Jumat, 21 Oktober 2022

Materi Ajar: Jum'at, 21 Oktober 2022

 

Jumat 21 Oktober 2022)

MATERI AJAR

Kelas : IV A

Tema : Berbagai Pekerjaan 

Subtema : Pekerjaan Orangtua ku 

Pembelajaran : 5

Muatan Pelajaran : IPS, SBDP 

Hari/Tanggal : Jumat / 21 Oktober 2022


(Pembukaan 15 Menit)

Assalamualaikum... 

Selamaaaatt pagii sholeh dan sholehaaa? 

Gimana kabar hari ini? 

Semoga semua dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah subhanahuwataala yaa... 

Aamiin ya robbal alamin 🤲 

Yuk awali hari ini dengan sarapan sehat dan bergizi, terus dilanjut sholat dhuha dan Murojaah yaa.

Agar diberi kemudahan dan kelancaran dalam melakukan aktivitas hari ini.

Selamaaaatt belajar.....

Baik pada pertemuan sebelumnya anak Sholeh Sholehah sudah belajar tentang Cara Memanfaatkan Sampah dan Budaya Tegur Sapa, hari ini kita akan melanjutkan pembelajaran kita yaa.. (Apersepsi)


(Kegiatan Inti)

Sarung tenun Samarinda adalah salah satu kerajinan tangan khas di Samarinda. Sarung tersebut merupakan jenis kain tenun tradisional. Sarung ini dibuat dengan cara ditenun menggunakan ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin) yang disebut dengan Gedokan sehingga proses pembuatannya masih tradisional atau manual. Dengan proses tradisional yang masih diterapkan untuk membuat sarung ini tentu membuat proses pembuatan sarung memakan waktu yang lama.

Bahan baku sarung tenun adalah benang sutra yang langsung didatangkan dari Cina. Benang sutra ini diolah terlebih dulu supaya kuat. Benang harus direndam selama 3 x 24 jam di dalam air. Setelah itu, benang dimasak dalam air mendidih yang sudah dicampur dengan pewarna selama 2 jam. Selanjutnya benang dicuci sampai bersih kemudian diberi kanji. Setelah diperas, benang dijemur sampai kering dan siap dipintal menjadi benang tenun.

Ribuan benang pintalan selanjutnya dilingkarkan dan dimasukkan satu per satu ke dalam sebuah alat yang terbuat dari kayu. Alat ini disebut dengan are dan sisir. Pemasangan benang sendiri bisa memakan waktu sekitar 2 jam. Sementara itu proses penenunan menjadi sebuah sarung tenun memerlukan waktu sekitar 2 atau 3 hari. Proses paling lama untuk membuat Sarung Samarinda ini adalah 2 minggu. Hal ini tergantung dari motif yang diinginkan.
Kain Samarinda
Bisakah kalian menjelaskan teknologi yang digunakan dalam proses pembuatan kain? 

Jelaskan proses pembuatan baju, seperti gambar di atas!

  1. Kapas dipetik dari pohonya, kemudian diolah dengan cara menggiling kapas, yaitu memisahkan kapas dari bijinya
  2. Proses Spinning atau yang lebih dikenal dengan proses pemintalan adalah proses dimana kain kapas pertama kalinya melalui proses pemintalan dari kapas untuk menghasilkan benang.
  3. Benang kemudian ditenung dengan menggunakan alat tenun bernama gedokan hingga menjadi lembaran kain.
  4. Kain yang dihasilkan dibawa ke penjahit. Penjahit akan membuat pola baju sebelum mereka menjahit kain.
  5. Setelah pola dibuat dan kain dipotong sesuai ukuran, selanjutnya adalah proses menjahit menggunakan mesin jahit.
  6. Hasil jahitan berupa baju yang sudah siap digunakan.

Bagaimana kegiatan ekonomi pada proses pembuatan baju di atas? Penenun kain (produksi), Penjahit (Produksi).

Ternyata untuk membuat kapas menjadi baju yang kita pakai, prosesnya sangat panjang. Bagaimana cara menghargai baju yang kita gunakan? Cara menghargai kain adalah dengan cara menggunakan kain sesuai kebutuhan dan tidak selalu membeli baju yang baru, namun kita juga dapat memakai baju yang lama.


Demikian pembelajaran hari ini, bagaimana? Menyenangkan bukan? 
Semoga anak Sholeh Sholehah selalu semangat ya nak untuk menuntut ilmu.. (Refleksi)
Wassalamualaikum wr wb 

(Penutup 15 Menit)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Materi Ajar: Jum'at, 22 November 2024

Hari/Tanggal                   :  Jum'at, 22 November 2024 Kelas                                : IV (Empat) A Mata Pelajaran           ...