Rabu, 18 Maret 2020

Materi Ajar Kamis, 19 Januari 2020


.Segi banyak yang memeiliki sisi yang tidak sama panjang dan sudut tidak sama besar adalah
a.Segi banyak ganda
b.Segi banyak tidak beraturan
c.Segi banyak tidak beraturan
d.Bukan segi banyak
6.Segi banyak yang memiliki sisi dan sudut yang sama besar adalah
a.Segi banyak beraturan
b.Segi banyak tdak beraturan
c.Segi banyak ganda
d.Segi banyak majemuk
7.Segi banyak yang memiliki tiga sisi dan tiga sudut tidak sama besar adalah…
a.Setiga sama sisi
b.Segitiga sembarang
c.Segitiga sama kaki
d.Segi tiga siku-siku
8.Segi banyak yang memiliki 4 sisi sama besar adalah…
a.Segitiga
b.Persegi
c.Segi empat
d.Persegi panjang
9.Segi banyak yang memiliki 5 sisi sama besar disebut dengan segi banyak
a.Pentagon
b.Heptagon
c.Oktagon
d.Hexagon
10.Persegi banyak yang memiliki 4 sisi yang tidak sama besar disebut dengan segi banyak
a, segi empat
b. Persegi
c Segi panjang
d. Segi tiga
11.Segi banyak beraturan yang memiliki 6 sisi sama panjang disebut dengan …
a.Pentagon
b.Heptagon
c.Oktagon
d.Heksagon
12.Segi delapan beraturan yang memiliki sisi dan sudut yang sama besar diebut
a.Pentagon
b.Heptagon
c.Oktagon
d.Hexagon
13.Perhatikan Gambar berikut
Gambar diatas adalah gambar bukan sagi banyak karena
a.Tidak Memiliki banyak sudut
b.Sudutnya hanya 1
c.memiliki sisi yang banyak
d.Tidak memiliki sudut

Kunci Jawaban 

Selasa, 17 Maret 2020

Materi Ajar Rabu, 18 Maret 2020

Subtema 3                :  Daerah Tempat Tinggalku
Pembelajaran          :  4 (Empat)
Tanggal                     : 18 Maret 2020

 

ü  PPKn
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3.
Menjelaskan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari.
3.3.1.
mengetahui manfaat keberagaman karakteristik individu di dalam masyarakat.


3.3.2.
mengetahui tindakan-tindakan yang mencerminkan sikap toleransi dalam keberagaman masyarakat di lingkungan tempat tinggal.
4.3.

Mengemukakan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari.
4.3.1.
Menunjukkan manfaat keberagaman karakteristik individu di dalam masyarakat.


ü  Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.9.
Mencermati tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi.
3.9.1.
menentukan sifat tokoh dalam cerita fiksi secara visual.


3.9.2.
mengetahui cerita rakyat berasal dari suatu daerah, serta mencermati tokoh-tokoh cerita.


3.9.3.
memahami peranan tokoh-tokoh pada cerita fiksi.
4.9.

Menyampaikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi secara lisan, tulis, dan visual.
4.9.1.
Menyajikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi secara lisan, tulis, dan visual.

Tokoh dalam cerita fiksi dibedakan menjadi dua.
1.   Tokoh utamatokoh yang memiliki peranan penting dalam suatu cerita.
2.   Tokoh tambahan (pembantu)tokoh yang memiliki peranan tidak penting.

Tokoh juga dapat dibedakan berdasarkan peran tokoh dalam sebuah cerita.
1.   Tokoh protagonistokoh yang memiliki watak baik sehingga disenangi dan dikagumi pembaca.
2.   Tokoh antagonistokoh yang tidak disenangi pembaca karena perannya tidak sesuai yang didambakan pembaca.


ü  IPS
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3.
Mengidentifikasi kegiatan ekonomi dan hubungannya dengan berbagai bidang pekerjaan serta kehidupan sosial dan budaya di lingkungan sekitar sampai provinsi.
3.3.1.
mengetahui corak kehidupan kegiatan ekonomi di lingkungan tempat tinggal.
4.3.

Menyajikan hasil identifikasi kegiatan ekonomi  dan hubungannya dengan berbagai bidang pekerjaan, serta kehidupan sosial dan budaya di lingkungan sekitar sampai provinsi.
4.3.1.
menyajikan hasil identifikasi corak kehidupan kegiatan ekonomi di lingkungan tempat tinggal.

Gedung Sate terletak di Kota Bandung.Gedung Sate adalah sebuah bangunan bersejarah karena dibangun pada masa penjajahan. Dinamai
Gedung Sate karena memiliki ornamen yang unik, yaitu 6 tusuk sate yang ada di atas menara utama. Enam tusuk sate ini melambangkan 6 juta Gulden, yaitu biaya yang dipakai untuk membangun gedung ini.



Carilah keunikan kota-kota di Indonesia berikut ini bersama teman sebangku kalian! Carilah referensi dari buku atau ensiklopedia.








TUGAS
  •     IPS 


       1.    Carilah keunikan kota-kota di Indonesia berikut ini bersama orang tua kalian!

  •      Bahasa Indonesia

     Bacalah teks berikut untuk menjawab soal-soal di bawah ini!

Pada zaman dahulu, ada sebuah kerajaan bernama Soma Kencana.Suatu saat, raja bingung dengan ulah si burung yang suka merusak tanaman istana. Raja pun membuat pengumuman, siapa saja yang berhasil menangkap burung itu akan diberi jabatan di istana. Akhirnya,  seekor tikus berhasil menangkap burung itu dengan  cepat.

1.    Tokoh utama dalam cerita di atas adalah….
2.    Tokoh burung berperan antagonis karena ….
3.    Pesan moral yang terkandung dalam cerita di atas adalah…
4.    Apa yang dimaksud dengan amanat dalam sebuah cerita?
                                                   




Materi Ajar dan Latihan Soal, Selasa 17 Maret 2020

Hari/tanggal :   Selasa, 17 Maret 2020
Kelas :  IV(EMPAT)
Tema/subtema/PB : 8. (Daerah Tempat Tinggalku) Subtema 3 /PB3

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
PPKn
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.3.
Menjelaskan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari.
3.3.1.
mengetahui sikap untuk menghadapi perbedaan karakteristik antarteman.

4.3.

Mengemukakan manfaat keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari.
4.3.1.
menyampaikan manfaat perbedaan karakteristik antarteman.

Karakteristik individu adalah ciri atau karakter yang melekat pada diri individu. Karakteristik individu dalam masyarakat Indonesia beragam jenisnya di antaranya fisik, jenis kegemaran, pekerjaan, ras, suku, pengetahuan, serta agama atau kepercayaan.

Banyak manfaat atas keragaman karakteristik masyarakat Indonesia. Beberapa manfaat yang dimaksud sebagai berikut.
1. Dapat belajar saling menghargai karakter setiap individu.
2. Belajar bersosialisasi.
3. Belajar toleransi.
4. Saling melengkapi sesama individu.
5. Hidup rukun dalam masyarakat.

Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.9.
Mencermati tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi.
3.9.1.
mencermati tokoh-tokoh dalam cerita fiksi.



3.9.2.
mengidentifikasi peran tokoh dan hikmah dari cerita tersebut.



3.9.3.
mengidentifikasi tokoh utama, tokoh pembantu/ tambahan, tokoh protagonis, dan tokoh antagonis dari cerita fiksi.

4.9.

Menyampaikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi secara lisan, tulis, dan visual
4.9.1.
Mempresentasikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi secara lisan, tulis, dan visual.


Pesan Moral adalah pelajaran moral atau pesan yang di dapat dari suatu kejadian, pengalaman seseorang, atau dari sebuah Film yang dapat memberikan pelajaran hidup bagi penonton dan bagi orang lain

IPS
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.3.
Mengidentifikasi kegiatan ekonomi dan hubungannya dengan berbagai bidang pekerjaan serta kehidupan sosial dan budaya di lingkungan sekitar sampai provinsi.
3.3.1.
mengelompokkan jenis-jenis pekerjaan yang menghasilkan barang dan jasa.

4.3.

Menyajikan hasil identifikasi kegiatan ekonomi  dan hubungannya dengan berbagai bidang pekerjaan, serta kehidupan sosial dan budaya di lingkungan sekitar sampai provinsi.
4.3.1.
Mempresentasikan jenis-jenis pekerjaan yang menghasilkan barang dan jasa.
Latihan
1.

Nelayan bekerja mencari ikan di laut. Mata pencaharian sebagai nelayan umumnya ditemui di daerah pantai. Keadaan alam dan geografis suatu daerah berpengaruh terhadap mata pencaharian penduduknya.

Tugas 1
Tulislah kegiatan ekonomi yang menonjol yang ada di sekitar tempat tinggal kalian! Adakah keterkaitan antara keadaan alam dengan jenis mata pencaharian penduduk di sekitar kalian!
Latihan 1
Pada Zaman dahulul hiduplah seorang gadis bernama Endang Sawitri. Penduduk desa tak seorang pun yang tahu kalau Endang Sawitri punya seorang suami, namun ia hamil. Tak lama kemudian ia melahirkan dan sangat mengejutkan penduduk karena yang dilahirkan bukan seorang bayi melainkan seekor Naga. Anehnya Naga itu bisa berbicara seperti halnya manusia. Naga itu diberi nama Baru Klinting.
Di usia remaja Baru Klinting bertanya kepada ibunya. Bu, “Apakah saya ini juga mempunyai Ayah?, siapa ayah sebenarnya”. Ibu menjawab, “Ayahmu seorang raja yang saat ini sedang bertapa di gua lereng gunung Telomaya. Kamu sudah waktunya mencari dan menemui bapakmu. Saya ijinkan kamu ke sana dan bawalah klintingan ini sebagai bukti peninggalan ayahmu dulu. Dengan senang hati Baru Klinting berangkat ke pertapaan Ki Hajar Salokantara sang ayahnya.
Sampai di pertapaan Baru Klinting masuk ke gua dengan hormat, di depan Ki Hajar dan bertanya, “Apakah benar ini tempat pertapaan Ki Hajar Salokantara?” Kemudian Ki Hajar menjawab, “Ya, benar”, saya Ki Hajar Salokantara. Dengan sembah sujud di hadapan Ki Hajar, Baru Klinting mengatakan berarti Ki Hajar adalah orang tuaku yang sudah lama aku cari-cari, aku anak dari Endang Sawitri dari desa Ngasem dan ini Klintingan yang konon kata ibu peninggalan Ki Hajar. Ya benar, dengan bukti Klintingan itu kata Ki Hajar. Namun aku perlu bukti satu lagi kalau memang kamu anakku coba kamu melingkari gunung Telomoyo ini, kalau bisa, kamu benar-benar anakku. Ternyata Baru Klinting bisa melingkarinya dan Ki Hajar mengakui kalau ia benar anaknya. Ki Hajar kemudian memerintahkan Baru Klinting untuk bertapa di dalam hutan lereng gunung.
Suatu hari penduduk desa Pathok mau mengadakan pesta sedekah bumi setelah panen usai. Mereka akan mengadakan pertunjukkan berbagai macam tarian. Untuk memeriahkan pesta itu rakyat beramai-ramai mencari hewan, namun tidak mendapatkan seekor hewan pun. Akhirnya mereka menemukan seekor Naga besar yang bertapa langsung dipotong-potong, dagingnya dibawa pulang untuk pesta.
Dalam acara pesta itu datanglah seorang anak jelmaan Baru Klinting ikut dalam keramaian itu dan ingin menikmati hidangan. Dengan sikap acuh dan sinis mereka mengusir anak itu dari pesta dengan paksa karena dianggap pengemis yang menjijikkan dan memalukan. Dengan sakit hati anak itu pergi meninggalkan pesta. Ia bertemu dengan seorang nenek janda tua yang baik hati. Diajaknya mampir ke rumahnya. Janda tua itu memperlakukan anak seperti tamu dihormati dan disiapkan hidangan. Di rumah janda tua, anak berpesan, Nek, “Kalau terdengar suara gemuruh nenek harus siapkan lesung, agar selamat!”. Nenek menuruti saran anak itu.

Sesaat kemudian anak itu kembali ke pesta mencoba ikut dan meminta hidangan dalam pesta yang diadakan oleh penduduk desa. Namun warga tetap tidak menerima anak itu, bahkan ditendang agar pergi dari tempat pesta itu. Dengan kemarahan hati anak itu mengadakan sayembara. Ia menancapkan lidi ke tanah, siapa penduduk desa ini yang bisa mencabutnya. Tak satu pun warga desa yang mampu mencabut lidi itu. Akhirnya anak itu sendiri yang mencabutnya, ternyata lubang tancapan tadi muncul mata air yang deras makin membesar dan menggenangi desa itu, penduduk semua tenggelam, kecuali Janda Tua yang masuk lesung dan dapat selamat, semua desa menjadi rawa-rawa,
karena airnya sangat bening, maka disebutlah “Rawa Pening” yang berada di kabupaten Semarang, Jawa Tengah. (sumber: http://juragansejarah.blogspot.co.id)
1. Tuliskan watak dari masing-masing tokoh pada teks cerita di atas!
2. Apa amanat yang dapat diambil melalui cerita di atas?
3. Perhatikan keluargamu!  Tuliskan perbedaan karakter yang ada di rumahmu dan apa manfaat mengetahui keragaman karakteristik masyarakat Indonesia!
4. Sebutkan 3 kegiatan ekonomi yang ada di daerahmu dan berikan contohnya!
5. Jelaskan hubungan antara jenis kegiatan ekonomi dan mata pencaharian masyarakat!

Kamis, 12 Maret 2020

Materi Ajar Jum'at 13 Maret 2020

Hari/tanggal :  ……………………………….. 2020
Kelas :  IV(EMPAT)
Tema/subtema/PB : 8. (Daerah Tempat Tinggalku) Subtema 3 /PB2

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
IPA
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.4.
Menghubungkan gaya dengan gerak pada peristiwa di lingkungan sekitar.
3.4.1.
mengidentifikasi hubungan antara gaya dan gerak dalam berbagai peristiwa.

4.4.

Menyajikan hasil percobaan tentang hubungan antara gaya dan gerak.
4.4.1.
membuktikan adanya hubungan antara gaya dan gerak.

Perhatikan gambar di atas! Pada subtema-subtema sebelumnya, kalian telah mempelajari hubungan gaya dan gerak. Apakah gaya dan gerak benda penting bagi kehidupan kalian? Coba, kalian renungkan dan beri alasan atas hasil renungan kalian. Tuliskan hasil renungan beserta alasannya


Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.9.
Mencermati tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi.
3.9.1.
menentukan tokoh dan sifat tokoh dalam cerita fiksi.

4.9.

Menyampaikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi secara lisan, tulis, dan visual
4.9.1.
menentukan sifat tokoh secara visual.


SBdP
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.1.
Mengetahui gambar dan bentuk tiga dimensi.
3.1.1.
menemukan pengertian benda tiga dimensi.



3.1.2.
memahami pengertian karya seni tiga dimensi.



3.1.3.
memahami pengertian menggambar benda tiga dimensi.

4.1.

Membuat gambar cerita.
4.1.1.
menemukan bentuk benda-benda tiga dimensi dan mengungkapkannya dalam karya gambar.



4.1.2.
menemukan benda yang biasa dituangkan dalam gambar tiga dimensi.


Ciri-ciri benda 3 dimensi:

1.    Benda tiga dimensi mempunyai panjang, lebar, dan tinggi.
2. Benda tiga dimensi dapat dinikmati keindahannya dari sudut pandang mana pun.
3. Benda tiga dimensi memiliki volume.

Ada tiga jenis benda yang biasa dituangkan dalam gambar tiga dimensi
Benda Kubistis: benda-benda yang berbentuk menyerupai bangunan kubus atau balok. Contohnya kotak pensil, lemari, dan kulkas.
2. Benda Silindris: benda-benda yang berbentuk menyerupai silinder (elips). Contohnya botol, gelas, piring, dan guci.
3. Benda Bebas: benda-benda yang bentuknya tidak beraturan. Contohnya buah-buahan, pepohonan, batu-batuan, dan benda alam lain.


Rabu, 11 Maret 2020

Materi Ajar Kamis 12 Maret 2020

Hari/tanggal :  ……………………………….. 2020
Kelas :  IV(EMPAT)
Tema/subtema/PB : 8. (Daerah Tempat Tinggalku) Subtema 3 /PB1

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

IPA
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.4.
Menghubungkan gaya dengan gerak pada peristiwa di lingkungan sekitar.
3.4.1.
menjelaskan hubungan antara gaya dan gerak.

4.4.

Menyajikan hasil percobaan tentang hubungan antara gaya dan gerak.
4.4.1.
menjelaskan mengenai hubungan antara gaya dan gerak melalui pengamatan dalam kehidupan sehari-hari.


Hubungan Antara Gaya dan Gerak Dalam Kegiatan Sehari-hari

Hubungan antara gaya dan gerak. Hampir dalam setiap hari kita banyak menggunakan kegiatan yang berkaitan dengan gaya dan gerak. Gaya adalah suatu tarikan atau dorongan yang dapat mempengaruhi kedudukan suatu benda. Gaya ini dapat menimbulkan perubahan gerak. Misalnya meja yang didorong akan bergerak karena adanya gaya dorong. Jadi gaya dapat mempengaruhi gerak suatu benda yang awalnya diam.

Gaya dapat mempengaruhi suatu benda yang menyebabkan :

Benda diam menjadi bergerak.
Benda diam menjadi bergerak, karena benda yang semua diam bila digerakkan akan bergerak. Contohnya : mendorong mobil yang mogok, mendorong meja, menendang bola dll.

Benda bergerak menjadi diam.
Benda bergerak menjadi diam, karena benda yang sewaktu bergerak dan tiba – tiba dihentikan sehingga benda tersebut menjadi diam. Contohnya : mengerem sepeda sehingga menjadi lambat dan berhenti.

Perubahan bentuk benda.
Perubahan bentuk benda, karena benda yang berubah bentuk akibat terjadi sesuatu. Contohnya : saat kita menggunakan lilin, setelah meleleh akan berubah bentuknya.

Perubahan arah gerak benda. Contohnya : pada saat kita menyundul bola, bola akan berubah arah

Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.9.
Mencermati tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi.
3.9.1.
mengidentifikasi tokoh-tokoh dan sifat tokoh dalam cerita fiksi.

4.9.

Menyampaikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi secara lisan, tulis, dan visual
4.9.1.
Mempresentasikan hasil identifikasi tokoh-tokoh dan sifat tokoh dalam cerita fiksi.

Pengarang menggambarkan watak tokoh dalam sebuah cerita dengan 2 cara, yaitu :
1. Metode Analitik (secara langsung)
Pengarang menggambarkan watak-watak tokoh secara langsung, maksudnya adalah langsung disebutkan wataknya dalam cerita tsb.
contoh kalimat:
Budi adalah anak yang rajin belajar dan sering mendapat ranking di kelasnya, akan tetapi dia sombong.
2. Metode Dramatik (secara tidak langsung)
Pengarang dalam menggambarkan watak watak-watak tokohnya tidak langsung menyebutkan wataknya, tetapi melalui hal-hal berikut:
- Melalui penggambaran lingkungan tempat tinggal atau tokoh
contoh kalimat: anak itu memakai baju yang lusuh dan kotor. dia membawa gitar dan gitar tersebut ia mainkan di sepanjang jalan.
- melalui percakapan tokoh atau tokoh lain
contoh kalimat:
A: Hai, kamu terlihat sedih. mengapa? aku mungkin bisa membantumu atau menghiburmu
B: pergi sana! aku tidak butuh bantuanmu!
A: maaf, baiklah kalau kamu tidak mau. maaf bila aku mengganggu.
B: huh, kamu ini!
- Melalui pikiran sang tokoh atau tokoh lain
contoh kalimat: Cherry menatap anak-anak kecil yang bermain di taman itu, "anak kecil itu selalu lincah, betapa lucunya. aku jadi teringat saat aku masih kecil dulu, ibuku membawakanku bekal saat aku pergi ke sekolah. tapi sekarang ibuku telah pergi." batin Cherry.
- Melalui perbuatan atau tingkah laku tokoh
contoh: pagi hari itu, Dino seperti biasa mengantarkan koran dengan sepeda roda duanya yang ia kayuh setiap hari. di sebuah jalan, Dino melihat seorang pengemis yang tua renta, karena Dino merasa iba ia pun memberi pengemis itu uang.










Selasa, 10 Maret 2020

Materi Ajar Rabu 11 Maret 2020

Hari/tanggal :  Rabu, 11 Maret 2020
Kelas :  IV(EMPAT)
Tema/subtema/PB : 8. (Daerah Tempat Tinggalku) Subtema 2/PB6


KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

SBdP
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.3.
Mengetahui gerak tari kreasi daerah.
3.3.1.
mengetahui keunikan daerah Papua.

4.3.

Meragakan gerak tari kreasi daerah
4.3.1.
menuliskan keunikan daerah Papua.

Papua Barat adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di ujung barat Pulau Papua. Wilayah ini mencakup kawasan kepala burung pulau Papua dan kepulauan-kepulauan lain disekelilingnya.

Provinsi Papua Barat memiliki potensi yang sangat luar biasa. baik itu pertanian, pertambangan, hasil hutan maupun pariwisata. Mutiara dan rumput laut banyak dihasilkan dari Kepulauan Raja Ampat. Sedangkan satu-satunya industri tradisional tenun ikat yang juga disebut Kain Timor dihasilkan dari provinsi ini tepatnya dari Kabupaten Sorong Selatan. Sementara sirup pala harum dapat diperoleh di Kabupaten Fak-Fak serta beragam potensi lainnya.

Selain itu pariwisata juga menjadi salah satu andalan Provinsi Papua Barat seperti Taman Nasional Teluk Cendrawasih yang berada di Kabupaten Teluk Wondana, Taman Nasional Lorenz, Keindahan Kepulauan Raja Ampat dan banyak lagi yang lainnya.

Berikut Kekayaan Alam yang wajib Anda kunjungi.
Kepulauan Raja Ampat
Kepulauan Raja Ampat merupakan empat rangkaian gugusan pulau yang berdekatan di Provinsi Papua Barat, Indonesia. Saat ini Kepulauan Raja Ampat menjadi tempat tujuan wisata terutama untuk penyelam yang tertarik akan keindahan bawah lautnya. Empat rangkaian kepulauan tersebut meliputi Pulau Waigeo, Pulau Misool, Pulau Salawati dan Pulau Bantata
Kepulauan Raja Ampat merupakan yang sangat indah bagaikan surga bagi para penyelam dunia. Menurut beberapa sumber Perairan Di Raja Ampat merupakan salah satu dari 10 perairan terbaik untuk diving site di seluruh dunia

Papua memiliki salju abadi, tidak pernah mencair.
Kuliner khas Papua yang super unik.
Papua memiliki pasir putih di atas bukit.
Lukisan misterius di gua kontilola.
Papua memiliki danau tertinggi.

Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.9.
Mencermati tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi.
3.9.1.
mengetahui cerita rakyat suatu daerah.

4.9.

Menyampaikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi secara lisan, tulis, dan visual
4.9.1.
Menyampaikan contoh cerita rakyat suatu daerah.


Tokoh Protagonis dan Tokoh Antagonis
Tokoh protagonis adalah tokoh yang kita kagumi, yang salah satu jenisnya secara populer disebut pahlawan, yaitu tokoh yang mencerminkan norma-norma, nilai-nilai yang luhur bagi kita. Sedangkan tokoh antagonis adalah tokoh yang menjadi penyebab timbulnya konflik dan ketegangan yang dialami oleh tokoh protagonis.
2. Tokoh Utama dan Tokoh Pembantu
Tokoh utama adalah tokoh yang memiliki peranan penting dalam suatu cerita. Tokoh ini merupakan tokoh yang paling banyak diceritakan, baik sebagai pelaku kejadian maupun yang dikenai kejadian. Tokoh utama biasanya selalu hadir dalam setiap kejadian dalam cerita.
Bacalah teks  cerita rakyat yang berjudul ‘’ Si Pitung’’
Setelah kalian membaca teks Si Pitung, diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan teman sekelompok kalian!
1. Termasuk fiksi jenis apakah teks Si Pitung? Kemukakan alasan kalian!
2. Sebutkan nama-nama tokoh dalam teks Si Pitung!
3. Sebutkan tokoh utama dan tokoh tambahan pada cerita Si Pitung! Jelaskan!
4. Sebutkan tokoh protagonis dan tokoh antagonis pada cerita Si Pitung! Jelaskan!

Materi Ajar: Jumat, 12 September 2025

   Hari/Tanggal                             : Jum'at, 12 Septmber 2025 Muatan  Pembelajaran              :   Pendidikan Anti Korupsi    ...