Hari/Tanggal : Rabu, 19 Februari 2025
Kelas : IV A
Muatan Pelajaran :
Fase B Berdasarkan Elemen :
ELEMEN | CAPAIAN PEMBELAJARAN |
Bilangan | Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000. Mereka dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda-benda konkret, gambar, dan simbol matematika. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan kelipatan dan faktor. Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan antar-pecahan dengan pembilang satu dan antarpecahan dengan penyebut yang sama. Mereka dapat mengenali pecahan senilai menggunakan gambar dan simbol matematika. Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan desimal. Mereka dapat menyatakan pecahan desimal persepuluhan dan perseratusan, serta menghubungkan pecahan desimal perseratusan dengan konsep persen. |
Aljabar | Peserta didik dapat mengisi nilai yang belum diketahui dalam sebuah kalimat matematika yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 100. Peserta didik dapat mengidentifikasi, meniru, dan mengembangkan pola gambar atau objek sederhana dan pola bilangan membesar dan mengecil yang melibatkan penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 100. |
Pengukuran | Peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku. Mereka dapat menentukan hubungan antar-satuan baku panjang (cm, m). Mereka dapat mengukur dan mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah. |
Geometri | Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mendeskripsikan ciri berbagai bentuk bangun datar (segiempat, segitiga, segibanyak). Mereka dapat menyusun (komposisi) dan mengurai (dekomposisi) berbagai bangun datar dengan lebih dari satu cara jika memungkinkan. |
Analisis Data Dan Peluang | Pada akhir fase B, peserta didik dapat mengurutkan, membandingkan, menyajikan, menganalisis dan menginterpretasi data dalam bentuk tabel, diagram gambar, piktogram, dan diagram batang (skala satu satuan). |
TP: Peserta didik mampu mengenali pecahan senilai menggunakan gambar dan simbol matematika
2. P5 : Tema Kewirausahaan
Meronce Kreativitas dalam Setiap Karya Tangan
Kegiatan Pembelajaran : P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila)
Tujuan Pembelajaran :
-Dengan mengangkat tema “kewirausahaan” dan mengacu kepada Profil Pelajar Pancasila, projek penguatan profil pelajar Pancasila ini ditujukan untuk melatih peserta didik melakukan aktivitas yang bermanfaat bagi perkembangan motoriknya dengan cara meronce memanfaatkan alat dan bahan di sekitarnya dan menghasilkan karya yang memiliki nilai jual.
Dimensi | Elemen | Subelemen | Capaian pada fase B | |
Beriman dan bertaqwa Kepada Allah SWT | Berempati kepada orang lain | Terbiasa memberikan apresiasi di lingkungan sekolah dan masyarakat | ||
Kreatif | Menghasilkan gagasan yang orisinal | Mengembangkan gagasan yang ia miliki untuk | ||
Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari | Berupaya mencari solusi alternatif saat pendekatan | |||
Mandiri | Regulasi diri | Menunjukkan inisiatif dan | Memahami arti penting bekerja secara mandiri serta |

A. Segi Banyak
Banyak benda di sekitar kita yang berbentuk bangun datar.
Diantara benda tersebut ada yang termasuk segi banyak dan ada juga yang tidak, berikut beberapa contohnya:

Jika diperhatikan, dapat diketahui bangun datar tersebut mempunyai sisi berbentuk garis lurus paling sedikit 3 buah.
Dan antar sisi tersebut membentuk sebuah bentuk kurva yang tertutup.

Pada contoh tersebut, diketahui bahwa bangun tersebut mempunyai sisi yang berbentuk garis lurus sebanyak dua buah.
Ada juga yang tidak punya sama sekali sedangkan antar sisi membentuk kurva tertutup dan terbuka.
Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disebutkan bahwa segi banyak adalah suatu kurva tertutup yang dibatasi paling sedikit tiga buah ruas garis.
Pemberian nama pada segi banyak ini disesuaikan dengan banyaknya sisi yang dimiliki oleh bangun datar tersebut.
a. Segitiga
Jumlah sudut yang dimiliki 3
Jumlah sisi yang dimiliki 3
b. Segiempat
Jumlah sudut yang dimiliki 4
Jumlah sisi yang dimiliki 4
c. Segilima
Jumlah sudut yang dimiliki 5
Jumlah sisi yang dimiliki 5
d. Segienam
Jumlah sudut yang dimiliki 6
Jumlah sisi yang dimiliki 6
Jenis Bangun Segi Banyak
Berdasarkan besar sudut dan panjang sisinya, bangun segi banyak dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :
1.) Bangun segi banyak beraturan
Bangun segi banyak beraturan adalah bangun segi banyak yang mempunyai ciri sebagai berikut :
a. Besarnya sudut-sudut dari segi banyak beraturan adalah sama
b. Panjangnya sisi-sisi segi banyak beraturan adalah sama
c. Segi banyak beraturan mempunyai simetri lipat yang sama dengan jumlah sudutnya.
d. Segi banyak beraturan mempunyai simetri putar yang sama dengan jumlah sudutnya.
2.) Bangun segi banyak tak beraturan
Bangun segi banyak tak beraturan adalah bangun segi banyak yang mempunyai ciri sebagai berikut:
a. Besarnya sudut-sudut dari segi banyak beraturan adalah tidak sama
b. Panjangnya sisi-sisi segi banyak beraturan adalah tidak sama
c. Segi banyak tak beraturan mempunyai simetri lipat yang tidak sama dengan jumlah sudutnya.
d. Segi banyak tidak beraturan mempunyai simetri putar yang tidak sama dengan jumlah sudutnya.
B. Segitiga
Banyak benda di sekitar kita yang berbentuk segitiga seperti penggaris segitiga, rambu lalu lintas dan lain-lain
Bangun segitiga memiliki beberapa jenis yang berbeda bentuk dan ciri-cirinya.
Jika diperhatikan dapat diketahui bahwa dalam segitiga terdapat 3 ruas garis yaitu ruas garis AB, BC, dan AC.
Selanjutnya 3 ruas garis tersebut masing-masing dinamakan dengan sisi, sehingga segitiga memiliki 3 sisi, yakni sisi AB, sisi BC, dan sisi AC.
Dalam segitiga itu juga terdapat 3 sudut, yakni sudut A, sudut B, dan sudut C.
Maka jelas bahwa dalam segitiga terdapat sifat-sifat (ciri-ciri) memiliki 3 sisi, memiliki 3 sudut, dan memiliki 3 titik sudut.
a. Segitiga Sama Kaki
Segitiga sama kaki adalah segitiga yang memiliki 2 sisi sama Panjang
b. Segitiga Sama Sisi
Segitiga sama sisi adalah segitiga yang semua sisinya sama Panjang
c. Segitiga Sembarang
Segitiga sembarang adalah segitiga yang sisi-sisinya tidak ada yang sama panjang.
d. Pengelompokan segitiga berdasarkan Sudutnya
1) Segitiga Lancip
2) Segitiga Siku-siku
3) Segitiga Tumpul
C. Segiempat
a. Jajargenjang
b. Persegi Panjang
c. Belah Ketupat
d. Persegi
e. Layang-layang
f. Trapesium
g. Segiempat Sembarang
AKTIVITAS 9
AKSI MERONCE MENGGUNAKAN BAHAN MANIK-MANIK.
Kegiatan : Meronce Menggunakan Manik-Manik
Materi : Hasil Karya Kerajinan Meronce
Peran Pendidik : Fasilitator
Persiapan
1. Pendidik memberikan informasi kepada peserta didik untuk membawa alat dan bahan yang dibutuhkan.
2. Manik-manik, senar atau benang, dan gunting.
Pelaksanaan
1. Pendidik memperagakan cara meronce menggunakan manik-manik.
2. Peserta didik diminta untuk memperhatikan pendidik.
3. Peserta didik dipersilahkan meronce menggunakan manik-manik.
4. Pendidik memonitoring peserta didik dalam proses meronce menggunakan manik-manik.
5. Pendidik mengevaluasi dan merefleksi hasil kerajinan peserta didik.
6. Pendidik memberikan penguatan dan arahan kepada peserta didik dalam meronce yaitu beberapa unsur yang dapat diterapkan ketika menyusun karya roncean diantaranya adalah keutuhan dan keseimbangan bentuk dan warna. Keseimbangan digunakan untuk menyusun bahan-bahan roncean.
Asesmen Formatif Hasil Karya
Kreatif
Sub-elemen |
Belum Berkembang |
Mulai Berhembang |
Berkembang sesuai harapan |
Sangat Berkembang |
Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan |
Menentukan pilihan dari beberapa alternatif yang diberikan |
Mengidentifikasi satu gagasan baru dalam upaya menghadapi situasi dan permasalahan. |
Mengidentifikasi gagasan-gagasan kreatif untuk menghadapi situasi dan permasalahan |
Mengidentifikasi gagasan-gagasan kreatif untuk menghadapi situasi dan permasalahan |
Menghasilkan karya dan tindakan orisinal |
Selalu dibantu dalam membuat karya |
Sesekali dibantu dalam menuangkan ide dalam suatu karya |
Mampu mengeksplorasi suatu ide kedalam suatu karya |
Mampu rnengeksplorasi dan mengekspresikan suatu ide dalam bentuk karya serta mampu mengapresiasi dan mengkritisi suatu karya |
Mandiri
Sub-elemen |
Belum Berkembang |
Mulai Berhembang |
Berkembang sesuai harapan |
Sangat Berkembang |
Menunjukkan inisiatif dan bekerja secara mandiri. |
Belum berinisiatif untuk mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri |
Bisa mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri dengan bantuan orang tua |
Berinisiatif untuk mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri dibawah pengawasan dan dukungan orang dewasa |
Berinisiatif untuk mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri tanpa pengawasan dan dukungan orang tua |
AKTIVITAS 10
AKSI MERONCE MENGGUNAKAN BAHAN MANIK-MANIK.
Kegiatan : Meronce Menggunakan Manik-Manik
Materi : Hasil Karya Kerajinan Meronce
Peran Pendidik : Fasilitator
Persiapan
3. Pendidik memberikan informasi kepada peserta didik untuk membawa alat dan bahan yang dibutuhkan.
4. Manik-manik, senar atau benang, dan gunting.
Pelaksanaan
7. Pendidik memperagakan cara meronce menggunakan manik-manik.
8. Peserta didik diminta untuk memperhatikan pendidik.
9. Peserta didik dipersilahkan meronce menggunakan manik-manik.
10. Pendidik memonitoring peserta didik dalam proses meronce menggunakan manik-manik.
11. Pendidik mengevaluasi dan merefleksi hasil kerajinan peserta didik.
12. Pendidik memberikan penguatan dan arahan kepada peserta didik dalam meronce yaitu beberapa unsur yang dapat diterapkan ketika menyusun karya roncean diantaranya adalah keutuhan dan keseimbangan bentuk dan warna. Keseimbangan digunakan untuk menyusun bahan-bahan roncean.
Asesmen Formatif Hasil Karya
Kreatif
Sub-elemen |
Belum Berkembang |
Mulai Berhembang |
Berkembang sesuai harapan |
Sangat Berkembang |
Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan |
Menentukan pilihan dari beberapa alternatif yang diberikan |
Mengidentifikasi satu gagasan baru dalam upaya menghadapi situasi dan permasalahan. |
Mengidentifikasi gagasan-gagasan kreatif untuk menghadapi situasi dan permasalahan |
Mengidentifikasi gagasan-gagasan kreatif untuk menghadapi situasi dan permasalahan |
Menghasilkan karya dan tindakan orisinal |
Selalu dibantu dalam membuat karya |
Sesekali dibantu dalam menuangkan ide dalam suatu karya |
Mampu mengeksplorasi suatu ide kedalam suatu karya |
Mampu rnengeksplorasi dan mengekspresikan suatu ide dalam bentuk karya serta mampu mengapresiasi dan mengkritisi suatu karya |
Mandiri
Sub-elemen |
Belum Berkembang |
Mulai Berhembang |
Berkembang sesuai harapan |
Sangat Berkembang |
Menunjukkan inisiatif dan bekerja secara mandiri. |
Belum berinisiatif untuk mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri |
Bisa mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri dengan bantuan orang tua |
Berinisiatif untuk mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri dibawah pengawasan dan dukungan orang dewasa |
Berinisiatif untuk mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri tanpa pengawasan dan dukungan orang tua |
AKTIVITAS 11
AKSI MERONCE MENGGUNAKAN BUAH BERLUBANG.
Kegiatan : Meronce
Materi : Hasil Karya Kerajinan Meronce
Peran Pendidik : Fasilitator
PERSIAPAN
1. Pendidik memberikan informasi kepada peserta didik untuk membawa alat dan bahan yang dibutuhkan.
2. Jarum dan benang serta aneka buah yang berlubang atau sengaja dilubangkan.
PELAKSANAAN
1. Pendidik memperagakan cara meronce menggunakan buah berlubang.
2. Peserta didik diminta untuk memperhatikan pendidik.
3. Peserta didik dipersilahkan meronce menggunakan buah berlubang.
4. Pendidik memonitoring peserta didik dalam proses meronce menggunakan buah berlubang.
5. Pendidik mengevaluasi dan merefleksi hasil kerajinan peserta didik.
6. Pendidik memberikan penguatan dan arahan kepada peserta didik dalam meronce yaitu beberapa unsur yang dapat diterapkan ketika menyusun karya roncean diantaranya adalah keutuhan dan keseimbangan bentuk dan warna. Keseimbangan digunakan untuk menyusun bahan-bahan roncean.
Kreatif
Sub-elemen |
Belum Berkembang |
Mulai Berhembang |
Berkembang sesuai harapan |
Sangat Berkembang |
Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan |
Menentukan pilihan dari beberapa alternatif yang diberikan |
Mengidentifikasi satu gagasan baru dalam upaya menghadapi situasi dan permasalahan. |
Mengidentifikasi gagasan-gagasan kreatif untuk menghadapi situasi dan permasalahan |
Mengidentifikasi gagasan-gagasan kreatif untuk menghadapi situasi dan permasalahan |
Menghasilkan karya dan tindakan orisinal |
Selalu dibantu dalam membuat karya |
Sesekali dibantu dalam menuangkan ide dalam suatu karya |
Mampu mengeksplorasi suatu ide kedalam suatu karya |
Mampu rnengeksplorasi dan mengekspresikan suatu ide dalam bentuk karya serta mampu mengapresiasi dan mengkritisi suatu karya |
Mandiri
Sub-elemen |
Belum Berkembang |
Mulai Berhembang |
Berkembang sesuai harapan |
Sangat Berkembang |
Menunjukkan inisiatif dan bekerja secara mandiri. |
Belum berinisiatif untuk mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri |
Bisa mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri dengan bantuan orang tua |
Berinisiatif untuk mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri dibawah pengawasan dan dukungan orang dewasa |
Berinisiatif untuk mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri tanpa pengawasan dan dukungan orang tua |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar