SEMESTER 1
Hari/ Tanggal : Rabu, 23 Agustus 2023
Kelas: IV A
1. MATEMATIKA
Bab : PEMBAGIAN
Materi : Aturan Pembagian
CP :
Pada akhir fase B, peserta didik menunjukkan
pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000.
Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan,
mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi
bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan
uang menggunakan ribuan sebagai satuan.peserta didik dapat melakukan operasi
penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000. Mereka dapat melakukan
operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan
benda-benda konkret, gambar dan simbol matematika. Mereka juga dapat
menyelesaikan masalah berkaitan dengan kelipatan dan faktor. Peserta didik
dapat membandingkan dan mengurutkan antar-pecahan dengan pembilang satu
(misalnya,
TP / ATP :
- Menemukan aturan pembagian dari cara pembagian yang "bilangan yang dibagi"-nya sama besar.
- Menentukan aturan pembagian dari cara pembagian yang "bilangan pembagi"-nya sama besar
2. BAHASA INDONESIA
Bab : Di Bawah Atap
Materi : Imbuhan Me-
CP :
1. Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi.
2. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi
yang dibacakan atau dari media audio.
3. Peserta didik mampu memahami pesan dan informasi
tentang kehidupan sehari-hari, teks narasi, dan puisi anak dalam bentuk cetak
atau elektronik.
4. Peserta didik mampu membaca kata-kata baru dengan pola
kombinasi huruf yang telah dikenalinya dengan fasih.
5. Peserta didik mampu memahami ide pokok dan ide
pendukung pada teks informatif.
6. Peserta didik mampu menjelaskan hal-hal yang dihadapi
oleh tokoh cerita pada teks narasi.
7. Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari teks
yang dibaca atau tayangan yang dipirsa sesuai dengan topik.
8. Peserta didik mampu berbicara dengan pilihan kata dan
sikap tubuh/gestur yang santun, menggunakan volume dan intonasi yang tepat
sesuai konteks.
9. Peserta didik mengajukan dan menanggapi pertanyaan,
jawaban, pernyataan, penjelasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan
aktif.
10. Peserta
didik mampu mengungkapkan gagasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan
mematuhi tata caranya.
2. Melalui kegiatan mengisi tabel homonim, peserta didik dapat memahami
kata-kata yang memiliki makna jamak dengan tepat
TP/ ATP:
1.
Melalui latihan, peserta didik dapat mengenali perubahan bentuk awalan
‘me-’ dan menggunakannya sesuai ketentuan bahasa Indonesia dengan benar.
Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat mengemukakan pendapat
dengan jelas, dengan suara dan intonasi yang baik
Apa kabar anak-anak bu Tutik hari ini? semoga anak sholih sholihah semua selalu dalam keadaan sehat wal’afiyat dan tetap dalam lindungan Allah SWT ya, amiin ....
Sebelum memulai pembelajaran kita hari ini ayo kita buka dengan lafadz basmallah, dan berdoa ya..
Jawaban:
Kerjakan soal berikut!
TP / ATP :
1. .Melalui kegiatan memasangkan kata, peserta didik dapat menjelaskan arti kosakata baru pada teks yang dibacakan dengan benar.
Assalamu'alaikum wr wb...
MATEMATIKA
Ayo Simak video berikut!
Ujilah aturan tersebut ( dalam video )dengan soal pembagian berikut!
Ayo kita gunakan aturan pembagian ini untuk menemukan bilangan yang tepat untuk ...
1. 32 : 8 = 8 : ...
2. 14 : 2 = 56 : ...
BAHASA INDONESIA
Pada materi kedua pada bab 2 bahasa indonesia kelas 4 ini membahas tentang awalan me sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata dasar merupakan unsur bahasa yang
diucapkan atau dituliskan serta menjadi perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yang bisa digunakan dalam berbahasa. Dan pada bagian ini kita akan membahas arti awalan me-.
1. Arti Awalan Me-
Awalan me- memiliki beberapa fungsi, di antaranya di bawah ini:
a. Melakukan tindakan, contohnya: membaca, menulis.
b. Membuat jadi, contohnya: menghijaukan, menggulai, dan membekukan.
c. Mengerjakan dengan alat, contohnya: menyetir.
d. Berbuat seperti, contohnya: menggila.
e. Dalam keadaan, contoh: membujang.
f. Mencari atau mengumpulkan, contohnya: merajut.
2. Aturan Pemakaian Awalan Me-
Salah satu aturan dalam pemakaian awalan me- adalah meluluhkan kata dasar. Untuk lebih jelasnya silahkan simak penjelasana di bawah ini.
Meluluhkan Kata Dasar
Imbuhan me- akan meleburkan huruf pertama dari kata yang mengikutinya jika huruf awal kata tersebut berupa huruf k, t, s, dan p dan terdiri lebih dari dua suku kata.
1) Huruf pertama konsonan, dan diikuti huruf vokal.
contohnya: me-kayuh akan menjadi mengayuh.
2) Kata dasar yang berawalan k, t, s, p dan diikuti huruf konsonan maka huruf pertama dari kata dasar tersebut tetap dipertahankan.
contoh: me-kristal menjadi mengkristal
3) Mengubah bentuk awalan
Penggunaan awalan me-, akan berubah bentuk menjadi meng-, men-, mem-, dan meny- apabila diikuti dengan kata dasar dengan aturan sebagai berikut ini
a. me-
Tetap me-, apabila diikuti dengan kata dasar yang berawalan huruf l, m, n, r, w, y.
contohnya: me-lihat menjadi melihat. me – makan menjadi memakan.
b. meng-
Awalan me- akan berubah menjadi meng-, apabila diikuti dengan kata dasar yang berawalan 5 huruf vokal yakni a, i, u, e, o dan g, h, k,
Contoh: me-ambil menjadi mengambil, me – alir menjadi mengalir.
c. men-
Awalan me- akan berubah menjadi men-, apabila diikuti dengan kata dasar yang berawalan c, d, j,
contohnya: me-curi menjadi mencuri.
d. mem-
Awalan me- akan berubah menjadi mem-, apabila diikuti dengan kata dasar yang berawalan b, f,
contoh: me-bakar menjadi membakar.
e. meny-
Awalan me- akan berubah menjadi meny-, apabila diikuti dengan kata dasar yang berawalan s.
contoh: me-sapu menjadi menyapu (lihat aturan k, t, s, p), me-sponsor-i menjadi mensponsori.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar