Senin, 18 Maret 2024

Materi Ajar: Senin, 18 Maret 2024

 Hari/Tanggal                        : Senin, 18 Maret 2024

Muatan  Pembelajaran      :  

1. Matematika                     Pengukuran Volume 

3. Bahasa Indonesia            : Satu Titik

3. IPAS                                  : Cerita Tentang Daerahku

Capaian Pembelajaran Matematika

Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku. Mereka dapat menentukan hubungan antar-satuan baku panjang (cm, m). Mereka dapat mengukur dan mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah.
 Capaian Bahasa Indonesia
1.  Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks   aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi.

2.       Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.

3.       Peserta didik mampu memahami pesan dan informasi tentang kehidupan sehari-hari, teks narasi, dan puisi anak dalam bentuk cetak atau elektronik.

4.       Peserta didik mampu membaca kata-kata baru dengan pola kombinasi huruf yang telah dikenalinya dengan fasih.

5.       Peserta didik mampu memahami ide pokok dan ide pendukung pada teks informatif.

6.       Peserta didik mampu menjelaskan hal-hal yang dihadapi oleh tokoh cerita pada teks narasi.

7.       Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa sesuai dengan topik.

8.       Peserta didik mampu berbicara dengan pilihan kata dan sikap tubuh/gestur yang santun, menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks.

9.       Peserta didik mengajukan dan menanggapi pertanyaan, jawaban, pernyataan, penjelasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan aktif.

10.   Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan mematuhi tata caranya.

11.   Peserta didik mampu menceritakan kembali suatu informasi yang dibaca atau didengar dari teks narasi dengan topik yang beraneka ragam.

  12.   Peserta didik mampu menulis teks narasi, teks deskripsi, teks rekon, teks prosedur, dan teks eksposisi dengan rangkaian kalimat yang beragam, informasi yang rinci dan akurat dengan topik yang beragam.

Capaian Pembelajaran IPAS:  

1.Peserta didik mengidentifikasi ragam bentang alam dan keterkaitannya dengan profesi masyarakat.

2. Peserta didik mendeskripsikan terjadinya siklus air dan mampu menunjukkan letak kota/kabupaten dan provinsi tempat ia tinggal pada peta konvensional/digital.


 
Apa kabar anak-anak bu Tutik hari ini? semoga anak sholih sholihah semua selalu dalam keadaan sehat wal’afiyat dan tetap dalam lindungan Allah SWT ya, amiin ....
 
Sebelum memulai pembelajaran kita hari ini ayo kita buka dengan lafadz basmallah, dan berdoa ya.. 

MATEMATIKA


Volume adalah bilangan yang menyatakan ukuran suatu bangun ruang. Untuk menghitung volume balok dapat dilakukan dengan membandingkan dengan satuan pokok volume bangun ruang. Contohnya volume kubus yang memiliki rusuk 1 satuan, sehingga volume kubus satuan tersebut adalah 1 cm³.

Kubus-kubus satuan yang disusun secara bertumpuk dapat membentuk sebuah bangun ruang. Banyaknya kubus satuan menunjukkan volume dari bangun ruang tersebut. Kubus satuan dapat digunakan untuk mengukur isi dari bangun balok atau kubus. Banyaknya kubus satuan yang dapat dimasukkan ke dalam balok dan kubus adalah isi dari balok atau kubus.

Cara menentukan volume balok dengan kubus satuan adalah dengan memasukkan kubus-kubus satuan dalam bangun ruang balok transparan. Balok transparan diisi dengan kubus satuan. Banyaknya kubus satuan yang dapat mengisi balok transparan adalah volume dari balok itu sendiri.

Simak dan Tonton video berikut!


Ayo Beraktivitas
Perlengkapan yang dibutuhkan:
1. Kardus/kotak/bangun ruang transparan
2. Kubus satuan
3. Gunting
4. lem

Perhatikan langkah-langkah aktivitas berikut:
  1. Buatlah kelompok yang beranggotakan 3-4 orang.
  2. Letakkan kubus satuan ke dalam kardus. Berapa kubus satuan yang dibutuhkan agar kardus terisi penuh?
  3. Selanjutnya, Susunlah kubus satuan agar menjadi berbagai bangun.
  4. Diskusi bersama anggota kelompok. Apakah hasil menyusun bangun dengan kubus satuan berbeda?
  5. Tulis kesimpulan yang diperoleh dari hasil aktivitas tersebut.
  6. Presentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas.

Kesimpulan :
Hasil menyusun kubus satuan berbeda-beda sesuai dengan volume masing-masing bangun
Ayo Berlatih
Tentukan volume balok transparan berikut ini dalam kubus satuan!
1. 

2. 


3. 

4. 

Perhatikan gambar berikut dengan cermat. Tentukan volume balok di bawah ini dalam kubus satuan!


Hitunglah volume bangun ruang berikut!





BAHASA INDONESIA


Bacalah teks berikut dengan cermat!  Kemudian, jawablah pertanyaan-pertanyaan setelahnya.

Anak-Anak Merapi
Langit masih semburat merah. Hawa dingin masih menggigit tulang. Yono, Panji, dan Ratna berjalan beriringan menuju sekolah. Mereka berangkat lebih pagi untuk tugas piket.

 “Semoga Merapinya baik-baik saja,” gumam Panji.

Anak-anak ini tinggal di lereng Gunung Merapi. Beberapa tahun lalu, wedus gembel menjadi buah bibir orang se-Indonesia. 

Wedus gembel membabi buta, menghanguskan apa saja yang dilaluinya. Seluruh penduduk desa harus mengungsi sampai kondisi membaik kembali. Wajar jika Panji memiliki harapan seperti itu.

“Kata bapakku, Gunung Merapi itu penting bagi kehidupan masyarakat di sini. Kalau Merapi akan meletus, kita sebaiknya menyingkir sebentar. Abu dan lava yang dikeluarkan itu baik untuk menyuburkan tanah,” Ratna angkat bicara. 

 “Iya,” imbuh Yono. “Buktinya, sekarang sawah dan kebun kita makin subur.”

 “Tapi kalau meletus lagi, menakutkan sekali. Gara-gara wedus gembel itu, Si Blendhung meninggal.” Mendung menyelimuti wajah Panji ketika dia teringat sapi kesayangannya.

Ratna dan Yono ikut sedih, tetapi tertawa mendengar Panji mengucapkan kata “meninggal” untuk sapinya. Mereka meminta Panji berlapang dada menerima kenyataan itu.

“Bekas aliran lava Merapi malah menjadi pemikat wisatawan,  ya. Pamanku sering mengantar mereka dengan jip,” ujar Yono.

“Aku belum pernah naik jip. Kapan-kapan, ajak aku, ya?” Ratna memohon kepada Yono. Dia sedikit iri. Banyak wisatawan datang ke Merapi untuk bertualang naik jip menyusuri Gunung Merapi. Namun, dia sendiri belum pernah mencobanya.

“Nanti aku bilang pamanku. Biar kita bertiga diajak berkeliling Merapi naik jip,” janji Yono.

Ratna dan Panji bersorak. Panji sudah melupakan Si Blendhung gara-gara janji Yono.

“Kita terlambat!” Yono mengejutkan kedua temannya. 

Mendengar itu, mereka berlarian menuju sekolah. 
Cerita oleh B.E. Priyanti

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini! Tuliskan jawaban di buku tulis kalian.
1. Mengapa Ratna dan Yono tertawa mendengar kata “meninggal”?
Yono dan Ratna tertawa mendengar kata meninggal karena kata tersebut kurang tepat jika digunakan untuk hewan.
2. Apa kata yang lebih tepat pengganti kata “meninggal” dalam kalimat Panji?
Kata pengganti meninggal yang tepat adalah mati.
3. Di antara tiga tokoh dalam teks “Anak-Anak Merapi”, ada satu tokoh yang mengalami perubahan perasaan. Semula dia bersedih, kemudian gembira. Siapakah dia?Jelaskan penyebabnya.
Tokoh yang mengalami perubahan perasaan bersedih kemudian gembira adalah Panji. Dia bersedih karena sapinya mati, namun dia gembira karena akan diajak naik jip oleh Yono.

KBBI
  1. mengungsi: v pergi menghindarkan (menyingkirkan) diri dari bahaya atau menyelamatkan diri (ke tempat yang dirasa aman)
  2. lava: n bahan vulkanis dalam keadaan cair yang keluar dari kepundan gunung berapi
  3. petualang: n orang yang bertualang, menjelajah
  4. piket: n kelompok atau regu yang melakukan tugas jaga siang atau malam hari (biasanya dalam kesatuan militer, rumah sakit, kantor, dan sebagainya)
  5. meletus: v pecah atau terbuka dengan tiba-tiba karena adanya tekanan atau dorongan yang sangat kuat sehingga mengeluarkan bunyi yang sangat keras; meledak
  6. vulkanis: a memiliki sifat gunung berapi (vulkan)
  7. lereng: n sisi (bidang, tanah) yang landai atau miring
  8. lahar: n lumpur batu yang keluar dari kawah gunung berapi
  9. jip: n mobil kecil yang kuat, serbaguna, bentuknya segi empat 
  10. posko: n akr pos komando

Jelajah Kata
Perhatikan kata-kata yang disorot kuning pada bacaan di atas. Tahukah kalian artinya?Gunakan kata-kata tersebut untuk melengkapi teka-teki silang berikut agar kalian makin memahami maknanya. 




Mendatar:
2. terbuka karena tekanan dengan bunyi yang kuat
4. berkaitan dengan gunung berapi
6. sisi tanah yang landai atau miring
7. lumpur berbatu yang keluar dari gunung berapi
8. mobil berbentuk segi empat yang kuat
10. pos komando

Menurun:
1. pergi menyelamatkan diri ke tempat aman
3. cairan panas dari gunung berapi
5. orang yang suka bertualang
9. kelompok atau regu yang menjalankan tugas

1.TTS  

IPAS
Kearifan lokal adalah kumpulan nilai-nilai, norma, pengetahuan, dan tradisi yang terkandung dalam suatu komunitas atau masyarakat tertentu. Kearifan lokal erat kaitannya dengan kebudayaan.

 ciri-ciri kearifan lokal yaitu:
  1. Memiliki kemampuan mengendalikan;
  2. Mampu bertahan dari pengaruh budaya luar;
  3. Mengakomodasi budaya luar;
  4. Memberi arah perkembangan budaya;
  5. Mengintegrasi atau menyatukan budaya luar dan budaya asli.

Kearifan lokal berkaitan erat dengan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan. Masyarakat memiliki sudut pandang tersendiri terhadap alam dan lingkungannya dan mengembangkan cara-cara tersendiri untuk memelihara keseimbangan alam serta lingkungan guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Fungsi dan manfaat kearifan lokal adalah:
  1. Pengembangan iptek;
  2. Pelestarian dan konservasi sumber daya alam;
  3. Pengembangan sumber daya manusia;
  4. Sebagai petuah, kepercayaan, sastra, dan pantangan;
  5. Bermakna sosial
  6. Bermakna etika dan moral;
  7. Sebagai pengetahuan budaya.

Contoh kearifan lokal dalam bidang pemanfaatan sumber daya alam adalah Sasi Laut di Maluku. Sasi merupakan sebuah larangan untuk mengambil hasil alam tertentu. Larangan ini sebagai upaya pelestarian demi menjaga mutu dan populasi sumber daya alam tersebut. Saat ini, Sasi lebih bersifat hukum adat dibandingkan tradisi. Sasi digunakan sebagai cara mengambil kebijakan dalam pengambilan hasil laut dan hasil pertanian. Kebijakannya berupa penentuan masa jeda, yaitu masa dimana warga tidak boleh mengambil sumber daya dari laut dalam waktu tertentu dan di tempat yang telah ditentukan. Dengan adanya Sasi, warga pun lebih bijak dalam mengambil hasil laut, serta ekosistem laut pun tetap terjaga. Inilah salah satu kearifan lokal yang memiliki nilai etika dan moral terhadap alam.

Seiring berjalannya waktu, globalisasi, serta masuknya teknologi, maka kearifan lokal menghadapi tantangan-tantangan yang mengancam keberadaan dan kelestariannya. Berikut adalah cara menjaga kelestarian budaya, yaitu:
  1. Menggunakan bahasa daerah di rumah sesuai dengan asal daerah.
  2. Mempromosikan kekayaan budaya.
  3. Mengikuti kegiatan kebudayaan di lingkungan sekitar.
  4. Menggunakan produk lokal yang bermanfaat bagi masyarakat

Mari Mencari Tahu
Sebelum kalian mengenal warisan kebiasaan budaya di Indonesia, sebaiknya kita mengenal dahulu kebiasaan masyarakat di lingkungan terdekat kalian. Coba tanya kepada teman dan guru kalian kebiasaan yang dilakukan di keluarganya secara turun temurun. Lihatlah contoh pada tabel berikut lalu salin di buku kalian!
NamaPeranKebiasaan Lingkungan Keluarga yang Dilakukan Secara Turun-menurunManfaatParaf
RaniGuruMinum jamu kunyit asam setiap pagiAgar badan tetap sehat
AdiTemanBerbicara bahasa Jawa di rumahAgar bahasa daerah lestari
AgusTemanMemasak makanan khas di hari rayaAgar makanan tradisional tetap lestari
LaniTemanBersilaturahmi saat hari rayaAgar persaudaraan tetap terjaga
UdinTemanTradisi mitoniAgar janin dan ibunya memperoleh keselamatan
WawanTemanUpacara perkawinanAgar upacara tradisional tidak hilang



Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang tepat !

1. Bhineka Tunggal Ika mempunyai makna …

     A. 

2.   Aceh, Gayo, Alas, Batak, Nias, Melayu, Minangkabau adalah suku bangsa yang berada di pulau …

     A.  B.  D. 
Suku bangsa yang berasal dari Sulawesi di antaranya adalah suku ….
 
 
 
 
 Berikut ini salah satu dampak pudarnya kearifan lokal yang diakibatkan   
    masuknya pengaruh buruk dari era globalisasi, yaitu ….

a. masyarakat makin tertib dan patuh pada aturan hukum yang berlaku
b. pendekatan kekeluargaan dalam tiap permasalahan lebih mudah dijumpai
c. semangat gotong royong di masyarakat makin memudar
d. pola hidup sederhana makin diminati dan diterapkan oleh masyarakat

5.  Kearifan lokal bersifat ....

a. perorangan

b. internasional

c. modern

d. turun temurun

Berikut suku bangsa yang bukan berasal dari pulau Jawa adalah …
 
 
 
 
Lagu daerah yang berasal dari Jawa Tengah di antaranya adalah ….
 
 
 
 
8. Melestarikan kesenian daerah dapat diusahakan dengan cara ….
 
 
 
 
9. Keanekaragaman budaya bangsa merupakan ….
 
 
 
 


10. Yang bukan merupakan kearifan lokal adalah...


A. Nasi tumpeng
B. Hutan Larangan Adat Kenagarian Rumbio
C. Lagu pop
D. Kepercayaan te aro neweak lako


II. jawablah pertanyaan berikut dengan benar!

1. Nilai-nilai luhur yang berlaku dalam tata kehidupan masyarakat untuk melindungi dan mengelola lingkungan hidup secara lestari adalah..

2. Tuliskan 3 lagu daerah berikut daerah asalnya!

3. Tuliskan 3 tarian daerah berikut daerah asalnya!

4. Tuliskan lima (5) makanan tradisional Indonesia beserta daerah asalnya!
5. Tuliskan 3 baju adat berikut asal daerahnya!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Materi Ajar: Jum'at, 22 November 2024

Hari/Tanggal                   :  Jum'at, 22 November 2024 Kelas                                : IV (Empat) A Mata Pelajaran           ...