MATERI AJAR
Kelas : IV
Tema : Peduli Terhadap Makhluk Hidup
Subtema : Keberagaman Hewan di Lingkunganku
Pembelajaran : 6
Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia, PPKN
Hari/Tanggal : Senin/19 September 2022
Ayo Berdiskusi
Sebelumnya kamu telah belajar bagaimana membuat pertanyaan yang baik untuk
wawancara. Kamu juga telah menyortir pertanyaan, berlatih melakukan wawancara
dengan teman, dan mengetahui sikap dan keterampilan dalam melakukan wawancara.
Diskusikan kembali secara berkelompok sikap dan keterampilan yang baik dalam
melakukan wawancara. Tuliskan hasil diskusi dalam bentuk peta pikiran pada
kolom berikut.
Ciri Pertanyaan yang baik adalah sebagai berikut.
- Sesuai topik
- Jawabannya bukan iya dan tidak
- Antar pertanyaan berkesinambungan
- Menggali lebih banyak informasi
- Bahasa yang benar
- Pertanyaan fokus atau tepat sasaran
- Diawali dengan apa, siapa, dimana, kapan, mengapa dan bagaimana
Agar hasil wawancara maksimal, maka
pewancara perlu memperhatikan hal-hal penting berikut, baik sebelum melakukan
wawancara, ketika melakukan wawancara, maupun setelah melakukan wawancara
A. Sebelum Melakukan Wawancara
- Buat janji dan minta kesediaan narasumber untuk diwawancarai.
- Tunjukkan kesan yang baik, misalnya datang tepat waktu.
- Berpakaian dengan sopan.
- Berbicara dan bersikap sopan.
- Menyiapkan daftar pertanyaan yang sesuai dengan pokok
permasalahan.
- Pertanyaan yang baik mengandung unsur ADIK SIMBA (Apa, Di mana,
Kapan, Siapa, Mengapa, dan Bagaimana).
- Berlatih agar tidak selalu membaca pertanyaan yang telah
disusun.
B. Ketika Sedang Melakukan Wawancara
- Perkenalkan diri sebelum wawancara.
- Sampaikan tujuan wawancara.
- Mulai wawancara dengan pertanyaan yang ringan.
- Cairkan suasana dengan menanyakan tentang kegemaran tokoh.
- Jika suasana sudah cair, baru hubungkan dengan persoalan yang
menjadi topik wawancara.
- Sebutkan nama narasumber secara lengkap.
- Bawa buku catatan, alat tulis, atau alat perekam saat melakukan
wawancara.
- Dengarkan pendapat dan informasi dari narasumber secara
saksama.
- Hindari menyela agar keterangan tidak terputus.
- Hindari minta pengulangan jawaban dari narasumber.
- Hindari pertanyaan yang berbelit-belit.
- Hormati petunjuk narasumber.
- Hindari pertanyaan yang menyinggung dan menyudutkan narasumber.
- Mampu mengambil kesimpulan dan tidak semua jawaban dicatat.
C. Setelah Melakukan Wawancara
- Mohon diri.
- Ucapkan terima kasih.
- Sampaikan permohonan maaf jika selama wawancara ada hal yang
kurang berkenan.
Sebelum melakukan kegiatan tersebut, kamu
akan belajar tentang cara menulis laporan berdasarkan hasil wawancara.
Format Menulis Laporan Hasil Wawancara
I. Latar Belakang
Menuliskan alasan melakukan wawancara.
Contoh:
Kami siswa kelas 4 mendapat tugas untuk melakukan wawancara tentang tumbuhan
dan hewan kepada masyarakat di sekitar tempat tinggal kami.
II. Maksud dan Tujuan
Menuliskan maksud dan tujuan dilakukan wawancara.
Contoh:
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menggali informasi lebih lanjut dan
memperdalam pemahaman kami tentang berbagai hewan dan tumbuhan di sekitar
tempat tinggal kami, yang meliputi karakteristik tumbuhan dan hewan dan
kaitannya dengan tempat hidupnya serta hak dan tanggung jawab terhadap
lingkungan.
III. Topik Wawancara
Menuliskan topik wawancara
Contoh:
Tumbuhan dan Hewan di Sekitarku
IV. Waktu dan Tempat Kegiatan
Menuliskan waktu dan tempat wawancara.
Contoh:
Wawancara ini dilaksanakan pada:
Hari / Tanggal : Sabtu, 5 November 2105
Waktu : pukul 08.00 – 09.00
Tempat : Kampung Mekar Jaya
V. Laporan Hasil Wawancara
Menuliskan narasumber, pewawancara dan hasil wawancara.
Contoh:
- Narasumber : Bapak Kurniawan
- Pewawancara:
- Hasil Wawancara
Pada hari Sabtu, 5 Desembr 2015, pukul 08.00 – 09.00, saya melakukan wawancara
kepada Bapak Kurniawan tentang tumbuhan di sekitar tempat tinggalku .....
VI. Kesimpulan
Menuliskan kesimpulan
Contoh :
Melestarikan hewan langka yang terancam punah merupakan kewajiban bersama.
Sebelumnya kamu telah mengetahui tentang hak dan kewajiban terhadap hewan yang
ada di sekitar kita. Kita perlu menjaga keseimbangan dan kelestarian
hewan-hewan tersebut untuk kelangsungan kehidupan di muka bumi. Tulis apa saja
yang kamu ketahui terkait dengan hewan langka.
Baca teks berikut.
Lestarikan Hewan Langka.
Pelestarian hewan langka bertujuan agar hewan tersebut tidak mengalami
kepunahan. Kelestarian hewan sangat bermanfaat untuk kelangsungan hidup
manusia.
Sebagai warga negara kita mempunyai kewajiban dan tanggung jawab untuk
melindungi dan melestarikan hewan-hewan langka tersebut. Beberapa upaya yang
bisa dilakukan untuk menjaga hewan langka, antara lain:
Melakukan
penangkaran hewan langka.
Mendirikan
tempat-tempat perlindungan hewan langka, misal: suaka margasatwa, cagar alam,
kebun binatang, dan taman nasional.
Dengan melindungi hewan langka kita dapat:
- Menjaga keseimbangan ekosistem agar kehidupan di muka bumi
tetap berjalan dengan baik;
- Melestarikan keanekaragaman hayati yang bermanfaat bagi ilmu
pengetahuan dan masyarakat;
- Memenuhi kebutuhan masyarakat, misalnya untuk bahan pangan dan
obat-obatan.
Yuk sama-sama kita jawab pertanyaan
dibawah:
- Mengapa kita perlu melestarikan hewan langka?
- Karen hewan langka jumlahnya sudah sedikit sehingga perlu
dilestarikan, jika tidak hewan tersebut dapat punah.
- Apa yang terjadi jika terdapat hewan yang punah?
- Apabila terdapat hewan punah maka akan mempengaruhi
kelangsungan hidup makhluk hidup lainnya, sehingga menyebabkan ketidak
seimbangan di dalam ekosistem tersebut.
- Apa yang bisa kita lakukan sebagai warga negara untuk
melestarikan hewan langka?
- Kita dapat menghimbau kepada masyarakat untuk peduli terhadap
lingkungan dengan cara menjaga agar hewan tidak mengalami kepunahan.
- Apa kaitan antara kewajiban sebagai warga negara dengan
pelestarian hewan langka?
- Sebagai warga negara yang baik kita wajib ikut dalam menjaga
alam sekitar. Contohnya ialah hewan yang punah.kita harus berusaha untuk
mencegah kepunahan supaya alam kita masih terjaga dan menjaga
keanekaragaman flora dan fauna.
- Apa yang terjadi jika kewajiban tersebut tidak
dilaksanakan?
- Jika kewajiban warga negara dalam pelestarian hewan langka
tidak dilaksanakan maka hewan akan mengalami kepunahan dan keragaman fauna
akan berkurang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar