Subtema : 3 (Pelestarian Kekayaan Sumber Daya Alam di Indonesia)
Pembelajaran : 1
Alokasi Waktu : 1 x pertemuan
Kompetensi Dasar ( KD) dan Tujuan Pembelajaran :
KD IPA
3.5 Mengidentifikasi berbagai sumber energi, perubahan bentuk energi, dan sumber energi alternatif (angin,
air, matahari, panas bumi, bahan bakar organik, dan nuklir) dalam kehidupan sehari-hari
KD IPS
3.1 Mengidentifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat
dari tingkat kota/kabupaten sampai tingkat provinsi.
KD Bahasa Indonesia
3.3 Menggali informasi dari seorang tokoh melalui wawancara menggunakan daftar pertanyaan.
Tujuan Pembelajaran :
1. Dengan membuat peta pikiran, siswa dapat mengetahui tentang usaha pelestarian kekayan hayati hewan dan tumbuhan dengan penuh kepedulian.
2. Dengan mengamati gambar, siswa dapat mengidentifikasi tentang usaha pelestarian kekayaan hayati hewan dan tumbuhan dengan penuh kepedulian.
3. Dengan melakukan wawancara, siswa dapat memahami usaha pelestarian kekayaan hayati hewan dan tumbuhan dengan penuh tanggung jawab
Pada pertemuan sebelum nya kita sudah membahas tentang kekayaan Indonesia. hari ini Miss akan menyampaikan materi tema 9 subtema 3 yakni tentang Pelesatarian Kekayaan alam di Indonesia, yuk kita simak materi yang ada di pembelajaran 1 dibawah ini.
Mari simak ringkasan materi dibawah ini nak....
IPA
Pemanfaatan Alam oleh Manusia
Kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhannya seringkali menyebabkan kerusakan lingkungan. Manusia memanfaatkan seluruh bagian alam, abiotik (tak hidup) maupun biotik (hidup), secara berlebihan tanpa memikirkan akibatnya. Sekali manusia melakukannya dengan sembarangan, kerusakan lingkungan yang terjadi akan menyebabkan kerusakan lingkungan berikutnya. Manusia memanfaatkan lingkungan abiotik yaitu tanah dengan melakukan penggalian untuk mendapatkan bahan tambang yang berguna untuk berbagai keperluan. Batu bara, adalah salah satunya. Selain itu, berbagai jenis bahalogam mulia bernilai tinggi pun ditambang. Emas dan perak merupakan salah satu bahan tambang logam mulia yang paling banyak dicari karena nilainya tinggi. Bahan tambang lain yang diambil dari bagian dalam lapisan bumi adalah nikel, timah, dan bauksit. Tidak hanya lingkungan abiotik yang dimanfaatkan manusia. Hampir semua jenis tumbuhan dan hewan juga dimanfaatkan oleh manusia. Ada dua jenis hewan yaitu hewan peliharaan dan hewan liar yang hidup bebas di hutan. Manusia membudidayakan beberapa jenis hewan untuk memenuhi kebutuhan hidup seperti ayam, sapi, beberapa jenis ikan, dan lainnya.
IPS
Berikut ini adalah dampak perubahan lingkungan yang disebabkan oleh manusia terhadap keseimbangan ekosistem diantaranya :
1 . Penebangan dan pembakaran hutan
2. Penggunaan bahan-bahan kimia dan pestisida secara berlebihan
3. Eksploitasi sumber daya laut
4. Perpindahan penduduk
5. Penggunaan kendaraan bermotor
6. Perburuan liar
7. Perusakan terumbu karang
Bahasa Indonesia
Mengingat betapa besar ketergantungan kehidupan kita terhadap keberadaan sumber energi, maka sudah sepantasnyalah kita dapat berhemat. Kesadaran untuk berhemat energi harus dimulai dari diri sendiri dan sejak dini. Pelaksanaannya dimulai dengan melakukan kebiasaan-kebiasaan dalam kehidupan sehari- hari. Setelah kesadaran dalam diri tumbuh dan perilaku kita sudah mencerminkan berhemat energi, mulailah kita mengajak orang lain untuk berhemat energi. Hal tersebut dapat dimulai dengan mengajak anggota keluarga, teman-teman, hingga kepada masyarakat luas. Salah satu caranya dengan membuat poster hemat energi.
Soal
1. Bagaimana manusia memanfaatkan lingkungan abiotik?
2.Sebutkan dampak perubahan lingkungan yang disebabkan oleh manusia terhadap keseimbangan ekosistem?
MATERI MATEMATIKA
Menggambar Sudut dengan Busur Derajat
1.Gambarlah sebuah garis lurus. Garis tersebut akan menjadi garis acuan sekaligus kaki pertama dari sudut yang hendak Anda gambar. Garis tersebut akan digunakan untuk menentukan posisi di mana Anda harus menggambar kaki sudut yang kedua. Biasanya yang termudah adalah menggambar garis lurus dalam posisi horizontal di atas kertas.
Untuk menggambar garis tersebut, Anda dapat menggunakan pinggiran busur derajat yang rata.
Panjang garis tidak ditentukan.
2.Posisikan pangkal busur derajat pada salah satu ujung garis. Titik tersebut akan menjadi puncak dari sudut yang akan Anda gambar. Tandai pada kertas, tepat pada titik puncak tersebut ditempatkan.[4]
Anda tidak harus menempatkan titik tersebut pada ujung garis. Titik dapat ditempatkan di mana pun sepanjang garis tersebut, tetapi lebih mudah hanya menggunakan ujung garis.
3.Carilah nilai derajat untuk sudut yang ingin Anda gambar pada skala busur derajat yang tepat. Buatlah garis acuan tersebut berimpit dengan garis dasar busur derajat, kemudian tandai kertas pada ukuran derajat yang Anda inginkan. Jika Anda akan menggambar sebuah sudut lancip (kurang dari 90 derajat), gunakan skala dengan bilangan yang lebih kecil. Untuk sudut tumpul (lebih besar dari 90 derajat), gunakan skala dengan bilangan yang lebih besar.
Ingatlah bahwa garis dasar sejajar dengan pinggiran busur derajat, tetapi garis dasar bukan pinggiran busur derajat yang rata tersebut. Garis dasar berimpit dengan pusat pangkalnya (pusat busur) dan garis tersebut membentang sampai ke titik awal skala pada kedua sisi (kiri dan kanan).
Pada contoh di atas, ukuran sudut adalah 36 derajat.
4.Gambarlah kaki kedua untuk menyelesaikan sudut tersebut. Untuk menggambar kaki kedua, hubungkan titik puncak dengan ukuran derajat yang sudah ditandai. Gunakan penggaris, pinggiran busur derajat yang rata atau tepi lurus dari alat lain. Kaki kedua akan menyempurnakan sudut yang Anda buat. Untuk memeriksa keakuratan sudut yang telah Anda gambar, gunakan busur derajat untuk mengukurnya.
Baiklah anak sholeh dan sholehah itulah tadi pembelajaran hari ini besok kita akan bertemu lagi pada tema 9 subtema 3 pembelajaran 2.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar