Indikator
3.1.13 Menuliskan sikap kepahlawan dan menghubungkan dengan nilai-nilai Pancasila
4.1.13 Memberikan pendapat terhadap tindakan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila

SBdP
3.2 Memahami tanda tempo dan tinggi rendah nada
4.2 Menampilkan tempo lambat, sedang dan cepat melalui lagu
Indikator
3.1.1 Mengidentifikasi panjang pendek nada pada teks lagu
4.2.3 Menyanyikan syair lagu Hari Merdeka sesuai dengan panjang pendek nada dan tempo yang tepat


MATERI AJAR

PPKN
Pengamalan sila Kelima Pancasila
Sila kelima Pancasila berhubungan dengan perilaku kita dalam bersikap adil tehadap semaua orang. Berikut beberapa contoh sikap yang mencerminkan sila kelima.
Menjunjung tinggi semangat kekeluargaan dan gotong royong.
Peduli terhadap penderitaan yang dialami orang lain
Tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang merugikan pihak lain.
Suka melakukan perbuatan dalam rangka mewujudkan kemajuan dan keadilan sosial
Mengembangkan perbuatan-perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan susasana kekeluargaan dan gotong royong.
Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
Menghormati hak-hak orang lain.
Suka memberi pertolongan kepada orang lain.
Tidak bersifat boros dan suka bekerja keras
Bersama-sama berusaha mewujudkan kemajuan merata dan berkeadilan sosial.

SBDP

Berlatihlah menyanyikan lagu ”Hari Merdeka” bersama teman-teman kalian! Ketika berlatih, diharapkan kalian dapat saling mengoreksi jika teman kalian salah dalam menyanyikan nada dan temponya. Berlatihlah dengan tekun di rumah dengan bimbingan orang tua kalian sehingga kalian semakin terampil.


















Minggu, 10 November 2019

Materi Ajar, Senin 11 NoVember 2019

Hari/tanggal :  Senin, 11 Novembr 2019
Kelas :  IV(EMPAT)
Tema/subtema/PB : 5. (PAHLAWANKU) Subtema 2  Sikap Kepahlawanan/1

KOMPETENSI DASAR (KD)
Bahasa Indonesia
3.8 Membandingkan hal yang sudah diketahui dengan yang baru diketahui dari teks nonfiksi
4.8 Menyampaikan hasil membandingkan pengetahuan lama dengan pengetahuan baru secara tertulis dengan bahasa sendiri.

Indikator
3.8.2 Menyebutkan informasi sikap kepahlawanan dengan menggunakan tabel KW (know –what do you want to know)
4.8.2 Mempresentasikan informasi tentang sikap kepahlawanan berdasarkan tabel KW melalui bahasa lisan dan tulisan.


IPA
3.7 Memahami sifat-sifat cahaya dan keterkaitannya dengan indera penglihatan
4.7 Menyajikan laporan hasil pengamatan dan/ atau percobaan yang memanfaatkan sifat-sifat cahaya

Indikator
3.7.1 Mengidentifikasi sifat- sifat cahaya melalui percobaan dengan jenis-jenis cermin
4.7.1 Melaporkan hasil percobaan sifat cahaya melalui percobaan dengan berbagai jenis cermin.

IPS
3.4 Mengidentifikasi kerajaan Hindu, Buddha dan Islam serta pengaruhnya pada kehidupan masyarakat masa kini di lingkungan daerah setempat.
4.4 Menyajikan hasil identifikasi kerajaan Hindu, Buddha dan Islam serta pengaruhnya pada kehidupan masyarakat masa kini di lingkungan daerah setempat.
Indikator
3.4.2 Menyebutkan sikap kepahlawanan sebagai peninggalan kerajaan masa Islam pada masa kini dan pengaruhnya bagi mastarakat di wilayah setempat.
4.4.2 Membuat laporan sikap kepahlawanan sebagai peninggalan kerajaan masa Islam pada masa kini dan pengaruhnya bagi masyarakat di wilayah setempat dalam bentuk peta pikiran.
MATERI AJAR
BAHASA INDONESIA
Mengisi tabel KW (Know – apa yang diketahui, W- Apa yang ini diketahui lebih lanjut) setelah membaca teks
Bacalah teks Kapitan Pattimura yang ada di Buku Siswa dengan saksama!
Selanjutnya, kerjakan tugas berikut ini!
Siapa Kapitan Pattimura?
2. Apa arti gelar ”kapitan” yang melekat pada namanya?
3. Bagaimana kondisi daerah kelahirannya pada masa penjajahan Belanda?
4. Apa yang dilakukan penjajah Belanda yang menyebabkan keadaan rakyat di 
    Maluku menjadi sengsara?
5. Apa peranan Pattimura dalam menumpas penjajahan di Tanah Airnya?
6. Bagaimana sifat-sifat Pattimura yang layak diteladani sebagai seorang
    pahlawan?
      7. Apa yang menyebabkan rakyat Maluku yang dipimpin Kapitan Pattimura 
         mengalami kekalahan dalam pertempuran?
IPS
Mempresentasikan sikap kepahlawanan sebagai peninggalan sikap kepahlawanan raja-Raja di masa Hindu, Budha dan Islam serta pengaruhnya.

Pahlawan Indonesia
Pahlawan adalah seseorang yang berjuang untuk negara. Setiap negara mempunyai pahlawan nasional. Ia melakukan sesuatu yang berani dan membanggakan.
Indonesia memiliki banyak pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan. Mereka berjuang mengangkat senjata untuk mengusir penjajah dari Indonesia.
Kemerdekaan yang kita nikmati sekarang ini tidak terlepas dari perjuangan dan pengorbanan yang dilakukan oleh para pahlawan. Mereka bukan hanya mengorbankan harta, namun juga jiwa dan raga. Karena perjuangan mereka, kita dapat menikmati kebebasan; kebebasan dalam menentukan cita-cita, mendapatkan pendidikan, serta kebebasan mengemukakan pendapat.

IPA
Membuat percobaan dengan cermin cekung, cermin cembung dan cermin datar
Alat dan Bahan:
1. Cermin datar, dapat berupa cermin rias.
2. Cermin cekung, dapat berupa bagian dalam sendok makan stainless steel.
3. Cermin cembung, dapat berupa kaca spion atau bagian luar sendok yang mengilap.

Sifat-sifat cermin banyak dimanfaatkan manusia. Cermin datar untuk berhias atau berdandan. Cermin cekung untuk reflektor pada lampu kendaraan dan lampu senter. Sementara itu, cermin cembung banyak dipakai pada spion mobil, mengawasi barang dagangan di supermarket, dan mengawasi kendaraan dari arah berlawanan di tikungan jalan. Diskusikan dengan teman kalian manfaat cermin lainnya yang sering kalian jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Sampaikan hasil diskusi kalian di depan kelas!




Jumat, 08 November 2019

Materi Ajar, Jumat, 8 November 2019

Hari/tanggal :         Nopember 2019
Kelas :  IV(EMPAT)
Tema/subtema/PB    : 4. (PAHLAWANKU)Subtema 1 Perjuangan Para Pahlawan/6


KOMPETENSI DASAR (KD)
BAHASA INDONESIA
3.8 Membandingkan hal yang sudah diketahui dengan yang baru diketahui dari teks nonfiksi
4.7 Menyampaikan hasil membandingkan pengetahuan lama dengan pengetahuan baru secara tertulis dengan bahasa sendiri.
Indikator
3.7.1 Menyebutkan informasi yang diketahui tentang salah satu pahlawan nasional Indonesia
4.8.3 Mempresentasikan informasi yang diperoleh melalui bahasa lisan dan tulisan tentang pahlawan nasional Indonesia

PPKn
1     Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2.4  Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
1.3  Menerima keberagaman umat beragama di masyarakat dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
2.3  Menerima keberagaman umat beragama di masyarakat dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
3.1 Memahami hubungan simbol dengan makna sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari- hari.
4.1 Menceritakan hubungan simbol dengan makna sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari- hari
Indikator
3.1.6 Menjelaskan kaitan sikap kepahlawanan dengan makna sila Pancasila
4.1.6 Menceritakan kaitan antara sikap kepahlawanan dengan makna sila Pancasila
 
MATERI AJAR
BAHASA INDONESIA
Wilayah Indonesia terdiri dari beberapa pulau. Setiap pulau didiami oleh masyarakat dari berbagai suku bangsa. Meskipun demikian, setiap suku bangsa saling menghormati dan menghargai perbedaan adat dan budaya sehingga tetap terjalin keharmonisan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Di wilayah Nusantara, selain terdapat kerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha, berkembang juga kerajaan Islam. Salah satu kerajaan Islam di Nusantara adalah Kesultanan Yogyakarta. Salah satu tokoh yang berperan dalam kejayaan Kesultanan Yogyakarta adalah Pangeran Diponegoro.
1. Apakah kalian pernah mendengar nama Pangeran Diponegoro?
2. Apa yang kalian ketahui tentang Pangeran Diponegoro?
3. Carilah informasi tentang teks Pangeran Diponegoro di internet!
Selanjutnya, kerjakan tugas berikut ini!
Berdasarkan cerita tentang perjuangan Pangeran Diponegoro yang telah kalian baca tersebut, buatlah  peta pikiran sejarah perjuangan Pangeran Diponegoro!
Dari masa kelahiran, masa remaja n masa dewasa kisah hidupnya



PPKN
Sikap Kepahlawanan
Sikap kepahlawanan memiliki nilai-nilai untuk diteladani. Pengamalan sila pada Pancasila juga dapt tercermin dari sikap kepahlawanan. Contoh sikap kepahlawanan misalnya: Jujur,tekun, cinta tanah air, pantang menyerah, displin, rela berkorban dan kerja keras.
Pangeran Diponegoro adalah pahlawan Nasional yang memiliki sifat terpuji. Meskipun berasal dari golongan bangsawan, tetapi ia bergaul tanpa membedakan kedudukan. Ia mau berteman dengan siapa pun. Ia juga sosok pahlawan yang tidak silau dengan harta dunia (kekayaan). Ia memilih hidup sebagai rakyat biasa, daripada menjadi raja menggantikan takhta ayahnya.
1. Apa yang dapat kalian teladani dari perjuangan Pangeran Diponegoro?
2. Menurut kalian, apakah sikap Pangeran Diponegoro tersebut mencerminkan nilai-nilai dalam Pancasila? Jika ya, sila berapa yang mencerminkan sikap mulia Pangeran Diponegoro tersebut? Bagaimana bunyi sila tersebut?
3. Apakah sifat dan perilaku Pangeran Diponegoro tersebut dapat diteladani oleh anak-anak dan generasi muda saat ini? Berikan alasan kalian!

Kamis, 07 November 2019

Materi Ajar, Kamis 7 November 2019

Hari/tanggal :  Kamis, 5 Nopember 2019
Kelas :  IV(EMPAT)
Tema/subtema/PB : 5. (PAHLAWANKU)Subtema 1 Perjuangan Para Pahlawan/5
KOMPETENSI DASAR (KD)
IPS
3.4 Mengidentifikasi kerajaan Hindu, Buddha dan Islam serta pengaruhnya pada kehidupan masyarakat masa kini di lingkungan daerah setempat
4.4 Menyajikan hasil identifikasi kerajaan Hindu, Buddha dan Islam serta pengaruhnya pada kehidupan masyarakat masa kini di lingkungandaerah setempat
Indikator
3.4.2 Menjelaskan perjuangan tokoh di zaman hindu Buddha
4.4.2 Menceritakan perjuangan tokoh di zaman Hindu Budha

SBdP
3.2 Memahami tanda tempo dan tinggi rendah nada
4.2 Menampilkan tempo lambat, sedang dan cepat melalui lagu
Indikator
3.2.3 Mengidentifikasi tinggi rendah nada dari teks lagu maju tak gentar
4.2.2 Menyanyikan notasi lagu maju tak gentar sesuai dengan tinggi rendah nada

MATERI AJAR
IPS
Bacalah teks tentang Gajah Mada yang ada di Buku Siswa!
Selanjutnya, kerjakan tugas berikut ini!

Diskusikan pertanyaan ini dengan dua orang teman kalian! Kemudian, simpulkan hasil diskusi kalian!
1. Apa peranan Gajah Mada terhadap kejayaan Kerajaan Majapahit?
2. Apa sifat-sifat kepahlawanan yang ditunjukkan oleh Gajah Mada selama   
            menjadi patih Majapahit?
3. Apakah menurut kalian dengan apa yang dilakukan oleh Gajah Mada
           tersebut, ia layak disebut sebagai pahlawan?

SBDP
Hapalkan lagu wajib Nasional SATU NUSA SATU BANGSA
Berlatihlah menyanyikan lagu ”Satu Nusa Satu Bangsa”! Saat menyanyi, perhatikan ketepatan nada dan tempo lagu. Lagu ”Satu Nusa Satu Bangsa” dinyanyikan dengan tempo Andante Maestoso, artinya lambat dengan birama 4/4.

Rabu, 06 November 2019

Materi Ajar, Rabu, 6 November 2019

Hari/tanggal :  Rabu, 6 Nopember 2019
Kelas :  IV(EMPAT)
Tema/subtema/PB : 5. (PAHLAWANKU)Subtema 1 Perjuangan Para Pahlawan/4

KOMPETENSI DASAR (KD)
Bahasa Indonesia 
3.7 Mengagali pengetahuan baru yang didapat dari teks nonfiksi
4.7 Menyampaikan pengetahuan baru dari teks nonfiksi ke dalam tulisan dengan bahasa sendiri
Indikator
3.7.1 Mengidentifkasi informasi dari teks nonfiksi yang dibaca
4.7.1 Menuliskan informasi dari teks non fiksi

PPKn
1     Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2.4  Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
1.3  Menerima keberagaman umat beragama di masyarakat dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
2.3  Menerima keberagaman umat beragama di masyarakat dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
3.1 Memahami hubungan simbol dengan makna sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari- hari.
4.1 Menceritakan hubungan simbol dengan makna sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari- hari
Indikator
3.1.11 Menjelaskan sikap dari tokoh yang sesuai dengan makna sila ke 4
4.1.11 Menceritakan refleksi diri dalam melaksanakan sila-sila pancasila dalam kehidupan sehari-hari

MATERI AJAR
BAHASA INDONESIA
Bacalah teks tentang Tuanku Imam Bonjol yang terdapat di Buku Siswa!
Selanjutnya, kerjakan tugas berikut ini!
Tulislah pokok-pokok isi bacaan ”Tuanku Imam Bonjol”!
1. ...................................................................................................
2. ...................................................................................................
3. ...................................................................................................
4. ...................................................................................................
5. ...................................................................................................

PPKN
Ayo berdiskusi!
Bagaimana dengan sila-sila lainnya dalam Pancasila? Apakah kalian sudah memahami makna yang terkandung dalam sila-sila dalam Pancasila secara keseluruhan?
1. Sikap apa yang dimiliki oleh Tuanku Imam Bonjol?
2. Apakah sikap-sikap tersebut mencerminkan nilai-nilai dalam Pancasila?
3. Sikap-sikap tersebut mencerminkan nilai-nilai dalam sila keberapa dan 
            bagaimana bunyinya?
     4. Apa lambang sila tersebut?




Materi Ajar: Selasa, 30 April 2024

  Hari/ Tanggal : Selasa, 30 April 2024        Kelas: IV A Muatan  Pembelajaran              :   1. Pendidikan Pancasila   : Gotong Royong 2...