Selasa, 11 Maret 2025

Materi Ajar: Rabu, 12 Maret 2025

 Hari/Tanggal               : Rabu, 12 Maret 2025

Kelas                            : IV A

Muatan Pelajaran         : 

1. Matematika              :  Bangun Datar (Ciri-ciri Bangun Datar, Komposisi dan                                                                        Dekomposisi   bangun datar)

CP: 

Fase B Berdasarkan Elemen :

ELEMEN

CAPAIAN PEMBELAJARAN

Bilangan

Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000. Mereka dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda-benda konkret, gambar, dan simbol matematika. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan kelipatan dan faktor.

Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan antar-pecahan dengan pembilang satu dan antarpecahan dengan penyebut yang sama. Mereka dapat mengenali pecahan senilai menggunakan gambar dan simbol matematika.

Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan desimal.  Mereka dapat menyatakan pecahan desimal persepuluhan dan perseratusan, serta menghubungkan pecahan desimal perseratusan dengan konsep persen.

Aljabar

Peserta didik dapat mengisi nilai yang belum diketahui dalam sebuah kalimat matematika yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 100. Peserta didik dapat mengidentifikasi, meniru, dan mengembangkan pola gambar atau objek sederhana dan pola bilangan membesar dan mengecil yang melibatkan penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 100.

Pengukuran

Peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku.  Mereka dapat menentukan hubungan antar-satuan baku panjang (cm, m). Mereka dapat mengukur dan mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah.

Geometri

Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mendeskripsikan ciri berbagai bentuk bangun datar (segiempat, segitiga, segibanyak). Mereka dapat menyusun (komposisi) dan mengurai (dekomposisi) berbagai bangun datar dengan lebih dari satu cara jika memungkinkan.

Analisis Data Dan Peluang

Pada akhir fase B, peserta didik dapat mengurutkan, membandingkan, menyajikan, menganalisis dan menginterpretasi data dalam bentuk tabel, diagram gambar, piktogram, dan diagram batang (skala satu satuan).

 TP:  Peserta didik mampu mengenali pecahan senilai menggunakan gambar dan simbol matematika 

2. P5                                            :  Tema Kewirausahaan 

Meronce Kreativitas dalam Setiap Karya Tangan

Kegiatan  Pembelajaran    :   P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila)

Tujuan Pembelajaran :

-Dengan mengangkat tema “kewirausahaan” dan mengacu kepada Profil Pelajar Pancasila, projek penguatan profil pelajar Pancasila ini ditujukan untuk melatih peserta didik melakukan aktivitas yang bermanfaat bagi perkembangan motoriknya dengan cara meronce memanfaatkan alat dan bahan di sekitarnya dan menghasilkan karya yang memiliki nilai jual.

Dimensi

Elemen

Subelemen

Capaian pada fase B

Beriman dan bertaqwa Kepada Allah SWT

Berempati kepada orang lain

Terbiasa memberikan apresiasi di lingkungan sekolah dan masyarakat

 

 

 

Kreatif

Menghasilkan gagasan yang orisinal

Mengembangkan gagasan yang ia miliki untuk
membuat kombinasi hal yang baru dan imajinatif
untuk mengapresiasikan pikiran dan/atau
perasaannya

Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari
alternatif solusi permasalahan

Berupaya mencari solusi alternatif saat pendekatan
yang diambil tidak berhasil berdasarkan identifikasi
terhadap situasi

               

Mandiri

Regulasi diri

Menunjukkan inisiatif dan
bekerja secara mandiri

Memahami arti penting bekerja secara mandiri serta
inisiatif untuk melakukannya dalam menunjang
pembelajaran dan pengembangan dirinya


 



 
Apa kabar anak-anak bu guru? semoga anak sholih sholihah semua selalu dalam keadaan sehat wal’afiyat dan tetap dalam lindungan Allah SWT ya, amiin ....
 
Sebelum memulai pembelajaran kita hari ini ayo kita buka dengan lafadz basmallah, dan berdoa ya.. 
 

A. Segi Banyak

Banyak benda di sekitar kita yang berbentuk bangun datar. 

Diantara benda tersebut ada yang termasuk segi banyak dan ada juga yang tidak, berikut beberapa contohnya:

Contoh Segi banyak Hal 142
Contoh Segi banyak Hal 142

Jika diperhatikan, dapat diketahui bangun datar tersebut mempunyai sisi berbentuk garis lurus paling sedikit 3 buah.

Dan antar sisi tersebut membentuk sebuah bentuk kurva yang tertutup.

Contoh Segi banyak Hal 143


Pada contoh tersebut, diketahui bahwa bangun tersebut mempunyai sisi yang berbentuk garis lurus sebanyak dua buah.

Ada juga yang tidak punya sama sekali sedangkan antar sisi membentuk kurva tertutup dan terbuka.

Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disebutkan bahwa segi banyak adalah suatu kurva tertutup yang dibatasi paling sedikit tiga buah ruas garis.

Pemberian nama pada segi banyak ini disesuaikan dengan banyaknya sisi yang dimiliki oleh bangun datar tersebut.

a. Segitiga

   Jumlah sudut yang dimiliki 3
   Jumlah sisi yang dimiliki 3




b. Segiempat

   Jumlah sudut yang dimiliki 4
   Jumlah sisi yang dimiliki 4


c. Segilima


 Jumlah sudut yang dimiliki 5
   Jumlah sisi yang dimiliki 5


d. Segienam

   Jumlah sudut yang dimiliki 6
   Jumlah sisi yang dimiliki 6


Jenis Bangun Segi Banyak

Berdasarkan besar sudut dan panjang sisinya, bangun segi banyak dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :


1.) Bangun segi banyak beraturan

      Bangun segi banyak beraturan adalah bangun segi banyak yang mempunyai ciri sebagai berikut :

      a. Besarnya sudut-sudut dari segi banyak beraturan adalah sama

      b. Panjangnya sisi-sisi segi banyak beraturan adalah sama

      c. Segi banyak beraturan mempunyai simetri lipat yang sama dengan jumlah sudutnya.

      d. Segi banyak beraturan mempunyai simetri putar yang sama dengan jumlah sudutnya.


2.) Bangun segi banyak tak beraturan

    Bangun segi banyak tak beraturan adalah bangun segi banyak yang mempunyai ciri sebagai berikut:

    a. Besarnya sudut-sudut dari segi banyak beraturan adalah tidak sama


b. Panjangnya sisi-sisi segi banyak beraturan adalah tidak sama

    c. Segi banyak tak beraturan mempunyai simetri lipat yang tidak sama dengan jumlah sudutnya.

    d. Segi banyak tidak beraturan mempunyai simetri putar yang tidak sama dengan jumlah sudutnya.



B. Segitiga

Banyak benda di sekitar kita yang berbentuk segitiga seperti penggaris segitiga, rambu lalu lintas dan lain-lain

Bangun segitiga memiliki beberapa jenis yang berbeda bentuk dan ciri-cirinya.

Jika diperhatikan dapat diketahui bahwa dalam segitiga terdapat 3 ruas garis yaitu ruas garis AB, BC, dan AC. 

Selanjutnya 3 ruas garis tersebut masing-masing dinamakan dengan sisi, sehingga segitiga memiliki 3 sisi, yakni sisi AB, sisi BC, dan sisi AC.

Dalam segitiga itu juga terdapat 3 sudut, yakni sudut A, sudut B, dan sudut C.

Maka jelas bahwa dalam segitiga terdapat sifat-sifat (ciri-ciri) memiliki 3 sisi, memiliki 3 sudut, dan memiliki 3 titik sudut.



a. Segitiga Sama Kaki
    Segitiga sama kaki adalah segitiga yang memiliki 2 sisi sama Panjang

b. Segitiga Sama Sisi
    Segitiga sama sisi adalah segitiga yang semua sisinya sama Panjang

c. Segitiga Sembarang
    Segitiga sembarang adalah segitiga yang sisi-sisinya tidak ada yang sama panjang.


d. Pengelompokan segitiga berdasarkan Sudutnya

    1) Segitiga Lancip
    2) Segitiga Siku-siku
    3) Segitiga Tumpul



C. Segiempat


a. Jajargenjang

b. Persegi Panjang


c. Belah Ketupat

d. Persegi

e. Layang-layang

f. Trapesium

g. Segiempat Sembarang

LATIHAN SOAL PERSIAPAN STS :



1. Konversi Satuan Panjang

a. Ubah 5.000 milimeter ke dalam meter.

Jawaban: 5.000 mm = 5.000 ÷ 1.000 = 5 meter

b. Berapa kilometerkah 12.500 meter?

Jawaban: 12.500 m = 12.500 ÷ 1.000 = 12,5 kilometer

2. Konversi Satuan Berat

a. Ubah 7.500 gram ke dalam kilogram.

Jawaban: 7.500 g = 7.500 ÷ 1.000 = 7,5 kilogram

b. Berapa gramkah 3,75 kilogram?

Jawaban: 3,75 kg = 3,75 × 1.000 = 3.750 gram

3. Menghitung Luas Persegi

Sebuah persegi memiliki sisi sepanjang 15 cm. Berapakah luasnya?

Jawaban: Luas = sisi × sisi = 15 cm × 15 cm = 225 cm²

4. Menghitung Luas Persegi Panjang

Sebuah persegi panjang memiliki panjang 20 cm dan lebar 10 cm. Berapakah luasnya?

Jawaban: Luas = panjang × lebar = 20 cm × 10 cm = 200 cm²

5. Menghitung Keliling Persegi

Jika sebuah persegi memiliki sisi 8 cm, berapakah kelilingnya?

Jawaban: Keliling = 4 × sisi = 4 × 8 cm = 32 cm

6. Menghitung Keliling Persegi Panjang

Sebuah persegi panjang memiliki panjang 25 cm dan lebar 15 cm. Berapakah kelilingnya?

Jawaban: Keliling = 2 × (panjang + lebar) = 2 × (25 cm + 15 cm) = 2 × 40 cm = 80 cm

7. Menghitung Volume Kubus

Sebuah kubus memiliki panjang rusuk 5 cm. Berapakah volumenya?

Jawaban: Volume = sisi³ = 5 cm × 5 cm × 5 cm = 125 cm³

8. Menghitung Volume Balok

Sebuah balok memiliki panjang 10 cm, lebar 5 cm, dan tinggi 8 cm. Berapakah volumenya?

Jawaban: Volume = panjang × lebar × tinggi = 10 cm × 5 cm × 8 cm = 400 cm³

9. Menghitung Luas Permukaan Kubus

Jika sebuah kubus memiliki panjang sisi 6 cm, berapakah luas permukaannya?

Jawaban: Luas permukaan = 6 × (sisi × sisi) = 6 × (6 cm × 6 cm) = 6 × 36 cm² = 216 cm²

10. Menghitung Luas Permukaan Balok

Sebuah balok memiliki panjang 12 cm, lebar 7 cm, dan tinggi 5 cm. Berapakah luas permukaannya?

Jawaban: Luas permukaan = 2 × (panjang × lebar + panjang × tinggi + lebar × tinggi) = 2 × (12 cm × 7 cm + 12 cm × 5 cm + 7 cm × 5 cm) = 2 × (84 cm² + 60 cm² + 35 cm²) = 2 × 179 cm² = 358 cm²

11. Menghitung Luas Segitiga

Sebuah segitiga memiliki alas 10 cm dan tinggi 8 cm. Berapakah luasnya?

Jawaban: Luas = ½ × alas × tinggi = ½ × 10 cm × 8 cm = 40 cm²


12. Persegi

Sebuah persegi memiliki panjang sisi 8 cm. Hitunglah luas dan kelilingnya.

Jawaban:

  • Luas = sisi × sisi = 8 cm × 8 cm = 64 cm²

  • Keliling = 4 × sisi = 4 × 8 cm = 32 cm

13. Persegi Panjang

Sebuah persegi panjang memiliki panjang 12 cm dan lebar 5 cm. Hitunglah luas dan kelilingnya.

Jawaban:

  • Luas = panjang × lebar = 12 cm × 5 cm = 60 cm²

  • Keliling = 2 × (panjang + lebar) = 2 × (12 cm + 5 cm) = 2 × 17 cm = 34 cm

14. Segitiga

Sebuah segitiga memiliki alas 10 cm dan tinggi 6 cm. Hitunglah luasnya.

Jawaban:

  • Luas = ½ × alas × tinggi = ½ × 10 cm × 6 cm = 30 cm²

15. Gabungan Persegi dan Segitiga

 Sebuah bangun datar terdiri dari sebuah persegi dengan sisi 8 cm dan sebuah segitiga dengan alas 8 cm dan tinggi 5 cm yang menempel pada salah satu sisi persegi. Hitunglah luas total bangun tersebut.

Jawaban:

  • Luas persegi = 8 cm × 8 cm = 64 cm²

  • Luas segitiga = ½ × 8 cm × 5 cm = 20 cm²

  • Luas total = 64 cm² + 20 cm² = 84 cm²

16. Gabungan Dua Persegi Panjang

 Sebuah bangun datar terdiri dari dua persegi panjang. Persegi panjang pertama memiliki panjang 10 cm dan lebar 4 cm. Persegi panjang kedua memiliki panjang 6 cm dan lebar 4 cm. Kedua persegi panjang tersebut disusun berdampingan sehingga membentuk satu bangun datar. Hitunglah luas dan keliling bangun tersebut.

Jawaban:

  • Luas total = (10 cm × 4 cm) + (6 cm × 4 cm) = 40 cm² + 24 cm² = 64 cm²

  • Keliling = 2 × (panjang total + lebar) = 2 × ((10 cm + 6 cm) + 4 cm) = 2 × (16 cm + 4 cm) = 2 × 20 cm = 40 cm

17. Gabungan Persegi Panjang dan Segitiga

 Sebuah bangun datar terdiri dari sebuah persegi panjang dengan panjang 15 cm dan lebar 10 cm, serta sebuah segitiga dengan alas 15 cm dan tinggi 8 cm yang menempel pada salah satu sisi panjang persegi panjang. Hitunglah luas total bangun tersebut.

Jawaban:

  • Luas persegi panjang = 15 cm × 10 cm = 150 cm²

  • Luas segitiga = ½ × 15 cm × 8 cm = 60 cm²

  • Luas total = 150 cm² + 60 cm² = 210 cm²

18. Gabungan Persegi Panjang dan Dua Segitiga

Sebuah bangun datar terdiri dari sebuah persegi panjang dengan panjang 20 cm dan lebar 10 cm, serta dua buah segitiga dengan alas masing-masing 10 cm dan tinggi 6 cm yang menempel pada kedua sisi lebar persegi panjang. Hitunglah luas total bangun tersebut.

Jawaban:

  • Luas persegi panjang = 20 cm × 10 cm = 200 cm²

  • Luas satu segitiga = ½ × 10 cm × 6 cm = 30 cm²

  • Luas dua segitiga = 2 × 30 cm² = 60 cm²

  • Luas total = 200 cm² + 60 cm² = 260 cm²


PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA


AKTIVITAS 9

 

AKSI MERONCE MENGGUNAKAN BAHAN MANIK-MANIK.

 

Kegiatan                         : Meronce Menggunakan Manik-Manik

Materi                              : Hasil Karya Kerajinan Meronce

Peran Pendidik               : Fasilitator

 

Persiapan

1.       Pendidik memberikan informasi kepada peserta didik untuk membawa alat dan bahan yang dibutuhkan.

2.       Manik-manik, senar atau benang, dan gunting.

Pelaksanaan

1.       Pendidik memperagakan cara meronce menggunakan manik-manik.

2.       Peserta didik diminta untuk memperhatikan pendidik.

3.       Peserta didik dipersilahkan meronce menggunakan manik-manik.

4.       Pendidik memonitoring peserta didik  dalam proses meronce menggunakan manik-manik.

5.       Pendidik mengevaluasi dan merefleksi hasil kerajinan peserta didik.

6.       Pendidik memberikan penguatan dan arahan kepada peserta didik dalam meronce yaitu beberapa unsur yang dapat diterapkan ketika menyusun karya roncean diantaranya adalah keutuhan dan keseimbangan bentuk dan warna. Keseimbangan digunakan untuk menyusun bahan-bahan roncean.

Asesmen Formatif Hasil Karya

 

Kreatif

 

Sub-elemen

Belum

Berkembang

Mulai

Berhembang

Berkembang sesuai harapan

Sangat Berkembang

Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan

Menentukan pilihan dari beberapa alternatif yang diberikan

Mengidentifikasi satu gagasan baru dalam upaya menghadapi situasi dan permasalahan.

Mengidentifikasi gagasan-gagasan kreatif untuk menghadapi situasi dan permasalahan

Mengidentifikasi gagasan-gagasan kreatif untuk menghadapi situasi dan permasalahan

Menghasilkan karya dan tindakan orisinal

Selalu dibantu dalam membuat karya

Sesekali dibantu dalam menuangkan ide dalam suatu karya 

Mampu mengeksplorasi suatu ide kedalam suatu karya

Mampu rnengeksplorasi dan mengekspresikan suatu ide dalam bentuk karya serta mampu mengapresiasi dan mengkritisi suatu karya

 

Mandiri

 

Sub-elemen

Belum

Berkembang

Mulai

Berhembang

Berkembang sesuai harapan

Sangat Berkembang

Menunjukkan inisiatif dan bekerja secara mandiri.

Belum berinisiatif untuk mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri

Bisa mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri dengan bantuan orang tua

Berinisiatif untuk mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri dibawah pengawasan dan dukungan orang dewasa

Berinisiatif untuk mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri tanpa pengawasan dan dukungan orang tua

AKTIVITAS 10

 

AKSI MERONCE MENGGUNAKAN BAHAN MANIK-MANIK.

 

 

Kegiatan                         : Meronce Menggunakan Manik-Manik

Materi                              : Hasil Karya Kerajinan Meronce

Peran Pendidik               : Fasilitator

 

Persiapan

3.       Pendidik memberikan informasi kepada peserta didik untuk membawa alat dan bahan yang dibutuhkan.

4.       Manik-manik, senar atau benang, dan gunting.

Pelaksanaan

7.       Pendidik memperagakan cara meronce menggunakan manik-manik.

8.       Peserta didik diminta untuk memperhatikan pendidik.

9.       Peserta didik dipersilahkan meronce menggunakan manik-manik.

10.    Pendidik memonitoring peserta didik  dalam proses meronce menggunakan manik-manik.

11.    Pendidik mengevaluasi dan merefleksi hasil kerajinan peserta didik.

12.    Pendidik memberikan penguatan dan arahan kepada peserta didik dalam meronce yaitu beberapa unsur yang dapat diterapkan ketika menyusun karya roncean diantaranya adalah keutuhan dan keseimbangan bentuk dan warna. Keseimbangan digunakan untuk menyusun bahan-bahan roncean.

Asesmen Formatif Hasil Karya

 

Kreatif

 

Sub-elemen

Belum

Berkembang

Mulai

Berhembang

Berkembang sesuai harapan

Sangat Berkembang

Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan

Menentukan pilihan dari beberapa alternatif yang diberikan

Mengidentifikasi satu gagasan baru dalam upaya menghadapi situasi dan permasalahan.

Mengidentifikasi gagasan-gagasan kreatif untuk menghadapi situasi dan permasalahan

Mengidentifikasi gagasan-gagasan kreatif untuk menghadapi situasi dan permasalahan

Menghasilkan karya dan tindakan orisinal

Selalu dibantu dalam membuat karya

Sesekali dibantu dalam menuangkan ide dalam suatu karya 

Mampu mengeksplorasi suatu ide kedalam suatu karya

Mampu rnengeksplorasi dan mengekspresikan suatu ide dalam bentuk karya serta mampu mengapresiasi dan mengkritisi suatu karya

 

Mandiri

 

Sub-elemen

Belum

Berkembang

Mulai

Berhembang

Berkembang sesuai harapan

Sangat Berkembang

Menunjukkan inisiatif dan bekerja secara mandiri.

Belum berinisiatif untuk mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri

Bisa mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri dengan bantuan orang tua

Berinisiatif untuk mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri dibawah pengawasan dan dukungan orang dewasa

Berinisiatif untuk mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri tanpa pengawasan dan dukungan orang tua

AKTIVITAS 11

 

AKSI MERONCE MENGGUNAKAN BUAH BERLUBANG.

 

Kegiatan                        : Meronce

Materi                            : Hasil Karya Kerajinan Meronce

Peran Pendidik             : Fasilitator

 

 

PERSIAPAN

1.       Pendidik memberikan informasi kepada peserta didik untuk membawa alat dan bahan yang dibutuhkan.

2.       Jarum dan benang serta aneka buah yang berlubang atau sengaja dilubangkan.

 

PELAKSANAAN

1.     Pendidik memperagakan cara meronce menggunakan buah berlubang.

2.     Peserta didik diminta untuk memperhatikan pendidik.

3.     Peserta didik dipersilahkan meronce menggunakan buah berlubang.

4.     Pendidik memonitoring peserta didik  dalam proses meronce menggunakan buah berlubang.

5.     Pendidik mengevaluasi dan merefleksi hasil kerajinan peserta didik.

6.     Pendidik memberikan penguatan dan arahan kepada peserta didik dalam meronce yaitu beberapa unsur yang dapat diterapkan ketika menyusun karya roncean diantaranya adalah keutuhan dan keseimbangan bentuk dan warna. Keseimbangan digunakan untuk menyusun bahan-bahan roncean.

 

Kreatif

 

Sub-elemen

Belum

Berkembang

Mulai

Berhembang

Berkembang sesuai harapan

Sangat Berkembang

Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan

Menentukan pilihan dari beberapa alternatif yang diberikan

Mengidentifikasi satu gagasan baru dalam upaya menghadapi situasi dan permasalahan.

Mengidentifikasi gagasan-gagasan kreatif untuk menghadapi situasi dan permasalahan

Mengidentifikasi gagasan-gagasan kreatif untuk menghadapi situasi dan permasalahan

Menghasilkan karya dan tindakan orisinal

Selalu dibantu dalam membuat karya

Sesekali dibantu dalam menuangkan ide dalam suatu karya 

Mampu mengeksplorasi suatu ide kedalam suatu karya

Mampu rnengeksplorasi dan mengekspresikan suatu ide dalam bentuk karya serta mampu mengapresiasi dan mengkritisi suatu karya

 

Mandiri

 

Sub-elemen

Belum

Berkembang

Mulai

Berhembang

Berkembang sesuai harapan

Sangat Berkembang

Menunjukkan inisiatif dan bekerja secara mandiri.

Belum berinisiatif untuk mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri

Bisa mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri dengan bantuan orang tua

Berinisiatif untuk mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri dibawah pengawasan dan dukungan orang dewasa

Berinisiatif untuk mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri tanpa pengawasan dan dukungan orang tua

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Materi Ajar: Rabu, 9 April 2025

  Hari/Tanggal               : Rabu, 9 April 2025 Kelas                            : IV A Muatan Pelajaran         :  1. Matematika         ...