Rabu, 14 Mei 2025

Materi Ajar: Kamis, 15 Mei 2025

 Hari/Tanggal                : Kamis, 15 Mei2025

Muatan Pembelajaran :   

1. IPAS               :  Membangun Masyarakat Beradab

2. Bahasa Indonesia      :  Sehatlah Ragaku


Capaian Pembelajaran IPAS

1.Peserta didik mengidentifikasi ragam bentang alam dan keterkaitannya dengan profesi masyarakat.

2. Peserta didik mendeskripsikan terjadinya siklus air dan mampu menunjukkan letak kota/kabupaten dan provinsi tempat ia tinggal pada peta konvensional/digital.

ATP :

Topik A: Aku dan Kebutuhanku

1.       Peserta didik dapat mengidentifikasi jenis kebutuhan berdasarkan kepentingan.

2.       Peserta didik dapat mendeskripsikan perbedaan antara kebutuhan dengan keinginan.

Peserta didik dapat mengkategorikan kebutuhan hidupnya dengan membuat tabel skala prioritas.

Topik B: Bagaimana Aku Memenuhi Kebutuhanku

1.        Peserta didik dapat mendemonstrasikan pemenuhan kebutuhan masa sebelum uang ditemukan.

2.        Peserta didik dapat mengidentifikasi sejarah singkat beberapa jenis alat tukar dalam kegiatan pemenuhan kebutuhan manusia.

 3.        Peserta didik mengetahui nilai dan fungsi uang dalam kegiatan ekonomi manusia.

  4. Peserta didik mengetahui jenis uang yang digunakan dalam kegiatan jual beli

Topik C: Kegiatan Jual Beli Sebagai Salah Satu Cara Pemenuhan Kebutuhan

1.        Peserta didik dapat mengidentifikasi ciri-ciri terjadinya jual beli.

2.        Peserta didik dapat mengidentifikasi aktivitas ekonomi yang terjadi pada kegiatan jual beli.

3.        Peserta didik dapat memahami proses terjadinya kegiatan ekonomi dalam kegiatan jual beli.

Peserta didik dapat menentukan peran produsen, distributor, dan konsumen dalam alur kegiatan ekonomi

TP :

1.       Mengidentifikasi jenis kebutuhan berdasarkan kepentingan.

2.       Mendeskripsikan perbedaan antara kebutuhan dengan keinginan.

3.       Mengkategorikan kebutuhan hidupnya dengan membuat tabel skala prioritas.

4.       Mendemonstrasikan pemenuhan kebutuhan masa sebelum uang ditemukan.

5.       Mengidentifikasi sejarah singkat beberapa jenis alat tukar dalam kegiatan pemenuhan kebutuhan manusia.

6.       Mengetahui nilai dan fungsi uang dalam kegiatan ekonomi manusia.

7.       Mengetahui jenis uang yang digunakan dalam kegiatan jual beli.

8.       Mengidentifikasi ciri-ciri terjadinya jual beli.

9.       Mengidentifikasi aktivitas ekonomi yang terjadi pada kegiatan jual beli.

10.   Memahami proses terjadinya kegiatan ekonomi dalam kegiatan jual beli.

Menentukan peran produsen, distributor, dan konsumen dalam alur kegiatan ekono

  Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia

1.  Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks   aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi.

2.       Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.

3.       Peserta didik mampu memahami pesan dan informasi tentang kehidupan sehari-hari, teks narasi, dan puisi anak dalam bentuk cetak atau elektronik.

4.       Peserta didik mampu membaca kata-kata baru dengan pola kombinasi huruf yang telah dikenalinya dengan fasih.

5.       Peserta didik mampu memahami ide pokok dan ide pendukung pada teks informatif.

6.       Peserta didik mampu menjelaskan hal-hal yang dihadapi oleh tokoh cerita pada teks narasi.

7.       Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa sesuai dengan topik.

8.       Peserta didik mampu berbicara dengan pilihan kata dan sikap tubuh/gestur yang santun, menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks.

9.       Peserta didik mengajukan dan menanggapi pertanyaan, jawaban, pernyataan, penjelasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan aktif.

10.   Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan mematuhi tata caranya.

11.   Peserta didik mampu menceritakan kembali suatu informasi yang dibaca atau didengar dari teks narasi dengan topik yang beraneka ragam.

 12.  Peserta didik mampu menulis teks narasi, teks deskripsi, teks rekon, teks prosedur, dan teks eksposisi dengan rangkaian kalimat yang beragam, informasi yang rinci dan akurat dengan topik yang beragam.      

ATP :

§  Melalui kegiatan mendengarkan dan mencatat lagu “Nenek Moyangku”, peserta didik dapat memahami instruksi dan gagasan yang disampaikan secara aural dengan baik.

§  Melalui kegiatan menyalin lagu, peserta didik mampu menunjukkan rima dengan tepat

§  Melalui kegiatan mengubah kata-kata pada lagu, peserta didik mampu menulis teks berima dengan baik.

§  Melalui kegiatan membaca teks dan mengamati peta, peserta didik mampu menemukan informasi dengan baik.

§  Melalui kegiatan mendiskusikan silsilah keluarga, peserta didik dapat berpartisipasi secara aktif dalam diskusi.

§  Melalui kegiatan menulis asalusul keluarga, peserta didik dapat menuliskan informasi dengan terstruktur.

§  Melalui kegiatan membaca teks “Kerja Sama yang Baik”, peserta didik dapat mengidentifikasi dan menyebutkan permasalahan yang dialami tokoh cerita.

§  Melalui kegiatan mendiskusikan isi teks, peserta didik mampu menyampaikan pendapat tentang informasi di dalam teks dengan jelas.

§  Melalui menuliskan cerita berdasarkan gambar, peserta didik dapat menulis teks narasi secara runtut dengan menggunakan konjungsi.

§  Peserta didik dapat melafalkan kata-kata panjang dengan baik ketika membaca nyaring.

§  Dengan membaca teks “Batik Besurek”, peserta didik dapat mengenali konjungsi antar kalimat dengan tepat.


TP :

Membaca

1.      Melalui kegiatan membaca cerita “Awas!” peserta didik dapat memahami dan menggunakan kata-kata dengan tepat.

Berdiskusi

2.      Melalui berdiskusi, peserta didik mampu menjelaskan penyebab terjadinya masalah pada cerita “Awas!” dan mengaitkannya dengan pengalaman pribadi.

Menulis

3.      Melalui kegiatan mengemukakan pendapat terhadap kejadian pada cerita “Awas!”, peserta didik menulis argumentasi dengan benar.

Menyimak

4.      Melalui kegiatan menyimak teks yang dibacakan, peserta didik dapat menyimpulkan informasi dan memahami kosakata baru.

Berdiskusi

5.      Melalui kegiatan mendiskusikan isi teks yang dibacakan, peserta didik dapat membandingkan objek dan ciri-cirinya dengan tepat.

6.      Melalui kegiatan berdiskusi memilih kendaraan, peserta didik dapat mempresentasikan topik dengan antusias dan intonasi yang menarik.

Menulis

7.      Melalui kegiatan melengkapi kalimat, peserta didik mampu menggunakan awalan ‘ber-’ dengan tepat.

8.      Melalui kegiatan menuliskan pengalaman saat bepergian, peserta didik mampu menulis dengan menggunakan tanda baca dan huruf kapital dengan tepat.

Mengamati

9.      Melalui kegiatan mengamati denah, peserta didik dapat mengidentifikasi objek dan lokasi, serta mendeskripsikan cara mencapainya dengan tepat.

Berdiskusi

10.   Melalui kegiatan memberikan petunjuk cara mencapai suatu tempat, peserta didik mampu menyampaikan petunjuk arah dengan tepat.

Menulis

11.   Melalui kegiatan menuliskan perjalanan ke sekolah, peserta didik dapat menulis struktur deskripsi dengan benar.



IPAS

CP :

Peserta didik menganalisis hubungan antara bentuk serta fungsi bagian tubuh pada manusia (pancaindra). Peserta didik dapat membuat simulasi menggunakan bagan/alat bantu sederhana tentang siklus hidup makhluk hidup. Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan pelestarian sumber daya alam di lingkungan sekitarnya dan kaitannya dengan upaya pelestarian makhluk hidup.

                Peserta didik mengidentifikasi proses perubahan wujud zat dan perubahan bentuk energi dalam kehidupan          sehari-hari.         Peserta didik mengidentifikasi sumber dan bentuk energi serta menjelaskan proses perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari (contoh: energi kalor, listrik, bunyi, cahaya). Peserta didik memanfaatkan gejala kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari, mendemonstrasikan berbagai jenis gaya dan pengaruhnya terhadap arah, gerak dan bentuk benda. Peserta didik mendeskripsikan terjadinya siklus air dan kaitannya dengan upaya menjaga ketersediaan air.

Di akhir fase ini, peserta didik  menjelaskan tugas, peran, dan tanggung jawab sebagai warga sekolah serta mendeskripsikan bagaimana interaksi sosial yang terjadi di sekitar tempat tinggal dan sekolah. Peserta didik mengidentifikasi ragam bentang alam dan keterkaitannya dengan profesi masyarakat.

Peserta didik mampu menunjukkan letak kota/kabupaten dan provinsi tempat tinggalnya pada peta konvensional/digital. Peserta didik mendeskripsikan keanekaragaman hayati, keragaman budaya, kearifan lokal dan upaya pelestariannya.

Peserta didik mengenal keragaman budaya, kearifan lokal, sejarah (baik tokoh maupun periodisasinya) di provinsi tempat tinggalnya serta menghubungkan dengan konteks kehidupan saat ini. Peserta didik mampu membedakan antara kebutuhan dan keinginan, mengenal nilai mata uang dan mendemonstrasikan bagaimana uang digunakan untuk mendapatkan nilai manfaat/ memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari

TP /ATP:

 Tujuan Pembelajaran Topik A :

1.  Peserta didik dapat mengidentifikasi definisi norma.

2.  Peserta didik dapat mengidentifikasi definisi adat istiadat.

3.  Peserta didik dapat mengidentifikasi norma atau adat istiadat yang berlaku di sekitarnya..

 

Tujuan Pembelajaran Topik B :

1.  Peserta didik dapat membedakan peraturan tertulis dan tidak tertulis.

2.  Peserta didik dapat menganalisis perlunya mematuhi peraturan.

3.  Peserta didik dapat mendemonstrasikan contoh norma dan pelanggaran norma di suatu tempat..


 Tujuan Pembelajaran Topik C :

1. Peserta didik dapat menganalisis dampak dari sebuah pelanggaran peraturan tertulis dan tidak tertulis.

2. Peserta didik dapat menganalisis manfaat menaati peraturan.

        3. Peserta didik dapat membuat mengampanyekan pentingnya 
            menaati peraturan

MODEL PEMBELAJARAN          : PJBL(PROJECT BASED LEARNING)

METODE PEMBELAJARAN        : EKSPLORASI

MEDIA/ALAT DAN BAHAN      : VIDEO, LKPD , PENSIL, KRAYON.

 sholih sholihah.........
Semoga kalian semua dalam keadaan sehat wal afiyat ya....

Tujuan kegiatan pembelajaran kali ini adalah peserta didik mengenal cara mendapatkan barang kebutuhan. dan mengaitkan pemahaman terhadap kebutuhan dan keinginan dengan nilai guna barang dan skala prioritas.

BAHASA INDONESIA 
Pada Pembelajaran Bab VIII Sehatlah Ragaku muatan Bahasa Indonesia Kelas IV kita akan belajar menulis teks narasi dengan struktur awal-tengah-akhir dengan mematuhi kaidah ejaan bahasa Indonesia. Teks narasi adalah teks yang tersusun secara kronologis sesuai urutan waktu yang bersifat khayalan penulis atau juga bisa perpaduan antara fakta dan imajinasi penulis. Teks narasi digunakan untuk menghibur pembacanya melalui cerita.

Secara umum pola dari tulisan narasi adalah berupa skema yang sangat sederhana, yaitu “awal – tengah – akhir”.
  1. Pada bagian awal seorang penulis biasanya berusaha untuk menuturkan pengenalan yang baik sehingga mampu mengikat para pembaca. Umumnya awal narasi berisi gambaran pengantar yaitu memperkenalkan suasana dan tokoh. 
  2. Pada bagian tengah, penulis mengisahkan secara runtut tentang isi tulisan. Seorang pengarang akan berusaha mendesain alurnya agar mudah dimengerti pembaca. Sebab, bagian inilah yang memunculkan suatu konflik.
  3. Pada bagian akhir penulis akan menutup ending cerita sesuai keinginannya. Kalimat penutup teks narasi adalah dengan memberikan kesan tertentu kepada pembaca.

Awali kegiatan dengan membaca buku cerita atau sebuah cerpen. Ajak peserta didik untuk menentukan bagian awal-tengah-akhir cerita.  Guru dapat meminta peserta didik juga mengamati aspek tertentu yang telah dipelajari selama kelas empat, misalnya konjungsi, kalimat efektif, majas, atau kalimat majemuk.

1. Konjungsi Antarkalimat
Konjungsi atau disebut juga sebagai kata penghubung adalah kata yang berfungsi menghubungkan dua kata, frasa, kalimat, maupun paragraf. Konjungsi antarkalimat itu menghubungkan satu kalimat dengan kalimat yang lain. Posisinya selalu memulai suatu kalimat yang baru dan tentu saja huruf pertamanya ditulis dengan huruf kapital. 

Contoh konjungsi antarkalimat adalah biarpun demikian/begitu, meskipun demikian/begitu, kemudian, sesudah itu, selain itu, sebaliknya, sesungguhnya, bahkan, tetapi, kecuali itu, dengan demikian, oleh karena itu, dan sebelum itu.

2. Kalimat Majemuk Setara
Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri atas dua klausa atau lebih. Klausa-klausa yang menyusun kalimat majemuk dihubungkan dengan kata penghubung atau yang disebut juga konjungsi. Berdasarkan konjungsi yang digunakan, kalimat majemuk setara dapat dibagi menjadi 5 kelompok.
Jenis kalimat Majemuk SetaraKonjungsi
Penggabungandan
Pertentangantetapi, sedangkan
Pemilihanatau
Penguatan/Penegasanbahkan
Urutan Waktulalu, lantas, kemudian

3. Kalimat Efektif
Suatu kalimat dikatakan efektif apabila dapat menyampaikan pesan atau informasi secara singkat, lengkap, dan mudah diterima pembaca atau pendengar (Wiyanto, 2012).
  1. Singkat. Hemat dalam penggunaan kata. Tidak bertele-tele. Kata-kata yang digunakan hanyalah kata-kata yang diperlukan.
  2. Lengkap. Memiliki unsur kalimat (setidaknya subjek dan predikat) yang digunakan dengat tepat. Mengikuti aturan ejaan bahasa Indonesia.
  3. Mudah diterima pembaca atau pendengar. Pesan yang disampaikan jelas, tidak membingungkan

4. Majas Personifikasi
Majas adalah gaya bahasa yang menggunakan kiasan untuk menyampaikan pesan atau maksud. Makna yang ditunjukkan dalam majas bukanlah makna sebenarnya, melainkan makna konotatif. Majas digunakan agar pembaca lebih menangkap atau membayangkan gagasan, suasana, atau perasaan yang dimaksud oleh penulis. Di samping itu, penggunaan majas dapat memberikan efek tertentu yang lebih kuat atau lebih indah.

Mari kita lihat contoh berikut. 
  • Petugas pemberangkatan meniup peluit sebagai tanda kereta api segera berangkat.
  • Peluit petugas memekik-mekik memanggil penumpang kereta api untuk bergegas.

Pada kalimat kedua, desakan waktu lebih terasa dibanding pada kalimat pertama. Kalimat kedua menggunakan majas yang menggambarkan seolah-olah peluit dapat berperilaku sebagai manusia: memekik-mekik memanggil penumpang. Majas seperti ini disebut majas personifikasi, yaitu majas yang membandingkan benda-benda tak bernyawa seolah-olah mempunyai sifat seperti manusia.

A. Menulis Cerita
Pernahkah kalian sakit atau anggota keluarga kalian sakit?Apa yang kalian lakukan? Ceritakan di buku tulis kalian. Pastikan cerita kalian memiliki struktur awal, tengah, dan akhir. Ini tugas menulis terakhir di kelas empat. Pastikan kalian menggunakan semua ketentuan dan kaidah penggunaan bahasa Indonesia yang kalian pelajari di kelas empat ini.
Menulis Cerita
Contoh Teks Narasi Kisah Kakakku yang Terjangkit Virus Corona
BagianParagraf
AwalWawan adalah salah satu kakakku yang bekerja di sebuah perusahaan. Tepat saat pandemi Covid-19 mulai melanda Indonesia, ia mendapatkan tugas untuk melakukan perjalanan dinas ke Jawa Timur. Perusahaannya memang tengah mengerjakan beberapa proyek di provinsi tersebut.
TengahPada suatu hari, salah satu rekannya tidak bisa menghadiri rapat karena sakit. Beberapa hari setelah rapat tersebut, Wawan juga jatuh sakit. Ia mengalami demam yang cukup tinggi sehingga dokter memvonis mengalami gejala tipes. Wawan akhirnya memutuskan kembali ke rumah lebih awal dari jadwal yang telah ditentukan.

Saat tiba di rumah, Wawan memutuskan untuk mengisolasi diri dan tidak melakukan kontak fisik dengan anggota keluarganya. Namun sayangnya keadaan Wawan ternyata berangsur memburuk. Kali ini, selain demam dan lidahnya mati rasa, ia juga merasakan gejala sesak napas. Anggota keluarga berinisiatif untuk membawa Wawan ke rumah sakit.

Setibanya di rumah sakit, Wawan diwajibkan melakukan swab test sebelum dapat dirawat inap. Keluarga Wawan pun menyanggupinya dan ternyata Wawan dinyatakan positif tertular COVID-19. Kengerian mulai menyelubungi Wawan dan keluarganya. Rasa cemas, takut, ditambah dengan keadaan Wawan yang belum membaik menambah kegelisahan anggota keluarganya.
AkhirRumah keluarga Wawan akhirnya didatangi oleh petugas yang melakukan sterilisasi dengan menyemprotkan disinfektan. Kedatangan petugas juga sembari menjemput seluruh keluarga Wawan untuk diisolasi sambil menunggu hasil tes swab.

Hasil tes swab menunjukkan hasil negatif terhadap anggota keluarga Wawan. Wawan pun akhirnya berangsur pulih setelah dirawat di rumah sakit. Akhirnya setelah satu bulan menjalani perawatan, ia dinyatakan sudah sembuh dan terbebas dari virus corona.

B. Swasunting
Periksa kembali cerita yang kalian tulis dan perbaiki jika perlu. Memeriksa dan memperbaiki tulisan itu disebut mengedit atau menyunting. Swasunting adalah kegiatan penyuntingan yang dilakukan terhadap tulisan sendiri. ‘Swa-’ berarti sendiri. Beberapa kegiatan swasunting antara lain :
  1. Periksa jalannya cerita
  2. Periksa ejaan 
  3. Periksa tanda baca
  4. Periksa unsurunsur kalimat 
  5. Periksa diksi

Buatlah daftar periksa berikut ini
No.PemeriksaanHasil
1.Apakah alur cerita sudah wajar dan dapat dimengerti? Apakah cerita memiliki struktur awal, tengah, dan akhir?Sudah
2.Apakah semua kata sudah dituliskan dengan ejaan yang benar? Periksa kembali dengan menggunakan KBBI.Sudah
3.Apakah semua tanda baca sudah sesuai tempatnya? Apakah pemakaian huruf kapital sudah sesuai? Gunakan PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia) untuk memeriksanya.Sudah
4.Apakah kata-kata yang digunakan sudah mengikuti ragam bahasa baku? Sudah
5.Apakah sudah tidak ada kata-kata yang termasuk ragam percakapan lisan, tetapi bukan ucapan langsung tokoh?Sudah
6.Apakah konjungsi (kata sambung) sudah digunakan dengan benar?Sudah
7.Apakah kata depan sudah ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya?Sudah
8.Apakah awalan sudah ditulis bersambung dengan kata yang mengikutinya?Sudah

Demikian pembahasan Menulis Teks Narasi dan Melakukan Swasunting. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber buku Bahasa Indonesia Kelas IV, Kemendikbud


IPAS :

Pada setiap akhir bab siswa kelas IV sekolah dasar akan melaksanakan Asesmen Sumatif. Tujuan asesmen sumatif akhir bab ini adalah untuk mengevaluasi pencapaian siswa pada akhir periode pembelajaran satu bab atau materi. Asesmen ini juga bertujuan untuk mengetahui sejauh mana siswa telah memahami dan menguasai materi yang telah diajarkan dalam satu bab atau materi.

Pada Bab 4 yaitu Membangun Masyarakat Yang Beradab materi yang dipelajari siswa antara lain Norma dalam Adat Istiadat di Daerahku, Kini Aku Menjadi Lebih Tertib, dan Awas! Kita Bisa Dihukum. Bentuk soal yang digunakan pada Sumatif Akhir Semester antara lain bentuk pilihan ganda, isian singkat, dan soal uraian, Berikut ini contoh Soal Sumatif Akhir Bab 4 Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Kelas IV.
Masyarakat Beradab
I. Pilihlah Jawaban yang tepat !
1.Aturan di masyarakat dibuat untuk mengatur agar kehidupan di masyarakat dapat berjalan dengan ...
A.Tertib
B.Terpaksa
C.Cepat
D.Keras
Pembahasan :
Jawaban : A. Tertib
Aturan di masyarakat dibuat untuk mengatur agar kehidupan di masyarakat dapat berjalan dengan tertib, teratur, dan harmonis. Aturan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan adil bagi seluruh anggota masyarakat. 
2.Akibat melanggar peraturan di sekolah maka kita dapat diberikan hukuman oleh ...
A.Pedagang sekolah
B.Teman sekelas
C.Guru Kelas
D.Ketua RT
Pembahasan :
Jawaban : C. Guru kelas
Akibat melanggar peraturan di sekolah maka kita dapat diberikan hukuman oleh guru kelas.
3.Aturan yang berlaku di setiap tempat ... dengan aturan di tempat yang lain
A.Sama
B.Berbeda
C.Persis
D.Setara
Pembahasan :
Jawaban : B. Berbeda
Aturan yang berlaku di setiap tempat berbeda dengan aturan di tempat yang lain
4.Berikut ini salah satu contoh aturan yang berlaku di lingkungan sekolah yaitu ...
A.Setiap masuk rumah harus mengucapkan salam
B.Tiap anggota keluarga harus bangun tidur pukul 05.00.
C.Setiap siswa tidak boleh bertengkar dengan teman lainnya.
D.Setiap bangun tidur harus merapikan tempat tidur masing-masing.
Pembahasan :
Jawaban : C. Setiap siswa tidak boleh bertengkar dengan teman lainnya.
Salah satu contoh aturan yang berlaku di lingkungan sekolah yaitu setiap siswa tidak boleh bertengkar dengan teman lainnya.
5.Tata tertib sekolah dibuat oleh ...
A.Murid dan Wali Murid
B.Penjaga Sekolah
C.Guru dan Kepala Sekolah
D.Seluruh Wali Murid
Pembahasan :
Jawaban : C. Guru dan Kepala Sekoalh
Tata tertib sekolah dibuat oleh guru dan Kepala Sekolah.
6.Agar kehidupan di masyarakat dapat berjalan dengan baik dan tertib, maka harus ada ... di lingkungan masyarakat.
A.Hadiah
B.Hukuman
C.Aturan
D.Keterangan
Pembahasan :
Jawaban : C. Aturan
Agar kehidupan di masyarakat dapat berjalan dengan baik dan tertib, maka harus ada aturan di lingkungan masyarakat. Aturan yang berlaku di masyarakat, juga dikenal sebagai norma, adalah ketentuan atau pedoman yang mengatur perilaku dan hubungan antar individu dalam masyarakat. Norma ini bertujuan untuk menciptakan ketertiban, keharmonisan, dan kestabilan dalam kehidupan sosial. 
7.Aturan yang paling awal kita temuai adalah aturan yang ada di lingkungan ...
A.Masyarakat
B.Sekolah
C.Keluarga
D.Pergaulan
Pembahasan :
Jawaban : C. Keluarga
Aturan yang paling awal kita temuai adalah aturan yang ada di lingkungan keluarga.
8.Norma atau aturan dalam keluarga harus ditaati oleh ...
A.Ayah dan Anak
B.Ibu dan Anak
C.Anak dan Ayah
D.Semua angggota keluarga
Pembahasan :
Jawaban : D. Semua angggota keluarga.
Norma atau aturan dalam keluarga harus ditaati oleh semua anggota keluarga yaitu ayah, ibu, dan anak.
9.Peraturan yang ada di papan pengumuman termasuk jenis aturan ...
A.Bagus
B.Unik
C.Tertulis
D.Tidak tertulis
Pembahasan :
Jawaban : C. Tertulis
Peraturan yang ada di papan pengumuman termasuk jenis aturan tertulis. Aturan tertulis adalah seperangkat aturan atau tatanan yang dituliskan dan menjadi pedoman dalam kehidupan.
10.Jika tidak ada aturan maka kehidupan masyarakat akan menjadi ....
A.Damai
B.Aman
C.Kacau
D.Sejahtera
Pembahasan :
Jawaban : C. Kacau
Jika tidak ada aturan maka kehidupan masyarakat akan menjadi kacau dan tidak aman.
11.Perhatikan gambar di bawah ini untuk menjawab pertanyaan nomor 11 dan 12!
Sampah
Gambar di atas merupakan ajakan kepada masyarakat untuk...
A.Membuang sampah pada tempatnya
B.Menjaga ketertiban lalu lintas
C.Menjaga keamanan lingkungan sekitar
D.Menghemat penggunaan air.
Pembahasan :
Jawaban : A. Membuang sampah pada tempatnya
Gambar di atas merupakan ajakan kepada masyarakat untuk  membuang sampah pada tempatnya
12.Manfaat yang diperoleh masyarakat jika mematuhi ajakan tersebut, kecuali ....
A.Lingkungan terbebas dari berbagai penyakit.
B.Lingkungan bersih dan nyaman untuk ditempati.
C.Mencegah terjadinya penyumbatan saluran air.
D.Sumber perekonomian masyarakat.
Pembahasan :
Jawaban : D. Sumber perekonomian masyarakat.
Manfaat yang diperoleh masyarakat jika mematuhi ajakan tersebut kecuali sumber perekonomian masyarakat.
13.Perhatikan gambar di bawah ini!
Kerja Bhakti
Gambar di atas menunjukkan jenis peraturan ...
A.Tertulis
B.Tidak tertulis
C.Terstruktur
D.Terencana
Pembahasan :
Jawaban : B. Tidak tertulis
Gotong royong membersihkan jalan merupakan contoh dari aturan tidak tertulis yang sering diterapkan di masyarakat. Aturan ini berasal dari kesepakatan bersama dan bukan dari peraturan yang tertulis secara formal.
14.Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut :
  1. Mengurangi kecelakaan di jalan raya
  2. Menjaga keselamatan seluruh warga masyarakat
  3. Mengurangi kemacetan
  4. Melajukan kendaraan dengan kecepatan tinggi agar dapat sampai tujuan
Berdasarkan pernyataan-pernyataan di atas, yang termasuk dampak positif patuh pada aturan lalu lintas ditunjukkan oleh nomor :
A.1, 2, dan 3
B.1, 3, dan 4
C.1, 2, dan 4
D.2, 3, dan 4
Pembahasan :
Jawaban : A. 1, 2, dan 3
Dampak positif patuh pada aturan lalu lintas adalah mengurangi kecelakaan di jalan raya, menjaga keselamatan seluruh warga masyarakat, dan mengurangi kemacetan.
15.Salah satu bukti bahwa masyarakat Lindu sangat menghargai hutan adat yang masuk di dalam wilayah Taman Nasional Lore Lindu adalah ....
A.Pemberlakuan zonasi penggunaan hutan oleh masyarakat adat Lindu
B.Melakukan tebang pilih
C.Menyiram tanaman hutan agar selalu subur
D.Melakukan pemupukan dengan pupuk alami
Pembahasan :
Jawaban : A. Pemberlakuan zonasi penggunaan hutan oleh masyarakat adat Lindu
Salah satu bahwa masyarakat Lindu sangat menghargai hutan adalah adanya pemberlakuan zonasi penggunaan hutan oleh masyarakat adat Lindu
16.Ombo Sompoa dapat berupa beberapa sanksi berikut ini, kecuali ....
A.Menghentikan sementara aktivitas menangkap ikan bagi para penangkap ikan yang melanggar aturan adat.
B.Denda beberapa ekor kerbau disertai kain adat tradisional serta dulang.
C.Dikeluarkan dari willayah adat Lindu
D.Dilaporkan ke pihak kepolisian
Pembahasan :
Jawaban : D. Dilaporkan ke pihak kepolisian.
Sanksi Ombo Sompoa adalah sanksi adat yang diterapkan oleh masyarakat adat Lindu di Sulawesi Tengah untuk menghentikan sementara aktivitas menangkap ikan bagi para penangkap ikan yang melanggar aturan adat terkait daerah tangkapan di Danau Lindu. Selain Ombo Sompoa, ada sanksi lain yang disebut gifu, yang bisa berupa denda kerbau, kain adat, atau pengusiran dari wilayah adat. 
17.Gifu adalah ...
A.Keberkahan
B.Hadiah
C.Sanksi atau denda adat
D.Kemakmuran
Pembahasan 
Jawaban : C. Sanksi atau denda adat
Gifu adalah istilah yang digunakan dalam masyarakat Lindu di Sulawesi Tengah untuk menyebut sanksi atau denda adat. Gifu bisa berupa berbagai bentuk, termasuk pembayaran uang, hewan, atau bahkan kehilangan status dalam masyarakat. 
18.Masyarakat Lamalera di Nusa Tenggara Timur tinggal di daerah yang didominasi oleh tanah yang ...
A.Subur
B.Berawa-rawa
C.Tandus dan kering
D.Banyak pepohonan
Pembahasan :
Jawaban : C. Tandus dan kering
Masyarakat Lamarela di Nusa Tenggara Timur tinggal di daerah yang didominasi tanah tandus dan kering. Masyarakat di daerah tersebut dikenal sebagai pemburu paus dan ikan pari.
19.Perhatikan gambar di bawah ini!
Parkir
Tanda tersebut memiliki arti ...
A.Dilarang lewat
B.Dilarang berbalik arah
C.Dilarang parkir
D.Dilarang membuang sampah
Pembahasan :
Jawaban : C. Dilarang parkir
Gambar guruf P dicoret memiliki arti dilarang parkir
20.Perhatikan gambar di bawah ini!
Nosmoking
Tanda tersebut memiliki arti
A.Alergi
B.Gatal
C.Kuman
D.Lecet
Pembahasan :
Jawaban : A. Alergi
Respons sistem kekebalan tubuh terhadap zat asing yang nampak berbahaya dan mengeluarkan reaksi berlebihan terhadapnya disebut alergi

2. Jawablah dengan Jawaban Yang Benar!

21.Tuliskan contoh peraturan tertulis yang ada di masyarakat!
Pembahasan :
Jawaban : Contoh peraturan tertulis di masyarakat antara lain : wajib lapor kepada ketua RT jika ada warga datang lebih dari 24 jam, contoh lain adalah undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan daerah, dan aturan yang dibuat oleh lembaga seperti sekolah, RT, atau organisasi masyarakat.
22.Apa saja contoh pelanggaran yang terjadi di sekolah?
Pembahasan :
Jawaban : Contoh pelanggaran yang terjadi di sekolah antara lain : mencontek saat ulangan, datang terlambat, bertengkar dengan teman, dan mengganggu teman yang sedang belajar.
23.Sebutkan sanksi pelanggaran atas norma sosial !
Pembahasan :
Jawaban : Sanksi terhadap pelanggaran norma antara lain : dikucilkan, merasa malu, dan menyesal
24.Jelaskan fungsi Totua Ngata pada masyarakat adat Lindu!
Pembahasan :
Jawaban : Totua Ngata pada masyarakat adat Lindu memiliki fungsi utama sebagai pemutus perkara dan penegak hukum adat. Mereka juga bertanggung jawab untuk memastikan aturan adat tentang penggunaan hutan dipatuhi dan memberikan sanksi adat bagi pelanggar. 
25.Uraikan tujuan masyarakat Badui membuat aturan adat!
Pembahasan :
Jawaban : Tujuan masyarakat badui membuat aturan adat antara lain : untuk mempertahankan sistem adat dan melindungi wilayahnya dari perubahan, untuk menjaga keseimbangan alam, mempertahankan identitas dan budaya, serta menjaga kesatuan masyarakat dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.

Demikian pembahasan mengenai Soal Latihan Asesmen Bab 4 Membangun Masyarakat Yang Beradab Kelas IV. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SAS Matematika dan Seni Musik: Rabu, 28 Mei 2025

  Hari/Tanggal                : Rabu, 28 Mei 2025 SUMATIF AKHIR SEMESTER Muatan Pelajaran :  1. MATEMATIKA 2. SENI MUSIK                    ...