Subtema : 1 ( Keragaman Suku Bangsa dan agama di negriku)
Pembelajaran : 4
Tujuan Pembelajaran :
1. Setelah berdiskusi, siswa mampu mengidentifikasi keragaman bahasa daerah di Indonesia dengan benar.
2. Setelah membaca teks, siswa mampu menyebutkan ide pokok dan informasi baru dari teks bacaan tersebut dengan tepat.
3. Setelah berdiskusi kelompok, siswa mampu menyebutkan kegiatan yang dapat mencegah punahnya bahasa daerah dengan benar
Baik anak soleh solehah kelas 4. Sebelumnya kita sudah mempelajari tema 7 subtema 1 pembelajaran 3 tentang macam macam suku di Indonesia.Pada pertemuan hari ini Miss akan menyampaikan materi tema 7 subtema 1 pembelajaran 4
Pembelajaran 4
Selain keragaman suku bangsa, masih banyak keragaman di Indonesia.
Bacalah teks berikut
Bahasa Daerah di Indonesia Terancam Punah
Posisi pertama negara dengan bahasa terbanyak di dunia kini ditempati oleh Papua Nugini dengan jumlah bahasa mencapai 867 bahasa. Selanjutnya Indonesia menempati posisi kedua dengan jumlah bahasa sebanyak 742 bahasa.
Distribusi 742 bahasa di seluruh Indonesia rupanya berbanding terbalik antara jumlah bahasa dengan jumlah penduduk. Pulau Jawa dengan jumlah penduduk 123 juta orang memiliki tidak lebih dari 20 bahasa. Sebaliknya, Papua yang penduduknya berjumlah 2 juta orang memiliki jumlah bahasa mencapai 271 bahasa.
Kurangnya jumlah pengguna bahasa daerah akan berpengaruh pada kemungkinan kepunahan suatu atau beberapa bahasa daerah yang ada di Indonesia. Bahasa yang terancam punah adalah bahasa yang tidak memiliki generasi muda yang menggunakan bahasa ibu. Generasi dewasa adalah satu-satunya kelompok yang masih menjadi penutur fasih.
Bahasa daerah berperan dalam menjaga budaya daerah. Tata nilai budaya di Indonesia tersimpan dalam kosakata, pantun, cerita rakyat, mitos, legenda, dan ungkapan. Oleh karena itu, bahasa-bahasa yang tergolong berpotensi terancam punah perlu memperoleh perhatian khusus. Kita perlu melestarikan bahasa daerah sebelum benar-benar menghilang dari kehidupan berbangsa
Ragam Bahasa Daerah di Indonesia
Bahasa menjadi alat untuk berkomunikasi. Amatilah teman-teman di lingkungan sekitar tempat tinggalmu atau di kelasmu! Bagaimana cara mereka berkomunikasi? Adakah temanmu yang menggunakan dialek atau bahasa berbeda?
Di Indonesia terdapat beragam suku bangsa. Keragaman suku bangsa menghasilkan bahasa daerah yang beragam pula. Di antara bahasa-bahasa daerah itu terdapat perbedaan. Namun, perbedaan itu disatukan dengan penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.
Bahasa daerah yang berkembang di wilayah Indonesia berjumlah ratusan. Di suatu daerah seringkali berkembang lebih dari satu bahasa daerah. Berikut beberapa bahasa daerah yang berkembang di Indonesia.
Subtema : 1 ( Keragaman Suku Bangsa dan agama di negriku)
Pembelajaran : 3
Tujuan Pembelajaran :
1. Setelah berdiskusi, siswa mampu memahami hubungan antara banyaknya suku bangsa dengan kondisi wilayah di Indonesia dengan benar.
2. Setelah membaca teks, siswa mampu menuliskan informasi baru yang terdapat dalam teks dengan tepat.
3. Setelah melakukan permainan, siswa mampu mengenal suku bangsa yang ada di Indonesia dengan benar
Baik anak soleh solehah kelas 4. Sebelumnya kita sudah mempelajari tema 7 subtema 1 pembelajaran 1 dan 2 tentang suku di Indonesia dan lagu Apuse Pada pertemuan hari ini Miss akan menyampaikan materi tema 7 subtema 1 pembelajaran 3
Let's check this video
Pembelajaran 3 ;
Indonesia terdiri dari banyak macam Suku bangsa. Dan ada beberapa faktor penyebab keragaman masyarakat Indonesia.
Faktor Penyebab Keragaman Masyarakat Indonesia. Di Indonesia terdapat banyak keragaman, misalnya suku bangsa, bahasa, agama, dan budaya. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya keragaman dalam masyarakat Indonesia. Beberapa faktor yang dimaksud seperti berikut.
1. Letak Strategis Wilayah Indonesia
Letak Indonesia sangat strategis, yaitu berada di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Indonesia juga berada di antara Benua Asia dan Benua Australia. Letak strategis tersebut menjadikan Indonesia berada di tengahtengah lalu lintas perdagangan. Para pedagang dari berbagai negara datang ke Indonesia. Mereka membawa agama, adat istiadat, dan kebudayaan dari negaranya. Banyak pendatang menyebarkan agama, adat istiadat, dan kebudayaan negaranya, baik dengan sengaja maupun tidak sengaja.
2. Kondisi Negara Kepulauan
Keadaan geografi Indonesia merupakan wilayah kepulauan yang terdiri atas 13.466 pulau indonesia-memiliki-13-466-pulau-yang-terdaftardan-berkoordinat yang diunduh pada 5 Oktober 2016). Banyaknya pulau di Indonesia menyebabkan penduduk yang menempati satu pulau atau sebagian dari satu pulau tumbuh menjadi kesatuan suku bangsa. Tiap-tiap suku bangsa memiliki budaya sendiri. Oleh karena itu, di Indonesia ada banyak suku bangsa dengan budaya yang berbeda-beda.
3. Perbedaan Kondisi Alam
Negara Indonesia sangat luas dan terdiri atas 13.466 pulau. Tiap-tiap pulau dibatasi oleh lautan. Selain itu, Indonesia merupakan negara vulkanis dengan banyak pegunungan, baik gunung berapi maupun bukan gunung berapi. Keadaan alam Indonesia tersebut memengaruhi keanekaragaman masyarakatnya.
Kehidupan masyarakat pantai berbeda dengan kehidupan masyarakat pegunungan. Masyarakat pantai lebih banyak memanfaatkan laut untuk mempertahankan hidupnya, yaitu dengan menjadi nelayan. Sebaliknya, masyarakat yang tinggal di lereng pegunungan memiliki upaya sendiri untuk mempertahankan hidupnya. Mereka lebih memilih mata pencaharian yang berkaitan dengan relief alam pegunungan misalnya sebagai peternak atau petani sayur.
Bagaimana dengan masyarakat yang tinggal di kota? Masyarakat yang tinggal di kota tentu tidak akan menjadi nelayan. Masyarakat kota cenderung untuk membuka usaha, bekerja di kantor, atau bekerja di pabrik.
4. Keadaan Transportasi dan Komunikasi
Kemajuan dan keterbatasan sarana transportasi dan komunikasi dapat memengaruhi perbedaan masyarakat Indonesia. Kemudahan sarana transportasi dan komunikasi memudahkan masyarakat berhubungan dengan masyarakat lain. Sebaliknya, sarana yang terbatas akan menyulitkan masyarakat dalam berhubungan dan berkomunikasi dengan masyarakat lain. Kondisi ini menjadi penyebab keragaman masyarakat Indonesia.
5. Penerimaan Masyarakat terhadap Perubahan
Keterbukaan masyarakat terhadap sesuatu yang baru, baik yang datang dari dalam maupun luar masyarakat, membawa pengaruh terhadap perbedaan
masyarakat Indonesia. Masyarakat perkotaan relatif mudah menerima orang asing atau budaya lain. Sebaliknya, masyarakat pedalaman sebagian besar sulit menerima sesuatu yang baru. Mereka tetap bertahan pada budaya sendiri dan sulit menerima budaya luar.
Subtema : 1 ( Keragaman Suku Bangsa dan agama di negriku)
Pembelajaran : 2
Tujuan Pembelajaran :
1. Setelah berlatih, siswa mampu menyanyikan lagu Apuse sesuai dengan naik turunnya nada pada lagu Apuse dengan percaya diri.
2. Setelah berdiskusi, siswa mampu mengenal contoh-contoh pemanfaatan gaya otot dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.
Baik anak soleh solehah kelas 4. Sebelumnya kita sudah membahas tentang banyaknya suka bangsa dan karya seni 3 dimensi.Pada pertemuan hari ini bu guru akan menyampaikan materi tema 7 subtema 1 pembelajaran 2
Pembelajaran 2
Indonesia terdiri atas ribuan suku bangsa yang
tersebar di berbagai daerah.Suku bangsa apa yang ada di daerahmu?
Salah satu lagu terkenal dari Papua adalah “Apuse”. Lirik lagu “Apuse”menceritakan kisah perpisahan seseorang dengan kakek dan neneknya. Sicucu ini akan merantau ke negeri seberang. Perhatikan notasi lagu “Apuse” berikut. Dengarkan gurumu menyanyikan lagu ini.
Gerakan melangkahkan kaki juga termasuk gaya otot. Melangkahkan kaki menyebabkan tubuh berpindah tempat.
Lakukan kegiatan ini dengan teman sebangkumu.
1. Siapkan beberapa buah buku, lalu ajaklah teman sebangkumu untuk bertukar buku.
2. Catatlah kegiatan-kegiatan yang kamu lakukan ketika melakukan proses penukaran buku.
3. Tuliskan hasil kegiatan yang kamu lakukan.
4. Gaya apa yang digunakan dalam kegiatan penukaran buku ini?
Aktivitas bertukar buku merupakan salah satu contoh pemanfaatan gaya otot. Dengan memanfaatkan gaya otot, kita dapat memindahkan benda-benda ringan dengan mudah. Gaya otot sangat bermanfaat dalam
Subtema : 1 ( Keragaman Suku Bangsa dan agama di negriku)
Pembelajaran : 1
Tujuan Pembelajaran:
1. Setelah mencermati teks bacaan yang disajikan, siswa mampu menemukan informasi tentang suku bangsa di Indonesia dengan benar.
2. Setelah membaca teks, siswa mampu menyebutkan informasi baru mengenai suku bangsa di Indonesia dengan tepat.
3. Setelah melakukan pengamatan dan diskusi, siswa mampu menjelaskan pengertian gaya otot dan pengaruhnya terhadap benda dengan tepat
Baik anak soleh solehah kelas 4. Sebelumnya kita sudah membahasakan tentang cita cita pada tema 6.Pada pertemuan hari ini miss akan menyampaikan materi tema 7 subtema 1 pembelajaran 1
Pembelajaran 1 ;
Let's check this video
Bangsa Indonesia terdiri atas banyak suku bangsa.
Bacalah teks berikut
Suku Bangsa di Indonesia
Sejak dahulu kala bangsa Indonesia hidup dalam keragaman. Kalimat Bhinneka Tunggal Ika pada lambang negara Garuda Pancasila bukan cuma slogan. Penduduk Indonesia terdiri atas beragam suku bangsa, agama, bahasa, adat, dan budaya tetapi semua dapat hidup rukun berdampingan.
Berdasarkan hasil sensus Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2010, bangsa Indonesia terdiri atas 1.331 suku. Berdasarkan sensus itu pula, suku bangsa terbesar adalah Suku Jawa yang meliputi 40,2 persen dari penduduk Indonesia.
Suku Jawa ini merupakan gabungan dari suku-suku bangsa di Pulau Jawa, yaitu: Jawa, Osing, Tengger, Samin, Bawean, Naga, dan suku-suku lainnya. Suku yang paling sedikit jumlahnya adalah Suku Nias dengan jumlah 1.041.925 jiwa atau hanya 0,44 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Namun, suku-suku Papua yang terdiri atas 466 suku, jumlahnya hanya 2.693.630 jiwa atau 1,14 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Sedangkan etnis Tionghoa jumlahnya 2.832.510 jiwa atau 1,2 persen penduduk Indonesia.
Dari kegiatan sebelumnya, kamu mengetahui bahwa di Indonesia terdapat suku bangsa. Setiap suku bangsa kemungkinan memiliki kebiasaan dan cara hidup berbeda. Salah satu contoh perbedaan cara hidup adalah transportasi.
Pada zaman dahulu, alat transportasi menggunakan tenaga hewan seperti gambar-gambar berikut.
Apakah di daerahmu masih dijumpai alat transportasi seperti pada gambardi atas? Coba, ceritakan kepada teman-temanmu. Apakah teman-temanmujuga menjumpai jenis alat transportasi seperti yang kamu sebutkan?
Perhatikan lagi gambar bendi, pedati sapi, dan pedati kerbau. Dapatkah kamu melihat persamaan dari ketiga alat transportasi tradisional tersebut?
Ada banyak persamaan, salah satunya adalah ketiga alat transportasi tersebut menggunakan binatang yang sama-sama menarik beban berupa bendi atau
pedati.
Aktivitas yang telah kamu lakukan terhadap meja sehingga bergeser disebut gaya.
Aktivitas yang kamu lakukan terhadap tas sekolah yang kamu angkat disebut gaya.
Aktivitas yang kamu lakukan terhadap kertas sehingga bentuknya berubah disebut gaya
MATERI MATEMATIKA
Materi Hubungan Antar Garis
Macam-Macam Garis
Ruas Garis
Garis
Sinar Garis
Bagian garis yang dibatasi oleh dua titik berbeda pada kedua ujungnya
Perpanjangan ruas garis pada kedua ujungnya
Perpanjangan ruas garis pada salah satu titik ujungnya
Melalui kegiatan membaca puisi, siswa mampu mendeklamasikan puisi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang benar.
Melalui kegiatan membuat karya seni mozaik, siswa mampu membuat karya seni aplikasi dengan teknik yang benar sesuai contoh.
Baik anak soleh solehah kelas 4, kemarin kita sudah belajar Tema 6 Subtema 3 pembelajaran 5 tentang membaca teks dan karya seni tempel montase. . Nah hari ini kita akan belajar di pembelajaran 6 tentang memahami isi bacaan dan karya seni tempel mozaik.
Let's check this video
Bacalah teks berikut ini
Melakukan kegiatan seni memang menyenangkan. Kegiatan berkesenianmembantu kita untuk mengekspresikan perasaan terhadap peristiwa di sekitarkita. Selain seni sastra, seni rupa merupakan salah satu seni yang membantukita untuk menuangkan gagasan ke dalam bentuk dan bahan yang berbeda.Sebelumnya kamu telah mempelajari seni rupa berupa montase dan kolase.
Kini, kamu akan lebih banyak mengetahui tentang mozaik. Mozaik adalahpembuatan karya seni rupa dua atau tiga dimensi yang menggunakan bahandari kepingan-kepingan yang sengaja dibuat dengan cara dipotong-potongatau sudah dibentuk potongan. Potongan-potongan tersebut kemudian disusundengan cara ditempelkan pada bidang datar menggunakan lem. Kepinganbenda-benda itu, antara lain kepingan pecahan keramik, potongan kaca,
potongan kertas, potongan daun, dan potongan kayu. Untuk membuat garisyang membatasi ruangan atau bidang digunakan tempelan-tempelan yangberbeda warna. Mozaik dibuat dari bahan-bahan yang sifatnya lembaran ataukepingan yang kemudian ditempel pada bidang datar sehingga membentuksebuah gambar.
Langkah-langkah membuat mozaik :
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam membuat mozaik.
a. Kertas origami, kertas koran/majalah bekas, dan biji-bijian
b. Lem
c. Pensil
d. Penghapus
e. Kertas gambar A4
f. Gunting/pelubang kertas
2. Buatlah sketsa atau gambar pola pada buku gambar sesuai dengan
keinginan kita, misalnya seperti gambar di bawah ini.
3. Potonglah kertas tersebut menjadi potongan kecil-kecil.
4. Kemudian tempelkan satu persatu potongan kertas yang sudah disiapkanpada sketsa atau gambar pola yang telah dibuat. Untuk menempelkanpotongan kertas tersebut, kamu dapat menggunakan alat bantu, sepertijarum atau benda runcing lainnya.
5. Tutupi pola secara menyeluruh dengan kertas warna-warni sesuai dengankeinginanmu.
MATERI MATEMATIKA
Materi Hubungan Antar Garis
Macam-Macam Garis
Ruas Garis
Garis
Sinar Garis
Bagian garis yang dibatasi oleh dua titik berbeda pada kedua ujungnya
Perpanjangan ruas garis pada kedua ujungnya
Perpanjangan ruas garis pada salah satu titik ujungnya
1. Melalui kegiatan mengamati siswa mampu menuliskan makna sebuah puisi dengan benar.
2. Melalui kegiatan mengamati siswa mampu mengidentifikasi sumber daya alam yang terdapat di daerahnya dengan rinci.
3. Melalui kegiatan mengamati, siswa mampu menuliskan satu perayaan keagamaan yang paling diketahuinya yang dilakukan masyarakat di daerah tempat tinggalnya dengan tepat.
Baik anak soleh solehah kelas 4, kemarin kita sudah belajar Tema 6 Subtema 3 pembelajaran 3 tentang agama di Indonesia beserta tempat ibadah, kitab suci dan hari rayanya. Nah hari ini kita akan belajar di pembelajaran 4 dan 5 tentang mengidentifikasi sumber daya alam dan juga perayaan agama.
Mendeklamasikan puisi memerlukan persiapan yang baik. Selain menghafalkan baris demi baris, kamu juga harus memahami makna puisi tersebut. Setiap orang bisa memiliki pemahaman yang berbeda terhadap makna puisi. Salah satu cara untuk membedakan makna puisi adalah dengan memberikan penekanan pada saat mendeklamasikannya. Pemberian tekanan pada baris puisi biasanya menggunakan tanda V.
Perhatikanlah penggunaan tanda tersebut di bawah ini.
1. V menyimbolkan tekanan kata pendek sekali.
2. VV menyimbolkan tekanan kata agak pendek.
3. VVV menyimbolkan tekan kata agak panjang.
Andrea Hirata merupakan salah satu contoh pemuda masa kini yang gigih memperjuangkan mimpi dan cita-citanya. Kemiskinan keluarganya tidak menghalanginya mengejar mimpinya hingga ke negeri orang. Ayah Andrea adalah pegawai di PN Timah, Belitung, memang tidak dapat menyediakan banyak dana untuk sekolah Andrea. Belitung dahulu merupakan daerah penghasil timah andalan Indonesia. Timah adalah salah satu hasil sumber daya alam tambang.
Perhatikan peta daerah persebaran sumber daya bahan tambang berikut!
Berdasarkan peta sumber daya alam bahan tambang di atas, terdapat berbagai barang tambang yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Barang-barang tambang yang terdapat di wilayah Indonesia antara lain minyak bumi, batu bara, tembaga, besi, timah, kapur, yodium, asbes, marmer, dan belerang
Tujuan Pembelajaran PB 5 :
Melalui kegiatan membaca puisi, siswa mampu mendeklamasikan puisi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang benar.
Melalui kegiatan membuat montase, siswa mampu membuat karya seni aplikasi dengan teknik yang benar sesuai contoh.
Melalui kegiatan membuat karya seni mozaik, siswa mampu membuat karya seni aplikasi dengan teknik yang benar sesuai contoh.
Ringkasan Materi
Lets check the video
Kamu telah mengetahui bagaimana menggunakan tekanan dan jeda yang tepat pada saat mendeklamasikan puisi. Selain pelafalan, intonasi dan tekanan yang tepat, kamu juga harus dapat menunjukkan ekspresi wajah yang sesuai dengan isi puisi. Oleh karenanya, penting bagimu untuk mengetahui makna atau isi puisi. Pada saat mendeklamasikan sebuah puisi, pahamilah isi dan pesan yang ingin disampaikan. Apabila puisimu tentang harapan dan doa, ekspresi wajahmu harus mendukungnya, yaitu berekspresi yang sama saat kamu berdoa. Jika puisimu berkisah tentang harapan, ekspresimu harus me- nunjukkan mata berbinar dengan pandangan jauh menerawang. Jika puisimu berisi tentang pengalaman sedih, ekspresimu harus menunjukkan kesedihan yang mendalam seperti saat kamu kehilangan orang terkasih. Kamu dapat melatih perubahan ekspresi wajah dengan menggunakan kaca atau dengan bantuan temanmu. Setelah kamu menghafalkan puisi, kamu dapat menjiwai puisi dengan menempatkan dirimu sebagai bagian dari isi puisi tersebut.
Berikut adalah contoh membaca puisi dengan memperhatikan intonasi, ekspresi
SBdP
Ingatkah kamu tentang rumah-rumah ibadah di Indonesia? Tentu kamu telah mempelajari bagaimana umat beragama tersebut menggunakannya. Kali ini, kamu akan membuat sebuah karya seni rupa tentang perayaan keagama-an dan rumah ibadah sebagai objeknya dalam bentuk montase. Montase merupakan karya seni yang dibuat dari berbagai foto atau gambar yang digabungkan dengan gambar tangan, gambar-gambar tersebut bisa terdiri atas berbagai macam gambar yang berasal dari foto, majalah, atau bahan lainnya. Gambar-gambar itu diatur sedemikian rupa sehingga membuat gambar baru yang mencapai makna.
Alat dan bahan yang diperlukan sebagai berikut.
1. Kertas gambar
2. Gambar-gambar yang sudah ada, termasuk gambar rumah ibadah
3. Lem kertas
4. Gunting
5. Alat gambar (pensil, spidol, pensil warna)
Cara Kerja:
Pertama, potong atau guntinglah gambar-gambar yang telah disiapkan mengikuti bentuknya.
Kedua, tempel gambar-gambr tersebut pada kertas gambar dengan menggunakan lem kertas. Gambar tersebut disusun sesuai cerita yang kita inginkan.
Terakhir, sempurnakan karya montase dengan menambahkan gambar tangan.Berikut adalah contoh membaca puisi dengan memperhatikan intonasi, ekspresi
SBdP
Ingatkah kamu tentang rumah-rumah ibadah di Indonesia? Tentu kamu telah mempelajari bagaimana umat beragama tersebut menggunakannya. Kali ini, kamu akan membuat sebuah karya seni rupa tentang perayaan keagama-an dan rumah ibadah sebagai objeknya dalam bentuk montase. Montase merupakan karya seni yang dibuat dari berbagai foto atau gambar yang digabungkan dengan gambar tangan, gambar-gambar tersebut bisa terdiri atas berbagai macam gambar yang berasal dari foto, majalah, atau bahan lainnya. Gambar-gambar itu diatur sedemikian rupa sehingga membuat gambar baru yang mencapai makna.
Alat dan bahan yang diperlukan sebagai berikut
1. Kertas gambar.
2.Gambar-gambar yang sudah ada, termasuk gambar rumah ibadah
3. Lem kertas
4. Gunting
5. Alat gambar (pensil, spidol, pensil warna)
Cara Kerja:
Pertama, potong atau guntinglah gambar-gambar yang telah disiapkan mengikuti bentuknya.
Kedua, tempel gambar-gambr tersebut pada kertas gambar dengan menggunakan lem kertas. Gambar tersebut disusun sesuai cerita yang kita inginkan.
Terakhir, sempurnakan karya montase dengan menambahkan gambar tangan.