Selasa, 03 Maret 2020

Materi Ajar, Rabu 4 Maret 2020

Hari/tanggal :  Rabu, 4 Maret 2020
Kelas :  IV(EMPAT)
Tema/subtema/PB : 8. (Daerah Tempat Tinggalku) Subtema 2 /PB1

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
IPA
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.4.
Menghubungkan gaya dengan gerak pada peristiwa di lingkungan sekitar.
3.4.1.
menyebutkan beragam gaya yang terdapat di lingkungan sekitar.

4.4.

Menyajikan hasil percobaan tentang hubungan antara gaya dan gerak.
4.4.1.
percobaan pengaruh gaya terhadap gerakan benda.

Kamu mungkin sudah tahu apa itu pengertian gaya dan pengaruhnya terhadap benda lain, tapi tahu kah kamu kalau ada banyak gaya yang ada di sekitar kita? Gaya-gaya ini, dalam ilmu fisika, dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Tergantung kriterianya masing-masing. Hayo, ada yang bisa tebak? Bukan. Gaya kupu-kupu tidak termasuk ya. Itu, mah, gaya dalam berenang.
Berdasarkan cara kerjanya, gaya dapat dikelompokkan menjadi 2 jenis:
1) GAYA SENTUH
Gaya sentuh adalah gaya yang terjadi pada saat pelaku dan penderita bersentuhan (iyalah!). Maksud dari bersentuhan di sini adalah, terjadinya kontak secara fisik antara kedua pelaku. Contohnya, gaya otot dan gaya pegas.
Wah, apa lagi itu gaya otot dan gaya pegas?
Seperti namanya, gaya otot adalah gaya yang ditimbulkan oleh otot
2. gaya pegas adalah gaya yang timbul karena tarikan pegas. Misalnya, gaya yang terjadi saat kamu menarik busur anak panah. Atau saat jari kamu menekan pulpen yang mempunyai per di dalamnya. Nah, untuk mengeluarkan si selang bertinta itu, kan, dibutuhkan tekanan pada bagian atas pulpennya. Di situ lah gaya pegas terjadi.
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.9.
Mencermati tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi.
3.9.1.
menuliskan tokoh-tokoh dalam cerita fiksi.

4.9.

Menyampaikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi secara lisan, tulis, dan visual
4.9.1.
Menunjukkan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi secara lisan, tulis, dan visual.

Penokohan, penokohan dan perwatakan adalah pelukisan mengenai tokoh cerita, baik keadaan lahirnya maupun batinnya yang dapat berubah, pandangan hidupnya, sikapnya, keyakinannya, adat istiadatnya, dan sebagainya. Menurut Jones dalam Nurgiyantoro (1995:165) penokohan adalah pelukisan gambaran yang jelas tentang seseorang yang ditampilkan dalam sebuah cerita. Menurut Sudjiman (1988:22) watak adalah kualitas nalar dan jiwa tokoh yang membedakannya dengan tokoh lain.
 Penyajian watak tokoh dan penciptaan citra tokoh ini yang disebut penokohan. Penokohan dan perwatakan sangat erat kaitannya. Penokohan berhubungan dengan cara pengarang menentukan dan memilih tokoh-tokohnya serta memberi nama tokoh tersebut, sedangkan perwatakan berhubungan dengan bagaimana watak tokoh-tokoh tersebut. Berdasarkan pendapat-pendapat di atas dapat dikatakan bahwa penokohan adalah penggambaran atau pelukisan mengenai tokoh cerita baik lahirnya maupun batinnya oleh seorang pengarang.
Jadi perbedaan di antara tokoh dan penokohan adalah sebagai brikut tokoh cerita adalah individu rekaan yang mempunyai watak dan perilaku tertentu sebagai pelaku yang mengalami peristiwa dalam cerita, sedangkan penokohan adalah hanyalah sebuah penggambaran dari tokoh itu sendiri atau lebih tepatnya bisa disebut sebagai sifat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Materi Ajar: Jum'at, 22 November 2024

Hari/Tanggal                   :  Jum'at, 22 November 2024 Kelas                                : IV (Empat) A Mata Pelajaran           ...