Hari/Tanggal : Jum'at, 28 Juli 2023
Kelas : IV (Empat) A
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
BAB 1 : Aku Sudah Besar
1. Membedakan kalimat transitif dan intransitif
2. Membuat kalimat transitif dan kalimat intransitif
Yuk simak ringkasan materi dibawah ini....
Mengenal Kalimat Transitif & Intransitif
Kalimat Transitif:
1. Ayah menghadiri rapat di kantor. (Objeknya adalah "rapat").
2. Lula menggunakan sumpit untuk makan mie. (Objeknya adalah "sumpit").
3. Aku memakai baju biru. (Objeknya adalah "baju").
2. Aku mengelak.
3. Ibu menanti.
4. Ayah sudah terkenal.
5. Hatiku tersentuh.
Pendidikan Anti Korupsi
Pendidikan antikorupsi merupakan tindakan untuk mengendalikan dan mengurangi korupsi berupa keseluruhan upaya untuk mendorong generasi mendatang untuk mengembangkan sikap menolak secara tegas terhadap setiap bentuk korupsi.
Pendidikan anti korupsi adalah program pendidikan tentang korupsi yang bertujuan untuk membangun dan meningkatkan kepedulian warganegara terhadap bahaya dan akibat dari tindakan korupsi.
Pendidikan anti korupsi diberikan agar terciptanya generasi muda yang dengan sadar dan memahami bahaya korupsi, bentuk-bentuk korupsi, dan juga mengetahui sanksi-sanksi yang akan diterima jika seseorang melakukan korupsi.
Mata Pelajaran : IPAS
BAB : 1 . Tumbuhan Sumber Kehidupan di Bumi
Peserta didik dapat mengidentifikasi bagian tubuh tumbuhan dan mendeskripsikan fungsinya dengan benar.
Dunia Tumbuh-tumbuhan tidak dapat lepas dari kehidupan manusia karena umbuhan merupakan organisme yang sangat dominan pengaruhnya bagi kelangsungan ekosistem dunia. Tumbuhan mempunyai keistimewaan tersendiri yakni dapat menghasilkan makanan sendiri baik untuk pertumbuhannya maupun untuk digunakan makhluk hidup lain. Hasil fotosintesis dari tumbuhan sangat dibutuhkan makhluk hidup yang lain. Hampir semua makhluk hidup bergantung dari energi yang dihasilkan dalam fotosintesis. Tumbuhan bersifat autotrof, artinya dapat mensintesis makanan langsung dari senyawa organik.
- Manusia dan hewan akan mati karena manusia dan hewan membutuhkan oksigen untuk bernapas. Jika tidak ada tumbuhan maka tidak akan ada kehidupan karena tidak sumber oksigen, tidak ada sumber makanan dan tidak ada sumber air.
- Bumi akan penuh dengan polusi karena tidak ada yang menyerap polusi tersebut, dan bumi akan menjadi panas.
- Tidak akan ada Pakaian. Jika tidak ada tumbuhan maka tidak akan ada bahan untuk membuat pakaian karena pakaian berasal dari tumbuhan.
- Tidak akan ada makanan. Bila tak ada tumbuhan di bumi kita ini maka tidak akan ada makanan untuk mengisi perut kita. Makanan pokok nasi berasal dari tumbuhan padi, jagung, gandum dan sayur-sayuran lainnya juga berasal dari tumbuhan. Makanan manusia yang berasal dari hewan juga tidak akan ada karena hewan juga makan tumbuhan untuk bertahan hidup.
- Tidak ada sumber oksigen. Bila tak ada tumbuhan maka tidak akan ada sumber oksigen untuk kita bernafas.
- Tidak akan ada kertas. karena kertas terbuat dari bubur kayu.
Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Generatif
Pembiakan generatif (reproduksi generatif) adalah perkembangbiakan tumbuhan secara kawin. Proses perkembangbiakan generatif ini membutuhkan alat perkembangbiakan jantan dan betina. Pada tumbuhan alat perkembangbiakan jantan adalah benang sari dan alat perkembangbiakan betina adalah putik.
- Perkembangbiakan secara generatif (secara kawin) dilakukan melalui proses penyerbukan dan pembuahan. Penyerbukan adalah proses melekatnya serbuk sari (polen) dari kepala satu bunga ke kepala putik bunga lainnya. Sedangkan pembuahan adalah peleburan serbuk sari (sel kelamin jantan atau spermatozoid) dengan kepala putik.
- Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan diawali dengan penyerbukan, yaitu melekatnya atau jatuhnya serbuk sari ke kepala putik.
- Setelah terjadi penyerbukan, pada serbuk sari tumbuh buluh serbuk sari yang menuju ke ruang bakal biji. Kemudian serbuk sari (sel kelamin jantan atau spermatozoid) akan masuk ke ruang bakal biji melalui buluh serbuk sari.
- Di dalam ruang bakal biji terjadi pembuahan, yaitu peleburan serbuk sari (sel kelamin jantan atau spermatozoid) dengan kepala putik (sel kelamin betina atau sel telur).
- Hasil dari pembuahan adalah zigot.
- Zigot berkembang menjadi lembaga, bakal biji berkembang menjadi biji dan bakal buah, kemudian bakal buah berkembang menjadi daging buah.
- Lembaga yang berada di dalam biji merupakan calon tumbuhan baru.
Penyerbukan
Penyerbukan | Sendiri | Tetangga | Silang | Bastar |
---|---|---|---|---|
Pengertian | Penyerbukan sendiri atau autogami, Serbuk sari jatuh di kepala putik pada bunga itu sendiri. | Penyerbukan tetangga atau geitonogami, Serbuk sari jatuh di kepala putik pada bunga lain, tetapi masih di 1 pohon. | Penyerbukan silang atau alogami, Serbuk sari jatuh di kepala putik pada bunga yang berbeda pohon, tetapi masih 1 jenis tumbuhan. | Penyerbukan bastar terjadi jika Serbuk sari jatuh di kepala putik pada bunga lain yang berbeda varietas tapi satu spesies. |
Ciri-ciri | Memiliki struktur yang khas sifatnya, yaitu sekalipun bunga sudah mekar, putiknya tetap terlindungi oleh bagian-bagian bunga lainnya sampai terjadinya penyerbukan sendiri. | Bunga tidak memiliki struktur yang khas dan masa kematangan bunga jantan dan betina yang tidak bersamaan. | Serbuk sari terhalang menyerbuki kepala putik dan biasanya pada tanaman berumah dua | Terjadi pada tanaman satu spesies namun beda varietas |
Contoh | Mangga, Jambu, Mahoni, Rambutan | Padi dan jagung | Melinjo dan Pinus | Jambu isi merah dan isi putih |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar