Kamis, 23 Januari 2020

Materi Ajar 24 Januari 2020

Hari/tanggal :         Januari 2020
Kelas :  IV(EMPAT)
Tema/subtema/PB : 6. (CITA-CITAKU) Subtema 3 Giat Berusaha Meraih Cita-cita/3


KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.6.
Menggali isi dan amanat puisi yang disajikan secara lisan dan tulis dengan tujuan untuk kesenangan.
3.6.1.
mengetahui isi dan amanat puisi yang disajikan secara lisan dan tulis dengan tujuan untuk kesenangan.

4.6.

Melisankan puisi hasil karya pribadi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat sebagai bentuk ungkapan diri.
4.6.1.
mendeklamasikan puisi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang benar.


PPKn
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.3.
Menjelaskan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari.
3.3.1.
mengidentifikasikan keragaman keagamaan yang terdapat di sekitarnya.

4.3.

Mengemukakan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari.
4.3.1.
Menuliskan satu perayaan keagamaan yang paling diketahuinya.


IPS
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.1.
Mengidentifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten sampai tingkat provinsi.
3.1.1.
Menjelaskan persebaran sumber daya hewan atau tumbuhan yang ada di daerahnya



3.1.2.
Mencari informasi tentang karakteristik lingkungan di provinsi tempat tinggal dan sumber daya

4.1.

Menyajikan hasil identifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten sampai tingkat provinsi.
4.1.1.
Membuat peta persebaran sumber daya hewan atau tumbuhan yang ada di daerahnya


Sang Arsitek
Pada tahun 1955, presiden pertama
Indonesia Ir. Soekarno mengadakan
sayembara  membuat desain maket Mesjid
Istiqlal. Sebanyak 22 dari 30 arsitek lolos
pada seleksi awal.  Presiden Soekarno pun
mengumumkan bahwa pemenangnya
adalah seorang bernama Friederich Silaban.
Siapakah dia?
Frederich Silaban, lahir di Bonandolok,
Sumatra Utara, 16 Desember 1912.  Ia adalah
seorang lulusan Koningin Wilhelmina
School, sebuah sekolah teknik di Jakarta.
Meskipun bukan lulusan sekolah arsitektur,
ia dapat memenangi sayembara tersebut.
Dan semenjak itulah karya-karyanya
banyak dikenal di seluruh Indonesia.
Mesjid Istiqlal merupakan mesjid terbesar dan termegah di Indonesia
yang dibangun pada tahun 1961, dan pertama kali dibuka untuk digunakan
pada tahun 1978.  Memerlukan waktu 17 tahun untuk membuatnya!
Dengan usaha yang gigih dan pantang menyerah, Frederich berhasil
menyelesaikannya.  Karyanya diakui sebagai karya asli anak bangsa
Indonesia.  Ia bahkan berhasil menyandingkan pembangunan masjid
ini dengan gereja katedral di Jakarta.  Gereja katedral adalah gedung
tempat para umat katolik beribadah.  Konsep persatuan dan kesatuan
yang dibuat oleh Presiden Soekarno dapat diwujudkan dengan baik
melalui kedua bangunan tersebut. Hingga kini, kedua gedung yang menjadi simbol toleransi dan persatuan tetap kokoh berdiri, meski arsiteknya telah tiada.  Tak hanya berkarya membuat Mesjid Istiqlal, beberapa gedung bersejarah telah dirancangnya.
Sepanjang hayatnya ia telah ikut merancang 700 bangunan di seluruh Indonesia.  Bangunan tersebut antara lain adalah Gedung Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta/1962), Monumen Pembebasan Irian Barat (Jakarta/1963), Monumen Nasional atau Tugu Monas (Jakarta/1960),Gerbang Taman Makam Pahlawan Kalibata (Jakarta/1953), hingga Tugu Khatulistiwa (Pontianak/1938).

Perhatikanlah kedua peta persebaran sumber daya alam hayati yang terdiri
atas tumbuhan dan hewan di Indonesia.

Sumber:  www.bp.blogspot.com
Peta sebaran flora di Indonesia
Peta di atas disebut dengan peta tematik, yaitu peta yang berisi informasi
khusus.  Peta persebaran sumber daya alam berupa tumbuhan di atas
menunjukkan daerah-daerah yang memiliki sumber daya tumbuhan untuk
kebutuhan hidup masyarakat Indonesia. Sumber daya alam tumbuhan di
antaranya adalah tanaman pangan, tanaman industri, dan hutan.
Tanaman pangan terdiri atas tanaman padi, palawija, sayuran, dan buah-buahan.
Sedangkan tanaman industri berupa tanaman tebu, karet, kopi,teh,kelapa sawit,
tembakau, dan kopra.
Tanaman hutan diperlukan untuk mencegah banjir, tanah longsor,menyimpan cadangan air,serta perlindungan hewan. Sedangkan sumber daya alam berupa hewan terdiri atas hewan liar dan hewan ternak.  Hewan liar tinggal di hutan dan taman-taman nasional untuk dilindungi dari kepunahan.  Hewan liar tersebut antara lain: harimau, kera,orang utan, gajah, badak, banteng, anoa, dan sebagainya.
Sedangkan hewan ternak merupakan hewan yang dipelihara atau diternakkan
untuk memenuhi kebutuhan manusia.  Hewan ternak antara lain: ayam, itik,
sapi, udang, domba, dan masih banyak lagi.

Mendeklamasikan puisi memerlukan persiapan yang baik.  Selain menghafalkan
baris demi baris, kamu juga harus memahami makna puisi tersebut.  Setiap
orang bisa memiliki pemahaman yang berbeda terhadap makna puisi.  Salah
satu cara untuk membedakan makna puisi adalah dengan memberikan
penekanan pada saat mendeklamasikannya.
Pemberian tekanan pada baris puisi biasanya menggunakan tanda V.
Perhatikanlah penggunaan tanda tersebut di bawah ini.
V tekanan kata pendek sekali.
VV tekanan kata agak pendek.
VVV tekan kata agak panjang.
Lihatlah kembali puisi tentang “Penjaga Alam” pada pembelajaran pertama.
Berilah tanda V untuk memberikan tekanan-tekanan pada baris-baris
kalimatnya.  Lalu, latih kembali cara mendeklamasikannya dengan mengikuti
tanda jeda yang telah dibuat sebelumnya dan tanda untuk memberikan
penekanan. Deklamasikan puisi tersebut kepada teman sebangkumu.  Mintalah
pendapatnya, lalu lakukan perbaikan berdasarkan pendapatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Materi Ajar: Rabu, 22 Mei 2024

  Hari/Tanggal                     :  Rabu, 22 Mei 2024 Muatan  Pembelajaran        :   1.  Matematika                        : Analisa Data...