1. Siswa dapat menyimpulkan nilai-nilai kejujuran dalam mengungkapkan sesuatu sesuai kenyataan di kehidupan sehari-hari
2. Siswa mampu menerapkan nilai-nilai kejujuran dalam mengungkapkan sesuatu sesuai kenyataan di kehidupan sehari-hari
3. siswa dapat bersikap jujur dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuan Pembelajaran:
- Peserta didik dapat memberikan contoh pelaksanaan sikap jujur dalam kehidupan sehari-hari.
Apa kabar anak sholih sholihah.........
Semoga kalian semua dalam keadaan sehat walaf'iyah ....
Anak sholih sholihah ayo kita mulai pembelajaran kita pada hari ini dengan membaca basmalah....
Korupsi adalah tindakan penyalahgunaan jabatan atau kekuasaan untuk kepentingan pribadi atau kelompok, yang melanggar hukum dan norma, serta merugikan negara dan masyarakat. Korupsi dapat berupa suap, pemerasan, penggelapan, dan berbagai bentuk penyalahgunaan wewenang lainnya.
indakan korupsi dalam skala kecil tetap saja tidak dibenarkan karena nantinya akan menjadi kewajaran yang dibiasakan. Karena tindakan korupsi dalam lingkup kecil tetap masuk dalam kategori melakukan tindakan korupsi.
Beberapa jenis korupsi yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari mencakup 4 poin, diantaranya:
1. Suap Suap dilakukan ketika pengguna jasa secara aktif memberikan imbalan kepada petugas layanan dengan tujuan supaya urusannya cepat diselesaikan.
Pelaku suap ini tidak segan memberikan sejumlah uang walaupun telah melanggar prosedur sekalipun. Misalnya membayar uang damai pada petugas lalu lintas ketika ditilang di jalan dan lain sebagainya.
2. Gratifikasi. Gratifikasi adalah pemberian, seperti memberikan barang, uang, pinjaman tanpa bunga, diskon, pengobatan cuma-cuma, fasilitas penginapan, tiket perjalanan wisata, komisi, barang, dan fasilitas lainnya.
Contoh tindakan gratifikasi, memberi diskon khusus pada pejabat, memberi hadiah pada guru karena anaknya diberi nilai yang bagus, memberi tiket perjalanan pada pelayanan publik karena urusannya terbantu dan beragam jenis lainnya.
3. Pemerasan. Pemerasan dilakukan dengan memaksa seseorang yang disertai adanya ancaman ataupun kekerasan untuk mengambil sebanyak-banyaknya dari orang lain atau meminta uang pada orang lain.
Contohnya, memaksa bawahan menyetor uang ke atasan dengan ancaman pecat atau mutasi.
4. Pungutan liar Pungli merupakan tindakan yang dilakukan oleh seorang, pegawai, atau oknum pejabat pemerintahan dengan meminta sejumlah uang.
Contoh, meminta uang pendaftaran dan iuran pada calon siswa, oknum petugas instansi pemerintah meminta uang seikhlasnya saat mengurus KTP atau perizinan, dan sebagainya.
Agar tindakan korupsi yang disebutkan di atas tidak terjadi dalam kehidupan sehari-hari, maka ada beberapa kiat yang harus dipedomani yaitu:
1. Terapkan nilai-nilai antikorupsi dalam keseharian atau Jumat Bersepeda KK (jujur, mandiri, tanggung jawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, adil, dan kerja keras).
2. Hidup sesuai dengan kemampuan dan jangan membandingkan diri dengan orang lain, agar terhindar dari perilak yang dapat mengarah pada korupsi.
3. Disiplin dengan waktu, terutama dalam menjalani aktivitas sehari-hari dan kerjakan pekerjaan tanpa menundanya. Ini salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah supaya tidak korupsi waktu.
4. Catatlah semua pengeluaran sehari-hari dan bedakan berdasarkan kebutuhan dan keingingan. Pastikan kebutuhan utama terpenuhi terlebih dahulu.
5. Bersyukur dengan yang sudah dimiliki dan diraih hari ini sehingga dapat mencegah tindakan korupsi. Apabila tidak bersyukur dan selalu mencari kekurangan diri sendiri, maka bisa mudah tergiur melakukan perilaku koruptif.
Mengapa Harus Jujur, Sih ......
Tonton dan simak video berikut!
Jujur merupakan salah satu sikap yang harus dimiliki oleh setiap manusia dalam beraktivitas, salah satunya adalah jujur saat bekerja. Sikap jujur akan melahirkan kepercayaan antara satu orang dan lainnya. Sikap jujur juga menjauhkan rasa curiga hingga kekhawatiran akan rusaknya sebuah kepercayaan yang dibangun.
Kata jujur menyiratkan sebuah perkataan kebenaran dalam semua situasi dan semua keadaan. Kejujuran juga bisa memiliki arti memenuhi janji, baik itu janji yang tertulis maupun tidak tertulis. Tidak hanya memenuhi janji, memberikan pendapat dan nasihat yang benar juga disebut dengan kejujuran.
Kejujuran juga bisa berarti melakukan sebuah pekerjaan dengan tulus dan sebaik mungkin. Meskipun melakukan pekerjaan tersebut tidak diawasi oleh orang lain, tetap harus mengerjakannya dengan jujur. Memberikan hak kepada orang yang berhak mendapatkan hak tersebut juga bisa disebut dengan perilaku jujur.
Kesimpulan:
Alhamdulillah kegiatan hari ini berjalan dengan baik dan tuntas semoga anak-anak dapat mengamalkan materi kejujuran dalam kehidupan sehari-hari.
Murid mampu memahami kronologi sejarah kelahiran Pancasila; meneladani sikap para perumus Pancasila dan menerapkan di lingkungan masyarakat; menghubungkan sila-sila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh, menguraikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi bangsa dan negara.
Tujuan Pembelajaran : Murid dapat memahami, mensyukuri, dan menunjukan pengamalan nilai-nilai pancasila
Apa kabar anak sholih sholihah.........
Semoga kalian semua dalam keadaan sehat walaf'iyah ....
Anak sholih sholihaa
Matematika
andi Muara Takus terletak di Desa Muara Takus, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Candi yang terbuat dari batu bata besar dan tebal ini berukuran 74 x 74 meter. Candi tersebut dikelilingi tembok tanah berukuran 1,5 x 1,5 kilometer. Di dalam kompleks candi Muara Takus terdapat beberapa bangunan candi, yaitu Candi sulung atau Candi tua, Candi Bungsu, Mahligai Stupa, dan Palangka. Candi adalah tempat beribadah agama Buddha pada masa keemasan Sriwijaya. Sekarang, candi ini menjadi objek wisata dan penelitian sejarah.
Candi Muara Takus dikelilingi oleh tembok tanah berukuran panjang 1,5 dan lebar 1,5 kilometer. Tembok tersebut mengelilingi kompleks ini sampal ke pinggir Sungai Kampar Kanan. Di dalam kompleks ini terdapat beberapa bangunan candi yang disebut dengan Candi sulung /tua, Candi Bungsu, Mahligai Stupa dan Palangka.
Kedua ukuran tersebut berbentuk pecahan desimal. Pecahan desimal merupakan pecahan bentuk lain dari pecahan biasa karena pecahan desimal adalah pecahan biasa dengan penyebut atau atau kelipatan 10 (100, 1000, 10000, dan seterusnya). Pada pecahan biasa jika pembilang dibagi dengan penyebut maka akan menghasilkan bentuk pecahan desimal.
Cara mengubah pecahan biasa menjadi pecahan desimal adalah dengan cara mengubah penyebut menjadi 10, 100, 1.000, dan seterusnya. Pembilang dan penyebut harus dikalikan dengan bilangan yang sama agar penyebutnya menjadi 10, 100, 1.000, dan seterusnya. Perhatikan contoh berikut ini.
Contoh :
3
=
3 x 25
=
75
=0, 75
4
4 x 25
100
Bagaiman jika penyebut bukan bilangan kelipatan 10 ? Jika penyebut tersebut sulit untuk diubah menjadi sepuluh, misalnya , kamu 3/8 dapat menggunakan cara pembagian (membagi pembilang dengan penyebut). Perhatikan contoh di bawah ini.
0,375
hasil akhir adalah 0,375
8
3
3 dibagi 8 menghasilkan 0 sisa 3
30
30 dibagi 8 menghasilkan 3 sisa 6
8 x 3 =
24
-
60
60 dibagi 8 menghasilkan 7 sisa 4
7 x 8 =
56
-
40
40 dibagi 8 menghasilkan 5 sisa 0
5 x 8 =
40
-
0
Jadi 3/8 = 0,375
Mengubah Pecahan Desimal menjadi Pecahan Biasa Cara paling mudah mengubah bilangan desimal dengan menjadi pecahan biasa adalah dengan mengubahnya ke bentuk pecahan dengan penyebut kelipatan 10, 100, 1.000 dan seterusnya.. Untuk menentukan penyebut pecahan dapat dilihat berapa banyak angka dibelakang koma. 1 angka dibelakang koma berarti penyebut sepuluh, 2 angka dibelakang koma berarti penyebut seratus, 3 angka dibelakang koma berarti penyebut seribu. Kemudian sederhanakan hingga ketemu pecahan yang paling sederhana. Perhatikan langkah-langkah berikut :
Hitung jumlah angka dibelakang koma, misal 0,22 → jumlah angka di belakang koma = 2
Hilangkan tanda koma dan angka nol di depan koma kemudian setelah dihilangkan jadikan bilangan tersebut manjadi pembilang pecahan (ingat pembilang letakknya di atas). Misal 0,22 → setelah dihilangkan → 22 → kita jadikan pembilang.
Angka dibelakang koma sebanyak dua angka yang berarti penyebut adalah 100. 0,22 = 22/100 disederhanakan menjadi 11/50.
Contoh :
1. 0,52 =
52
=
52 : 4
=
13
100
100 : 4
25
2. 0,75 =
75
=
75 : 25
=
3
100
100 : 25
4
3. 0,625 =
625
=
625 : 125
=
5
1.000
1.000 : 125
8
Ternyata pecahan dapat digambarkan pada kertas berpetak seperti gambar di bawah. Lani mencoba menggambarkan 1,5 ke dalam bentuk berikut!
Pada gambar pertama (gb. 1), arsiran pada semua kotak penuh. Pada gambar kedua, arsiran hanya setengahnya. Jika digabungkan, gambar tersebut memiliki nilai 1 benda utuh dan 0,5 benda.
Pada gambar 2 menunjukan pecahan biasa 7/10 apabila diubah ke pecahan desimal menjadi 0,7.
Pada gambar 3 menunjukan pecahan biasa 5/10 jika diubah menjadi pecahan desimal menjadi 0,5.
Pada gambar 4 menunjukan pecahan biasa 9/10 jika diubah menjadi pecahan desimal menjadi 0,9.
Pada gambar 5 menujukan pecahan 0,54 jika dibuah menjadi pecahan biasa dapat digambarkan dengan 54 kotak kuning dari 100 kotak atau dapat ditulis 54/100.
Pada gambar 6 menunjukan pecahan desimal 0,65 jika diubah menjadi pecahan biasa dapat digambarkan dengan 65 kotak kuning dari 100 kotak atau dapat ditulis 65/100.
Kesimpulan : Mengubah pecahan biasa menjadi pecahan desimal dapat dilakukan dengan cara mengubah penyebut menjadi 10, 100, 1.000 dan seterusnya. Jika penyebut sulit dijadikan bilangan 10, 100, 1.00 mengubah pecahan dapat dilakukan dengan cara membagi pembilang dan penyebut.
Materi Ajar Pendidikan Pancasila
A. Pancasila sebagai Dasar Negara
Pancasila adalah dasar negara dan panduan hidup bangsa Indonesia. Setiap sila dalam Pancasila mengandung nilai-nilai luhur yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
⭐ B. Nilai-Nilai dalam Setiap Sila Pancasila
Sila
Bunyi
Nilai yang Terkandung
Contoh Sikap
1️⃣
Ketuhanan Yang Maha Esa
Toleransi, beriman, menghargai agama
Berdoa sebelum belajar, menghormati agama teman
2️⃣
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Saling menghormati, tolong-menolong
Menolong teman yang kesulitan, tidak mengejek
3️⃣
Persatuan Indonesia
Cinta tanah air, menghargai perbedaan
Menghormati teman dari daerah lain, ikut upacara
4️⃣
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan...
Musyawarah, demokrasi, tanggung jawab
Berdiskusi bersama, menghargai pendapat orang lain
5️⃣
Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Adil, tidak pilih kasih, gotong royong
Berbagi dengan teman, tidak membeda-bedakan
🧠 C. Mengapa Kita Harus Menerapkan Nilai Pancasila?
Agar kehidupan rukun dan damai
Menumbuhkan sikap saling menghargai
Menjadikan bangsa Indonesia kuat, bersatu, dan adil
🏠 D. Contoh Penerapan di Rumah dan Sekolah
Tempat
Contoh Penerapan
Di rumah
Membantu orang tua, menghormati saudara, berdoa bersama
Di sekolah
Tidak membully, mengikuti upacara, ikut piket kelas, bersikap adil saat bermain
Di masyarakat
Ikut kerja bakti, membuang sampah pada tempatnya, tidak mengejek tetangga berbeda agama
📝 E. Latihan Pemahaman
Apa arti Pancasila sebagai dasar negara?
Sebutkan satu contoh sikap yang mencerminkan sila ke-2!
Bagaimana kamu menerapkan sila ke-3 di sekolah?
Mengapa musyawarah penting dalam kehidupan bersama?
✍️ Tugas Siswa
Buat poster bergambar tentang salah satu sila Pancasila dan contoh penerapannya.
Tuliskan cerita singkat (3–5 kalimat) tentang pengalamanmu menerapkan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
💬 Refleksi
“Nilai Pancasila membantu saya menjadi anak yang baik dan bertanggung jawab. Saya ingin menerapkan nilai-nilai itu agar hidup saya bermanfaat untuk orang lain.”
Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang menjadi landasan bagi pembangunan bangsa. Nilai-nilai Pancasila yang terdiri dari Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, tidak hanya berlaku dalam ruang lingkup politik dan sosial, tetapi juga sangat relevan dalam kehidupan sehari-hari. Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dapat memperkuat hubungan sosial, memperbaiki moralitas, dan membantu menciptakan masyarakat yang adil dan beradab.
A. Ketuhanan Yang Maha Esa
Nilai-nilai spiritual dan keagamaan sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Menghormati keberagaman agama, menjunjung tinggi ajaran agama masing-masing, dan berkomunikasi dengan Tuhan melalui doa dan ibadah dapat memperkuat hubungan antara individu dengan dirinya sendiri dan dengan sesama. Penerapan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa juga dapat diwujudkan dalam sikap saling menghormati dan menghargai berbagai kepercayaan agama.
B. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Pancasila menekankan pentingnya menghormati martabat manusia dan memperlakukan sesama dengan adil. Dalam kehidupan sehari-hari, hal ini dapat diterapkan dengan tidak melakukan diskriminasi berdasarkan suku, agama, ras, dan gender. Selain itu, sikap peduli terhadap sesama yang membutuhkan, seperti memberikan bantuan kepada korban bencana alam atau memberikan kesempatan kepada mereka yang kurang mampu, juga merupakan bentuk penerapan nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab.
C.Persatuan Indonesia
Persatuan adalah kunci keutuhan bangsa Indonesia. Penerapan nilai persatuan Indonesia dalam kehidupan sehari-hari dapat dilakukan dengan cara membangun hubungan yang harmonis dengan sesama warga negara, tanpa memandang perbedaan golongan atau suku. Kegiatan bersama, seperti kerja bakti atau komunitas, juga dapat memperkuat ikatan persatuan yang akan meningkatkan kualitas hidup bersama.
D. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Nilai ini mengajarkan pentingnya partisipasi aktif dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi kehidupan kita. Dalam kehidupan sehari-hari, penerapan nilai ini dapat dilakukan dengan cara berpartisipasi dalam proses demokrasi, seperti memilih pemimpin-pemimpin yang berkualitas dan terlibat dalam diskusi publik tentang kebijakan-kebijakan yang mempengaruhi masyarakat.
E. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Keadilan sosial dapat diterapkan melalui berbagai langkah, seperti memastikan akses yang adil terhadap pendidikan, kesehatan, dan kesempatan kerja. Dalam kehidupan sehari-hari, penerapan nilai keadilan sosial dapat dilakukan dengan tidak memanfaatkan atau menindas orang lain, tetapi memberikan kesempatan yang sama bagi semua orang untuk berkembang dan berkontribusi bagi masyarakat.
untuk lebih memahami materi diatas, silahkan disimak video berikut ini:
Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari merupakan bentuk nyata dari cinta dan kebanggaan terhadap tanah air. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai ini dalam setiap tindakan, sikap, dan keputusan, kita dapat membentuk masyarakat yang harmonis, adil, dan beradab. Oleh karena itu, penting bagi kita semua sebagai warga negara Indonesia untuk memahami arti nilai-nilai Pancasila dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Selamat datang di perpustakaan online di kelas bu Tutik! Mari kita saling mengenal sebelum memulai pembelajaran. Saya akan menjadi teman belajar kalian selama setahun dan berharap kita bisa berkolaborasi serta menikmati perjalanan belajar ini bersama!
Hari/Tanggal : Rabu, 27 Agustus 2025
Kelas : 6 Al Jazari
Muatan Pelajaran :
1. Bahasa Indonesia : Bab 2: Musisi Indonesia di Pentas Dunia
2. IPAS : Bagaimana Tubuh Kita Bergerak? (Rangka, Sendi dan Otot)
3. Seni Rupa : Mengenal Unsur Seni Rupa
Bahasa Indonesia:
Capaian Pembelajaran:
Peserta didik mampu menjelaskan kembali ide pokok dan beberapa ide pendukung dari teks informasional, berpartisipasi aktif dalam diskusi dengan mempresentasikan gagasan, dan mampu menulis laporan sederhana (hasil wawancara) untuk menyampaikan informasi.
Tujuan Pembelajaran:
Murid dapat :
1. Memahami isi artikel tentang musisi Indonesia dan diplomasi budaya serta menjawab pertanyaan pemahaman.
2. Membuat peta pikiran untuk mengorganisasi gagasan tentang potensi diplomasi lunak Indonesia.
3. Merancang dan melakukan wawancara sederhana untuk menggali informasi tentang seni budaya lokal.
4. Menuliskan hasil wawancara dalam bentuk laporan singkat yang informatif
CP IPAS:
Murid memahami sistem organ tubuh manusia yang dikaitkan dengan cara menjaga kesehatan tubuhnya; hubungan antar komponen biotic dan abiotik serta pengaruhnya terhadap ekosistem; siklus air dan kaitannya dengan upaya menjaga ketersediaan air; fenomena gelombang bunyi dan cahaya dalam kehidupan sehari-hari; upaya penghematan energi serta pemanfaatan sumber energi alternatif dari sumber daya yang ada di sekitarnya sebagai upaya mitigasi perubahan iklim;sistem tata surya dan kaitannya dengan rotasi dan revolusi bumi; letak dan kondisi geografis negara Indonesia melalui peta konvensional/digital; sejarah perjuangan para pahlawan di lingkungan sekitar tempat tinggalnya; keragaman budaya nasional yang dikaitkan dengan konteks kebinekaan berdasarkan pemahamannya terhadap nilai-nilai kearifan lokal yang berlakudi wilayahnya; serta kegiatan ekonomi masyarakat dan ekonomi kreatif dilingkungan sekitar.
TP: Murid dapat mengidentifikasi organ tubuh yang terlibat dalam system gerak.
SENI RUPA
Capaian Pembelajaran:
ELEMEN
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Mengalami (Experiencing)
Pada akhir fase C, Peserta didik mampu memahami unsur rupa dan prinsip desain di lingkungan sekitarnya. Peserta didik menyimpulkan hasil pengamatan dan pemahaman pada perpaduan unsur dalam prinsip desain.
Peserta didik mampu membuat karya rupa berdasarkan gagasannya sendiri atau mengambil inspirasi dari luar dirinya dengan menggunakan dan menggabungkan unsur garis, warna, tekstur, bentuk, dan bangun. Peserta didik mampu menggunakan perspektif dalam membuat karya 2 dimensi. Peserta didik mampu menggunakan pengalaman, keterampilan, dan pengetahuan yang diperoleh dalam mata pelajaran seni rupa atau mata pelajaran lain sebagai sumber gagasan dalam berkarya. Peserta didik mampu secara mandiri menggunakan variasi teknik dasar berkarya rupa.
Menciptakan (Making/Creating)
Pada akhir fase C, Peserta didik mampu menggunakan pengalaman, keterampilan, dan pengetahuan yangdiperoleh dalam mata pelajaran seni rupa atau mata pelajaran lain sebagai sumber gagasandalam berkarya. Peserta didik mampu secara mandiri menggunakan variasi teknik dasarberkarya rupa.
Peserta didik mampu memberikan respons terhadap kejadian sehari-hari, keadaanlingkungan sekitar, dan perasaan atau emosinya melalui karya seni rupa yang memberidampak positif bagi diri dan lingkungan terkecilnya.
Peserta didikmempresentasikan penilaian karya dan penciptaan karya seni rupa denganmenggunakan kosa kata seni.
Merefleksikan (Reflecting)
Pada akhir fase C, Peserta didik mampu menggunakan pengalaman, keterampilan, dan pengetahuan yarngdiperoleh dalam mata pelajaran seni rupa atau mata pelajaran lain sebagai sumber gagasandalam berkarya. Peserta didik mampu secara mandiri menggunakan variasi teknik dasarberkarya rupa.
Peserta didik mampu memberikan respons terhadap kejadian sehari-hari, keadaanlingkungan sekitar, dan perasaan atau emosinya melalui karya seni rupa yang memberidampak positif bagi diri dan lingkungan terkecilnya.Peserta didik mempresentasikan penilaian karya dan penciptaan karya seni rupa denganmenggunakan kosakata seni.
Tujuan Pembelajaran:
Murid dapat memahami unsur rupa dan prinsip desain di lingkungan sekitarnya.
Assalamu'alaikum warohmatullah wabarokatuh
Apa kabar anak sholih sholihah Semoga semuanya dalam keadaan sehat wal'aafiyat Jangan lupa sarapan dan persiapkan buku pelajaran kalian ya... Mari awali kegiatan belajar hari ini dengan berdoa.
Bahasa Indonesia
Pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas VI Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan tentang Membaca Transkrip Wawancara Panggung Dunia Eko Supriyanto. Tujuan pembelajaran kali ini adalah menjelaskan ide pokok dan banyak ide pendukung dari sebuah teks sastra dan informasional yang terus meningkat sesuai jenjangnya,
Pada kegiatan ini peserta didik membaca transkrip wawancara “Panggung Dunia Eko Supriyanto” dan menjawab pertanyaan pemahamaan untuk bacaan di Buku Siswa. Peserta didik dapat memahami ide pokok dan ide pendukung dari suatu transkrip wawancara.
Transkrip wawancara atau menyalin wawancara adalah catatan tertulis dari wawancara lisan yang telah selesai dilakukan. Menyalin wawancara sendiri merupakan kegiatan mendokumentasikan percakapan antara dua orang atau lebih. Proses ini dapat dilakukan secara real-time atau dari rekaman audio atau video.
Panggung Dunia Eko Supriyanto
Eko Supriyanto adalah seniman tari kontemporer Indonesia. Namanya dikenal ketika pada tahun 2001 berhasil menjadi penari latar diva pop dunia, Madonna, dalam tur keliling dunia. Eko berhasil mengalahkan ribuan orang yang mengikuti audisi di Amerika Serikat. Pada tahun 2018, Eko menjadi koreografer tarian pembuka ASEAN Games di Jakarta. Berikut adalah cuplikan wawancara Eko Supriyanto dengan wartawan Beritagar.id.
Dan seterusnya...
Untuk menguji pemahamanmu, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.
1. Menurut kalian, apa yang dimaksud dengan tari kontemporer? Apa perbedaannya dengan tari tradisional?
Tari kontemporer adalah tari masa kini yang bentuknya bisa berbeda dari tari tradisional. Sementara tari tradisional adalah tari yang mengikuti pakem atau aturan tertentu.
2. Apakah kalian setuju dengan anggapan bahwa menari hanya cocok dilakukan
oleh perempuan?
Saya setuju karena menari bisa dilakukan oleh siapa saja, baik perempuan atau laki-laki, seperti halnya kegiatan kesenian lainnya.
3. Eko Supriyanto terpilih sebagai penari latar Madonna melalui seleksi yang ketat. Ia menjadi satu-satunya orang asing yang terpilih. Apa yang dapat kalian pelajari dari hal ini?
Eko Supriyanto mendapatkan pengalaman berharga terpilih dari ribuan penari lain yang mengikuti audisi. Ini menunjukkan kemampuan tarinya dan juga bahwa Indonesia memiliki keragaman tari yang luar biasa.
4. Mengapa Eko Supriyanto tidak ingin tarian tradisi kita hanya dianggap sebagai barang eksotis? Jelaskan dalam kata-kata kalian sendiri!
Barang eksotis hanyalah barang yang sekadar ditonton atau diperlihatkan untuk orang asing. Eko Supriyanto ingin agar tarian tradisi diinterpretasi kembali dan memunculkan gagasan baru dalam berbagai ungkapan dan bentuk
Kosakata Baru dalam Bacaan “Panggung Dunia Eko Supriyanto”
Dalam teks bacaan””Panggung Dunia Eko Supriyanto”, terdapat beberapa kata yang mungkin masih jarang kalian dengar.
kontemporer: a pada waktu yang sama; semasa; sewaktu; pada masa kini; dewasa ini
koreografer: n orang yang ahli dalam mencipta dan menggubah gerak tari
sanggar: n Jw tempat untuk kegiatan seni (tari, lukis, dan sebagainya)
penari latar: orang yang menari mendampingi penyanyi yang pentas di panggung
motivasi: n dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu
konotasi: n Ling tautan pikiran yang menimbulkan nilai rasa pada seseorang ketika berhadapan dengan sebuah kata; makna yang ditambahkan pada makna denotasi
regenerasi: n ki penggantian generasi tua kepada generasi muda; peremajaan
feminin: a menyerupai atau seperti perempuan
maskulin: a bersifat jantan
pakem: n pedoman pokok (tentang aturan, tata cara, dan sebagainya)
eksotis: a bergaya asing; luar biasa; istimewa; aneh; ganjil
Untuk lebih memahami makna kata-kata tersebut, pasangkanlah kata di kolom kanan dengan makna kata yang sesuai di kolom kiri!
Demikian pembahasan mengenai Membaca Transkrip Wawancara Panggung Dunia Eko Supriyanto. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas VI Kurikulum Merdeka, Kemendikbud.
IPAS
Pengertian Sistem Gerak pada Manusia
Sistem gerak pada manusia merupakan suatu mekanisme yang memungkinkan tubuh manusia untuk bergerak dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Sistem gerak terdiri dari rangkaian tulang, otot, dan sendi yang bekerja bersama-sama untuk menghasilkan pergerakan.
Tulang berfungsi sebagai kerangka penopang tubuh dan tempat melekatnya otot. Otot berkontraksi untuk menghasilkan gaya yang memungkinkan tubuh bergerak, sedangkan sendi memungkinkan gerakan antar tulang.
Fungsi Sistem Gerak pada Manusia
Sistem gerak pada manusia memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Memberikan struktur penopang untuk tubuh dan melindungi organ-organ internal.
2. Memungkinkan berbagai gerakan tubuh seperti berjalan, berlari, mengangkat, dan melakukan aktivitas fisik lainnya.
3. Merespons secara refleks terhadap potensi bahaya dengan menghindari atau menghindarkan tubuh dari situasi berbahaya.
4. Menghasilkan panas selama aktivitas fisik untuk membantu menjaga suhu tubuh dalam kisaran yang optimal.
5. Mempertahankan keseimbangan tubuh sehingga kita dapat berdiri, berjalan, dan bergerak dengan koordinasi yang baik.
6. Sumsum tulang dalam tulang panjang berperan dalam pembentukan sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit yang penting untuk oksigenasi, kekebalan tubuh, dan pembekuan darah.
7. Tulang menyimpan mineral seperti kalsium dan fosfor, serta berperan dalam produksi beberapa hormon penting.
Struktur Sistem Gerak pada Manusia
Sistem Gerak pada Manusia terdiri dari beberapa organ yang bekerjasama untuk memungkinkan manusia untuk menggerakkan tubuhnya.
Rangka
Rangka pada manusia terdiri dari berbagai jenis tulang yang membentuk kerangka penopang tubuh. Rangka termasuk tengkorak yang melindungi otak, tulang belakang (vertebrae) yang melindungi sumsum tulang belakang, dan tulang rusuk yang melindungi organ-organ vital seperti jantung dan paru-paru.
Tulang-tulang ini juga berperan dalam menyimpan mineral seperti kalsium dan fosfor, serta berkontribusi dalam pembentukan sel darah di sumsum tulang.
Otot
Otot adalah jaringan yang berkontraksi untuk menghasilkan gerakan. Ada tiga jenis otot utama: otot lurik (otot rangka), otot polos, dan otot jantung. Otot rangka melekat pada tulang-tulang melalui tendon dan bekerja bersama-sama untuk menghasilkan berbagai gerakan tubuh, seperti berjalan, mengangkat, dan berlari. Otot polos terdapat di dinding organ-organ dalam dan mengendalikan gerakan internal seperti peristaltik dalam sistem pencernaan. Otot jantung, yang hanya ada di jantung, memompa darah ke seluruh tubuh.
Gangguan pada Sistem Gerak Manusia
Gangguan pada sistem gerak manusia dan cara mengatasinya yaitu:
1. Osteoporosis (Penurunan Kepadatan Tulang)
Gangguan ini membuat tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Cara mengatasinya adalah dengan mengonsumsi makanan kaya kalsium dan vitamin D, berolahraga dengan beban, dan menghindari merokok serta alkohol.
2. Cedera Otot dan Tendon
Cedera otot, seperti robekan atau regangan, bisa terjadi akibat gerakan yang berlebihan atau cedera fisik. Terapi fisik, istirahat, pemberian kompres dingin-panas, dan latihan rehabilitasi adalah cara mengatasi cedera otot.
3. Artritis (Radang Sendi)
Artritis menyebabkan peradangan dan nyeri pada sendi. Pengobatan meliputi obat antiinflamasi, fisioterapi, berolahraga dengan ringan, dan menghindari aktivitas yang membebani sendi.
4. Skoliosis (Pembengkokan Tulang Belakang)
Skoliosis adalah kelainan bentuk tulang belakang yang dapat mengganggu postur dan mobilitas. Pemantauan berkala, terapi fisik, dan dalam kasus parah, pemasangan alat penyangga atau operasi bisa menjadi solusi.
Ini adalah kondisi di mana cakram antartulang belakang dapat meluas dan menekan saraf. Pengobatan dapat mencakup istirahat, terapi fisik, obat pereda nyeri, dan dalam kasus yang parah, operasi.
5. Kekakuan Sendi (Arthrogryposis)
Ini adalah kondisi di mana sendi memiliki keterbatasan gerakan. Terapi fisik dan latihan terencana dapat membantu meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan otot.
Teknologi Sistem Gerak pada Manusia
Seperti sistem organ lainnya, tentunya sistem gerak manusia juga bisa mengalami gangguan. Meskipun begitu, teknologi yang digunakan untuk membantu sistem gerak pada manusia cukup banyak berkembang.
Berikut beberapa teknologi dapat digunakan dalam penyembuhan patah tulang:
1. Gips
Gips berfungsi untuk menjaga agar tulang yang patah tetap dalam posisi yang benar dan meminimalkan gerakan agar proses penyembuhan berjalan lebih cepat.
2. Belat atau bidai
Belat atau bidai memiliki fungsi yang mirip dengan penggunaan gips. Bedanya, belat digunakan untuk menghentikan pergerakan pada area tulang yang patah selama masa penyembuhan. Biasanya, metode ini cocok untuk patah tulang kecil yang tidak memerlukan gips.
3. Traksi
Traksi adalah teknik lain yang melibatkan penggunaan alat seperti katrol, tali, beban, dan rangka logam yang ditempatkan di atas tempat tidur. Traksi bertujuan agar otot dan tendon di sekitar tulang yang patah meregang, membantu tulang tetap sejajar, dan mempercepat proses penyembuhan. Meski jarang digunakan, traksi sering diaplikasikan sebelum operasi untuk menjaga stabilitas tulang yang patah.
4. Operasi
Untuk kasus patah tulang yang sulit diatasi dengan gips atau belat, operasi menjadi pilihan. Melalui operasi, tulang yang patah dapat dikembalikan ke posisinya yang semula. Biasanya, dokter akan memasang paku atau pen logam di area tulang yang patah.
5. Pemberian obat-obatan
Pasien yang mengalami patah tulang juga akan menerima obat-obatan untuk mengendalikan gejala yang muncul. Jenis obat yang diberikan bergantung pada tingkat keparahan gejala. Umumnya, pasien diberi obat pereda nyeri dan antibiotik.
Untuk lebih jelasnya bisa menonton video pembelajaran dibawah ini:
SENI RUPA
🧠 A. Pengertian Irama/Ritme dalam Seni Rupa
Irama (Ritme) adalah pengulangan unsur visual seperti garis, bentuk, warna, atau motif secara teratur maupun terputus-putus, yang menciptakan kesan gerak dan keteraturan dalam sebuah karya seni.
🖼️ B. Irama dalam Karya Dua Dimensi (2D)
Karya dua dimensi adalah karya seni yang memiliki panjang dan lebar saja (tidak memiliki volume), contohnya: lukisan, gambar, motif batik, poster.
✔️ Contoh Penggunaan Irama dalam 2D:
Motif Batik: Pola bunga atau garis yang berulang secara teratur menciptakan irama visual.
Lukisan Abstrak: Warna dan bentuk diulang dalam posisi berbeda untuk menampilkan ritme.
🗿 C. Irama dalam Karya Tiga Dimensi (3D)
Karya tiga dimensi adalah karya seni yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi, contohnya: patung, kerajinan tanah liat, anyaman bambu, dan instalasi seni.
✔️ Contoh Penggunaan Irama dalam 3D:
Patung Penari: Beberapa patung dengan pose berbeda tetapi berurutan, menciptakan irama gerak.
Anyaman Bambu: Pola anyaman kotak yang diulang secara teratur.
Relief Dinding Sekolah: Bentuk daun dan bunga yang diukir berulang.
🖌️ D. Jenis Irama dalam Seni Rupa
Jenis Irama
Penjelasan
Contoh
Irama Teratur
Pola diulang secara konsisten
Motif batik kawung
Irama Mengalun
Pola berubah secara halus/bertahap
Warna gradasi
Irama Bebas
Tidak beraturan, tetapi tetap memiliki pola visual
Lukisan ekspresif
🧪 E. Latihan dan Proyek Kecil
🎨 Tugas 1
Gambarlah sebuah pola irama 2D di kertas menggunakan bentuk dasar (misalnya: bunga, daun, atau bentuk geometris).
.
🧩 Refleksi
Apa yang kamu rasakan saat membuat pola berulang?
Menurutmu, mengapa irama penting dalam seni rupa?
Alhamdulillah para murid sudah tuntas memahami materi yang diberikan hari ini mengenai
Demikian pembelajaran pada hari ini, semoga bermanfaat. Jangan lupa belajar dirumah dan sholat lima waktu ya...
Selamat datang di perpustakaan online di kelas bu Tutik! Mari kita saling mengenal sebelum memulai pembelajaran. Saya akan menjadi teman belajar kalian selama setahun dan berharap kita bisa berkolaborasi serta menikmati perjalanan belajar ini bersama!
Hari/tanggal : Selasa, 26 Agustus 2025
Kelas : VI AL JAZARI
Materi Muatan Pelajaran
B. Indonesia : Bab 2: Musisi Indonesia di Pentas Dunia
Matematika : Pecahan
CP Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia:
Capaian Pembelajaran:
Peserta didik mampu menjelaskan kembali ide pokok dan beberapa ide pendukung dari teks informasional, berpartisipasi aktif dalam diskusi dengan mempresentasikan gagasan, dan mampu menulis laporan sederhana (hasil wawancara) untuk menyampaikan informasi.
Tujuan Pembelajaran:
Murid dapat :
1. Memahami isi artikel tentang musisi Indonesia dan diplomasi budaya serta menjawab pertanyaan pemahaman.
2. Membuat peta pikiran untuk mengorganisasi gagasan tentang potensi diplomasi lunak Indonesia.
3. Merancang dan melakukan wawancara sederhana untuk menggali informasi tentang seni budaya lokal.
4. Menuliskan hasil wawancara dalam bentuk laporan singkat yang informatif
CP Matematika:
Pada akhir fase C, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 1.000.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan uang. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan cacah sampai 100.000. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB. Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan berbagai pecahan termasuk pecahan campuran, melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan, serta melakukan operasi perkalian dan pembagian pecahan dengan bilangan asli. Mereka dapat mengubah pecahan menjadi desimal, serta membandingkan dan mengurutkan bilangan desimal (satu angka di belakang koma)
Tujuan Pembelajaran :
Murid dapat melakukan operasi hitung perkalian dan pembagian pecahan.
Apa kabar anak sholih sholihah
Semoga semuanya dalam keadaan sehat wal'aafiyat
Mari kita awali dengan membaca doa terlebih dahulu semoga kita selalu sehat dan diberikan kemudahan dalam melaksanakan kegiatan belajar hari ini!
BAHASA INDONESIA
Pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas VI Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan tentang Memahami Bacaan “Seni sebagai Kekuatan Diplomasi Budaya”. Tujuan pembelajaran kali ini adalah peserta didik dapat memahami ide pokok dan ide pendukung dari suatu artikel.
Paragraf adalah kumpulan dari sejumlah kalimat dari suatu teks bacaan. Biasanya ditandai dengan adanya bagian yang menjorok ke dalam atau ke kanan, pada setiap awal paragraf.
Setiap paragraf memiliki gagasan pokok dan gagasan pendukung. Gagasan pokok adalah ide utama atau inti utama yang dibahas dalam suatu paragraf. Gagasan pokok disebut juga sebagai ide pokok, gagasan utama, ide utama, atau pokok pikiran. Sementara itu, gagasan pendukung adalah informasi tambahan untuk mendukung gagasan pokok. Gagasan pendukung ini dapat ditemukan pada kalimat penjelas.
Berikut ini langkah-langkah cara menemukan ide pokok dan ide pendukung dalam suatu bacaan
Baca judul dan paragraf pendahuluan dengan cepat dan teliti. Berdasarkan judul dan paragraf pendahuluan tersebut, rumuskan ide pokok bacaan.
Untuk membuktikan ketepatan dugaan gagasan pokok yang telah dibuat, baca secara cepat paragraf-paragraf berikutnya.
Bacalah kalimat- kalimat utama saja. Jika terdapat subjudul, bacalah sub-subjudul tersebut, dan kaitkan dengan pokok pikiran yang telah diduga.
Jika dugaan benar, maka dapat dikatakan telah bisa merumuskan secara tepat ide pokok bacaan tersebut.
Cara Menentukan Ide Pendukung
Ide pendukung berguna untuk memperjelas ide pokok. Berikut adalah cara menentukan ide pendukung dalam suatu bacaan.
Setelah memahami ide pokok, lanjutkan membaca paragraf-paragraf yang ada dalam tubuh bacaan secara cepat.
Ketika membaca paragraf-paragraf tersebut, jangan lupa memerhatikan hubungan-hubungan antarkalimat, seperti: sebab-akibat, urutan waktu, hubungan tempat, hubungan masalah dan penyelesaiannya, atau hubungan orang-orang yang terlibat.
Usahakan untuk tetap mengingat ide pokok setiap paragraf, dan memahami hubungan-hubungan antarkalimat yang ada.
Dengan mengetahui cara menemukan ide pokok dan ide pendukung, maka akan mempermudah dalam menyusun ringkasan. Ringkasan adalah bentuk singkat yang disarikan dari tulisan panjang tanpa mengurangi ide pokok.
Seni sebagai Kekuatan Diplomasi Budaya
Apa yang ada di pikiran kalian ketika mendengar kata Jepang? Kemungkinan besar kalian akan menyebutkan sushi, kimono, Doraemon, dan Naruto. Bagaimana dengan negara Australia? Mungkin kalian akan mengingat Opera House, koala, dan kanguru. Kalau Amerika Serikat disebut, yang ada di benak sebagian besar orang adalah film-film dari Disney atau produksi Hollywood, burger, dan ayam goreng.
Produk budaya yang dikenal oleh masyarakat dunia adalah modal suatu negara untuk melakukan diplomasi lunak (soft diplomacy). Diplomasi adalah suatu seni dan praktik untuk bernegosiasi yang dilakukan oleh negara atau organisasi. Diplomasi lunak menggunakan cara-cara yang halus untuk memengaruhi opini masyarakat akan suatu negara. Lawan dari diplomasi lunak adalah diplomasi keras, misalnya dengan menggunakan kekuatan militer.
Dan seterusnya.....
Kalian telah membaca artikel “Seni sebagai Kekuatan Diplomasi Budaya”di atas. Sekarang, diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut dengan teman-teman dalam kelompok!
1. Setujukah kalian bahwa budaya populer Korea digemari oleh banyak kalangan di Indonesia?
Budaya populer Korea seperti drama, fashion, makanan, dan K-pop banyak digemari di Indonesia.
2. Apa yang dimaksud dengan istilah ‘industri tanpa cerobong asap’?
Cerobong asap adalah simbol dari pabrik yang menggunakan mesin dan menghasilkan asap. Industri tanpa cerobong asap artinya industri yang tidak menggunakan pabrik untuk menghasilkan sesuatu, misalnya industri musik dan film yang karyanya dibuat tanpa pabrik.
3. Mampukah Indonesia mengikuti jejak Korea dalam menyebarkan budaya ke seluruh dunia?
Keberhasilan Indonesia menyebarkan budaya seperti gelombang Korea sangat dipengaruhi oleh kerja sama yang baik dari semua pihak, pemerintah yang mendukung dan pelaku industi kreatif yang bekerja keras menghasilkan karya terbaiknya.
4. Menurutmu, apa yang dapat dilakukan Indonesia untuk melakukan ‘diplomasi lunak’?
Indonesia mempunyai banyak potensi untuk melakukan diplomasi lunak melalui seni budaya, makanan, pariwisata, dan lain-lain. Keberhasilan gelombang Korea sangat dipengaruhi oleh kerja sama yang baik dari semua pihak, pemerintah yang mendukung dan pelaku industi kreatif yang bekerja keras menghasilkan karya terbaiknya.
Demikian pembahasan mengenai Memahami Bacaan “Seni sebagai Kekuatan Diplomasi Budaya”a. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas VI Kurikulum Merdeka, Kemendikbud.
MATEMATIKA
embahasan tentang Pecahan, Bilangan Desimal, dan Bilangan Bulat. Tujuan kegiatan pembelajaran kali ini adalah peserta didik mampu memikirkan cara untuk mengekspresikan hasil bagi pembagian bilangan bulat dalam pecahan dan untuk memahami konversi, memahami keterkaitan antara pecahan, desimal, dan bilangan bulat, dan mampu menyatakan pecahan sebagai desimal dan bilangan bulat, serta menyatakan desimal dan bilangan bulat sebagai pecahan, dapat melihat bahwa pecahan berada dalam kelompok angka yang sama dengan bilangan bulat dan desimal.
Pecahan, Bilangan Desimal, dan Bilangan Bulat
Pecahan adalah bagian dari satu keseluruhan dari suatu kuantitas tertentu. Secara matematis, bilangan pecahan dapat disimbolkan dengan “a/b”. Bilangan a/b bisa dibaca dengan “a per b”. Bilangan a sebagai pembilang dan bilangan b sebagai penyebut. Bilangan desimal adalah bilangan yang terdiri dari bilangan bulat dan bilangan pecahan, yang dalam penulisannya antara bilangan bulat dan pecahan dipisahkan dengan tanda koma, yang disebut dengan koma desimal. Bilangan bulat adalah semua bilangan yang tidak berbentuk pecahan atau desimal.
Pada kegiatan ini dengan mengelompokkan bilangan menjadi tiga kategori, peserta didik dapat menyadari fakta bahwa ada bilangan yang tidak dapat direpresentasikan dengan desimal.
1. Hasil Bagi dan Pecahan
Pikirkan tentang cara mengekspresikan hasil perhitungan selain bilangan bulat dan desimal.
1. Ketika kita membagi secara rata 2 l susu diantara ... anak, berapa l yang akan diterima setiap anak?
2 : ...
1. Masukkan bilangan dari 1 sampai 5 di dalam kotak dan hitunglah hasilnya.
2. Bagilah pernyataan di atas menjadi 3 kelompok berdasarkan jawabannya.
A. Yang jawabannya bilangan bulat.
2 : 1, dan 2 : 2
B. Yang jawabannya dinyatakan dengan tepat sebagai bilangan desimal.
2 : 4 dan 2 : 5
C. Yang jawabannya tidak dinyatakan dengan tepat sebagai bilangan desimal.
2 : 3 adalah 0,666..., jadi bilangan ini tidak dapat dinyatakan dengan tepat sebagai bilangan desimal karena tidak ada akhirnya.
1. Ketika 2 l dibagi secara rata kepada 3 anak, berapa l yang akan diterima setiap anak?
A. Warnai bagian untuk 1 anak.
B. Ada berapa l untuk 1 anak?
2/3
Banyaknya bagian untuk 1 anak ketika 1 l dibagi secara rata menjadi 3 bagian adalah 1/3
Banyaknya bagian untuk 1 anak ketika 2 l dibagi secara rata menjadi 3 bagian adalah 2/3.
2 : 3 = 2/3
Carilah jumlah liter susu untuk satu orang saat membaginya di antara ... orang.
Jika jumlah orang yang akan dibagi dari 1 sampai 5, carilah jumlah liter untuk setiap orang dalam bentuk desimal.
Jika ada satu dan dua orang, kita bisa mengekspresikannya sebagai bilangan bulat
Ketika 3 orang, tidak bisa dibagi habis.
Ketika 4 dan 5 orang, ungkapkanlah dengan desimal
Apakah mungkin untuk mewakili satu orang dengan jelas ketika ada tiga orang.
Dengan mengelompokkan bilangan menjadi tiga kategori, dapat diketahui bahwa ada bilangan yang tidak dapat direpresentasikan dengan desimal.
2. Berapa meter panjang setiap bagian jika 3 m tali dibagi menjadi 4 bagian yang sama?
1. Ayo tulislah kalimat matematikanya.
3 : 4
2. Berapakah panjang satu bagian?
3 : 4=3/4
Cara menyatakan panjang 2 m, 3 m, dan 4 m berdasarkan panjang tali yang dibagi menjadi empat bagian yang sama besar 1 m.
Membagi menjadi 4 bagian yang sama dari 2 m adalah 2/4 m dari tali 1 m. 2 : 4 = 2/4
3 meter yang dibagi 4 sama rata adalah 3/4 meter dari tali 1 meter. 3 : 4 = 3/4
Hasil bagi dari masalah pembagian dimana suatu bilangan bulat dibagi dengan bilangan bulat lain dapat dinyatakan sebagai pecahan.
Latihan
Ayo nyatakan hasil bagi menggunakan pecahan.
2. Pecahan, Bilangan Desimal, dan Bilangan Bulat
3. Jika kita membagi 2 m pita menjadi 5 bagian yang sama, berapa meter panjang setiap bagian?
1. Ayo nyatakan jawabannya sebagai pecahan dan bilangan desimal.
2: 5 = 2/5 = 0,4
2. Ayo tuliskan posisi pecahan dan bilangan desimal ini dalam garis bilangan.
4. Manakah yang lebih besar 3/5 liter dan 0,7 liter?
Jika kita mengonversi pecahan menjadi desimal, kita dapat membandingkannya karena keduanya adalah desimal. Sehingga, 3 : 5 = 0,6, dan 0,7 L yang lebih besar.
Kita juga dapat membandingkan desimal dengan mengubahnya menjadi pecahan dan mencocokkannya dengan pecahan. 0,7 = 7/10. 3/5 = 6/10 , jadi 0,7 L lebih banyak
5. Ayo nyatakan pecahan berikut sebagai bilangan desimal atau bilangan bulat.
6. Ayo nyatakan 2 dan 5 sebagai pecahan.
7. Ayo nyatakan bilangan desimal 0,19 dan 1,7 sebagai pecahan.
1. Karena 0,19 adalah 19 dikalikan dengan 0,01. kita dapat berpikir sebagai 19 dikalikan dengan 1/100 dan mendapat 19/100.
2. Karena 1,7 adalah 17 dikalikan dengan dari 0,1, kita dapat berpikir sebagai 17 dikalikan dengan 17/10 dan1/10 mendapa1 1 7/10.
Bilangan desimal dapat dinyatakan sebagai pecahan jika kita memilih 1/10 dan 1/100 sebagai unitnya.
Latihan
Isilah kotak dengan bilangan desimal dan pecahan.
8. Ayo bagilah pecahan berikut menjadi 3 kelompok.
9. Ayo tulislah sebuah tanda panah ↓ untuk setiap bilangan berikut pada garis bilangan di bawah ini.
Bilangan bulat, bilangan desimal, dan pecahan semuanya dapat dinyatakan pada garis bilangan.Hal ini dapat mempermudah untuk membandingkan bilangan tersebut.
Latihan
1. Ayo urutkan bilangan berikut dari yang paling kecil
2. Ayo ubahlah bilangan desimal menjadi pecahan dan pecahan menjadi bilangan desimal atau bilangan bulat
Demikikian pembahasan mengenai Pecahan, Bilangan Desimal, dan Bilangan Bulat. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Dari pembahasan materi di atas adalah bahwa Cara Menghitung Perkalian dan Pembagian Bilangan Pecahan tidaklah begitu sulit untuk dipahami. Hanya dibutuhkan ketelitian dalam mengalikan angka - angka yang ada pada bilangan pecahan tersebut. Untuk menambah wawasan kalian mengenai materi bilangan pecahan, pelajari juga materi tentang Cara Mengubah Bilangan Pecahan Biasa Menjadi Bilangan Pecahan Campuran. untuk materi bahasa Indonesia Alhamdulillah para murid sudah tuntas memhami kosakata sulit dalam teks bacaan