Jumat, 17 Januari 2025

Materi Ajar: Jum'at, 17 Januari 2025

 Hari/Tanggal                : Jum'at, 17 Januari 2025

Muatan Pembelajaran :   


1. Bahasa Indonesia      :  Bertukar atau Membayar

2. PAK                           :  Ringkas dan selalu sederhana 


Capaian  Pembelajaran: 

Bahasa Indonesia

1.       Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi.

2.       Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.

3.       Peserta didik mampu memahami pesan dan informasi tentang kehidupan sehari-hari, teks narasi, dan puisi anak dalam bentuk cetak atau elektronik.

4.       Peserta didik mampu membaca kata-kata baru dengan pola kombinasi huruf yang telah dikenalinya dengan fasih.

5.       Peserta didik mampu memahami ide pokok dan ide pendukung pada teks informatif.

6.       Peserta didik mampu menjelaskan hal-hal yang dihadapi oleh tokoh cerita pada teks narasi.

7.       Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa sesuai dengan topik.

8.       Peserta didik mampu berbicara dengan pilihan kata dan sikap tubuh/gestur yang santun, menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks.

9.       Peserta didik mengajukan dan menanggapi pertanyaan, jawaban, pernyataan, penjelasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan aktif.

10.   Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan mematuhi tata caranya.

11.   Peserta didik mampu menceritakan kembali suatu informasi yang dibaca atau didengar dari teks narasi dengan topik yang beraneka ragam.

12. Peserta didik mampu menulis teks narasi, teks deskripsi, teks rekon, teks prosedur, dan teks eksposisi dengan rangkaian kalimat yang beragam, informasi yang rinci dan akurat dengan topik yang beragam. 

Bahasa Indonesia

Mencari Informasi dari Berbagai Sumber

1. Setelah membaca cerita “Ditukar dengan Apa?”,pada pertemuan lalu carilah informasi tentang sejarah munculnya uang dalam kehidupan manusia. Kalian dapat mencarinya di ensiklopedia di perpustakaan atau lewat internet.


2. Kalian masih ingat ADiKSiMBa yang dibahas di Bab IV? ADiKSiMBa adalah singkatan dari “Apa, Di mana, Kapan, Siapa, Mengapa, Bagaimana”.


Carilah informasi yang dapat menjawab kata-kata tanya tersebut terkait sejarah uang. Pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dapat

kalian jadikan contoh untuk memandu dalam mencari informasi.

a. Kapankah manusia mulai mengenal konsep uang?

b. Bagaimanakah bentuk uang pada masa itu?

c. Mengapa manusia menciptakan uang?

d. Bagaimana cara manusia memenuhi kebutuhan saat belum ada konsep uang?


3. Buatlah rangkuman dari informasi yang kalian baca. Membuat rangkuman berarti menuliskan hal-hal penting dari informasi tersebut. Perhatikan bagan di bawah ini untuk membantu kalian dalam membuat rangkuman!


4. Jangan lupa tuliskan juga sumber informasi kalian!


Sejarah Uang di Nusantara

a. Kapankah manusia mulai mengenal konsep uang?

Manusia sebagai makhluk hidup, memiliki berbagai kebutuhan sebagai penunjang hidup. Manusia mulai mengenal konsep uang sejak orang-orang menemukan kesulitan dalam sistem barter dan kebutuhan semakin kompleks.


b. Bagaimana cara manusia memenuhi kebutuhan saat belum ada konsep uang?

Jauh sebelum mengenal uang, manusia melakukan barter atau pertukaran barang atau jasa untuk barang dan jasa yang diinginka. Namun tak mudah untuk meraih kesepakatan mengenai nilai pertukarannya. Timbulah kebutuhan akan adanya suatu alat penukar yang disebut dengan uang.


c. Bagaimanakah bentuk uang pada masa itu?

Selama berabad-abad berbagai benda dipakai sebagai alat pertukaran atau alat pembayaran seperti kulit kerang, batu permata, gading, telur, garam, beras, binatang ternak, atau benda-benda lainnya. Dalam perkembangan selanjutnya masyarakat menggunakan benda-benda seperti logam dan kertas sebagai uang.


d. Mengapa manusia menciptakan uang?

Manusia menciptakan uang karena alat tukar seperti kulit kerang, batu permata, gading, telur, garam, beras, binatang ternak, atau benda-benda lainnya memliki kelemahan yaitu uang barang sulit dibawa kemana-mana, tak bisa dipecah sebagai kembalian, apabila dibagi, akan terdapat pengurangan nilai, dan uang barang tak bisa bertahan lama.


Sumber :https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/berita/sejarah-uang-di-nusantara/,https://finance.detik.com/moneter/d-5070290/sejarah-uang-dalam-kehidupan-manusia-dari-barter-hingga-bitcoin

PAK ( Pendidikan Anti Korupsi)

Wawasan: Memahami manfaat perilaku hidup sederhana untuk diri pribadi dan sosial

Ketrampilan: Mengimplementasikan perilaku hidup sederhana 

Sikap Sosial : Meyakini manfaat perilaku hidup sederhana dalam kehidupan sehari-hari


                                    

Apa kabar anak sholih sholihah.........
Semoga kalian semua dalam keadaan sehat wal afiyah ya....
Anak sholih sholihah  tujuan pembelajaran yang akan  dicapai adalah: menanamkan sikap hidup sederhana dalam keseharian, Menceritakan perkembangan sejarah daerah tempat tinggal, Mengidentifikasi dan menunjukkan kekayaan alam yang ada di daerah tempat tinggal, Menelaah pengaruh perkembangan daerah terhadap kehidupan  perekonomian masyarakat di daerah tempat tinggal 

PAK ( Pendidikan Anti Korupsi))
Menanamkan Sikap Anti Korupsi Lewat Hidup Sederhana

Hayooo, kira-kira kalian tahu tidak nih apa yang harus kita lakukan untuk menanamkan sikap anti korupsi dalam diri kita? 1... 2... 3... Oke waktunya sudah habis, jadi jawabannya, kita harus melakukan dan mengamalkan perilaku hidup sederhana untuk dapat menanamkan sikap anti korupsi dalam diri kita.

Kok bisa begitu? Tentu saja, karena dengan melakukan perilaku hidup sederhana maka kita akan terhindar dari rasa ketidakpuasan dari apa yang telah kita miliki, sehingga akan meminimalisir perbuatan tercela yang bisa saja kita lakukan untuk memenuhi hasrat/ego kita untuk memiliki lebih banyak lagi (serakah). Dimana, salah satu penyebab terjadinya korupsi adalah adanya rasa ketidakpuasan dari apa yang telah dimiliki, sehingga muncul rasa ingin mengambil hak orang lain. Maka dari itu, perilaku hidup sederhana dan sikap anti korupsi sangat berkaitan.

Tahukah kalian apa itu sikap hidup sederhana? yuk kita cari tau....
Sederhana adalah kebiasaan atau perilaku sehari-hari yang dilakukan sesuai kebutuhan dan kemampuan serta tidak mencerminkan sikap yang berlebihan atau mengandung unsur kemewahan. Sederhana ditekankan pada unsur dan kemampuan materi atau keuangan, misalnya: makan, minum, jajan, membeli buku, rumah, dan kendaraan.

Lalu, bagaimana sih cara untuk melakukan dan mengamalkan perilaku hidup sederhana itu dalam kehidupan sehari-hari kita? Nah, ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mengamalkan perilaku hidup sederhana yang bisa kita mulai dari hal-hal kecil. Kira-kira apa saja sih? Yuk sama-sama kita simak!

1. Mengubah Mindset
Tanamkanlah mindset untuk hidup sesuai dengan apa yang dibutuhkan, bukan apa yang diinginkan. Dengan mindset seperti itu, maka kita mulai bisa membenahi apa yang masih salah dari hidup kita.

2. Mengatur Skala Prioritas
Apa sih skala prioritas itu? Jadi, skala prioritas adalah urutan kebutuhan seseorang dari yang paling penting sampai kebutuhan yang dapat ditunda pemenuhannya. Skala prioritas harus kita atur, kita harus bisa memilah mana kebutuhan yang harus kita dahulukan terlebih dahulu dan mana kebutuhan yang masih bisa kita tunda pemenuhannya. Saat mengatur skala prioritas, tidak lupa kita juga harus memperhatikan tingkat urgensinya.

Hal terakhir dan hal yang paling penting yang dapat kita lakukan adalah "Bersyukur", hal ini adalah bagian paling penting dalam proses kita untuk berperilaku hidup sederhana. Namun, terkadang kita lupa untuk melakukan hal yang satu ini. Maka dari itu, mulai sekarang mari kita selalu bersyukur atas apapun yang sudah kita miliki, atas setiap pencapaian dan penghasilan yang telah kita raih. Lewat hal ini, kita akan menemukan arti hidup sederhana bahkan menemukan kebahagiaan


Pada pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV sekolah dasar BAB 5 Bertukar atau Membayar terdapat kegiatan Menulis Prosedur Menabung di Bank. Tujuan kegiatan ini adalah melalui kegiatan menuliskan cara menabung di bank, peserta didik dapat menulis teks prosedur dengan baik.


Pada kegiatan ini jika memungkinkan, adakan kunjungan ke bank dan mendapatkan informasi secara langsung. Beberapa bank menyediakan mobil keliling dan sekolah dapat bekerja sama dengan pihak bank agar mobil keliling singgah ke sekolah.  Jika memungkinkan, minta orang tua peserta didik untuk mengajak putra/putrinya membuka rekening dan menabung di bank. Pengalaman ini dapat menjadi bahan tulisan untuk kegiatan berikutnya di bab ini.

Prosedur adalah tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas. Ingat, teks prosedur harus berisi
  1. Tujuan yang ingin dicapai dari prosedur tersebut;
  2. Persyaratan dan perlengkapan yang dibutuhkan; dan
  3. Langkah-langkah yang dilakukan.

Ciri-ciri teks prosedur:
  1. Menggunakan kalimat perintah;
  2. Menggunakan kata kerja aktif;
  3. Berisi langkah-langkah yang urut; dan
  4. Menggunakan kata penghubung untuk mengurutkan  kegiatan/langkah
 
Menabung di bank
Menabung di Bank
Tugas berikut ini dapat kalian kerjakan secara berkelompok.  Cari tahu apa saja persyaratan dan prosedur menabung di bank. Diskusikan cara kelompok kalian mendapatkan informasi tersebut. Kalian dapat datang langsung ke sebuah bank, bertanya melalui telepon, atau mencari informasi di internet. Tuliskan di buku tulis kalian persyaratan dan prosedur tersebut.

Prosedur Menabung di Bank
1. Tujuan
Setiap orang tentu ingin memiliki masa depan yang baik. Untuk mencapainya, ada banyak cara yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah dengan menabung. Menabung adalah hal yang paling penting dalam hidup.  Menabung dapat digunakan sebagai latihan berdisiplin. Langkah-langkah menabung di bank sangat mudah dilakukan. Berikut ini langkah-langkah menabung di bank yang dapat Anda lakukan.

2. Persyaratan dan Perlengkapan yang Dibutuhkan
Sebelum membuka tabungan persiapkan terlebih dahulu dokumen yang dibutuhkan untuk membuat rekening tabungan di bank. Misalnya KTP/SIM/kartu mahasiswa atau pelajar. Kemudian persiapkan juga dokumen lainnya misalnya NPWP atau KK, karena ketentuan setiap bank biasanya berbeda-beda.

Selain itu Anda juga akan diminta untuk menyetorkan sejumlah uang tunai dengan ketentuan batas minimum, yang dimana jumlah setiap bank juga berbeda-beda. Misalnya pada Bank BCA dan Mandiri jumlah minimalnya Rp500.000, sedangkan BRI Rp250.000. Setoran awal ini akan disimpan di rekening tabungan Anda.

3. Langkah-langkah
  1. Datang ke Bank Tujuan yang Dipilih. Untuk mengurus administrasi pembuatan rekening ini sebaiknya datang langsung ke bank, terutama jika Anda menabung di bank konvesional bukan bank digital. Dengan begitu proses pembuatan rekening bisa dilakukan dengan mudah dan cepat. Anda bisa memilih lokasi bank yang paling dekat dengan tempat tinggal.
  2. Mengambil Nomor Antrian. Setelah datang ke bank ambillah nomor antrian, biasanya satpam di bank tersebut akan membantu Anda dalam mengambil nomor antrian tersebut. Setelah membawa nomor antrian, silahkan tunggu sampai nama Anda dipanggil oleh Customer Service (CS) bank untuk proses pembuatan rekening tersebut.
  3. Proses Membuka Rekening. Setelah giliran Anda dipanggil, customer service akan meminta Anda mengisi formulir pembuatan rekening. Di tahapan ini, perhatikanlah dengan baik penjelasan dari customer service mengenai produk dan jenis-jenis tabungan yang akan Anda pilih. Termasuk keuntungan dan fasilitas yang akan Anda dapat. Pembuatan rekening ini bersamaan dengan pembuatan kartu ATM.
  4. Memilih Produk Tabungan yang Sesuai. Setelah itu CS akan memberikan pilihan produk tabungan apa saja yang bisa Anda pilih, dan apa saja keuntungan dari masing-masing tabungan tersebut. Jika CS sudah menjelaskan produk tabungan tadi, kini saatnya untuk Anda memilih produk tabungan apa yang Anda butuhkan. Fitur lainnya selain ATM ketika membuka rekening ini cukup beragam, misalnya internet banking dan mobile banking yang akan memudahkan Anda dalam proses transfer uang.
  5. Pilihan Cara Menabung di Bank. Setelah berhasil membuat nomor rekening, Anda bisa menabung di bank dengan berbagai cara. Berikut pilihannya : menggunakan slip setoran, melakukan transfer, dan ATM setor tunai. 

Penutup
Demikian prosedur tentang cara menabung di bank melalui kantor bank atau menggunakan ATM. Seiring perkembangan zaman, Kamu pun dapat menabung  atau membuka pendaftaran rekening baru melalui online. 

Demikian pembahasan mengenai Menulis Prosedur Menabung di Bank. Semoga tulisan ini bermanfaat.











.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Materi Ajar: Senin, 10 Maret 2025

MATERI KISI-KISI SOAL STS    Hari/Tanggal                        : Senin, 10 Maret  2025 Muatan  Pembelajaran      :   1. Matematika        ...