Rabu, 26 Juli 2023

Materi Ajar: Jum'at, 28 Juli 2023

Hari/Tanggal                   :  Jum'at, 28 Juli 2023

Kelas                                : IV (Empat) A

Mata Pelajaran                : Bahasa Indonesia

BAB 1                               : Aku Sudah Besar


 Tujuan Pembelajaran :

1. Membedakan kalimat transitif dan intransitif 

2. Membuat kalimat transitif dan kalimat intransitif



Yuk simak ringkasan materi dibawah ini....

Bahasa Indonesia

Mengenal Kalimat Transitif & Intransitif 


Kalimat Transitif adalah kalimat yang memerlukan sebuah objek, selain itu juga terdapat subjek, predikat, dan keterangan,
Sedangkan kalimat Intransitif adalah kalimat yang tidak memerlukan objek, karena walaupun tanpa objek, kalimat tersebut sudah dalam arti yang jelas.

Kalimat Transitif:

1. Ayah menghadiri rapat di kantor. (Objeknya adalah "rapat").

2. Lula menggunakan sumpit untuk makan mie. (Objeknya adalah "sumpit").

3. Aku memakai baju biru. (Objeknya adalah "baju").


kalimat Intransitif
1. Aku tidur 

2. Aku mengelak.

3. Ibu menanti.

4. Ayah sudah terkenal.

5. Hatiku tersentuh.

Pendidikan Anti Korupsi

Pendidikan antikorupsi merupakan tindakan untuk mengendalikan dan mengurangi korupsi berupa keseluruhan upaya untuk mendorong generasi mendatang untuk mengembangkan sikap menolak secara tegas terhadap setiap bentuk korupsi.

Pendidikan anti korupsi adalah program pendidikan tentang korupsi yang bertujuan untuk membangun dan meningkatkan kepedulian warganegara terhadap bahaya dan akibat dari tindakan korupsi.

Pendidikan anti korupsi diberikan agar terciptanya generasi muda yang dengan sadar dan memahami bahaya korupsi, bentuk-bentuk korupsi, dan juga mengetahui sanksi-sanksi yang akan diterima jika seseorang melakukan korupsi.


Mata Pelajaran             : IPAS

BAB                          :  1 . Tumbuhan Sumber Kehidupan di Bumi

 Tujuan Pembelajaran :

Peserta didik dapat mengidentifikasi bagian tubuh tumbuhan dan mendeskripsikan fungsinya dengan benar.


 Dunia Tumbuh-tumbuhan tidak dapat lepas dari kehidupan manusia karena umbuhan merupakan organisme yang sangat dominan pengaruhnya bagi kelangsungan ekosistem dunia. Tumbuhan mempunyai keistimewaan tersendiri yakni dapat menghasilkan makanan sendiri baik untuk pertumbuhannya maupun untuk digunakan makhluk hidup lain. Hasil fotosintesis dari tumbuhan sangat dibutuhkan makhluk hidup yang lain. Hampir semua makhluk hidup bergantung dari energi yang dihasilkan dalam fotosintesis. Tumbuhan bersifat autotrof, artinya dapat mensintesis makanan langsung dari senyawa organik.


Manusia dan hewan merupakan makhluk hidup yang sangat membutuhkan tumbuhan sebagai sumber energi. Manusia membutuhkan tumbuhan tidak saja sebagai bahan makanan, namun digunakan untuk keperluan yang lainnya. Misalnya manusia membutuhkan tumbuhan sebagai bahan sandang dan papan (rumah). Selain itu manusia juga menggunakan tumbuhan sebagai bahan obat-obatan, perabot rumahtangga, bahan penyedap, bahan kerajinan, bahan pewarna dan bahan baku industri. Sedangkan hewan membutuhkan tumbuhan sebagai makanan dan tempat tinggal. Hal tersebut menunjukkan bahwa tumbuhan sangat penting bagi manusia dan hewan.

Apa yang terjadi jika tidak ada tumbuhan?
  1. Manusia dan hewan akan mati karena manusia dan hewan membutuhkan oksigen untuk bernapas. Jika tidak ada tumbuhan maka tidak akan ada kehidupan karena tidak sumber oksigen, tidak ada sumber makanan dan tidak ada sumber air.
  2. Bumi akan penuh dengan polusi karena tidak ada yang menyerap polusi tersebut, dan bumi akan menjadi panas.
  3. Tidak akan ada Pakaian. Jika tidak ada tumbuhan maka tidak akan ada bahan untuk membuat pakaian karena pakaian berasal dari tumbuhan.
  4. Tidak akan ada makanan. Bila tak ada tumbuhan di bumi kita ini maka tidak akan ada makanan untuk mengisi perut kita. Makanan pokok nasi berasal dari tumbuhan padi, jagung, gandum dan sayur-sayuran lainnya juga berasal dari tumbuhan. Makanan manusia yang berasal dari hewan juga tidak akan ada karena hewan juga makan tumbuhan untuk bertahan hidup.
  5. Tidak ada sumber oksigen. Bila tak ada tumbuhan maka tidak akan ada sumber oksigen untuk kita bernafas.
  6. Tidak akan ada kertas. karena kertas terbuat dari bubur kayu.

Siapapun tidak ada yang dapat bertahan tanpa tumbuhan. Maka dari itu marilah kita lestarikan dan kita rawat bersama-sama agar pada masa mendatang masih ada. Tumbuhan merupakan sumber kehidupan bagi semua makhluk hidup.

Perkembangbiakan Tumbuhan
Perkembangbiakan tumbuhan merupakan salah satu ciri kehidupan tumbuhan untuk mempertahankan jenisnya. Oleh karena itu berkembangbiak merupakan ciri yang melekat pada jenis atau spesies tumbuhan. Artinya selama jenis atau spesies itu mampu berkembangbiak maka jenis tersebut tetap eksis atau ada, tetapi bila jenis sudah tidak mampu berkembangbiak maka jenis tumbuhan tersebut akan punah. Perkembangbiakan tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua cara, yaitu perkembangbiak tumbuhan secara generatif dan secara vegetatif.

Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Generatif
Pembiakan generatif (reproduksi generatif) adalah perkembangbiakan tumbuhan secara kawin. Proses perkembangbiakan generatif ini membutuhkan alat perkembangbiakan jantan dan betina. Pada tumbuhan alat perkembangbiakan jantan adalah benang sari dan alat perkembangbiakan betina adalah putik.
bagian bunga
  1. Perkembangbiakan secara generatif (secara kawin) dilakukan melalui proses penyerbukan dan pembuahan. Penyerbukan adalah proses melekatnya serbuk sari (polen) dari kepala satu bunga ke kepala putik bunga lainnya. Sedangkan pembuahan adalah peleburan serbuk sari (sel kelamin jantan atau spermatozoid) dengan kepala putik.
  2. Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan diawali dengan penyerbukan, yaitu melekatnya atau jatuhnya serbuk sari ke kepala putik.
  3. Setelah terjadi penyerbukan, pada serbuk sari tumbuh buluh serbuk sari yang menuju ke ruang bakal biji. Kemudian serbuk sari (sel kelamin jantan atau spermatozoid) akan masuk ke ruang bakal biji melalui buluh serbuk sari.
  4. Di dalam ruang bakal biji terjadi pembuahan, yaitu peleburan serbuk sari (sel kelamin jantan atau spermatozoid) dengan kepala putik (sel kelamin betina atau sel telur).
  5. Hasil dari pembuahan adalah zigot.
  6. Zigot berkembang menjadi lembaga, bakal biji berkembang menjadi biji dan bakal buah, kemudian bakal buah berkembang menjadi daging buah.
  7. Lembaga yang berada di dalam biji merupakan calon tumbuhan baru.

Penyerbukan
Penyerbukan, atau polinasi adalah jatuhnya serbuk sari pada permukaan putik. Pada sebagian besar bunga, peristiwa ini berarti "jatuh pada bagian kepala putik". Penyerbukan merupakan bagian penting dari proses reproduksi tumbuhan berbiji. Penyerbukan yang berhasil akan diikuti segera dengan tumbuhnya buluh serbuk yang memasuki saluran putik menuju bakal biji. Di bakal biji terjadi peristiwa penting berikutnya, pembuahan. Ada beberapa jenis penyerbukan pada tumbuhan, berdasarkan asal serbuk sari, penyerbukan dibagi menjadi 4 juga, yaitu:
penyerbukan
PenyerbukanSendiriTetanggaSilangBastar
PengertianPenyerbukan sendiri atau autogami, Serbuk sari jatuh di kepala putik pada bunga itu sendiri.Penyerbukan tetangga atau geitonogami, Serbuk sari jatuh di kepala putik pada bunga lain, tetapi masih di 1 pohon.Penyerbukan silang atau alogami, Serbuk sari jatuh di kepala putik pada bunga yang berbeda pohon, tetapi masih 1 jenis tumbuhan.Penyerbukan bastar terjadi jika Serbuk sari jatuh di kepala putik pada bunga lain yang berbeda varietas tapi satu spesies.
Ciri-ciriMemiliki struktur yang khas sifatnya, yaitu sekalipun bunga sudah mekar, putiknya tetap terlindungi oleh bagian-bagian bunga lainnya sampai terjadinya penyerbukan sendiri.Bunga tidak memiliki struktur yang khas dan masa kematangan bunga jantan dan betina yang tidak bersamaan.Serbuk sari terhalang menyerbuki kepala putik dan biasanya pada tanaman berumah duaTerjadi pada tanaman satu spesies namun beda varietas
ContohMangga, Jambu, Mahoni, RambutanPadi dan jagungMelinjo dan PinusJambu isi merah dan isi putih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Materi Ajar: Jum'at, 22 November 2024

Hari/Tanggal                   :  Jum'at, 22 November 2024 Kelas                                : IV (Empat) A Mata Pelajaran           ...