Kelas : IV(EMPAT)
Tema/subtema/PB : 8. (Daerah Tempat Tinggalku) Subtema 1 /PB2
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
IPA
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4.
Menghubungkan gaya dengan gerak pada peristiwa di lingkungan sekitar.
3.4.1.
menjelaskan berbagai contoh pengaruh gaya terhadap gerakan benda di lingkungan sekitar.
4.4.
Menyajikan hasil percobaan tentang hubungan antara gaya dan gerak.
4.4.1.
Menyajikan pengaruh gaya terhadap gerakan benda di lingkungan sekitar.
Gaya ada yang kuat dan ada pula yang lemah. Semakin besar gaya yang dilakukan, semakin besar pula tenaga yang diperlukan. Besar gaya dapat diukur dengan alat yang disebut dinamometer. Satuan gaya dinyatakan dalam Newton (N)
Berikut ini ada 3 sifat gaya, yaitu:
Besar kecilnya ditentukan oleh besar kecilnya tarikan atau dorongan
Gaya dapat mengubah bentuk suatu benda
Gaya dapat mengubah arah gerak suatu benda.
Faktor- faktor yang dapat mempengaruhi gerak benda adalah sebagi berikut:
Gravitasi bumi
Jatuhnya buah mangga dari pohon merupakan akibat gaya tarik bumi yang disebut gravitasi. Gravitasi menyebabkan benda dapat bergerak ke pusat bumi. Jika kamu melempar bola ke atas bola tersebut akan kembali ke bawah.
Dorongan atau tarikan
Benda dapat bergerak karena adanya gaya berupa tarikan atau dorongan. Mobil yang mogok akan bergerak jika ada orang yang mendorongnya. Benda yang didorong atau ditarik ke arah kiri akan bergerak ke arah yang sama.
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.9.
Mencermati tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi.
3.9.1.
menuliskan tokoh-tokoh dalam cerita fiksi.
3.9.2.
menuliskan tokoh protagonis dan tokoh antagonis dalam cerita fiksi.
4.9.
Menyampaikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi secara lisan, tulis, dan visual
4.9.1.
Mempresentasikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi secara lisan, tulis, dan visual.
Cerita fiksi merupakan cerita hasil olahan imajinasi seorang pengarang berdasarkan pandangan, tafsiran, dan penilaiannya terhadap peristiwa-peristiwa yang pernah terjadi secara nyata ataupun yang hanya terjadi dalam khayalan penulis saja.
Secara garis besar, cerita fiksi dibedakan menjadi
1. Novel
2. Cerpen
3. Roman
Tokoh adalah pelaku cerita. Jenis—jenis tokoh dalam cerita
Tokoh protagonis yaitu tokoh yang mendukung cerita (baik)
Tokoh antagonis yaitu tokoh penentang cerita (jahat)
Tokoh tritagonis yaitu tokoh pembantu baik untuk tokoh protagonis maupun tokoh antagonis.
Watak/ karakter adalah sifat dan sikap para tokoh dalam sebuah cerita
Setelah kalian membaca teks cerita fiksi di buku cetakmu, cermati tokoh-tokoh yang ada pada cerita tersebut! Kemudian isikan ke dalam kolom berikut ini!
SBdP
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2.
Mengetahui tanda tempo dan tinggi rendah nada.
3.2.1.
mengetahui tinggi rendah nada pada lagu.
4.2.
Menyanyikan lagu dengan memperhatikan tempo dan tinggi rendah nada.
4.2.1.
menyanyikan lagu dengan tempo dan tinggi rendah nada yang tepat.
Tanda Tempo adalah tanda untuk mengetahui cepat atau lambatnya suatu lagu yang dimainkan. Sedangkan tempo adalah cepat atau lambatnya sebuah lagu dinyanyikan. Dalam partitur lagu, tanda tempo ditulis di bagian k Tempo adalah cepat atau lambatnya lagu yang dinyanyikan.
> Nah, ada lagu yg bertempo cepat, dan ada yang bertempo lambat. Istilah sebagai tanda tempo biasanya menggunakan bahasa Italia. Tetapi, kita juga dpt menggunakan istilah dalam bahasa lain atau bahkan bahasa Indonesia.
> Pencipta lagu yang biasanya telah menentukan tempo lagu ciptaannya. Penetapannya dilakukan dgn menuliskan tanda tempo di kiri atas notasi lagu. Tanda tempo sebuah lagu berlaku untuk keseluruhan teks lagu tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar