Hari/ Tanggal : Rabu, 11 Oktober 2023
Kelas: IV A
1. MATEMATIKA
Bab : Kalimat Matematika Seperti Apa?
CP :
Pada akhir fase B, peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan.peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000. Mereka dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda-benda konkret, gambar dan simbol matematika. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan kelipatan dan faktor. Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan antar-pecahan dengan pembilang satu (misalnya,
2. BAHASA INDONESIA
Bab : 3 Lihat Sekitar
Materi : Rambu Lalulintas dan Rambu di sekolah
CP :
1. Menyimak
· Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.
2. Membaca dan Memirsa
· Peserta didik mampu memahami pesan dan informasi tentang kehidupan sehari-hari, teks narasi, dan puisi anak dalam bentuk cetak atau elektronik. Peserta didik mampu memahami ide pokok dan ide pendukung pada teks informasi dan mampu menjelaskan permasalahan yang dihadapi tokoh cerita pada teks narasi. Peserta didik mampu menambah kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa sesuai dengan topik.
3. Berbicara dan Mempresentasikan
· Peserta didik mampu berbicara dengan pilihan kata dan sikap tubuh (gestur) yang santun; menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks; serta mengajukan dan menanggapi pertanyaan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan lebih aktif. Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan menerapkan tata caranya. Peserta didik mampu menceritakan kembali suatu informasi yang dibaca atau didengar dari teks narasi dengan topik yang beragam.
4. Menulis
· Peserta didik mampu menulis teks narasi, deskripsi, rekon, prosedur, dan eksposisi dengan rangkaian kalimat yang beragam serta informasi yang lebih terperinci dan akurat dengan topik yang beragam. Peserta didik makin terampil menulis tegak bersambung.
TP/ ATP:
1
- Melalui beragam teks dan kegiatan, peserta didik dapat menulis dengan struktur argumentasi, mengenal pemakaian awalan ‘ber-’ dan menggunakannya, menyampaikan petunjuk arah, serta menulis teks dengan struktur deskripsi.
Apa kabar anak-anak bu Tutik hari ini? semoga anak sholih sholihah semua selalu dalam keadaan sehat wal’afiyat dan tetap dalam lindungan Allah SWT ya, amiin ....
Sebelum memulai pembelajaran kita hari ini ayo kita buka dengan lafadz basmallah, dan berdoa ya..
BAHASA INDONESIA
Rambu petunjuk adalah salah satu bagian dari rambu lalu lintas yang fungsinya sebagai pemandu dan pemberi informasi bagi pengguna jalan.
Rambu ini paling mudah dijumpai di jalan dan biasanya memberi informasi arah atau jurusan, batas wilayah hingga fasilitas umum seperti terminal dan lain sebagainya.
Ciri khas rambu petunjuk biasanya berupa papan besar yang menggunakan warna dasar hijau dengan garis tepi, lambang huruf atau angka berwarna putih. Ada beberapa rambu petunjuk yang menggunakan warna dasar biru untuk memberi informasi berupa simbol fasilitas umum seperti masjid, nama kota, rumah sakit, terminal sampai tempat pemberhentian. Rambu petunjuk ini menggunakan angka, garis tepi, lambang dan hurufnya tetap putih.
Khusus untuk rambu petunjuk warna coklat ini digunakan sebagai penunjuk arah menuju kawasan wisata.
Tugas anak-anak hari ini adalah membuat rambu yang ada di sekolah sekolah misalnya, rambu toilet pria, rambu toilet wanita, rambu perpustakaan dan rambu dilarang merokok dan rambu-rambu lainnya untuk caranya ayo simak video berikut ini!
MATEMATIKA
Kalimat Matematika Seeperti Apa?
Pada pembelajaran matematika kelas iv sekolah dasar Bab 5 Pembagian dengan Bilangan Satu-Angka terdapat kegiatan Kalimat matematika seperti apa? Tujuan pembelajaran kegiatan ini adalah memahami hubungan antara besaran darisoal cerita dan gambar, menentukan apakah masuk ke perhitungan pembagian atau perkalian, kemudian menggambarkannya dan membuat kalimat matematika.
- Kalimat Pernyataan, contoh: 2 + 3 = 4 adalah kalimat pernyataan yang memiliki nilai salah.
- Kalimat Tertutup, contoh: 2 x 3 = 12
- Kalimat Terbuka, contoh: 3 x ... = 12
- Kalimat Kesamaan, contoh: 2 + 7 = 9
- Kalimat Ketidaksamaan, contoh: 5 < 3, 4 > 8, 3 =/ 3
- Kalimat Persamaan, contoh: x + y = 5
- Kalimat Pertidaksamaan, contoh: x + 5 > 12
- (1) 38 x 3
- (2) Memikirkan mengapa termasuk pada perhitungan perkalian. Karena jika melihat gambarnya dapat menentukan jumlah keseluruhan. Karena jumlah satu bagiannya sama, sehingga perhitungan perkalian dimungkinkan.
- (3) Mengecek jawaban. 114 orang
Banyak anak 38 orangBanyak bus 3 buah
Berapa banyak anak seluruhnya??
38 x 3 = 114
2. Ada 56 dl jus jeruk. Jus tersebut dibagikan kepada 7 kelompok. Berapa banyak yang akan diterima setiap kelompok?
Banyak jus 56 dlBanyak kelompok 7
Banyak jus yang akan diterima setiap kelompok?
56 : 7 = 8
- (1) 48 : 4
- (2) Memikirkan mengapa termasuk ke dalam perhitungan pembagian. Karena untuk menentukan ada berapa banyak kelompok, dicari dengan membagi kelompok dengan jumlah anggota kelompok yang sama banyak.
- (3) Mengonfirmasi jawaban. 12 kelompok.
Jumlah anak laki-laki 48Tiap kelompok terdiri dari 4 anak laki-lakiDitanyakan berapa banyak kelompok seluruhnya?
48 : 4 = 12
Ayo simak video berikut ini!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar