Senin, 22 Juli 2024

Materi Ajar: Selasa, 23 Juli 2024

 

 Hari/Tanggal               : Selasa, 23 Juli 2024

Kelas                            : IV A

Muatan Pelajaran         : 

1. Pendidikan Pancasila :  Pancasila sebagai Nilai Kehidupan

2. Seni Musik                 :  Bunyi dan Jenis-Jenis Alat Musi

Capaian Pembelajjaran Pendidikan Pancasila :

1. Peserta didik menunjukkan makna sila-sila Pancasila, dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari; mengenal karakter para perumus Pancasila; menunjukkan sikap bangga menjadi anak Indonesia yang memiliki bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.

2. Peserta didik mengidentifikasi dan melaksanakan aturan di sekolah dan lingkungan tempat tinggal; mengidentifikasi dan melaksanakan hak dan kewajiban sebagai anggota keluarga dan sebagai warga sekolah.
3. Peserta didik membedakan dan menghargai identitas diri, keluarga, dan teman-temannya sesuai budaya, suku bangsa, bahasa, agama dan kepercayaannya di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat.
4. Peserta didik mengidentifikasi lingkungan tempat tinggal (RT, RW, desa atau kelurahan, dan kecamatan) sebagai bagian dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; menunjukkan sikap kerja sama dalam berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan di lingkungan tempat tinggal dan sekolah. 

Capaian Pembelajaran Seni Musik: 
1. peserta didik mampu mengimitasi dan menata bunyi-musik sederhana dengan menunjukkan kepekaan akan unsur-unsur bunyi-musik baik intrinsik maupun ekstrinsik
2. peserta didik mampu mengenali diri sendiri, sesama, dan lingkungan yang beragam (berkebhinekaan), serta mampu memberi kesan atas praktik bermusik lewat bernyanyi atau bermain alat/media musik baik sendiri maupun bersama-sama dalam beragam bentuk: lisan, tulisan/gambar, atau referensi lainnya.
3. peserta didik mampu menyimak, mendokumentasikan secara sederhana, dan menjalani kebiasaan bermusik yang baik dan rutin dalam berpraktik musik sejak dari persiapan, saat bermusik, maupun usai berpraktik musik, serta memilih secara aktif dan memainkan karya musik sederhana secara artistik, yang mengandung nilai-nilai positif dan membangun.
4. peserta didik mampu mengembangkan, mengimitasi, dan menata bunyi-musik sederhana menjadi pola baru dengan mempertimbangkan unsur-unsur bunyi-musik intrinsik maupun ekstrinsik.
5. peserta didik mampu menjalani, mendokumentasikan kebiasaan bermusik yang baik dan rutin dalam berpraktik musik dan aktif dalam kegiatan-kegiatan bermusik lewat bernyanyi dan memainkan media bunyi-musik sederhana serta mendapatkan pengalaman dan kesan baik bagi diri sendiri, sesama, dan lingkungan

Assalamu'alaikum warohmatullah wabarokatuh

Apa kabar anak sholih sholihah…

Semoga semuanya dalam keadaan sehat wal'aafiyat

 Mari kita awali dengan membaca doa terlebih dahulu semoga kita selalu sehat dan diberikan kemudahan dalam melaksanakan kegiatan ujian hari ini! Jangan lupa tingkatkan iman dan takwa dengan selalu rajin melaksanakan solat 5 waktu, murojaah, sholat sunah Dhuha.

 Tujuan Pembelajaran 

1.   Peserta didik memiliki akhlak mulia dengan didasari keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT
2. Peserta didik memahami makna dan nilai-nilai Pancasila, serta proses perumusannya sebagai dasar negara, pandangan hidup bangsa dan ideologi negara

Yuk simak ringkasan materi dibawah ini....

Pancasila memiliki sejarah yang panjang sebagai dasar negara sekaligus falsafah hidup bangsa Indonesia. Dalam rangkaian proses perumusan Pancasila, terdapat nilai-nilai kebersamaan dari berbagai perbedaan yang muncul sebelum kemerdekaan Republik Indonesia akhirnya bisa diwujudkan. Secara etimologi, Pancasila berakar dari bahasa Sansekerta panca yang artinya "lima" dan sila yang berarti "asas" atau "prinsip".


Dengan demikian, Pancasila bisa dimaknai sebagai rumusan dan pedoman dalam kehidupan seluruh rakyat Indonesia. Istilah Pancasila muncul dalam Kitab Negarakertagama karya Mpu Prapanca yang disusun tahun 1365 Masehi atau masa Kerajaan Majapahit. Menurut buku Pancasila Sebagai Ideologi dan Dasar Negara (2012), istilah ini kembali diangkat dalam sidang pertama Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Perjuangan untuk merebut kemerdekaan tidak sekadar bersama-sama melakukan perlawanan terhadap penjajah. Kebersamaan dalam proses musyawarah yang dilakukan oleh para bapak bangsa (the Founding Fathers) dalam merumuskan dasar negara juga merupakan salah satu bentuk perjuangan melepaskan diri dari tangan penjajah. Ketika semangat kemerdekaan rakyat Indonesia sedang memuncak, proses perumusan dasar negara yang dilakukan demi menuju kemerdekaan adalah hal yang tidak bisa ditunda lagi.
Founding Father
Perjuangan yang dilakukan oleh para bapak bangsa dalam proses perumusan dasar negara tidaklah semudah yang dibayangkan. Dalam proses tersebut bermunculan banyak sekali pendapat yang diajukan mengenai rumusan dasar negara. Tiga orang tokoh; Mr. Muhammad Yamin, Mr. Soepomo dan Ir. Soekarno merupakan bagian dari para bapak bangsa yang mengemukakan gagasan dan pendapatnya mengenai rumusan dasar negara Indonesia merdeka.

Namun, dalam menghasilkan suatu keputusan sidang tidak semua pendapat harus diterima. Akhirnya setelah melalui proses sidang musyawarah yang panjang, maka disepakati rumusan dasar negara bernama Pancasila yang dapat kita kenali hingga saat ini.

Berdasarkan uraian tersebut, dapat dibilang bahwa nilai perjuangan dalam proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara pasti dilandasi dengan kepentingan bangsa dalam semangat kebersamaan yang tinggi. Nilai juang dalam semangat kebersamaan tersebut tertuang sebagai berikut:
  1. Ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Semangat anti penjajah dan penjajahan.
  3. Harga diri yang tinggi sebagai bangsa yang merdeka.
  4. Semangat persatuan dan kesatuan.
  5. Setia kawan, senasib sepenanggungan, dan kebersamaan.
  6. Jiwa dan semangat merdeka.
  7. Semangat perjuangan yang tinggi.
  8. Pantang mundur dan tidak kenal menyerah.
  9. Ulet dan tabah menghadapi segala macam, tantangan, hambatan, dan gangguan.
  10. Berani, rela dan ikhlas berkorban untuk tanah air, bangsa dan negara.
  11. Cinta tanah air dan bangsa.
  12. Tanpa pamrih dan banyak bekerja.
  13. Disiplin yang tinggi.
  14. Percaya kepada hari depan yang gemilang dari bangsanya

Landasan perjuangan bangsa Indonesia termaktub dalam nilai-nilai tersebut yang menjadi bagian dalam merumuskan dasar negara kita Pancasila. Selain itu, para bapak bangsa dan rakyat Indonesia pada waktu itu telah mendalami nilai-nilai tersebutsehingga menyatu dalam diri.

Keputusan yang diambil dan disepakati dalam proses perumusan dasar negara pada saat itu merupakan keputusan terbaik yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara. Berdasarkan nilai-nilai itulah, Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia dapat dipertahankan hingga sekarang.

Jawablah pertanyaan berikut ini!
1. Sebutkan empat macam sikap atau perilaku yang sesuai dengan sila pertama Pancasila!
  1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
  2. Hidup rukun dan dapat bekerja sama antar pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda.
  3. Menghormati setiap orang dalam kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.
  4. Yakin terhadap agama atau kepercayaan yang dianutnya tetapi tidak memaksakannya kepada orang lain

2. Sebagai seorang peserta didik, bagaimana bersikap yang sesuai dengan nilai Pancasila ketika berada di lingkungan sekolah dan rumah?
  1. Lingkungan sekolah: Berkawan baik kepada semua teman di kelas, jujur ketika ulangan/ujian, mengerjakan tugas piket sesuai jadwal yang diberikan/disepakati.
  2. Lingkungan rumah: Membuka diri untuk menerima masukan dari anggota keluarga yang lain, membantu pekerjaan rumah orang tua, menjaga adik/tidak menggangunya

Demikian pembahasan mengenai Nilai Kebersamaan dalam Proses Perumusan Pancasila.

Sumber : Buku PKn Kelas IV Kurikulum Merdeka, Kemendikbud

SENI MUSIK
Pada pembelajaran seni musik kelas 4 Kurikulum Merdeka terdapat materi tentang Bunyi dan Jenis-jenis Alat Musik. Materi ini ada di bab/unit 1. Pada bab/unit 1 terdapat beberapa sub bab/ sub unit yang memuat pembahasan lebih rinci.  

Nah, di postingan ini kita akan mempelajari materi yang telah disebutkan di atas. Mempelajari materi per bab atau sub materi memang diperlukan agar peserta didik memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang seni musik yang diajarkan di sekolah khususnya yang sudah menerapkan Kurikulum Merdeka.

Baiklah langsung saja kita pelajari materi yang ada di bab/unit 1 dimulai dari Mengenal Bunyi dan Sumbernya kemudian dilanjutkan dengan pembahasan Jenis Alat Musik. 

Mengenal Bunyi dan Sumbernya

Bunyi adalah getaran di udara. Bunyi dapat dihasilkan dari berbagai benda dan hampir setiap makhluk hidup dapat menghasilkan suatu bunyi. Bunyi adalah energi gelombang yang berasal dari sumber bunyi, yaitu benda yang bergetar. Gelombang bunyi merupakan gelombang mekanik yang dapat merambat melalui medium. Gelombang bunyi adalah gelombang longitudinal.

Bunyi merupakan salah satu bentuk energi yang ada di dunia ini. Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu mendengarkan beranekaragam suara, mulai dari suara musik, kicauan burung, klakson kendaraan bermotor, suara pesawat, kereta api, dan suara orang yang sedang berbicara. Semua suara itu dapat kita dengar karena adanya sumber suara/bunyi. Alat indra yang berfungsi sebagai alat untuk mendengar bunyi adalah telinga. Bunyi memberikan manfaat yang sangat banyak bagi kita. Dengan adanya bunyi, maka dunia tidak akan sepi.

Setiap hari kita mendengar beragam bunyi. Bunyi dihasilkan oleh sumber bunyi. Benda atau alat yang menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi. Sumber bunyi bisa berasal dari mana saja termasuk manusia yang dapat menghasilkan bunyi karena adanya getaran pita suara. Bunyi ada yang kuat dan ada yang lemah. Kuat lemahnya bunyi dibedakan menjadi tiga yaitu bunyi yang keras, sedang, dan lemah.

1. Bunyi keras, contohnya suara teriakan dan suara petasan.
2. Bunyi sedang, contohnya suara orang bercakap-cakap.
3. Bunyi lemah, contohnya suara orang berbisik-bisik.

Ada beragam jenis bunyi, yaitu bunyi berdasarkan bunyi alam dan buatan, bunyi berdasarkan panjang pendek, bunyi berdasarkan aksen (tekanan), dan bunyi yang ada di sekitar kita.

Bunyi alam dan bunyi buatan
Bunyi alam, yaitu bunyi yang berasal dari hewan atau alam sekitar. Contoh bunyi alam adalah suara hujan. Sedangkan bunyi buatan adalah bunyi yang berasal dari benda buatan manusia. Bunyi dapat berasal dari benda. Benda berbunyi bila bergerak atau dipukul. Mobil berbunyi bila digerakkan. Bel berbunyi bila ditekan. Gong berbunyi bila dipukul.

Bunyi panjang dan bunyi pendek
Bunyi panjang, yaitu bunyi yang terdengar panjang atau lebih lama daripada bunyi pendek. Contoh: suara kereta api. Bunyi pendek, yaitu bunyi yang terdengar pendek. Contoh bunyi pendek adalah bunyi detak jarum jam.

Bunyi berdasarkan tekanan (Aksen) 
Aksen artinya tekanan. Aksen bunyi ada dua, yaitu aksen lemah dan kuat. Aksen lemah, terdengar lebih lemah karena tekanannya lemah. Sedangkan aksen kuat, tekanannya lebih kuat karena terdengar lebih keras.

Bunyi di sekitar kita
Bunyi juga dapat dihasilkan oleh suara-suara yang ada di sekitar. Contoh bunyi di sekitar kita, yaitu langkah kaki atau ketukan meja, identik dengan alat musik pukul. Suara pintu yang terbuka atau gesekan penghapus papan tulis, identik dengan alat musik gesek. Suara angin, burung, dan siulan seseorang, identik dengan alat musik tiup. Gemericik air hujan, identik dengan alat musik petik.

Bunyi yang ada di sekitar kita dapat digunakan untuk mengenali berbagai jenis alat-alat musik modern. Berikut beberapa contohnya.
1. Drum atau tamborin menghasilkan bunyi dengan cara dipukul. Alat musik lain yang memainkannya dengan cara dipukul adalah marimba, piano, marakas, rebana, dan triangle.
2. Gitar dapat menghasilkan bunyi dengan cara dipetik. Alat musik lain yang memainkannya dengan cara dipetik adalah ukulele, banjo, harpa, siter, kecapi, dan sasando.
3. Biola dapat menghasilkan bunyi dengan cara digesek. Alat musik lain yang memainkannya dengan cara digesek adalah cello, rebab, dan contra bass.
4. Seruling atau terompet yang menghasilkan bunyi dengan cara ditiup. Alat musik lain yang memainkannya dengan cara ditiup adalah flute, terompet, tuba, dan klarinet.

Ayo simak video berikut ini:


Jenis Alat Musik

Setiap alat musik memiliki karakter serta bunyi yang menjadi ciri khas dan memberi warna yang berbeda dalam dunia musik. Jenis alat musik sendiri dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan sumber bunyinya, cara memainkannya, pengeras suaranya, hingga fungsinya. Namun, kebanyakan orang lebih mengenali alat musik dari cara memainkannya. Nah, untuk mengetahui selengkapnya mengenai jenis alat musik, mari simak pembahasan berikut ini.

Jenis Alat Musik Berdasarkan Sumber Bunyinya 

Jenis alat musik dapat dikelompokkan berdasarkan sumber bunyinya. Jenis alat musik ini dibagi menjadi lima kelompok diantaranya yaitu idiofon, membranofon, aerofon, kordofon, dan elektrofon. Pengelompokan ini berdasarkan pusat sumber bunyi yang menghasilkan suara atau nada. Berikut penjelasan jenis alat musik berdasarkan sumber bunyinya.

Idiofon
Idiofon adalah jenis alat musik yang sumber bunyinya berasal dari bahan dasarnya (getaran badan alat musiknya). Contoh: drum, angklung, gong, kolintang, kabasa.

Membranofon
Membranofon adalah macam-macam alat musik yang sumber bunyinya dari selaput atau membran. Contoh: tifa, drum, kendang, rebana.

Aerofon
Aerofon adalah jenis alat musik yang sumber bunyinya berasal dari hembusan udara pada rongga. Bunyinya berasal dari getaran udara yang ada dalam alat musik tersebut. Contoh: flute, pianika, terompet, harmonika, trombone.

Kordofon
Kordofon adalah jenis alat musik yang sumber bunyinya berasal dari dawai. Contoh: bass, gitar, biola, siter, piano, kecapi.

Elektrofon
Elektrofon adalah jenis alat musik yang sumber bunyinya berasal dari tenaga listrik (elektronik). Contoh: keyboard, gitar elektrik, bass elektrik, drums elektrik.

Jeni Alat Musik Berdasarkan Cara Memainkannya 

Berdasarkan cara memainkannya, alat musik terbagi menjadi 5 (lima) kelompok, diantaranya yaitu alat musik sentuh atau tekan, alat musik petik, alat musik tiup, alat musik gesek, alat musik pukul. Berikut adalah penjelasan selengkapnya.    

Alat Musik Sentuh/Tekan
Alat musik sentuh atau tekan adalah jenis alat musik yang dimainkan dengan cara disentuh atau ditekan. Alat musik ini akan mengeluarkan sebuah irama ketika disentuh atau ditekan. Contoh alat musik sentuh atau tekan yaitu organ, keyboard, piano.

Alat Musik Petik
Alat musik petik adalah jenis alat musik yang dimainkan dengan cara memetiknya. Alat musik petik menghasilkan suara ketika senar digetarkan melalui petikan. Tinggi rendah nada dihasilkan dari panjang pendeknya dawai. Contoh alat musik petik antara lain, alat musik petik barat ; gitar klasik, gitar spanyol, dan harpa. Alat musik petik timur ; cak, cuk, siter, kecapi, dan sasando.

Alat Musik Tiup
Alat musik tiup adalah jenis alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup. Alat musik tiup menghasilkan suara saat suatu kolom udara di dalamnya digetarkan. Tinggi rendah nada ditentukan oleh frekuensi gelombang yang dihasilkan terkait dengan panjang kolom udara dan bentuk instrumen, sedangkan timbre dipengaruhi oleh bahan dasar, konstruksi instrumen, dan cara menghasilkannya. Contoh alat musik tiup, antara lain alat musik tiup barat ; flute, terompet, saxophone, rekorder, clarinet. Alat musik tiup timur ; sawangan, gong bumbung, seruling, serunai.

Alat Musik Gesek
Alat musik gesek adalah jenis alat musik yang dimainkan dengan cara digesek pada beberapa bagiannya. Alat musik gesek menghasilkan suara ketika dawai digesek. Seperti alat musik petik, tinggi rendah nada tergantung panjang dan pendek dawai. Contoh alat musik gesek antara lain alat musik gesek barat ; violin piccolo, biola, biola alto, viola pomposa, cello, violin contrabass. Selain itu, ada juga macam-macam alat musik gesek dari timur, yaitu rebab, kokiu, ravanstron, sarungi.

Alat Musik Pukul
Alat musik pukul adalah jenis alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul. Alat musik pukul ini menghasilkan suara ketika dipukul atau ditabuh. Alat musik pukul dibagi menjadi dua, yakni bernada dan tidak bernada. Bentuk dan bahan bagian-bagian instrumen serta bentuk rongga getar, akan menentukan suara yang dihasilkan instrumen. Contoh alat musik pukul bernada adalah kolintang. Contoh alat musik pukul tidak bernada adalah drum dan bongo.

Karena cara memainkannya dengan cara dipukul, maka sering kali alat musik ini disebut alat musik perkusi. Contoh alat musik pukul dari barat adalah drum sett (snare drum, high tom, middle tom, flor tom, bass drum, lowboy/hat/high hat, crash cymbal, ride cymbal, splash cymbal, chines cymbal, cowbell, jamblock, timbalis, djimbe, conga, bongo, hangdrum, xylophone, octoban, subkicker, timpani, triol, queen tom). Alat musik pukul dari timur, antara lain kentongan, rebana dan seperangkat gamelan Jawa.

Jenis Alat Musik Berdasarkan Pengeras Suaranya 

Berdasarkan pengeras suaranya, jenis alat musik dibedakan menjadi dua, yaitu alat musik akustik dan elektronik.

Alat Musik Akustik
Alat musik akustik adalah alat musik yang penguat bunyinya tanpa memerlukan tenaga listrik. Alat musik akustik, memiliki karakter suara yang natural, sesuai dengan nama, bentuk serta bahan pembuatannya. Alat musik ini dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain :
1. Kordofoni, alat musik akustik yang sumber bunyinya berasal dari dawai. Contohnya adalah bass akustik, gitar klasik/akustik, biola, sitar, piano, cello, dan harpa.

2. Idiofoni, alat musik akustik yang sumber bunyinya berasal dari bahan dasarnya. Contohnya adalah drum, angklung, xilophone, kabasa, dan bongo.

3. Membranofoni, alat musik akustik yang sumber bunyinya dari selaput atau membran. Contohnya adalah tifa, drum, kendang, dan rebana.

4. Aerofoni, alat musik akustik yang sumber bunyinya berasal dari hembusan udara pada rongga. Contohnya adalah flute, terompet, harmonika, trombone, saxophone, klarinet, dan picolo.

Alat Musik Elektronik
Alat musik elektronik merupakan jenis alat musik yang penguat bunyinya memerlukan tenaga listrik. Inilah yang disebut sebagai alat musik modern. Seorang pemain tidak lagi bersusah payah berlatih khusus untuk dapat menghasilkan suara yang berkualitas dan indah, karena sebagian kualitas keindahan suaranya telah diproduksi oleh alat itu sendiri.

Dalam kelompok ini belum ada pembagian yang pasti, namun hanya didasarkan pada sumber pengeras suaranya saja. Contoh dari alat musik ini sebagian besar berasal dari alat musik berdawai yang dirancang agar bersistem elektrik, antara lain bass elektrik, gitar elektrik, biola elektrik, keyboard, synthesizer, dan single band.

Jenis Alat Musik Berdasarkan Fungsinya

Berdasarkan sumber bunyinya, alat musik ini terbagi menjadi 3 (tiga) jenis, diantaranya yaitu ritmis, melodis, dan harmonis. Berikut penjelasan selengkapnya.

Alat Musik Ritmis
Alat musik ritmis merupakan jenis alat musik yang tidak menghasilkan nada. Alat musik ritmis mempunyai fungsi untuk menghasilkan ritme atau irama ketika dimainkannya. Jenis alat musik ini contohnya bongo, ketipung, drum set, konga, kendang. 

Alat Musik Melodis 
Alat musik melodis adalah jenis alat musik yang dapat menghasilkan nada, melodi, dan juga irama sehingga menghasilkan komposisi musik yang enak didengar. Alat musik melodis berperan untuk menciptakan melodi dalam sebuah lagu. Jenis alat musik melodis contohnya pianika, seruling, terompet, saksofon, flute, rekorder.

Alat Musik Harmonis
Alat musik harmonis merupakan jenis alat musik yang mampu memainkan 3 nada atau lebih secara bersamaan untuk menciptakan harmoni pada sebuah lagu. Sesuai dengan namanya, alat musik yang memiliki fungsi harmonis berperan untuk menciptakan harmoni dalam sebuah lagu. Contoh dari jenis alat musik ini yaitu piano, organ, gitar, keyboard.

Kesimpulan: 

Kegiatan belajar di kelas hari ini alhamdulillah berjalan dengan baik dan lancar. Peserta didik dapat mengikuti kegiatan dengan antusias. Namun masih ada 3 siswa yang belum memahami dengan baik materi Pancasila tentang tokoh yang merumuskan pancasila, sedangkan untuk pelajaran seni musik sudah tuntas . Demikian pembelajaran hari ini, semoga selalu diberikan pemahaman dalam menuntut ilmu pada hari ini. aamiin....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Materi Ajar: Kamis, 7 November 2024

Hari/Tanggal                   :  Kamis, 21 November 2024 Kelas                                : IV (Empat) A Mata Pelajaran                ...