Rabu, 15 Januari 2025

Materi Ajar: Rabu, 15 Januari 2025

 Hari/Tanggal               : Rabu, 15 Januari 2025

Kelas                            : IV A

Muatan Pelajaran         : 

1. Matematika              :  Pengukuran Luas dan Volume

CP: 

Fase B Berdasarkan Elemen :

ELEMEN

CAPAIAN PEMBELAJARAN

Bilangan

Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000. Mereka dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda-benda konkret, gambar, dan simbol matematika. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan kelipatan dan faktor.

Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan antar-pecahan dengan pembilang satu dan antarpecahan dengan penyebut yang sama. Mereka dapat mengenali pecahan senilai menggunakan gambar dan simbol matematika.

Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan desimal.  Mereka dapat menyatakan pecahan desimal persepuluhan dan perseratusan, serta menghubungkan pecahan desimal perseratusan dengan konsep persen.

Aljabar

Peserta didik dapat mengisi nilai yang belum diketahui dalam sebuah kalimat matematika yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 100. Peserta didik dapat mengidentifikasi, meniru, dan mengembangkan pola gambar atau objek sederhana dan pola bilangan membesar dan mengecil yang melibatkan penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 100.

Pengukuran

Peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku.  Mereka dapat menentukan hubungan antar-satuan baku panjang (cm, m). Mereka dapat mengukur dan mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah.

Geometri

Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mendeskripsikan ciri berbagai bentuk bangun datar (segiempat, segitiga, segibanyak). Mereka dapat menyusun (komposisi) dan mengurai (dekomposisi) berbagai bangun datar dengan lebih dari satu cara jika memungkinkan.

Analisis Data Dan Peluang

Pada akhir fase B, peserta didik dapat mengurutkan, membandingkan, menyajikan, menganalisis dan menginterpretasi data dalam bentuk tabel, diagram gambar, piktogram, dan diagram batang (skala satu satuan).

 TP:  Peserta didik mampu mengenali pecahan senilai menggunakan gambar dan simbol matematika 

2. P5                                            :  Tema Kewirausahaan Meronce Kreativitas dalam Setiap Karya Tangan

Kegiatan  Pembelajaran    :   P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila)

Tujuan Pembelajaran :

-Dengan mengangkat tema “kewirausahaan” dan mengacu kepada Profil Pelajar Pancasila, projek penguatan profil pelajar Pancasila ini ditujukan untuk melatih peserta didik melakukan aktivitas yang bermanfaat bagi perkembangan motoriknya dengan cara meronce memanfaatkan alat dan bahan di sekitarnya dan menghasilkan karya yang memiliki nilai jual.

Dimensi

Elemen

Subelemen

Capaian pada fase B

Beriman dan bertaqwa Kepada Allah SWT

Berempati kepada orang lain

Terbiasa memberikan apresiasi di lingkungan sekolah dan masyarakat

 

 

 

Kreatif

Menghasilkan gagasan yang orisinal

Mengembangkan gagasan yang ia miliki untuk
membuat kombinasi hal yang baru dan imajinatif
untuk mengapresiasikan pikiran dan/atau
perasaannya

Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari
alternatif solusi permasalahan

Berupaya mencari solusi alternatif saat pendekatan
yang diambil tidak berhasil berdasarkan identifikasi
terhadap situasi

               

Mandiri

Regulasi diri

Menunjukkan inisiatif dan
bekerja secara mandiri

Memahami arti penting bekerja secara mandiri serta
inisiatif untuk melakukannya dalam menunjang
pembelajaran dan pengembangan dirinya


 



 
Apa kabar anak-anak bu guru? semoga anak sholih sholihah semua selalu dalam keadaan sehat wal’afiyat dan tetap dalam lindungan Allah SWT ya, amiin ....
 
Sebelum memulai pembelajaran kita hari ini ayo kita buka dengan lafadz basmallah, dan berdoa ya.. 
 


Satuan luas ada yang baku dan tidak baku. Mengukur luas suatu benda dapat menggunakan satuan luas yang tidak baku. Satuan luas tidak baku adalah satuan luas yang belum dibakukan. Pengukuran tidak baku merupakan pengukuran yang hasilnya berbeda-beda karena menggunakan alat ukur yang tidak baku atau tidak standar. Ternyata pengukuran menggunakan alat ukur yang tidak baku menghasilkan hasil pengukuran yang berbeda walaupun benda yang diukur adalah benda yang sama.


Luas suatu bangun adalah banyaknya satuan luas yang dapat digunakan untuk menutupi secara rapat (tanpa bertumpuk) bangun tersebut. Satuan tidak baku untuk mengukur luas suatu daerah dapat berupa daun ataupun buku. Dengan demikian satuan luas tidak baku yang dimaksud adalah satuan luas yang belum dibakukan. Sedangkan satuan luas baku adalah satuan luas yang sudah dibakukan secara internasional. Misal: meter persegi (m2), hektometer persegi (hm2) atau hektar (ha). Cara mengukur menggunakan satuan luas tidak baku yaitu dimulai dari ujung benda sampai ujung yang lain dengan menempatkan satuan ukuran rapat, berjejer dan tidak saling menumpuk

Setiap kelompok akan menggunakan dua buah meja kelas. Mereka akan melakukan eksperimen untuk memahami konsep dasar luas.
  • Siswa menutupi meja 1 menggunakan daun dan meja 2 menggunakan buku.
  • Pastikan posisi daun dan buku tidak bertumpuk karena jumlah daun dan buku tersebut akan dihitung, yang merupakan representasi dari luas meja yang diukur.
  • Pastikan semua siswa meletakkan daun dan buku dengan rapi.

Perhatikan meja makan di restoran itu. Permukaan meja makan tersebut berbentuk persegi dan terbuat dari kayu. Seorang tukang kayu harus mengetahui luas permukaan meja yang akan dibuatnya sehingga ia bisa menentukan ukuran dan jumlah yang akan digunakan.Mari kita bantu tukang kayu bagaimana cara menguk ur luas permukaan sebuah meja.

1. Bagaimana cara mengukur luas permukaan? Lakukan langkah berikut:
  • Siapkan 2 meja yang sama besar.
  • Tutupi meja 1 dengan daun (satuan ukuran) yang besarnya sama. Apakah semua permukaan tertutup? Berapa banyak daun yang digunakan untuk menutup meja?
  • Tutupi meja 2 dengan buku. Apakah semua permukaannya tertutup? Berapa banyak buku yang digunakan?

2. Coba perkirakan, berapa banyak daun yang bisa menutupi seluruh permukaan meja. Cocokkan perkiraanmu dengan hasil akhir!
3. Banyaknya satuan yang menutupi permukaan meja merupakan luas dari meja. Kali ini luas meja diukur menggunakan daun dan buku sebagai satuan ukurannya:
  • Apakah banyaknya buku yang digunakan untuk menutupi permukaan meja sama dengan banyaknya daun? (tidak sama)
  • Apakah seluruh bidang permukaan meja tertutup dengan sempurna?(tidak, ada bagian yang tidak tertutup).
  • Apakah daun dan buku bisa digunakan untuk mengukur luas permukaan meja?(tidak bisa, karena luas yang dihasilkan berbeda).
  • Alat ukur apa yang mampu mengukur seluruh permukaan bidang dengan sempurna? Berikan contohnya!(salah satu alat yang biasa digunakan untuk mengukur permukaan bidang dengan tepat adalah persegi satuan)
4. Hitung banyak satuan yang menutupi permukaan meja tersebut! Bandingkan!
Jadi, luas permukaan meja =  40 daun = 10 buku tulis
<<<<<
Bidang Benda yang DiukurTotal Jumlah Benda Pengukur 1Total Jumlah Benda Pengukur 2Kesimpulan
Meja Kelas10 buku tulis40 daunHasil tidak sama
Lemari26 buku tulis56 daunHasil tidak sama
Kursi5 buku tulis30 daunHasil tidak sama
Papan Tulis24 buku tulis54 daunHasil tidak sama
Daun Pintu16 buku tulis46 daunHasil tidak sama

Benda-benda seperti daun, meja, atau benda-benda lain yang merupakan alat ukur tidak baku. Tidak bisa dijadikan alat ukur yang standar, karena memiliki kelemahan bentuk dan ukuran yang berbeda, yang bisa dipakai untuk mengukur semua benda dan akan menghasilkan ukuran yang sama, walaupun dipakai di mana saja.

Luas permukaan sebuah bidang datar merupakan luas dari benda tersebut. Ketika kita menghitung luas dengan menggunakan daun atau buku tulis, maka hasil yang didapat berbeda. Daun dan buku tulis tersebut dinamakan satuan tidak baku.

Salah satu cara yang dapat digunakan untuk menghitung luas suatu bangun datar adalah dengan menggunakan persegi satuan.
Berapa banyak persegi satuan yang menutupi persegi panjang di atas? Jadi, banyaknya persegi satuan yang menutupi seluruh permukaan persegi panjang dinamakan luas persegi panjang. Luas persegi panjang ditentukan melalui tahap:
a. hitung banyak persegi satuan yang menutupi persegi panjang!
b. hitung banyak persegi satuan yang menutupi lebar persegi panjang!
c. hitung banyak persegi satuan yang menutupi panjang dari persegi panjang
d. kalikan bilangan yang menyatakan panjang dan lebar dari persegi panjang.
e. Jadi luas persegi panjang di atas = (6 x 4) satuan = 24 satuan
Jika L= Luas, p = ukuran panjang, dan l= ukuran lebar, maka L=p x l
luas persegi panjang
Bagaimana dengan luas persegi panjang? Persegi mempunyai sisi yang sama panjang. Jika L = luas persegi dan s = banyak satuan yang menutupi sisi-sisi persegi maka L = s x s.
  • Jumlah ukuran sisi yang membatasi sebuah bangun merupakan keliling dari bangun tersebut. Pada bangun di atas, kelilingnya adalah AB + BC + CD + DA = 6 satuan + 4
  • satuan + 6 satuan + 4 satuan = 20 satuan
  • Jadi keliling persegi panjang 2 x ( ukuran panjang + ukuran lebar)

Kesimpulan :

Alhamdulillah kegiatan pembelajaran hari ini sudah dilaksanakan dengan baik. peserta didik dapat memahami materi dengan mudah. ada 4 orang siswa yang masih belum memahami. pesertada didik tersebut diberikan latihan agar lebih memahami materi 


Ayo simak video berikut ini!





PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

AKTIVITAS 1

 

PERKENALAN

 

 

Kegiatan         : Perkenalan

Objektif           : Peserta didik diperkenalkan dengan pemanfaatan alat dan bahan di lingkungan sekitar untuk dijadikan barang yang bernilai.

Materi              :

a.        Gambar pemanfaatan alat dan bahan di lingkungan

b.       Video pemanfaatan alat dan bahan yang akan digunakan untuk dijadikan barang yang bernilai.

c.        Kertas untuk menggambar

d.       Alat-alat menggambar

 

PERSIAPAN

1.       Guru mencari informasi berupa gambar dan video pemanfaatan alat dan bahan di lingkungan sekitar yang dapat dijadikan barang yang bernilai.

2.       Guru menyiapkan kertas gambar untuk menggambar hasil pengamatan peserta didik.

PELAKSANAAN

1.       Guru mengajak peserta didik mengamati gambar dan video pemanfaatan alat dan bahan dari lingkungan sekitar yang dapat dijadikan karya yang bernilai.

2.       Peserta didik mengfamati gambar dan video yang ditampilkan oleh guru.

3.       Peserta didik menceritakan hal yang diamati pada gambar dan video yang telah disaksikan.

4.       Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk menggambarkan alat dan bahan yang dapat dijadikan karya yang bernilai.

 

 

PERKENALAN

 

MENGENAL ALAT DAN BAHAN DI LINGKUNGAN SEKITAR

 

 

NAMA : .......................................

NOMOR : ....................................

GAMBARKAN ALAT DAN BAHAN APA SAJA YANG DAPAT DIJADIKAN KARYA YANG BERNILAI.

 

 

 

 

 

AKTIVITAS 2

MENGENAL JENIS RONCE

 

 

Kegiatan                : Mengenal warna, pola dan bentuk dalam meronce

Objektif                 :  Peserta didik mengenal jenis-jenis ronce

Materi                    : 

a.               Jenis-jenis Ronce

b.              Lembar Kerja Prediksi

c.               Kertas untuk menggambar

d.              Alat-alat menggambar

Peran Guru            : Fasilitator

 

 AYO SIMAK VIDEO BERIKUT INI!




Alhamdulillah pembelajaran hari ini berjalan dengan baik aktif dan lancar anak-anak semangat sekali  dan untuk materi proyek penguatan profil pelajar Pancasila anak-anak melalui tema kewirausahaan melakukan rancangan untuk membuat wadah dari jarum pentul menggunakan kain flanel. Pada tahap ini, siswa akan membuat rancangan untuk usaha dari kain flanel yang akan dilakukan. Kegiatan hari ini Tuntas dikerjakan.


PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Materi Ajar: Senin, 10 Maret 2025

MATERI KISI-KISI SOAL STS    Hari/Tanggal                        : Senin, 10 Maret  2025 Muatan  Pembelajaran      :   1. Matematika        ...