Selasa, 30 September 2025

Materi Ajar, Selasa, 30 September 2025

 Selamat datang di perpustakaan online di kelas bu Tutik! Mari kita saling mengenal sebelum memulai pembelajaran. Saya akan menjadi teman belajar kalian selama setahun dan berharap kita bisa berkolaborasi serta menikmati perjalanan belajar ini bersama!

Hari/tanggal         :  Selasa,  30 September 2025

Kelas                      : VI AL JAZARI


Materi Muatan Pelajaran

B. Indonesia : Bab 3 Taman Nasional dan Situs Warisan Dunia

Matematika                 :Rasio


Bahasa Indonesia

Capaian Pembelajaran: 

Murid mampu menganalisis informasi dan nilai-nilai dari teks sastra (legenda) dan informasional (catatan perjalanan, teks museum). Murid mampu menemukan dan mengidentifikasi informasi pada fitur grafis (grafik), serta menulis teks laporan untuk menjelaskan hasil pengamatan

Tujuan Pembelajaran: 

Murid dapat :

1. Memahami isi legenda "Putri Komodo" dan mengidentifikasi majas yang digunakan.

2. Menganalisis catatan perjalanan untuk membedakan informasi yang bersifat fakta dan opini.

3. Mengubah kalimat langsung menjadi kalimat tidak langsung (dan sebaliknya) sesuai konteks.

4. Menganalisis data dari grafik dan menyajikannya kembali dalam bentuk kalimat informatif.

5. Menulis laporan hasil pengamatan/kunjungan ke museum atau tempat bersejarah dengan struktur yang baik.

CP Matematika:

Pada akhir fase C, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 1.000.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan uangMereka dapat melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan cacah sampai 100.000. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPBPeserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan berbagai pecahan termasuk pecahan campuran, melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan, serta melakukan operasi perkalian dan pembagian pecahan dengan bilangan asli. Mereka dapat mengubah pecahan menjadi desimal, serta membandingkan dan mengurutkan bilangan desimal (satu angka di belakang koma)

Tujuan Pembelajaran : 

1. Murid dapat menjelaskan konsep rasio dan menentukan kesamaan rasio dengan benar.

2. Murid dapat menentukan rasio bagian terhadap bagian atau rasio bagian terhadap keseluruhan

3. Murid dapat menentukan rasio jarak terhadap durasi waktu

4.  Murid dapat menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan rasio dalam kehidupan sehari-hari.


Apa kabar anak sholih sholihah

Semoga semuanya dalam keadaan sehat wal'aafiyat

Mari kita awali dengan membaca doa terlebih dahulu semoga kita selalu sehat dan diberikan kemudahan dalam melaksanakan kegiatan belajar hari ini!


BAHASA INDONESIA


Menyimak
Simaklah ketika guru membacakan cerita rakyat tentang komodo ini. Selama menyimak, tuliskan satu pertanyaan yang terlintas di pikiranmu tentang kisah ini di selembar kertas!

Legenda Putri Komodo
Pada zaman dahulu di Kepulauan Komodo tinggallah seorang pria bernama Empu Najo dan istrinya, Lea. Mereka tinggal di Teluk Loh Lawi di Gili Mana. Di sana Empu Najo terpilih menjadi kepala desa. Namun, desa tersebut terus diserang oleh orang-orang dari Suku Bajo yang tak segan menjarah dan mengobrak-abrik desa mereka hingga luluh lantak. 
Kisah Legenda Putri Komodo
Dan seterusnya

Bacalah ulang cerita “Legenda Putri Komodo” tersebut. Kemudian, jawablah  pertanyaan-pertanyaan berikut!
1. Menurut kalian, apakah kisah legenda ini benar-benar terjadi? Jelaskan jawabanmu.
Kisah legenda merupakan cerita fiksi. Jadi, tidak benar-benar terjadi pada masa lalu. Kisah legenda digunakan sebagai dongeng, hiburan, atau nasihat untuk diteruskan ke generasi selanjutnya.
2. Mengapa Si Gerong bersikap baik kepada saudara perempuannya?
Gerong bersikap baik pada adiknya karena dia menyayangi satu-satunya saudara kandung yang hidup bersamanya sejak kecil dan mereka berdua dibesarkan oleh ayahnya dengan penuh kasih sayang. Gerong juga ingin melindungi adiknya dari penduduk desa yang mungkin berniat jahat.
3. Bagaimana cara Empu Najo membesarkan kedua anaknya?
Empu Najo membesarkan kedua anaknya dengan penuh kasih sayang dan berlaku adil.
4. Apa pesan atau amanat yang bisa dipetik dari legenda ini?
Hikmah yang bisa dipetik dari legenda ini adalah bahwa sebaiknya kita hidup berdampingan dengan hewan-hewan yang tinggal di habitat yang sama dengan baik. Tidak perlu memburu atau menyakiti hewan tersebut.

Demikian pembahasan mengenai Menyimak Kisah Legenda Putri Komodo. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas VI Kurikulum Merdeka, Kemendikbud


Pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas VI Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan tentang Membahas Gaya Bahasa Majas Teks “Legenda Putri Komodo”. Tujuan pembelajaran kali ini adalah Peserta didik bisa menganalisis penggunaan gaya bahasa majas dalam legenda dan membedakan makna sebenarnya dan makna kiasan.

Majas adalah salah satu bentuk gaya bahasa untuk mendapatkan suasana dalam sebuah kalimat agar semakin hidup. Mudahnya, bisa kita pahami bahwa majas itu menjadi ungkapan yang dapat menghidupkan suatu kalimat. Majas melakukan penyimpangan dari makna dari suatu kata yang biasa digunakan.
Majas
Jenis majas yang ada dalam Bahasa Indonesia ada sangat banyak sekali. Tapi, di artikel ini kita akan bahas beberapa saja ya yang sering muncul di pelajaran. Secara umum, kita akan membahas macam-macam majas, di antaranya majas metafora, majas asosiasi, majas personifikasi, dan majas hiperbola.
  1. Majas Metafora: mengungkapkan sesuatu dengan perbandingan langsung  atas dasar sifat yang sama atau hampir sama. Contoh: Karena rajin  membantu, dia dianggap anak emas oleh orang tuanya.
  2. Majas Asosiasi (Perumpamaan): membandingkan dua objek yang berbeda  tapi dianggap sama, menggunakan kata pembanding ‘bagaikan,’ ‘bak,’  atau ‘seperti.’ Contoh: Matanya indah seperti bintang kejora.
  3. Majas Personifikasi: menggunakan sifat-sifat benda hidup pada suatu  benda mati. Contoh: Pohon nyiur melambai-lambai tertiup angin.
  4. Majas Hiperbola: menyampaikan sesuatu dengan gaya melebih-lebihkan.  Contoh: Ayah bekerja keras membanting tulang demi memenuhi  kebutuhan keluarganya.

Untuk memperkirakan makna majas, peserta didik bisa mengaitkan dengan konteks dalam bacaan atau mintalah peserta didik untuk membayangkan secara visual kata-kata majas tersebut, misalnya rata dengan tanah, bayangkan sebuah desa yang bangunannya hampir tidak ada yang berdiri melebihi tinggi tanah.

Seperti halnya daerah lain di Indonesia, penduduk Pulau Komodo juga punya legenda yang turun temurun diturunkan secara lisan. Cerita tersebut populer dengan sebutan legenda Putri Naga Komodo yang katanya menjawab asal muasal mengapa komodo ada di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Eksistensi kadal raksasa itu memang populer banget sampai ke mancanegara. Bahkan habitat Komodo ini sudah diklaim sebagai Situs Warisan Dunia sejak 1991.



Dalam cerita tentang Putri Komodo ada beberapa contoh majas. Sebutkan termasuk majas apa dan tuliskan maknanya.
KalimatJenis MajasMakna
Hati yang berkeping-kepingHiperbolaSangat sedih
Rata dengan tanahHiperbolaHancur
Setegar karangAsosiasiSangat tabah
Hutan bisa memberi kita makanPersonifikasihutan tempat kehidupan
Buah hatiMetaforaAnak
Berat hatiMetaforaTidak tega
Angin menari-nariPersonifikasiAngin berhembus
Wajah bersinar seperti bulanAsosiasiWajah cantik
Ruh sudah meninggalkan jasadPersonifikasiMeninggal
Berlapang dadaMetaforaIkhlas
Belahan hati MetaforaPasangan (istri atau suami)
Buah bibir MetaforaMenjadi pembicaraan
Matahari baru bangunPersonifikasiMatahari terbit
Air mata yang membanjirHiperbolaMenangis hebat
Secepat kilatHiperbolaSangat cepat
Darah dagingMetaforaAnak kandung atau keluarga

Demikian pembahasan mengenai Membahas Gaya Bahasa Majas Teks “Legenda Putri Komodo” Semoga tulisan ini bermanfaat.

MATEMATIKA

Ayo sinak video berikut ini!




Rasio adalah perbandingan dua kuantitas. Rasio atau perbandingan dapat didefinisikan sebagai sebuah cara yang dapat menunjukkan perbandingan sederhana dua nilai atau lebih dari besaran yang memiliki satuan yang sama atau sejenis. 


Kata "rasio" sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari sebagai kata sehari-hari. "Rasio cepat", "Rasio manis" ... dll. Dalam beberapa kasus, kata ini digunakan dengan cara yang berbeda dalam pembelajaran matematika. Itu dapat diringkas sebagai berikut.
  1. Rasio dari 2 kuantitas berbeda yaitu kuantitas per satuan unit (kecepatan, kepadatan populasi, dll.)
  2. Rasio dari 2 kuantitas  yang sama yaitu hubungan inklusif (kuantitas total dan bagian dari total)

Ada dua kondisi dalam rasio. Pertama, berfokus pada hubungan antara dua kuantitas yaitu total yang bersifat inklusif, dan bagian dari total. Oleh karena itu, rasio dibatasi kurang dari 1. Penyebut adalah kuantitas total, dan pembilang adalah bagian dari total. Pertama, ini dinyatakan sebagai pecahan, dan dengan mengubahnya menjadi bilangan desimal, ini menjadi lebih mudah untuk dibandingkan, dan lanjutkan ke representasi khusus rasio seperti persentase.

1. Ayo, membandingkan catatan lemparan pada halaman 82 dengan menyatakannya sebagai bilangan. 
Lemparan
❶ Bandingkan hasil dari Dadang dengan Chia.
1. Dadang =5= 5 : 8 = 0,625
8
2. Chia =5= 5 : 10 = 0,5
10
❷ Bandingkan hasil Chia dengan Yosef.
1. Chia =5= 5 : 10 = 0,5
10
2. Yosef =6= 6 : 10 = 0,6
10
❸ Pikirkanlah cara untuk membandingkan hasil antara Dadang dan Yosef.
1. Dadang =5= 5 : 8 = 0,625
8
2. Yosef =6= 6 : 10 = 0,6
10
❹ Jelaskan ide dari ketiga anak dengan menggunakan kata-kata.
Ide Dadang yaitu membandingkan dengan diagram yang panjangnya sama. Ide Farida yaitu Mengubah pecahan ke bilangan desimal. Ide Kadek menyederhanakan pecahan.
❺ Nyatakan hasil dari Chia sebagai banyaknya lemparan, banyak lemparan masuk akan merupakan bagian dari total lemparan.
Chia =5 = Banyak tembakan yang masuk (bagian dari total)
8 = Banyak tembakan (kuantitas total) -> Banyak tembakan yang masuk + banyak tembakan yang meleset

2. Tabel di bawah menunjukkan catatan lemparan Farida. Nyatakan hasilnya sebagai bilangan.
Permainan
Bilangan yang menyatakan hasil lemparan bernilai antara 0 dan 1.
1. Permainan pertama =5= 5 : 5 = 1
5
2. Permainan kedua =0= 0 : 7 = 0
7
3. Telitilah banyaknya penumpang pesawat pada suatu hari. Pesawat mana yang lebih sesak?
Pesawat
Tingkat kepadatan penumpang dinyatakan sebagai sebuah bilangan yang memungkinkan kita membandingkan banyak penumpang ketika banyak kursi dijadikan 1.
1. Pesawat kecil =117= 117 : 130 = 0,9
130
2. Pesawat besar =442= 442 : 520 = 0,85
520
Tingkat kepadatan pesawat kecil lebih besar.

Latihan
1. Ayo, temukan rasionya.
① Rasio dari jawaban yang benar, ketika 6 dari 10 soal dijawab secara benar.
Jawaban benar =6= 6 : 10 = 0,6
10
② Rasio kemenangan dari permainan, ketika sebuah tim memenangkan 6 pertandingan dari 6 pertandingan sepak bola.
Rasio kememnagan =6= 6 : 6 = 1
6
③ Rasio memenangkan undian, ketika seseorang mengambil 7 kartu undian dan semuanya kosong.
Rasio memenangkan=0= 0 : 7 = 0
7
2. Sebuah pesta dihadiri 75 anak, termasuk Dadang. Sebanyak 15 anak berasal dari kelas 5. Temukan rasio dari anak kelas 5 terhadap banyak seluruh anak di pesta.
Rasio kelas v =15= 15 : 75 = 0,2
75
Rasio 2 Kuantitas
Kita juga dapat menyatakan proporsi antara 2 kuantitas meskipun salah satu bukan bagian dari yang lain.
4. Di kelas Farida ada 16 siswa dan 20 siswi. Temukan rasio dari banyak siswa dan banyak siswi.
Rasio
5. Dari data kelas Farida dalam 4 , temukan rasio banyak siswi terhadap banyak siswa.
Rasio
Rasio akan berubah jika kita mengubah kuantitas dasarnya. Pada beberapa kasus, rasio akan menjadi lebih besar daripada 1.

Latihan
Gedung setinggi 50 m dibangun di seberang jalan dari gedung setinggi 20 m. 
① Temukan rasio tinggi gedung 20 m terhadap tinggi gedung 50 m.
Rasio =20= 20 : 50 = 0,4
50
② Temukan rasio tinggi gedung 50 m terhadap tinggi gedung 20 m.
Rasio =50= 50 : 20 = 2,5
20
Demikian pembahasan mengenai Rasio, Semoga tulisan ini bermanfaat,

Senin, 29 September 2025

Materi Ajar: Senin, 29 September 2025

  


Selamat datang di perpustakaan online di kelas bu Tutik! Mari kita saling mengenal sebelum memulai pembelajaran. Saya akan menjadi teman belajar kalian selama setahun dan berharap kita bisa berkolaborasi serta menikmati perjalanan belajar ini bersama!

Hari/tanggal              :  Senin, 29 September 2025

Kelas                          : VI AL JAZARI


Materi Muatan Pelajaran

B. Indonesia                : Bab 3 Taman Nasional dan Situs Warisan Dunia

IPAS                           : Kedatangan Bangsa Asing Ke Indonesia

Bahasa Indonesia:

Capaian Pembelajaran: 

Murid mampu menganalisis informasi dan nilai-nilai dari teks sastra (legenda) dan informasional (catatan perjalanan, teks museum). Murid mampu menemukan dan mengidentifikasi informasi pada fitur grafis (grafik), serta menulis teks laporan untuk menjelaskan hasil pengamatan

Tujuan Pembelajaran: 

Murid dapat :

1. Memahami isi legenda "Putri Komodo" dan mengidentifikasi majas yang digunakan.

2. Menganalisis catatan perjalanan untuk membedakan informasi yang bersifat fakta dan opini.

3. Mengubah kalimat langsung menjadi kalimat tidak langsung (dan sebaliknya) sesuai konteks.

4. Menganalisis data dari grafik dan menyajikannya kembali dalam bentuk kalimat informatif.

5. Menulis laporan hasil pengamatan/kunjungan ke museum atau tempat bersejarah dengan struktur yang baik.


CP IPAS

Merefleksikan sistem organ tubuh manusia yang dikaitkan dengan cara menjaga kesehatan tubuhnya; menganalisis hubungan antar komponen biotik dan abiotik, serta pengaruhnya terhadap ekosistem; menjelaskan fenomena gelombang bunyi dan cahaya dalam kehidupan sehari-hari; menghasilkan upaya penghematan energi,  serta  pemanfaatan sumber energi alternatif dari sumber daya yang ada di sekitarnya sebagai upaya mitigasi perubahan iklim; menjelaskan sistem tata surya, serta kaitannya dengan rotasi dan revolusi bumi; menjelaskan letak dan kondisi geografis negara Indonesia dengan menggunakan peta konvensional/digital; meninjau sejarah perjuangan para pahlawan di lingkungan sekitar tempat tinggalnya; menemukan keragaman budaya nasional dalam konteks kebhinekaan berdasarkan pemahaman terhadap nilai-nilai kearifan lokal yang berlaku di wilayah tempat tinggal; serta menerapkan kegiatan ekonomi masyarakat di lingkungan sekitar.

Tujuan Pembelajaran: Murid mampu mengidentifikasi Latar Belakang Kedatangan Bangsa Eropa ke Indonesia

  Pokok Bahasan  : Perjuangan Bangsa Indonesia

Materi  Kedatatangan Bangsa Asing di Indonesia, Macam-Macam Perlawanannya



Apa kabar anak sholih sholihah

Semoga semuanya dalam keadaan sehat wal'aafiyat

Mari kita awali dengan membaca doa terlebih dahulu semoga kita selalu sehat dan diberikan kemudahan dalam melaksanakan kegiatan belajar hari ini!

BAHASA INDONESIA

Pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas VI Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan tentang Menyimak Kisah Legenda Putri Komodo. Tujuan pembelajaran kali ini adalah peserta didik didik mampu menyimak dengan baik dan membuat pertanyaan mengenai kisah yang dibacakan.


Pada kegiatan ini peserta didik menyimak dengan saksama, memahami, memaknai instruksi yang lebih kompleks sesuai jenjangnya, memahami dan menganalisis ide pokok dan ide yang lebih terperinci dalam paparan guru atau teman dan dalam teks audiovisual dan teks aural (teks yang dibacakan, misalnya buku yang dibacakan nyaring atau siaran berita)

Menyimak sangat dekat maknanya dengan mendengar dan mendengarkan. Namun, kalau kita pelajari lebih jauh, ketiga kata itu terdapat perbedaan pengertian. Mendengar didefinisikan sebagai suatu proses penerimaan bunyi yang datang dari luar tanpa banyak memerhatikan makna dan pesan bunyi itu. Sedangkan menyimak adalah proses mendengar denganpemahaman dan perhatian terhadap makna dan pesan bunyi itu.

Jika keterampilan menyimak dikaitkan dengan keterampilan berbahasa yang lain, seperti keterampilan membaca, maka kedua keterampilan berbahasa ini berhubungan erat, karena keduanya merupakan alat untuk menerima komunikasi. Perbedaannya terletak dalam hal jenis komunikasi. Menyimak berhubungan dengan komunikasi lisan, sedangkan membaca berhubungan dengan komunikasi tulis. Dalam hal tujuan, keduanya mengandung persamaan, yaitu memperoleh informasi, menangkap isi, memahami makna komunikasi.

Nama Putri Naga sudah tidak asing lagi ditelinga penduduk Pulau Komodo. Sebab, sosok putri gaib itu memiliki peranan penting dalam cerita asal-usul hewan Komodo yang eksistensinya masih ada sampai sekarang. Apa sih hubungannya si Tuan Putri dengan komodo? Jadi, legenda Putri Naga Komodo sudah turun temurun diceritakan dari generasi silam. Konon, di sekitar wilayah tersebut ada seorang wanita cantik yang punya kekuatan mistis. Penduduk menyebutnya sebagai Putri Naga.

Putri Naga juga memiliki sifat yang baik sehingga salah satu pemuda bernama Majo kesengsem. Untungnya, Putri Naga juga memiliki perasaan yang sama sehingga mereka berdua menikah. Lama-kelamaan, Putri Naga akhirnya hamil dan kejadian mengejutkan terjadi setelah mereka mengetahui anak yang dilahirkan ternyata tidak normal.

Menyimak
Simaklah ketika guru membacakan cerita rakyat tentang komodo ini. Selama menyimak, tuliskan satu pertanyaan yang terlintas di pikiranmu tentang kisah ini di selembar kertas!

Legenda Putri Komodo
Pada zaman dahulu di Kepulauan Komodo tinggallah seorang pria bernama Empu Najo dan istrinya, Lea. Mereka tinggal di Teluk Loh Lawi di Gili Mana. Di sana Empu Najo terpilih menjadi kepala desa. Namun, desa tersebut terus diserang oleh orang-orang dari Suku Bajo yang tak segan menjarah dan mengobrak-abrik desa mereka hingga luluh lantak. 
Kisah Legenda Putri Komodo
Dan seterusnya

Bacalah ulang cerita “Legenda Putri Komodo” tersebut. Kemudian, jawablah  pertanyaan-pertanyaan berikut!
1. Menurut kalian, apakah kisah legenda ini benar-benar terjadi? Jelaskan jawabanmu.
Kisah legenda merupakan cerita fiksi. Jadi, tidak benar-benar terjadi pada masa lalu. Kisah legenda digunakan sebagai dongeng, hiburan, atau nasihat untuk diteruskan ke generasi selanjutnya.
2. Mengapa Si Gerong bersikap baik kepada saudara perempuannya?
Gerong bersikap baik pada adiknya karena dia menyayangi satu-satunya saudara kandung yang hidup bersamanya sejak kecil dan mereka berdua dibesarkan oleh ayahnya dengan penuh kasih sayang. Gerong juga ingin melindungi adiknya dari penduduk desa yang mungkin berniat jahat.
3. Bagaimana cara Empu Najo membesarkan kedua anaknya?
Empu Najo membesarkan kedua anaknya dengan penuh kasih sayang dan berlaku adil.
4. Apa pesan atau amanat yang bisa dipetik dari legenda ini?
Hikmah yang bisa dipetik dari legenda ini adalah bahwa sebaiknya kita hidup berdampingan dengan hewan-hewan yang tinggal di habitat yang sama dengan baik. Tidak perlu memburu atau menyakiti hewan tersebut.

Demikian pembahasan mengenai Menyimak Kisah Legenda Putri Komodo. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas VI Kurikulum Merdeka, Kemendikbud


Pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas VI Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan tentang Membahas Gaya Bahasa Majas Teks “Legenda Putri Komodo”. Tujuan pembelajaran kali ini adalah Peserta didik bisa menganalisis penggunaan gaya bahasa majas dalam legenda dan membedakan makna sebenarnya dan makna kiasan.

Majas adalah salah satu bentuk gaya bahasa untuk mendapatkan suasana dalam sebuah kalimat agar semakin hidup. Mudahnya, bisa kita pahami bahwa majas itu menjadi ungkapan yang dapat menghidupkan suatu kalimat. Majas melakukan penyimpangan dari makna dari suatu kata yang biasa digunakan.
Majas
Jenis majas yang ada dalam Bahasa Indonesia ada sangat banyak sekali. Tapi, di artikel ini kita akan bahas beberapa saja ya yang sering muncul di pelajaran. Secara umum, kita akan membahas macam-macam majas, di antaranya majas metafora, majas asosiasi, majas personifikasi, dan majas hiperbola.
  1. Majas Metafora: mengungkapkan sesuatu dengan perbandingan langsung  atas dasar sifat yang sama atau hampir sama. Contoh: Karena rajin  membantu, dia dianggap anak emas oleh orang tuanya.
  2. Majas Asosiasi (Perumpamaan): membandingkan dua objek yang berbeda  tapi dianggap sama, menggunakan kata pembanding ‘bagaikan,’ ‘bak,’  atau ‘seperti.’ Contoh: Matanya indah seperti bintang kejora.
  3. Majas Personifikasi: menggunakan sifat-sifat benda hidup pada suatu  benda mati. Contoh: Pohon nyiur melambai-lambai tertiup angin.
  4. Majas Hiperbola: menyampaikan sesuatu dengan gaya melebih-lebihkan.  Contoh: Ayah bekerja keras membanting tulang demi memenuhi  kebutuhan keluarganya.

Untuk memperkirakan makna majas, peserta didik bisa mengaitkan dengan konteks dalam bacaan atau mintalah peserta didik untuk membayangkan secara visual kata-kata majas tersebut, misalnya rata dengan tanah, bayangkan sebuah desa yang bangunannya hampir tidak ada yang berdiri melebihi tinggi tanah.

Seperti halnya daerah lain di Indonesia, penduduk Pulau Komodo juga punya legenda yang turun temurun diturunkan secara lisan. Cerita tersebut populer dengan sebutan legenda Putri Naga Komodo yang katanya menjawab asal muasal mengapa komodo ada di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Eksistensi kadal raksasa itu memang populer banget sampai ke mancanegara. Bahkan habitat Komodo ini sudah diklaim sebagai Situs Warisan Dunia sejak 1991.



IPAS

 Menjelang kedatangan bangsa Eropa, masyarakat di wilayah Nusantara hidup dengan tenteram di bawah kekuasaan raja-raja. Kedatangan bangsabangsa Eropa di Indonesia mula-mula disambut baik oleh bangsa Indonesia. Namun, lama-kelamaan, rakyat Indonesia mengadakan perlawanan karena niat jahat bangsa-bangsa Eropa itu mulai terkuak dan diketahui oleh bangsa Indonesia. Perlawanan-perlawanan yang dilakukan rakyat Indonesia disebabkan orang-orang Barat ingin memaksakan monopoli perdagangan dan berusaha mencampuri urusan kerajaan-kerajaan di Indonesia.

Ayo simak video berikut ini:


1. Perlawanan rakyat Aceh terhadap Portugis
Setelah Malaka dapat dikuasai oleh Portugis pada tahun 1511, terjadilah persaingan dagang antara pedagang-pedagang Portugis dan pedagang di Nusantara. Portugis ingin selalu menguasai perdagangan. Maka, terjadilah perlawanan-perlawanan terhadap Portugis. Perlawanan tersebut antara lain sebagai berikut.
  1. Sultan Ali Mughayat Syah (1514–1528) berhasil membebaskan Aceh dari upaya penguasaan bangsa Portugis.
  2. Sultan Alaudin Riayat Syah (1537–1568) berani menentang dan mengusir Portugis yang bersekutu dengan Johor.
  3. Sultan Iskandar Muda (1607–1636). Raja Kerajaan Aceh yang terkenal sangat gigih melawan Portugis adalah Iskandar Muda. Pada tahun 1615 dan 1629, Iskandar Muda melakukan serangan terhadap Portugis di Malaka.
Perlawanahan antara Aceh dan Portugis berlangung terus tetapi tidak brhasil mengalahkann sampai akhirnya Malaka jatuh ke tangan VOC tahun 1641. VOC bermaksud menjadikan Malaka menjadi pelabuhan yang ramai dan menghidupkan kembali perdagangan seperti yang pernah dialami Malaka sebelum kedatangan Portugis dan VOC.

2. Perlawanan Rakyat Maluku terhadap Portugis
Pada awalnya, Portugis diterima dengan baik oleh raja setempat dan diizinkan mendirikan benteng. Namun, lama-kelamaan, rakyat Ternate mengadakan perlawanan karena Portugis serakah, ikut campur dalam pemerintahan, membenci agama rakyat Ternate, dan bersikap sewenangwenang.

Rakyat Ternate dipimpin oleh Sultan Hairun bersatu dengan Tidore melawan Portugis sehingga Portugis terdesak. Pada waktu terdesak, Portugis mendatangkan bantuan dari Malaka dipimpin oleh Antoni Galvo sehingga Portugis mampu bertahan di Maluku.

Pada tahun 1565, rakyat Ternate bangkit kembali di bawah pimpinan Sultan Hairun. Portugis berusaha menangkap Sultan Hairun, tetapi rakyat bangkit untuk melawan Portugis dan berhasil membebaskan Sultan Hairun dan tawanan lainnya. Akan tetapi, Portugis melakukan tindakan licik dengan mengajak Sultan Hairun berunding. Dalam perundingan, Sultan Hairun ditangkap dan dibunuh.
Sultan Baabullah
Perlawanan rakyat Ternate dilanjutkan di bawah pimpinan Sultan Baabullah (putra Sultan Hairun). Pada tahun 1574, benteng Portugis dapat direbut, kemudian Portugis menyingkir ke Hitu dan akhirnya menguasai dan menetap di Timor-Timur sampai tahun 1975.

Ayo Berlatih
Berdasarkan bacaan di atas, isilah kolom-kolom berikut sesuai dengan informasi yang kamu dapatkan dari bacaan!
Peristiwa Perlawanan terhadap Portugis
Alasan Ternate melakukan perlawananTernate mengadakan perlawanan karena Portugis serakah, ikut campur dalam pemerintahan, membenci agama rakyat Ternate, dan bersikap sewenang-wenang.
Pemimpin rakyat Aceh dan Ternate yang melakukan perlawanan:a. Aceh:
  1. Sultan Ali Mughayat Syah (1514–1528)
  2. Sultan Alaudin Riayat Syah (1537–1568)
  3. Sultan Iskandar Muda (1607–1636)

b. Ternate:
Sultan Hairun dan Sultan Baabullah
Hasil perlawanana. Aceh
  1. Berhasil membebaskan Aceh dari upaya penguasaan bangsa Portugis.
  2. Mengusir Portugis yang bersekutu dengan Johor.

b. Ternate
Benteng Portugis dapat direbut, kemudian Portugis menyingkir ke Hitu. Akhirnya, Portugis menguasai dan menetap di Timor Timur.

Sekian materi pembelajaran pada hari ini, jangan lupa belajar dirumah dan sholat lima waktu ya. 

Kesimpulan:
Alhamdulillah kegiatan pembelajaran hari ini berjalan dengan baik dan lancar. Murid sudah mampu membedakan macam macam tulang pada tubuh manusia. 




Jangan lupa rapikan alat-alat belajar kalian sendiri dan mengulang membaca materi hari ini di rumah.
Mari kita akhiri kegiatan belajar  dengan membaca doa sesudah belajar.
Terima kasih.
WASSALAMUALAIKUM WR.WB.

Jumat, 26 September 2025

Materi Ajar: Jumat: 26 September 2025

 Hari/Tanggal                             : Jum'at, 26 Septmber 2025

Muatan  Pembelajaran              :  

Pendidikan Anti Korupsi            : Disiplin


Capaian Kompetensi: 

1. Siswa dapat menyimpulkan nilai-nilai kejujuran dalam mengungkapkan sesuatu sesuai kenyataan di kehidupan sehari-hari

2. Siswa mampu menerapkan nilai-nilai kejujuran dalam mengungkapkan sesuatu sesuai kenyataan di kehidupan sehari-hari

3. siswa dapat bersikap jujur dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan Pembelajaran:

 Peserta didik dapat memberikan contoh pelaksanaan sikap disiplin dalam kehidupan sehari-hari.


Apa kabar anak sholih sholihah.........
Semoga kalian semua dalam keadaan sehat walaf'iyah ....
Anak sholih sholihah ayo kita mulai pembelajaran kita pada hari ini dengan membaca basmalah....

Korupsi adalah tindakan penyalahgunaan jabatan atau kekuasaan untuk kepentingan pribadi atau kelompok, yang melanggar hukum dan norma, serta merugikan negara dan masyarakatKorupsi dapat berupa suap, pemerasan, penggelapan, dan berbagai bentuk penyalahgunaan wewenang lainnya. 

tindakan korupsi dalam skala kecil tetap saja tidak dibenarkan karena nantinya akan menjadi kewajaran yang dibiasakan. Karena tindakan korupsi dalam lingkup  kecil tetap masuk dalam kategori melakukan tindakan korupsi. 

Beberapa jenis korupsi yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari mencakup 4 poin, diantaranya:

1. Suap
Suap dilakukan ketika pengguna jasa secara aktif memberikan imbalan kepada petugas layanan dengan tujuan supaya urusannya cepat diselesaikan. 

Pelaku suap ini tidak segan memberikan sejumlah uang walaupun telah melanggar prosedur sekalipun. Misalnya membayar uang damai pada petugas lalu lintas ketika ditilang di jalan dan lain sebagainya. 

2. Gratifikasi. 
Gratifikasi adalah pemberian, seperti memberikan barang, uang, pinjaman tanpa bunga, diskon, pengobatan cuma-cuma, fasilitas penginapan, tiket perjalanan wisata, komisi, barang, dan fasilitas lainnya. 

Contoh tindakan gratifikasi, memberi diskon khusus pada pejabat, memberi hadiah pada guru karena anaknya diberi nilai yang bagus, memberi tiket perjalanan pada pelayanan publik karena urusannya terbantu dan beragam jenis lainnya. 

3. Pemerasan. 
Pemerasan dilakukan dengan memaksa seseorang yang disertai adanya ancaman ataupun kekerasan untuk mengambil sebanyak-banyaknya dari orang lain atau meminta uang pada orang lain. 

Contohnya, memaksa bawahan menyetor uang ke atasan dengan ancaman pecat atau mutasi.

4. Pungutan liar
Pungli merupakan tindakan yang dilakukan oleh seorang, pegawai, atau oknum pejabat pemerintahan dengan meminta sejumlah uang. 

Contoh, meminta uang pendaftaran dan iuran pada calon siswa, oknum petugas instansi pemerintah meminta  uang seikhlasnya saat mengurus KTP atau perizinan, dan sebagainya.

Agar tindakan korupsi yang disebutkan di atas tidak terjadi dalam kehidupan sehari-hari, maka ada beberapa kiat yang harus dipedomani yaitu:

1. Terapkan nilai-nilai antikorupsi dalam keseharian atau Jumat Bersepeda KK (jujur, mandiri, tanggung jawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, adil, dan kerja keras).

2. Hidup sesuai dengan kemampuan dan jangan membandingkan diri dengan orang lain, agar terhindar dari perilak yang dapat mengarah pada korupsi.

3. Disiplin dengan waktu, terutama dalam menjalani aktivitas sehari-hari dan kerjakan pekerjaan tanpa menundanya. Ini salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah supaya tidak korupsi waktu.

4. Catatlah semua pengeluaran sehari-hari dan bedakan berdasarkan kebutuhan dan keingingan. Pastikan kebutuhan utama terpenuhi terlebih dahulu.

5. Bersyukur dengan yang sudah dimiliki dan diraih hari ini sehingga dapat mencegah tindakan korupsi. Apabila tidak bersyukur dan selalu mencari kekurangan diri sendiri, maka bisa mudah tergiur melakukan perilaku koruptif.

Disiplin berarti ketaatan kepada peraturan atau tata tertib. Sikap disiplin erat hubungannya dengan peraturan dan sanksi. Seseorang dikatakan disiplin karena telah melakukan perbuatan yang patuh terhadap peraturan, baik yang telah disepakati dengan pihak lain maupun peraturan yang dibuat sendiri. Disiplin perlu diterapkan untuk mengatur kehidupan dari berbagai aspek, karena apabila tidak didukung dengan sikap disiplin, maka berbagai aspek kehidupan akan menjadi carut-marut dan berantakan. Oleh sebab itu, penting sekali menerapkan sikap/perilaku disiplin dari hal-hal yang kecil, agar dapat disiplin terhadap hal-hal besar,termasuk tidak melanggar peraturan tentang tindak pidana korupsi. Karakter disiplin penting untuk ditanamkan sejak dini sebagai salah satu upaya pencegahan tindakan korupsi. Karakter disiplin yang dimaksud dapat ditanamkan mulai dari hal sederhana seperti membuang sampah pada tempatnya, menyeberang di zebra cross, memakai helm ketika mengendarai sepeda motor, hadir kuliah tepat waktu, dan hal sederhana lainnya yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Banyak manfaat yang didapatkan dari menerapkan pola hidup disiplin, salah satu diantaranya : disiplin dapat membuat orang lain percaya dengan kinerja yang telah dilakukan, karena tugas diselesaikan dengan tepat waktu.









Kesimpulan:
Alhamdulillah kegiatan hari ini berjalan dengan baik dan tuntas semoga anak-anak dapat mengamalkan materi kedisplinan dalam kehidupan sehari-hari.

Rabu, 24 September 2025

Materi Ajar: Kamis, 25 September 2025

 Hari/Tanggal                : Kamis, 25 September  2025

Muatan Pembelajaran :   

1.Matematika              :Pecahan  Desimal

2. Pendidkan Pancasila :Norma 

Pendidikan Pancasila

Capaian pembelajaran:

Murid mampu memahami kronologi sejarah kelahiran Pancasila; meneladani sikap para perumus Pancasila dan menerapkan di lingkungan masyarakat; menghubungkan sila-sila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh, menguraikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi bangsa dan negara.


Tujuan Pembelajaran : Murid dapat memahami, mensyukuri, dan menunjukan pengamalan nilai-nilai pancasila


Apa kabar anak sholih sholihah.........
Semoga kalian semua dalam keadaan sehat walaf'iyah ....
Anak sholih sholihaa

Matematika

Pengertian Pecahan Desimal

Mengutip buku Get Success UN Matematika oleh Slamet Riyadi, bilangan pecahan desimal adalah bilangan yang terdiri atas dua angka atau lebih dari disertai tanda koma, sehingga memiliki arti per sepuluhan, per seratusan, per seribuan, dan seterusnya.

Misalnya:

  • 2,7 dengan pengertian, 2 menunjukkan angka satuan dan 7 menunjukkan angka per sepuluhan.
  • 1,35 dengan pengertian, 1 menunjukkan angka satuan, 3 menunjukkan angka per sepuluhan, dan 5 menunjukkan angka per seratusan.

Cara Mengubah Pecahan Desimal ke Pecahan biasa

Dalam buku Pintar Matematika SD oleh Budhi Yuwono dijelaskan mengenai cara mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa, yaitu dengan mengubah pecahan desimal ke bentuk pecahan yang terdiri dari pembilang dan penyebut. Kemudian Si Kecil dapat mencari FPB-nya, lalu disederhanakan.

Misalnya:

Ubah pecahan desimal 0,625 menjadi pecahan biasa!

Pembahasan:

0,625 = 625/1000

FPB dari 625 dan 1000 adalah 125

625/1000 =  625/1000:125/125 = 5/8

Jadi, 5/8 sama dengan 0,625

Cara Mengubah Pecahan Desimal ke Pecahan Campuran

Cara mengubah pecahan desimal ke pecahan campuran adalah mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa terlebih dahulu, kemudian disederhanakan menjadi pecahan campuran.

Misalnya:

Ubah pecahan desimal 5,25 menjadi pecahan campuran!

Pembahasan:

5,25 = 525/100

FPB dari 525 dan 100 adalah 25

525/100 = 525/100:25/25 = 21/4

Jadi, 21/4 disederhanakan ke pecahan campuran menjadi 5 1/4



Cara Mengubah Pecahan Desimal ke Persen

Mengutip buku Panduan Belajar dan Evaluasi Matematika oleh Wini Kristianti dan Dhesy Adhalia, cara mengubah pecahan desimal menjadi persen, Si Kecil dapat mengubah pecahan desimal tersebut ke dalam bentuk pecahan biasa. Kemudian, kalikan penyebut pecahan tersebut dengan angka yang dapat menjadikannya 100, sehingga hasilnya bisa dinyatakan dalam bentuk persen.

Misalnya:

0,2 = 2/10 Kemudian 2/10 dikalikan bilangan tertentu agar penyebutnya menjadi 100

2/10 x   10 /10   = 20/100 = 20%

Sekarang kita akan membahas Nilai Tempat Bilangan Desimal. Amati video pembelajaran berikut ini ya:

SOAL PH MATEMATIKA


1.    Seorang pedagang menjual 0,25 kg gula. Pecahan yang tepat dari berat tersebut adalah …
   A. ½                                              B. 1/4
   C. 2/5                                          D. 3/4

2.    Ibu membeli 0,4 liter minyak. Pecahan sederhana dari 0,4 adalah …
  
A. 2/5                                          B. 4/10
   C. 1/3                                          D. 1/4

3.    1,2 ditulis dalam bentuk pecahan sederhana adalah …
  
A. 6/5                                          B. 12/10
   C. 120/100                                D. 5/6

4.    Lima per seratus jika ditulis dalam bentuk desimal adalah …
   A. 0,05                                        B. 0,5
   C. 5,0                                           D. 50

5.    Bilangan desimal 6,08 dibaca …
   A. Enam koma nol delapan
   B. Enam koma delapan
   C. Enam delapan
   D. Enam per delapan

6.    Tulis bilangan desimal untuk tujuh puluh lima per seribu …
   A. 0,075                                     B. 0,75
   C. 7,5                                           D. 0,0075

7.    Pada bilangan 52,065 angka 6 menempati tempat …
  
A. puluhan                B. satuan
   C. persepuluhan      D. perseratusan

8.    Pada bilangan 125,68 yang menempati nilai tempat satuan adalah ....
   A. 6                                              B. 1
   C. 5                                               D. 2

9.    Urutan bilangan 38,7 ; 37, 2 : 37, 8 dari yang terkecil adalah …
   A. 37,2 ; 38,7 ; 37,8                    B. 38,7 ; 37,2 ; 37,8
   C. 37,2 ; 37,8 ; 38,7     D. 38,7 ; 37,8 ; 37,2

10. Bilangan yang lebih kecil dari 29, 980 adalah …
   A. 30,00                     B. 30,99
   C. 29,97                    D. 29,89

Pendidikan Pancasila
Norma adalah aturan atau ketentuan yang berisi perintah dan larangan serta mengikat suatu kelompok. Perintah merupakan kewajiban bagi seseorang untuk berbuat suatu kebaikan. Adapun larangan merupakan kewajiban seseorang untuk tidak melakukan keburukan atau suatu perbuatan yang berakibat buruk, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Perintah dan larangan tersebut akan menimbulkan aturan dan sanksi pada tiap-tiap norma.

Norma dalam kehidupan masyarakat sangat beragam. Norma dapat dikategorikan berdasarkan bentuk dan sumbernya. Berdasarkan bentuknya, norma dibedakan atas norma tertulis dan norma tidak tertulis. Adapun berdasarkan sumbernya, norma dapat dibedakan atas empat norma, yaitu norma agama, kesusilaan, kesopanan, dan hukum.

1. Norma Berdasarkan Bentuknya
Norma berdasarkan bentuknya yang tidak tertulis disebut norma informal atau non-formal. Norma informal adalah aturan atau pedoman yang tidak ditulis secara resmi dan biasanya diturunkan secara turun-temurun dalam masyarakat.

a. Norma Formal
Norma formal adalah aturan atau tata tertib yang bersifat resmi dan wajib ditaati oleh masyarakat, dirumuskan oleh pihak berwenang untuk menjaga ketertiban dan ketentraman. Contoh-contoh norma formal antara lain sebagai berikut :
  1. Undang-Undang Dasar 1945: Aturan dasar yang mengatur negara dan masyarakat Indonesia.
  2. Peraturan Pemerintah: Aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk melaksanakan undang-undang.
  3. Surat Keputusan Menteri: Keputusan yang dikeluarkan oleh Menteri untuk mengatur hal-hal tertentu di bidangnya.
  4. Peraturan Daerah: Aturan yang dibuat oleh pemerintah daerah untuk mengatur kehidupan masyarakat di daerahnya.
  5. Undang-Undang Lalu Lintas: Aturan yang mengatur tentang lalu lintas, misalnya terkait SIM, STNK, dan perizinan kendaraan.
  6. Peraturan Perusahaan: Aturan yang mengatur tentang tata tertib di perusahaan, misalnya tentang jam kerja, pakaian seragam, dan prosedur kerja.
  7. Undang-Undang Perlindungan Konsumen: Aturan yang melindungi konsumen dari tindakan yang merugikan.

b. Norma Informal
Norma informal adalah norma yang tidak tertulis dan tidak memiliki sanksi formal, tetapi masih dihormati dan diikuti dalam masyarakat karena dianggap sebagai aturan perilaku yang baik dan umum. Norma jenis ini yang tidak ditulis secara resmi dan bersumber dari kebiasaan, kesepakatan masyarakat, atau budaya. Contoh norma informal antara lain sebagai berikut :
  1. Norma kesopanan, seperti cara berpakaian, berbicara, dan bersikap sopan terhadap orang lain.
  2. Norma kesusilaan, seperti menghindari perbuatan yang dianggap tidak baik atau tidak pantas.
  3. Norma adat istiadat, seperti tradisi atau ritual yang berlaku dalam masyarakat tertentu.
  4. Norma kebiasaan, seperti kebiasaan makan bersama, mengucapkan salam, atau membantu orang lain.
  5. Norma cara, seperti tata cara berpakaian saat menghadiri acara tertentu.

Perbedaan Norma Formal dan Informal
AspekNorma FormalNorma Informal
BentukTertulis, resmi, dan bersumber dari lembaga formal.Tidak tertulis, tidak resmi, dan bersumber dari kebiasaan atau kesepakatan masyarakat
SumberPemerintah, lembaga hukum, organisasi profesi.Masyarakat, keluarga, kelompok sosial.
PenerapanUmum, bersifat umum dan berlaku bagi semua anggota masyarakat yang bersangkutan.Khusus, berlaku dalam lingkungan tertentu (misalnya keluarga, kelompok teman)
SanksiFormal (misalnya hukuman pidana, sanksi administratif)Informal (misalnya teguran, cemoohan, penolakan sosial)
ContohUndang-Undang, peraturan pemerintah, kode etik profesi, tata tertib sekolah.Norma kesopanan, norma kesusilaan, norma adat istiadat, norma kebiasaan.

2. Norma Berdasarkan Sumbernya
a. Norma Agama
Norma agama adalah ketentuan-ketentuan yang dianggap sebagai wahyu dari Tuhan dan keberadaannya tidak boleh ditawar-tawar lagi. Oleh karena itu, norma agama merupakan peraturan hidup yang sifatnya mutlak, tidak dapat diubah. Norma agama berisi perintah atau aturan dari Tuhan Yang Maha Esa dan berlaku bagi orang-orang yang meyakini agama tersebut.

Pelaksanaan norma agama bersifat otonom, artinya bebas bagi setiap individu sesuai kepercayaan yang diyakini. Aturan-aturan dalam agama tidak hanya mengatur hubungan dengan Tuhan, melainkan juga hubungan dengan manusia. Pemeluk agama yang taat atau selalu menjalankan kaidah-kaidah agama akan mendapat pahala. Sebaliknya, seseorang yang melanggar norma agama akan mendapat dosa. Beberapa contoh penerapan norma agama dalam masyarakat sebagai berikut.
  1. Rajin beribadah sesuai keyakinan agama masing-masing.
  2. Menghormati kedua orang tua dan menjaga hubungan baik antarumat beragama.
  3. Membantu orang yang mengalami kesusahan.
  4. Mencegah dan tidak melakukan perbuatan yang dilarang oleh agama.
  5. Menjaga kerukunan antarumat beragama.
  6. Berdoa sebelum makan
  7. Menghindari berbohong
  8. Membantu orang yang membutuhkan.
  9. Berbuat baik kepada siapapun.
  10. Menghargai serta menghormati orang lain.
Norma Agama
b. Norma Kesusilaan
Norma kesusilaan adalah ketentuan-ketentuan kehidupan yang bersumber dari hati nurani manusia sehingga menghasilkan moral. Bagi masyarakat yang tidak mematuhi norma ini dianggap sebagai orang yang tidak memiliki kesusilaan. Norma kesusilaan juga menghasilkan akhlak yang dapat membedakan sesuatu dianggap baik dan buruk.

Norma kesusilaan bersifat universal, artinya bebas atau tidak terikat ruang dan waktu (berlaku di mana pun dan kapan pun). Sikap patuh terhadap norma kesusilaan akan menumbuhkan kebahagiaan karena sesuai kata hati nurani. Adapun bagi orang yang melanggar norma kesusilaan akan merasa bersalah karena tidak sesuai kata hati nurani. Rasa bersalah itulah yang merupakan sanksi bagi pelanggar norma kesusilaan. Beberapa contoh bentuk norma kesusilaan diantaranya adalah :
  1. Tidak boleh menyakiti hati orang lain,
  2. Harus bertindak adil
  3. Selalu berkata jujur
  4. Menghindari perasaan iri
  5. Tidak merasa tinggi hati.
  6. Menjaga kesopanan dan etika dalam berbicara.
  7. Menghormati orang tua dan orang yang lebih tua.
  8. Menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan.
  9. Tidak merokok di tempat umum.
  10. Membantu orang yang membutuhkan.
  11. Tidak membicarakan orang lain di belakang mereka.

Sanksi bagi pelanggar norma kesusilaan bersifat tidak tegas, misalnya rasa penyesalan, rasa bersalah, dan rasa malu sehingga akan memengaruhi mental pelaku pelanggaran. Seseorang yang sering melanggar norma kesusilaan selain merasa bersalah juga akan merasa tertekan, tidak tenang, dan gelisah.

C. Norma Kesopanan
Norma kesopanan adalah peraturan sosial yang mengarah pada cara seseorang bertingkah laku secara wajar dalam kehidupan bermasyarakat. Norma kesopanan memberikan batasan perilaku kepada setiap individu mengenai cara bergaul yang baik dengan orang lain. Norma kesopanan selalu mengedepankan asas kepantasan, kepatutan, dan kebiasaan yang seharusnya berlaku dalam kehidupan masyarakat.

Norma kesopanan tidak dapat berlaku secara umum, tetapi berlaku secara relatif. Artinya, terdapat perbedaan yang disesuaikan dengan tempat, lingkungan, dan waktu. Tiap- tiap masyarakat memiliki batasan dan pandangan kesopanan yang berbeda-beda. Hal ini karena norma kesopanan bersumber dari aturan tingkah laku yang diakui dalam masyarakat, seperti cara berpakaian, cara bersikap, dan berbicara dalam bergaul. Contoh bentuk norma kesopanan antara lain :
  1. Tidak mengenakan pakaian minim bagi perempuan di tempat umum.
  2. Tdak meludah di sembarang tempat.
  3. Memberi atau menerima sesuatu dengan tangan kanan.
  4. Menghormati orang yang lebih tua
  5. Bertegur sapa dengan orang yang dikenal.
  6. Mengucapkan salam saat bertemu dengan orang lain.
  7. Menggunakan bahasa yang santun dan menghindari kata-kata kasar atau tidak pantas.
  8. Menghargai hak-hak orang lain, tidak mengganggu privasi, dan tidak membuat kegaduhan.

Pelanggar norma kesopanan akan mendapatkan sanksi berupa celaan, cemoohan, dan dikucilkan dari pergaulan.

d. Norma Hukum
Hukum adalah aturan, baik tertulis maupun tidak tertulis. Adapun norma hukum adalah ketentuan- ketentuan hidup yang berlaku dalam kehidupan sosial yang sumbernya adalah lembaga-lembaga yang berwenang, yaitu pemerintahan atau negara. Norma hukum memiliki sifat memaksa, yang berarti memiliki sanksi tegas bagi para pelanggarnya. Sanksi tegas inilah yang membedakan norma hukum dengan norma-norma yang lain.

Adanya peraturan yang diundangkan berarti mengikat masyarakat Indonesia untuk menaati dan tidak boleh melanggarnya. Apabila terbukti melanggar akan dikenai sanksi sesuai peraturan yang berlaku. Sanksi bagi pelanggar norma hukum dapat berupa penjara atau denda. Selain itu, sanksi dapat berupa pencabutan hak-hak tertentu bahkan perampasan barang bagi pelanggar hukum yang berlaku. Oleh karena itu, demi tegaknya hukum di Indonesia negara memiliki aparat-aparat penegak hukum seperti polisi, jaksa, dan hakim.

Norma hukum berisi perintah atau larangan yang bersifat memaksa. Norma hukum pelaksanaannya dapat dipaksakan. Norma hukum biasanya berlaku berdasarkan peraturan perundang-undangan nasional. Norma hukum bersifat universal, artinya ketentuan hukum berlaku secara seragam di seluruh wilayah negara tanpa ada pengecualian. Bentuk norma hukum antara lain sebagai berikut :
  1. Keharusan menyalakan lampu utama kendaraan pada malam dan siang hari.
  2. Kewajiban membuat KTP untuk penduduk usia 17 tahun ke atas atau penduduk yang sudah menikah.
  3. Kewajiban membuat SIM untuk pengendara kendaraan bermotor.
  4. Larangan melakukan tindak pidana seperti pencurian.
  5. Tidak boleh menyebarkan informasi atau berita hoaks.
  6. Setiap pengendara mobil harus menggunakan sabuk pengaman
  7. Setiap pengendara harus menaati setiap rambu lalu lintas
  8. Setiap warga negara Indonesia wajib membayar pajak

Pelanggaran terhadap norma hukum akan mendapat sanksi tegas berupa sanksi denda dan hukuman seperti penjara kurungan.

Itulah macam-macam norma berdasarkan sumbernya. Masih ada bentuk norma lainnya dalam masyarakat, yaitu didasarkan tingkat daya ikat. Berdasarkan uraian tentang macam-macam norma, dapat dipahami ciri-ciri norma sebagai berikut.
  1. Hasil kesepakatan bersama.
  2. Berbentuk tertulis dan tidak tertulis.
  3. Memiliki sanksi.
  4. Bersifat dinamis.

Demikian pembahasan mengenai Macam-Macam Norma dalam Masyarakat. Semoga tulisan ini bermanfaat.


Untuk membedakan norma kesopanan dan kesusilaan, kita perlu memahami dasar, sumber, dan sanksi dari masing-masing norma tersebut. Meskipun keduanya mengatur perilaku manusia dalam bermasyarakat, ada perbedaan mendasar yang membuat keduanya tidak sama.

Norma Kesopanan

Norma kesopanan adalah aturan hidup yang timbul dari pergaulan sekelompok manusia. Norma ini berkaitan dengan tata krama, etika pergaulan, dan sopan santun. Pelanggaran terhadap norma kesopanan biasanya tidak menimbulkan sanksi hukum, melainkan sanksi sosial atau celaan dari masyarakat.

Sumber: Norma kesopanan bersumber dari budaya, adat istiadat, dan kebiasaan yang berlaku di suatu daerah atau lingkungan sosial.

Sanksi: Sanksinya bersifat tidak tertulis dan berasal dari masyarakat, seperti cemoohan, dikucilkan, atau teguran.

Contoh Norma Kesopanan:

  1.   Berbicara dengan nada sopan dan tidak membentak orang yang lebih tua.
  2.   Tidak menyela pembicaraan orang lain.
  3.   Berjalan membungkuk saat melewati orang yang lebih tua.
  4.   Menghormati orang yang lebih tua dengan mengucapkan salam.
  5.   Tidak meludah sembarangan.
  6.   Menggunakan tangan kanan saat memberi atau menerima sesuatu.
  7.   Mengenakan pakaian yang rapi dan pantas saat menghadiri acara resmi.
  8.   Menjaga kebersihan dan ketertiban di tempat umum.
  9.   Tidak makan sambil berbicara.
  10.   Tidak membuang sampah sembarangan.

Norma Kesusilaan

Norma kesusilaan adalah aturan hidup yang bersumber dari hati nurani atau bisikan kalbu manusia. Norma ini berkaitan dengan moralitas, etika, dan kebaikan pribadi. Pelanggaran terhadap norma kesusilaan akan menimbulkan perasaan tidak nyaman pada diri sendiri, seperti rasa bersalah atau menyesal.

Sumber: Norma kesusilaan bersumber dari hati nurani dan kesadaran moral setiap individu.

Sanksi: Sanksinya bersifat pribadi dan internal, seperti rasa malu, penyesalan, atau kegelisahan batin.

Contoh Norma Kesusilaan:

  1.  Jujur dalam setiap perkataan dan perbuatan.
  2.  Tidak mencontek saat ujian.
  3.   Berani mengakui kesalahan.
  4.   Menghargai dan menghormati hak asasi orang lain.
  5.   Tidak menyakiti perasaan orang lain.
  6.   Bertanggung jawab atas perbuatan yang dilakukan.
  7.   Tidak mengambil barang milik orang lain tanpa izin.
  8.   Menepati janji yang telah dibuat.
  9.   Tidak menyebarkan berita bohong atau fitnah.
  10.   Berperilaku adil dan tidak memihak.

Perbedaan antara norma kesopanan dan norma kesusilaan

Pada intinya, norma kesopanan lebih menekankan pada cara kita berperilaku di hadapan orang lain, sedangkan norma kesusilaan lebih menekankan pada nilai moral dan kejujuran dalam diri kita sendiri.

Materi Ajar, Rabu, 29 Oktober 2025

  Selamat datang di perpustakaan online di kelas bu Tutik! Mari kita saling mengenal sebelum memulai pembelajaran. Saya akan menjadi teman b...