Jumat, 25 Juli 2025

Materi Ajar: Jum'at, 24 Juli 2025

 

Hari/Tanggal                             : Jum'at, 24 Juli 2025

Muatan  Pembelajaran              :  

Pendidikan Anti Korupsi            : Apa Itu Korupsi?


Capaian Kompetensi: 

1. Siswa dapat menyimpulkan nilai-nilai kejujuran dalam mengungkapkan sesuatu sesuai kenyataan di kehidupan sehari-hari

2. Siswa mampu menerapkan nilai-nilai kejujuran dalam mengungkapkan sesuatu sesuai kenyataan di kehidupan sehari-hari

3. siswa dapat bersikap jujur dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan Pembelajaran:

 Peserta didik dapat memberikan contoh pelaksanaan sikap jujur dalam kehidupan sehari-hari.


Apa kabar anak sholih sholihah.........
Semoga kalian semua dalam keadaan sehat walaf'iyah ....
Anak sholih sholihah ayo kita mulai pembelajaran kita pada hari ini dengan membaca basmalah....

Korupsi adalah tindakan penyalahgunaan jabatan atau kekuasaan untuk kepentingan pribadi atau kelompok, yang melanggar hukum dan norma, serta merugikan negara dan masyarakatKorupsi dapat berupa suap, pemerasan, penggelapan, dan berbagai bentuk penyalahgunaan wewenang lainnya. 

indakan korupsi dalam skala kecil tetap saja tidak dibenarkan karena nantinya akan menjadi kewajaran yang dibiasakan. Karena tindakan korupsi dalam lingkup  kecil tetap masuk dalam kategori melakukan tindakan korupsi. 

Beberapa jenis korupsi yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari mencakup 4 poin, diantaranya:

1. Suap
Suap dilakukan ketika pengguna jasa secara aktif memberikan imbalan kepada petugas layanan dengan tujuan supaya urusannya cepat diselesaikan. 

Pelaku suap ini tidak segan memberikan sejumlah uang walaupun telah melanggar prosedur sekalipun. Misalnya membayar uang damai pada petugas lalu lintas ketika ditilang di jalan dan lain sebagainya. 

2. Gratifikasi. 
Gratifikasi adalah pemberian, seperti memberikan barang, uang, pinjaman tanpa bunga, diskon, pengobatan cuma-cuma, fasilitas penginapan, tiket perjalanan wisata, komisi, barang, dan fasilitas lainnya. 

Contoh tindakan gratifikasi, memberi diskon khusus pada pejabat, memberi hadiah pada guru karena anaknya diberi nilai yang bagus, memberi tiket perjalanan pada pelayanan publik karena urusannya terbantu dan beragam jenis lainnya. 

3. Pemerasan. 
Pemerasan dilakukan dengan memaksa seseorang yang disertai adanya ancaman ataupun kekerasan untuk mengambil sebanyak-banyaknya dari orang lain atau meminta uang pada orang lain. 

Contohnya, memaksa bawahan menyetor uang ke atasan dengan ancaman pecat atau mutasi.

4. Pungutan liar
Pungli merupakan tindakan yang dilakukan oleh seorang, pegawai, atau oknum pejabat pemerintahan dengan meminta sejumlah uang. 

Contoh, meminta uang pendaftaran dan iuran pada calon siswa, oknum petugas instansi pemerintah meminta  uang seikhlasnya saat mengurus KTP atau perizinan, dan sebagainya.

Agar tindakan korupsi yang disebutkan di atas tidak terjadi dalam kehidupan sehari-hari, maka ada beberapa kiat yang harus dipedomani yaitu:

1. Terapkan nilai-nilai antikorupsi dalam keseharian atau Jumat Bersepeda KK (jujur, mandiri, tanggung jawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, adil, dan kerja keras).

2. Hidup sesuai dengan kemampuan dan jangan membandingkan diri dengan orang lain, agar terhindar dari perilak yang dapat mengarah pada korupsi.

3. Disiplin dengan waktu, terutama dalam menjalani aktivitas sehari-hari dan kerjakan pekerjaan tanpa menundanya. Ini salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah supaya tidak korupsi waktu.

4. Catatlah semua pengeluaran sehari-hari dan bedakan berdasarkan kebutuhan dan keingingan. Pastikan kebutuhan utama terpenuhi terlebih dahulu.

5. Bersyukur dengan yang sudah dimiliki dan diraih hari ini sehingga dapat mencegah tindakan korupsi. Apabila tidak bersyukur dan selalu mencari kekurangan diri sendiri, maka bisa mudah tergiur melakukan perilaku koruptif.





Mengapa Harus Jujur, Sih ......
Tonton dan simak video berikut!
                                          

Jujur merupakan salah satu sikap yang harus dimiliki oleh setiap manusia dalam beraktivitas, salah satunya adalah jujur saat bekerja. Sikap jujur akan melahirkan kepercayaan antara satu orang dan lainnya. Sikap jujur juga menjauhkan rasa curiga hingga kekhawatiran akan rusaknya sebuah kepercayaan yang dibangun.

Kata jujur menyiratkan sebuah perkataan kebenaran dalam semua situasi dan semua keadaan. Kejujuran juga bisa memiliki arti memenuhi janji, baik itu janji yang tertulis maupun tidak tertulis. Tidak hanya memenuhi janji, memberikan pendapat dan nasihat yang benar juga disebut dengan kejujuran.

Kejujuran juga bisa berarti melakukan sebuah pekerjaan dengan tulus dan sebaik mungkin. Meskipun melakukan pekerjaan tersebut tidak diawasi oleh orang lain, tetap harus mengerjakannya dengan jujur. Memberikan hak kepada orang yang berhak mendapatkan hak tersebut juga bisa disebut dengan perilaku jujur.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Materi Ajar: Jum'at, 24 Juli 2025

  Hari/Tanggal                             : Jum'at, 24 Juli 2025 Muatan  Pembelajaran              :   Pendidikan Anti Korupsi         ...