Selasa, 22 Juli 2025

Materi Ajar: Rabu, 23 Juli 2025

Hari/Tanggal       : Rabu, 23 Juli 2025

Kelas                          : 6 Al Jazari

Muatan Pelajaran         : 

1. Bahasa Indonesia :  BAB 1 Bangga Menjadi Anak Indonesia

2. Matematika          :  Pecahan dan Desimal

3. Seni Rupa            : Mengenal Unsur Seni Rupa


Bahasa Indonesia:

Capaian Pembelajaran :

 Pada akhir Fase C, murid memiliki kemampuan sebagai berikut.

1.1. Menyimak

Menganalisis informasi dari teks nonsastra berbentuk teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengarkan; dan menganalisis isi teks sastra berbentuk teks aural.

1.2. Membaca dan Memirsa

Membaca kata-kata dengan berbagai pola kombinasi huruf dengan fasih dari bacaan dan/atau tayangan yang dipirsa; dan menganalisis informasi serta nilai-nilai dalam teks sastra dan nonsastra berwujud teks visual dan/atau audiovisual.

1.3. Berbicara dan Mempresentasikan 

Mempresentasikan gagasan dari berbagai tipe teks    dengan   efektif   dan    santun;   dan menyampaikan perasaan  berdasarkan  fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk teks sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif.

1.4. Menulis

Menulis berbagai tipe teks sederhana berdasarkan gagasan, hasil pengamatan, pengalaman, dan/atau imajinasi dengan rangkaian kalimat kompleks secara kreatif, menarik, dan/atau indah; dan menggunakan kaidah kebahasaan dan kosakata baru yang memiliki makna denotatif dan konotatif.

Tujuan Pembelajaran: 

1. Murid mampu mengisi formulir

2. murid mampu memahmai isi suatu teks

IPAS:

Fase C (Umumnya untuk Kelas V dan VI SD/MI/Program Paket A)Pada akhir Fase C, murid memiliki kemampuan sebagai berikut.

1.1 Pemahaman IPAS

Merefleksikan sistem organ tubuh manusia yang dikaitkan dengan cara menjaga kesehatan tubuhnya; menganalisis hubungan antar komponen biotik dan abiotik, serta pengaruhnya terhadap ekosistem; menjelaskan fenomena gelombang bunyi dan cahaya dalam kehidupan sehari-hari; menghasilkan upaya penghematan energi,  serta  pemanfaatan sumber energi alternatif dari sumber daya yang ada di sekitarnya sebagai upaya mitigasi perubahan iklim; menjelaskan sistem tata surya, serta kaitannya dengan rotasi dan revolusi bumi; menjelaskan letak dan kondisi geografis negara Indonesia dengan menggunakan peta konvensional/digital; meninjau sejarah perjuangan para pahlawan di lingkungan sekitar tempat tinggalnya; menemukan keragaman budaya nasional dalam konteks kebhinekaan berdasarkan pemahaman terhadap nilai-nilai kearifan lokal yang berlaku di wilayah tempat tinggal; serta menerapkan kegiatan ekonomi masyarakat di lingkungan sekitar.

1.2. Keterampilan Proses

Mampu menerapkan keterampilan proses yang meliputi:

    - Mengamati

Murmengamati fenomena dan peristiwa secara sederhana, mencatat hasil pengamatannya, serta mencari persamaan dan perbedaannya.

     - Mempertanyakan dan Memprediksi

Dengan panduan pendidik, murid mengidentifikasi pertanyaan yang dapat diselidiki secara ilmiah dan membuat prediksinya.  Merencanakan dan Melakukan Penyelidikan Secara mandiri, murid merencanakan dan melakukan langkah-langkah operasional untuk menjawab pertanyaan yang diajukan. Murid melakukan observasi menggunakan alat bantu pengukuran sederhana. 

Memproses serta Menganalisis Data dan Informasi

Murid mengolah data dalam bentuk tabel dan  grafik,  serta  menjelaskanhasil pengamatan dan pola atau hubungan pada data. Murid membandingkan data dengan prediksi dan memberikan alasan berdasarkan bukti.

    - Mengevaluasi dan Refleksi

Melakukan refleksi dan memberikan saran perbaikan terhadap penyelidikan yang sudah dilakukan. 

 Mengomunikasikan Hasil penyelidikan secara utuh yang ditunjang dengan argumen   

dalam berbagai media.


SENI RUPA

Capaian Pembelajaran:

ELEMEN

CAPAIAN PEMBELAJARAN

Mengalami (Experiencing)

Pada akhir fase C, Peserta didik mampu memahami unsur rupa dan prinsip desain di lingkungan sekitarnya. Peserta didik menyimpulkan hasil pengamatan dan pemahaman pada perpaduan unsur dalam prinsip desain.

Peserta didik mampu membuat karya rupa berdasarkan gagasannya sendiri atau mengambil inspirasi dari luar dirinya dengan menggunakan dan menggabungkan unsur garis, warna, tekstur, bentuk, dan bangun. Peserta didik mampu menggunakan perspektif dalam membuat karya 2 dimensi. Peserta didik mampu menggunakan pengalaman, keterampilan, dan pengetahuan yang diperoleh dalam mata pelajaran seni rupa atau mata pelajaran lain sebagai sumber gagasan dalam berkarya. Peserta didik mampu secara mandiri menggunakan variasi teknik dasar berkarya rupa.

Menciptakan (Making/Creating)

 

Pada akhir fase C, Peserta didik mampu menggunakan pengalaman, keterampilan, dan pengetahuan yang diperoleh dalam mata pelajaran seni rupa atau mata pelajaran lain sebagai sumber gagasan dalam berkarya. Peserta didik mampu secara mandiri menggunakan variasi teknik dasar berkarya rupa.

Peserta didik mampu memberikan respons terhadap kejadian sehari-hari, keadaan lingkungan sekitar, dan perasaan atau emosinya melalui karya seni rupa yang memberi dampak positif bagi diri dan lingkungan terkecilnya.

Peserta didik mempresentasikan penilaian karya dan penciptaan karya seni rupa dengan menggunakan kosa kata seni.

Merefleksikan (Reflecting)

 

Pada akhir fase C, Peserta didik mampu menggunakan pengalaman, keterampilan, dan pengetahuan yarng diperoleh dalam mata pelajaran seni rupa atau mata pelajaran lain sebagai sumber gagasan dalam berkarya. Peserta didik mampu secara mandiri menggunakan variasi teknik dasar berkarya rupa.

Peserta didik mampu memberikan respons terhadap kejadian sehari-hari, keadaan lingkungan sekitar, dan perasaan atau emosinya melalui karya seni rupa yang memberi dampak positif bagi diri dan lingkungan terkecilnya. Peserta didik mempresentasikan penilaian karya dan penciptaan karya seni rupa dengan menggunakan kosakata seni.

Tujuan Pembelajaran:

Murid dapat memahami unsur rupa dan prinsip desain di lingkungan sekitarnya.


Assalamu'alaikum warohmatullah wabarokatuh

Apa kabar anak sholih sholihah
Semoga semuanya dalam keadaan sehat wal'aafiyat
Jangan lupa sarapan dan persiapkan buku pelajaran kalian ya...
Mari awali kegiatan belajar hari ini dengan berdoa.

Bahasa Indonesia

Formulir pendaftaran dan daftar riwayat hidup adalah dua dokumen yang berbeda namun seringkali digunakan bersamaan dalam proses aplikasi atau pendaftaranFormulir pendaftaran digunakan untuk mengumpulkan data dasar dan informasi kontak, sedangkan daftar riwayat hidup (atau Curriculum Vitae/CV) memberikan gambaran lebih rinci tentang pengalaman, pendidikan, dan kualifikasi seseorang.
Formulir Pendaftaran
  • Definisi:
    Formulir yang digunakan untuk mengumpulkan data dasar dan informasi kontak saat mendaftar ke suatu kegiatan, organisasi, atau program.
  • Tujuan:
    Memudahkan proses pengumpulan data awal dan memastikan semua peserta/pelamar memberikan informasi yang dibutuhkan.
  • Isi:
    Biasanya berisi data pribadi seperti nama, tanggal lahir, alamat, nomor telepon, dan informasi kontak lainnya.
  • Contoh:
    Formulir pendaftaran untuk kursus, seminar, keanggotaan organisasi, atau acara tertentu. 


Daftar Riwayat Hidup (Curriculum Vitae/CV):
  • Definisi:
    Dokumen yang merinci riwayat hidup seseorang, termasuk pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, dan informasi relevan lainnya. 
  • Tujuan:
    Memberikan gambaran lengkap tentang kualifikasi dan pengalaman seseorang kepada pihak yang berkepentingan, seperti perusahaan atau lembaga pendidikan. 
  • Isi:
    Biasanya mencakup informasi pribadi, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, penghargaan, organisasi, dan informasi relevan lainnya. 
  • Contoh:
    CV yang digunakan untuk melamar pekerjaan, beasiswa, atau program pendidikan lanjutan. 
Perbedaan Utama:
  • Informasi yang Dikumpulkan:
    Formulir pendaftaran mengumpulkan data dasar, sedangkan CV memberikan informasi rinci tentang kualifikasi dan pengalaman.
  • Tujuan:
    Formulir pendaftaran digunakan untuk mengumpulkan data awal, sedangkan CV digunakan untuk memberikan gambaran lengkap tentang kualifikasi seseorang.
  • Format:
    Formulir pendaftaran biasanya memiliki format yang lebih sederhana dan terstruktur, sedangkan CV bisa lebih fleksibel dalam format dan penyajian informasi. 
Contoh Penggunaan Bersamaan:

Dalam banyak kasus, formulir pendaftaran dan CV digunakan bersamaan. Misalnya, saat melamar pekerjaan, pelamar biasanya diminta untuk mengisi formulir pendaftaran yang berisi informasi dasar, dan juga menyerahkan CV untuk memberikan informasi yang lebih rinci tentang kualifikasi mereka. 


IPAS

Organ tubuh manusia yang berperan dalam peredaran darah adalah : Jantung, Pembuluh Darah, dan Paru-Paru. Fungsi atau peranan organ peredaran darah pada manusia adalah sebagai berikut.
  1. Jantung. Jantung berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
  2. Pembuluh darah. Pembuluh darah berfungsi sebagai tempat mengalirnya darah dari jantung ke seluruh tubuh dan sebaliknya.
  3. Paru-paru. Paru-paru berfungsi sebagai penyuplai oksigen ke dalam darah

1. Jantung
Jantung adalah organ tubuh manusia yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Jantung memompa darah dengan cara berkontraksi dan berelaksasi secara bergantian, sehingga jantung berdenyut, mengembang, dan mengempis.

Jantung tersusun atas kumpulan otot-otot yang sangat kuat yang disebut miokardium. Jantung terdiri
atas empat ruang, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan bilik kiri.
Jantung
Antara bagian kanan dan kiri jantung dibatasi oleh sekat jantung yang disebut katup jantung. Katup jantung berfungsi untuk mencegah bercampurnya darah yang mengandung oksigen dengan darah yang mengandung karbon dioksida

Ketika jantung memompa darah ke dalam pembuluh nadi, pembuluh tersebut ikut berdenyut. Dengan demikian, melalui denyut nadi kamu dapat mengetahui denyut jantung. Denyut nadi akan terasa jelas dengan menekan pembuluh nadi pada pergelangan tangan dan bagian leher di bawah telinga.

Ayo hapalkan:




2. Pembuluh Darah
Pembuluh darah terdiri atas dua jenis, yaitu pembuluh nadi dan pembuluh balik Pembuluh nadi disebut arteri. Pembuluh balik disebut vena. Pembuluh nadi atau arteri yaitu pembuluh yang membawa darah yang kaya akan oksigen keluar dari jantung ke seluruh tubuh. Pembuluh nadi yang paling besar disebut aorta. Pembuluh balik yaitu pembuluh darah yang membawa darah yang kaya akan karbon dioksida dari seluruh tubuh menuju jantung.

Pembuluh nadi dan pembuluh balik bercabang-cabang. Ujung cabang pembuluh terkecil disebut, pembuluh kapiler. Pembuluh kapiler sangat halus berdinding tipis dan berpori. Dalam pembuluh kapiler ini terjadi pertukaran dua zat, yaitu antara oksigen dan karbon dioksida. Panjang seluruh pembuluh darah manusia jika dihubungkan dari satu ujung ke ujung yang lain dapat mencapai sekitar 160.000 km.

Berikut ini perbedaan antara pembuluh nadi dan pembuluh balik.
No.Perbedaan
Pembuluh NadiPembuluh Balik
1.Nama lain pembuluh nadi adalah arteri.Nama lain pembuluh balik adalah vena.
2.Berisi darah bersih (kaya oksigen).Berisi darah kotor (kaya karbon dioksida).
3.Mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh.Mengalirkan darah dari seluruh tubuh ke jantung.
4.Denyut terasaDenyut tidak terasa
5.Jika terluka darah meluncur derasJika terluka darah hanya menetes
6.Dinding pembuluh kuat, tebal dan elastisDinding pembuluh tipis dan tidak elastis
7.Pembuluh nadi letaknnya agak kedalam,  tersembunyi dari permukaan tubuhPembuluh balik letaknnya dekat permukaan :tubuh dan tampak kebiru-biruan
Pembuluh dan Paru-paru
3. Paru-Paru
Dalam proses peredaran darah, paru-paru berperan sebagai penyuplai oksigen ke dalam darah. Darah yang telah diedarkan ke seluruh tubuh tidak lagi mengandung oksigen. Akan tetapi banyak mengandung karbon dioksida. Setelah kembali ke jantung, darah yang akan mengandung karbon dioksida tersebut dipompa ke dalam paru-paru. Selanjutnya, karbon dioksida diambil dan diganti dengan oksigen melalui proses pernapasan.

Paru-paru terdiri atas ribuan tabung bercabang. Tabung bercabang yang jumlahnya ribuan semakin ke ujung semakin mengecil. Pada ujung yang mengecil terdapat kantong udara. Knatong udara tersebut dinamakan “alveoli”. Masing-masing alveoli memiliki jaringan halus kapiler. Pada jaringan halus kapiler inilah tempat terjadinya pertukaran oksigen dan karbon dioksida.

SENI RUPA

Simak video berikut ini:




eni rupa merupakan salah satu cabang seni yang diungkapkan atau diciptakan menggunakan media rupa visual yang bisa dilihat mata dan dirasakan ketika diraba. Secara mudahnya wujud dari seni rupa adalah sebagai pengantar cabang seni rupa itu sendiri, tidak seperti seni musik atau gerakan tubuh pada seni tari.

Contoh dari seni rupa yang bisa mudah Anda temukan adalah seperti desain pakaian, patung, lukisan, kerajinan tangan dan lain sebagainya. Akan tetapi dalam perkembangannya, seni rupa bukan hanya berhenti pada produk visual saja.

A. Unsur dan Prinsip Seni Rupa di Sekitar Kita

Keindahan suatu objek di sekitar kita tak terlepas dari adanya berupa prinsip-prinsip seni rupa yang mendukung keindahannya, segala bentuk objek yang kita lihat dengan nilai akan muncul karena unsur-unsur yang dikandungnya, siswa dapat menemukan unsur-unsur seni rupa tersebut dengan mengamati unsur titik, garis, bidang, bentuk, ruang, tekstur, warna dan tone (nada gelap terang) yang terdapat dalam objek di lingkungan sekitar sekolah.
  1. Unsur Seni Rupa Titik. Titik merupakan unsur paling kecil dalam suatu karya seni rupa. Titik bisa digunakan untuk menciptakan unsur-unsur lain dengan cara menyusun atau menderet hingga menjadi suatu garis.
  2. Unsur Seni Rupa Garis. Garis merupakan hubungan antar titik yang bisa menghasilkan suatu guratan serba guna. Guratan dari titik tersebut akan bisa membentuk unsur lain seperti bidang maupun bentuk.
  3. Unsur Seni Rupa Bentuk Atau Volume. Bentuk merupakan unsur yang selanjutnya. Bisa dibilang jika bentuk adalah salah satu unsur yang bisa dilihat pada karya seni rupa dua dimensi. Contohnya adalah pada gambar, lukisan, desain grafis dan sebagainya.
  4. Unsur Seni Rupa Bidang. Bidang adalah unsur yang ketiga. Bidang juga merupakan perkembangan dari bentuk. Secara mudahnya bidang merupakan suatu garis yang ujungnya akan saling bertemu hingga membentuk suatu area tertutup.
  5. Unsur Seni Rupa Ruang. Ruang merupakan suatu karya karya dua dimensi yang memiliki sifat semu. Ruang juga masih dibagi menjadi dua yaitu ruang positif dan ruang negatif. 
  6. Unsur Seni Rupa Gelap Terang. Untuk bisa membuat suatu gambar potret yang tampak begitu realistis, bukanlah warna yang akan dibuat benar-benar akurat. Akan tetapi adalah pada bagian gelap dan terang yang akan dibuat akurat pada gambar potret tersebut.
  7. Unsur Seni Rupa Warna. Warna juga merupakan unsur yang paling mencolok pada suatu karya seni rupa. Dalam seni rupa, warna secara estetika terbilang cukup subjektif tergantung dari daya cipta pembuat karya seni.
  8. Unsur Seni Rupa Tekstur. Tekstur adalah salah satu unsur yang berhubungan dengan interaksi manusia. Karya seni rupa tak hanya bisa dirasakan secara visual. Namun suatu karya seni rupa juga bisa dirasakan melalui bentuknya.
  9. Unsur Seni Rupa Nilai. Unsur nilai berkaitan dengan warna. Maksud dari nilai adalah seberapa besar kekuatan warna pada karya seni rupa, dan seberapa berpengaruhnya nilai warna tersebut.

Beberapa prinsip seni rupa akan dijelaskan secara lebih dalam seperti ulasan yang ada di bawah ini.
  1. Prinsip Kesatuan. Agar bisa menciptakan kesatuan dalam seni rupa diperlukan perpaduan hubungan antara semua unsur yang ada di dalam seni rupa itu sendiri.
  2. Prinsip Keseimbangan. Suatu karya yang tidak seimbang bisa membuat orang yang melihatnya akan mendapatkan kondisi perasaan yang tidak nyaman. Maka dari itu keseimbangan dalam seni rupa adalah suatu prinsip yang harus diperhatikan.
  3. Prinsip Irama. Irama dalam suatu karya seni rupa bisa diciptakan dari adanya pengulangan unsur yang dilakukan secara teratur. Prinsip irama bisa terjadi pada suatu karya seni yang dilakukan pengaturan terhadap unsur garis, raut, warna, tekstur dan gelap terang secara berulang-ulang.
  4. Prinsip Penekanan. Dalam seni rupa juga terdapat prinsip penekanan atau emphasis. Prinsip penekanan juga bisa dibilang sebagai point of interest dalam suatu karya seni rupa.
  5. Prinsip Proposisi. Kontras merupakan suatu perbedaan yang begitu mencolok dari dua atau lebih unsur yang berbeda. Sebagai contohnya adalah titik putih dengan objek hitam, lalu bisa juga tekstur kain dengan tekstur logam.
  6. Prinsip Kejelasan. Prinsip kejelasan merupakan suatu prinsip atau taraf kemudahan suatu karya bisa dimengerti. Prinsip kejelasan lebih banyak ditemukan pada desain website, desain produk atau desain interior.

Dalam unit pembelajaran ini siswa diminta untuk mengamati dan menunjukkan salah satu prinsip seni rupa berupa ritme atau irama dalam objek di sekitar sekolah atau luar sekolah, siswa dapat menyimpulkan prinsip dan unsur seni rupa yang terdapat dalam objek di lingkungan sekitar dengan mengidentifikasi bentuk pengulangan satu atau lebih unsur secara terus-menerus dengan teratur atau tidak teratur sehingga membentuk kesan keindahan misalnya: pohon yang berjajar di depan sekolah; lantai keramik yang tersusun rapi; pagar sekolah yang berjajar rapi; dan lain-lain.
Prinsip Ritme
Menurut Malins, (1980:9), Unsur-unsur bentuk (elements of form) juga disebut alat visual (visual device), misalnya garis, bidang, warna, tekstur gelap terang. Cara menggunakan unsur-unsur tersebut menentukan penampilan final suatu karya seni rupa. Cara untuk menyusun unsur-unsur tersebut disebut prinsip-prinsip penyesuaian, misalnya keseimbangan, harmoni_ variasi warna dan kesatuan. Unsur-unsur bentuk dan prinsip-prinsip penyesuaiannya dapat disebut sebagai satu bahasa dasar (basic grammer) dalam seni rupa.

b. Menggambar Objek Visual di Sekitar Kita
Siswa dapat menggambar ulang unsur dalam seni rupa yang terdapat dalam objek di lingkungan sekitar berupa gambar sket objek sekitar sekolah yang menunjukkanbunsur-unsur seni rupa di lembar menggambar yang telah disediakan guru, Semakinvbaik siswa mengenal unsur-unsur visual dalam objek yang dilihat maka akan semakinb baik juga pengamatan seseorang terhadap apresiasi seni yang dilihatnya.

Alat dan bahan:
1) Pensil/Pensil warna/Krayon/Spidol/alat mewarnai yang lain.
2) Alternatif : Arang/Kapur/tumbuhan yang mengandung warna dan lain-lain.
3) Kertas A4/buku gambar (ketebalan dibebaskan).
4) Alternatif : Kardus/papan kayu/media yang tersedia.
5) Siswa dipersilahkan memilih dan mencoba alat bahan yang berbeda.
6) Siswa dipersilahkan menggunakan alat yang tersedia di daerah sekitar.

Demikian pembahasan mengenai Unsur dan Prinsip Seni Rupa di Sekitar Kita. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Materi Ajar: Jum'at, 24 Juli 2025

  Hari/Tanggal                             : Jum'at, 24 Juli 2025 Muatan  Pembelajaran              :   Pendidikan Anti Korupsi         ...