Subtema : 2 ( Indahnya Keragaman budaya di negriku)
Pembelajaran : 3
Tujuan Pembelajaran :
1. Setelah berdiskusi kelompok, siswa mampu menjelaskan tentang bentuk, bahan pembuat, dan keunikan dari rumah adat daerah mereka dengan tepat.
2.Setelah mengamati gambar beberapa rumah adat di Indonesia, siswa mampu menceritakan daerah asal dan keunikan dari setiap rumah adat dengan tepat.
Sebelumnya kita sudah mempelajari tema 7 subtema 1 pembelajaran 2 yakni tentang keragaman suku bangsa.
Pada pertemuan kita hari ini. Kita akan memasuki tema 7 subtema 2 pembelajaran 3. Yakni tentang macam keragaman rumah adat.
Lets check this video.
Rumah Adat Suku Manggarai
Suku bangsa Manggarai tinggal di Kabupaten Manggarai, Flores Barat, Nusa
Tenggara Timur. Di wilayah Kabupaten Manggarai terdapat sebuah kampung
adat bernama Waerebo. Waerebo terletak di sebuah lembah di barat daya kota
Ruteng. Saat ini Waerebo menjadi tujuan wisata.
Di Waerebo terdapat tujuh rumah adat Manggarai, satu di antaranya rumah
adat Gendang yang biasa disebut Mbaru Niang. Rumah Gendang berbentuk kerucut dengan ketinggian mencapai 15 meter. Dinding rumah terbuat dari kayu dan bambu. Atapnya terbuat dari ijuk yang disebut wunut. Setiap bagian
rumah direkatkan dengan menggunakan rotan dan tanpa paku sama sekali.
Mbaru Niang terdiri atas lima lantai. Setiap lantai rumah Mbaru Niang memiliki
ruangan dengan fungsi yang berbeda-beda sebagai berikut.
1. Tingkat pertama disebut lutur. Ruangan di tingkat ini digunakan sebagai tempat tinggal dan berkumpul dengan keluarga.
2. Tingkat kedua berupa loteng dan disebut lobo berfungsi untuk menyimpan bahan makanan dan barang-barang sehari-hari.
3. Tingkat ketiga disebut lentar. Tingkat ini digunakan untuk menyimpan benih-benih tanaman pangan, seperti benih jagung, padi, dan kacangkacangan.
4. Tingkat keempat disebut lempa rae disediakan untuk menyimpan bahan makanan apabila terjadi kekeringan.
5. Tingkat kelima disebut hekang kode untuk tempat sesajian persembahan kepada leluhur.
Keragaman Rumah Adat di Indonesia
Keragaman suku bangsa juga berpengaruh terhadap bentuk rumah adat.
Rumah adat umumnya dibangun menyesuaikan kondisi bentang alam wilayah setempat. Keragaman bentuk rumah adat mencerminkan kemampuan nenek moyang bangsa Indonesia sebagai arsitek andal. Tidak hanya unik, bentuk
rumah adat mengandung makna dan simbol tertentu. Semua itu disesuaikan adat istiadat tiap-tiap daerah. Keragaman rumah adat di Indonesia sebagai berikut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar