Kamis, 31 Juli 2025

Materi Ajar: Kamis, 31 Juli 2025

 Hari/Tanggal                : Kamis, 31 Juli 2025

Muatan Pembelajaran :   

1.Matematika              :Pecahan dan Desimal

2. Pendidkan Pancasila : Penerapan nilai-nilai Pancasila 

Matematika

Capaian  Pembelajaran: 

Pendidikan Pancasila

Capaian pembelajaran:

Murid mampu memahami kronologi sejarah kelahiran Pancasila; meneladani sikap para perumus Pancasila dan menerapkan di lingkungan masyarakat; menghubungkan sila-sila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh, menguraikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi bangsa dan negara.


Tujuan Pembelajaran : Murid dapat memahami, mensyukuri, dan menunjukan pengamalan nilai-nilai pancasila


Apa kabar anak sholih sholihah.........
Semoga kalian semua dalam keadaan sehat walaf'iyah ....
Anak sholih sholihaa

Matematika

1. Pecahan adalah bagian dari suatu kesatuan yang dibagi menjadi beberapa bagian yang sama besar. Pecahan terdiri dari dua bagian:

·        Pembilang (numerator): Angka yang ada di atas garis pecahan.

·        Penyebut (denominator): Angka yang ada di bawah garis pecahan.

Contoh:3/4

·        Pembilang = 3

·        Penyebut = 4

Ini berarti "3 dari 4 bagian yang sama besar."


2. Jenis-jenis Pecahan

Pecahan terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

·        Pecahan Sejenis: Pecahan yang penyebutnya sama.

o   Contoh: 1/4, 3/4, 2/4

·        Pecahan Tak Sejenis: Pecahan yang penyebutnya berbeda.

o   Contoh: 1/4, 1/3, 1/2

·        Pecahan Campuran: Gabungan antara bilangan bulat dan pecahan.

o   Contoh: 1 1/2

·        Pecahan Desimal: Pecahan yang penyebutnya adalah kelipatan 10 (10, 100, 1000, dll).

o   Contoh: 0.5 (1/2), 0.75 (3/4)


3. Operasi pada Pecahan

A. Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Sejenis

Untuk penjumlahan atau pengurangan pecahan sejenis, hanya pembilang yang dijumlahkan atau dikurangkan, sedangkan penyebutnya tetap sama.

Contoh Penjumlahan Pecahan Sejenis:
1/4 + 2/4 = (1 + 2)/4 = 3/4

Contoh Pengurangan Pecahan Sejenis:
3/5 - 1/5 = (3 - 1)/5 = 2/5

B. Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Tak Sejenis

Untuk pecahan tak sejenis, kita harus mencari KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil) dari penyebut pecahan-pecahan tersebut, kemudian menyamakan penyebutnya.

Contoh Penjumlahan Pecahan Tak Sejenis:
1/3 + 1/4
Cari KPK dari 3 dan 4, yaitu 12.
1/3 = 4/12 dan 1/4 = 3/12.
Jadi, 4/12 + 3/12 = 7/12.

Pecahan adalah bilangan yang menunjukkan bagian dari suatu keseluruhan.

Terdiri dari pembilang (angka di atas garis pecahan) dan penyebut (angka di bawah garis pecahan).

Bilangan desimal adalah bilangan pecahan yang ditulis dengan titik desimal. 

1. Perkalian Pecahan dengan Bilangan Asli

Konsep Dasar: Perkalian pecahan dengan bilangan asli sama dengan menjumlahkan pecahan sebanyak bilangan asli tersebut.

Contoh: 3 x 1/2 artinya kita menjumlahkan 1/2 sebanyak 3 kali, yaitu 1/2 + 1/2 + 1/2 = 3/2.

Cara Menghitung: Kalikan pembilang pecahan dengan bilangan asli. Penyebut tetap sama.

Contoh: 5 x 2/3 = (5 x 2) / 3 = 10/3.

2. Pembagian Pecahan dengan Bilangan Asli

Konsep Dasar: Pembagian pecahan dengan bilangan asli sama dengan membagi setiap bagian pecahan menjadi beberapa bagian yang sama sesuai dengan bilangan asli tersebut.

Cara Menghitung: Ubah pembagian menjadi perkalian dengan membalik bilangan asli. Bilangan asli dapat ditulis sebagai pecahan dengan penyebut 1.

Contoh: 3/4 : 2 = 3/4 x 1/2 = (3 x 1) / (4 x 2) = 3/8.

  • Contoh Soal dan Penyelesaian

Cara Menghitung: Kalikan pembilang pecahan dengan bilangan asli. Penyebut tetap sama.

Contoh: 5 x 2/3 = (5 x 2) / 3 = 10/3.

2. Pembagian Pecahan dengan Bilangan Asli

Konsep Dasar: Pembagian pecahan dengan bilangan asli sama dengan membagi setiap bagian pecahan menjadi beberapa bagian yang sama sesuai dengan bilangan asli tersebut.

Cara Menghitung: Ubah pembagian menjadi perkalian dengan membalik bilangan asli. Bilangan asli dapat ditulis sebagai pecahan dengan penyebut 1.

Contoh: 3/4 : 2 = 3/4 x 1/2 = (3 x 1) / (4 x 2) = 3/8.

  • Contoh Soal dan Penyelesaian

Pembagian:

5/6 : 3 = 5/6 x 1/3 = (5 x 1) / (6 x 3) = 5/18

2/3 : 4 = 2/3 x 1/4 = (2 x 1) / (3 x 4) = 2/12 = 1/6

 

3. Mengubah Pecahan Menjadi Desimal

Ada dua cara umum untuk mengubah pecahan menjadi desimal:

A. Dengan Membagi Pembilang dengan Penyebut:

Pecahan dapat dianggap sebagai bentuk lain dari pembagian. Pembilang adalah angka yang dibagi, dan penyebut adalah pembaginya.

Contoh: 3/4 = 3 ÷ 4 = 0,75

B. Dengan Membuat Penyebut Menjadi 10, 100, 1000, dan seterusnya:

Kalikan pembilang dan penyebut dengan angka yang sama sehingga penyebutnya menjadi 10, 100, 1000, dan seterusnya. Angka di belakang koma pada desimal akan sesuai dengan jumlah nol pada penyebut.

4. Membandingkan Bilangan Desimal

Untuk membandingkan bilangan desimal satu angka di belakang koma, kita bisa:

a. Membandingkan angka di depan koma: Angka yang lebih besar di depan koma menunjukkan bilangan yang lebih besar.

b. Jika angka di depan koma sama, bandingkan angka di belakang koma: Angka di belakang koma yang lebih besar menunjukkan bilangan yang lebih besar.

5. Mengurutkan Bilangan Desimal

Untuk mengurutkan bilangan desimal, ikuti langkah-langkah berikut:

a. Ubah semua bilangan menjadi desimal dengan jumlah angka di belakang koma yang sama.

b. Bandingkan bilangan-bilangan tersebut satu per satu.

c. Urutkan bilangan-bilangan dari yang terkecil hingga terbesar atau sebaliknya.

Contoh Soal:

a. Ubahlah pecahan 3/5 menjadi desimal.

b. Bandingkan bilangan desimal 0,7 dan 0,5.

c. Urutkan bilangan desimal berikut dari yang terbesar ke terkecil: 0,8, 0,3, 0,6, 0,9.

Penyelesaian:

a. 3/5 = 3 ÷ 5 = 0,6

b. 0,7 > 0,5 (karena 7 lebih besar dari 5)

c. Urutan dari yang terbesar ke terkecil: 0,9, 0,8, 0,6, 0,3

Materi Ajar Pendidikan Pancasila

Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang menjadi landasan bagi pembangunan bangsa. Nilai-nilai Pancasila yang terdiri dari Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, tidak hanya berlaku dalam ruang lingkup politik dan sosial, tetapi juga sangat relevan dalam kehidupan sehari-hari. Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dapat memperkuat hubungan sosial, memperbaiki moralitas, dan membantu menciptakan masyarakat yang adil dan beradab.

A. Ketuhanan Yang Maha Esa

Nilai-nilai spiritual dan keagamaan sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Menghormati keberagaman agama, menjunjung tinggi ajaran agama masing-masing, dan berkomunikasi dengan Tuhan melalui doa dan ibadah dapat memperkuat hubungan antara individu dengan dirinya sendiri dan dengan sesama. Penerapan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa juga dapat diwujudkan dalam sikap saling menghormati dan menghargai berbagai kepercayaan agama.

B. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Pancasila menekankan pentingnya menghormati martabat manusia dan memperlakukan sesama dengan adil. Dalam kehidupan sehari-hari, hal ini dapat diterapkan dengan tidak melakukan diskriminasi berdasarkan suku, agama, ras, dan gender. Selain itu, sikap peduli terhadap sesama yang membutuhkan, seperti memberikan bantuan kepada korban bencana alam atau memberikan kesempatan kepada mereka yang kurang mampu, juga merupakan bentuk penerapan nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab.

C.Persatuan Indonesia

Persatuan adalah kunci keutuhan bangsa Indonesia. Penerapan nilai persatuan Indonesia dalam kehidupan sehari-hari dapat dilakukan dengan cara membangun hubungan yang harmonis dengan sesama warga negara, tanpa memandang perbedaan golongan atau suku. Kegiatan bersama, seperti kerja bakti atau komunitas, juga dapat memperkuat ikatan persatuan yang akan meningkatkan kualitas hidup bersama.

D. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

Nilai ini mengajarkan pentingnya partisipasi aktif dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi kehidupan kita. Dalam kehidupan sehari-hari, penerapan nilai ini dapat dilakukan dengan cara berpartisipasi dalam proses demokrasi, seperti memilih pemimpin-pemimpin yang berkualitas dan terlibat dalam diskusi publik tentang kebijakan-kebijakan yang mempengaruhi masyarakat.

E. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Keadilan sosial dapat diterapkan melalui berbagai langkah, seperti memastikan akses yang adil terhadap pendidikan, kesehatan, dan kesempatan kerja. Dalam kehidupan sehari-hari, penerapan nilai keadilan sosial dapat dilakukan dengan tidak memanfaatkan atau menindas orang lain, tetapi memberikan kesempatan yang sama bagi semua orang untuk berkembang dan berkontribusi bagi masyarakat.

untuk lebih memahami materi diatas, silahkan disimak video berikut ini:



Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari merupakan bentuk nyata dari cinta dan kebanggaan terhadap tanah air. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai ini dalam setiap tindakan, sikap, dan keputusan, kita dapat membentuk masyarakat yang harmonis, adil, dan beradab. Oleh karena itu, penting bagi kita semua sebagai warga negara Indonesia untuk memahami arti nilai-nilai Pancasila dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.





Rabu, 30 Juli 2025

Materi Ajar: Rabu, 30 JUli 2025




Selamat datang di perpustakaan online di kelas bu Tutik! Mari kita saling mengenal sebelum memulai pembelajaran. Saya akan menjadi teman belajar kalian selama setahun dan berharap kita bisa berkolaborasi serta menikmati perjalanan belajar ini bersama!

 Hari/Tanggal       : Rabu, 30 Juli 2025

Kelas                          : 6 Al Jazari

Muatan Pelajaran         : 

1. Bahasa Indonesia :  BAB 1 Bangga Menjadi Anak Indonesia

2. Matematika          :  Pecahan dan Desimal

3. Seni Rupa            : Mengenal Unsur Seni Rupa


Bahasa Indonesia:

Capaian Pembelajaran: 

Pada akhir Fase C, murid memiliki kemampuan sebagai berikut

1.1. Menyimak

Menganalisis informasi dari teks nonsastra berbentuk teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengarkan; dan menganalisis isi teks sastra berbentuk teks aural.

1.2. Membaca dan Memirsa

Membaca kata-kata dengan berbagai pola kombinasi huruf dengan fasih dari bacaan dan/atau tayangan yang dipirsa; dan menganalisis informasi serta nilai-nilai dalam teks sastra dan nonsastra berwujud teks visual dan/atau audiovisual.

1.3. Berbicara dan Mempresentasikan 

Mempresentasikan gagasan dari berbagai tipe teks    dengan   efektif   dan    santun;   dan menyampaikan perasaan  berdasarkan  fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk teks sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif.

1.4. Menulis

Menulis berbagai tipe teks sederhana berdasarkan gagasan, hasil pengamatan, pengalaman, dan/atau imajinasi dengan rangkaian kalimat kompleks secara kreatif, menarik, dan/atau indah; dan menggunakan kaidah kebahasaan dan kosakata baru yang memiliki makna denotatif dan konotatif.

Tujuan Pembelajaran: 

Murid dapat menyampaikan informasi penting dari teks dan merefleksikan teknik membaca memindai yang telah digunakan.

IPAS:

Fase C (Umumnya untuk Kelas V dan VI SD/MI/Program Paket A)Pada akhir Fase C, murid memiliki kemampuan sebagai berikut.

1.1 Pemahaman IPAS

Merefleksikan sistem organ tubuh manusia yang dikaitkan dengan cara menjaga kesehatan tubuhnya; menganalisis hubungan antar komponen biotik dan abiotik, serta pengaruhnya terhadap ekosistem; menjelaskan fenomena gelombang bunyi dan cahaya dalam kehidupan sehari-hari; menghasilkan upaya penghematan energi,  serta  pemanfaatan sumber energi alternatif dari sumber daya yang ada di sekitarnya sebagai upaya mitigasi perubahan iklim; menjelaskan sistem tata surya, serta kaitannya dengan rotasi dan revolusi bumi; menjelaskan letak dan kondisi geografis negara Indonesia dengan menggunakan peta konvensional/digital; meninjau sejarah perjuangan para pahlawan di lingkungan sekitar tempat tinggalnya; menemukan keragaman budaya nasional dalam konteks kebhinekaan berdasarkan pemahaman terhadap nilai-nilai kearifan lokal yang berlaku di wilayah tempat tinggal; serta menerapkan kegiatan ekonomi masyarakat di lingkungan sekitar.

1.2. Keterampilan Proses

Mampu menerapkan keterampilan proses yang meliputi:

●    - Mengamati

Murmengamati fenomena dan peristiwa secara sederhana, mencatat hasil pengamatannya, serta mencari persamaan dan perbedaannya.

●     - Mempertanyakan dan Memprediksi

Dengan panduan pendidik, murid mengidentifikasi pertanyaan yang dapat diselidiki secara ilmiah dan membuat prediksinya.  Merencanakan dan Melakukan Penyelidikan Secara mandiri, murid merencanakan dan melakukan langkah-langkah operasional untuk menjawab pertanyaan yang diajukan. Murid melakukan observasi menggunakan alat bantu pengukuran sederhana. 

Memproses serta Menganalisis Data dan Informasi

Murid mengolah data dalam bentuk tabel dan  grafik,  serta  menjelaskanhasil pengamatan dan pola atau hubungan pada data. Murid membandingkan data dengan prediksi dan memberikan alasan berdasarkan bukti.

●    - Mengevaluasi dan Refleksi

Melakukan refleksi dan memberikan saran perbaikan terhadap penyelidikan yang sudah dilakukan. 

 Mengomunikasikan Hasil penyelidikan secara utuh yang ditunjang dengan argumen   

dalam berbagai media.


SENI RUPA

Capaian Pembelajaran:

ELEMEN

CAPAIAN PEMBELAJARAN

Mengalami (Experiencing)

Pada akhir fase C, Peserta didik mampu memahami unsur rupa dan prinsip desain di lingkungan sekitarnya. Peserta didik menyimpulkan hasil pengamatan dan pemahaman pada perpaduan unsur dalam prinsip desain.

Peserta didik mampu membuat karya rupa berdasarkan gagasannya sendiri atau mengambil inspirasi dari luar dirinya dengan menggunakan dan menggabungkan unsur garis, warna, tekstur, bentuk, dan bangun. Peserta didik mampu menggunakan perspektif dalam membuat karya 2 dimensi. Peserta didik mampu menggunakan pengalaman, keterampilan, dan pengetahuan yang diperoleh dalam mata pelajaran seni rupa atau mata pelajaran lain sebagai sumber gagasan dalam berkarya. Peserta didik mampu secara mandiri menggunakan variasi teknik dasar berkarya rupa.

Menciptakan (Making/Creating)

 

Pada akhir fase C, Peserta didik mampu menggunakan pengalaman, keterampilan, dan pengetahuan yang diperoleh dalam mata pelajaran seni rupa atau mata pelajaran lain sebagai sumber gagasan dalam berkarya. Peserta didik mampu secara mandiri menggunakan variasi teknik dasar berkarya rupa.

Peserta didik mampu memberikan respons terhadap kejadian sehari-hari, keadaan lingkungan sekitar, dan perasaan atau emosinya melalui karya seni rupa yang memberi dampak positif bagi diri dan lingkungan terkecilnya.

Peserta didik mempresentasikan penilaian karya dan penciptaan karya seni rupa dengan menggunakan kosa kata seni.

Merefleksikan (Reflecting)

 

Pada akhir fase C, Peserta didik mampu menggunakan pengalaman, keterampilan, dan pengetahuan yarng diperoleh dalam mata pelajaran seni rupa atau mata pelajaran lain sebagai sumber gagasan dalam berkarya. Peserta didik mampu secara mandiri menggunakan variasi teknik dasar berkarya rupa.

Peserta didik mampu memberikan respons terhadap kejadian sehari-hari, keadaan lingkungan sekitar, dan perasaan atau emosinya melalui karya seni rupa yang memberi dampak positif bagi diri dan lingkungan terkecilnya. Peserta didik mempresentasikan penilaian karya dan penciptaan karya seni rupa dengan menggunakan kosakata seni.

Tujuan Pembelajaran:

Murid dapat memahami unsur rupa dan prinsip desain di lingkungan sekitarnya.


Assalamu'alaikum warohmatullah wabarokatuh

Apa kabar anak sholih sholihah
Semoga semuanya dalam keadaan sehat wal'aafiyat
Jangan lupa sarapan dan persiapkan buku pelajaran kalian ya...
Mari awali kegiatan belajar hari ini dengan berdoa.

Bahasa Indonesia

Membaca memindai kita lakukan untuk menemukan makna dan informasi.

Dengan membaca teks menggunakan teknik memindai, kita bisa menemukan informasi dengan cepat.

Karena, kita akan langsung mencari informasi tertentu atau fakta khusus yang diinginkan tanpa memperhatikan atau membaca bagian lain dalam bacaan yang tidak dicari.

Yuk, langsung saja membaca teks nonfiksi berikut ini dengan saksama dengan menggunakan teknik membaca memindai.

Setelah itu, kita akan mengerjakan soal dan menemukan kunci jawabannya.

Ayo, Mengenal Bulan 

Bulan adalah satelit alami Bumi. Bulan merupakan satelit terbesar kelima dalam Tata Surya. 

Bulan adalah benda langit yang mudah dilihat. Meskipun tampak putih dan terang, permukaan Bulan sebenarnya gelap. Permukaan Bulan sedikit lebih cerah daripada aspal cair. 

Sejak zaman kuno, posisi Bulan yang menonjol di langit dan fasenya yang teratur telah memengaruhi banyak budaya, termasuk bahasa, penanggalan, seni, dan mitologi. 

Pengaruh gravitasi Bulan menyebabkan terjadinya pasang surut di lautan. Jarak orbit Bulan dari Bumi sekitar tiga puluh kali dari diameter Bumi. Jarak ini menyebabkan ukuran Bulan di langit tampak sama besar dengan Matahari. Ukuran yang tampak sama tersebut memungkinkan Bulan menutupi Matahari dan mengakibatkan terjadinya gerhana Matahari total. 

Berdasarkan bacaan di atas, tuliskan kembali gagasan utama dari bacaan dan informasi penting yang mendukung gagasan utama tersebut. 

- Paragraf 1 

Gagasan utama: Bulan adalah satelit alami Bumi. 

Informasi penting: Bulan satelit terbesar kelima dalam Tata Surya.

- Paragraf 2 

Gagasan utama: Bulan adalah benda langit yang mudah dilihat. 

Informasi penting: Meskipun tampak putih dan terang, permukaan Bulan sebenarnya gelap. 

- Paragraf 3 

Gagasan utama: Sejak zaman kuno, posisi Bulan yang menonjol di langit. 

Informasi penting: Fase bulan memengaruhi budaya, termasuk bahasa, penanggalan, seni, dan mitologi. 

- Paragraf 4 

Gagasan utama: Jarak orbit Bulan dari Bumi sekitar tiga puluh kali dari diameter Bumi. 

Informasi penting: Jarak ini menyebabkan ukuran Bulan di langit tampak sama besar dengan Matahari. 

  1. Pemberian Tugas
    • Guru memberi tugas individu: "Tuliskan kembali sejarah singkat Bahasa Indonesia dalam 5 kalimat berdasarkan hasil bacaanmu."
  2. Pelaksanaan Tugas
    • Murid menyusun teks ringkasan dengan kalimat sendiri.
    • Murid diminta memberi penanda informasi: mana yang fakta penting, mana yang penjelasan.
  3. Laporan Hasil dan Refleksi
    • Murid membacakan ringkasannya di depan kelas atau dalam kelompok kecil.
    • Guru memandu refleksi:
      “Apa manfaat teknik membaca memindai? Kapan kalian bisa menggunakannya di luar pelajaran ini?”

IPAS

Organ tubuh manusia yang berperan dalam peredaran darah adalah : Jantung, Pembuluh Darah, dan Paru-Paru. Fungsi atau peranan organ peredaran darah pada manusia adalah sebagai berikut.
  1. Jantung. Jantung berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
  2. Pembuluh darah. Pembuluh darah berfungsi sebagai tempat mengalirnya darah dari jantung ke seluruh tubuh dan sebaliknya.
  3. Paru-paru. Paru-paru berfungsi sebagai penyuplai oksigen ke dalam darah

1. Jantung
Jantung adalah organ tubuh manusia yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Jantung memompa darah dengan cara berkontraksi dan berelaksasi secara bergantian, sehingga jantung berdenyut, mengembang, dan mengempis.

Jantung tersusun atas kumpulan otot-otot yang sangat kuat yang disebut miokardium. Jantung terdiri
atas empat ruang, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan bilik kiri.
Jantung
Antara bagian kanan dan kiri jantung dibatasi oleh sekat jantung yang disebut katup jantung. Katup jantung berfungsi untuk mencegah bercampurnya darah yang mengandung oksigen dengan darah yang mengandung karbon dioksida

Ketika jantung memompa darah ke dalam pembuluh nadi, pembuluh tersebut ikut berdenyut. Dengan demikian, melalui denyut nadi kamu dapat mengetahui denyut jantung. Denyut nadi akan terasa jelas dengan menekan pembuluh nadi pada pergelangan tangan dan bagian leher di bawah telinga.

Ayo hapalkan:




2. Pembuluh Darah
Pembuluh darah terdiri atas dua jenis, yaitu pembuluh nadi dan pembuluh balik Pembuluh nadi disebut arteri. Pembuluh balik disebut vena. Pembuluh nadi atau arteri yaitu pembuluh yang membawa darah yang kaya akan oksigen keluar dari jantung ke seluruh tubuh. Pembuluh nadi yang paling besar disebut aorta. Pembuluh balik yaitu pembuluh darah yang membawa darah yang kaya akan karbon dioksida dari seluruh tubuh menuju jantung.

Pembuluh nadi dan pembuluh balik bercabang-cabang. Ujung cabang pembuluh terkecil disebut, pembuluh kapiler. Pembuluh kapiler sangat halus berdinding tipis dan berpori. Dalam pembuluh kapiler ini terjadi pertukaran dua zat, yaitu antara oksigen dan karbon dioksida. Panjang seluruh pembuluh darah manusia jika dihubungkan dari satu ujung ke ujung yang lain dapat mencapai sekitar 160.000 km.

Berikut ini perbedaan antara pembuluh nadi dan pembuluh balik.
No.Perbedaan
Pembuluh NadiPembuluh Balik
1.Nama lain pembuluh nadi adalah arteri.Nama lain pembuluh balik adalah vena.
2.Berisi darah bersih (kaya oksigen).Berisi darah kotor (kaya karbon dioksida).
3.Mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh.Mengalirkan darah dari seluruh tubuh ke jantung.
4.Denyut terasaDenyut tidak terasa
5.Jika terluka darah meluncur derasJika terluka darah hanya menetes
6.Dinding pembuluh kuat, tebal dan elastisDinding pembuluh tipis dan tidak elastis
7.Pembuluh nadi letaknnya agak kedalam,  tersembunyi dari permukaan tubuhPembuluh balik letaknnya dekat permukaan :tubuh dan tampak kebiru-biruan
Pembuluh dan Paru-paru
3. Paru-Paru
Dalam proses peredaran darah, paru-paru berperan sebagai penyuplai oksigen ke dalam darah. Darah yang telah diedarkan ke seluruh tubuh tidak lagi mengandung oksigen. Akan tetapi banyak mengandung karbon dioksida. Setelah kembali ke jantung, darah yang akan mengandung karbon dioksida tersebut dipompa ke dalam paru-paru. Selanjutnya, karbon dioksida diambil dan diganti dengan oksigen melalui proses pernapasan.

Paru-paru terdiri atas ribuan tabung bercabang. Tabung bercabang yang jumlahnya ribuan semakin ke ujung semakin mengecil. Pada ujung yang mengecil terdapat kantong udara. Knatong udara tersebut dinamakan “alveoli”. Masing-masing alveoli memiliki jaringan halus kapiler. Pada jaringan halus kapiler inilah tempat terjadinya pertukaran oksigen dan karbon dioksida.

SENI RUPA

Simak video berikut ini:




Seni rupa merupakan salah satu cabang seni yang diungkapkan atau diciptakan menggunakan media rupa visual yang bisa dilihat mata dan dirasakan ketika diraba. Secara mudahnya wujud dari seni rupa adalah sebagai pengantar cabang seni rupa itu sendiri, tidak seperti seni musik atau gerakan tubuh pada seni tari.

Contoh dari seni rupa yang bisa mudah Anda temukan adalah seperti desain pakaian, patung, lukisan, kerajinan tangan dan lain sebagainya. Akan tetapi dalam perkembangannya, seni rupa bukan hanya berhenti pada produk visual saja.

A. Unsur dan Prinsip Seni Rupa di Sekitar Kita

Keindahan suatu objek di sekitar kita tak terlepas dari adanya berupa prinsip-prinsip seni rupa yang mendukung keindahannya, segala bentuk objek yang kita lihat dengan nilai akan muncul karena unsur-unsur yang dikandungnya, siswa dapat menemukan unsur-unsur seni rupa tersebut dengan mengamati unsur titik, garis, bidang, bentuk, ruang, tekstur, warna dan tone (nada gelap terang) yang terdapat dalam objek di lingkungan sekitar sekolah.
  1. Unsur Seni Rupa Titik. Titik merupakan unsur paling kecil dalam suatu karya seni rupa. Titik bisa digunakan untuk menciptakan unsur-unsur lain dengan cara menyusun atau menderet hingga menjadi suatu garis.
  2. Unsur Seni Rupa Garis. Garis merupakan hubungan antar titik yang bisa menghasilkan suatu guratan serba guna. Guratan dari titik tersebut akan bisa membentuk unsur lain seperti bidang maupun bentuk.
  3. Unsur Seni Rupa Bentuk Atau Volume. Bentuk merupakan unsur yang selanjutnya. Bisa dibilang jika bentuk adalah salah satu unsur yang bisa dilihat pada karya seni rupa dua dimensi. Contohnya adalah pada gambar, lukisan, desain grafis dan sebagainya.
  4. Unsur Seni Rupa Bidang. Bidang adalah unsur yang ketiga. Bidang juga merupakan perkembangan dari bentuk. Secara mudahnya bidang merupakan suatu garis yang ujungnya akan saling bertemu hingga membentuk suatu area tertutup.
  5. Unsur Seni Rupa Ruang. Ruang merupakan suatu karya karya dua dimensi yang memiliki sifat semu. Ruang juga masih dibagi menjadi dua yaitu ruang positif dan ruang negatif. 
  6. Unsur Seni Rupa Gelap Terang. Untuk bisa membuat suatu gambar potret yang tampak begitu realistis, bukanlah warna yang akan dibuat benar-benar akurat. Akan tetapi adalah pada bagian gelap dan terang yang akan dibuat akurat pada gambar potret tersebut.
  7. Unsur Seni Rupa Warna. Warna juga merupakan unsur yang paling mencolok pada suatu karya seni rupa. Dalam seni rupa, warna secara estetika terbilang cukup subjektif tergantung dari daya cipta pembuat karya seni.
  8. Unsur Seni Rupa Tekstur. Tekstur adalah salah satu unsur yang berhubungan dengan interaksi manusia. Karya seni rupa tak hanya bisa dirasakan secara visual. Namun suatu karya seni rupa juga bisa dirasakan melalui bentuknya.
  9. Unsur Seni Rupa Nilai. Unsur nilai berkaitan dengan warna. Maksud dari nilai adalah seberapa besar kekuatan warna pada karya seni rupa, dan seberapa berpengaruhnya nilai warna tersebut.

Beberapa prinsip seni rupa akan dijelaskan secara lebih dalam seperti ulasan yang ada di bawah ini.
  1. Prinsip Kesatuan. Agar bisa menciptakan kesatuan dalam seni rupa diperlukan perpaduan hubungan antara semua unsur yang ada di dalam seni rupa itu sendiri.
  2. Prinsip Keseimbangan. Suatu karya yang tidak seimbang bisa membuat orang yang melihatnya akan mendapatkan kondisi perasaan yang tidak nyaman. Maka dari itu keseimbangan dalam seni rupa adalah suatu prinsip yang harus diperhatikan.
  3. Prinsip Irama. Irama dalam suatu karya seni rupa bisa diciptakan dari adanya pengulangan unsur yang dilakukan secara teratur. Prinsip irama bisa terjadi pada suatu karya seni yang dilakukan pengaturan terhadap unsur garis, raut, warna, tekstur dan gelap terang secara berulang-ulang.
  4. Prinsip Penekanan. Dalam seni rupa juga terdapat prinsip penekanan atau emphasis. Prinsip penekanan juga bisa dibilang sebagai point of interest dalam suatu karya seni rupa.
  5. Prinsip Proposisi. Kontras merupakan suatu perbedaan yang begitu mencolok dari dua atau lebih unsur yang berbeda. Sebagai contohnya adalah titik putih dengan objek hitam, lalu bisa juga tekstur kain dengan tekstur logam.
  6. Prinsip Kejelasan. Prinsip kejelasan merupakan suatu prinsip atau taraf kemudahan suatu karya bisa dimengerti. Prinsip kejelasan lebih banyak ditemukan pada desain website, desain produk atau desain interior.

Dalam unit pembelajaran ini siswa diminta untuk mengamati dan menunjukkan salah satu prinsip seni rupa berupa ritme atau irama dalam objek di sekitar sekolah atau luar sekolah, siswa dapat menyimpulkan prinsip dan unsur seni rupa yang terdapat dalam objek di lingkungan sekitar dengan mengidentifikasi bentuk pengulangan satu atau lebih unsur secara terus-menerus dengan teratur atau tidak teratur sehingga membentuk kesan keindahan misalnya: pohon yang berjajar di depan sekolah; lantai keramik yang tersusun rapi; pagar sekolah yang berjajar rapi; dan lain-lain.
Prinsip Ritme
Menurut Malins, (1980:9), Unsur-unsur bentuk (elements of form) juga disebut alat visual (visual device), misalnya garis, bidang, warna, tekstur gelap terang. Cara menggunakan unsur-unsur tersebut menentukan penampilan final suatu karya seni rupa. Cara untuk menyusun unsur-unsur tersebut disebut prinsip-prinsip penyesuaian, misalnya keseimbangan, harmoni_ variasi warna dan kesatuan. Unsur-unsur bentuk dan prinsip-prinsip penyesuaiannya dapat disebut sebagai satu bahasa dasar (basic grammer) dalam seni rupa.

b. Menggambar Objek Visual di Sekitar Kita
Siswa dapat menggambar ulang unsur dalam seni rupa yang terdapat dalam objek di lingkungan sekitar berupa gambar sket objek sekitar sekolah yang menunjukkanbunsur-unsur seni rupa di lembar menggambar yang telah disediakan guru, Semakinvbaik siswa mengenal unsur-unsur visual dalam objek yang dilihat maka akan semakinb baik juga pengamatan seseorang terhadap apresiasi seni yang dilihatnya.

Alat dan bahan:
1) Pensil/Pensil warna/Krayon/Spidol/alat mewarnai yang lain.
2) Alternatif : Arang/Kapur/tumbuhan yang mengandung warna dan lain-lain.
3) Kertas A4/buku gambar (ketebalan dibebaskan).
4) Alternatif : Kardus/papan kayu/media yang tersedia.
5) Siswa dipersilahkan memilih dan mencoba alat bahan yang berbeda.
6) Siswa dipersilahkan menggunakan alat yang tersedia di daerah sekitar.

Demikian pembahasan mengenai Unsur dan Prinsip Seni Rupa di Sekitar Kita

Selasa, 29 Juli 2025

Materi Ajar: Senin, 28 Juli 2025

 




Selamat datang di perpustakaan online di kelas bu Tutik! Mari kita saling mengenal sebelum memulai pembelajaran. Saya akan menjadi teman belajar kalian selama setahun dan berharap kita bisa berkolaborasi serta menikmati perjalanan belajar ini bersama!

Hari/tanggal                 :  Senin, 28 Juli 2025

Kelas                          : VI AL JAZARI


Materi Muatan Pelajaran

B. Indonesia                : BAB 1 Bangga Menjadi Anak Indonesia

IPAS                           : Sistem Peredaran Darah Manusia


CP Bahasa Indonesia

Peserta didik mampu menganalisis informasi berupa fakta dan nilai-nilai dari berbagai jenis teks (fiksi dan informasional) yang disajikan dalam bentuk lisan maupun tulisan. Peserta didik berpartisipasi aktif dalam diskusi, serta mampu menulis teks naratif dan surat untuk menggambarkan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur.

Tujuan Pembelajaran: Murid dapat memahami dan menganalisis perasaan tokoh, permasalahan yang dihadapinya, serta solusi dalam teks narasi "Aku Anak Indonesia".

CP IPAS

Merefleksikan sistem organ tubuh manusia yang dikaitkan dengan cara menjaga kesehatan tubuhnya; menganalisis hubungan antar komponen biotik dan abiotik, serta pengaruhnya terhadap ekosistem; menjelaskan fenomena gelombang bunyi dan cahaya dalam kehidupan sehari-hari; menghasilkan upaya penghematan energi,  serta  pemanfaatan sumber energi alternatif dari sumber daya yang ada di sekitarnya sebagai upaya mitigasi perubahan iklim; menjelaskan sistem tata surya, serta kaitannya dengan rotasi dan revolusi bumi; menjelaskan letak dan kondisi geografis negara Indonesia dengan menggunakan peta konvensional/digital; meninjau sejarah perjuangan para pahlawan di lingkungan sekitar tempat tinggalnya; menemukan keragaman budaya nasional dalam konteks kebhinekaan berdasarkan pemahaman terhadap nilai-nilai kearifan lokal yang berlaku di wilayah tempat tinggal; serta menerapkan kegiatan ekonomi masyarakat di lingkungan sekitar.

Tujuan Pembelajaran: Murid mampu mengetahui organ-organ utama pada sistem peredaran darah manusia. 



Apa kabar anak sholih sholihah

Semoga semuanya dalam keadaan sehat wal'aafiyat

Mari kita awali dengan membaca doa terlebih dahulu semoga kita selalu sehat dan diberikan kemudahan dalam melaksanakan kegiatan belajar hari ini!


BAHASA INDONESIA

Pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas VI Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan tentang Berlatih Membaca Teks “Sekilas Sejarah Bahasa Indonesia”. Tujuan pembelajaran kali ini adalah menemukan dan mengidentifikasi informasi pada satu paragraf atau pada fitur grafis (grafik, bagan, dll.) serta informasi lain yang ditambahkan oleh penerbit dalam bentuk glosarium sesuai untuk jenjangnya.

Informasi penting pada teks bacaan sering disebut sebagai gagasan pokok atau gagasan utama. Gagasan pokok adalah gagasan yang menjadi dasar pengembangan sebuah paragraf. Gagasan pokok atau infomrasi dalam sebuah teks bacaan merupakan sebuah keterangan atau berita yang bersifat untuk menambah pengetahuan seseorang.

Letak informasi atau gagasan pokok ini dapat berada di awal paragraf maupun akhir paragraf. Informasi yang terletak di awal paragraf disebut paragraf deduktif. Sedangkan informasi yang berada di akhir paragraf disebut paragraf induktif. Salah satu hal untuk menemukan informasi pada teks bacaan adalah membaca dengan teliti teks tersebut.
Sekilas Sejarah Bahasa  Indonesia
Menandai Informasi dalam Bacaan “Sekilas Sejarah Bahasa Indonesia”
Sekilas Sejarah Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia lahir pada 28 Oktober 1928 (1). Pada saat itu, para pemuda dari berbagai pelosok nusantara berkumpul dalam rapat pemuda dan berikrar(1) bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia, (2) berbangsa yang satu, bangsa Indonesia, dan (3) menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia (2). Ikrar para pemuda ini dikenal dengan nama Sumpah Pemuda (3). Unsur ketiga dari Sumpah Pemuda merupakan pernyataan tekad bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan bangsa Indonesia (4). Pada tahun 1928 itulah bahasa Indonesia dikukuhkan kedudukannya sebagai bahasa nasional (5). Selanjutnya, bahasa Indonesia dinyatakan kedudukannya sebagai bahasa negara pada 18 Agustus 1945 saat Undang-Undang Dasar 1945 disahkan sebagai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia (6). Dalam Undang-Undang Dasar 1945 disebutkan bahwa bahasa negara ialah bahasa Indonesia

Secara teknis, yang disebut bahasa Indonesia pada saat itu adalah bahasa Melayu Modern (8). Penamaan bahasa Indonesia semata untuk mengemban visi persatuan nasional (9). Pada era kebangkitan nasional, nama Indonesia yang berasal dari kata Indus (Hindia) dan Nesia yang berarti kepulauan sudah banyak digunakan sebagai nama-nama organisasi antikolonial (10). Pada awal abad ke-20, politik etis yang diterapkan oleh Belanda mampu mendidik tokoh-tokoh bumiputra yang semakin sadar akan eksploitasi pemerintah Belanda atas tanah milik pribumi (11). Kaum terdidik yang menguasai bahasa Belanda ini sadar bahwa keterampilan berbahasa Belanda hanya dimiliki oleh sebagian kecil orang (12). Para pemuda menolak menggunakan bahasa ini karena ingin melepaskan diri dari identitas yang dibentuk oleh penjajah (13).

Bahasa Melayu dipilih sebagai bahasa nasional karena pada saat itu bahasa Melayu sudah dikenal sebagai lingua franca di kepulauan Nusantara, bahkan di kawasan Asia Tenggara (14). Lingua franca adalah bahasa perhubungan atau bahasa yang menjembatani pihak-pihak yang menggunakan bahasa yang berbeda (15). Bahasa Melayu digunakan secara luas oleh para pedagang di kepulauan Nusantara (16).

Penutur bahasa Melayu memang tidak sebanyak penutur bahasa Jawa, yang merupakan bahasa mayoritas pada saat itu (17). Namun bahasa Melayu adalah bahasa yang paling banyak menyebar di seluruh nusantara (18). Alasan lain dipilihnya bahasa Melayu adalah karena bahasa ini tidak mempunyai tingkat tutur seperti yang ada dalam bahasa Jawa (19). Bahasa Melayu, cikal bakal bahasa Indonesia sifatnya egaliter atau setara, tanpa tingkatan tertentu bagi penuturnya (20). Bahasa ini sederhana dan tidak menganggap satu kelompok lebih tinggi derajatnya dibanding kelompok yang lain (21). Oleh karena itu, bahasa Indonesia adalah bahasa yang sukses menjadi bahasa pemersatu bangsa (22)
PertanyaanInformasi jawaban di baris ke-...
Sejak kapan bahasa Indonesia menjadi bahasa nasional?1
Bahasa apa yang menjadi cikal bakal bahasa Indonesia?8
Mengapa bahasa Indonesia yang dipilih menjadi bahasa nasional, bukan bahasa dari penjajah Belanda?13
Mengapa bahasa Jawa tidak dipilih menjadi bahasa nasional meskipun jumlah penuturnya (pembicaranya) sangat besar?18 dan 19
Apa yang dimaksud dengan Lingua Franca?14
Mengapa bahasa Indonesia disebut sebagai bahasa yang egaliter?20

Kosa Kata Baru
Kosakata Baru dalam Bacaan “Sekilas Sejarah Bahasa Indonesia” 
KBBI https://kbbi.kemdikbud.go.id
  1. berikrar: v berjanji dengan sungguh hati; berteguh janji; mengakui (mengesahkan, membenarkan) kebenaran
  2. tumpah darah: tempat (daerah) kelahiran
  3. tekad: v kemauan (kehendak) yang pasti; kebulatan hati
  4. mengemban: v ki melaksanakan (tugas, cita-cita, kewajiban, dan sebagainya)
  5. mengukuhkan: v mengesahkan; menetapkan (tentang kedudukan, jabatan)
  6. kolonial: a berhubungan dengan sifat jajahan
  7. politik etis: pemikiran progresif bahwa pemerintah Belanda mempunyai kewajiban moral menyejahterakan penduduk Hindia Belanda sebab telah memberikan kemakmuran bagi masyarakat dan kerajaan Belanda. Istilah lain: politik balas budi 
  8. bumiputra: n anak negeri; penduduk asli
  9. lingua franca: n bahasa yang dipakai sebagai alat komunikasi di antara kelompok
  10. egaliter: a bersifat sama; sederajat
  11. penutur: n orang yang bertutur; orang yang berbicara; orang yang mengucap atau mengucapkan
  12. cikal bakal: orang yang menurunkan; nenek moyang
  13. tingkat tutur: variasi bahasa yang memiliki perbedaan antara penutur satu dengan penutur lain yang ditentukan oleh perbedaan kesopanan penutur terhadap mitra tuturnya

No.Kata BaruArti Menurut KamusTindakannya
1.Lingua FrancaBahasa yang dipakai sebagai alat komunikasi di antara kelompok masyarakat yang mempunyai bahasa yang berlainan.Apabila kita bepergian ke luar negeri, akan mudah kalau kita dapat berbicara dalam bahasa Inggris. Di banyak negara di dunia, bahasa Inggris telah diakui sebagai lingua franca internasional.
2.Tumpah darahempat (daerah) kelahiranSalah satu tujuan negara Indonesia adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia 
3.BumiputeraAnak negeri; penduduk asliTirto Adhi Soerjo menjadikan surat kabar sebagai penyambung persaudaraan antara rakyat bumiputera
4.Politik etisPemikiran progresif bahwa pemerintah Belanda mempunyai kewajiban moral menyejahterakan penduduk Hindia Belanda sebab telah memberikan kemakmuran bagi masyarakat dan kerajaan Belanda. Istilah lain: politik balas budiBerkat politik etis memunculkan golongan elit baru yaitu kaum terdidik yang kemudian mendirikan berbagai perkumpulan seperti Budi Utomo, Indische Partij, dan Sarekat Islam.

Demikian pembahasan mengenai Membaca Teks “Sekilas Sejarah Bahasa Indonesia”. Semoga tulisan ini bermanfaat. 

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas VI Kurikulum Merdeka, Kemendikbud.

IPAS
Darah sangat penting peranannya bagi manusia. Peranan darah antara lain mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh dan mengangkut karbon dioksida dari seluruh tubuh menuju paru-paru. Dalam tubuh manusia, darah mengalir melalui organ-organ peredaran darah. Apa saja organ peredaran darah manusia? Apa fungsi organ peredaran darah manusia?
Yuk simak video berikut ini:


Ayo Mengamati
Mengalirnya darah di dalam tubuh disebut sistem peredaran darah. Sistem peredaran darah dalam tubuh ada dua, yaitu peredaran darah kecil dan peredaran darah besar.

A. Sistem Peredaran Darah Kecil
Sistem peredaran darah kecil, yaitu darah mengalir dari bilik kanan menuju paru-paru melalui arteri pulmonalis. Dalam paru-paru terjadi pertukaran darah yang banyak mengandung karbon dioksida (CO2) dengan darah yang banyak mengandung oksigen (O2). Darah yang banyak mengandung O2 kembali ke jantung melalui vena pulmonalis. Sistem peredaran darah kecil sebagai berikut :Bilik kanan ↠arteri pulmonalis ↠paru-paru ↠vena pulmonalis ↠serambi kiri.
Peredaran Darah Kecil
B. Peredaran Darah Besar
Sistem peredaran darah besar, yaitu darah yang banyak mengandung oksigen (O2) mengalir dari bilik kiri jantung ke seluruh tubuh (kecuali paruparu) melalui arteri besar (aorta). Selanjutnya, terjadi pertukaran darah yang banyak mengandung oksigen dengan darah yang banyak mengandung karbon dioksida di seluruh tubuh. Darah yang banyak mengandung karbon dioksida kembali ke jantung melalui vena ke serambi kanan. Sistem peredaran darah besar adalah sebagai berikut.
Bilik kiri →arteri besar (aorta) →arteri →seluruh tubuh →vena →serambi kanan

Organ tubuh manusia yang berperan dalam peredaran darah adalah : Jantung, Pembuluh Darah, dan Paru-Paru. Fungsi atau peranan organ peredaran darah pada manusia adalah sebagai berikut.
  1. Jantung. Jantung berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
  2. Pembuluh darah. Pembuluh darah berfungsi sebagai tempat mengalirnya darah dari jantung ke seluruh tubuh dan sebaliknya.
  3. Paru-paru. Paru-paru berfungsi sebagai penyuplai oksigen ke dalam darah

1. Jantung
Jantung adalah organ tubuh manusia yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Jantung memompa darah dengan cara berkontraksi dan berelaksasi secara bergantian, sehingga jantung berdenyut, mengembang, dan mengempis.

Jantung tersusun atas kumpulan otot-otot yang sangat kuat yang disebut miokardium. Jantung terdiri
atas empat ruang, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan bilik kiri.
Jantung
Antara bagian kanan dan kiri jantung dibatasi oleh sekat jantung yang disebut katup jantung. Katup jantung berfungsi untuk mencegah bercampurnya darah yang mengandung oksigen dengan darah yang mengandung karbon dioksida

Ketika jantung memompa darah ke dalam pembuluh nadi, pembuluh tersebut ikut berdenyut. Dengan demikian, melalui denyut nadi kamu dapat mengetahui denyut jantung. Denyut nadi akan terasa jelas dengan menekan pembuluh nadi pada pergelangan tangan dan bagian leher di bawah telinga.

Ayo hapalkan:




2. Pembuluh Darah
Pembuluh darah terdiri atas dua jenis, yaitu pembuluh nadi dan pembuluh balik Pembuluh nadi disebut arteri. Pembuluh balik disebut vena. Pembuluh nadi atau arteri yaitu pembuluh yang membawa darah yang kaya akan oksigen keluar dari jantung ke seluruh tubuh. Pembuluh nadi yang paling besar disebut aorta. Pembuluh balik yaitu pembuluh darah yang membawa darah yang kaya akan karbon dioksida dari seluruh tubuh menuju jantung.

Pembuluh nadi dan pembuluh balik bercabang-cabang. Ujung cabang pembuluh terkecil disebut, pembuluh kapiler. Pembuluh kapiler sangat halus berdinding tipis dan berpori. Dalam pembuluh kapiler ini terjadi pertukaran dua zat, yaitu antara oksigen dan karbon dioksida. Panjang seluruh pembuluh darah manusia jika dihubungkan dari satu ujung ke ujung yang lain dapat mencapai sekitar 160.000 km.

Berikut ini perbedaan antara pembuluh nadi dan pembuluh balik.
No.Perbedaan
Pembuluh NadiPembuluh Balik
1.Nama lain pembuluh nadi adalah arteri.Nama lain pembuluh balik adalah vena.
2.Berisi darah bersih (kaya oksigen).Berisi darah kotor (kaya karbon dioksida).
3.Mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh.Mengalirkan darah dari seluruh tubuh ke jantung.
4.Denyut terasaDenyut tidak terasa
5.Jika terluka darah meluncur derasJika terluka darah hanya menetes
6.Dinding pembuluh kuat, tebal dan elastisDinding pembuluh tipis dan tidak elastis
7.Pembuluh nadi letaknnya agak kedalam,  tersembunyi dari permukaan tubuhPembuluh balik letaknnya dekat permukaan :tubuh dan tampak kebiru-biruan
Pembuluh dan Paru-paru
3. Paru-Paru
Dalam proses peredaran darah, paru-paru berperan sebagai penyuplai oksigen ke dalam darah. Darah yang telah diedarkan ke seluruh tubuh tidak lagi mengandung oksigen. Akan tetapi banyak mengandung karbon dioksida. Setelah kembali ke jantung, darah yang akan mengandung karbon dioksida tersebut dipompa ke dalam paru-paru. Selanjutnya, karbon dioksida diambil dan diganti dengan oksigen melalui proses pernapasan.

Paru-paru terdiri atas ribuan tabung bercabang. Tabung bercabang yang jumlahnya ribuan semakin ke ujung semakin mengecil. Pada ujung yang mengecil terdapat kantong udara. Knatong udara tersebut dinamakan “alveoli”. Masing-masing alveoli memiliki jaringan halus kapiler. Pada jaringan halus kapiler inilah tempat terjadinya pertukaran oksigen dan karbon dioksida.

Ayo Berkreasi
Kamu telah mempelajari peredaran darah manusia. Coba pahami materinya dan gambarlah. Kemudian, tuliskan keterangan gambar yang kamu buat. Tuliskan juga cara kerjanya. Gambar organ peredaran darah manusia.
Fungsi Organ
Kesimpulan :
Cara kerja organ peredaran darah manusia.
Kerja sistem peredaran darah manusia dikendalikan oleh organ jantung yang berguna untuk memompa darah agar mampu mengalir ke semua tubuh. Saat otot jantung berelaksasi, jantung dalam keadaan mengembang, volumenya besar, dan tekanannya kecil.alhamdulilah anak anak tuntas dan berlanjut di petemuan berikutnya untuk proyek 


Jangan lupa rapikan alat-alat belajar kalian sendiri dan mengulang membaca materi hari ini di rumah.
Mari kita akhiri kegiatan belajar  dengan membaca doa sesudah belajar.
Terima kasih.
WASSALAMUALAIKUM WR.WB.

Materi Ajar: Selasa: 29 Juli 2025

 




Selamat datang di perpustakaan online di kelas bu Tutik! Mari kita saling mengenal sebelum memulai pembelajaran. Saya akan menjadi teman belajar kalian selama setahun dan berharap kita bisa berkolaborasi serta menikmati perjalanan belajar ini bersama!

Hari/tanggal                 :  Selasa, 29 Juli 2025

Kelas                          : VI AL JAZARI


Materi Muatan Pelajaran

B. Indonesia                : BAB 1 Bangga Menjadi Anak Indonesia

IPAS                           : Pecahan dan Desimal


CP Bahasa Indonesia

Peserta didik mampu menganalisis informasi berupa fakta dan nilai-nilai dari berbagai jenis teks (fiksi dan informasional) yang disajikan dalam bentuk lisan maupun tulisan. Peserta didik berpartisipasi aktif dalam diskusi, serta mampu menulis teks naratif dan surat untuk menggambarkan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur.

Tujuan Pembelajaran: Murid mengidentifikasi informasi penting secara lebih rinci dan sistematis menggunakan teknik membaca memindai.

CP Matematika:

Pada akhir fase C, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 1.000.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan uangMereka dapat melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan cacah sampai 100.000. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPBPeserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan berbagai pecahan termasuk pecahan campuran, melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan, serta melakukan operasi perkalian dan pembagian pecahan dengan bilangan asli. Mereka dapat mengubah pecahan menjadi desimal, serta membandingkan dan mengurutkan bilangan desimal (satu angka di belakang koma)

Tujuan Pembelajaran : 

Murid dapat melakukan operasi hitung perkalian dan pembagian pecahan.



Apa kabar anak sholih sholihah

Semoga semuanya dalam keadaan sehat wal'aafiyat

Mari kita awali dengan membaca doa terlebih dahulu semoga kita selalu sehat dan diberikan kemudahan dalam melaksanakan kegiatan belajar hari ini!


BAHASA INDONESIA

Menandai Informasi dalam Bacaan “Sekilas Sejarah Bahasa Indonesia”
Sekilas Sejarah Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia lahir pada 28 Oktober 1928 (1). Pada saat itu, para pemuda dari berbagai pelosok nusantara berkumpul dalam rapat pemuda dan berikrar(1) bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia, (2) berbangsa yang satu, bangsa Indonesia, dan (3) menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia (2). Ikrar para pemuda ini dikenal dengan nama Sumpah Pemuda (3). Unsur ketiga dari Sumpah Pemuda merupakan pernyataan tekad bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan bangsa Indonesia (4). Pada tahun 1928 itulah bahasa Indonesia dikukuhkan kedudukannya sebagai bahasa nasional (5). Selanjutnya, bahasa Indonesia dinyatakan kedudukannya sebagai bahasa negara pada 18 Agustus 1945 saat Undang-Undang Dasar 1945 disahkan sebagai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia (6). Dalam Undang-Undang Dasar 1945 disebutkan bahwa bahasa negara ialah bahasa Indonesia

Secara teknis, yang disebut bahasa Indonesia pada saat itu adalah bahasa Melayu Modern (8). Penamaan bahasa Indonesia semata untuk mengemban visi persatuan nasional (9). Pada era kebangkitan nasional, nama Indonesia yang berasal dari kata Indus (Hindia) dan Nesia yang berarti kepulauan sudah banyak digunakan sebagai nama-nama organisasi antikolonial (10). Pada awal abad ke-20, politik etis yang diterapkan oleh Belanda mampu mendidik tokoh-tokoh bumiputra yang semakin sadar akan eksploitasi pemerintah Belanda atas tanah milik pribumi (11). Kaum terdidik yang menguasai bahasa Belanda ini sadar bahwa keterampilan berbahasa Belanda hanya dimiliki oleh sebagian kecil orang (12). Para pemuda menolak menggunakan bahasa ini karena ingin melepaskan diri dari identitas yang dibentuk oleh penjajah (13).

Bahasa Melayu dipilih sebagai bahasa nasional karena pada saat itu bahasa Melayu sudah dikenal sebagai lingua franca di kepulauan Nusantara, bahkan di kawasan Asia Tenggara (14). Lingua franca adalah bahasa perhubungan atau bahasa yang menjembatani pihak-pihak yang menggunakan bahasa yang berbeda (15). Bahasa Melayu digunakan secara luas oleh para pedagang di kepulauan Nusantara (16).

Penutur bahasa Melayu memang tidak sebanyak penutur bahasa Jawa, yang merupakan bahasa mayoritas pada saat itu (17). Namun bahasa Melayu adalah bahasa yang paling banyak menyebar di seluruh nusantara (18). Alasan lain dipilihnya bahasa Melayu adalah karena bahasa ini tidak mempunyai tingkat tutur seperti yang ada dalam bahasa Jawa (19). Bahasa Melayu, cikal bakal bahasa Indonesia sifatnya egaliter atau setara, tanpa tingkatan tertentu bagi penuturnya (20). Bahasa ini sederhana dan tidak menganggap satu kelompok lebih tinggi derajatnya dibanding kelompok yang lain (21). Oleh karena itu, bahasa Indonesia adalah bahasa yang sukses menjadi bahasa pemersatu bangsa (22)
PertanyaanInformasi jawaban di baris ke-...
Sejak kapan bahasa Indonesia menjadi bahasa nasional?1
Bahasa apa yang menjadi cikal bakal bahasa Indonesia?8
Mengapa bahasa Indonesia yang dipilih menjadi bahasa nasional, bukan bahasa dari penjajah Belanda?13
Mengapa bahasa Jawa tidak dipilih menjadi bahasa nasional meskipun jumlah penuturnya (pembicaranya) sangat besar?18 dan 19
Apa yang dimaksud dengan Lingua Franca?14
Mengapa bahasa Indonesia disebut sebagai bahasa yang egaliter?20

Kosa Kata Baru
Kosakata Baru dalam Bacaan “Sekilas Sejarah Bahasa Indonesia” 
KBBI https://kbbi.kemdikbud.go.id
  1. berikrar: v berjanji dengan sungguh hati; berteguh janji; mengakui (mengesahkan, membenarkan) kebenaran
  2. tumpah darah: tempat (daerah) kelahiran
  3. tekad: v kemauan (kehendak) yang pasti; kebulatan hati
  4. mengemban: v ki melaksanakan (tugas, cita-cita, kewajiban, dan sebagainya)
  5. mengukuhkan: v mengesahkan; menetapkan (tentang kedudukan, jabatan)
  6. kolonial: a berhubungan dengan sifat jajahan
  7. politik etis: pemikiran progresif bahwa pemerintah Belanda mempunyai kewajiban moral menyejahterakan penduduk Hindia Belanda sebab telah memberikan kemakmuran bagi masyarakat dan kerajaan Belanda. Istilah lain: politik balas budi 
  8. bumiputra: n anak negeri; penduduk asli
  9. lingua franca: n bahasa yang dipakai sebagai alat komunikasi di antara kelompok
  10. egaliter: a bersifat sama; sederajat
  11. penutur: n orang yang bertutur; orang yang berbicara; orang yang mengucap atau mengucapkan
  12. cikal bakal: orang yang menurunkan; nenek moyang
  13. tingkat tutur: variasi bahasa yang memiliki perbedaan antara penutur satu dengan penutur lain yang ditentukan oleh perbedaan kesopanan penutur terhadap mitra tuturnya

No.Kata BaruArti Menurut KamusTindakannya
1.Lingua FrancaBahasa yang dipakai sebagai alat komunikasi di antara kelompok masyarakat yang mempunyai bahasa yang berlainan.Apabila kita bepergian ke luar negeri, akan mudah kalau kita dapat berbicara dalam bahasa Inggris. Di banyak negara di dunia, bahasa Inggris telah diakui sebagai lingua franca internasional.
2.Tumpah darahempat (daerah) kelahiranSalah satu tujuan negara Indonesia adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia 
3.BumiputeraAnak negeri; penduduk asliTirto Adhi Soerjo menjadikan surat kabar sebagai penyambung persaudaraan antara rakyat bumiputera
4.Politik etisPemikiran progresif bahwa pemerintah Belanda mempunyai kewajiban moral menyejahterakan penduduk Hindia Belanda sebab telah memberikan kemakmuran bagi masyarakat dan kerajaan Belanda. Istilah lain: politik balas budiBerkat politik etis memunculkan golongan elit baru yaitu kaum terdidik yang kemudian mendirikan berbagai perkumpulan seperti Budi Utomo, Indische Partij, dan Sarekat Islam.


1. Sejak kapan bahasa Indonesia menjadi bahasa nasional?

2. Bahasa apa yang menjadi cikal bakal bahasa Indonesia?

3. Mengapa bahasa Indonesia yang dipilih menjadi bahasa nasional, bukan bahasa dari penjajah Belanda?

4. Mengapa bahasa Jawa tidak dipilih menjadi bahasa nasional meskipun jumlah penuturnya (pembicaranya) sangat besar?

5. Apa yang dimaksud lingua franca?

6. Mengapa bahasa Indonesia disebut sebagai bahasa yang egaliter?

Ayo cek Jawabanmu!

1. Baris Pertama: Pada tahun 1928 itulah bahasa Indonesia dikukuhkan kedudukannya sebagai bahasa nasional.

2. Baris ke-7: Bahasa Melayu, cikal bakal bahasa Indonesia sifatnya egaliter atau setara, tanpa tingkatan tertentu bagi penuturnya.

3. Baris ke-6: Selain itu, penggunaan bahasa Belanda tidak meluas karena para pemuda ingin melepaskan diri dari identitas yang dibentuk oleh penjajah.

4. Baris ke-7: Alasan lain dipilihnya bahasa Melayu adalah karena bahasa ini tidak mempunyai tingkat tutur seperti yang ada dalam bahasa Jawa.

5. Baris ke-6: Lingua franca adalah istilah yang artinya bahasa perhubungan atau bahasa yang menjembatani pihak-pihak yang menggunakan bahasa yang berbeda.

6. Baris ke-7: Bahasa Melayu, cikal bakal bahasa Indonesia sifatnya egaliter atau setara, tanpa tingkatan tertentu bagi penuturnya.

MATEMATIKA

Di dalam matematika, bilangan pecahan banyak sekali bentuknya yaitu pecahan biasa, pecahan campuran, sampai pecahan dalam bentuk desimal. Dalam artikel sebelumnya sudah dibahas mengenai Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pecahan, maka materi mengenai bilangan pecahan dilanjutkan pada postingan kali ini dengan membahas materi seputar operasi hitung perkalian dan pembagian dalam bentuk bilangan pecahan. Untuk lebih jelasnya perhatikan baik - baik penjelasan materi di bawah ini.

Rumus Cara Menghitung Perkalian dan Pembagian Pecahan


Gambar di atas adalah rumus perkalian dan pembagian bilangan pecahan. Untuk lebih jelasnya rumus tersebut dijabarkan pada pembahasan di bawah ini, simak video berikut :



                                                          VIDEO PEMBELAJARAN


Perkalian Sesama Bilangan PecahanUntuk mengalikan bilangan pecahan biasa dengan bilangan pecahan biasa, caranya sangatlah mudah yaitu dengan mengalikan pembilang dengan pembilang lalu mengalikan penyebut dengan penyebut.
Perhatikan contoh berikut :





Perkalian Bilangan Pecahan Biasa dengan Bilangan Bulat Dalam menyelesaikan perkalian pecahan biasa dengan bilangan bulat, kalian cukup mengalikan pembilang dengan bilangan bulat tersebut, kemudian dibagi dengan penyebut.

Contoh :





Pembagian Bilangan Pecahan Biasa Dalam menyelesaikan operasi pembagian bilangan pecahan biasa dengan pecahan biasa caranya cukup sederhana, yaitu dengan membalik pembilang dan penyebut dari salah satu bilangan pecahan tersebut, kemudian kedua bilangan pecahan tersebut dikalikan.
Perhatikan contoh berikut ini :





Kesimpulan dari pembahasan materi di atas adalah bahwa Cara Menghitung Perkalian dan Pembagian Bilangan Pecahan tidaklah begitu sulit untuk dipahami. Hanya dibutuhkan ketelitian dalam mengalikan angka - angka yang ada pada bilangan pecahan tersebut. Untuk menambah wawasan kalian mengenai materi bilangan pecahan, pelajari juga materi tentang Cara Mengubah Bilangan Pecahan Biasa Menjadi Bilangan Pecahan Campuran. Semoga artikel ini bisa membantu kalian dalam mengerjakan soal - soal yang berkaitan dengan bilangan pecahan.

Jumat, 25 Juli 2025

Materi Ajar: Jum'at, 24 Juli 2025

 

Hari/Tanggal                             : Jum'at, 24 Juli 2025

Muatan  Pembelajaran              :  

Pendidikan Anti Korupsi            : Apa Itu Korupsi?


Capaian Kompetensi: 

1. Siswa dapat menyimpulkan nilai-nilai kejujuran dalam mengungkapkan sesuatu sesuai kenyataan di kehidupan sehari-hari

2. Siswa mampu menerapkan nilai-nilai kejujuran dalam mengungkapkan sesuatu sesuai kenyataan di kehidupan sehari-hari

3. siswa dapat bersikap jujur dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan Pembelajaran:

 Peserta didik dapat memberikan contoh pelaksanaan sikap jujur dalam kehidupan sehari-hari.


Apa kabar anak sholih sholihah.........
Semoga kalian semua dalam keadaan sehat walaf'iyah ....
Anak sholih sholihah ayo kita mulai pembelajaran kita pada hari ini dengan membaca basmalah....

Korupsi adalah tindakan penyalahgunaan jabatan atau kekuasaan untuk kepentingan pribadi atau kelompok, yang melanggar hukum dan norma, serta merugikan negara dan masyarakatKorupsi dapat berupa suap, pemerasan, penggelapan, dan berbagai bentuk penyalahgunaan wewenang lainnya. 

indakan korupsi dalam skala kecil tetap saja tidak dibenarkan karena nantinya akan menjadi kewajaran yang dibiasakan. Karena tindakan korupsi dalam lingkup  kecil tetap masuk dalam kategori melakukan tindakan korupsi. 

Beberapa jenis korupsi yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari mencakup 4 poin, diantaranya:

1. Suap
Suap dilakukan ketika pengguna jasa secara aktif memberikan imbalan kepada petugas layanan dengan tujuan supaya urusannya cepat diselesaikan. 

Pelaku suap ini tidak segan memberikan sejumlah uang walaupun telah melanggar prosedur sekalipun. Misalnya membayar uang damai pada petugas lalu lintas ketika ditilang di jalan dan lain sebagainya. 

2. Gratifikasi. 
Gratifikasi adalah pemberian, seperti memberikan barang, uang, pinjaman tanpa bunga, diskon, pengobatan cuma-cuma, fasilitas penginapan, tiket perjalanan wisata, komisi, barang, dan fasilitas lainnya. 

Contoh tindakan gratifikasi, memberi diskon khusus pada pejabat, memberi hadiah pada guru karena anaknya diberi nilai yang bagus, memberi tiket perjalanan pada pelayanan publik karena urusannya terbantu dan beragam jenis lainnya. 

3. Pemerasan. 
Pemerasan dilakukan dengan memaksa seseorang yang disertai adanya ancaman ataupun kekerasan untuk mengambil sebanyak-banyaknya dari orang lain atau meminta uang pada orang lain. 

Contohnya, memaksa bawahan menyetor uang ke atasan dengan ancaman pecat atau mutasi.

4. Pungutan liar
Pungli merupakan tindakan yang dilakukan oleh seorang, pegawai, atau oknum pejabat pemerintahan dengan meminta sejumlah uang. 

Contoh, meminta uang pendaftaran dan iuran pada calon siswa, oknum petugas instansi pemerintah meminta  uang seikhlasnya saat mengurus KTP atau perizinan, dan sebagainya.

Agar tindakan korupsi yang disebutkan di atas tidak terjadi dalam kehidupan sehari-hari, maka ada beberapa kiat yang harus dipedomani yaitu:

1. Terapkan nilai-nilai antikorupsi dalam keseharian atau Jumat Bersepeda KK (jujur, mandiri, tanggung jawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, adil, dan kerja keras).

2. Hidup sesuai dengan kemampuan dan jangan membandingkan diri dengan orang lain, agar terhindar dari perilak yang dapat mengarah pada korupsi.

3. Disiplin dengan waktu, terutama dalam menjalani aktivitas sehari-hari dan kerjakan pekerjaan tanpa menundanya. Ini salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah supaya tidak korupsi waktu.

4. Catatlah semua pengeluaran sehari-hari dan bedakan berdasarkan kebutuhan dan keingingan. Pastikan kebutuhan utama terpenuhi terlebih dahulu.

5. Bersyukur dengan yang sudah dimiliki dan diraih hari ini sehingga dapat mencegah tindakan korupsi. Apabila tidak bersyukur dan selalu mencari kekurangan diri sendiri, maka bisa mudah tergiur melakukan perilaku koruptif.





Mengapa Harus Jujur, Sih ......
Tonton dan simak video berikut!
                                          

Jujur merupakan salah satu sikap yang harus dimiliki oleh setiap manusia dalam beraktivitas, salah satunya adalah jujur saat bekerja. Sikap jujur akan melahirkan kepercayaan antara satu orang dan lainnya. Sikap jujur juga menjauhkan rasa curiga hingga kekhawatiran akan rusaknya sebuah kepercayaan yang dibangun.

Kata jujur menyiratkan sebuah perkataan kebenaran dalam semua situasi dan semua keadaan. Kejujuran juga bisa memiliki arti memenuhi janji, baik itu janji yang tertulis maupun tidak tertulis. Tidak hanya memenuhi janji, memberikan pendapat dan nasihat yang benar juga disebut dengan kejujuran.

Kejujuran juga bisa berarti melakukan sebuah pekerjaan dengan tulus dan sebaik mungkin. Meskipun melakukan pekerjaan tersebut tidak diawasi oleh orang lain, tetap harus mengerjakannya dengan jujur. Memberikan hak kepada orang yang berhak mendapatkan hak tersebut juga bisa disebut dengan perilaku jujur.


Materi Ajar: Jumat, 12 September 2025

   Hari/Tanggal                             : Jum'at, 12 Septmber 2025 Muatan  Pembelajaran              :   Pendidikan Anti Korupsi    ...