Jumat, 04 Oktober 2024

Materi Ajar: Kamis, 3 Oktober 2024

 Hari/Tanggal                   :  Kamis, 3 Oktober 2024

Kelas                                : IV (Empat) A

Mata Pelajaran                : 

1. Bahasa Indonesia         : BAB 3 Lingkungan Sekitarku


CP: 

1.       Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi.

2.       Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.

3.       Peserta didik mampu memahami pesan dan informasi tentang kehidupan sehari-hari, teks narasi, dan puisi anak dalam bentuk cetak atau elektronik.

4.       Peserta didik mampu membaca kata-kata baru dengan pola kombinasi huruf yang telah dikenalinya dengan fasih.

5.       Peserta didik mampu memahami ide pokok dan ide pendukung pada teks informatif.

6.       Peserta didik mampu menjelaskan hal-hal yang dihadapi oleh tokoh cerita pada teks narasi.

7.       Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa sesuai dengan topik.

8.       Peserta didik mampu berbicara dengan pilihan kata dan sikap tubuh/gestur yang santun, menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks.

9.       Peserta didik mengajukan dan menanggapi pertanyaan, jawaban, pernyataan, penjelasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan aktif.

10.   Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan mematuhi tata caranya.

11.   Peserta didik mampu menceritakan kembali suatu informasi yang dibaca atau didengar dari teks narasi dengan topik yang beraneka ragam.

12. Peserta didik mampu menulis teks narasi, teks deskripsi, teks rekon, teks prosedur, dan teks eksposisi dengan rangkaian kalimat yang beragam, informasi yang rinci dan akurat dengan topik yang beragam. 

IPAS   :  Mengubah Bentuk Energi
CP : 

 

ELEMEN

CAPAIAN PEMBELAJARAN

Pemahaman IPAS (sains dan sosial)

Peserta didik memahami bentuk dan fungsi pancaindra; siklus hidup makhluk hidup dan upaya pelestariannya; masalah yang berkaitan dengan pelestarian sumber daya alam sebagai upaya mitigasi perubahan iklim; proses perubahan wujud zat dan perubahan bentuk energi; sumber dan bentuk energi serta proses perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari hari; gejala kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari, jenis gaya dan pengaruhnya terhadap arah, gerak, dan bentuk benda; peran, tugas, dan tanggung jawab serta interaksi sosial yang terjadi di sekitar tempat tinggal dan sekolah; mengenal letak kota/kabupaten dan provinsi tempat tinggalnya melalui peta konvensional/digital; ragam bentang alam serta keterkaitannya dengan profesi masyarakat; keanekaragaman hayati, keragaman budaya, kearifan lokal, sejarah keluarga dan masyarakat tempat tinggalnya, dan upaya pelestariannya; serta perbedaan kebutuhan dan keinginan, nilai mata uang dan fungsinya

Keterampilan proses

1.    Mengamati

Di akhir fase ini, peserta didik mengamati fenomena dan peristiwa secara sederhana dengan menggunakan pancaindra dan dapat mencatat hasil pengamatannya.

2.    Mempertanyakan dan memprediksi

Dengan menggunakan panduan, peserta didik mengidentifikasi pertanyaan yang dapat diselidiki secara ilmiah dan membuat prediksi berdasarkan pengetahuan yang dimiliki sebelumnya.

3.    Merencanakan dan melakukan penyelidikan Dengan panduan, peserta didik membuat rencana dan melakukan langkah-langkah operasional untuk menjawab pertanyaan yang diajukan. Menggunakan alat dan bahan yang sesuai dengan mengutamakan keselamatan. Peserta didik menggunakan alat bantu pengukuran untuk mendapatkan data yang akurat.

4.    Memproses, menganalisis data dan informasi Mengorganisasikan data dalam bentuk tabel dan grafik sederhana untuk menyajikan data dan mengidentifikasi pola. Peserta didik membandingkan antara  hasil  pengamatan dengan prediksi dan memberikan alasan yang bersifat ilmiah.

5.    Mengevaluasi dan refleksi

Mengevaluasi kesimpulan melalui perbandingan dengan teori yang ada. Menunjukkan kelebihan dan kekurangan proses penyelidikan.

6.    Mengomunikasikan hasil

Mengomunikasikan         hasil     penyelidikan secara lisan dan tertulis dalam berbagai format.


Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan pelestarian sumber daya alam di lingkungan sekitarnya dan kaitannya dengan upaya pelestarian makhluk hidup

Assalamu'alaikum wr wb...

BAHASA INDONESIA

MENGENAL DENAH ATAU ARAH


Denah merupakan petunjuk berupa gambar yang menunjukkan letak kota, jalan, dan sebagainya. Denah memiliki petunjuk arah, tanda, dan simbol yang menunjukkan tempat tertentu. Petunjuk tersebut berfungsi memudahkan mencari letak suatu tempat. Manfaat denah sangat besar yaitu untuk menjelaskan sesuatu secara singkat. Dengan adanya denah, sebuah tempat dapat dicari dengan cepat.

Jika denah dijelaskan secara lisan, diperlukan keterampilan mendengarkan yang baik. Hal ini sama ketika kita mendengarkan petunjuk dari sumber lain, seperti brosur. Pada saat penjelasan denah diperdengarkan, kita harus memperhatikan petunjuk atau informasi di dalamnya.

Perhatikan cerita di bawah ini!
Arif disuruh ibu untuk membeli obat merah. Aulia, adik Arif, kakinya terluka karena jatuh dari sepeda. Arif belum mengetahui letak apotek tersebut. Akhirnya, ibu menggambar denah dari rumah menuju apotek “Sehat”.
Berikut ini gambar denah yang dibuat ibu.

Bagaimana menjelaskan letak Apotek “Sehat” berdasarkan denah di atas?
Untuk sampai ke apotek “Sehat” dari rumah Arif naik sepeda ke arah utara melewati Jalan Garuda. Sampai di simpang empat, Arif belok ke kanan menuju arah timur melewati Jalan Merak. Letak Apotek “Sehat” kira-kira 100 meter dari simpang empat itu, tepatnya di selatan Jalan Merak. Jadi, apotek itu menghadap ke utara.

Membuat atau Menggambar Denah Berdasarkan Penjelasan
Mencari suatu tempat juga bisa dilakukan dengan menggambar sendiri sebuah denah. Bagaimana caranya? Caranya, dengarkan baik-baik penjelasan atau keterangan yang didengar. Misalnya kita akan pergi ke rumah sakit. Kita bisa bertanya kepada siapa saja di mana letak rumah sakit tersebut. Kita perlu memperhatikan arah mata angin. Jangan lupa mengikuti petunjuk orang yang kita tanyakan. Dengan begitu, kita pasti dapat menggambar denah tempat yang kita tuju.
Perhatikan contoh berikut ini!
Sebagai murid baru, Anton bertanya kepada siswa bernama Dodi. Anton ingin tahu keadaan kelasnya.Inilah penjelasan Dodi dan Anton mendengarkannya dengan seksama. Kelas IV itu menghadap ke barat. Jumlah bangku sebanyak dua puluh buah. Lemari buku diletakkan di depan kelas dekat pintu masuk. Meja guru menghadap bangku siswa. Ketika Dodi menjelaskan, Anton sibuk membuat denah Kelas IV itu. Berikut ini gambar yang dibuat Anton.

Menjelaskan Tempat Sesuai Denah
Menjelaskan sama dengan mendeskripsikan. Penjelasan tempat sesuai dengan denah atau gambar, yaitu mengetahui gambar terlebih dahulu kemudian baru menjelaskannya. Menjelaskan secara lisan tempat sesuai dengan denah atau gambar harus dengan kalimat yang runtut. Kalimat yang runtut maksudnya, satu persatu dari awal hingga akhir.
Perhatikan contoh berikut ini!

Keterangan: A. Toko Baru B. Puskesmas C. Kecamatan D. Kantor Pos E. Swalayan F. Kantor Polisi G. Pasar Pagi
Gambar di atas adalah denah lingkungan di sekitar rumah Sari. Dari denah di atas dapat diterangkan bahwa kantor pos terletak di sebelah timur Jalan Belimbing dan di sebelah barat Jalan Sawo. Di sebelah kanan kantor pos terdapat swalayan. Arah kantor pos dari rumah Sari adalah sebelah selatan. Kantor pos berada di sebelah selatan dari arah rumah Sari.


IPAS
TRANSFORMASI ENERGI DI SEKITAR KITA

Energi merupakan hal yang bersifat kekal, tidak dapat diciptakan maupun dihilangkan oleh manusia. Meski demikian energi tetap dapat dimanfaatkan oleh manusia dengan cara mengubah bentuk energi yang ada menjadi bentuk yang lain.

Proses pengubahan energi ini disebut sebagai transformasi energi. Hasil dari transformasi energi ini kemudian dimanfaatkan oleh manusia dalam menjalankan berbagai aktivitas.

Energi memiliki bentuk yang bermacam-macam yakni energi gerak, energi cahaya, energi kimia, energi panas, energi bunyi hingga energi listrik

Berdasarkan Modul Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial yang disusun oleh Amalia Fitri, dkk. terdapat 3 topik yang dipelajari dalam bab transformasi energi, yakni:

  1. Transformasi Energi di Sekitar Kita
  2. Energi yang Tersimpan
  3. Energi yang Bergerak

Contoh Transformasi Energi di Sekitar Kita

Sebagaimana disebutkan, cara manusia menggunakan energi adalah dengan mengubah suatu energi dasar menjadi bentuk lain yang bisa dimanfaatkan. Lantas apa saja contoh transformasi energi yang terjadi di sekitar kita?

Tanpa disadari, banyak perubahan energi yang terjadi di sekitar kita, dapat berbentuk alat maupun kegiatan. Berikut adalah contoh transformasi energi yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari:

Nama Benda atau KegiatanProses Transformasi Energi
LampuPerubahan energi listrik menjadi energi cahaya
MobilPerubahan energi kimia (bensin) menjadi energi gerak
Setrika listrikPerubahan energi listrik menjadi energi panas
Alat musik seperti gitar, drum, kecrekPerubahan energi gerak menjadi energi bunyi
Blender, mixerPerubahan energi listrik menjadi energi panas
TelevisiPerubahan energi listrik menjadi energi bunyi dan energi cahaya
Kipas anginPerubahan energi listrik menjadi energi gerak
Rice cookerPerubahan energi listrik menjadi energi panas
Dinamo sepedaPerubahan energi gerak menjadi energi cahaya (lampu sepeda)
SenterPerubahan energi kimia menjadi energi cahaya

Tabel di atas merupakan contoh perubahan energi yang terjadi satu kali. Namun, perubahan energi lebih dari satu kali mungkin saja terjadi. Misalnya, telepon genggam yang menggunakan energi baterai dapat digunakan atau dimanfaatkan berkali-kali.

Di dalam baterai terdapat energi kimia. Saat digunakan, baterai akan menghasilkan energi listrik. Energi listrik dalam baterai tersebut kemudian dapat mengubah menjadi bentuk lain berupa suara, cahaya, dan getar.

Meskipun dapat dimanfaatkan manusia, perubahan energi juga berpotensi memberikan dampak negatif. Sebagai contoh, perubahan energi yang terjadi pada mobil saat digunakan.

Mobil dapat bergerak dikarenakan adanya pembakaran bahan bakar bensin, yang sebelumnya telah dikonversi menjadi energi kimia. Namun, energi kimia itu juga dapat membuahkan energi sampingan seperti kimia berupa asap dan panas.

Asap kendaraan dapat merugikan masyarakat dan lingkungan karena mengandung polutan dengan zat berbahaya

Kesimpulan:

Kegiatan belajar di kelas hari ini alhamdulillah berjalan dengan baik dan lancar. Peserta didik dapat mengikuti kegiatan dengan antusias. Namun masih ada 2 siswa yang belum memahami dengan baik materi sifat wujud benda sedangkan untuk pelajaran Bahasa Indonesia Sudah tuntas . Demikian pembelajaran hari ini, semoga selalu diberikan pemahaman dalam menuntut ilmu pada hari ini. aamiin....

Demikian pembelajaran hari ini, semoga bermanfaat dan diberikan kemudahan dalam memperoleh ilmu 

Salam sayang dari ibu Tutik 
Wassalaamualaikum wr wb.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STS: Rabu, 16 Oktober 2024

  Hari/Tanggal   : Rabu, 16 Oktober 2024   K e l a s              :  IV A Assalamu'alaikum warohmatullah wabarokatuh Apa kabar anak shol...