Semoga anak-anak bu guru semuanya dalam keadaan sehat wal afiyah ya....
Anak sholih sholihah, semangat selalu belajar dan beribadahnya.
Berikut ini kisi- kisi materi ujian hari ini:
KISI-KISI SUMATIF AKHIR TAHUN (SAT)
MATERI BAHASA INDONESIA:
DONGENG
TEKS INFORMASI
PENULISAN NILAI UANG
TEKS PROSEDUR
TEKS INFORMASI
LAPORAN PERJALANAN
PUISI
MAJAS
SYAIR LAGU
KALIMAT LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG
FAKTA DAN OPINI
INDIKATOR SOAL:
Disajikan teks
dongeng . Peserta didik dapat menganalisis jenis
dongeng sesuai dengan teks dongeng yang disajikan.
Disajikan teks bacaan.
Peserta didik dapat menentukan tempat
terjadinya cerita dongeng yang sesuai dari cerita dongeng
yang
dibaca
Disajikan teks dongeng. Peserta didik dapat menganalisis karakter/sifat tokohyang terkandung dalam teks dongeng.
Disajikan teks
dongeng. Peserta didik dapat memahami pesan yang terkandung dari teks
dongeng yang dibaca.
Disajikan teks. Peserta didik dapat menentukan
informasi yang sesuai dari teks yang dibaca.
Disajikan pemahaman. Peserta didik dapat menentukan penulisan
nilai uang dalam angka menggunakan tanda baca dengan benar sesuai ketentuan
Bahasa Indonesia.
Disajikan data cara penggunaan minum
obat. Peserta didik dapat mengartikan
petunjuk penggunaan dosis obat pada data
Disajikan teks. Peserta didik dapat mengidentifikasi topik
dari teks.
Disajikan teks.
Peserta didik dapat menganalisis informasi yang tidak sesuai pada teks.
Disajikan
teks. Peserta didik dapat menentukan
makna kosakata baru dan kelas katanya berdasarkan teks.
Disajikan kutipan
laporan. Peserta didik dapat mengidentifikasi bagian
yang terdapat pada kutipan laopran yang disajikan.
Disajikan kutipan
laporan. Peserta didik dapat mengidentifikasi objek
laporan yang sesuai dengan kutipan laporan.
Disajikan kutipan
laporan. Peserta didik dapat mengidentifikasi informasi yang sesuai dengan kutipan
laporan.
Disajikan
penggalan puisi. Peserta didik dapat memahami isi/ cerita pada penggalan puisi.
Disajikan
kalimat. Peserta didik dapat memahami
macam-macam majas.
Disajikan syair
lagu. Peserta didik dapat mengidentifikasi isi syair
lagu.
Disajikan
syair lagu . Peserta didik dapat
memahami rima yang terdapat pada syair lagu yang disajikan.
Disajikan
syair lagu . Peserta didik dapat
memahami pernyataan yang sesuai denagan syair lagu yang disajikan.
Disajikan
gambar. Peserta didik dapat menjelaskan isi gambar.
Disajikan
kalimat tidak langsung. Peserta didik
dapat mengidentifikasi penulisan kalimat langsung yang tepat.
Disajikan
kalimat langsung. Peserta didik dapat
mengidentifikasi penulisan kalimat tidak langsung yang tepat.
Disajikan
kalimat. Peserta didik dapat
melengkaapi konjungsi antarkalimat.
Disajikan teks bacaan. Peserta didik dapat menentukan ide pokok yang
terdapat dalam teks bacaan.
Disajikan
kutipan cerita.Peserta didik dapat
memahami permasalahan yang dihadapi tokoh dalam kutipan cerita.
Disajikan
kutipan cerita.Peserta didik dapat memahami
sebab akibat.
Disajikan
kallimat pengertian fakta.Peserta
didik dapat menentukan kimat fakta.
Disajikan
kalimat pengertian opini.Peserta
didik dapat mengidentifikasi kalimat yang termasuk opini.
Disajikan
teks 1 yang berupa gambar dan teks 2 yang berupa bacaan.Peserta didik dapat mengidentifikasi jenis
teks 1.
Disajikan
teks 1 yang berupa gambar dan teks 2 yang berupa bacaan.Peserta didik dapat mengidentifikasi
informasi yang terdapat pada teks 1.
Disajikan
teks 1 yang berupa gambar dan teks 2 yang berupa bacaan.Peserta didik dapat mengidentifikasi
informasi yang terdapat pada teks 2.
Gerak dan makna tari yang diadaptasi dari cerita rakyat
INDIKATOR SOAL :
Disajikan teks, peserta didik
mampu menentukan jenis
permainan tradisional
Disajikan tabel, peserta didik mampu menentukan jenis tarian yang di
adaptasi dari permainan tradisional
Disajikan tabel, peserta didik mampu menentukan jenis tarian yang di
adaptasi dari cerita rakyat
Disajikan gambar, peserta didik
mampu menentukan asal daerah tarian yang di adaptasi dari permainan tradisional
Disajikan gambar, peserta didik
mampu menentukan alat yang digunakan pada jenis tarian yang di adaptasi dari
permainan tradisional
Disajikan teks, peserta didik mampu mengidentifikasi properti tarian yang
diadaptasi dari cerita rakyat
Disajikan gambar, peserta didik mampu menentukan cara memainkan permainan tradisional
Disajikan teks, peserta didik mampu menyebutkan tari yang di adaptasi
dari cerita rakyat
Disajikan soal peserta didik mampu menentukan pesan yang terkandung dalam cerita malin kundang
Disajikan soal peserta didik mampu menentukan ciri-ciri
gerak tarian dari daerah asal jawa tengah
Kisi-kisi
Pilihlah jawaban yang tepat!
Bacalah teks berikjut dengan saksama!
Bertukar Barang
Hewan-hewan di Hutan Kintamani saling bertukar barang atau barter di pasar. Mereka menukarkan barang yang mereka punya dengan barang yang diinginkan. Bebek ingin menukarkan sawinya dengan wortel. Kijang memiliki wortel yang banyak, namun dia ingin memakan sawi. Akhirnya Rusa senang bertemu dengan Bebek karena mereka bisa saling menukarkan barangnya masing-masing.
Namun, tidak semua hewan mudah menukarkan barang yang dimilikinya. Burung ingin menukarkan jagungnya dengan kacang. Bertemulah burung dengan beruang yang memiliki kacang. Namun, beruang tidak mau jagung karena dia sudah memiliki barang tersebut di rumah. Akhirnya, beruang dan burung tidak bersepakat untuk barter.
Soal No.1
Cerita di atas termasuk fabel karena menceritakan. . . . A. adanya kejadian-kejadian yang ajaib B. berbagai kegiatan penghuni hutan di pasar C. hewan yang berprilaku seperti manusia D. cara hewan memperoleh makanannya
Soal No.2
Cara hewan-hewan untuk mendapatkan barang yang diinginkannya pada cerita di atas yaitu dengan . . A. barter B. berkebun C. jual dan beli D. menggunakan uang
Soal No.3
Tujuan penulis membuat cerita tersebut yaitu.... A. menyampaikan kelemahan barter B. menyampaikan bahwa hewan memakai uang C. menceritakan kejadian ajaib yang dilihatnya D. menceritakan hewan berkebun lalu barter
Soal No.4
Pak Deni membeli bola seharga seratus sebelas ribu rupiah. Harga bola tersebut jika ditulis dalam angka yaitu.... A. Rp101.100,00 B. Rp111.100,00 C. Rp111.000,00 D. Rp111.111,00
Soal No.5.
Nenek Moyangku Nenek moyangku seorang pelaut Gemar mengarung luas samudra Menerjang ombak, tiada takut Menempuh badai, sudah biasa
Angin bertiup, layar terkembang Ombak berdebur di tepi pantai Pemuda b'rani, bangkit sekarang Ke laut, kita beramai-ramai
Lagu yang berjudul "Nenek Moyang" menceritakan tentang . . . A. nelayan yang mencari ikan B. terdapat ikan yang banyak di laut C. pendahulu kita seorang pelaut D. pencarian harta karun laut
Soal No.6
Perhatikan gambar berikut!
Pernyataan berikut yang sesuai dengan cerita bergambar di atas yaitu. . . A. terdapat dua orang yang cidera saat bermain B. satu laki-laki dan dua orang perempuan bermain lompat tali C. mereka bertiga bermain lompat tali di halaman sekolah D. tiba-tiba satu orang anak cidera dan temannya membantu
Soal No.7
Perhatikan ucapan berikut! (1) Aku sudah sarapan tadi pagi (2) Aku melihat bus sekolah hari ini (3) Kakiku sakit sekali (4) Sepertinya kakiku terkilir
Ucapan di atas yang termasuk opini ditunjukkan oleh nomor yaitu... A. satu B. dua C. tiga D. empat
Soal No.8
Berikut informasi yang termasuk fakta yaitu... A. Aku rasa penyakitku cukup parah B. Sebaiknya kalian tidak memandangku, supaya tidak ketularan. C. Pasti nanti dokter memberiku antibiotik D. Dokter memeriksaku dengan sinar-X
Soal No.9
Balonku ada lima Rupa-rupa warnanya Hijau, kuning, kelabu Merah muda dan biru
Rima dari penggalan syair lagu di atas yaitu... A. AAAA B. ABAB C. AABB D. AAAB
Soal No.5
Hari ini ibu mengajakku pulang ke Bali Sungguh bahagia akan bertemu Tini ---------------------------------
Kalimat yang berima sama untuk melengkapi bagian yang rumpang yaitu... A. Teman kecilku di masa lalu B. Di sana kita akan bermain lompat tali C. Aku membawa banyak oleh-oleh D. Sudah lama memang kami tidak berjumpa
Ayah datang kemari memberi tahu.
Kalimat tersebut tidak efektif karena... A. tidak memiliki subjek B. bertele-tele C. membingungkan D. tidak hemat kata
Perhatikan puisi berikut! (Untuk menjawab soal nomor 7 dan 8)
Hamparan pasir putih seluas mata memandang Nyanyian camar sesekali terdengar Suara hempasan air yang menggelora Sungguh suasana yang kurindukan
Banyak insan yang berdatangan Ada yang mengajak buah hati Ada yang mengajak kerabat Menikmati waktu hingga surya memudar
Soal No.8
Puisi di atas menggambarkan suasana di... A. pantai B. sungai C. sawah D. hutan
Soal No.9
Larik yang bermajas metafora pada puisi tersebut yaitu... A. sungguh suasana yang kurindukan B. banyak insan yang berdatangan C. nyanyian camar sesekali terdengar D. ada yang mengajak buah hati
Soal No.10
Setiap hari ayah bekerja keras untuk menafkahi keluarga. Kata yang tepat untuk kalimat di atas agar bermajas metafora yaitu ... A. cari muka B. membanting tulang C. berlapang dada D. tikus kantor
Soal No.11
Hukuman harus diberikan kepada turis yang membuang sampah sembarangan di sekitar pantai Sanur. Kata turis pada kalimat tersebut memiliki arti... A. penjual minuman B. orang yang berwisata C. orang yang berenang D. pelayan restoran
Aku menyukai teh … kakak lebih menyukai susu. Konjungsi yang tepat yaitu ….
A. tetapi
B. dan
C. yaitu
D. sedangkan
Hujan turun deras … aku tidak dapat datang ke rumah Naura. Konjungsi yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah ….
a. jika
b. sehingga
c. andaikan
d. padahal
Roti itu harganya dua ribu. Kalimat tersebut termasuk dalam kalimat ….
a. opini
b. fakta
c. karangan
d. pendapat
Mungkin dia kurang vitamin. Kalimat di samping merupakan kalimat ….
a. opini
b. karangan
c. fakta
d. pendapat
(1) Kebun binatang cukup ramai d hari libur (2) Tempatnya sangat bersih dan terawat (3) Terdapat banyak hewan air dan hewan darat (4) Perlunya di beri papan petunjuk agar pengunjung lebih mudah menemukan lokasi
Sesuatu yang benar-benar terjadi disebut ….
a. opini
b. karangan
c. pendapat
d. fakta
Uraian tersebut merupakan bentuk.....
a. Laporan pekerjaan rumah b. Laporan kegiatan c. Laporan kunjungan d. Hasil diskusi
Jawaban : C
Kalimat di bawah ini yang mengandung majas personifikasi adalah
a. Bulu tangkis tumbuh dan berkembang pesat dari hari ke hari b. Perusahaan itu bangkrut karena ulah tikus berdasi c. Sudahi sedihmu, kembangkan senyummu d. Aku telah mencoba mengerjakan soal ini sepanjang malam, rasanya seperti berabad-abad yang lalu
Jawaban: A
33. Karya sastra yang menceritakan kehidupan hewan yang berperilaku seperti manusia disebut...
a. Fabel b. Sejarah c. Mitos d. Babad
Jawaban: A
34. Tiga puluh sembilan ribu empat ratus rupiah ditulis..
a. 39.400 b. Rp 39.400 c. Rp39.400,00 d. Rp 39500 rupiah
Jawaban: C
35. Kalimat efektif mempunyai karakteristik berikut ini, kecuali..
a. Singkat b. Lengkap c. Mudah diterima pembaca d. Panjang
Jawaban: D
Ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait dinamakan...
a. Novel b. Cerita pendek c. Puisi d. Komik
Jawaban: C
Fitria bertanya, “Apakah Azka ada di kamar?”
Apabila kalimat langsung di atas diubah menjadi kalimat tidak langsung, maka bunyinya adalah…
A. Fitria menanyakan, kalau Azka ada di kamar.
B. Fitria bertanya apabila Azka ada di kamar.
C. Fitria menanyakan apakah Azka ada di kamar.
F. Fitria bertanya bahwa Azka ada di kamar.
Jawaban: C
Penulisan kalimat langsung (dalam teks cerita fantasi) yang tepat adalah . . . .
a. Dengan gugup Cinderela berkata,” saya ingin pergi ke pesta, tapi mereka meninggalkan aku di sana”.
b. “Mengapa engkau menangis, Cinderela”, sebuah suara lembut berbisik.
c. Ibu Peri berkata,” Pergilah Cinderela, tapi kamu harus pulang sebelum tengah malam.”
d. “Sekarang saatnya kamu harus pergi Cinderela, “ Bisik ibu peri.
Jawaban: C
Pada halaman ini, akan disajikan 10 soal tentang membandingkan teks bacaan. Semoga dapat membantu kalian dalam belajar. Soal ini juga bisa digunakan sebagai bahan ulangan atau alat evaluasi berkaitan dengan materi memahami teks bacaan.
Soal Membandingkan Teks
Teks 1
Dudit Widodo telah sukses menjual rekaman siaran seluruh kegiatan memancingnya. Ia mendedikasikan kegemarannya untuk para penggemarnya melalui media siar. Kegiatan tidak hanya berlangsung di perairan air tawar saja melainkan sudah meliputi hampir seluruh perairan di wilayah Indonesia. Bahkan, ia sering melakukan kegiatan tersebut di mancanegara.
Teks 2
Tidak sedikit orang yang sering menghabiskan waktunya untuk sekedar mengail di embung desa itu. Mereka tidak peduli tentang hasil yang diperolehnya. Ikan kecil yang diperoleh sudah mampu menyenangkan hatinya. Dari pagi sampai malam hari para pengail setia menunggui embung tersebut. Bahkan tak jarang ada seorang ibu menjemput suaminya untuk segera pulang.
Persamaan isi kedua teks tersebut adalah ….
A. kegemaran B. tempat C. hasil D. alat
Kunci jawaban: A
Seni Budaya
1. Berikut bukan termasuk cerita rakyat adalah ....
a. Berita
b. Sage
c. Mitos
d. Cerpen
Jawaban : A
2. Alur cerita dalam fabel bersifat ....
a. Berbelit-belit
b. Sulit dipahami
c. Singkat
d. Sederhana
Jawaban : D
3. Kisah yang berjudul "Persahabatan Tupai dan Ikan Gabus" termasuk ....
a. Legenda
b. Sage
c. Fabel
d. Mitos
Jawaban : C
4. Musik modern yang digunakan untuk mengiringi tarian menggunakan tangga nada ....
a. Diatonik
b. Pentatonik
c. Mayor
d. Minor
Jawaban : A
5. Berbagai rangsangan gerak dapat digunakan untuk menentukan ....
a. Posisi penari
b. Jumlah penari
c. Tema tari
d. Pola lantai
Jawaban : A
6. Binatang yang dibantu oleh ular naga dalam cerita "Ular Naga si Banyak Kawan" adalah ....
a. Gajah
b. Rusa
c. Kelinci
d. Kera
Jawaban : C
7. Rangsang auditif menggunakan indra ....
a. Pendengaran
b. Perasa
c. Peraba
d. Penglihatan
9. Tari yang menunjukkan permainan ular naga dilakukan secara ....
a. Individu
b. Kelompok
c. Tunggal
d. Individu dan kelompok
Jawaban : B
10. Berikut bukan cara untuk mengenali gerak-gerik ular untuk dijadikan gerak tari adalah ....
a. Melihat foto ular
b. Melihat video ular
c. Melihat ular secara langsung
d. Menangkap ular
Jawaban : D
11. Berikut bukan makna gerak meliuk adalah ....
a. Hubungan baik yang tidak akan terputus
b. Siklus kehidupan
c. Jalan berkelok dalam kehi dupan
d. Sikap pantang menyerah
Jawaban : D
12. Gerakan mengangkat bahu mengisyaratkan ....
a. Menyapa
b. Berpikir
c. Ketidakpahaman
d. Persetujuan
Jawaban : C
13. Gerakan tari yang dilakukan untuk menggambarkan tingkah tupai adalah ....
a. Menggelengkan kepala
b. Berjalan dengan perlahan
c. Meloncat-loncat dengan riang
d. Menggerakkan tangan naik dan turun
Jawaban : C
14. Pada permainan ular naga, gerak membuka kedua tangan secara lebar bermakna ....
a. Menolak
b. Menghalangi
c. Mencari teman
d. Mengejar lawan
Jawaban : B
15. Kamu melakukan banyak aktivitas dalam satu hari. Misalnya, bangun pagi, sarapan, berangkat ke sekolah, dan belajar. Kegiatan tersebut akan terulang di hari berikutnya. Mulai dari bangun tidur pada pagi hari hingga malam hari. Pola lantai yang dapat menunjukkan hal tersebut adalah pola lantai ....
a. Diagonal
b. Vertikal
c. Horizontal
d. Angka delapan
Jawaban : D
Sebuah tarian yang ditampilkan secara individu, baik oleh penari perempuan atau penari laki-laki disebut bentuk tari ...
A. berpasangan B. kelompok C. tunggal D. bersama
Jawaban: C
2. Tarian yang ditampilkan oleh dua atau lebih penari secara bersama-sama disebut ...
A. tunggal
B. berpasangan C. kelompok D. sendiri
Jawaban: C
3. Tari legong termasuk termasuk jenis tari ...
A. tunggal B. massal C. berpasangan D. kelompok
Jawaban: C
4. Jenis tarian berkelompok yang berasal dari bali adalah tari ...
A. Legong B. Saman C. Mambri D. Kecak
Jawaban: C
5. Bentuk karya tari dibagi menjadi ...
A. 1 B. 4 C. 3 D. 7
Jawaban: C
6. Berikut bukan makna gerak meliuk adalah ...
A. Hubungan baik yang tidak akan terputus B. Siklus kehidupan C. Jalan berkelok dalam kehi dupan D. Sikap pantang menyerah
Jawaban: D
8. Gerakan tari yang dilakukan untuk menggambarkan tingkah tupai adalah ...
A. Menggelengkan kepala B. Berjalan dengan perlahan C. Meloncat-loncat dengan riang D. Menggerakkan tangan naik dan turun
Jawaban: C
9. Pada permainan ular naga, gerak membuka kedua tangan secara lebar bermakna ...
A. Menolak B. Menghalangi C. Mencari teman D. Mengejar lawan
Jawaban: B
10. Kamu melakukan banyak aktivitas dalam satu hari.
Misalnya, bangun pagi, sarapan, berangkat ke sekolah, dan belajar.
Kegiatan tersebut akan terulang di hari berikutnya.
Mulai dari bangun tidur pada pagi hari hingga malam hari.
Pola lantai yang dapat menunjukkan hal tersebut adalah pola lantai ...
A. Diagonal B. Vertikal C. Horizontal D. Angka delapan
Jawaban: D
11. Berikut yang tidak termasuk tari berpasangan adalah tari ...
A. Cokek B. Legong C. Bambangan cakil D. Remo
Jawaban: D
12. Salah satu tarian dari jawa Timur yang ditampilkan secara tunggal adalah ...
A. Tari Remo B. Tari Gandrung C. Tari Punjari D. Tari Cokek
Jawaban: A
13. Tari topeng kuncaran berasal dari ...
A. Jawa barat B. Sumatra barat C. Bali D. Papua
Jawaban: A
14. Tari Srimpi merupakan tarian yang ditampilkan secara ...
A. kelompok B. berpasangan C. tunggal D. sendiri
Jawaban: A
15. Tari topeng koncaran termasuk jenis tari ...
A. tunggal B. massal C. berpasangan D. kelompok
Jawaban: A
16. Salah satu tarian dari Bali yang ditampilkan secara tunggal adalah ...
A. Tari Kecak B. Tari Legong C. Tari Pendet D. Tari Barong Keris
Jawaban: C
17. Salah satu tarian yang berasal dari Betawi ditampilkan secara berpasangan adalah ...
A. Legong B. Bambangan Cakil C. Ngarojeng D. Cokek
Jawaban: D
18. Tarian dilakukan dengan sesama putera atau sesama puteri, merupakan salah satu jenis pada bentuk tari ...
A. tunggal B. berpasangan C. individu D. kelompok
Jawaban: B
19. Tarian berikut yang ditampilkan secara kelompok yaitu ...
A. Tari Saman, Kecak, Panji Semirang B. Tari Saman, Reog, Piring C. Tari Piring, Srikandi Larasati, Panji Semirang D. Tari Piring, Bambangan Cakil, Payung
Jawaban: B
20. Berikut bukan termasuk cerita rakyat adalah ...
A. Berita B. Sage C. Mitos D. Cerpen
Jawaban: A
21. Alur cerita dalam fabel bersifat ...
A. Berbelit-belit B. Sulit dipahami C. Singkat D. Sederhana
Jawaban: D
22. Kisah yang berjudul "Persahabatan Tupai dan Ikan Gabus" termasuk ...
A. Legenda B. Sage C. Fabel D. Mitos
Jawaban: C
23. Musik modern yang digunakan untuk mengiringi tarian menggunakan tangga nada ...
A. Diatonik B. Pentatonik C. Mayor D. Minor
Jawaban: A
24. Berbagai rangsangan gerak dapat digunakan untuk menentukan ...
A. Posisi penari B. Jumlah penari C. Tema tari D. Pola lantai
Jawaban: A
25. Binatang yang dibantu oleh ular naga dalam cerita "Ular Naga si Banyak Kawan" adalah ...
A. Gajah B. Rusa C. Kelinci D. Kera
Jawaban: C
26. Rangsang auditif menggunakan indra ...
A. Pendengaran B. Perasa C. Peraba D. Penglihatan
Jawaban: A
27. Organ tubuh yang digunakan untuk memperoleh rangsang visual adalah ...
A. Mata B. Telinga C. Hidung D. Kulit
Jawaban: A
28. Tari yang menunjukkan permainan ular naga dilakukan secara ...
A. Individu B. Kelompok C. Tunggal D. Individu dan kelompok
Jawaban: B
29. Berikut bukan cara untuk mengenali gerak-gerik ular untuk dijadikan gerak tari adalah ...
A. Melihat foto ular B. Melihat video ular C. Melihat ular secara langsung D. Menangkap ular
Jawaban: D
30. Berikut ini yang merupakan tarian khas Indonesia adalah ...
Wawasan: Memahami manfaat perilaku hidup sederhana untuk diri pribadi dan sosial
Ketrampilan: Mengimplementasikan perilaku hidup sederhana
Sikap Sosial : Meyakini manfaat perilaku hidup sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
Bahasa Indonesia
Pilihlah huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling tepat!
Soal No.1
Hukuman harus diberikan kepada turis yang membuang sampah sembarangan di sekitar pantai Sanur.
Kata turis pada kalimat tersebut memiliki arti...
A. penjual minuman
B. orang yang berwisata
C. orang yang berenang
D. pelayan restoran
Soal No.2
Burung Jalak Bali merupakan salah satu . . . yang dilindungi di Indonesia
Kata yang tepat untuk mengisi kalimat di atas yaitu...
A. flora
B. fauna
C. biota
D. sabana
Soal No.3
Daerah dengan pemandangan bawah laut yang indah merupakan.....wisata favorit Adit.
Kata yang tepat untuk mengisi kalimat di atas yaitu...
A. sabana
B. vegetasi
C. eksotis
D. destinasi
Soal No.4
Perhatikan ilustrasi berikut!
Pendapat berikut yang sesuai dengan ilustrasi di atas yaitu...
A. ilustrasi kurang menarik karena tidak berwarna
B. ilustrasi menunjukkan situasi menegangkan
C. ilustrasi menunjukkan suasana menyenangkan
D. ilustrasi orang-orang yang mengungsi
Soal No.5
Perhatikan pernyataan berikut!
1) setidaknya berisi subjek
2) tidak bertele-tele
3) hemat kata
4) memiliki banyak makna
Ciri-ciri kalimat efektif ditunjukkan oleh nomor...
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 1 dan 4
Soal No.6
Berikut ini salah satu contoh kalimat efektif yaitu...
A. Terdapat beraneka macam hewan di hutan
B. Banyak anak-anak bermain di taman kota
C. Dani berenangnya tidak bisa-bisa
D. Itu buku saya sudah baca tiga kali
Soal No.7
Ayah datang kemari memberi tahu.
Kalimat tersebut tidak efektif karena...
A. tidak memiliki subjek
B. bertele-tele
C. membingungkan
D. tidak hemat kata
Perhatikan puisi berikut!
(Untuk menjawab soal nomor 7 dan 8)
Hamparan pasir putih seluas mata memandang
Nyanyian camar sesekali terdengar
Suara hempasan air yang menggelora
Sungguh suasana yang kurindukan
Banyak insan yang berdatangan
Ada yang mengajak buah hati
Ada yang mengajak kerabat
Menikmati waktu hingga surya memudar
Soal No.8
Puisi di atas menggambarkan suasana di...
A. pantai
B. sungai
C. sawah
D. hutan
Soal No.9
Larik yang bermajas metafora pada puisi tersebut yaitu...
A. sungguh suasana yang kurindukan
B. banyak insan yang berdatangan
C. nyanyian camar sesekali terdengar
D. ada yang mengajak buah hati
Soal No.10
Setiap hari ayah bekerja keras untuk menafkahi keluarga.
Kata yang tepat untuk kalimat di atas agar bermajas metafora yaitu ...
A. cari muka
B. membanting tulang
C. berlapang dada
D. tikus kantor
IPAS
Peserta didik mampu membedakan antara kebutuhan dan keinginan, mengenal nilai mata uang dan mendemonstrasikan bagaimana uang digunakan untuk mendapatkan nilai manfaat/ memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Apa kabar anak sholih sholihah.........
Semoga kalian semua dalam keadaan sehat wal afiyah ya....
IPAS
Norma dalam Adat Istiadat Daerahku
Norma adalah aturan atau ketentuan yang mengikat warga kelompok masyarakat. Dengan kata lain norma adalah aturan yang mengatur tingkah laku manusia. Norma dibuat oleh manusia disesuaikan dengan keadaan masyarakat di suatu wilayah dengan memerhatikan nilai-nilai yang dijunjung pada kelompok masyarakat tersebut.
Hal tersebut menjadikan norma hanya berlaku pada suatu tatanan masyarakat tertentu. Artinya, norma tidak bersifat menyeluruh. Masyarakat berusaha untuk menjunjung tinggi dan mempertahankan norma yang berlaku. Adat istiadat merupakan aturan tidak tertulis yang diakui sebagai hal baik oleh masyarakat, sehingga terus dilakukan dan menjadi sebuah kebiasaan.
Adat istiadat juga berlaku bagi masyarakat yang tinggal di wilayah tertentu. Artinya, tidak bersifat menyeluruh. Jika dilihat dari kedua pengertian norma dan adat istiadat, dapat dikatakan bahwa adat istiadat merupakan bagian dari norma. Norma atau pun adat istiadat yang ada di lingkungan masyarakat:
Mengucapkan permisi ketika memasuki rumah.
Mencium tangan kedua orang tua ketika hendak pergi.
Tidak meludah di sembarang tempat.
Tidak duduk selonjoran di depan orang lain.
Melakukan upacara adat pernikahan, kematian, maupun rasa syukur terhadap hasil bumi.
Tata cara menanam maupun panen.
Tata cara berburu.
Tahukah kalian, Indonesia dengan segala kekayaan budaya di dalamnya juga memiliki norma dan adat istiadat yang berbeda.
Norma adalah aturan yang berlaku pada suatu wilayah. Adat istiadat adalah aturan tidak tertulis dan diakui sebagai hal yang baik untuk dilakukan. Dengan kata lain, adat istiadat merupakan bagian dari norma.
Mari Mencari Tahu
Pada kegiatan ini, kalian akan mencari informasi mengenai norma maupun adat istiadat yang ada di sekitar kalian melalui wawancara kepada warga sekolah. Kalian dapat memaksimalkan waktu yang kalian miliki untuk melakukan wawancara. Sebelum memulai, perhatikan instruksi berikut dengan saksama.
Buatlah tabel wawancara seperti contoh tabel berikut!
Carilah lima orang narasumber yang dapat kalian wawancara.
Lakukan wawancara sesuai dengan instruksi yang disampaikan oleh guru kalian.
Mintalah izin sebelum memulai. Gunakan etika dan sopan santun saat melakukan wawancara.
Setelah selesai, mintalah paraf orang tersebut di tabel yang kalian buat.
No.
Narasumber
Norma atau Adat Istiadat
Daerah Asal Norma atau Adat Istiadat
Paraf
1.
Sugino
Jika berbicara kepada orang yang lebih tua menggunakan krama inggil
Jawa Tengah
x
2.
Sutrisno
Tradisi Brobosan
Jawa tengah
x
3.
Kusmirahayu
Acara kenduren/Selamatan
Jawa Tengah
x
4.
Fatimah Hidayah
Upacara Tedak Siten
Jawa tengah
x
5.
Eri Muji Astuti
Acara ruwatan
Jawa tengah
x
Lakukan Bersama
Dalam kegiatan ini kalian akan berbagi informasi berdasarkan hasil wawancara dan saling menceritakan ciri khas daerah masing-masing. Sebelum mulai, perhatikan instruksi berikut dengan saksama.
Berkumpullah dengan kelompok yang sudah dibagi oleh guru kalian.
Pelajari lembar kerja hasil wawancara kalian.
Diskusikan mengenai norma dan adat istiadat yang telah kalian dapatkan dari hasil wawancara sebelumnya.
Setelah itu ceritakan secara bergiliran mengenai norma dan peraturan yang ada di keluarga dan daerah kalian kepada anggota kelompok.
Simak dan tulis apa yang teman kalian sampaikan.
1. Menggunakan Bahasa Krama Inggil Kepada Orang yang Lebih Tua
Secara sederhana bahasa jawa ngoko digunakan oleh seseorang pada seseorang lain yang seusia atau sudah dikenal dekat. Sedangkan Bahasa Jawa Krama adalah bahasa Jawa halus yang biasanya digunakan ketika berbicara kepada orang tua atau orang yang lebih tua. Bahasa Jawa krama mengajarkan kita untuk lebih bersikap sopan dan menghargai mereka yang lebih tua. Sebagai anak akan terbiasa dilatih untuk menghormati orang lebih tua.
2. Tradisi Brobosan
Salah satu upacara tradisi kematian yang masih dilangsungkan masyarakat Jawa hingga kini adalah brobosan alias berjalan di bawah keranda jenazah. Brobosan dilakukan setelah keranda jenazah dikeluarkan dari dalam rumah menuju tengah halaman.
Brobosan bertujuan agar keluarga yang ditinggalkan dapat melupakan kesedihan yang mendalam. Semua keluarga akan berkumpul dan melakukan ritual ini sebagai perpisahan terakhir sebelum jenazah dimakamkan. Dengan harapan, semua keluarga bisa benar-benar merelakan kepergian
3. Kenduren/Selamatan
Selamatan atau kenduren dilakukan dengan mengundang beberapa kerabat atau tetangga . Secara tradisional acara syukuran dimulai dengan doa bersama, dengan duduk bersila di atas tikar, melingkari nasi tumpeng dengan lauk pauk dan kemuadian di lanjutkan dengan menikmati nasi tumpeng tersebut secara bersama – sama. Biasanya upacara ini di pimpin oleh pemuka agama (Modin). Tujuan dari kegiatan selamatan adalah untuk mendapatkan keselamatan dan perlindungan dari Tuhan yang maha Kuasa.
4. Upacara Tedhak Siten
Tedak Siten juga dikenal dengan sebutan turun tanah. Dalam tradisi Jawa, setiap bayi yang usianya telah mencapai tujuh atau delapan bulan disarankan untuk melakukan ritual adat Tedak Siten. Istilahnya sendiri berasal dari bahasa Jawa, tedhak yang artinya kaki dan Siten (siti) yang berarti tanah.
Upacara turun tanah ini memiliki tujuh rangkaian yang saling berkaitan. Tujuan dilaksanakannya prosesi Tedak Siten adalah untuk mempersiapkan anak agar mampu melewati setiap fase kehidupan. Di mulai dengan tuntunan dari kedua orang tuanya hingga ia mulai berdiri sendiri dan memiliki kehidupan mandiri.
5. Upacara Ruwatan
Ruwatan adalah salah satu ritual penyucian yang masih dilakukan oleh sebagian besar masyarakat Jawa. Ruwat sendiri dalam bahasa Jawa sama dengan kata luwar berarti dilepas atau dibebaskan. Sehingga Ruwatan berarti upacara untuk membebaskan atau melepaskan seseorang yang diruwat dari hukuman atau kutukan dewa yang menimbulkan bahaya.
Tradisi ruwatan dilakukan sebagai suatu permohonan agar manusia diselamatkan dari gangguan dan bencana yang mengancam hidup dan kehidupannya
Mari Refleksikan
1. Apa hal menarik yang kalian pelajari pada kegiatan kali ini?
Hal menarik pada pembelajaran kali ini adalah mencari informasi mengenai norma maupun adat istiadat yang ada di sekitar kalian melalui wawancara.
2. Apakah kalian mengenali akar budaya kalian?
Ya, saya mengenal akar budaya saya.
3. Dari suku mana ayah, ibu, kakek, dan nenek kalian berasal?
Ayah, ibu, kakek, dan nenek saya berasal dari suku Jawa.
4. Apa saja yang pernah diajarkan ayah, ibu, kakek, dan nenek kepada kalian?
Beberapa yang diajarkan ayah, ibu, kakek, dan nenek antara lain : menjaga sopan santun kepada siapapun, menerima apa adanya, mudah bergaul dan membaur, saat berjalan sungkan mendahului, kebersamaan dan tolong menolong.
5. Apakah kalian harus menggunakan cara bicara tertentu jika berbincang dengan mereka?
Ya, saya menggunakan bahasa krama inggil yang ditujukan kepada yang lebih tua, lebih dihormati, atau orang asing.
6. Bagaimana ajaran yang kalian terima dari ayah, ibu, kakek, dan nenek?
Ajaran yang diterima dari ayah, ibu, kakek dan nenek mengajarkan kepada saya untuk selalu berbuat baik kepada orang lain.
7. Apa yang bisa kalian lakukan untuk menghargai ajaran tersebut?
Yang saya lakukan adalah bersikap rendah hati dengan bertutur kata yang baik, selalu berbuat baik dan memprioritaskan orangtua, membantu mewujudkan impian orangtua, melaksanakan segala perintah orangtua, dan merawat orangtua yang sudah memasuki usia senja.
Belajar Lebih Lanjut
Berkenalan Lebih Dalam dengan Indonesia
Di beberapa daerah, ada aturan adat yang kemudian diserap oleh pemerintah. Aturan adat ini dijadikan peraturan daerah yang mengikat warganya secara hukum. Bahkan, peraturan tersebut diberlakukan secara lebih luas bagi masyarakat yang berada di tempat tersebut, meskipun bukan warga di tempat itu
Masih ingat, siapa perangkat pemerintah yang ada di daerah kalian? Di Bali, ada pemimpin dan petugas adat yang bekerjasama dengan pemerintah daerah. Mereka disebut Pecalang. Pecalang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban wilayah secara umum sehingga upacara adat yang diselenggarakan dapat berjalan dengan tertib dan aman.
Masyarakat Baduy di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, memiliki aturan memisahkan wilayah Baduy Dalam dan Baduy Luar. Di wilayah Baduy Dalam, masyarakat sama sekali tidak boleh menggunakan alat elektronik, termasuk kamera. Tidak ada listrik di area tersebut.
Masyarakat juga tidak boleh menggembala ternak di area aliran sungai, tidak diperkenankan masuk ke area hutan tertentu, dan masih banyak aturan lain. Tujuan mereka adalah untuk mempertahankan sistem adat dan melindungi areanya dari perubahan. Mereka memenuhi segala keperluan hidupnya dengan cara mereka sendiri Teknologi yang digunakan pun tradisional dan selaras dengan alam. Misalnya, penyimpanan bahan pangan menggunakan sistem lumbung.
Masyarakat Pulau Lembata, Nusa Tenggara Timur, memiliki kebiasaan berburu paus sekitar bulan Mei-November yang sudah berlangsung sejak ratusan tahun lalu. Kebiasaan ini menjadi bagian dari upaya masyarakat tradisional memenuhi kebutuhan protein bagi warganya. Namun, masyarakat ini memiliki peraturan yang harus ditaati warganya, yaitu:
Hanya berburu untuk kebutuhan makan seluruh warganya;
Tidak memperjualbelikan bagian apapun dari paus;
Tidak berburu paus jantan dan betina yang sedang hamil;
Semua aktivitas perburuan dilakukan secara tradisional
IPAS
Norma dalam Adat Istiadat Daerahku
Norma adalah aturan atau ketentuan yang mengikat warga kelompok masyarakat. Dengan kata lain norma adalah aturan yang mengatur tingkah laku manusia. Norma dibuat oleh manusia disesuaikan dengan keadaan masyarakat di suatu wilayah dengan memerhatikan nilai-nilai yang dijunjung pada kelompok masyarakat tersebut.
Hal tersebut menjadikan norma hanya berlaku pada suatu tatanan masyarakat tertentu. Artinya, norma tidak bersifat menyeluruh. Masyarakat berusaha untuk menjunjung tinggi dan mempertahankan norma yang berlaku. Adat istiadat merupakan aturan tidak tertulis yang diakui sebagai hal baik oleh masyarakat, sehingga terus dilakukan dan menjadi sebuah kebiasaan.
Adat istiadat juga berlaku bagi masyarakat yang tinggal di wilayah tertentu. Artinya, tidak bersifat menyeluruh. Jika dilihat dari kedua pengertian norma dan adat istiadat, dapat dikatakan bahwa adat istiadat merupakan bagian dari norma. Norma atau pun adat istiadat yang ada di lingkungan masyarakat:
Mengucapkan permisi ketika memasuki rumah.
Mencium tangan kedua orang tua ketika hendak pergi.
Tidak meludah di sembarang tempat.
Tidak duduk selonjoran di depan orang lain.
Melakukan upacara adat pernikahan, kematian, maupun rasa syukur terhadap hasil bumi.
Tata cara menanam maupun panen.
Tata cara berburu.
Tahukah kalian, Indonesia dengan segala kekayaan budaya di dalamnya juga memiliki norma dan adat istiadat yang berbeda.
Norma adalah aturan yang berlaku pada suatu wilayah. Adat istiadat adalah aturan tidak tertulis dan diakui sebagai hal yang baik untuk dilakukan. Dengan kata lain, adat istiadat merupakan bagian dari norma.
Mari Mencari Tahu
Pada kegiatan ini, kalian akan mencari informasi mengenai norma maupun adat istiadat yang ada di sekitar kalian melalui wawancara kepada warga sekolah. Kalian dapat memaksimalkan waktu yang kalian miliki untuk melakukan wawancara. Sebelum memulai, perhatikan instruksi berikut dengan saksama.
Buatlah tabel wawancara seperti contoh tabel berikut!
Carilah lima orang narasumber yang dapat kalian wawancara.
Lakukan wawancara sesuai dengan instruksi yang disampaikan oleh guru kalian.
Mintalah izin sebelum memulai. Gunakan etika dan sopan santun saat melakukan wawancara.
Setelah selesai, mintalah paraf orang tersebut di tabel yang kalian buat.
No.
Narasumber
Norma atau Adat Istiadat
Daerah Asal Norma atau Adat Istiadat
Paraf
1.
Sugino
Jika berbicara kepada orang yang lebih tua menggunakan krama inggil
Jawa Tengah
x
2.
Sutrisno
Tradisi Brobosan
Jawa tengah
x
3.
Kusmirahayu
Acara kenduren/Selamatan
Jawa Tengah
x
4.
Fatimah Hidayah
Upacara Tedak Siten
Jawa tengah
x
5.
Eri Muji Astuti
Acara ruwatan
Jawa tengah
x
Lakukan Bersama
Dalam kegiatan ini kalian akan berbagi informasi berdasarkan hasil wawancara dan saling menceritakan ciri khas daerah masing-masing. Sebelum mulai, perhatikan instruksi berikut dengan saksama.
Berkumpullah dengan kelompok yang sudah dibagi oleh guru kalian.
Pelajari lembar kerja hasil wawancara kalian.
Diskusikan mengenai norma dan adat istiadat yang telah kalian dapatkan dari hasil wawancara sebelumnya.
Setelah itu ceritakan secara bergiliran mengenai norma dan peraturan yang ada di keluarga dan daerah kalian kepada anggota kelompok.
Simak dan tulis apa yang teman kalian sampaikan.
1. Menggunakan Bahasa Krama Inggil Kepada Orang yang Lebih Tua
Secara sederhana bahasa jawa ngoko digunakan oleh seseorang pada seseorang lain yang seusia atau sudah dikenal dekat. Sedangkan Bahasa Jawa Krama adalah bahasa Jawa halus yang biasanya digunakan ketika berbicara kepada orang tua atau orang yang lebih tua. Bahasa Jawa krama mengajarkan kita untuk lebih bersikap sopan dan menghargai mereka yang lebih tua. Sebagai anak akan terbiasa dilatih untuk menghormati orang lebih tua.
2. Tradisi Brobosan
Salah satu upacara tradisi kematian yang masih dilangsungkan masyarakat Jawa hingga kini adalah brobosan alias berjalan di bawah keranda jenazah. Brobosan dilakukan setelah keranda jenazah dikeluarkan dari dalam rumah menuju tengah halaman.
Brobosan bertujuan agar keluarga yang ditinggalkan dapat melupakan kesedihan yang mendalam. Semua keluarga akan berkumpul dan melakukan ritual ini sebagai perpisahan terakhir sebelum jenazah dimakamkan. Dengan harapan, semua keluarga bisa benar-benar merelakan kepergian
3. Kenduren/Selamatan
Selamatan atau kenduren dilakukan dengan mengundang beberapa kerabat atau tetangga . Secara tradisional acara syukuran dimulai dengan doa bersama, dengan duduk bersila di atas tikar, melingkari nasi tumpeng dengan lauk pauk dan kemuadian di lanjutkan dengan menikmati nasi tumpeng tersebut secara bersama – sama. Biasanya upacara ini di pimpin oleh pemuka agama (Modin). Tujuan dari kegiatan selamatan adalah untuk mendapatkan keselamatan dan perlindungan dari Tuhan yang maha Kuasa.
4. Upacara Tedhak Siten
Tedak Siten juga dikenal dengan sebutan turun tanah. Dalam tradisi Jawa, setiap bayi yang usianya telah mencapai tujuh atau delapan bulan disarankan untuk melakukan ritual adat Tedak Siten. Istilahnya sendiri berasal dari bahasa Jawa, tedhak yang artinya kaki dan Siten (siti) yang berarti tanah.
Upacara turun tanah ini memiliki tujuh rangkaian yang saling berkaitan. Tujuan dilaksanakannya prosesi Tedak Siten adalah untuk mempersiapkan anak agar mampu melewati setiap fase kehidupan. Di mulai dengan tuntunan dari kedua orang tuanya hingga ia mulai berdiri sendiri dan memiliki kehidupan mandiri.
5. Upacara Ruwatan
Ruwatan adalah salah satu ritual penyucian yang masih dilakukan oleh sebagian besar masyarakat Jawa. Ruwat sendiri dalam bahasa Jawa sama dengan kata luwar berarti dilepas atau dibebaskan. Sehingga Ruwatan berarti upacara untuk membebaskan atau melepaskan seseorang yang diruwat dari hukuman atau kutukan dewa yang menimbulkan bahaya.
Tradisi ruwatan dilakukan sebagai suatu permohonan agar manusia diselamatkan dari gangguan dan bencana yang mengancam hidup dan kehidupannya
Mari Refleksikan
1. Apa hal menarik yang kalian pelajari pada kegiatan kali ini?
Hal menarik pada pembelajaran kali ini adalah mencari informasi mengenai norma maupun adat istiadat yang ada di sekitar kalian melalui wawancara.
2. Apakah kalian mengenali akar budaya kalian?
Ya, saya mengenal akar budaya saya.
3. Dari suku mana ayah, ibu, kakek, dan nenek kalian berasal?
Ayah, ibu, kakek, dan nenek saya berasal dari suku Jawa.
4. Apa saja yang pernah diajarkan ayah, ibu, kakek, dan nenek kepada kalian?
Beberapa yang diajarkan ayah, ibu, kakek, dan nenek antara lain : menjaga sopan santun kepada siapapun, menerima apa adanya, mudah bergaul dan membaur, saat berjalan sungkan mendahului, kebersamaan dan tolong menolong.
5. Apakah kalian harus menggunakan cara bicara tertentu jika berbincang dengan mereka?
Ya, saya menggunakan bahasa krama inggil yang ditujukan kepada yang lebih tua, lebih dihormati, atau orang asing.
6. Bagaimana ajaran yang kalian terima dari ayah, ibu, kakek, dan nenek?
Ajaran yang diterima dari ayah, ibu, kakek dan nenek mengajarkan kepada saya untuk selalu berbuat baik kepada orang lain.
7. Apa yang bisa kalian lakukan untuk menghargai ajaran tersebut?
Yang saya lakukan adalah bersikap rendah hati dengan bertutur kata yang baik, selalu berbuat baik dan memprioritaskan orangtua, membantu mewujudkan impian orangtua, melaksanakan segala perintah orangtua, dan merawat orangtua yang sudah memasuki usia senja.
Belajar Lebih Lanjut
Berkenalan Lebih Dalam dengan Indonesia
Di beberapa daerah, ada aturan adat yang kemudian diserap oleh pemerintah. Aturan adat ini dijadikan peraturan daerah yang mengikat warganya secara hukum. Bahkan, peraturan tersebut diberlakukan secara lebih luas bagi masyarakat yang berada di tempat tersebut, meskipun bukan warga di tempat itu
Masih ingat, siapa perangkat pemerintah yang ada di daerah kalian? Di Bali, ada pemimpin dan petugas adat yang bekerjasama dengan pemerintah daerah. Mereka disebut Pecalang. Pecalang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban wilayah secara umum sehingga upacara adat yang diselenggarakan dapat berjalan dengan tertib dan aman.
Masyarakat Baduy di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, memiliki aturan memisahkan wilayah Baduy Dalam dan Baduy Luar. Di wilayah Baduy Dalam, masyarakat sama sekali tidak boleh menggunakan alat elektronik, termasuk kamera. Tidak ada listrik di area tersebut.
Masyarakat juga tidak boleh menggembala ternak di area aliran sungai, tidak diperkenankan masuk ke area hutan tertentu, dan masih banyak aturan lain. Tujuan mereka adalah untuk mempertahankan sistem adat dan melindungi areanya dari perubahan. Mereka memenuhi segala keperluan hidupnya dengan cara mereka sendiri Teknologi yang digunakan pun tradisional dan selaras dengan alam. Misalnya, penyimpanan bahan pangan menggunakan sistem lumbung.
Masyarakat Pulau Lembata, Nusa Tenggara Timur, memiliki kebiasaan berburu paus sekitar bulan Mei-November yang sudah berlangsung sejak ratusan tahun lalu. Kebiasaan ini menjadi bagian dari upaya masyarakat tradisional memenuhi kebutuhan protein bagi warganya. Namun, masyarakat ini memiliki peraturan yang harus ditaati warganya, yaitu:
Hanya berburu untuk kebutuhan makan seluruh warganya;
Tidak memperjualbelikan bagian apapun dari paus;
Tidak berburu paus jantan dan betina yang sedang hamil;
Semua aktivitas perburuan dilakukan secara tradisional