MATERI AJAR TEMA 4 : BERBAGAI PEKERJAAN
Subtema
1 : Jenis-Jenis
Pekerjaan
Pembelajaran : 6
Kelas : IV
(Empat) A
Hari/tanggal
: Senin/ 3 Oktober 2022
Assalaamualaikum Wr Wb
Selamat pagi anak sholeh dan sholehah Ibu guru. Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga semua selalu dalam keadaan sehat dan dalam lindungan Allah SWT yaa
Oke Ibu guru persilahkan untuk anak-anak Ibu guru mempersiapkan alat-alat untuk belajar hari ini, namun sebelum itu kita simak tausiyah,menyanyikan lagu wajib nasional,sholat dhuha serta murrojaah ya sayang baru kita akan mulai pembelajaran kita hari ini.
Baiklah sebelum kita mulai pembeljaran hari ini siap yang masih ingat pembelajaran kita sebelumnya? sebelum memulai kegiatan hari ini agar lebih semangat kita ice breaking terlebih dahulu.
Tujuan, Pada
Pembelajaran 6 Tema 4 Subtema 1 Jenis-jenis Pekerjaan akan mempelajari tentang menilai
unsur-unsur cerita (tokoh, konflik, pesan moral) menggunakan pendapat pribadi.
Menyajikan pendapat pribadi tentang unsur-unsur cerita (tokoh, konflik, pesan
moral) dengan benar. Menganalisis sikap tokoh-tokoh dalam cerita dengan
nilainilai yang terkandung dalam Pancasila. Menyajikan hasil analisis tentang
sikap tokoh-tokoh dalam cerita dan mengaitkan dengan nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila. Memahami prosedur pola gerak dasar lokomotor dan
non-lokomotor untuk membentuk gerak dasar seni bela diri .Mempraktikkan pola
gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor untuk membentuk gerak dasar seni.
Sebagai catatan tulisan ini hanya sebagai panduan saja ketika mengikuti
kegiatan pembelajaran bersama Bapak/Ibu guru.
Kegiatan Inti (45 menit)
Ayo Membaca
Baca kembali teks tentang ‘Pemimpin Idola, Pemimpin Yang Jujur’ yang
terdapat dalam pembelajaran 4 dalam hati.
Pemimpin Idola, Pemimpin Yang Jujur
Ida, teman sebangku aku. Mungil, berkulit hitam manis, tidak banyak
bicara, dan pandai. Ia seorang anak yang sederhana. Ayahnya sudah lama
meninggal. Ia tinggal bersama ibu dan adiknya.
Ida anak yang sangat pandai. Nilai-nilainya yang selalu bagus,
memberinya kesempatan meneruskan sekolah tanpa biaya. Semua buku pelajaran dan
perlengkapan ditanggung oleh sekolah. Ida tak pernah malu dengan kondisi
keluarganya. Bahkan ia semakin rajin belajar dan terus berprestasi. Ida juga
selalu menjadi tempat bertanya jika teman-temannya mengalami kesulitan dalam
pelajaran. Teman-teman memilih Ida sebagai ketua kelas. Pandai, tenang, dapat
berkomunikasi dengan baik, serta mampu menjaga ketertiban kelas menjadi modal
utamanya.
Hari ini, Ibu Tati mengingatkan tentang ulangan matematika. Sebagian
siswa tidak siap. Termasuk Gugut, si jagoan bola, yang duduk di belakang kami.
“Waduh, saya belum belajar, Bu! Kemarin saya seharian bermain bola sampai sore.
Pulang ke rumah langsung tidur, Bu!” protesnya.
Ulangan tetap berlangsung. Gugut resah. Ia menengok ke kiri dan ke
kanan. Tiba-tiba, ditendangnya kursi Ida dari belakang. “Ssstt..Ida! Bantu aku
dong! Geser sedikit ke kiri, agar aku bisa melihat jawaban di kertas
ulanganmu!” pinta Gugut.
Ida bergeming. Ia hanya menggelengkan kepala pelan, tanpa menengok ke
belakang. Gugut mengganggunya lagi.
“Ayo dong, Ida. Sekali ini saja. Nanti aku beri kamu uang sepuluh ribu
rupiah. Kamu bisa jajan kue di kantin” rayunya.
Gugut tahu benar Ida tidak pernah jajan di kantin. Ibunya tidak
memberinya bekal uang jajan. Ida selalu membawa sebungkus nasi dan lauk dari
rumah.
Namun, di luar dugaan Gugut, Ida tidak terusik. Sekali lagi ia
menggeleng pelan. Sampai waktu berakhir, Gugut terpaksa menyerahkan kertas
ulangannya dengan lunglai.Pada waktu istirahat
Ida menghampiri Gugut.“Maaf ya, Gugut. Aku bukan tidak ingin membantumu.
Menyontek dan memberi contekan kepada teman, adalah perbuatan tidak jujur.
Bahkan, perbuatan tersebut bisa dianggap sebagai korupsi kecil-kecilan” katanya
kepada Gugut.
“Ah, Ida. Masa menyontek sekali saja dianggap korupsi? Setahuku korupsi
nilainya milyaran, dan hanya dilakukan oleh pejabat berkuasa” kata Gugut.
“Gugut, justru kita harus melatih diri. Korupsi dan menyontek sama-sama
mengambil hak orang lain. Bernilai kecil atau besar, tetap saja tidak jujur.
Kita membiasakan diri bertingkah laku lurus, mudah-mudahan ketika besar
nanti kita tidak akan tergoda untuk melakukan korupsi. Dalam bentuk apapun!”
Ida menambahkan dengan panjang lebar.Aku dan teman-teman sekelas yang ikut
mendengarkan percakapan Ida dan Gugut terdiam setuju. Memang tidak salah kami
memilih Ida sebagai pemimpin di kelas. Tidak sekedar pandai, Ida juga patut
dijadikan teladan.
1. Tuliskan pendapatmu tentang masing-masing tokoh yang terdapat dalam
cerita.
Ida anak cerdas, sederhana, dan jujur sehingga dia patut dijadikan
teladan di sekolah. Sedangkan Gugut anak yang malas belajar dan tidak jujur
ketika ulangan. Sikap Gugut pada cerita di atas tidak patut untuk ditiru.
2. Tuliskan pendapatmu tentang konflik yang terjadi.
Ketika melaksanakan ulangan di sekolah kita harus berlaku jujur.
Walaupun menolong dengan memberikan jawaban kita kepada teman yang lain,
tindakan tersebut salah karena ketika ulangan kita tidak boleh tolong menolong
dengan saling memberikan jawaban ulangan.
3. Tuliskan pendapatmu tentang pesan moral yang terdapat dalam cerita.
Kejujuran harus dibiasakan sejak dini karena dengan belaku jujur dari
kecil mudah-mudahan ketika dewasa tidak akan tergoda untuk melakukan korupsi.
Ketidakjujuran akan merugikan diri-sendiri dan orang lain,
Kejujuran juga sangat diperlukan dalam kegiatan olah raga misalnya saja
olah raga Pencak Silat. Selanjutnya kamu akan berlatih gerakan pukulan dalam
pencak silat. Amati gambar dan baca penjelasannya! Setelah belajar selama satu
pekan, renungkanlah!
Hal-hal penting apa saja yang kamu pelajari dalam satu pekan ini?
Dalam satu pekan ini saya telah belajar Cerita, dongeng, Sumber
daya alam dan pelestariannya, dan Jenis-jenis pekerjaan
Apa manfaat pelajaran tersebut untuk dirimu, orang lain, dan lingkungan?
Dengan mempelajari sumber daya alam akan bermanfaat untuk menjaga
kelestarian sumber daya alam Nilai-nilai apa yang dapat kamu terapkan dalam
kehidupan sehari-hari?
Siswa memberikan kesimpulan dan informasi tentang apa yang telah diketahui mengenai pembelajaran hari ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar