Rabu, 12 November 2025

Materi Ajar: Rabu, 12 November 2025

 Selamat datang di perpustakaan online di kelas bu Tutik! Mari kita saling mengenal sebelum memulai pembelajaran. Saya akan menjadi teman belajar kalian selama setahun dan berharap kita bisa berkolaborasi serta menikmati perjalanan belajar ini bersama!

 Hari/Tanggal       : Rabu, 12 November  2025

Kelas                   : 6 Al Jazari

Muatan Pelajaran: 

1. Bahasa Indonesia :Bab 4 Jeda Untuk Iklim

2. IPAS         :  Pelseir Keliling Dunia

3. Seni Rupa            : Mengenal Unsur Seni Rupa

Bahasa Indonesia

Capaian Pembelajaran: 

Peserta didik mampu menganalisis informasi dan menjelaskan hubungan kausalitas dari teks eksplanasi. Peserta didik mampu menilai efektivitas penyajian data visual (infografik, poster). Peserta didik mampu menulis teks persuasif (dalam poster) untuk meyakinkan pembaca.

Tujuan Pembelajaran: 

Murid dapat :

1. Memahami isi teks eksplanasi ilmiah "Mengenal Krisis Iklim" dan menulis ringkasannya.

2. Memberikan tanggapan terhadap teks berita tentang aksi iklim.

3. Menemukan sinonim dan antonim dari kosakata yang tersedia dalam teks.

4. Menganalisis dan menyimpulkan informasi dari infografik tentang fast fashion.

5. Merancang dan membuat poster lingkungan yang persuasif.


CP IPAS: 

Peserta didik memahami sistem organ tubuh manusia yang dikaitkan dengan cara menjaga kesehatan tubuhnya; hubungan antar komponen biotic dan abiotik serta pengaruhnya terhadap ekosistem; siklus air dan kaitannya dengan upaya menjaga ketersediaan air; fenomena gelombang bunyi dan cahaya dalam kehidupan sehari-hari; upaya penghematan energi serta pemanfaatan sumber energi alternatif dari sumber daya yang ada di sekitarnya sebagai upaya mitigasi perubahan iklim;sistem tata surya dan kaitannya dengan rotasi dan revolusi bumi; letak dan kondisi geografis negara Indonesia melalui peta konvensional/digital; sejarah perjuangan para pahlawan di lingkungan sekitar tempat tinggalnya; keragaman budaya nasional yang dikaitkan dengan konteks kebinekaan berdasarkan pemahamannya terhadap nilai-nilai kearifan lokal yang berlakudi wilayahnya; serta kegiatan ekonomi masyarakat dan ekonomi kreatif dilingkungan sekitar.

Tujuan Pembelajara:

Murid mampu Mengidentifikasi enam benua di dunia beserta ciri khasnya (letak geografis, iklim, budaya, dan penduduk).

SENI RUPA

Capaian Pembelajaran:

ELEMEN

CAPAIAN PEMBELAJARAN

Mengalami (Experiencing)

Pada akhir fase C, Peserta didik mampu memahami unsur rupa dan prinsip desain di lingkungan sekitarnya. Peserta didik menyimpulkan hasil pengamatan dan pemahaman pada perpaduan unsur dalam prinsip desain.

Peserta didik mampu membuat karya rupa berdasarkan gagasannya sendiri atau mengambil inspirasi dari luar dirinya dengan menggunakan dan menggabungkan unsur garis, warna, tekstur, bentuk, dan bangun. Peserta didik mampu menggunakan perspektif dalam membuat karya 2 dimensi. Peserta didik mampu menggunakan pengalaman, keterampilan, dan pengetahuan yang diperoleh dalam mata pelajaran seni rupa atau mata pelajaran lain sebagai sumber gagasan dalam berkarya. Peserta didik mampu secara mandiri menggunakan variasi teknik dasar berkarya rupa.

Menciptakan (Making/Creating)

 

Pada akhir fase C, Peserta didik mampu menggunakan pengalaman, keterampilan, dan pengetahuan yang diperoleh dalam mata pelajaran seni rupa atau mata pelajaran lain sebagai sumber gagasan dalam berkarya. Peserta didik mampu secara mandiri menggunakan variasi teknik dasar berkarya rupa.

Peserta didik mampu memberikan respons terhadap kejadian sehari-hari, keadaan lingkungan sekitar, dan perasaan atau emosinya melalui karya seni rupa yang memberi dampak positif bagi diri dan lingkungan terkecilnya.

Peserta didik mempresentasikan penilaian karya dan penciptaan karya seni rupa dengan menggunakan kosa kata seni.

Merefleksikan (Reflecting)

 

Pada akhir fase C, Peserta didik mampu menggunakan pengalaman, keterampilan, dan pengetahuan yarng diperoleh dalam mata pelajaran seni rupa atau mata pelajaran lain sebagai sumber gagasan dalam berkarya. Peserta didik mampu secara mandiri menggunakan variasi teknik dasar berkarya rupa.

Peserta didik mampu memberikan respons terhadap kejadian sehari-hari, keadaan lingkungan sekitar, dan perasaan atau emosinya melalui karya seni rupa yang memberi dampak positif bagi diri dan lingkungan terkecilnya. Peserta didik mempresentasikan penilaian karya dan penciptaan karya seni rupa dengan menggunakan kosakata seni.

Tujuan Pembelajaran:

Murid dapat memahami unsur rupa dan prinsip desain di lingkungan sekitarnya

Assalamu'alaikum warohmatullah wabarokatuh

Apa kabar anak sholih sholihah
Semoga semuanya dalam keadaan sehat wal'aafiyat
Jangan lupa sarapan dan persiapkan buku pelajaran kalian ya...
Mari awali kegiatan belajar hari ini dengan berdoa.


Apa kabar anak sholih sholihah

Semoga semuanya dalam keadaan sehat wal'aafiyat

Mari kita awali dengan membaca doa terlebih dahulu semoga kita selalu sehat dan diberikan kemudahan dalam melaksanakan kegiatan belajar hari ini!


BAHASA INDONESIA

Pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas VI Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan tentang Sinonim dan Antonim. Tujuan pembelajaran kali ini adalah peserta didik paham tentang sinonim dan antonim. Pada kegiatan ini Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang sinonim dan antonim. Kemudian peserta didik mencari sinonim dan antonim dari kosakata yang terdapat dalam teks berita dan menyelesaikan tabel pada Buku Siswa.



Dalam bahasa Indonesia, antonim dan sinonim dipakai untuk menjelaskan atau menyatakan suatu hal. Antonim lazim digunakan untuk menjelaskan kata dengan makna berlawanan. Sedangkan sinonim dipakai untuk menyatakan kata yang bermakna sama atau serupa.
Sinonim dan Antonim
1. Antonim
Antonim berasal dari kata anti atau ant berarti lawan dan onuma artinya nama. Antonim adalah kata-kata yang memiliki makna berbeda atau berlawanan. Antonim memperlihatkan adanya hubungan kontras antara beberapa kalimat.  Antonim adalah hubungan semantik antara dua buah satuan ujaran yang bermakna kebalikan, pertentangan, atau kontras antara satu dengan lainnya.

Beberapa ciri khas dari kata antonim adalah sebagai berikut:
  1. Memiliki arti kebalikan. Kata antonim selalu memiliki arti kebalikan dengan kata lainnya. Arti kebalikan ini dapat berupa lawan kata secara langsung atau kebalikan makna secara umum. Misalnya, kata "panjang" dan "pendek" merupakan antonim karena keduanya memiliki arti yang berlawanan.
  2. Terletak pada posisi yang sama dalam tata bahasa. Kata antonim selalu terletak pada posisi yang sama dalam tata bahasa. Misalnya, kata "tinggi" dan "rendah" merupakan antonim karena keduanya merupakan kata benda (kata sifat) dan memiliki urutan yang sama dalam kalimat.
  3. Menggambarkan perbedaan dalam arti. Kata antonim digunakan untuk menggambarkan perbedaan dalam arti. Dalam percakapan sehari-hari, kata antonim sering digunakan untuk menunjukkan perbedaan antara dua hal atau keadaan yang berlawanan.

2. Sinonim
Kata sinonim berasal dari bahasa Yunani Kuno, onoma berarti nama dan syn artinya dengan.  Menurut Engkay Sobariah dalam buku EYD dan Tata Bahasa Indonesia (2015), sinonim adalah kata yang memiliki bentuk berbeda, namun arti atau maknanya sama. Sinonim sering disebut persamaan kata atau padanan kata. Pengertian sinonim adalah hubungan semantik yang menyatakan kesamaan makna antara satu kata dengan lainnya.

Kata sinonim pun mempunyai beberapa ciri-ciri, yaitu: 
  1. Salah satu kata sinonim berasal dari bahasa daerah atau asing. Contoh: khawatir dan gelisah, kreator dan pencipta, konde dan sanggul
  2. Kata sinonim bergantung pada laras bahasa atau konteks penggunaannya. Contoh: meninggal, wafat, dan mati; gadis, dara, dan cewek; surya dan matahari
  3. Kata sinonim kadang memiliki makna kognitif dan emotif yang berbeda. Contoh: negarawan dan politikus, ningrat dan feodal Ada pula kata sinonim yang pemakaiannya terbatas pada kata tertentu. Contoh: kata basi, busuk, asam, serta tengik mempunyai makna yang buruk namun tidak bisa saling menggantikan.
  4. Kata sinonim terkadang maknanya tumpang-tindih. Maksudnya yaitu kadang bercampur aduk atau bahkan bertentangan. Contoh: bimbang, cemas, dan sangsi; konkret dan nyata; kata ‘abu’ dalam nomina abu rokok dan abu gosok

Latihan

Tuliskan sinonim dan antonim dari kosakata di bab ini. Gunakan kata-kata yang tersedia. Satu kata bisa jadi memiliki lebih dari satu sinonim atau antonim.
KosakataSinonimAntonim
daringonlineluring
peloporinisiator, pemimpinpengikut
globasedunialokal
emisipancaran-
kesenjanganperbedaanpemerataan
efisiensitepat guna, kesangkilanpemborosan
ekstremterlalurata-rata, normal
mendukungmenyokongmenentang


Demikian pembahasan mengenai Sinonim dan Antonim. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas VI Kurikulum Merdeka, Kemendikbud


IPAS

Kenampakan alam merupakan permukaan bumi yang terletak secara alami. Secara umum, kenampakan alam terbagi menjadi dua, yaitu kenampakan alam daratan dan kenampakan alam perairan. Kenampakan alam daratan dunia, antara lain benua, gunung, gurun, pulau, dan kepulauan. Adapun kenampakan alam perairan dunia, antara lain samudra, laut, danau, sungai, selat, teluk, dan air terjun. Kenampakan alam Indonesia yang sangat beragam harus kita syukuri sebagai anugerah dari Yang Maha Kuasa.

Kenampakan alam yang ada di berbagai belahan dunia berbeda antara yang satu dengan yang lainya. Kenampakan Alam suatu wilayah dipengaruhi oleh perbedaan letak ketinggian dari permukaan bumi. Kenampakan Alam yang terletak di wilayah Indonesia terbentang sangat luas dengan keindahan alamnya. Dengan keindahan kenampakan alam yang kita miliki, kita perlu bersyukur karena tidak semua negara atau wilayah memiliki kenampakan alam seperti kita. Berikut ini beberapa kenampakan alam yang berada di berbagai belahan bumi.
peta dunia

A. Kenampakan Alam Daratan Dunia
Kenampakan alam merupakan bentuk muka bumi. Kenampakan alam disebut juga dengan istilah bentang alam. Wilayah daratan adalah bagian dari permukaan bumi yang tidak digenangi air dan berbentuk padat. Kenampakan alam yang termasuk wilayah daratan adalah sebagai berikut:

1. Benua
Benua adalah daratan yang sangat luas dan dikelilingi oleh lautan. Benua Asia merupakan benua terluas di dunia. Adapun benua terkecil, yaitu Benua Australia. Berikut ini adalah tabel tentang kenampakan alam daratan dunia.
No.Nama BenuaLuas Benua (km2)
1.Benua Asia44.579.000
2.Benua Afrika30.065.000
3.Benua Amerika Utara24.256.000
4.Benua Amerika Selatan17.819.000
5.Benua Antartika13.209.000
6.Benua Eropa9.938.000
7.Benua Australia7.687.000

2. Pegunungan
Pegunungan adalah sebuah dataran yang menjulang lebih tinggi dari sekelilingnya. Dalam pengertian yang lain, pegunungan adalah perbukitan yang berketinggian antara 500 m-600 m dari permukaan laut. Pegunungan berlereng terjal, dengan relief sekitar yang curam dan kawasan puncak yang relatif lebar. Pegunungan merupakan rangkaian beberapa gunung. Berikut ini beberapa pegunungan di dunia.
No.Nama PegununganPanjangPuncak Tertinggi
1.Pegunungan Andes (Amerika Selatan)8.850 kmGunung Aconcagua (6.960 m)
2.Pegunungan Rocky (Amerika Utara)5.100 kmGunung Elbert (4.399 m)
3.Pegunungan Himalaya (Asia)2.500 kmPuncak Everest (8.848 m)
4.Pegunungan Alpen (Eropa)1.000 kmMountain Blanc (4.807 m)

3. Gunung Berapi
Gunung berapi adalah gunung yang masih aktif. Gunung berapi terbentuk oleh lapisan material yang keluar dari perut bumi. Gunung berapi yang masih hidup atau aktif gejala yang tampak adalah timbulnya ledakan atau letusan. Kegiatan gunung berapi diawasi oleh Jawatan Geologi. Jawatan ini memiliki alat pencatat gempa bumi yang disebut seismograf. Beberapa bentuk gunung api, yaitu : gunung api kerucut (strato), gunung api Landai (Maar) dan gunung api Perisai. Berikut ini beberapa gunung berapi yang ada di belahan bumi.
No.Nama GunungTinggi GunungLetak
1.Gunung Kimanjaro6.010 mTanzania (Afrika)
2.Gunung Gualtiri5.965 mChili (Amerika Selatan)
3.Gunung Lascar5.896 mChili (Amerika Selatan)
4.Gunung Cotopaxi5.804 mEcuador (Amerika Selatan)
5.Gunung El Misti5.729 mPeru (Amerika Selatan)

4. Pulau
Pulau adalah sebidang tanah yang lebih kecil dari benua dan lebih besar dari karang, yang dikelilingi air. Kumpulan beberapa pulau dinamakan pulau-pulau atau kepulauan (archipelago). Konvensi PBB tentang Hukum Laut Internasional tahun 1982 (UNCLOS ’82) pasal 121 mendefinisikan pulau sebagai "daratan yang terbentuk secara alami dan dikelilingi oleh air, dan selalu di atas muka air pada saat pasang naik tertinggi". Dengan kata lain, sebuah pulau tidak boleh tenggelam pada saat air pasang naik. Ada empat syarat yang harus dipenuhi agar dapat disebut sebagai 'pulau', yakni:
  • Memiliki lahan daratan
  • Terbentuk secara alami, bukan lahan reklamasi
  • Dikelilingi oleh air, baik air asin (laut) maupun tawar
  • Selalu berada di atas garis pasang tinggi.
Berikut ini beberapa pulau besar yang ada di belahan dunia.
No.Nama PulauLuas PulauLetak
1.Pulau Greenland2.175,600 km2Denmark (Eropa)
2.Pulau Papua (Indonesia, Papua Nugini)890.000 km2Asia
3.Pulau Kalimantan (Indonesia, Malaysia,
Brunei Darussalam)
743.330 km2Asia
4.Pulau Madagaskar587.041 km2Madagaskar
5.Pulau Baffin507.451 km2Kanada

B. Kenampakan Alam Perairan Dunia
Kenampakan Alam di wilayah perairan merupakan bagian dari permukaan bumi yang digenangi air. Wilayah Indonesia memiliki perairan yang sangat luas yaitu dua pertiga bagian dari keseluruhan luas wilayah negara. Kenampakan Alam yang termasuk wilayah perairan yaitu : Sungai, danau, laut, samudera, dan masih banyak yang lainnya.
1. Samudera
Samudera merupakan perairan yang luasnya melebihi luas laut dan memiliki kedalaman lebih dari 1.000 meter. Wilayah Indonesia diapit oleh dua samudera yaitu Samudera Pasifik dan Samudera Hindia. Manfaat samudera menyebabkan iklim yang menguntungkan yaitu tidak terlalu panas pada siang hari dan tidak terlalu dingin pada malam hari. Berikut ini beberapa samudera yang ada di belahan bumi.
No.Nama SamuderaLuasBagian Terdalam
1.Samudera Pasifik165.300.000 km2Palung Mariana (11.033 m)
2.Samudera Atlantik82.200.000 km28.738 m
3.Samudera Hindia75.500.000 km2Palung Diamantina (8.047 m)
4.Samudera Arktik14.055.930 km25.499 m

2. Laut
Laut merupakan bagian permukaan bumi yang luas, digenangi air yang dalam dan paling rendah. Laut menghubungkan antar pulau yang satu dengan pulau lainnya. Di dalam laut terdapat banyak kehidupan antara lain tumbuhan laut, kerang dan beragam jenis ikan yang dapat diolah menjadi makanan dan obat-obatan. Laut di Indonesia sangat luas, melebihi luasnya daratan. Manfaat laut bagi kehidupan manusia sangat banyak yaitu dimanfaatkan untuk objek wisata, olahraga air, jalur transportasi. Laut merupakan penyumbang terjadinya hujan dan pengatur iklim, air laut diolah menjadi garam dan juga menghasilkan minyak bumi yang terdapat di tengah laut lepas. Berikut ini beberapa laut yang ada di berbagai belahan bumi.
No.Nama LautLuas
1.Laut Cina Selatan2.974.615 km2
2.Laut Karibia2.515.926 km2
3.Laut Tengah2.509.969 km2
4.Laut Bering2.261.070 km2
5.Laut Okhotsk1.392.125 km2

3. Danau
Danau merupakan permukaan bumi berupa cekungan di darat yang sangat luas dan digenangi oleh air yang dikelilingi daratan. Danau yang terbentuk berasal dari letusan gunung berapi yang biasa disebut sebagai danau vulkanik. Danau tektonik yaitu danau yang terbentuk disebabkan adanya pergeseran muka bumi. Dan danau buatan yaitu danau yang sengaja dibuat oleh manusia dengan cara membendung aliran sungai dan danau buatan biasanya sering disebut sebagai waduk. Serta danau alam merupakan danau yang terbentuk oleh peristiwa alam yaitu diantara letusan gunung api, pelarutan batuan kapur oleh air hujan dan gerakan kulit bumi. Danau dimanfaatkan sebagai tempat pengairan sawah, tempat memelihara dan penangkapan ikan, tempat persediaan air, dan objek wisata. Berikut ini beberapa nama danau yang berada di berbagai belahan dunia.
No.Nama LautLuasLetak
1.Danau Kaspia394.299 km2Asia – Eropa
2.Danau Superior82.414 km2Amerika Utara
3.Danau Victoria69.485 km2Afrika
4.Danau Aral66.456 km2Asia
5.Danau Huron59.596 km2Amerika Utara

5. Sungai
Sungai merupakan bagian dari permukaan bumi yang rendah dan aliran air yang mengalir dari dataran tinggi menuju dataran rendah dan bermuara di laut. Sungai pada bagian awal berukuran kecil yang bermula dari daerah pegunungan. Sedangkan yang mengalir ke tempat yang lebih rendah akhirnya bermuara di danau/laut. Semakin dekat ke arah laut, maka semakin melebar. Sungai dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tempat memelihara ikan dan digunakan untuk irigasi mengairi sawah. Selain itu, sebagai sarana transportasi yang menghubungkan antar daerah, sumber tenaga listrik, perikanan, olahraga, dan rekreasi serta digunakan untuk pengangkutan kayu hasil penebangan dan pasar terapung. Berikut ini beberapa nama sungai di berbagai belahan dunia.
No.Nama SungaiPanjangLetak
1.Sungai Nil6.690 kmAfrika
2.Sungai Amazon6.300 kmAmerika Selatan
3.Sungai Missisippi6.210 kmAmerika Utara
4.Sungai Hyang Tse Kiang5.330 kmAsia
5.Sungai Ob5.200 kmAsia

SENI RUPA

๐Ÿ”Ž Pengertian Menganyam

Menganyam adalah teknik membuat karya seni atau kerajinan tangan dengan cara menyusun dan menyilangkan bahan secara teratur membentuk pola tertentu.

๐ŸŽฏ Tujuan Pembelajaran

  • Mengenal teknik dasar menganyam.

  • Mengembangkan kreativitas dan ketelitian.

  • Menghargai karya seni berbasis budaya lokal.

๐Ÿงต Bahan dan Alat Anyaman

Bahan alami:

  • Daun pandan

  • Daun kelapa

  • Bambu

  • Rotan

Bahan buatan:

  • Kertas warna

  • Pita plastik

  • Sedotan

  • Kain perca

Alat bantu:

  • Gunting

  • Lem

  • Penggaris

  • Pensil/pulpen

๐Ÿ› ️ Teknik Dasar Menganyam

  1. Teknik Lurus (Horizontal-Vertikal):

    • Pola anyaman saling menyilang antara garis lurus mendatar dan tegak.

    • Contoh: anyaman tikar, hiasan dinding.

  2. Teknik Diagonal:

    • Pola anyaman membentuk garis miring atau sudut.

    • Lebih sulit dari teknik lurus.

  3. Teknik Motif (Pola Gambar):

    • Menggabungkan warna dan bentuk untuk membentuk gambar tertentu.

    • Digunakan untuk karya seni dekoratif.

๐Ÿ–ผ️ Contoh Hasil Anyaman

  • Tikar

  • Tas atau dompet dari plastik

  • Keranjang bambu

  • Tempat pensil dari kertas anyam

  • Hiasan dinding

๐ŸŒŸ Nilai-nilai dalam Kegiatan Menganyam

  • Ketekunan dan kesabaran

  • Kreativitas dan imajinasi

  • Pelestarian budaya lokal

  • Kerja sama (jika dikerjakan berkelompok)

✅ Penilaian

  • Kerapian hasil anyaman

  • Keunikan pola atau motif

  • Pemilihan warna dan bahan

  • Kreativitas dalam desain


Demikian pembelajaran pada hari ini, semoga bermanfaat. Jangan lupa belajar dirumah dan sholat lima waktu ya... 

Wassalamualaikum wr.wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Materi Ajar: Rabu, 12 November 2025

  Selamat datang di perpustakaan online di kelas bu Tutik! Mari kita saling mengenal sebelum memulai pembelajaran. Saya akan menjadi teman b...