PEMBELAJARAN JARAK JAUH
Hari/tanggal : Rabu, 3 Februari 2021
Kelas : V E
Tema 7 : Peristiwa dalam Kehidupan
Subtema 2 : Peristiwa Kebangsaan Seputar Proklamasi Kemerdekaan
Pembelajaran : 3
Tujuan Pembelajaran:
1. 1. Siswa dapat
mengenal Proklamator Kemerdekaan Indonesia dengan penuh kepedulian.
2. 2. siswa dapat
menyebutkan peristiwa-peristiwa heroik dalam menyambut Proklamasi Kemerdekaan
dengan penuh tanggung jawab.
3. 3. siswa dapat mengidentifikasi nilai-nilai luhur dalam keragaman masyarakat dengan penuh kepedulian.
4. siswa dapat mengetahui kegiatan-kegiatan masyarakat di sekitar tempat tinggalnya yang menunjukkan nilai-nilai persatuan dalam keragaman dengan penuh tanggung jawab.
KD : Bahasa Indonesia(3.5), IPS(3.4), PPkn(3.3)
Assalamu'alaikum warohmatullah wabarokatuh
Apa kabar anak sholih sholihah
Semoga semuanya dalam keadaan sehat wal'aafiyat
Mari awali kegiatan belajar hari ini dengan berdoa
Anak-anak sudah siap belajar hari ini?
Ayo, jangan lupa cuci tangan terlebih dahulu ya dengan sabun pada air mengalir sebelum dan sesudah memulai kegiatan! Nah, kalau sudah cuci tangan, mari kita bersiap memulai pembelajaran. Mari kita awali dengan membaca doa terlebih dahulu semoga kita selalu sehat dan diberikan kemudahan dalam melaksanakan kegiatan belajar hari ini!
Mintalah bantuan kepada ayah/bunda untuk mendampingi Ananda selama melakukan kegiatan pembelajaran, ya!
Proklamator
Ir. Soekarno merupakan Presiden Pertama Republik Indonesia (RI) dan Pahlawan
Proklamator. Beliau menjadi Presiden RI sejak tahun 1945 sampai dengan 1967.
Ir. Soekarno dikenal pandai berpidato dan menguasai beberapa bahasa asing
sehingga dijuluki sebagai “Singa Podium”. Ir.
Soekarno lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada tanggal 6 Juni 1901. Jenjang
pendidikannya dimulai dari Indische School (IS) di Tulungagung. Setelah lulus,
Soekarno melanjutkan pendidikannya di Europesche Lagene School (ELS) Mojokerto,
Jawa Timur; Hogene Burger School (HBS) Surabaya; dan Technische Hogere School
(THS), sekarang menjadi Institut Teknologi Bandung (ITB), di Bandung, Jawa
Barat, dan memperoleh gelar insinyur.
A. Ir Soekarno
B. Drs. Moh.
Hata
Pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan disambut dengan penuh suka cita oleh seluruh rakyat di berbagai penjuru daerah. Peristiwa pembacaan Proklamasi memberikan semangat untuk melakukan perlawanan mengusir penjajah di berbagai daerah.
Tokoh yang sering dijuluki sebagai Bapak Proklamator Indonesia adalah Presiden pertama RI, SOEKARNO (dan juga HATTA). Julukan tersebut melekat lebih kuat pada Soekarno karena beliau yang membacakan naskah proklamasi untuk menyatakan kemerdekaan pertama kalinya.
Meski demikian, beberapa pihak juga menyebut julukan tersebut milik Hatta yang setia mendampingi Soekarno dalam peristiwa proklamasi. Meskipun pada kenyataannya di kemudian hari, Hatta lebih populer dengan julukan Bapak Koperasi Indonesia.
1.
Peristiwa Heroik di Yogyakarta
Perebutan kekuasaan di Yogyakarta dimulai pada tanggal 26 September 1945 sejak
pukul 10.00 WIB. Para pegawai pemerintah dan perusahaan yang dikuasai Jepang
melakukan aksi mogok. Mereka menuntut agar Jepang menyerahkan semua kantor
kepada pihak Indonesia.
2. Peristiwa Heroik di Surabaya
Terjadi insiden bendera di Hotel Yamato, Tunjungan, Surabaya. Orang Belanda
mengibarkan bendera
Merah Putih Biru di atap hotel. Rakyat kemudian menyerbu hotel, menurunkan, dan
merobek warna
biru bendera itu untuk dikibarkan kembali. Insiden ini terjadi pada tanggal 19
September 1945.
3. Peristiwa Heroik Semarang
Pada tanggal 15 Oktober 1945, pasukan Jepang melakukan serangan ke Kota
Semarang dan dihadapi oleh TKR dan laskar pejuang lainnya. Pertempuran
berlangsung selama lima hari. Akibat pertempuran ini, ribuan pemuda gugur dan
ratusan orang Jepang tewas. Untuk mengenang peristiwa itu, di Semarang
didirikan Monumen Tugu Muda.
Pada tanggal 6 Oktober 1945, para pemuda dari tokoh masyarakat membentuk
Angkatan Pemuda Indonesia (API). Anggota API kemudian merebut dan mengambil
alih kantor-kantor pemerintahan. Di tempat-tempat yang telah mereka rebut, para
pemuda mengibarkan bendera Merah Putih dan berhasil melucuti senjata tentara
Jepang.
5. Peristiwa Heroik Bali
Pada bulan Agustus 1945, pemuda Bali membentuk organisasi Angkatan Muda
Indonesia (AMI) dan Pemuda Republik Indonesia (PRI). Upaya perundingan untuk
menegakkan kedaulatan RI telah mereka upayakan, tetapi pihak Jepang selalu
menghambat. Pada tanggal 13 Desember 1945, para pemuda merebut kekuasaan dari
Jepang secara serentak, tetapi belum berhasil karena persenjataan Jepang masih
kuat.
6. Peristiwa Heroik di Sumbawa
Bentrokan fisik antara pemuda dan Jepang terjadi di Gempe, Sape, dan Raba.
7. Peristiwa Heroik di Kalimantan
Rakyat Kalimantan juga berusaha menegakkan kemerdekaan dengan cara mengibarkan
bendera Merah Putih, memakai lencana Merah Putih, dan mengadakan rapat-rapat.
Namun, kegiatan ini dilarang oleh pasukan Sekutu yang sudah ada di Kalimantan.
Rakyat tidak menghiraukan larangan Sekutu sehingga pada tanggal 14 November
1945 di Balikpapan (depan markas Sekutu) berkumpul lebih kurang 8.000 orang
dengan membawa bendera Merah Putih.
8. Peristiwa Heroik di Palembang
Adanya upacara pengibaran bendera Merah Putih pada tanggal 8 Oktober 1945 yang
dipimpin oleh dr. A.K. Gani. Pada kesempatan itu, diumumkan bahwa Sumatra
Selatan berada di bawah kekuasaan RI. Upaya penegakan kedaulatan di Sumatra
Selatan tidak memerlukan kekerasan karena Jepang berusaha menghindari
pertempuran.
9. Peristiwa Heroik di Makassar
Gubernur Sam Ratulangi menyusun pemerintahan pada tanggal 19 Agustus 1945.
Sementara itu, para pemuda bergerak untuk merebut gedung-gedung penting seperti
stasiun radio dan tangsi polisi.
Ayo Berlatih
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
- Bagaimanakah reaksi rakyat
Indonesia menyambut Proklamasi Kemerdekaan? Munculnya tindakan heroik
mendukung Proklamasi dan usaha menegakkan kedaulatan terjadi di berbagai
daerah.
- Apa yang terjadi di Hotel
Yamato Surabaya pada tanggal 19 September 1945? Orang Belanda mengibarkan
bendera Merah Putih Biru di atap hotel. Rakyat kemudian menyerbu hotel,
menurunkan, dan merobek warna biru bendera itu untuk dikibarkan kembali.
- Peristiwa apa yang melatarbelakangi
dibangunnya Tugu Muda di Semarang? Pada tanggal 15 Oktober 1945, pasukan
Jepang melakukan serangan ke Kota Semarang dan dihadapi oleh TKR dan
laskar pejuang lainnya. Pertempuran berlangsung selama lima hari. Akibat
pertempuran ini, ribuan pemuda gugur dan ratusan orang Jepang tewas.
- Mengapa pemuda Bali melakukan
perlawanan terhadap Jepang? Karena pihak Jepang selalu menghambat upaya
perundingan untuk menegakkan kedaulatan RI.
- Apa yang dilakukan oleh rakyat Kalimantan dalam menyambut Proklamasi Kemerdekaan? Rakyat Kalimantan juga berusaha menegakkan kemerdekaan dengan cara mengibarkan bendera Merah Putih, memakai lencana Merah Putih, dan mengadakan rapat-rapat.
Semua orang
sangat antusias mendengar dan menyambut berita mengenai proklamasi karena
proklamasi adalah peristiwa di mana rakyat Indonesia merdeka, terbebas dari
penjajahan, serta bisa berdiri sendiri!
Seluruh rakyat di berbagai daerah dari berbagai suku, agama, dan golongan penuh
suka cita menyambut dan merayakan Proklamasi Kemerdekaan. Semua bersatu padu
dan lebur saling bahu-membahu melakukan perlawanan terhadap penjajah. Semua
menunjukkan rasa persatuan dan kesatuan, tidak lagi memikirkan kedaerahan,
suku, agama, dan golongan. Hanya ada satu identitas, yaitu Indonesia.
Kamu harus menyadari perbedaan itu anugerah dari Tuhan Yan Maha Esa yang
harus kita syukuri. Dengan demikian, kamu tidak perlu berselisih hanya karena
adanya perbedaan. Kamu harus mensyukuri perbedaan dengan cara menghormati dan
menghargai teman-temanmu. Dengan begitu, perbedaan itu justru membuat hidup
makin indah.
1. Indahnya
Hidup Berbhinneka
Perhatikan lambang negara kita, Burung Garuda. Lihatlah pita yang
dicengkeramnya. Pada pita itu, tertulis kalimat “Bhinneka Tunggal Ika”. Kalimat
tersebut diambil dari Kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular, yang memiliki arti
berbeda-beda tetapi tetap satu. Kata-kata tersebut kemudian diberi makna yang
lebih luas dan menjadi semboyan “meskipun berbeda-beda, tetapi tetap satu jua”.
Semboyan itulah kemudian yang mengikat keberagaman bangsa menjadi satu
kesatuan.
Ketika bergaul dengan teman dalam kehidupan sehari-hari, tentu kamu akan
bertemu dengan keanekaragaman. Kamu akan berbeda dengan teman-temanmu. Mungkin
kamu dengan temanmu berbeda dalam kepandaian, keterampilan, hobi, ukuran tubuh,
warna kulit, kebiasaan, bahkan suku, golongan, budaya, dan agama. Lalu,
bagaimana kamu harus bersikap?
Untuk menerapkan nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika, kamu pun tidak perlu harus
meniru temanmu atau orang lain agar terlihat sama. Kamu tidak harus seperti
orang lain. Biarlah kamu berbeda dengan orang lain dan orang lain biarlah
berbeda dengan dirimu.
2. Indahnya Hidup Bersatu dalam Perbedaan
Kita tidak dapat hidup sendiri. Kita membutuhkan bantuan orang lain. Demikian
pula, kita juga dapat membantu orang lain. Dengan saling membantu di tengah
masyarakat, hidup akan terasa aman, nyaman, dan tenteram.
Misalnya, dalam bidang keamanan masyarakat. Untuk menjaga keamanan masyarakat,
setiap anggota masyarakat wajib melaksanakan ronda sesuai jadwal. Semua
mendapat kewajiban yang sama, tidak memandang dia kaya atau miskin, tidak pula
memandang asal suku dan agama. Dengan demikian, di masyarakat, akan tercipta
keamanan dan ketertiban. Itulah salah satu arti pentingya persatuan dalam
perbedaan..
Ayo Mengamati
1. Ayo, amati berbagai keberagaman yang ada di kelasmu. Tuliskan pada tabel
berikut. (sekedar contoh)
No. |
Nama Teman |
Identitas dan Ciri Khas |
|||||
Ciri Fisik |
Suku |
Agama |
|||||
Warna |
Bentuk Rambut |
Ukuran |
Jenis Kelamin |
||||
1. |
Wawan |
Sawo
Matang |
Lurus |
Sedang |
Pria |
Sunda |
Islam |
2. |
Sutrisno |
Sawo
Matang |
Keriting |
Besar |
Pria |
Jawa |
Islam |
3. |
Siti |
Kuning
Langsat |
Lurus |
Kecil |
Wanita |
Jawa |
Islam |
4. |
Yongki |
Kuning
Langsat |
Lurus |
Sedang |
Pria |
Tionghoa |
Khonghucu |
5. |
Risnawati |
Sawo
Matang |
Lurus |
Kecil |
Wanita |
Minang |
Islam |
6. |
David |
Kuning Langsat |
Lurus |
Sedang |
Pria |
Jawa |
Kristen |
7. |
Jajang |
Sawo
Matang |
Lurus |
Besar |
Pria |
Sunda |
Islam |
8. |
Sasongko |
Sawo
Matang |
Keriting |
Sedang |
Pria |
Jawa |
Islam |
9. |
Sutisna |
Sawo
Matang |
Lurus |
Kecil |
Pria |
Sunda |
Islam |
10. |
Sulastri |
Sawo
Matang |
Lurus |
Sedang |
Wanita |
Jawa |
Islam |
2. Bagaimanakah menciptakan kerukunan dalam kelasmu? Tuliskan pada kolom
berikut!
Kerukunan di dalam kelas dapat diciptakan dengan cara :
- Saling menghormati dan
menghargai
- Tidak membeda-bedakan teman
berdasarkan agama, suku, serta ras.
- Tolong menolong dan saling
membantu
- Mensyukuri perbedaan yang ada
sebagai anugrah Tuhan.
- Tidak membeda-bedakan teman
berdasarkan kekayaan (status sosial0.
Indonesia adalah negara yang memiliki keanekaragaman. Dengan perbedaan yang
dimiliki, baik suku bangsa, ras, agama dan budaya, mampu menjadikan Indonesia
sebagai negara yang unik, yang selalu menjunjung tinggi kerukunan dalam hidup
bermasyarakat. Untuk itulah semua pihak terkait bersinergi, bahu membahu,
mengupayakan terciptanya kerukunan hidup antar masyarakat, seperti yang
digambarkan dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Untuk lebih jelasnya yuk sama-sama kita simak video berikut ini!
Tulis dibuku latihanmu dengan huruf tegak bersambung beri nama lengkap dan nomor absen!
Plihlah jawaban yang kamu anggap tepat!
1. Semboyan Bhineka Tunggal Ika diambil dari sebuah kitab yang bernama … .
a. Mahakarya
b. Wardhana
c. Sutasoma
d. Sansekerta
2. Manusia selalu membutuhkan bantuan manusia lainnya,. Atau manusia di sebut makhluk …. .
a. Individu
b. Bersama
c. Sosial
d. Material
3. Teks peroklamasi dibacakan oleh Ir Soekarno.
Kosakata baku pada kata peroklamasi adalah … .
a. Peroklamasi
b. Prokelamasi
c. Proklamasi
d. Perokelamasi
4. Peristiwa rengasdengklok terjadi pada …
a. 14 agustus 1945
b. 15 agustus 1945
c. 16 agustus 1945
d. 17 agustus 1945
5. Kalimat "Bhineka Tunggal Ika" pada lambang negara Indonesia diambil dari kitab sutasoma karangan......
a. Mpu Gandring
b. Mpu Tantular
c. Patih Gaja mada
d. Pangeran Diponegoro
6. Makna yang dapat diambil dengan adanya persatuan dan kesatuan dalam masyarakat adalah.....
a. Terjadinya perselisihan
b. Terjadinya kerusuhan antar warga
c. Timbulnya pertengkaran dalam Masyarakat
d. Terciptanya Keamanan dan Ketertiban dalam Masyarakat
7. Menghormati orang lain yang sedang menjalankan ibadah sesuai dengan pengamalan nilai pancasila yaitu......
a. Ketuhanan Yang Maha Esa
b. Kemanusiaan Ynag Adil dan Beradab
c. Persatuan Indonesia
d. Keadilan Sosia bagi Seluruh Rakyat Indonesia
8. Sikap Yang tidak sesuai dengan niai-nilai pancasila adalah.....
a. Menolong teman yang berbeda suku
b. Membanggakan suku daerah sendiri
c. Menghormati orang yang sedang beribadah
d. Menghargai perbedaan pendapat
9. Indonesia terdiri atas keberagaman suku, agama, Budaya dan istiadat. Dengan perbedaan itu Indonesia Masih tetap bersatu karena Negara Indonesia Memiliki semboyan......
a. Tut wuri Handayani
b. Ing Ngarso sung tulodo
c. Bhineka Tunggal Ika
d. Ing Madya Mangun Karsa
10. Pahlawan Proklamator yang di juluki Singa Podium ialah.......
a. Drs. Moh. Hatta
b. Ir . Soekarno
c. Ahmad Subardjo
d. Sutan Syahrir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar