Hari/Tanggal : Jum'at, 26 April 2024
Muatan Pembelajaran :
1. PAK : Kerja Keras
2. IPAS : Aku dan Kebutuhanku
3. Bahasa Indonesia : Asal Usul
Capaian Pembelajaran IPAS
Peserta didik mampu membedakan antara kebutuhan dan keinginan, mengenal nilai mata uang dan mendemonstrasikan bagaimana uang digunakan untuk mendapatkan nilai manfaat/ memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia
1. Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi.
2. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.
3. Peserta didik mampu memahami pesan dan informasi tentang kehidupan sehari-hari, teks narasi, dan puisi anak dalam bentuk cetak atau elektronik.
4. Peserta didik mampu membaca kata-kata baru dengan pola kombinasi huruf yang telah dikenalinya dengan fasih.
5. Peserta didik mampu memahami ide pokok dan ide pendukung pada teks informatif.
6. Peserta didik mampu menjelaskan hal-hal yang dihadapi oleh tokoh cerita pada teks narasi.
7. Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa sesuai dengan topik.
8. Peserta didik mampu berbicara dengan pilihan kata dan sikap tubuh/gestur yang santun, menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks.
9. Peserta didik mengajukan dan menanggapi pertanyaan, jawaban, pernyataan, penjelasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan aktif.
10.Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan mematuhi tata caranya.
11.Peserta didik mampu menceritakan kembali suatu informasi yang dibaca atau didengar dari teks narasi dengan topik yang beraneka ragam.
12.Peserta didik mampu menulis teks narasi, teks deskripsi, teks rekon, teks prosedur, dan teks eksposisi dengan rangkaian kalimat yang beragam, informasi yang rinci dan akurat dengan topik yang beragam.
- Pangan, adalah kebutuhan utama yakni makanan dan minuman.
- Sandang adalah kebutuhan utama akan pakaian yang melindungi tubuh manusia dari lingkungan.
- Papan adalah kebutuhan utama akan tempat tinggal untuk berlindung.
- Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang harus segera dipenuhi dan tidak dapat ditunda
- Kebutuhan mendesak adalah kebutuhan yang tiba-tiba muncul dan bersifat sangat kritis, sehingga dapat mengancam nyawa jika tidak dipenuhi.
- Kebutuhan yang Akan Datang adalah kebutuhan yang dapat dipenuhi di kemudian hari dan dapat ditunda sebab sifatnya yang tidak mendesak. Kebutuhan ini dapat direncanakan terlebih dahulu.
- Penting dan mendesak: jenis kebutuhan dengan tingkat kepentingan yang tinggi dan juga harus segera dipenuhi karena akan mengganggu kelangsungan hidup apabila tidak dipenuhi. Misalnya mengerjakan tugas yang harus dikumpulkan besok.
- Penting dan tidak mendesak: jenis kebutuhan yang memiliki tingkat kepentingan tinggi namun pemenuhannya bisa ditunda karena tidak bersifat darurat. Contohnya adalah olah raga.
- Tidak penting dan Mendesak: jenis kebutuhan dengan tingkat kepentingan yang rendah namun harus segera dipenuhi karena bersifat mendesak dan tidak bisa ditunda. Misalnya menjawab panggilan telpon dari teman.
- Tidak mendesak dan tidak penting: jenis kebutuhan dengan tingkat kepentingan yang rendah dan pemenuhannya bisa ditunda. Misalnya menonton film kartun.
- Tingkat urgensi atau keharusan mendesak.
- Kesempatan yang dimiliki
- Pertimbangan masa depan.
- Kemampuan diri.
- Mencatat semua daftar kebutuhan.
- Menyusun tingkat kebutuhan berdasarkan tingkat kepentingannya.
- Membuat catatan kebutuhan dan alokasi dana
- Memilih kebutuhan mulai dari yang paling memberi manfaat secara optimal dari keseluruhan daftar kebutuhan.
- Memenuhi kebutuhan sesuai dengan daftar yang telah dibuat.
Kebutuhan dengan tingkat kepentingan yang tinggi dan juga harus segera dipenuhi karena akan mengganggu kelangsungan hidup apabila tidak dipenuhi. Misalnya makan, minum, dan tidur
Kebutuhan yang memiliki tingkat kepentingan rendah namun pemenuhannya tidak bisa ditunda karena bersifat darurat. Misalnya memakai payung saat hujan, menjawab telepon, dan membalas chat WA.
Kebutuhan yang memiliki tingkat kepentingan tinggi namun pemenuhannya bisa ditunda karena tidak bersifat darurat. Misalnya membaca buku, berolah raga, dan berkumpul bersama keluarga
Kebutuhan dengan tingkat kepentingan yang rendah dan pemenuhannya bisa ditunda. Misalnya menonton tv, bermain game, dan mengobrol bersama teman
Kebutuhan Primer :Makan, minum, dan tidurKebutuhan Sekunder : Membaca buku, berolah raga, berkumpul bersama keluarga.Kebutuhan tersier : Memakai payung, menjawab telepon, membalas chat, bermain game, menonton tv, mengobrol bersama teman
Kebutuhan seperti makan, minum, dan tidur sangat penting karena jika tidak dipenuhi karena dapat mengancam hidup. Kebutuhan membaca buku, berolah raga, dan berkumpul bersama keluarga memang penting namun dapat ditunda. Kebutuhan menjawab telepon, membalas chat wa, dan memakai payung tidak penting namun harus segera dilakukan. Kebutuhan bermain game, menonton tv, mengobrol bersama teman dapat ditunda.
Saya memiliki kebutuhan untuk menjaga kelangsungan hidup.
Setiap orang memiliki beberapa kebutuhan serupa seperti sandang, pangan, papan. Namun ada juga yang memiliki kebutuhan yang berbeda.
Hal yang menentukan adalah kepentingan, waktu, faktor kemampuan, mendesak dan penting, urgensitas).
Kita tidak bisa memaksakan kebutuhan kepada orang lain karena setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda dan kemampuan yang juga berbeda untuk memenuhinya.
Kebutuhan yang lebih utama dipenuhi, kalau masih mampu dan keinginan itu termasuk ke dalam kebutuhan yang akan datang, bisa direncanakan.
Cara menentukan urutan kebutuhan adalah : menentukan urutan prioritasnya. penuhi atau laksanakan sesuai dengan urutan prioritasnya.
Menurut para ahli manusia pertama yang datang adalah Homo erectus dari Afrika. Mereka berpencar ke Eropa, Asia, dan sebagiannya ke Indonesia. Mereka kemudian beranak pinak dan menyebar ke berbagai daerah. Setelah itu, ada beberapa gelombang kedatangan lagi dalam rentang waktu yang lama. Sejalan dengan makin berkembangnya peradaban dan kebudayaan manusia, berkembang pula interaksi dan perdagangan antarmasyarakat. Oleh karena itu, berdatangan pula orang-orang dari budaya lain ke Nusantara, seperti dari India, Tionghoa, dan Arab.
- Berdasarkan pemahaman kalian, perkirakan arti kata-kata tersebut.
- Tulislah di buku kalian dalam bentuk tabel seperti contoh di bawah ini.
No. | Kata-Kata Baru | Perkiraan Arti | Arti Sebenarnya |
---|---|---|---|
1. | cucu | anak | n anak dari anak; keturunan ketiga; |
2. | leluhur | kakek | n nenek moyang (yang diluhurkan) |
3. | merantau | pergi ke kota | v berlayar (mencari penghidupan) di sepanjang rantau (dari satu sungai ke sungai lain dan sebagainya); v pergi ke pantai (pesisir); pergi ke negeri lain (untuk mencari penghidupan, ilmu, dan sebagainya) |
4. | pendatang | tamu | n orang yang muncul; n orang yang datang dari tempat lain untuk menetap di suatu tempat |
5. | migrasi | pindah | n perpindahan penduduk dari satu tempat (negara dan sebagainya) ke tempat (negara dan sebagainya) lain untuk menetap; n perpindahan dari satu tempat ke tempat lain bagi burung dan sebagainya karena pergantian musim |
6. | purba | kuno | a dahulu (tentang zaman yang ribuan atau jutaan tahun yang lalu) |
- Berdiskusi
- Dari manakah asal orang tua kalian?(Suku Jawa)
- Apakah orang tua kalian berasal dari suku atau daerah yang berbeda?(Tidak)
- Bagaimana pengaruh perbedaan tersebut bagi keluarga kalian?(?)
- Setujukah kalian jika dikatakan bahwa sebenarnya nenek moyang kita sama?(Setuju)
Ciri-ciri Kerja Keras
- Dapat mengelola waktu yang dimiliki dengan baik.
- Merasa tidak tenang apabila pekerjaannya belum terselesaikan sampai tuntas.
- Selalu memeriksa apa yang harus dilakukan dan apa yang menjadi tanggung jawabnya.
- Mampu mengorganisasi sumber daya yang ada untuk menyelesaikan tanggung jawabnya.
- Dapat menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat waktu.
- Tidak mudah putus asa
- Tidak mudah menyerah dalam menghadapi
- Dapat bekerja sama
- Memiliki motivasi yang tinggi untuk mencapai tujuan
- Berusaha mengevaluasi diri agar dapat memperbaiki kekurangan dan terus berkembang.
- Tekun dalam menghadapi rintangan karena percaya segala sesuatu tidak dapat didapatkan secara instan
- Memiliki inisiatif untuk terus mengembangkan diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar