Hari/ Tanggal : Senin, 9 Oktober 2023
Kelas: IV A
BAHASA INDONESIA
Bab : 3 Lihat Sekitar
Materi : Paragraf Argumentasi
CP :
1. Menyimak
· Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.
2. Membaca dan Memirsa
· Peserta didik mampu memahami pesan dan informasi tentang kehidupan sehari-hari, teks narasi, dan puisi anak dalam bentuk cetak atau elektronik. Peserta didik mampu memahami ide pokok dan ide pendukung pada teks informasi dan mampu menjelaskan permasalahan yang dihadapi tokoh cerita pada teks narasi. Peserta didik mampu menambah kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa sesuai dengan topik.
3. Berbicara dan Mempresentasikan
· Peserta didik mampu berbicara dengan pilihan kata dan sikap tubuh (gestur) yang santun; menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks; serta mengajukan dan menanggapi pertanyaan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan lebih aktif. Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan menerapkan tata caranya. Peserta didik mampu menceritakan kembali suatu informasi yang dibaca atau didengar dari teks narasi dengan topik yang beragam.
4. Menulis
· Peserta didik mampu menulis teks narasi, deskripsi, rekon, prosedur, dan eksposisi dengan rangkaian kalimat yang beragam serta informasi yang lebih terperinci dan akurat dengan topik yang beragam. Peserta didik makin terampil menulis tegak bersambung.
TP/ ATP:
1
- Melalui beragam teks dan kegiatan, peserta didik dapat menulis dengan struktur argumentasi, mengenal pemakaian awalan ‘ber-’ dan menggunakannya, menyampaikan petunjuk arah, serta menulis teks dengan struktur deskripsi.
MATEMATIKA
Bab : 5 . Pembagian Bersusun dengan 1 Angka
CP :
Pada akhir fase B, peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan.peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000. Mereka dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda-benda konkret, gambar dan simbol matematika. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan kelipatan dan faktor. Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan antar-pecahan dengan pembilang satu (misalnya,
IPAS
Capaian Pembelajaran
1. Peserta didik menganalisis hubungan antara bentuk serta fungsi bagian tubuh pada manusia (panca indra)
2. Peserta didik dapat membuat simulasi menggunakan bagan/alat bantu sederhana tentang siklus hidup makhluk hidup
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan pelestarian sumber daya alam di lingkungan sekitarnya dan kaitannya dengan upaya pelestarian makhluk hidup
Apa kabar anak-anak bu Tutik hari ini? semoga anak sholih sholihah semua selalu dalam keadaan sehat wal’afiyat dan tetap dalam lindungan Allah SWT ya, amiin ....
Sebelum memulai pembelajaran kita hari ini ayo kita buka dengan lafadz basmallah, dan berdoa ya..
Paragraf argumentasi adalah pendapat yang disampaikan lewat paragraf tertulis.
Pendapat yang disampaikan secara lisan atau tertulis adalah bentuk argumentasi yang bisa menjelaskan fungsi dan bukti-bukti peraturan dan data ilmiah.
Paragraf argumentasi berisikan pendapat atau sikap disertai alasan, contoh, dan bukti untuk meyakinkan pembacanya.
Contoh dan bukti ini berguna agar pendapat dan sikap yang dipilih kuat dan valid.
Paragraf argumentasi juga diartikan sebagai jenis paragraf yang membuktikan tentang kebenaran suatu hal.
Untuk bisa menyusun argumentasi dengan sempurna harus mempertimbangkan pola pikir logis dan kritis.
Berikutnya akan dijelaskan tentang ciri-ciri dan contoh dari paragraf argumentasi.
Yuk, simak sama-sama detail tentang ciri-cirinya dan contohnya di bawah ini.
Ciri-Ciri Paragraf Argumentasi
1. Mengandung pendapat, keyakinan, dan pandangan terhadap sebuah kondisi dan permasalahan;
2. Memiliki data akurat yang dipakai untuk meyakinkan orang lain;
3. Menjelaskan permasalahan dengan cara menganalisis dan menganalogikan;
4. Ada kesimpulan dalam bentuk pendapat yang lebih luas, tetapi bukan merupakan penegasan kembali sebagai topik utama.
Contoh Kalimat yang Mengawali Paragraf Argumentatif
- "Menurutku ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum kamu pergi liburan"
- "Betul sekali, aku setuju. Tentunya kamu perlu mengikuti jalur atau jadwal supaya kegiatanmu enggak berlarut-larut selama liburan"
- "Aku Tidak setuju, karena selama liburan harusnya kita bisa menikmati waktu tanpa perlu terlalu terpaku dengan rencananya"
- "Aku sependapat denganmu, karena ketika terlalu berpaku pada rencana kita jadi enggak menikmati momentum dan liburannya".
tag: Bahasa Indonesia Kelas 4 SD
Pertanyaan: |
Apakah yang dimaksud dengan paragraf argumentatif? |
MATEMATIKA
Pada pembelajaran matematika kelas IV pada Bab V terdapat kegiatan Pembagian Bersusun dengan Bilangan Satu Angka. Pada kegiatan ini siswa akan belajar tentang menyatakan adegan pembagian ke dalamrumus (kalimat matematika) dan memahami format pembagian bersusun sebagai metode kalkulasi. Memikirkan tentang bagaimanamengonfirmasijawaban dari operasi hitung pembagian.
(Pembagi) × (Hasil bagi) + (Sisa) = (Bilangan yang dibagi)9 × 5 + 3 = 48
48 : 8 = 68 x 6 = 48
2 x 6 + 1 = 13
7 x 8 + 6 = 62
5 x 6 + 2 = 32
8 x 7 + 1 = 57
3 x 2 + 1 = 7
7 x 3 = 21
6 x 5 = 30
9 x 6 = 54
4 x 9 = 36
2 x 4 = 8
IPAS
Pengertian Gaya
Gaya adalah tarikan atau dorongan yang diberikan pada suatu benda. Dengan gaya, benda bisa bergerak, teman-teman.
Apa teman-teman bisa memberikan contoh gaya yang ada di sekitarmu?
Saat kita mengayuh sepeda, kita menggunakan gaya.
Kita juga menggunakan gaya saat menggeser meja.
Bahkan, saat kita menyalakan lampu di rumah untuk penerangan, ini juga memanfaatkan gaya, lo.
Hubungan Gaya dan Gerak
Nah, kalau tadi teman-teman sudah tahu tentang pengetian gaya. Sekarang, kita cari tahu apa itu gerak dan hubungannya dengan gaya, yuk!
Gerak adalah perpindahan tempat suatu benda dari posisi awal ke posisi lainnya karena pengaruh gaya.
Hubungan gaya dan gerak adalah gaya dapat memengaruhi gerak benda.
Macam-Macam Gaya
Gaya apa saja yang ada di sekitar kita, ya? Coba simak beberapa macam gaya berikut ini:
1. Gaya Otot
Gaya otot ini adalah gaya yang dihasilkan oleh kerja otot manusia.
Kita menggunakan gaya otot untuk mendorong, menarik, atau mengangkat benda.
Misalnya, mobil yang mogok didorong menggunakan gaya otot agar bisa bergerak.
2. Gaya Magnet
Gaya magnet merupakan gaya yang timbul karena adanya daya tarik magnet.
Contohnya, benda yang terbuat dari logam tertentu bisa menempel pada magnet. Misalnya, penggunaan magnet bisa mengangkat paku dan jarum.
3. Gaya Listrik
Gaya listrik merupakan gaya yang timbul karena adanya arus listrik yang mengalir.
Contohnya, bola lampu bisa menyala ketika ada arus listrik yang mengalir
4. Gaya Gesek
Gaya gesek merupakan gaya yang dihasilkan dari dua permukaan benda yang saling bergesekkan.
Contohnya, saat kita mendorong kursi beroda di lantai, ada gaya gesek sehingga kursi mudah digerakkan.
5. Gaya Gravitasi
Gaya gravitasi merupakan gaya yang timbul karena adanya daya tarik Bumi.
Contohnya, saat kita buah yang sudah matang di pohon jatuh ke bawah karena pengaruh daya tarik Bumi.
6. Gaya Pegas
Gaya pegas merupakan gaya yang dihasilkan oleh karet atau pegas lentur yang diregangkan.
Contohnya, karet pada ketapel yang ditarik bisa memberikan gaya untuk menggerakkan batu.
Busur panah yang bersifat lentur juga bisa menggerakkan anak panah.
Contoh Soal Kelas 4 tentang Gaya
1. Sebutkan masing-masing 3 pemanfaatan gaya otot, gaya listrik, dan gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari!
- Contoh pemanfaatan gaya otot: sapi yang menggunakan tenaga otot untuk menarik sapi, kita mengangkat tas sekolah menggunakan gaya otot, pengrajin menggunakan gaya otot untuk membentuk gerabah.
- Contoh pemanfaatan gaya listrik: penggunaan gaya listrik untuk menyalakan bohlam, pengunaan gaya listrik untuk menyetrika pakaian, penggunaan gaya listrik untuk menggerakkan kipas angin.
- Contoh pemanfaatan gaya gesek: gaya gesek antara permukaan kardus korek api dan korek api menghasilkan api, gaya gesek antara tongkat dan senar biola menghasilkan musik, orang yang terjun payung dengan parasut memanfaatkan gaya gesek antara parasut dan udara.
2. Apa perbedaan gaya dan gerak?
Gaya merupakan tarikan atau dorongan yang diberikan pada suatu benda, sehingga benda itu bergerak.
Sedangkan, gerak merupakan perpindahan tempat suatu benda dari posisi awal ke posisi lainnya karena pengaruh gaya.
Jadi, suatu benda bisa bergerak karena adanya gaya.
3. Apa saja pengaruh gaya terhadap benda?
- Gaya dapat membuat benda diam jadi bergerak
- Gaya dapat membuat benda bergerak jadi diam
- Gaya dapat memengaruhi arah gerak benda
- Gaya dapat memengaruhi kecepatan gerak benda
- Gaya dapat mengubah bentuk benda
Demikian pembelajaran hari ini, semoga bermanfaat dan diberikan kemudahan dalam memperoleh ilmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar