Tema 9 Subtema 2 PB 4
Hari/tanggal
: Selasa,14 April 2020
Kelas
: IV(EMPAT)
Tema/subtema/PB
: 9 (Kayanya Negriku) / Subtema 2 (Pemanfaatan Kekayaan Alam
di Indonesia) / PB 4
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
PPKn
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2.
Mengidentifikasi pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
3.2.1.
mengidentifikasi perilaku-perilaku yang menunjukkan pelaksanaan hak dan kewajiban dalam kehidupan sehari-hari dengan penuh kepedulian.
4.2.
Menyajikan hasil identifikasi pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
4.2.1.
menemukan contoh perilaku yang menunjukkan pelaksanaan hak dan kewajiban dalam kehidupan sehari-hari terhadap sumber daya alam dengan penuh kepedulian.
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3.
Menggali informasi dari seorang tokoh melalui wawancara menggunakan daftar pertanyaan.
3.3.1.
Mengidentifikasi informasi dari seorang tokoh melalui wawancara menggunakan daftar pertanyaan.
4.3.
Melaporkan hasil wawancara menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif dalam bentuk teks tulis.
4.3.1.
Membuat laporan hasil wawancara menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif dalam bentuk teks tulis.
Mari kita semua bahu membahu melestarikan sumber daya alam di bumi, khususnya Air. Mengapa air sangat penting bagi kehisupan kita? Karena air merupakan sumber kebutuhan pokok dan vital bagi semua makhluk hidup. Sebagai makhluk hidup, kita perlu memahami akan pentingnya ketersedian air bagi kita semua.
Tentunya Si kecil juga diajarkan disekolah mengenai tema cara melestarikan sumber daya alam, hak dan kewajiban warga terhadap kelestarian alam ataupun perilaku terpuji dalam melestarikan alam khususnya sumber daya air .
Nah cara paling mudah yang dapat kita lakukan atau bagaimana perilaku yang baik untuk melestarikan sumber daya air di bumi adalah sebagai berikut :
Tidak membuang sampah ke sungai atau selokan rumah.
Gunakan air secukupnya, jangan membuang-buang atau menghambur-hamburkan air bersih.
Memastikan kran air tertutup rapat setelah digunakan.
Gunakan selang dalam menyiram tanaman agar dapat mengatur jumlah air yang dibutuhkan, sehingga tidak berlebihan atau membuang air.
Menggunakan mesin cuci yang ramah air.
Tahukah Si kecil bahwa kita sebagai warga negara ternyata memiliki hak terhadap ketersediaan air, antara lain :
Mendapatkan pelayanan air minum bersih dengan kualitas dan kuantitas sesuai standar.
Tidak mendapatkan tindakan diskriminasi dalam mendapatkan air.
Memperoleh izin dalam mengembangkan ilmu pengetahuan untuk mendapatkan kuantitas dan kualitas ketersediaan air bersih.
Dapat menggunakan atau memanfaatkan air sesuai dengan kebutuhan individu, baik itu untuk mencuci, konsumsi pribadi, mandi, irigasi, dsb.
Jika memang pemerintah sudah mengatur Hak setiap warga dalam mendapatkan air bersih, maka Si kecil juga memiliki kewajiban sebagai warga negara terhadap ketersediaan air bersih ya!
Dan kewajiban Si kecil dalam menjaga ketersediaan air harus dilakukan agar ketersediaan air dapat terus terjaga dan dapat menjamin kelangsungan untuk generasi berikutnya.
Apa saja kewajiban Si kecil sebagai warga negara Indonesia terhadap ketersedian air, antara lain :
Gunakan air secukupnya, tidak berlebihan, melainkan menggunakan secara
sewajarnya saja sesuai dengan kebutuhan.
Tidak menghalang-halangi orang lain untuk mendapatkan air.
Menjaga lingkungan-lingkungan hidup guna menunjang ketersediaan air bersih.
Memperdalam dan memperbanyak penelitian-penelitian ilmu pengetahuan agar mampu menciptakan inovasi dalam ketersedian air bersih, seperti menciptakan alat filterisasi air kotor maupun air limbah menjadi air layak minum , yang lebih canggih, murah dan efisien.
Tidak mencemari lingkungan dengan sampah maupun bahan-bahan kimia lainnya yang berdampak dalam ketersediaan air bersih, dsb.
Nah sudahkah kamu mulai perduli terhadap lingkungan, khusunya kelangsungan ketersediaan air bersih di lingkungan rumah sendiri?
Yuk mulai sekarang mari kita mulai berhemat air !
A. SUMBER DAYA ALAM
Sumber daya alam (biasa disingkat SDA) adalah segala sesuatu yang berasal dari alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.[1]Yang tergolong di dalamnya tidak hanya komponen biotik, seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme, tetapi juga komponen abiotik, seperti minyak bumi, gas alam, berbagai jenis logam, air, dan tanahSumber daya alam memiliki peranan dalam pemenuhan kebutuhan manusia. Untuk mudah mengkajinya, pemanfaatan sumber daya alam dibagi berdasarkan sifatnya dan berdasarkan jenis maupun nilai penggunaanya. Berikut adalah beberapa pemanfaatan sumber daya alam :
B. Sumber Daya Alam Hayati
Sumber daya alam hayati merupakan jenis sumber daya yang terdiri dari komponen sumber daya nabati dan hewani yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
1. Tumbuhan
Tumbuhan merupakan sumber daya alam yang keberadaanya sangat melimpah dan beragam, khususnya bagi wilayah Indonesia. Organisme ini mampu untuk menghasilkan oksigen dan pati melalui proses fotosintesis. Maka dari itu, tumbuhan merupakan produsen atau merupakan penyusun dasar rantai makanan. Keberadaan organisme ini sangat penting dan eksploitasi besar-besaran terhadap tumbuhan akan berpengaruh terhadap kerusakan alam bahkan kepunahan. Pemanfaatan tumbuhan oleh manusia diantaranya:
Untuk bahan makanan: Padi, jagung, gandum, tebu, dll
Untuk bangunan: kayu jati, kayu mahoni
Bahan bakar: kelapa sawit
2. Pertanian dan Perkebunan
Indonesia sendiri dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduk Indonesia bermata pencaharian di bidang pertanian dan perkebunan. Pertanian lahan basah dan lahan kering dan perkebunan di Indonesia menghasilakan banyak komoditi ekspor diantaranya:
Komoditi pertanian seperti padi, jagung, kedelai, sayur-sayuran, palawija, pohon buah-buahan
Komoditi perkebunannya seperti karet, kelapa sawit, tembakau, kapas, kopi, dan tebu
3. Hewan, peternakan, dan perikanan
Sumber daya alam hewan berupa hewan liar maupun yang sudah dibudidayakan. Pemanfaatanya diantaranya sebagai:
Pembantu pekerjaan berat manusia seperti kerbau yang digunakan untuk membajak. Kuda sebagai alat bantu transportasi, gajah sebagai salah satu alat bantu angkut di beberapa daerah
Sebagai sumber pangan seperti sapi, ayam, kambing, perikanan laut dan darat
Selain itu diberlakukan pelestarian hewan untuk menjaga ekosistem darat dan ekosistem air, maka dibentuklah tempat-tempat yang bisa membantu melestarikan keberadaan hewan-hewan dan mencegah dari kepunahan
C. Sumber Daya Alam Non hayati
Sumber daya alam non hayati merupakan semua benda mati di permukaan kerak bumi yang bermanfaat dan berpengaruh bagi kelangsungan hidup manusia dan juga mahluk hidup lainnya.
1. Air
Air merupakan salah satu kebutuhan utama mahluk hidup dan bumi (baca: struktur bumi) sendiri didominasi wilayah perairan. Dari total wilayah perairan yang ada, 97% merupakan air asin (wilayah laut dan samudra) dan hanya 3% yang merupakan wilayah air tanah
Air digunakan untuk keperluan domestik seperti untuk memasak, minum, mencuci
Bahan dasar industri makanan dan minuman
Penambangan
Aset pariwisata dan rekreasi
Selain itu air juga digunakan sebagai sumber listrik (pembangkit listrik tenaga air)
2. Angin
Angin mampu menghasilkan energi dengan penggunaan energi dengan menggunakan turbin yang pada umumnya diletakkan dengan ketinggian lebih dari 30 meter di daerah dataran tinggi. Beberapa fungsi angin adalah:
Membantu penyerbukan tanaman
Membantu uap air bergerak ke daratan dan menjadikannya hujan
Sumber energi listrik. Energi yang dihasilkan oleh angin jauh lebih bersih dari residu yang dihasilkan oleh bahan bakar fosil pada umumnya. Negara yang sudah memanfaatkan angin sebagai sumber utama energi listrik adalah Belanda
3. Tanah
Tanah termasuk sumber daya nonhayati yang penting untuk menunjang pertumbuhan penduduk juga sebagai sumber makanan bagi berbagai jenis mahluk hidup. Tanah sangat diperlukan diantaranya untuk:
Pembangunan rumah tinggal dan bangunan lainnya
Tempat menyerap dan menyimpan air hujan
Tempat tumbuhnya segala jenis tanaman
4. Hasil tambang
Sumber daya alam hasil tambang memiliki beragam fungsi bagi kehidupan manusia, diantaranya:
Bahan dasar infrastuktur (aspal)
Bahan bakar kendaraan bermotor (avtur, solar)
Sumber energi (batu bara, gas cair, minyak tanah)
Atau sebagai perhiasan (emas, perak, berlian)
Dan logam lainnya (biji besi, bauksit, yodium, nikel, marmer, dll)
Sumber daya alam berdasarka jenisnya dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:
1. Sumber daya fisik (abiotik), yaitu sumber daya alam yang terbentuk oleh proses fisik dan kekuatan alam misalnya tanah, udara
2. Sumber daya biotik yaitu sumber daya alam yang terbentuk karena adanya proses kehidupan seperti tumbuh dan berkembang biak, misalnya flora dan fauna
3. Sumber daya alam lingkungan, adalah perpaduan antara sumber daya alam fisik dan abiotik dan membentuk suatu lingkungan tertentu seperti ekosistem pantai, ekosistem hutan, gunung, lembah, dan lain-lain.
D. Sumber Daya Alam Menurut Nilai Kegunaannya
Sumber daya alam menurut nilai kegunaanya merupakan pembagian sumber daya alam yang digolongkan terhadap nilai ekonomi dari sumber daya alam tersebut.
1. Sumber daya alam ekonomis tinggi yaitu sumber daya alam yang mendapatkannya memerlukan biaya besar. Contoh umumnya mineral seperti emas, perak, berlian
2. Sumber daya alam ekonomis rendah yaitu sumber daya alam yang mendapatkannya tidak memerlukan biaya yang begitu tinggi. Contohnya pasir, jenis-jenis batuan , dan gamping.
3. Sumber daya alam nonekomonis adalah sumber daya alam yang mendapatkannya tanpa mengeluarkan biaya dan bisa didapatkan dalam jumlah tidak terbatas. Contohnya: sinar matahari, udara, dan angin.
Pengelolaan SDA Berdasarkan Prinsip Berwawasan Lingkungan
Pengelolaan sumber daya alam harus hati-hati. Prinsip dari pengelolaan sumber daya alam berwawasan lingkungan dan berkelanjutan agar tetap terjaga kelestariannya. Sumber daya alam perlu dilestarikan agar dapat mendukung kehidupan mahluk hidup. Berikut merupakan hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian sumber daya alam:
1. Penghijauan dan Reboisasi
Keuntungan dari penghijauan dan reboisasi adalah sebagai berikut:
Tumbuh-tumbuhan dapat menyuburkan tanah. Akar tanah dapat mencegah erosi dan mencegah tanah longsor
Tumbuhan dapat menyaring dan mengatur air, mencegah penyebab banjir, dan bisa memunculkan proses terjadinya mata air
Tumbuhan menghasilkan oksigen dan menyerap gas buang karbon dioksida.
2. Sengkedan
Fungsi dari sengkedan di tanah miring daintaranya adalah:
Sengkedan dapat mencegah erosi tanah
Menjaga kesuburan tanah yang berbukit-bukit atau tanah miring
Tujuan dibuat sengkedan adalah agar pada waktu curah hujan tinggi, banyak air yang meresap ke dalam tanah.
3. Pengembangan Daerah Aliran Sungai
Cara pengendalian daerah aliran sungai antara lain sebagai berikut:
Tindak tegas perusak lingkungan
Mengadakan penghijauan sekitar daerah aliran sungai tujuanya untuk mengatur dan menyimpan air, juga mencegah akibat erosi sungai
Membuat bendungan-bendungan dan saluran irigasi yang teratur
4. Pengelolaan air limbah
Usaha untuk mengatasi limbah adalah sebagai berikut:
Pengaturan lokasi industri agar jauh dari pemukiman
Industri yang menghasilkan limbah wajib memasang meralatan pengendali pencemaran air
Daerah industri dijauhkan dari sumber air minum penduduk
Mencegah agar saluran limbah jangan sampai bocor
Unsur yang tidak dapat dinetralisir harus dibuang dengan drum ke laut atau ditimbun di tanah dengan kedalaman yang cukup untuk mencegah air tanah tercemar
5. Penertiban pembuangan sampah
Cara pengendalian sampah yang benar dan efektif diantaranya:
Mengurangi menggunaan plastik sekali pakai untuk mencegah plastik tertumpuk dan mencegah pencemaran lingkungan
Memisahkan sampah yang organic dan non orgnanik
Sisa sampah berupa sayuran dapat digunakan sebagai pupuk atau makan ternak
Sampah rumah tangga bisa juga sebagai bahan biogas
E. Contoh Pemanfaatan Sumber Daya Alam
1. Bidang Pertanian
Tanah yang subur dan ketersediaan lahan yang luas disertai iklim yang mendukung merupakan kekayaan alam yang tak terhingga yang Alloh berikan kepada rakyat Indonesia. Maka tak heran jika mayoritas rakyat Indonesia mayoritas menjadikan bidang pertanian sebagai mata pencaharian utama mereka.
Dalam kegiatan pertanian, terjadi usaha pemanfaatan sumber daya alam berupa tanah, air, bibit tanaman serta iklim. Dengan pengelolaan yang baik, tentunya kegiatan ini akan menunjang kebutuhan manusia akan bahan makanan yang merupakan salah satu kebutuhan primer.
Di Indonesia sendiri, aktivitas pertanian dilakukan dengan dua pola:
Pertanian lahan basah, biasa juga disebut pertanian sawah. Pola pertanian semacam ini banyak dikembangkan pada dataran rendah yang memiliki ketinggian kurang dari 300 meter. Komoditas utama pertanian jenis ini adalah padi.
Pertanian lahan kering, biasa juga disebut pertanian ladang. Pengelolaan pada pola bertanian ini sangat bergantung dengan hujan. Biasanya kegiatan berladang cocok dikembangkan pada lahan dengan ketinggian 500-1.500 meter. Komoditas utamanya antara lain jagung, singkong, sayuran dan buah-buahan.
2. Bidang Perikanan
Perikanan merupakan salah satu kegiatan pemanfaatan sumber daya perairan. Bagi negara yang memiliki perairan yang luas seperti Indonesia sangat berpotensi untuk mengembangkan kegiatan di bidang ini. Kegiatan perikanan meliputi penangkapan, pemeliharaan, dan pembudidayaan ikan.
Kegiatan ini umumnya dilakukan secara alami dengan cara menangkap ikan dari laut, sungai, dan danau-danau. Dan ada pula yang melakukannya dengan cara dibudidayakan pada media tambak, kolam ataupun keramba. Khusus bagi mereka yang menangkap ikan di perairan bebas, pemeliharaan kelestarian alam mutlak menjadi perhatian serius. Penggunaan pukat harimau, jaring bermata kecil, bom ikan atau listrik dapat mengancam kelestarian ekosistem air yang pada akhirnya akan menggerus populasi ikan sedikit demi sedikit.
3. Bidang Pertambangan
Negara Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam berupa hasil tambang. Kekayaan ini tersebar luas di seluruh daerah di Nusantara dbaik yang terhampar di permukaan tanah maupun yang terpendam di dalam perut bumi.
4. Bidang Peternakan
Peternakan merupakan kegiatan pemeliharaan dan pembiakan hewan ternak untuk diambil hasilnya. Melalui ilmu teknologi, kini telah banyak dihasilkan bibit unggul peternakan sehingga didapat hasil yang lebih memuaskan dibandingkan dengan farietas aslinya. Peternakan yang banyak diusahakan di Indonesia berupa peternakan sapi, ayam, itik, burung puyuh, dan kerbau. Sedangkan hasil kegiatan peternakan dapat berupa susu, daging, telur, kulit, bulu dan lain-lain.
5. Bidang Perkebunan
Perkebunan adalah usaha budidaya tanaman musiman atau tahunan dengan lahan yang relatif luas. Perkebunan digolongkan dalam jenis perkebunan besar dan perkebunan rakyat. Perkebunan besar merupakan perkebunan yang diselenggarakan oleh perusahaan negara atau swasta yang berbadan hukum.
Adapun perkebunan rakyat adalah perkebunan yang diselenggarakan oleh perseorangan atau kelompok yang tidak berbadan hukum. Komoditas perkebunan yang dikembangkan di Indonesia di antaranya adalah teh, karet, kopi, kelapa, cokelat, dan kelapa sawit.
6. Aktivitas Kehutanan
Indonesia memiliki potensi kehutanan yang sangat melimpah. Sejak dahulu, masyarakat telah banyak mengambil kekayaan alam yang terdapat di dalamnya. Dan di era moderen saat ini, pemanfaatan sumber daya hutan dilakukan secara intensip dan dalam jumlah yang sangat besar.
Pemanfaatan hutan yang tedak terkontrol sebenarnya memiliki dampak yang sangat buruk. Penebangan pohon secara membabi buta serta pembakaran hutan akan menimbulkan kerusakan ekosistem dan rusaknya keseimbangan alam. Dan pada akhirnya akan berdampak pula pada manusia itu sendiri.
7. Pariwisata
Kebutuhan manusia ada yang bersifat jasmani dan rohani. Dan kebutuhan akan kenyamanan rohani ini bisa di dapatkan dengan cara berwisata. Alam dengan yang terbenatang indah berupa lautan, pegunungan, danau, air terjun dan sejinisnya memberikan manusia kepuasan tersendiri.
Selain itu berbagai objek wisata alam jika dikelola dengan baik dapat memberikan keuntungan yang besar bagi daerah maupun penduduk sekitarnya. Kegiatan pariwisata dapat menciptakan lapangan kerja yang tidak dapat dipandang sebelah mata.
Melakukan wawancara pada pekerjaan yang berkaitan dengan SDA
Wawancara merupakan kegiatan mengumpulkan informasi dari seseorang narasumber untuk mendapatkan informasi atau jawaban mengenai suatu topik.
Langkah langkah yang perlu diperhatikan sebelum melakukan wawancara
Menentukan topik, menentukan narasumber, menyusun pertanyaan, dan menyiapkan peralatan tulis untuk mencatat jawaban.
Siswa belajar membuat pertanyaan wawancara tentang wabah covid 19.